NovelToon NovelToon

OmKu Suamiku Season 1

1. Prolog

" Oom......" rengek Cinta

"Iya sayang "saut Dimas sambil terus berjalan kearah mobil Dimas yang terletak di depan salah satu sekolah Dasar swasta favorit .

"Aria nakal " adu Cinta hampir menangis

Dimas menghentikan langkanya.dahinya berkerut dan berpikir, "siapa Aria ? " tanya Dimas dalam hati

" Aria teman Cinta di kelas Om.." bibir Cinta mencebik melihat Dimas seperti berpikir

"OOO...,memangnya Aria mengatakan apa pada kesayangan Om ini " tanya Dimas sambil menuntun Cinta masuk kedalam mobil .

Dimas memasangkan seatbelt pada tubuh kecil Cinta .dan mobil melaju dengan kecepatan sedang melaju membelah jalan menuju Apartement

" Aria bilang......huwaaaa "

Cinta menangis kencang

" Aria bilang,Cinta kasihan ya ,gak punya mama dan papa, cuma punya Om yang jomblo tapi tampan gitu kan ? " Dimas mencoba melucu menghibur Cinta.

"Eh...." Cinta bengong terdiam

" Bukan gitu Om " ralat Cinta

Tangisnya sudah pergi entah kemana,Dimas tersenyum simpul karena berhasil menghentikan tangis Cinta tanpa perlu repot repot membujuknya.

" Teruusss.....apa Aria punya tante yang secantik dan sebaik bidadari yang mau diperkenalkan pada Om buat jadi Bundanya Cinta ? " goda Dimas.

Bukan apa apa....Dimas tidak berpengalaman mendidik seperti seorang Ayah pada umumnya ,jadi Dimas memperlakukan Cinta seperti Adik kecilnya

" Bukaaannnn ...." cicit Cinta

Cinta kebingungan karena gak tau mau berkata apa .

semua yang mau diadukan ke Dimas penyebab dirinya menangis entah menguap kemana ,otak di kepala kecilnya tidak begitu cepat merespon ucapan Dimas.

" Kita sudah sampaiiii "

kata Dimas membukakan pintu mobil ,melepas seatbelt nya dan menuntun Cinta turun.

Tangan kanan Dimas menggenggam tangan mungil Cinta dan tangan kirinya membawa tas sekolah Cinta menuntun masuk ke Apartement.

Mbok Nah membukakan pintu dan menyambut tas sekolah Cinta dari tangan Dimas.

...*****...

Cinta adalah anak temannya

Dimas,

Angga yang sudah dianggap seperti saudara kandung .

 

Dimas dan Angga adalah anak dari salah satu panti asuhan di kota sebelah .

setelah merasa cukup mandiri Dimas dan Angga keluar dari panti untuk pergi ke kota Jakarta merubah takdir hidup mereka.

dengan bekerja keras sebagai penyedia jasa menyemir sepatu , pedagang asongan, petugas parkir ,apapun mereka lakukan yang penting halal,bisa buat menyambung hidup,biaya sekolah dan biaya kontrakan.

Waktu terus berlalu tahun demi tahun dijalani Dimas dan Angga dengan terus bekerja keras tanpa mengeluh hingga nasib berubah,

Dimas mewujudkan cita citanya sebagai tenaga pengajar di salah satu kampus swasta.

sementara Angga membuka usaha coffeshop tempat nongkrongnya anak muda dan para exsecutif muda.

Angga menemukan jodohnya lebih cepat,diusia muda Angga sudah menikahi Sinta yang mempunyai usaha catering dari peninggalan kedua orang tuanya,

nasib Sinta juga tidak jauh berbeda dari Angga yang yatim piatu .

dari pernikahan mereka lahir lah Cinta setahun setelah pernikahan keduanya.

saat ini Cinta berusia 7 tahun.

Kehidupan keluarga kecil Angga yang bahagia tidaklah bertahan lama, 5 bulan yang lalu tragedi kecelakaan merenggut nyawa keduanya,saat itu Angga dan Sinta baru pulang dari menghadiri pesta pernikahan salah satu relasi nya

Angga dan Sinta meninggal dunia di tempat kejadian,

kecelakaan beruntun di tengah hujan deras di jalur tol .

kejadian itu memporak porandakan dunia kecil Cinta .

Cinta yang masih begitu mudanya harus sudah kehilangan kedua orang tuanya .

hanya Dimas lah tempatnya bergantung.

Dimas yang masih belum mempunyai pengalaman dalam mengasuh anak dipaksa keadaan harus bisa manjadi ibu ....ayah....teman....sekaligus paman bagi si gadis kecil Cinta .

Untungnya Cinta bukanlah gadis yang manja dan cengeng .

dengan kelembutan,kehangatan dan ketekunan Dimas mengasuh Cinta, gadis kecil itu cepat melupakan kesedihannya .

Seluruh harta dan usaha almarhum Angga dan Sinta dijaga dan dikelola oleh Dimas ,yang kepemilikannya di atas namakan untuk Cinta sebagai ahli waris tunggal dari Angga yang kelak setelah dewasa akan Dimas limpahkan kepada Cinta seutuhnya .

Cinta....gadis kecil yang imut ,ceria,berkulit putih dan tentunya sangat cantik .

*

*

*

Sebelas tahun kemudian .

" Hei,melamun saja " tepuk Aris di pundak membuyarkan lamunan Dimas.

" Kau tuh ya,kalau enggak ngagetin ,bisa gak ? " omel Dimas

Aris hanya terkekeh sembari menyesap kopi hitam diatas meja Dimas yang tinggal setengahnya.

Dimas melirik acuh melihat Aris menghabiskan kopi miliknya .

" Mikirin apa ? mikirin Cinta ? " tebak Aris .

Dimas hanya diam tanpa menjawab.

" Dim ,usia mu sudah lumayan matang ,40 tahun, Astaghfirulloh ......betah amat bujangan " Aris terkekeh

" Anak ku saja sudah dua Dim, sudah sekolah keduanya ,nah kau jangankan anak, pasangan saja, boro boro " imbuh Aris mencibir

" Atau......jangan jangan...." Aris menyipitkan matanya menyelidik.

" Apa ?" sergah Dimas galak.

" Santai Dim ! " bujuk Aris meredakan emosi Dimas yang sepertinya mulai tersulut.

Ekhem

Aris berdehem mengubah mode menjadi lebih serius serta memperbaiki posisi duduknya.

" Kau suka sama si Cinta ? " kata Aris to the point.

Dimas terhenyak diam.

Kok si rese Aris bisa tau ya......pikir Dimas dalam hati.

" Kenapa ? kau mau menyangkalnya ? " Aris masih mencibir sambil memonyongkan bibir bawahnya agak kedepan.

Dimas hanya diam menatap Aris lekat lekat.

" Apa ? Kau lagi mikir kalau aku ganti profesi jadi peramal ? Gitu 'kan yang ada di dalam otak mu itu ? " Sungut Aris tajam

Kok jadi dia yang lebih galak dari pada aku ?

" Dim bagaimana perasaan mu yang sebenarnya pada si Cinta,kelihatan sekali, Cinta nya saja yang polos, menganggap sikap over protektifnya kau ke dia sebagai bentuk perlindungan seorang Oom atau pengganti papanya "

Aris mencibir

" Ris " Dimas mencoba menyangkalnya

" Apa ?" sergah Aris cepat

" Tingkah lakumu sama saat kau jatuh cinta pada pacar pacarmu sebelumnya, Dim,kita tuh sudah lama berteman. kita sudah sama sama tahu luar dalam diri kita masing masing,jadi kau tidak usah repot repot mencari alasan buat menyembunyikan perasaan mu yang sebenarnya " Aris memberi sedikit jeda buat dia mengambil napas ,ekor matanya melihat reaksi sahabatnya .

" kelihatan seperti abege sekali ya ris ? memalukan " ucap Dimas konyol .

" Ha.....ha....ha...." meledak tawa Aris memenuhi ruangan owner ,untung saja ruangan itu tertutup pintunya dan kedap suara kalau tidak,para pelanggan akan memandang mereka dengan alis menyatu karena di jam seperti ini ,diatas jam tujuh malam ,tempat ini lagi rame ramenya pengunjung apalagi kalau weekend selalu ada hiburan life music yang memanjakan telinga pelanggan setia.

" Gimana gak kelihatan dodol " ejek Aris

" Wong kalau Cinta mau nonton bareng temannya mau cewek pun kau ngintilin terus kalau ada cowok yang mau PDKT ke Cinta kau pelototi terus, alasan kalau yang cowok itu gak baiklah, perokok lah,seribu alasan kau buat biar cowok itu menjauh dengan sendirinya, alasan kau klise Dim, menjaga Cinta agar tidak kenapa kenapa,cih "

Cibir Aris oleh sikap kekanak Kanakan Dimas terhadap Cinta.

Dimas merenung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" Terus aku harus bagaimana Ris ? " tanya Dimas meminta saran dari Aris , siapa tahu Aris punya saran yang bagus biar Cinta tahu tentang perasaan Dimas terhadap Cinta .

karena mendekati wanita dewasa dan gadis yang masih muda seperti Cinta. apalagi keduanya juga bukannya tidak saling mengenal ? Dimas sama sekali tidak memiliki cara tersendiri .

*

*

*

...🌻🌻🌻🌻🌻...

2. OmKu Suamiku Part 1

Saat ini usia Dimas sudah memasuki kepala empat, tapi seorang pria usia 40 tahun, adalah usia yang matang dan berkharisma

Usia Cinta mau jalan 18 tahun.

ia tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dengan kulitnya yang putih bersih.

bagaimana Dimas tidak jatuh hati .

Hidup bertiga dengan mbok Nah , setiap harinya jika berada di Apartemen selalu ada sosok Cinta dengan tingkah laku naturalnya. dengan segala kemanjaannya.

bangun tidur akan bertemu cinta dengan wajah bantalnya sambil memegang boneka bunny pink yang sama besarnya dengan tubuh Cinta.

boneka hadiah ulang tahun Cinta yang ke 17 dari Dimas .

Dimas sengaja memesannya langsung dari tempat produksi , usaha rumahan bagi ibu ibu PKK.

selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun Dimas merawat ,melindungi dan melihat perkembangan cinta setiap harinya. bagaimana Dimas tidak jatuh cinta dalam diam pada anak sahabatnya itu.

Dimas merasa dilema ,Cinta itu anaknya manja....mungkin karena tidak lagi mendapatkan sentuhan dari seorang wanita sebagai ibunya, jadi kalau lagi melihat acara di TV menonton drama remaja Cinta selalu bermanja manja dengan Dimas sembari menyadarkan badannya ke bahu Dimas. Cinta tidak menyadari kalau Dimas itu pria dewasa dan sangat normal, keduanya tidak pula mempunyai hubungan keluarga sama sekali,mati matian Dimas menahan gejolak perasaan dan menekan nafsu nya agar jangan sampai Cinta menyadari perubahan Dimas dengan perilaku Cinta terhadap Dimas.

Aris diam sambil berpikir " hemmm....pelan pelan kau dekati dia dengan segala perhatian seperti seorang lelaki kepada wanita yang di incarnya, kau kan sudah berpengalaman atau kau sudah lupa caranya karena efek kelamaan jomblo ? " ujar Aris mencibir .

" kalau begitu " Dimas belum menyelesaikan ucapannya.

ceklek

" malam Om " wajah ceria Cinta melongok sedikit dari pintu yang tidak sepenuhnya terbuka.

Dimas dan Aris bengong, panjang umur nich anak, baru juga di omongin, udah nongol aja .ucap Dimas dalam hati.

" selamat malam juga ke sayangan Om " balas Dimas spontan.

Dimas kaget dengan ucapannya sendiri,

dia tidak menduga bisa mengucapkan kata kata lebay gitu . cih.....memalukan.....rutuknya pada diri sendiri

Aris melotot ke arah Dimas woy...ingat umur....woy......sudah tua juga jangan norak deh ....jijik tau ? umpat Aris melalui pandangan yang menghujam ke arah Dimas .

Dimas hanya terkekeh menelisik dari pandangan jijik aris. Dimas acuh saja.

saatnya misi memperjuangkan hati dimulai ....sorak Dimas menyemangati diri sendiri.

Cinta pura pura tidak perduli dengan ucapan Dimas yang spontan itu , padahal hatinya bereaksi berbeda .

deg

deg

deg

Kok jantung aku jadi berdebar gini ya .aaaaaach.....si Om kan menganggap aku cuma anak kecil, kata Cinta menghibur diri sendiri

" Dengan siapa kemari Cin ? " suara Dimas melembut seperti biasa kalau bicara dengan Cinta .

Beuh......kalau ngomong sama si Cinta saja lidah Dimas tidak bertulang , coba kalau ngomong sama aku , cih.....seperti lagi memberi materi di kelas saja di depan mahasiswa dan mahasiswinya ....Aris bersungut sungut dalam hati

" naik taksi online Om " jawab Cinta

" Om, bosan di Apartement terus , nonton yuk Om ! "

ajak cinta manja

Eh....tumben ni anak ngajak nonton , makan apa tadi di rumah ....biasanya kan kalau mau nonton bareng sama Clara dan Maya sohibnya. eits ....ini kesempatan , sorak Dimas sumringah .

Tapi Dimas berusaha menyembunyikan ke gembiraannya.

" Oke Dim .aku pamit dulu ! " Aris sadar diri .

" Selamat bermalam minggu ya Dim " sembaru menepuk nepuk punggung Dimas perlahan yang artinya selamat berjuang Dim....'

" dah Cinta.....Om duluan ya ! "pamitnya ke Cinta

" dah Om Aris " balas Cinta .

" Ayo kita berangkat ! " ajak Dimas sambil menutup ruangan kantornya .

tangan Dimas merangkul pundak Cinta .....tindakan itu sudah biasa dilihat oleh para karyawan di cafenya karena yang mereka tau kalau Cinta itu keponakan Dimas .....tapi detail ceritanya mereka gak tau dan tidak boleh mencari tau kehidupan pribadi sang Bos..... begitulah bunyi salah satu pasal di dalam kontrak kerja yang mereka tanda tangani sebelum mereka mulai bekerja di cafe nya Dimas .

sebelum Dimas pergi ,Dimas menitipkan semua urusan cafe pada Rudi wakil yang menjadi kepercayaannya dalam mengelola cafe selama ini.

memasuki gedung bioskop Dimas tidak pernah melepaskan tangannya yang terus merengkuh pundak Cinta tapi rengkuhan tangan Dimas berbeda arti mulai saat ini, tidak lagi sama seperti sebelumnya rengkuhan paman kepada keponakannya tapi rangkulan seorang pria kepada seorang wanita .

jantung Dimas berdebar kencang .

setelah mendapatkan tempat duduk sesuai tiketnya ,Dimas masih tidak melepaskan tangan nya dari pundak Cinta justru makin merapatkan tubuhnya sambil menghirup harumnya aroma shampoo yang menguar dari rambut Cinta yang dibiarkan tergerai.

Cinta juga tidak menolak karena dia terbiasa menerima perlakuan seperti itu dari Dimas .

Maaf kan Om ya Cinta ! jika Om mengambil kesempatan akan kepolosanmu, karena Om sudah tidak lagi bisa menahan gejolak perasaan Om , gumam Dimas dalam hati.

Cerita yang ditonton bergenre horor ,Cinta takut tapi penasaran, sambil menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya, tapi tetap mengintip juga dibalik sela sela jarinya .

" sangat menggemaskan " Dimas geli dalam hati.

tiba di adegan yang menegangkan Cinta berteriak tertahan langsung membenamkan wajah nya ke dada bidang Dimas

Teruslah adegan nya yang menegangkan !buat Cinta ketakutan, agar dia terus berada dalam pelukanku ,doa Dimas licik dalam senyum kemenangan.

sepulang dari menemani Cinta nonton di bioskop Dimas langsung masuk ke kamarnya mengunci pintu tanpa mengucapkan apa pun kepada Cinta .

 

Dimas melangkahkan kakinya ke dalam kamar mandi,bersih bersih ,ganti atasan dengan kaus yang nyaman celana pendek lalu membaringkan tubuhnya diatas ranjang, menyembunyikan kaki sampai sebatas pinggang dalam selimut.

Dimas belum memejamkan matanya ,sorot mata itu menerawang kelangit langit kamar yang didominasi warna putih.

ya Tuhan......apa yang sudah kulakukan terhadap gadis kecil itu ?

Dimas terduduk sambil meremas rambutnya dengan kalut.

ya Tuhan.....apa yang sudah aku lakukan ? kenapa aku tidak bisa mengendalikan diri seperti ini ?

Cinta memang masih muda , cantik dan sangat menggemaskan .tapi dia putri sahabatku ? harusnya aku jaga dengan baik ,bukannya justru aku memperlakukannya seperti itu

Aarhgg.......Dimas mengerang dengan frustasi.

Bagaimana dengan pertanggungan jawabku pada Angga kelak di akhirat ? apa yang harus

kujawab ? karena aku mencintainya ? bullshitt ..... ?apa tidak ada lagi wanita lain ? kenapa harus Cinta ?

huh

Dimas menghembuskan napasnya kuat agar sesak di dada menjadi berkurang.

menurunkan kedua kaki dari atas ranjang,dilangkahkan kakinya perlahan menuju balkon.

pandangan nya menatap suasa malam. memandang jauh dari lantai 15 gedung Apartement yang ditinggalinya.

kerlap kelip lampu malam menandakan suasana malam dikota besar ini yang tidak pernah tidur.

jam sudah menunjukkan waktu tengah malam,tapi Dimas sama sekali belum mengantuk,

pikirannya masih menerawang dengan kejadian didalam mobil tadi .

dipelataran parkir basement di mall dimana mobil Dimas berada , Dimas memakaikan seatbelt dan melingkarkan ke tubuh Cinta ,tercium aroma parfum yang menguar lembut dan menyegarkan.

mungkin karena terbawa suasana dan penerangan yang temaram serta jarak yang begitu dekat,Dimas memandangi wajah Cinta yang entah sejak menit keberapa Cinta juga mengamati setiap gerak gerik Dimas dengan sorot mata yang berbeda dari biasanya .

Dimas juga tidak memahami apa maksud tatapan mata Cinta yang

melembut,kedua manik mata mereka saling terkunci satu sama lain.

Cinta mengulurkan kedua tangan mungilnya...merangkup kedua rahang Kokok Dimas yang sedikit kasar bekas cukuran.

perlahan menarik wajah Dimas mendekat,

cup

Cinta hanya diam menempelkan bibir mungilnya pada bibir Dimas.

Dimas terkejut,melotot memandangi wajah Cinta yang sudah tidak lagi berjarak.

Cinta hanya diam tanpa reaksi selanjutnya tapi bibirnya masih menempel pada bibir Dimas karena kedua tangan masih merengkuh menahan wajah Dimas agar tidak menjauh.

Cinta memejamkan kedua matanya dengan perlahan ,dahi dimas dan Cinta saling menempel, Dimas menjauhkan mukanya dari wajah Cinta , jari Dimas menjepit dagu , perlahan Dimas mencium kedua pipi Cinta dan entah karena Cinta yang sudah mengawalinya ,Dimas balas menabrakkan bibirnya pada bibir Cinta yang entah sejak kapan Dimas begitu mendamba ingin sekali mengecupnya .

*

*

*

Aaarrggg......Dimas semakin merasa kacau dan frustasi dengan dirinya sendiri .

tidak tau bagaimana besok pagi berhadapan dengan Cinta ,marah-kah Cinta ?

apakah Cinta akan menganggapnya sebagai memangsa ? pedofil ? membayangkannya saja Dimas tergidik ngeri.

besok aku akan meminta maaf pada Cinta ,apapun yang akan Cinta lakukan padaku akan aku terima,

mau dipukul.....dimarahi.....mungkin Cinta akan mengeluarkan kata kata kasar ? semua akan aku terima,karena aku sudah berbuat kurang ajar terhadapnya.

ditutupnya pintu balkon, naik ke atas ranjang dan memejamkan kedua matanya berusaha untuk tidur.

*

*

*

🌻🌻🌻🌻🌻

3. OmKu Suamiku Part 2

kamar Cinta

Cinta menyembunyikan seluruh badannya dalam selimut sampai ke leher, setelah memasuki kamar dan menguncinya senyum manis selalu bertengger di bibirnya .

Kalau saja aku tahu reaksi Om Dimas seperti itu.....sudah dari 3 tahun lalu akan aku lakukan. tapi apa kata Om Dimas jika aku berani melakukannya dari tiga tahun yang lalu ?. gara gara kebanyakan nonton nich. jadi kotor pikiranku .

ya ampun Om.....memabukkan sekali ciuman-mu, ingin sekali aku merasakannya lagi lagi dan lagi, ah malunya aku, bagaimana besok bertemu Om Dimas ya ? apa yang akan aku katakan ? apa aku cuek saja menganggap tidak ada apapun yang terjadi ? gak mungkin kan ? meminta maaf karena aku yang memulainya ? walau pun akhirnya si Om membalasnya .

Duh, bagaimana dong ? jangan keluar kamar sampai Om Dimas berangkat ke kampus atau ke Cafe ? gak mungkin kan aku mengurung diri di kamar terus, besok kan hari Minggu, Om Dimas enggak ke kampus, kalau ke Cafe biasanya agak sore-an,

ya sudah lah, bagaimana besok saja.

karena terlalu bingung mencari alasan buat besok ,akhirnya Cinta pun tenggelam dalam mimpi indahnya .

*

*

*

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi ,Cinta perlahan keluar dari kamar ,tapi entah sebuah kebetulan atau bagaimana, Dimas juga baru menutup pintu kamarnya arah keluar.

tatapan keduanya bertemu dan tertegun tapi Dimas cepat menguasai keadaan berhubung Dimas kan pria yang sudah cukup matang, pengajar, pimpinan coffe shop gak mungkin kan hanya karena ciuman malam tadi yang dilakukan dengan kesadaran kedua belah pihak membuatnya gugup ?

" baru bagun juga Cin. ? " sapanya santai

" iya Om....tumben Om bangun kesiangan ? biasanya kan kalau jam segini di hari weekend kan Om masih joging di lapangan depan "

pertanyaan panjang mengusir kecanggungan dihati Cinta .

" oh...enggak....Om dah bangun dari tadi,cuma ada laporan yang belum selesai Om kerjakan, jadi tadi Om selesaikan dulu,kalau enggak entar keburu numpuk ."

penjelasan yang masuk diakal .

Cinta mengayunkan langkahnya ke arah dapur mau sarapan karena perutnya sudah meronta minta di isi.

" Cin....sebentar ! "

Dimas melangkah pelan ke arah Cinta ,meraih satu tangan Cinta, dan menaruhnya diantara kedua telapak tangan nya .

" Om minta maaf ! " katanya pelan

" buat ? " Cinta menengadahkan wajahnya memandang raut Dimas yang datar tanpa menunjukkan emosi apa pun

" malam tadi ..." Dimas tidak bisa melanjutkan ucapannya karena ditutup oleh jari Cinta.

" jangan mengatakan apa pun ! Ayuk kita sarapan karena perut Cinta sudah lapar . " melepaskan tangan nya dari genggaman Dimas seraya mengedipkan sebelah matanya dengan genit ,berlalu mendahului Dimas ke meja makan.

Dimas bengong melihat tingkah laku Cinta yang dewasa tidak sebanding dengan usia nya.

apakah aku sudah banyak melewati perubahan diri Cinta ? sehingga aku tidak menyadari kalau Cinta bukanlah lagi gadis kecil yang polos tapi sudah menjadi wanita yang menuju dewasa ?

Dimas pun berjalan menyusul Cinta ke arah meja makan.

Ting tong....

Ting Tong.....

Cinta dan Dimas saling memandang penuh tanya , siapa yang datang , Dimas mengangkat bahu pertanda dia sedang tidak menunggu seseorang.

mbok Nah ke pasar ,biasanya juga kalau mbok Nah keluar tidak perlu menekan bel karena Dimas memberikan satu kunci cadangan pada mbok Nah.

" biar Cinta yang buka pintunya Om " ucap Cinta beranjak dari kursi menuju pintu untuk melihat siapa yang datang .

ceklek

" hai...." sapa wanita cantik di depan pintu.

tinggi,putih,tampilannya modis dan sexy .

" Ha....hai...." balas cinta

" Ada yang bisa saya bantu mba ? " basa basi Cinta ramah

" saya tetangga baru, kenalkan....nama saya Raissa.....saya tinggal di ujung sana " sambil menunjuk pintu apartemennya

" oh ya mba....salam kenal juga, nama saya Cinta "

" kakak kamu ada "

" kakak ? " kening Cinta berkerut .

" iya ... pria tampan yang tinggal disini ,kakak kamu kan ? " katanya sok tau.

" baru dua hari ini , saya tinggal di gedung dan lantai yang sama dengan kalian,sebelum saya memutuskan tinggal disini, saya sudah mendapat info dari pihak pengelola gedung, siapa siapa saja yang menjadi tetangga saya dan jumlah penghuninya, karena pengelolanya sepupu saya " bisiknya sambil mengedipkan mata

" oooo......" Cinta manggut manggut.

" silahkan masuk mba !" tawar Cinta

Raissa melangkahkan kakinya kedalam dan duduk di sofa setelah di persilahkan oleh Cinta.

Raissa tidak salah kalau menganggap Dimas sebagai kakak Cinta ,walaupun usia Dimas sudah kepala empat tapi tampannya awet seperti usia 35 an tahun.

Cinta melangkah ke arah meja makan menemui Dimas yang sudah selesai sarapan dan lagi sibuk dengan ponselnya..

"Om...ada mba Raissa tetangga baru , katanya sih beramah tamah memperkenalkan diri, tuh di ruang tamu " tunjuknya.

Dimas menengadahkan wajahnya, beralih dari layar ponsel .

" oh ya ? " sahut Dimas

" cantik lho Om, temui tuh.

hati hati ya....jangan tergoda ! " peringatan Cinta cuek kepada Dimas,terus melanjutkan sarapan yang tertunda.

ada bau bau cemburu sih.

dimas terpaku dengan ucapan terakhir Cinta tapi tak cukup waktu bagi Dimas untuk mencerna ucapan Cinta ,ia lalu menemui tetangga barunya .

*

*

*

punya tetangga cantik memang mempunyai nilai plus ,tapi kalau terlalu agresif dan cenderung centil kan bikin ilfill.

begitu juga dengan Dimas .

menghindar dari Raissa yang kerap berkunjung tidak kenal waktu, Dimas gerah jadinya, dirumah sendiri tapi gak nyaman .

akhirnya Dimas wanti wanti ke mbok nah ,jika Raissa datang bertandang jangan pernah mengetuk pintu kamar dimas, bilang saja kalau Dimas sibuk lah ...istirahatlah atau tidak ada dirumah,beres.

kalau Cinta....jangan diharapkan, karena tujuan Raissa datang bukan untuk nya tapi mendekati Dimas .

Raissa bukanlah wanita yang bodoh dan gak peka akan penolakan dari Dimas, dengan berat hati Raissa pun berhenti mendekati Dimas.

*

*

*

pembelajaran di kampus sudah dimulai sebulan belakangan ini.

walaupun Dimas mengajar di tempat yang sama dengan kampus dimana Cinta terdaftar sebagai salah satu mahasiswinya tapi Cinta dilarang Dimas pergi dan pulang ke kampus bareng Dimas , alasan Dimas supaya Cinta gak manja dan gak aji mumpung karena si Om salah satu dosen di kampusnya ,

kan sebel .

jadi sudah sebulan ini pula Cinta pakai aksi mogok bicara pada Dimas .

semula Dimas tidak menyadari aksi protes Cinta, Dimas menduga Cinta kecapean dan masih masa penyesuaian sebagai mahasiswi baru makanya betah dikamar belajar dan istirahat .

tapi aduan yang baru disampaikan mbok nah membuyarkan sangkaannya selama ini.

ternyata selama menjalankan aksi tutup mulutnya pada Dimas, jika Dimas sedang berada dirumah ,diam diam mbok nah akan mengantarkan makan malamnya ke kamar Cinta sesuai instrusi Cinta sebelumnya ,lain kalau Dimas sedang berada di coffe shop ,Cinta akan makan di meja makan seperti biasanya, nonton acara tv favoritnya ,teriak teriak jika idolanya muncul di layar kaca,semuanya normal normal saja gak ada yang aneh.

begitulah aduan dari mbok nah.

Dahi Dimas berkerut ,tangannya memijat pelipisnya perlahan.

Huh, menghembuskan napas sedikit kuat

Dimas merasa lalai selama ini.

demi menekan parasaannya terhadap Cinta tapi justru membuat Cinta jadi merasa diabaikan

Perlahan Dimas bangkit dari duduknya di sofa ,menyeret langkahnya kekamar Cinta

tok

tok

tok

Dimas mengetuk pintu kamar,

tidak ada jawaban

" Cin....." suara Dimas perlahan, masih belum ada reaksi dari dalam kamar

" Ciinnnn.....makan yuk ! sudah lama lho kamu gak makan bareng Om "

tidak ada jawaban

tok tok tok

" Cintaaa...." suara Dimas naik satu oktaf.

...*****...

...🌻🌻🌻🌻🌻...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!