Hai perkenalkan nama ku KEYSHA ABINA, aku biasa dipangil key oleh orang terdekatku , aku adalah mahasiswi jurusan hukum di universitas lumayan terkenal di ibu kota , aku dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga yang berkecukupan , bunda ku adalah seorang pengusaha yang lumayan sukses dibidang bisnis perhiasaan, fashion dan kosmetik, ia bundaku memang wanita pekerja keras karna bundaku adalah tulang punggung keluarga setelah 4 tahun yang lalu ayahku meninggal karna penyakit jantung , bunda membesarkan kami berempat sendiri setelah 4 tahun terakhir ini, oia aku anak pertama dari 4 bersaudara , ketiga adikku berjenis kelamin lakilaki, maka dari itu hanya ada dua wanita yang ada dirumah kami yaitu aku dan bunda, adik nomor 2 ku bernama rama kelas 1 sma, yang ke 3 bernama rian kelas 3 smp dan yang terakhir husni kelas 6 Sd , aku juga memiliki sahabat yang sudah seperti keluarga bagiku tata dan indah , ya kami bersahabat sudah mulai dari smp dan sekarang pun kami satu universitas dan satu jurusan , memang kami bertiga menyukai hal yang hampir sama dari dulu tapi beda halnya dengan selera pasangan kami memiliki tipe pria yang berbeda.

Pagi ini seperti biasa aku berangkat kekampus diantar oleh mang joko sopir yang dibayar bunda untuk mengantar aku kekampus dan mengantar adik adikku kesekolah.

" Non kita sudah sampai dikampus non " sapaa mang joko menghentikan lamunanku

" O ia makasih mang , hati hatiya " key turun sambil mencium kening adiknya yang bontot dan melambaikan tangan

" Keyyyyyy "

Mendengar suara 2 wanita yang sedang memangil namanya bukan mencari sumber suara key malah melaju langkahnya dengan santai

" He loh budek ya " pukul keras dibahu key yang dilayangkan indah

" Apa sih sakit tau " jawab key kesakitan

" Loh kayak gak tau dia aja nda, pasti lagi mikirin varun " timpal tata dengan dugaan yang mungkin benar

" Ya ellaaaa key keyyy ngapain sih masih mikirin tuh cowok, dia aja belum tentu mikirin lo " jawab indah dengan kesal

" Apa sih pagi pagi gini udah soksokan jadi paranormal loh berdua " bantan key

" Yaudah kita kekantin aja yok gue laper belum sarapan " ajak tata sambil memegang perut nya

Kedua sahabatnya mengangguk dengan cepat karna mereka juga tidak sarapan pagi ini, setelah berjalan akhirnya mereka pun sampai di kantin dan memesan makana kesukaan mereka masing masing.

" Key emang loh masih cinta sama varun " tanya tata sangat penasaraan

" Kalian dua kan tau gue, kalau udh cinta sama cowok pasti gak akan semudah itu hilang dari hati guee, emang kayak lo ta baru putus udah ada aja yang baru " timpa key kesal

" Ya ellllaaa key, seperti kata pepata mati satu tumbuh seribu " jawab tata sambil tertawa nakalnya

"Tapi key emang varun tau loh suka sama dia dan emang varun suka sama loh " tanya indah dengan wajah kebinggungan

"Gue juga gak tau, tapi gk mungkin kan gue yg ngungkapin perasaan gue diluan , guekan wanita ia kalau cinta gue berbalas, kalau ternyata varun nolak gue mau taruh dimana muka gue " sambung key

" Tarok aja tuh di kuah bakso mang ujang , kan panas panas gimana gitu " jawab tata dengan seenaknya

" Apa sih loh ta guekan seriuss " melihat tata dengan kesal

" sorry keyy sahabat gue yg cantikkk tapi masih cantikan guee hahaha " menjulurkan lidahnya dan memeluk tangan key dengan manja

"Udah ahk kali berdua berantam aja, gini aja key kami bantuin loh deh kita cari tau dulu varun cinta sama loh atau gak teruss setelah kita tau kita pikirkan rencana selanjutnya " saran indah agar sahabatnya itu bahagia

Key mengangguk dan memeluk ke dua sahabatnya itu

" Kalian memang sahabat gue yang paling terbaik, gue sayang sama kalian "

" Kita juga sayang banget sama lo key " timpah tata dan indah

Varun adalah mahasiswa jurusan hukum yang juga sekelas dengan key, tata dan indah, sekaligus pria yang sangat dicintai key tapi berbading tebalik dengan key, varun sepertinya tidak tertarik dan mungkin tidak mencintai keyy , varun juga merupakan salah satu cowok tertampan dikampus , bagaimana tidak badannya yang tegap dan kekar sekaligus wajah yang rupawan membuat siapa pun melihatnya langsung jatuh hati padanya dan itulah yang dirasakan key saat melihatnya. dan yang membuat key mencintainya bukan hanya karna rupa dan kegagahannya saja tapi sikapnya yang ramah , sopan dan lembut kesemua orang merupakan nilai plus dimata wanita yang bernama keysha abina itu ,

key mencintai varun sudah sangat lama, dari awal mereka masuk kuliah sampai saat ini, tapi key tidak berani mengatakannya karna dia takut kecewa atau juga bisa dibilang gengsi karna dia kan wanita bagaimana mungkin seorang wanita yang mengatakan diluan perasaan cintanya kepada seorang pria yang dia pun tidak tau apakah pria itu mencintainya, jadi dia bertekat hanya memendam perasaan itu hingga suatu saat pada waktu yang tepat mungkin akan diungkapkannya.

" Yaudah yuk kekelaskan , udah jam berapa nih nantik kita telat lagi " indah memecahkan keheningan sambil melepas pelukan sahabat sahabatnya itu

" Yaudah yukkk " disambut jawaban dari key dan tata

" Eh bentar, menurut kalian kak varun Udh punya pacar belum ? nantik pas kita comblangin key ke dia padahal dia Udh punya pacarkan key bisa bisa dibilang Pelakor " tanya indah dengan wajah yang sedikit serius

" Hmmm kayaknya belum deh karna gue lihat di sosmednya gak ada tuh fotonya sama cewek atau Pacarnya " tata menyangkal perkataan indah dengan sedikit ragu ragu

" oke berakti aman dong jadi kita bisa comblangin kak varun ke key tampa menyakiti hati perempuan lain dong Hahaha " jawab indah merasa sedikit lega

key mendegar percakapaan dua sahabat nya itu membuat wajah key jadi merah seperti kepiring rebus dan membuat bibir manisya mengembang begitu mekarnya seperti bunga mawar.

" ehhh kenapa muka loh merah udah kayak pantat bayi yang habis ditabok aja tuh " tata bicara sambil menunju kearah wajah key

" Ohh mungkin karna tadin baksonya terlalu panas dan pedas jadi makanya muka gue jadi sedikit merah " jawab key mencari alasan

" Ia deh... ia deh... kita percaya aja " menggoda key sambil menyiku tangannya ketangan tata , membuat mereka saling berpandangan dan tertawaaaa mendengar alasan sahabatnya yang sedang dimabuk cinta itu

" Ihhhh apa sihhh yaudah yuk kita ke kelas " rengek key kekedua sahabatnya itu sambil menarik tangaan tata dan indah

" Ya udah.... ayukkk berangkat sssssllllllurrrrrrrr Hahahaha " jawab tata dengan tawa yang lumayan sangat keras

" ayukkkkk lahhhhhh " timpah indah yang tak mau kalah

Hai pembaca novel " MENCINTAI TUAN MUDA BERHATI VVIP " jangan lupa vote dan disukai ya 😊

BIAR AUHTOUR LEBIH SEMANGAT ♥

BERSAMBUNG ........ 😉

Key, tata dan indah terus berjalan dengan santai menuju ruangan kelas mereka, sambil mengoceh dan tertawa ringan

Entah apa yang kembali mereka bicarakan sampai mereka tidak sadar menabrak dua orang pria tampan yang berjalan didepan mereka.

Prakkkkkkkkk....

Menjatuhkan buku yang ada ditangan salah satu dari pria itu hingga mengenai kakinya

" Kalau jalan itu pakek mata, jangan pake dengkul " gerutu ranbir pada ketiga wanita itu

" He elo bisa biasa aja gak si namanya kita juga gak sengaja dasar pria gak punya hati pria balok es " balas key dengan sedikit emosi

" Apa... Apa!!!??!!! loh bilang apa gueee ...

"Udah ran... " potong adi karna melihat ranbir udah mulai emosi "Gak usha emosi gitu lagian kan mereka cewek masak ia loh mau debat sama cewek " bisik adi ketelinga ranbir dengan pelan

" Maaf ya key, ta, nda " adi minta maaf walau dia tau mereka tidak salah hanya saja biar situasi disana tetap kondusip

" ehhh kok loh yang minta maaf di, harusnya kami bertiga yang minta maaf karna udah nabrak kalian berdua, kami minta maaf ya adi , ran kita gak sengaja " balas tata merasa tidak enak karna memang mereka yang salah

" Tuh kawannya aja bisa santai, dianya lebay bangat disengol di itu aja, dasar lakilaki penghuni kutup utara ..

Menutup mulut key dengan sigap agar tidak mengeluarkan kata kata yang tidak enak lagi didengar.

" Ia kami minta maaf ya, ran maafin key ya dia ngomong gitu karna mungkin dia lagi bete hari ini " sambung indah karna memang tak enak dengan perkataan key tadin

Indah kemudian menarik tangan key dan tata agar suasana tegang tersebut bisa dihentikan dan kembali menuju ruangan kelas tujuan awal mereka,

"Gilakk tuh cewek dia yang nabrak dia yang marah" gumang ranbir kesal

" udah lu bawa kehati banget, lagi pms ya hahaha " adi ketawak

" bacot lohhhh " sambil melayangkan tangannya ke bahu adi

" Tapi kalau dilihat lihat mereka cantik cantik sih bro, apa lagi key , gue kagum sama tuh cewek, dia cewek pertama yang berani memaki loh dan gak terpukau oleh seorang ranbir pria tertampan sekampus dan merupakan rebutan para wanita " ejek adi

" Cantik loh bilang, cantik dari hongkongggg " ranbir tak terima

" Awas..... nantik jatuh cinta " ledek adi

" Gak MUNGKIN dan gak akan TERJADI paham loh " membela diri

" iya iyaaa tuan ranbir pria yang paling dinggin sekampus" timpa adi karna sudah kalah dialog dengan ranbir

" Udah yok kekelas " ajak ranbir

Mereka pun kembali dengan jalan yang agak santai menuju kelas, ranbir, adi, key, indah, tata , dan varun memang satu kelas karna mereka memilih jurusan yang sama yaitu hukum, walau mereka gak janjian mengambil jurusan yang sama dan sekelas yang sama karna itu merupakan takdir.

" Hai kak varun " sapa tata yang melihat varun juga sudaah tiba dikelas

Tata menyenggolkan tangannya ke tangan key hingga membuat key terkejut dan sontak pipinya berubah menjadi merah

" ee hai juga ta, indah , key, aku kesana dulu ya " menunjuk kearah tempat duduknya

" Ehhh ia silakan kak " jawab key dengan senyum yang dibuat semanis mungkin

" Dasar Wanita Barbar tadin marah marah sekarang Sok kelihataan Jadi Wanita lembuttt " gumang ranbir dalam hati melihat key senyum sok manis

" Yaudah Yuk Kita duduk" adi menepuk pundak ranbir

" Hummmm " melangkah menuju singgahsananya

Akhirnya setelah selesai kelas pun dibubarkan dan mereka satu persatu keluar dari kelas dengan berbagai raut muka yang berbeda beda.

"haaaaa akhirnya selesai juga gue capek banget nih " indah memecahkan suasana diantara para sahabat itu

" ia nih , ehhh gak kerasa ya 1 bulan lagi kita udah mau lulus aja " key menjawab sambil menghembuskan napasnya

" ia nih gak kerasa ya, kita udah mau wisuda aja " tata menjawab dengan rasa tak percaya padahal baru rasa nya kemarin mereka mendaftar dikampus ini " yaudah yok balek, oia key loh pulang bareng kita ya dan loh nginep dirumah gue ya , indah juga ikut ko , soalnya mami papi gue lagi keluar kota gue kesepian dirumah cuma berdua sama bibi " tata melanjutkan ucapannya

" yauda gue mau lagian kita bertigakan udh lama banget gak tidur barang lagi" jawab indah

" oke, gue telpon bunda gue dulu ya gue izin dulu, nantik bunda khawatir lagi " meraih hp nya mencari nama bunda di layar hpnya

" assalamualaikum bun "

" Wallaikumsalam, ia key kenapa? " jawab wanita separuh baya itu

"key mau izin tidur dirumah tata bun , karna om dan tante keluar kota jadi kasian dia kesepian bun " sambung key

" Oh yaudah hati hati ya, jangan pulang malam malam "

" ia bun , yaudah key tutup dulu ya assalamualaikum "

"Wallaikumsalam "

Key pun menekan tombol merah yang ada dihpnya memutuskan obrolan nya dengan bundanya.

" yaudah yok kerumah loh ta " sambung indah

" ya elllahhh ini masih siang banget jalan bentar napa bosan gue dirumah, nantik agak sorean kita pulang deh " tata memberi saran

" yukk kita nongkinongki dulu di cafe biasa " sambung key

"serah kalian dehh gue mah ikut aja " indah menjawab pasrah

Mereka masuk ke mobil menuju cafe favorit mereka. setelah sampai dicafe mereka bertiga turun dari mobil dengan sedikit gela tawa dari hasil pembicaraan mereka yang entah apa sehingga membuat mereka tertawa tiada henti.

"Hahhaha Uda Ahkkk perut gue jadi sakit nihhh, entar gue ngompol lagi " tawa tata tiada henti

"Hahhahaaa ia nihh gue sampe ke kurang dehidrasi karna ketawa teruss, lo si key jangan terlalu benci napa sama tuh cowok awas jodoh baru tau rasa lohhh " indah tertawa sambil memukul tanggan key

" Jodoh pala loh peang, ya elllahhh gueee cinta aja sama dia gak akan mungkin, apa lagi apa tadin lo kata JODOH haaa gak mungkin, cowok kutub utara yang temannya beruang kutub mana mungkin gue suka" tertawa dengan sedikit nada emosi

" Astaga key,,, sebenci itu loh sama dia Hahha " tanya indah

" Bukan benci si cuma gak suka aja sama kelakuaan tengilnya tuh orang dan sikap dinginnya kesetiap orang " jawab key santai

" Ya ellaaaa bambang itu mah sama aja sama benci, hahahha" Timpa tata yg mulai tertawa lagi

" ia... ia... memang seorang RANBIR PRASETY gak perna lembut dan bahkan tersenyum kepada semua orang kecuali adi sahabat baiknya " jawab indah dengan sedikit sadar dengan sikap pria yang sedang mereka bicarakan

"Mungkin tuh si adi punya pelet khusus kali makanya tuh siranbir meleleh kayak es cream tontong saat dideket dia hahaha " timpa tata

"Udah Ahk gak usah bahas tu cowok beruang kutub entar selera makan gue bisa ilang " jawab key sedikit kesal

" Yaudah kita pesan aja langsung, soalnya tenaga gue juga udah habis karna tertawa yang tiada henti Hahaa " sahut indah

" Yaudah gue panggil mbak nya dulu " jawab tata

mereka bertiga pun akhirnya memesan makanan kesukaan mereka masing - masing, dan melanjutkan obrolan kecil mereka seraya menunggu pesanaan mereka datang.

Hai pembaca novel " MENCINTAI TUAN MUDA BERHATI VVIP " jangan lupa vote dan disukai ya 😊

BIAR AUHTOUR LEBIH SEMANGAT ♥

BERSAMBUNG ........ 😉

Bab 2 RANBIR PRASETYA

Ranbir prasetya pria yang dicap paling dingin dikampus, walau sudah tau sifatnya yang dinggin kesetiap wanita tapi bukan membuat mereka takut , malah membuat mereka semakin tertantang ingin sekali menjadi pacaranya karna memang dari dulu ranbir tidak perna terdengar memiliki seorang kekasih dari awal menjadi mahasiswa kampus ini sampe sekarang . Padahal dengan wajah nya yang tampan dan badannya yang menawan siapa pun wanita yang melihatnya pasti akan jatuh hati padanya, tapi memang ranbir sendiri yang tidak mau Menjalin hubungan dengan wanita mana pun, mungkin karna traumannya pada wanita yaitu ibunya sendiri, ya ibunya meninggalkan ayahnya dan dia dengan pria lain yang bisa dibilang selingkuhan ibunya, ibunya lebih memilih selingkuhannya dan meninggalkan dia dan ayahnya, padahal pada saat itu usianya baru 8 tahun dan dia hanya dibesarkan ayahnya yang masih tetap setia menduda sampe sekarang kini, sejak peristiwa itu membuat ranbir tidak percaya lagi dengan wanita mana pun karna dimatanya semua wanita sama seperti ibunya.

" Di gue mau kekantor papa gue dulu nih, lu bareng gue atau gimana " tanya ranbir ke adi

" Ya... Yaudah deh gue pulang aja , lagian ngapain ngikut loh kekantor ngebosanin aja , semenjak jadi bos muda lo jadi sibuk banget gue perhati in " timpa adi dengan sedikit nada kecewa

" Ya gimana lagi di papa gue sedang sakit sekarang , jadi mau gak mau gue yang harus urus perusahaan papa gue, lagian gue gak mau papa gue kecapeaan garagara ngurus perushaan , udah waktunya sekarang papa gue menikmati hari tua nya, ya jadi sekarang gue yang pegang kendali perusahaanya sambil gue kuliah juga " menjelaskan panjang lebar pada adi

" yang sabar ya ran , gue doain papa loh cepat sembuh " sambil menepuk punggung ranbir

"yaudah gue balek diluan ya " pamit kepada adi dan menuju mobilnya , melaju perusahaan milik papanya

Memang setelah tiga bulan terakhir jadwal ranbir semakin padat karna setelah pulang kuliah dia harus ke perusahaan ayahnya untuk mengontrol disana, karna semenjak papanya sakit seluruh urusan perusahaan dilimpahkan padanya, karna memang cuma ranbir lah yang dimiliki papanya saat ini,

Ranbir telah tiba diperusahaan yang memang salah satu perusahaan sukses dan sangat berpengaruh di indonesia ,

Maka sampe sekarang ranbir pun tak tau apa yang menyebabkan ibunya meninggalkan ayahnya yang sangat sempurna dimatanya itu, bagaimana tidak ranbir berpikir seperti itu karna papa yang di kenalnya begitu setia, baik, tampan dan juga kaya raya bisa ditinggalkan ibunya dengan seorang pria yang hanya hidupnya bergantung pada ibunya itu,

Ranbir memasuki perusahaan dengam begitu gagahnya dan membuat semua orang hormat dan tundung kepadanya,

" Selamat siang pak " sapa salah satu karyawan

" Siang " menjawab sapaan karyawannya dengan wajah yang sangat dinggin

Ranbir melaju terus menuju ruangan papanya yang kini menjadi ruangan miliknya, mengambil telpon dan menekan nomor seseorang yang merupakan sekertarisnya yang sedang bekerja diluar ruangannya.

" Panggil abdi suruh keruangan saya " perintah pada sekertarisnya itu

" Ba.. Baik tuan " jawab sekertaris dengan sedikit gugup

Abdi merupakan orang kepercayaan sekaligus anak angkat ayah ranbir , ayah ranbir sudah menganggap abdi anaknya sendiri sejak saat abdi masih duduk dibangku sekolah menegah atas , saat itu ayah dan ibu abdi mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kedua orang tuanya mati ditempat, karna kasihan melihat abdi yang pada saat itu hanya sebatangkara membuat ayah ranbir merasa iba kemudian menolong abdi dengan cara menjadi ayah angkat dan menyekolahkan abdi sampai sarjana kemuadian melantik abdi menjadi orang kepercayaan diperusahaannya sampai saat ini. Sejak saat itu abdi pun merasa berhutang budi pada ayah angkatnya itu dan ia bertekat dalam hati inggin mengabdikan seluruh jiwa dan raganya kepada perusahaan dan keluarga ayah angkatnya itu, karna memang tanpa bantuan ayah angkatnya itu mungkin abdi tidak ada didunia ini sekarang .

" Siang pak abdi tuan ranbir memanggil anda keruangannya " menyampaikan perintah bosnya

" Baik saya akan kesana " jawab abdi

Abdi pun langsung mematikan ponselnya dan langsung berlalu menuju ruangan tuan ranbir dengan cepat .

" Selamat siang tuan, apakah anda memanggil saya " tanya abdi kepeda tuanya itu

" Oh jadi kamu abdi orang kepercayaan yang selalu dibanggakan papa saya " kata ranbir

" Saya abdi tuan , saya siap menjaga anda dan mengabdikan seluruh hidup saya untuk anda dan perushaan ini " jawab abdi dengan tegas

" Baiklah... aku merasa beruntung karna selama ini tuhan memilihmu untuk berada di samping papaku, dan sekarang tugasmu menjadi orang kepercayaanku , kuharap kau bisa bekerja sama denganku seperti kau berkerja sama dengan ayahku untuk memajukan perusahaan ini " perintah ranbir yang karna memang saat ini dialah yang mengantikan posisi papanya

" Baik tuan " jawab abdi dengan kepala yang sedikit ditundukan kebawah.

Abdi tak kalah tampan dengan ranbir , badannya yang berotot , matanya yang coklat, hidungnya yang mancung dan karisma yang menawan , hanya saja abdi lebih tua 3 tahun dari ranbir , hingga membuat abdi merasa lebih tua dari ranbir, walau demikin abdi akan tetap patuh kepada tuan yang mulai sekarang merupakan atasaan nya itu , dan akan selalu menjaga atasaan nya itu dengan segenap jiwaraganya karna memang dia sudah mengaggap ranbir seperti adiknya sendiri diluar dari urusan pekerjaan . Dia akan menjaga ranbir seperti seorang kakak lakilaki yang menjaga adik lakilakinya dari kejahataan apa pun yang bisa melukai adiknya tersebut . Sifat mereka juga tidak jauh beda abdi juga dikenal orang yang dinggin kepada setiap wanita mungkin karna pengabdiannya yang terlalu besar kepada perusahaan atau mungkin juga rasa hutang budinya kepada ayah angkatnya itu membuat abdi lebih mementingkan perusahaan dari pada dirinya sendiri .

Dan memang ini mungkin sudah takdir dari sang kuasa menyatukan dua lakilaki yang berwatak dinggin , berwajah galak dan tidak memiliki rasa tertarik pada setiap wanita yang memang sifat ini jarang dimiliki oleh setiap lakilaki diluar sana , bukan tampa alasan yang membuat mereka bersikap demikian , karna memang memori masalalu yang kelam membuat mereka begitu trauma pada kehidupan mereka sekarang . semoga saja ada seseorang yang akan datang dikehidupan kedua laki-laki ini yang akan memecahkan balok es yang tertanam di diri mereka dan menghapuskan masa lalu yang kelam yang membuat mereka begitu trauma sampai hari ini , dan akan membuat mereka sadar bahwa kehidupan itu bukan hanya sekedar jalan ditempat tapi lurus kedepan mencapai titik kebahagiaan yang tampa sadar sudah ditakdirkan untuk setiap manusia, meski waktu itu akan masih sangat jauh terjadi atau mungkin saja waktu itu tidak akan pernah akan terjadi karna melihat level es yang sudah diatas menjadi gunung es yang mustahil akan mencair.

Hai pembaca novel " MENCINTAI TUAN MUDA BERHATI VVIP " jangan lupa vote dan disukai ya 😊

BIAR AUHTOUR LEBIH SEMANGAT ♥

BERSAMBUNG ........ 😉