NovelToon NovelToon

Gadis Pembuat Onar Vs Ketos

Awal Cerita

Bel sekolah telah berbunyi semua siswa SMA Taruna Bangsa langsung berhamburan menuju lapangan Upacara karena memang hari Senin yang seperti biasanya mereka akan melakukan Upacara rutin.

Berbeda dengan wajah cemas gadis cantik yang terus membunyikan klakson mobilnya karena kemacetan di jalan.

Dia adalah Casanova salah satu siswi SMA Taruna Bangsa.

" Woi,, jalan dong " Teriak Nova yang terus membunyikan klaksonnya sambil terus menatap jam di ponselnya yang kini sudah menunjukan jam 7 yang berarti Nova sudah benar benar terlambat.

Di salah satu barisan terlihat Mona dan Ines yang terus mencari Nova..

" Mon, Nova belum dateng ya " Ucap Ines yang langsung dibalas Mona gelengan kepalanya

Sementara beberapa siswi langsung berteriak saat anggota OSIS berjalan.

Mereka terus meneriaki mereka yang merupakan idola SMA Taruna Bangsa.

" Kelar sudah Nova, kena hukuman lagi tuh bocah " gumam Mona

Sementara Nova langsung membunyikan klakson mobilnya karena gerbang sekolah yang sudah di tutup.

" Pak Udin, tolong buka gerbang nya pa "

" Non Nova, terlambat lagi " Ucap Pak Udin membuka pintu gerbang nya dan Nova langsung melajukan mobilnya.

" Mampus gue " Gumam Nova saat melihat Upacara yang ternyata sudah mulai.

Nova langsung berlari namun bukan ke lapangan Upacara melainkan menuju ruang UKS dan dia akan bersembunyi di sana.

Dengan langkah yang mengendap endap seperti maling Nova menatap sekeliling berharap tidak ada yang melihatnya dan dia langsung akan membuka pintu UKS.

" Ehem,, " deheman seseorang berhasil membuatnya terhenti

" Telat lagi Loe " Ucap Seseorang dari arah belakang yang benar benar sudah Nova tau siapa.

Nova memutar tubuhnya dan tersenyum saat melihat dua orang yang berdiri menatapnya.

Mereka adalah Vikenzo ketua Osis SMA Taruna Bangsa bersama Bisma wakil ketua Osis.

Bukan Nova namanya jika dia tidak bisa mencari alasan atas keterlambatannya.

" Gu-gue tadi kejebak macet, ada kecelakaan di jalan " Alibi Nova

" Alasan klasik " Ucap Bisma yang sudah tau siapa Nova

" Apa sih Loe Bis, orang bener juga "

" Loe ikut gue " Ucap Viken langsung berjalan diikuti Bisma yang selalu setia membuntutinya

" Sialan mati gue " Gumam Nova.

Dengan langkah malas Nova mengikuti mereka hingga terhenti di depan toilet.

" Loe bersihin semua hingga bersih " Ucap Viken dan langsung membuat Nova membulatkan matanya

" Gila aja,, gue gak mau "

" Gak Usah nolak Loe, salah sendiri telat " Ucap Bisma yang langsung berjalan meninggalkan Nova yang masih mematung dengan mulutnya yang terus berkomat kamit menyumpahi mereka.

Upacara telah selesai,

Mona dan Ines pun sudah berada di kelasnya namun Mona tidak terlihat di sana.

" Mon, dimana Nova dia masuk kan "

" Mana gue tau dari tadi gue kan sama Loe Nes"

Tiba tiba Nova langsung berjalan masuk dengan wajah kesalnya bahkan mulutnya tidak henti hentinya terus menyumpahi Viken ataupun Bisma.

" Va, Loe baru dateng "

" Kenapa muka Loe "

" Pasti Loe habis kena hukuman karena telat kan "

" Iya "

" Hukuman apa "

" Bersihin toilet Loe loe pada, dasar Ketua sama wakil ketua sama sama gila " gerutu Nova

Bel sekolah kembali berbunyi menandakan jam istirahat. Semua siswi langsung berhambur keluar menuju kantin tidak berbeda dengan ketiga Gadis Cantik yang juga merupakan Idola para siswa di sana karena kecantikan mereka bahkan Nova yang sudah di Cap sebagai Gadis pembuat onar pun tetap menjadi incara semua siswa SMA Taruna Bakti.

" Hai Nova, makin cantik aja "

" Nov, Bagi Nomor Loe dong "

" Gila bidadari Sekolah mau pada kemana nih"

Nova hanya memutar bola matanya jengah mendengar ucapan dari segerombolan siswa yang dia lewati hingga mereka sampai di depan Kantin dan langsung duduk di kursi tempat biasa mereka duduk karena memang tidak ada yang berani duduk di sana mengingat siapa julukan geng Nova.

" Pesen biasa kan Loe Loe pada " Ucap Ines dan langsung di angguki keduanya bahkan Nova langsung menyenderkan kepalanya karena rasa lelahnya akibat hukuman yang sudah di dapatkannya.

Tiba tiba beberapa siswi langsung ribut dengan kedatangan beberapa Cogan di sana,

Ya mereka geng Viken bersama Bisma juga Aldo serta Talita siswi yang terus membuntuti mereka.

" Ines mana sih, lama banget mana gue haus banget " gerutu Nova dan terlihat Ines yang kembali dengan membawa nampan berisi tiga jus jeruk dan tiga mangkuk bakso dengan sambal yang hampir penuh di mangkuk.

Nova langsung mengambil jus dan meneguknya hingga habis sedangkan kedua temannya hanya menggeleng melihat tingkah teman satu mereka.

Tiba tiba ponselnya bergetar, Nova langsung mengambilnya dan matanya kembali melas dan langsung menutup ponselnya.

" Siapa sih Nov, muka Loe jadi males gitu " Ucap Mona

" Siapa lagi " gerutu Nova dan Mona tau jika yang mengirim Chat adalah Angga siswa SMA Bakti Bangsa yang memang menyukai Nova.

" Astaga,, ternyata ada Babang ganteng di sana,, uh,, makin hari makin tampan aja sih " Ucap Ines saat baru menyadari jika para Cogan sudah berada di kantin dan lagi lagi membuat Nova bad mood mengingat selalu di hukum oleh mereka.

" Gak Mood gue " Ucap Nova langsung berjalan

" Nov, tungguin kita dong " Ucap Mona dan Ines yang langsung mengejarnya.

" Eh, gadis pembuat Onar.. Gimana tadi hukumannya.. Enak " Ucap Talita yang sengaja memancing emosi Nova.

Nova menghentikan langkahnya, dia hanya menatapnya sekilas dan kembali berjalan tanpa membalasnya seperti biasa.

Nova hari ini sedang malas berurusan dengan ratu akting atau Talita yang memang Geng Nova juluki kepadanya.

Sementara Viken dia tidak menghiraukan dan tetap menikmati minuman di depannya.

" Sebenarnya cantik dia, tapi Sayang banget sifat bar bar nya " Ucap Bisma menggeleng

Talita menautkan alisnya dengan penuturan Bisma, namun memang Bisma benar Nova memang cantik namun karena itulah dia juga tidak menyukainya karena setelah Nova masuk di SMA Taruna Bangsa membuat nya tidak kembali menjadi bunga Sekolah.

°°°°℅°°°°°°°°°℅°°°°°°°°°°℅°°°°°°°°°°℅

Hai hai hai,,,

Kenalin Novel terbaru aku Nih,, mudah²n Kalian juga menikmati nya sama seperti Novel² aku lainnya..

Pertama kalinya nih, aku buat Novel anak sekolah padahal sebelumnya selalu seorang CEO..

Tinggalin jejak kalian juga yah di bawah,,

Komen, like, Vote juga Rate kalian..

Gabung Chat Wa juga bisa Bebs..

Sudah banyak member Di sana.

Langsung kirim Chat wa Aja ke Admin aku yes..

Admin 1 0856-9234-9937

Admin 2 0822-5162-2632

Thanks..

Encha Lovers

💋💋

Dunia begitu sempit

Bel bunyi sekolah terdengar begitu panjang yang menandakan jika jam pulang.

Siswa dan siswi keluar kelas dengan menenteng tas masing masing namun berbeda dengan ketiga gadis cantik yang masih setia duduk di kursinya.

Mereka memainkan ponselnya sebelum pasti mendapatkan tujuan setelah pulang sekolah, selain Nongkrong, ngemall dan Nonton.

" Guys,, kita mau kemana Hari ini " Ucap Ines semangat

" Jalan yuk,, gue males pulang ke rumah " Ucap Nova yang sudah beranjak meninggalkan kedua sahabatnya

" Astaga Casanova tunggu kita dong " teriak keduanya yang langsung berlari mengejar Nova

Mereka berjalan dengan terus tertawa hingga sampai di parkiran, Namun Nova menghentikan langkahnya saat melihat Viken Cs yang juga berada di parkiran bahkan mereka terlihat masih mengobrol.

" Ais.. Babang ganteng " Ucap Ines dengan mata yang berbinar berbeda dengan Nova yang sangat kesal.

" Nov, ayo " Ucap Mona menarik tangan Nova dan mereka berjalan menuju mobil masing masing sialnya Mobil Nova terparkir bersebelahan dengan mobil Viken Ketos yang menurutnya sok cool sedangkan Ines dia menebeng Mona karena mobilnya yang masih di bengkel.

Ketiga gadis cantik itu memang bukan dari sembarang keluarga, mereka merupakan anak dari seorang Pengusaha yang berarti tidak lain mereka anak orang kaya.

" Eh si pembuat onar baru mau pulang " Ucap Talita yang di abaikan Nova karena memang mood nya sedang tidak enak tidak seperti biasanya yang selalu akan meladeninya.

Nova langsung masuk ke dalam mobilnya dan melajukan nya tanpa permisi melewati Viken yang berdiri di depan mobilnya.

" Gila bar bar banget tuh cewek " Ucap Bisma menggeleng kan kepalanya.

Sedangkan Viken sama sekali tidak menghiraukan nya sudah cukup malas berurusan dengan gadis seperti Nova yang selalu membuatnya pusing dengan tingkahnya.

" Gue cabut dulu " Ucap Viken langsung masuk ke dalam mobilnya, dan Bisma juga Ardan pun berjalan menuju mobilnya.

" Hei,, terus gue gimana " Ucap Talita yang merasa di tinggal ketiga Cowo

" Loe bawa mobil kan " Celetuk Bisma dan dengan kesal Talita hanya menghentakan kakinya lalu berjalan menuju mobilnya berniat untuk nebeng bersama Viken malah dia sendiri yang ditinggal.

Dalam perjalanan Nova terus merasa kesal bukan hanya karena sudah mendapat hakuman pagi pagi namun Angga yang terus menghubungi nya. Padahal Nova sudah jelas tidak meresponnya namun Angga tetap terus mengejarnya.

Hingga ponselnya berdering dan tanpa menatap layar ponselnya Nova langsung mengangkatnya.

" Apa lagi sih Ga, gue udah bilang gak bisa " Cerocos Nova

" Eh gila aja,, gue Ines woy " Ucap seseorang dari seberang dan langsung membuat Nova menatap layar ponselnya

" Sorry gue kira Angga, kenapa Nes "

" Loe dimana coba, bawa mobil ngebut banget gue sama Mona ketinggalan nih "

" Astaga gue lupa Nes, sorry sorry.. Em.. Gini deh kita ketemu di Brown Cafe aja gimana "

" Ya Udah, gue sama Mona ke sana sekarang "

Mona meletakan ponselnya dan segera menuju Brown Cafe yang memang sangat terkenal di Instagram dan selalu ramai pengunjung anak anak remaja.

Nova memarkirkan mobilnya tanpa mau lebih dulu turun sembari menunggu kedua sahabatnya, dia pun mengambil ear phone dan memasangkannya pada telinganya sambil menikmati nyanyian yang di sukai nya.

Tiba tiba jendela mobilnya seperti di gedor seseorang dari luar, Nova menoleh dan tersenyum ketika melihat kedua sahabatnya lah yang berada di luar.

" Pantas gak denger pakai ear phone nih bocah" Ucap Mona saat melihat Nova keluar dengan ear phone yang masih di telingannya

" Sorry,, gak denger gue " Ucap Nova tersenyum.

" Udah yuk masuk, panas di luar " Ucap Ines dan mendapat anggukan dari kedua sahabatnya.

Mereka bertiga berjalan masuk ke dalam dan benar saja Brown Cafe sangat ramai bahkan mereka sampai menoleh kanan kiri mencari kursi yang masih kosong hingga senyuman mereka terpancar saat melihat masih ada kursi yang kosong dengan segera mereka langsung berjalan.

Mereka menikmati minuman dengan aneka rasa coklat namun toping yang berbeda, Nova melepas Ear phone nya dan menatap sekeliling benar benar suasana yang begitu enak, bukan hanya tatapan ruangan namun pemilik Cafe memang sangat pintar mendesain nya.

Disaat mereka sedang asik menikmatinya dengan canda tawa mereka, Nova tidak sengaja menatap laki laki yang kembali membuatnya kesal.

Siapa lagi jika bukan Viken the genk yang ternyata juga datang ke sana.

" Sial,, Kenapa Dunia begitu sempit sih " gerutu Nova membuat kedua sahabatnya bingung

" Loe kenapa lagi sih " Ucap Mona namun mereka langsung kaget saat Ines yang langsung berteriak memanggil Viken

" Aaah,, Babang Ganteng juga kesini,, Gak nyangka banget gue "

Nova menghela napasnya, benar benat sahabat satunya ini juga membuatnya kesal namun begitulah Ines yang memang sangat mengidolakan ketua Osis yang malah menurut Nova sangat Sok Cool.

" Gue ke toilet bentar " Ucap Nova beranjak namun sorot mata dari sisi lain menatapnya tidak berbeda jauh dari Nova Viken juga menghela napasnya melihat gadis yang selalu membuatnya pusing juga berada di Brown Cafe.

Sebenarnya Brown Cafe milik Viken, namun hanya kedua temannya saja lah yang tau Bisma dan Ardan semua teman di sekolahnya pun sama sekali tidak mengetahui nya.

" Gue ke dalam bentar " Ucap Viken yang di angguki keduanya.

Viken berjalan masuk untuk mengecek laporan di laptopnya, namun langkahnya terhenti saat berpapasan dengan gadis yang selalu membuatnya kesal.

" Kenapa Loe lagi sih " Ucap mereka bersamaan membuat beberapa pelayan menoleh

" Ih " Ucap Nova menghentakan kakinya dan menyenggol bahu Viken.

Viken masuk ke dalam ruangannya dan langsung membuka Laptopnya, dia pun mulai mengecek semua laporan masuk mengenai Brown Cafe.

Viken memang masih muda dan merupakan anak tunggal dan kedua orang tuanya pun kaya raya, namun Viken sendiri juga memiliki usaha sendiri, Brown Cafe yang selalu ramai dengan pengunjung setiap harinya.

Nova kembali dengan wajah kesalnya,,

" Kita cabut yuk " Aja Nova membuat kedua sahabatnya saling pandang bukannya mereka baru saja sampai dan minuman mereka saja belum habis.

" Gue gak mood, dimana mana ketemu sama Cowok sok cool itu, kita cari tempat lain deh gue traktir " Lanjutnya membuta kedua sahabatnya tersenyum dan mengangguk

Mereka langsung berjalan keluar melewati dua cowok yang juga menatap mereka heran, tidak lama Viken kembali dan duduk bersama mereka.

" Tadi bukannya Nova Cs ya " Ucap Ardan

" Yoi,, ternyata mereka nongkrong di Cafe Loe Ken " Ucap Bisma yang sama sekali tidak mendapatkan jawaban dari Viken.

Viken memang sangat irit dalam bicara bahkan dia hanya berbicara penting saja, dan kedua sahabatnya pun tau akan hal itu.

******

Guys...

Tinggalin jejak yuk buat novel perdana aku tentang cerita anak SMA,,

Loe lagi,,

Mobil Nova masuk ke dalam halaman luas dan dia menatap malas melihat mobil yang juga terparkir di depan rumahnya.

Dia tau jika orang tuanya pulang dan sudah pasti hanya karena ada urusan bukan sengaja mengunjunginya karena merasa kangen dengannya.

Nova membuang napasnya kasar dan berjalan masuk ke dalam rumah, benar saja Terlihat kedua orang tuanya yang sibuk dengan ponsel masing masing di telinga nya.

Tanpa berniat menyapa mereka Nova langsung saja berjalan menuju kamarnya.

Bener kan gue bilang, mereka tuh cuma karena urusan aja pulang gak ada kamusnya pulang karena gue. Gumam Nova langsung meletakan tasnya, berbaring dengan aer phone di telinganya.

Suara ketukan pintu sama sekali tidak Nova dengar karena dia mendengarkan musik lewat aer phone nya.

" Astaga Casanova,, pantes gak denger Mami panggil panggil " Ucap Sintia Mami Nova yang masih terlihat cantik di usianya yang menginjak 40tahun.

" Sayang hei,, " Ulang Sintia menggoyang tubuh Putrinya yang juga memejamkan matanya dengan masih menggunakan seragam sekolah

Nova membuka matanya dan mencopot ear phone di telinganya.

" Mami,, " Ucapnya beranjak duduk

" Pantes dari tadi Mami ketuk juga panggil kamu gak denger, kenapa pulang gak nyapa Mami dan Papi "

" Kelian bukannya tadi sibuk dengan telpon masing masing " sindir Nova dan membuat Sintia tersenyum inilah putrinya yang sudah tumbuh dewasa.

" Oke Oke,, Mami minta maaf sayang,, tadi Mami ada kerjaan dan harus di urus "

" Sudah biasa " Ucap Nova karena itulah alasan klasik yang selalu di dengarnya

" Nova, Nanti malam kamu temani Mami dan Papi ya. Kita makan malam dengan sahabat Kami sewaktu kuliah sayang "

" Gak ah Mi, Nova banyak tugas "

" Eh gak boleh gitu, Pokoknya kamu barus ikut dan bersiap sebentar lagi kita jalan " Ucap Sintia berjalan meninggalkan Nova tanpa menunggu persetujuan putrinya.

Apa sih, males banget gue ikut mereka yang ada pasti cuma ngobrolin bisnis mana gue tau. Gumam Nova namun terdengar Sintia yang memang belum keluar.

" Sayang,, Mami dan Papi tunggu di bawa.. Jangan lama lama "

" Hem,, " Ucap Nova kesal dan menuju kamar mandi untuk bersiap.

Pukul 6.30 malam namun Nova belum juga turun membuat kedua orang tuanya saling tatap pasalnya biasanya Nova akan kabur kaburan jika di ajak mereka bertemu teman bisnis mereka.

Namun berbeda saat ini ternyata Nova yang berjalan turun dengan wajah cemberutnya.

" Sudah cantik tapi senyum sedikit dong sayang" Ucap Sintia membuat Nova semakin kesal.

" Sudah sudah,, Kita sudah terlambat " Ucap Papi Hendry

Mereka menuju mobil dan sengaja menggunakan satu mobil untuk memastikan Nova tidak kabur.

Hingga mobil mereka berhenti di depan sebuah restoran mewah, Nova masih asik dengan ponselnya membalas Chat kedua sahabatnya.

" Nova,, Ayok turun sayang " Ucap Sintia dan Nova menurut berjalan turun mengikuti mereka.

Terlihat seseorang yang memang sudah menunggu mereka,,

" Ana,, Apa kabar lama tidak bertemu " Ucap Sintia memeluk Wanita paruh baya yang juga masih terlihat sangat cantik

" Bram, Apa kabar " Ucap Hendry yang juga memeluk laki laki yang berada di sana.

Sementara Nova, dia hanya berdiri di sana tanpa tau harus melakukan apa.

" Ini pasti Casanova bukan, Cantik sekali kamu sayang " Ucap Ana dan Nova langsung mencium punggung tangannya dan Ana langsung memeluknya.

" Sayang,, Ini Tante Ana dan Om Bramasta sahabat Papi dan Mami saat kuliah dulu " Ucap Papi Hendry dan Nova kembali menyalami punggung tangan Bram.

" Maaf ya lama, biasa anak gadis kalau dandan lama " Ucap Sintia membuat Nova malu

" Dan ini pasti Viken bukan, " Ucap Hendry langsung di angguki Viken yang juga menyalaminya

" Halo Om, Tante " Sapa Viken sopan sedangkan jangan ditanya reaksi Nova dia benar tidak menyangka jika dirinya harus kembali bertemu dengan Ketos yang menurut nya Sok Cool di sekolah.

" Loe " Ucap Nova dan Viken bersamaan membuat kedua orang tua mereka saling pandang.

" Sayang Hei,, kenapa " Ucap Sintia dan Nova menggeleng sambil senyuman yang di paksakan

" Engga Mi, ternyata kita satu sekolah dan Kak Viken Ketua Osis di sekolah " Ucap Nova dan jujur saja Nova langsung ingin muntah saat menceritakannya

" Waw,, kebetulan sekali berarti " Ucap Ana tersenyum.

" Silahkan duduk " Ucap Bram dan Nova bingung untuk duduk di mana sedangkan hanya tinggal kursi kosong namun itupun di samping Viken Ketos yang selalu menjadi musuhnya di sekolah.

" Nova, duduk " Ucap Hendry dan Nova duduk di samping Viken yang terlihat cuek membuat Nova semakin kesal menatapnya.

Kedua orang tua mereka saling ngobrol bahkan entah apa yang mereka obrolkan Nova sendiri tidak paham, Viken yang asik dengan ponselnya sedangkan dirinya seperti seorang patung yang hanya melihat tontonan yang membosankan.

Viken meliriknya dan terlihat sedikit membisikan sesuatu di telinga Nova..

" Bosan ya,, " Bisik Viken membuat Nova memutar bola matanya jengah.

Akhirnya waktu yang ditunggu tunggu datang dimana mereka sudah saling pamit.

Benar benar malam yang sangat panjang bagi Nova.

" Nova, sering sering main ke rumah tante ya nanti bisa bareng Viken " Ucap Ana

" Iya Tante "

" Kami pulang dulu ya, terima kasih sudah merepotkan kalian "

" Tidak,, Seperti dengan siapa saja kamu Hen"

Nova dan kedua orang tuanya menuju mobil mereka begitu pula dengan Viken yang terlihat masuk ke dalam mobilnya sendiri dan kedua orang tuanya memakai mobil sendiri.

Bodoh banget gue sampai gak lihat tuh mobil cowok sok cool di sini. Batin Nova

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!