Drrt drrt drrt
Dengan mata yang masih mengantuk ia melihat layar hpnya dan tertera nama sang ayah.
"Hallo!." Dengan suara khas bangun tidur nya
"Hallo!.kmu sedang apa nak?."
"tadinya sih tidur tapi ayah nelpon jadi aku kebangun.. ada apa ayah nelpon? pasti ada sesuatu kan?? suci selalu mengerti dan paham,setiap ayahnya menghubungi dia,pasti ada sesuatu yang penting..
"selalu saja kamu tau kalau ayah nelpon".kata sang ayah cuek
"emang ada apa?" suci malas mendengar ayahnya karena selalu saja terjadi pertengkaran antara mereka
"Begini,kan kamu sudah lulus SMA..jadi kamu harus melanjutkan kuliahmu,dan ayah mau kamu kuliah di kota M!." ayah dengan tegas menyuruh suci untuk kuliah sesuai keinginannya
"iya yah,suci memang berencana daftar kuliah tapi suci gak mau kalau kuliah di kota M,suci mau kuliah disini aja..lagipula disini juga bagus kok kampusnya,daripada aku ke kota M untuk kuliah dan menghabiskan biaya yang banyak,lebih baik aku kuliah di sini aja jadi bisa tetap bersama nenek." suci berusaha menolak permintaan ayahnya,meskipun ia tau kalau akhirnya akan ada pertengkaran antara mereka.
"Pokoknya kamu harus kuliah di kota M,disana juga kan ada nenekmu dari ayah jadi sama saja." kata ayah suci dengan nada bicara yg keras.
"Tapi suci gak mau kuliah disana,suci mau kuliah disini saja". Suci pun mulai melawan kata-kata ayahnya.
"Apa alasanmu sehingga tetap ingin melanjutkan kuliah disitu?,ingat semenjak kamu memasuki sekolah menengah pertama,ayah tidak pernah setuju kamu sekolah disitu tp ibumu selalu membelamu,dan sekarang ayah gak mau tau pokoknya kamu harus melanjutkan kuliah di kota M". Ayah suci tetap kekeh supaya anaknya mau menuruti kemauannya.
"Tapi suci gak betah yah jika harus kuliah disana,ayah tau sendiri kan disana tu yang tinggal banyak dan bisa saja kan mereka gak suka dengan suci,lagipula suci gak terlalu dekat dengan nenek disana yah".Suci berbicara tanpa sadar air matanya keluar
"Pokoknya kamu harus ikut kata-kata ayah jika kamu tetap mau melanjutkan kuliah".Tegas ayahnya
"Baiklah kalau memng itu yg ayah mau,aku akan nurut,kapan pendaftarannya di buka?" Dengan terpaksa suci menyetujui kemauan ayahnya karena bagaimana pun dia berusaha pasti dia tidak akan menang.
"2 minggu lagi pendaftaran disana dan kamu harus kesana sebelum itu,disana akan ada sepupunya ayah yang akan mengurus semua pendaftaranmu dan sudah bisa di pastikan kamu bisa lolos masuk universitas itu".Sang ayah berusaha meyakinkan suci
"baiklah". suci dengan malas menjawab
"ya uda,ayah matikan teleponnya".
tut.tut.tut.
Begitulah percakapan suci dan sang ayah yg berakhir suci harus menuruti kemauan sang ayah walau dengan terpaksa.
1 minggu kemudian
Tibalah saatnya keberangkatan suci ke kota M menggunakan bus dan menempuh jarak 8 jam.
"ah menyebalkan sekali harus ke kota itu."suci berkata dalam hati sambil melihat ke arah jendela bus yg ia naiki untuk ke kota M
Suci terus teringat kata-kata nenek dan tantenya.
flashback on
"kamu yakin mau ke kota M?".kata tantenya yang bernama tante Lia
"ya mau bagaimana lagi tan,tante tau sendiri kan ayah dari dulu memang mau klu aku sekolah di kota M". Suci berbicara sambil merapikan baju yg ia akan bawa,walaupun cuma 1 tas,karena ia berencana akan balik ke desa klu selesai pendaftaran mahasiswa baru.
"gak apa-apa kamu turuti aja kemauan ayahmu nak,daripada kalian harus bertengkar lagi".nenek suci ikut berbicara. Saat itu neneknya lewat depan kamar suci yang tidak tertutup dan mendengar percakapan suci dan lia.
"iya nek,mungkin dengan begitu ayah akan senang dan gak ngekang suci lagi.suci berusaha meyakinkan sang nenek agar gak khawatir".
"ya udah klu uda selesai,ayo kita makan trus kamu siap-siap ke terminal. kata nenek siti sambil melangkahkan kakinya turun ke dapur".
Nama neneknya itu Nenek siti ya😊
"ayo kita turun makan,nanti om yang akan mengantarmu ke terminal". Lia mengajak suci untuk segera makan,agar nnti ia tidak ketinggalan bus karena jarak rumah ke terminal lumayan jauh.
"iya tan". suci berkata sambil merapikan tasnya
semua sudah ada di meja makan,tapi suci blm turun.
"Ma,kak suci mana? kok gak turun makan sama kita,bukannya malam ini harus berangkat ke kota M ya? adik sepupu suci yg bernama pratama mulai berbicara karena sudah 15 menit suci gak turun".
"Tadi tante sudah panggil kok,mungkin lagi ngatur barang". ucap lia sambil mengambilkan nasi dan lauk untuk suaminya.
tidak lama suci pun datang
"malam semua,maaf suci lambat turun". wajah suci tampak murung.
"kakak darimana sih,lama bangat turunnya..gak tau apa kita sudah lapar". pratama memasang wajah yg kesal karena dia sudah sangat lapar.
"ih apaan sih kamu,aku tadi beresin barang ku dulu,supaya nanti gak ada yg tertinggal". suci duduk disamping sepupunya
"udah ah gak usa berdebat,gak baik berdebat depan makanan". nenek siti berusaha menenangkan kedua nya.
gak ada percakapan selama mereka makan.
waktu sudah pukul 20.00 Wita
"semua sudah beres kan?".Ayo kita berangkat!, kata om andi.
"ayo om,aku juga ikut ya sekalian jalan-jalan hehehehe.. pratama tiba-tiba muncul dari dalam rumah
"Ayo,panggil tantemu dulu. kata om andi
"Aku uda disini..tante lia ternyata sudah dalam mobil bersama suci".
"Suci pamit ya nek,doakan suci semoga bisa lulus masuk universitas itu". suci pamit dan mencium punggung tangan sang nenek
"iya nak,nenek selalu mendoakanmu. hati-hati di jalan ya,kabari nenek jika sudah sampai nanti.
Dalam perjalanan ke terminal tidak ada yang berbicara,semua sibuk dengan fikiran masing-masing.
30 menit mereka sudah sampai terminal dan ternyata busnya sudah ada disana. Om andi segera menurunkan barang suci dan memasukkan ke dalam bagasi bus.
"Suci pamit ya tan,om!,suci menyalami om dan tantenya,tak lupa juga sang adik..
"iya nak hati-hati di perjalanan,.ingat kalau sampai kabari kami ya!. kata Tante lia sambil memeluk suci
Bus pun melaju dengan perlahan sambil di temani lagu-lagu nostalgia.
flashback off
Dalam bus suci terus melihat keluar jendela dan terus berfikir bagaimana nanti kehidupannya di kota M,yang sama sekali ia tidak suka.
"Coba aja ayah tidak egois,pasti aku tetap tinggal di desa yang penuh dengan kesenangan,beda dengan di kota yang serba keras".suci terus bergumam sendiri,bahkan sesekali ia melirik ke sampingnya melihat penumpang yang ia temani duduk.
"Mending aku telepon Lisa aja dan curhat." suci mengambil hpnya di tas dan mencari nama sahabatnya semenjak ia masuk SMA
tuuut...tuuut...tuuut...
"Halo! Suci kamu dimana,kok dari kemarin gak balas chatku sih,kamu jadi pergi atau gak,kamu baik-baik aja kan?" Lisa dengan panik bertanya pada suci
"Eh apa-apaan ni,baru aja di angkat langsung nanya banyak bangat,yang aku jawab yang mana duluan ni?" suci tersenyum mendengar pertanyaan sahabatnya itu.
"hehehehehe...maaf sayangku,kamu sih gak ada kabar dari kemarin,kan aku khawatir tau..ya uda kamu jawab semua pertanyaan ku!". jawab lisa
"ok sayang.. begini,aku sekarang sudah dalam bus menuju kota M..
"Apaaaa!! kmu kok gak bilang sih kalau berangkat malam ini? kamu jahat bangat ama sahabat sendiri😩😩😩,lisa pura-pura nangis..
"Astaga lis kmu tu kenapa kayak aku mau pergi jauh aja,kan jaraknya cuma 8 jam dan kamu bisa lanjutin disini juga kuliah jadi kita bisa sama",ucap suci menenangkan sahabatnya
"iya betul juga,aku akan bilang ke ibu kalau aku mau kuliah sama kamu".jawab lisa antusias
Trus lanjutkan pertanyaan ku yang belum kamu jawab!!.
"hmmmm...begini ni kalau punya sahabat yang manjanya minta ampun.. aku gak balas chat dari kemarin karena aku sibuk mempersiapkan barang yang akan aku bawa,sampai-sampai aku lupa balas chat dari kamu..trus keadaanku baik kok jdi kamu gak usa khawatir ya.." suci berusaha agar air matanya gak keluar
"Syukurlah kalau kamu baik- baik aja.. lisa akhirnya tenang setelah mendengar suara sahabatnya itu
"ya uda,kmu tidur gih dan besok jangan lupa bicarakan ke ibu mu kalau kamu akan kuliah dengan aku!." kata lisa dengan suara yang pelan karena takut penumpang di sampingnya bangun..
"ok deh sayangku..kamu hati-hati ya dan ingat kalau sampai kasih kabar!!" lisa mengakhiri teleponnya.
Suci menyimpan kembali ponselnya dan berusaha untuk tidur karena perjalanan masih jauh.
Suci dan Lisa bersahabat sejak masuk SMA dan selalu sama-sama,walaupun kadang ada perselisihan tapi semua bisa mereka hadapi bersama.
Maaf teman-teman kalau ceritanya kurang bagus,maklum lah baru pertama kali buat novel..😊😊😀
"Sambung besok ya teman-teman,mohon dukungannya agar tambah semangat untuk lanjut,karena dukungan dari kalian sangat berarti,jangan lua like,komen dan vote ya""😊😊😊
Di terminal kota M
"akhirnya sampai juga,perjalanan yang melelahkan".
suci bergumam sambil turun dari bus
drrt...drrt...drrt
Ponsel suci berdering dan tampil di layar nama sepupunya yang bernama cika
"Hallo!, Kata pertama yg suci ucapkan
"Hallo!! kak suci dimana,aku uda di terminal nih??
"aku baru turun dari bus dan menunggu barangku dulu." kata suci sambil mencari barangnya
"ok aku tunggu di depan ya kak."
"Ok,"
Tidak lama kemudian suci mendapatkan barangnya dan segera bergegas menuju ke parkiran tempat sepupunya menunggu..
"Maaf lama,karena banyak bangat barang penumpang lain."kata suci sesampainya di parkiran
"iya gak apa-apa kok kak,ayo kita pulang!." balas cika Sambil memeluk suci.
Tidak ada pembahasan di dalam mobil hingga sampai di rumah neneknya.
"Assalamualaikum..nek,kami uda pulang!. cika masuk rumah sambil teriak
"Waalaikum salam.. gak usa teriak kayak gitu juga,nenek tadi di dapur..
"aku gak lihat nenek sih makanya teriak..hehehehe
cika memasang wajah yg imut supaya neneknya tidak marah.
"Suci kangen sama nenek,bagaimana kabar nenek dan kakek??Suci memeluk neneknya dan mencium punggung tangan neneknya
"Alhamdulillah baik nak,kakek juga sehat kok."
"Kakek mana nek,kok suci gak lihat??".
"kakekmu lagi mandi sayang,bentar lagi selesai kok.. kmu istirahat aja dulu!!nenek mau lanjut masak.
"iya nek..
Suci masuk ke kamar yg cika tempati,karena mereka memng 1 kamar.. Dalam kamar suci mengambil ponselnya dan menelpon tante Lia.
Tuut..tuuut..tuut..
"Hallo!.Assalamualaikum tante".
"Waalaikum salam syg..kmu sudah sampai?".
"iya tan,ini baru aja sampai dan sekarang uda dalam kamar,badanku rasax sakit semua."
"Namanya juga naik bus nak jadi pasti tidurnya duduk, Ya uda kamu istirahat aja kalau gitu."
"iya tan."
Setelah sambungan teleponnya putus,suci langsung menghubungi ibunya.
Tuut...tuut...tuut..
"Hallo!Assalamualaikum bu..
"Hallo! Waalaikum salam sayang. kamu sudah sampai nak?."
"Iya bu,suci uda sampai..ni lagi istirahat..ibu gimana kabarnya?."
"Alhamdulillah,ibu sehat nak.
oya jadi bagaimana rencana kamu selanjutnya?."
"Ya gitu lah bu,aku akan turuti mau ayah untuk kuliah di tempat yang di tentukan,semoga dengan begitu tidak ada lagi pertengkaran." Suci berbicara dengan nada yang sedih
"Iya nak,ibu mengerti perasaan kamu tp percayalah nak orang tua tidak ada yang menjerumuskan anaknya,semua orang tua mau melihat anaknya sukses jadi kmu belajar yang rajin ya dan capai cita-citamu." Ibu yanti sangat mengerti perasaan anaknya,karena dari SMA memng suci dan ayahnya selalu beda pendapat.
"iya bu,ibu tenang aja pokoknya suci akan membuat semua keluarga bangga,ya uda bu suci mau mandi dulu ya,ibu jaga kesehatan disana."
"Iya nak,kamu juga ya.. Assalamualaikum..
"Waalaikum salam..
setelah selesai menghubungi ibunya,suci bergegas untuk mandi karena tidak lama lagi waktunya untuk sarapan.
"ah..segarnya habis mandi,rasanya semua yang ada dalam otakku menjadi dingin,.saatnya untuk sarapan dulu,perutku dari tadi keroncongan😀😀
Setelah mandi suci menuju meja makan,dan disana sudah ada kakek,nenek dan cika.
"Maaf suci lambat." Suci berjalan dengan santai ke meja makan dan duduk di samping cika
"tidak apa-apa nak,kami ngerti kok kan kamu juga capek..ayo makan dulu."ucap kakek sambil tersenyum ke arah suci..
Skip setelah makan
Sekarang mereka ada di ruang keluarga.
"Suci,kamu yakin ingin kuliah di kampus itu nak?,kakek bertanya dengan ragu karena dia yakin klu sebenarnya cucunya tidak mau kuliah di sana.
"iya kek suci yakin kok."suci menjawab dengan wajah yang lembut..
kayaknya kakek tau deh kalau aku tidak mau kuliah disini..kata suci dalam hatinya.
"kakek berharap kamu bisa betah ya tinggal disini dan bisa mencapai cita-citamu..ya uda kakek pergi dulu ya,kamu istirahat aja!."kakek berdiri meninggalkan yang lainnya di ruang keluarga.
1 minggu kemudian
Alarm ponsel suci berbunyi jam 4.30,dia segera bangun dan membersihkan diri kemudian sholat subuh..setelah sholat subuh suci tak lupa mengaji,itu kebiasaan dia dari SMA.
Jam menunjukkan pukul 05.30,suci keluar kamar dan ke dapur membuat sarapan untuk yg lainnya.
"hmmm..bkin sarapan apa ya??kayaknya nasi goreng aja deh..
Suci sangat semangat membuat nasi goreng buat sarapan keluarganya..setelah sarapan siap,dia menatanya di atas meja dan kembali ke kamar untuk mandi dan siap-siap untuk ke kampus yang akan dia tempati kuliah.
Tidak lama setelah suci ke kamar,nenek ke dapur dan kaget knp bisa sarapan sudah siap sedangkan dia saja baru ke dapur.. Jam 07.00 semua sudah berkumpul di meja makan kecuali suci..
"Suci mana cika??tanya sang nenek
"masih di kamar nek siap-siap,paling bentar lagi turun kok."
"Selamat pagi semua!."Suci menuju meja makan dengan pakaian yang sudah rapi
"kakak mau kemana??cika bertanya karena dia lupa kalau hari ini suci mau daftar kuliah
"Kan hari ini aku mau daftar kuliah.,gimana,aku uda rapi belum?."
"iya kakak uda rapi dan cantik kok..hehehe."
"Sudah ngobrolnya,ayo sarapan!,kakek menyuruh mereka untuk segera makan.
"Nek kok kali ini nenek masak rasax beda ya?"
"Bukan nenek tang masak nak,kayaknya suci deh karena tadi pas nenek ke dapur semua sudah siap..iya kan suci?."
"hehehe..iya suci yang masak..gak enak ya masakan suci??."suci menatap semua dengan ragu.
"ENAK banget!! kata mereka serempak..
"Alhamdulilah kalau kalian suka."
akhirnya yang di takutkan suci tdk jadi kenyataan..
"Besok-besok masakin lagi ya kak😉.! kata cika menggoda sepupunya..
"kamu juga harus bisa masak cika kayak suci,jadi nanti kalau ku sudah berkeluarga,tidak susah lagi.."kata nenek menasehati cika.
"iya nek tenang aja,kan sekarang sudah ada kak suci jadi cika bisa belajar masak dari kak suci...iya kan kak??
"iya nanti aku ajarin kamu masak ya.."
Cika memang anak yang manja,semenjak ibunya meninggal dan ayahnya nikah lagi,dia tinggal dengan kakek dan neneknya..sekarang dia baru SMP.
"kek,nek Suci berangkat dulu ya takutnya macet..suci berjalan menyalami kakek dan neneknya
"Iya nak,hati-hati ya!!."
"Cika juga berangkat ya kek,nek.."
"iya nak,hati-hati ya!!."
setelah sarapan kakek dan nenek suci ke ruang keluarga dan berencana untuk menghubungi ayah suci.
Di kota N
Ayah suci baru selesai sarapan dan melihat ponselnya berbunyi dan tertera nama sang papa
Drrt...drrt...drrt...
"Ngapain ya papa pagi-pagi begini nelpon??ayah suci sempat bingung sebelum mengangkat telepon dari papanya
"Hallo!! Assalamualaikum pa,ada apa papa nelpon pagi-pagi begini?? Malik langsung bertanya ke papanya
"Waalaikum salam!!..kamu tu ya,setiap papa nelpon pasti pertanyaannya begitu,emang gak boleh kalau papa nelpon kamu??
SELAMAT MEMBACA!!..
Besok lanjut lagi ya teman-teman..
like dan komen ya,jika ada yang perlu di perbaiki,komenlah yang bijak..
Nama-nama yang berperan dalam novel ini
Suci Lestari Wiraguna(Suci)
Malik Wiraguna (Ayah suci)
Yanti Prajaksono (ibu suci)
Lia Amalia Prajaksono (tante suci sekaligus adik dari ibunya suci)
Andi Setiawan (Om suci sekaligus suami dari tante lia)
Siti Fatimah (Nenek suci,ibu dari yanti)
Prajaksono Siregar (Kakek suci,ayah dari yanti)
Wiraguna Wirawan(Kakek suci,ayah dari Malik)
Hasna Tridarmi (Nenek suci,ibu dari Malik)
Chika Iskandar Wiraguna(sepupu suci)
Masih banyak pemerannya tapi nanti ya di episode selanjutnya,supaya para teman-teman tidak bingung..
"Sambung besok ya teman-teman,mohon dukungannya agar tambah semngat untuk lanjut,karena dukungan dari kalian sangat berarti,jangan lua like,komen dan vote ya""😊😊😊
"bukannya gitu pa,tapi kan ini masih pagi,tumben aja papa nelpon sepagi ini." Malik berkata dengan hati-hati karena ia tidak mau kena semprot pagi-pagi dari sang papa
"langsung aja,,papa mau tanya,apa alasan kamu menyuruh suci untuk kuliah disini?? pasti kamu punya alasan kan??." Wira gak suka basa basi ke anaknya karena anaknya itu juga keras kepala..
"Aku hanya ingin dia jadi wanita yang sukses pa,papa tau kan kondisi keluarga kita saat ini, lagipula aku yakin kalau suatu saat nanti suci akan menjadi wanita yang sukses dan bisa memimpin perusahaan Arwana Grup."Malik berusaha meyakinkan Wira.
"Ya terserah kamu,tapi semoga keputusan yang kamu ambil tidak membuat suci tertekan."
"iya pa,ya uda malik mau ke kantor dulu..Assalamualaikum
Malik langsung mematikan sambungan teleponnya..
"Waalaikum salam."Kebiasaan anak itu tidak pernah berubah.,Wira berkata dengan kesal..
Sang istri hanya tersenyum melihat tingkah suami dan anaknya..
"Sudahlah pa,jangan di ambil pusing..papa kan tau sendiri sifat anak kita itu bagaimana.."Mending papa siap-siap deh dan berangkat ke kantor..
"Iya ma."
Wira segera ke kamar untuk siap-siap ke kantor sedangkan Hasna ada janjian dengan teman arisan di sebuah cafe,tapi sebelum itu hasna tidak pernah meninggalkan tugasnya sebagai seorang istri..
Hasna masuk ke dalam kamar dan melihat suaminya sudah berpakaian tetapi masih belum rapi..
"Sini aku rapiin pa bajunya." Hasna berkata sambil merapikan baju dan dasi wira
"Makasih syg." Wira berkata sambil mencium kening hasna.
"oya pa,hari ini mama ada janjian sama teman ya mau adakan arisan di cafe dekat kantor kok,nanti kalau sempat mama ke kantor papa untuk makan siang.
"iya mama pergi aja,pagi ini juga papa ada meeting dengan klien di luar kantor,jadi nanti kalau mau ke kantor nelpon dulu ya..
"Ok pa."
Hasna mengantar wira ke depan pintu dan menunggu hingga mobil suaminya keluar dari pagar
ya walaupun Wira dan Hasna sudah tua tetapi mereka masih terlihat segar dan masih romantis,itu yang biasa membuat para anak-anaknya iri dengam keromantisan orang tua mereka.
Keluarga dari ayah Suci memng memiliki perusahaan yang di beri nama Arwana Grup yang merupakan perusahaan no. 1 di kota yang di tempati Wira sekarang dan mempunyai cabang di luar negeri..
Malik merupakan anak pertama dari 3 bersaudara,ke 2 saudaranya sudah mempunyai perusahaan masing-masing jadi Arwana Grup otomatis akan menjadi miliknya,tapi saat sekarang ia lebih memilih tinggal di kota N untuk memegang cabang perusahaan disana.
Sedangkan keluarga dari ibu suci hanya berasal dari keluarga biasa,yang dimana sang ayah dari yanti dulunya seorang guru dan ibunya IRT,tapi itu tidak membuat keluarga dari Malik menolak yanti,karena menurut mereka,semua itu hanya titipan dari yang maha kuasa,jadi semua manusia sama..
Setelah malik dan yanti menikah,mereka memutuskan merantau tetapi usahanya tidak Pernah berhasil dan memutuskan untuk menerima tawaran wira untuk memegang cabang perusahaan yang ada di kota N.
A'R University
Di tempat lain,Suci yang baru saja turun dati taksi online segera masuk dan mencari tempat pendaftaran untuk mahasiswa baru
"Makasih ya pak,ini ongkosnya." Suci turun dan memberikan uang ke sopir.
"tunggu kembaliannya mbak."
:Gak usa pak,untuk bapak aja."
"Makasih ya mbak."
hanya di anggukkan oleh suci karena suci buru-buru mau masuk..
"aduh,aku mau tanya siapa ni?? Suci menoleh kiri kanan tetapi gak ada 1 pun yang ia kenal,hingga dia melihat seorang pria yang duduk dengan temannya.
"Permisi,maaf kak mau nanya,tempat pendaftaran dimana ya??"
"oh kamu Maba ya?? kamu terus aja,lorong pertama belok kanan,nah disana banyak kok yg daftar..
"makasih banyak kak".
"iya sama-sama."Cantik!!! katanya dalam hati
ya dia adalah senior suci di kampus namanya Ardi,dia merupakan cowok yang populer di kampus,dia ganteng dan berasal dari keluarga yg berada..banyak wanita yang berusaha mendekati tapi dia hanya anggap mainan yang tiap saat bisa di buang.. tidak sedikit pula wanita yang hanya memanfaatkan kekayaan ardi.
"eh ngapain ngelamun!?teman ardi yang bernama Tio mengagetkannya
"ah,gak kok cuma kamu perhatiin gak cewek tadi tu cantik bangat,!"
"oh yang maba itu??iya sih dia cantik,tapi kamu jangan coba sakiti cewek lagi,sudah cukup selama ini kamu nyakitin wanita.. Tio memberikan saran ke sahabatnya karena dia tau kalau Ardi suka ganti-ganti cewek.
"kayaknya kalau aku bisa dapatin dia,aku akan bisa berubah deh,aku gak akan mempermainkan wanita lagi."Ardi berkata dengan antusias.
"ya terserah kamu sih,tapi aku cuma menyarankan aja..yuk ke kantin,lapar disni terus..
Ditempat lain tapi masih dalam area kampus
"akhirnya dapat juga tempatnya." Aku cari om Leo aja ah.
Leo adalah sepupu dari Malik yang akan mengurus pendaftaran Suci,dan dia juga salah satu dosen disana.
"Permisi pak mau nanya,Pak leo ruangannya dimana ya?? Suci bertanya pada orang bagian pendaftaran
"Ada perlu apa ya mencari pak leo?? jawabnya dengan nada yang sinis,,Leo merupakan dosen idaman di kampus itu jdi tidak heran jika banyak wanita yang mengincarnya.
"Saya Keponakannya bu,kebetulan pak Leo yang daftarin saya."Suci menjawab dengan santai,dia bisa melihat kalau wanita di depannya ini tidak suka kalau suci mencari Leo.
"Yakin keponakannya??"
"iya bu,kalau tidak percaya,coba ibu telepon aja..
"Ok."
Tuut...tuut..tuut..
"Hallo.! wanita itu berkata dengan sangat lembut
" Iya hallo.! Ada apa ya??
"Begini pak,di tempat pendaftaran ada maba yang mencari bapak,katanya dia keponakan bapak makanya saya menghubungi bapak..
"ok,saya segera kesana!!."
Leo mematikan sambungan teleponnya dan segera ke tempat pendaftaran.
"Om Leo..!! Suci berjalan dan langsung memeluk omnya
"Astaga suci,kamu sudah besar ternyata,tambah cantik lagi..Leo balik memeluk suci
"Iya dong om,ponakan siapa dulu??..hehehehe
"Ponakan om lah,,
Banyak pasang mata yang memandang mereka,termasuk para dosen wanita karena setau mereka,Leo adalah dosen yang sangat tertutup ke wanita kalau tidak penting ya dia tidak mau untuk berbicara ber 2.
"Om lihat banyak bangat yang lihatin kita,mereka kayaknya mau memakan aku hidup-hidup." Suci melepas pelukannya dan membisikkan ke Leo
"gak usa di pedulikan.,ayo ke ruangan om!!"Leo menanggapinya dengan santai dan menarik tangan Suci menuju ruangannya
"Ayo!!."
Mohon dukungannya ya teman-teman...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!