NovelToon NovelToon

Playboy Tampan Idaman

Pengenalan tokoh

Hay gaess... selamat membaca karya author.

Di Novel ini author menceritakan kisah Kenan yang merupakan anak dari Raka dan Raina.

jika kalian tidak membaca terlebih dahulu kisah Raka dan Raina di Novel Lelaki tampan itu atasanku, kalian akan tetap nyambung kok baca cerita ini. karena ini bukan melanjutkan kisah Raka dan Raina. tapi langsung kisah anak mereka. tentunya berbeda dengan kisah orangtuanya. oke, langsung saja yah saya perkenalkan tokoh-tokohnya.

🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉

Kenan Arka Wijaya adalah salah satu Mahasiswa di Universitas Tri Sakti. dia dan Reyhan Kusuma terkenal paling tampan dan playboy. bahkan wanita cantik satu Universitas sudah pernah dipacarinya.

Mungkin itu keturunan dari orang tua mereka yang dulunya pemain wanita. ditambah lagi Kenan yang kurang kasih sayang karena ditinggal oleh kedua orang tuanya ke Luar Negeri. sejak lulus sekolah dasar, Kenan sudah tinggal bersama Nenek dan Kakeknya di Ibukota. sejak kecil Kenan memang selalu di manja dan hidup berkemewahan. apapun yang dia inginkan pasti selalu terpenuhi.

itu sebabnya dia tumbuh menjadi lelaki yang tidak pernah menghargai perasaan orang lain.

Kenan sudah di jodohkan dari kecil dengan Sintia Pramesti yang merupakan anak dari Leo, orang kepercayaan Ayahnya. Sintia sendiri masih duduk di kelas 11 SMA.

Kenan hanya menganggap Sintia sebagai Adik. dia tidak mempunyai perasaan apa-apa terhadap Sintia. sejak kecil mereka selalu bermain bersama karena memang orangtua mereka bersahabat. Sintia sangat mencintai Kenan. dia mengagumi Kenan karena ketampanannya.

Sintia sudah tahu jika Kenan adalah seorang playboy dan dia tidak mempermasalahkannya.

baginya tidak masalah jika Kenan bergonta-ganti pasangan, toh yang bakal jadi istrinya tetap dia. tapi ternyata semua tidak seperti yang sintia pikirkan. Kenan harus menikahi wanita lain karena sebuah kecelakaan.

Kenan sendiri awalnya menolak menikahi wanita itu karena menurutnya wanita itu tidak selevel dengan dia yang seoarang anak pengusaha sukses. tapi Mamah dan Papahnya tetap memintanya untuk menikahi wanita itu.

Dia adalah Nadia Arista yang merupakan satu-satunya mahasiswi berhijab di Universitasnya. Nadia bisa kuliah melalui jalur beasiswa. dia salah satu wanita cantik di Universitas itu. namun terkenal jutek karena memang susah didekati oleh laki-laki.

Nadia wanita yang sholehah dan sangat sabar. kedua orang tuanya telah meninggal dunia saat dia masih kecil. sejak kecil dia diasuh oleh Nenek dan Kakeknya. mereka sangat menyayangi Nadia karena Nadia satu-satunya cucu yang berbakti. berbeda dengan cucu yang lainnya. dari kecil Nadia selalu membantu Nenek dan Kakeknya berkebun. dia juga selalu menabung uang yang dikasih oleh Neneknya. dan hasilnya bisa dia nikmati sekarang ini. dia pergi ke kota menggunakan uang yang dia tabung sejak kecil.

Reyhan Kusuma merupakan sahabat Kenan. dia anak dari Reno dan Nela yang merupakan sahabat dari orangtua Kenan. Reyhan juga salah satu cowok populer seperti Kenan.

mereka berdua terkenal playboy yang suka bergonta-ganti pasangan.

°°°

Mohon maaf saya tidak pakai visual yah gaess... boleh recommend.nya dong yang tahu situs untuk donwload gambar tanpa hak cipta.

biar saya juga bisa kasih visualnya.

🍉🍉🍉

Jangan lupa dukungannya gaess.. biar saya lebih semangat lagi nulisnya. kritik dan sarannya boleh dituliskan di kolom komentar.

Jangan lupa Vote, like, komen juga yah gaess

Idola kampus

Pagi itu semua Mahasiswi berkerumun di parkiran depan. mereka menunggu kedatangan dua Idola kampus yaitu Kenan dan Reyhan.

Terlihat dua mobil sport mewah memasuki gerbang depan kampus. kedua mobil itu terparkir bersebelahan. beberapa saat kemudian, keluar dua lelaki tampan dari dalam mobil itu. tak lupa keduanya memakai kacamata hitamnya sebelum melangkah pergi.

Beberapa Mahasiswi terlihat meneriaki mereka.

"Kenan...Reyhan..." dua nama itu yang mereka dengar dari beberapa Mahasiswi.

Memang selama ini banyak Mahasiswi yang mengantri menjadi teman kencan mereka, terutama Kenan. Tapi Kenan sendiri sangat pemilih. dia hanya mengencani wanita cantik dan populer yang ada di kampusnya.

"Itu fans loe bro" ucap Reyhan kepada Kenan saat melihat beberapa Mahasiswi yang meneriaki nama mereka.

"Loe saja yang ambil, gue sih tidak level." ucap Kenan

"Gila bro, standar loe tinggi amat. Emm tapi bener juga sih, kalau cowok keren kayak kita harus nyari pasangan yang sederajat juga." ucap Reyhan

"Bagaimana nanti malam bro, kita jadi kan pergi ke club?" tanya Reyhan

"Terserah bro, lagian gue lama-lama bosen pergi ke club." ucap Kenan

"Ada barang baru bro, tadi Bos Dedi menghubungiku." ucap Reyhan

Dedi merupakan pemilik club malam yang biasa Kenan dan Reyhan datangi.

"Gercep banget kalau masalah gituan." sindir Kenan

"Kayak loe sendiri kagak." ucap Reyhan dan Kenan hanya tertawa.

Memang mereka sama-sama suka bermain-main ke club malam. Kenan harus pintar cari alasan jika keluar rumah karena Neneknya pasti terus bertanya panjang lebar. sedangkan Reyhan, jangan ditanya lagi. dia tinggal di Apartemen seorang diri sehingga bebas pergi kemanapun. kedua orangtuanya tinggal di luar kota sehingga dia tidak ada yang mengawasinya.

Keduanya masuk ke dalam kelas karena sebentar lagi jam kuliah pagi segera dimulai.

Setelah jam kuliah mereka selesai, keduanya memilih untuk nongkrong di kantin. tiba-tiba datang tiga wanita cantik menghampiri mereka berdua.

"Hay Kenan, sudah lama loh kita tidak ngobrol-ngobrol." ucap Prisil salah satu mantannya.

"Hm, lain kali saja." ucap Kenan yang tidak tertarik dengan prisil.

"Sombong sekali sih" lalu ketiga wanita itu langsung pergi.

"Loe sekarang cuek sama Prisil bro. dulu tuh kelihatannya lengket banget."

"Namanya juga mantan, jadi buanglah mantan pada tempatnya. apalagi kalau mantannya itu sudah bekas orang lain." kata Kenan

"Sadis amat loe bro" ucap Reyhan

"Benar tapi kan?"

"Iya sih bener banget bro, eh ngomong-ngomong cewek loe yang mana bro sekarang? gue belum lihat loe bawa cewek baru jalan lagi." Reyhan kepo mengenai pasangan Kenan.

ya, bagi mereka pasangan dan teman kencan itu dua hal yang berbeda. kalau teman kencan yang biasa mereka ajak bermalam. sedangkan pasangan itu kekasih.

"Belum ada bro, gue bosen sama cewek dikampus ini." ucap Kenan

"Widih, loe sekarang lagi nyari yang modelan gimana bro, biar gue sarankan beberapa kenalan gue." ujar Reyhan memberi saran.

"Ah, ribet kalau bahas pasangan. mending sekarang kita senang-senang saja." ucap Kenan menyarankan.

"Lets go" Reyhan merangkul bahu Kenan dan mereka pergi meninggalkan kantin.

Kini keduanya sudah memasuki mobil masing-masing. Kenan mengikuti kemana Reyhan mengemudikan mobilnya. ternyata mereka pergi ke Apartemen milik Reyhan.

"Kok kita kesini bro?katanya mau senang-senang" tanya Kenan yang baru keluar dari mobilnya.

"Ini masih siang bro, nanti malam saja kita perginya. lagian disini juga bisa senang-senang kok." ucap Reyhan

"Terserah deh" lalu Kenan mengikuti Reyhan menuju Apartemennya.

Baru 15 menit mereka disana, terdengar suara bel berbunyi dari arah luar. sepertinya ada tamu yang datang.

Reyhan yang sedang duduk bersantai bersama Kenan, langsung beranjak membuka pintu.

Terlihat dua wanita cantik melangkah memasuki Apartemen. Reyhan mengajak mereka untuk bergabung di ruang tamu.

salah satu dari mereka mencoba mendekati Kenan. sedangkan wanita lainnya sudah menarik Reyhan hingga memasuki kamar.

Kenan yang didekati wanita itu hanya diam saja. dia tetap fokus memainkan ponselnya. tapi lama-lama Kenan terbuai juga dengan sentuhan tangan wanita itu yang begitu memabukan. akhirnya dia membawa wanita itu menuju kamar yang bersebelahan dengan kamar Reyhan.

Satu jam kemudian mereka sudah selesai dengan olahraga siangnya. mereka menyuruh kedua wanita itu pergi meninggalkan Apartemen.

Tring tring

Ponsel milik Kenan berbunyi. dia melihat layar ponselnya dan ternyata itu panggilan masuk dari Sintia.

"Siapa bro?" tanya Reyhan

"Biasa bocil" ucap Kenan lalu mengangkat panggilan telpon itu.

Setelah mengangkat panggilan telpon itu, Kenan segera bersiap-siap untuk pergi.

"Ronde kedua yah bro." sindir Reyhan yang melihat Kenan sedang bersiap-siap untuk pergi.

"Apaan sih loe, gue nggak doyan bocil." ucap Kenan, karena memang Kenan sama sekali tidak tertarik dengan Sintia.

Kenan pergi menjemput Sintia di sekolahnya. ya, memang itu sudah biasa dia lakukan setiap hari. itu atas permintaan Ayahnya yang menginginkan mereka terus dekat satu sama lain. tapi Kenan menganggap kebersamaan mereka itu hanya biasa-biasa saja layaknya adik dan kakak.

Kenan sudah sampai di depan rumah Sintia.

dia ikut turun untuk menyapa Bu Mela yang sedang berdiri di depan rumahnya.

"Siang Tante" sapa Kenan lalu berjabat tangan.

"Siang Ken, ayo masuk dulu Ken." Bu Mela mengajak Kenan untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Iya Kak, Kakak akhir-akhir ini jarang main kesini loh, ayo ikut masuk Kak." ucap Sintia mengajak Kenan untuk ikut masuk.

"Maaf Sin, Tan, tapi Kenan beneran lagi sibuk. jadi tidak bisa mampir." Kenan mengucapkan penolaknanya.

"Apa sesibuk itu? apa tidak bisa ditunda lain waktu?" tanya Bu Mela

"Tidak Tante, ya sudah Kenan pamit dulu." Kenan berjabat tangan dengan keduanya sebelum dia beranjak pergi.

Bu Mela memang sempat menolak perjodohan anaknya. walaupun dia tahu jika Kenan itu anak dari sahabatnya, tapi jika melihat sifatnya yang seperti itu dia takut jika nantinya akan menyakiti perasaan Sintia. apalagi saat melihat anaknya yang sangat mencintai Kenan.

🍉🍉🍉

Jangan lupa Like, Komen, Vote.nya gaesss🤗

Club Malam

Malam harinya, Kenan sudah bersiap untuk pergi ke club malam. dia sudah memakai pakaian casualnya. dia bercermin sambil melihat penampilannya. tidak lupa dia merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan. dan terakhir, tidak lupa dia menyemprotkan parfum favoritenya.

Kenan keluar dari kamarnya. dia berjalan mengendap-ngendap menuruni tangga. dia takut jika Neneknya melihatnya yang akan pergi keluar. tinggal satu langkah lagi Kenan sampai di pintu depan.

"Aman" Kenan memegangi dadanya dan bernafas lega.

Cklek

Baru saja dia membuka pintu, dari arah belakang terdengar suara yang sangat familiar memanggil namanya.

"Kenan, mau kemana kamu?" tanya Nek Sandra

"Eh Nenek, Kenan tidak kemana-mana kok, tadi hanya berniat menutup pintu yang sedikit terbuka." ucap Kenan sambil cengengesan.

"Jangan banyak alasan, pasti kamu akan pergi sama anaknya Reno. siapa itu namanya emm Nenek lupa." Nek Sandra mengingat-ingat sambil memegangi kepalanya.

"Reyhan Nek"

"Nah betul, pokoknya kamu tidak boleh keluar. Papah dan Mamah kamu sudah menitipkan kamu ke Nenek. jadi kamu harus nurut sama Nenek." kata Nek Sandra menasehati cucunya.

"Uhuk... uhuk... ada apa ini Nek?" tanya Kakek Wijaya

"Ini loh yang, cucu kita mau keluyuran." ucap Nek Sandra

Kenan hanya tersenyum mendengar Neneknya memanggil sayang kepada Kakeknya.

"Ijinin saja Nek, kasihan anak muda masa malam mingguan...uhuk...uhuk.. di rumah uhuk." Kakek Wijaya menyuruh istrinya untuk mengijinkan Kenan keluar rumah.

Nek Sandra menatap suami dan cucunya secara bergatian. lalu dia tersenyum sebelum mengatakan perkataannya.

"Baiklah, Kenan boleh keluar Tapi.." Bu Sandra menggantung perkatannya. Kenan sudah menatap lekat manik Neneknya. dia menunggu Neneknya untuk melanjutkan perkatannya.

"Jam sebelas malam harus sudah pulang." ucapnya lagi

"Lah, kurang lamaNek, masa Kenan pergi bentaran doang." Kenan berekspresi merajuk.

"Jam sebelas atau tidak sama sekali."

"Iya deh, Kenan pergi dulu." Kenan segera keluar dari rumah.

Setelah kepergian Kenan, Nek Sandra mengajak suaminya ke kamar untuk beristirahat. karena beberapa minggu ini dia sedang sakit. Nek Sandra juga sudah menghubungi anaknya dan memberitahukan jika Kakek Wijaya sedang sakit. tapi anaknya memutuskan untuk pulang satu bulan lagi

dikarenakan sedang sibuk-sibuknya mengurus bisnisnya.

Kenan sudah sampai di parkiran depan Apartemen Reyhan. dia menghubungi Reyhan untuk segera turun karena dia sedang malas jika harus memghampirinya ke Apartemen.

beberapa saat kemudian Reyhan sudah berada disana.

"Bro, gue ikut loe saja yah, lagi malas bawa mobil." pinta Reyhan

"Ya sudah ayo masuk" Kenan terlebih dahulu memasuki mobilnya. Reyhan ikut masuk dan duduk disamping Kenan.

Kenan melihat Reyhan memasukan sesuatu kedalam kantong celananya.

"Loe bawa apaan bro?" tanya Kenan

"Pengaman bro, loe bawa tidak?" tanya Reyhan

"Tidak bro, gue minta saja nanti." ucap Kenan lalu segera mengemudikan mobilnya menuju club malam langganan mereka.

Sesampainya diclub, keduanya segera turun dari mobil mereka. mereka berjalan berdampingan memasuki club malam. kedatangan mereka disambut oleh Bos Dedi sang pemilik club. karena dari sekian banyaknya pelanggan, hanya mereka berdua yang selalu membayar mahal.

"Selamat datang Tuan Kenan dan Tuan Reyhan." Bos Dedi menyapa mereka dengan ramah.

"Bagaimana mengenai tawaran yang kemarin?" tanya Reyhan

"Oh yang itu, yang itu mahal Tuan, kalau mau Tuan bisa bayar 200juta." kata Bos Dedi

"Tapi, apa beneran masih pemula?" tanya Reyhan

"Iya Tuan, saya jamin 100%. dia datang kemarin tapi saya suruh istirahat dulu. saya memang berniat untuk menawarkannya dulu ke kalian berdua. jadi siapa yang mau ambil?" tanya Bos Dedi sambil menatap keduanya secara bergantian.

"Cantik tidak?" tanya Reyhan yang masih penasaran.

"Cantik sekali Tuan, makannya saya berani menawarkan kepada Tuan." Bos Dedi

mengacungkan kedua jempolnya.

"Gimana Bro, gue atau loe yang ambil?" tanya Reyhan kepada Kenan.

"Loe saja bro, gue lagi nggak berminat." ucap Kenan

"Pura-pura loe bro, ya sudah gue duluan." Reyhan pergi mengikuti Bos Dedi untuk menemui wanita yang tadi ditawarkan.

Sambil menunggu Reyhan, Kenan memilih untuk duduk bersantai sambil meminum minuman yang dipesannya.

Seorang wanita cantik datang menghampiri Kenan. dia duduk disamping Kenan untuk menggodanya.

"Hey Tuan Kenan, mau saya temani." ucap wanita yang merupakan primadona di club itu.

"Hm terserah anda saja Nona." Kenan tidak terlalu meladeni wanita itu.

"Apa tidak sebaiknya kita pindah ke kamar saja Tuan?" tanya wanita itu

"Saya sedang tidak berminat, kamu pergi saja." Kenan mengusir wanita itu.

Akhirnya wanita itu segera pergi setelah menerima penolakan dari Kenan.

Disalah satu kamar, Reyhan sangat bersemangat karena mendapatkan wanita yang masih pemula. dia terus melakukannya lagi dan lagi tanpa menghiraukan rintihan wanita itu yang begitu memilukan.

"Arrgghhh...aku tidak bisa berhenti." gumam Reyhan yang masih bersemangat melakukan aksinya.

Satu jam kemudian Reyhan selesai dengan kegiatannya. dia tampak terengah-engah.

Rey kembali mengenakan pakaiannya.

setelah berbicara sesuatu dengan wanita itu, Reyhan segera keluar dari kamar itu.

Reyhan menghampiri Kenan yang sedang duduk bersantai.

"Bro, sendirian saja loe." Reyhan duduk di samping Kenan.

"Gimana tadi bro?" tanya Kenan penasaran

"Mantap bro, masih ingin gue tapi kasihan dia nangis mulu." ucap Reyhan

"Sadis amat loe bikin anak orang nangis.

ngomong-ngomong loe tadi pakai pengaman?" tanya Kenan

"Gue sengaja nggak pakai, gue pengen ngerasain yang masih PW bro."

"Kalau hamil gimana bro? loe mau tanggung jawab?" tanya Kenan

"Tenang bro, gue udah kasih dia pil." ucap Reyhan dengan entengnya.

Setelah cukup lama mengobrol, keduanya memutuskan untuk pulang. karena sekarang sudah pukul satu lewat, Kenan memilih untuk menginap di Apartemen Reyhan. karena percuma jika dia pulang, Neneknya tidak akan mungkin membukakan pintu untuknya masuk.

°°°°

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!