Namaku juwita maharani indrawan. Anak dari pasangan Yudha Indrawan dan Dina maharani. Dan memiliki seorang kakak bernama Reno putra indrawan.

Hari ini hari kelulusan wita dari sekolah menengah atasnya dia menjadi juara umum disekolahnya selain pintar wita juga canti, baik, tidak sombong walaupun dia dari keluarga kaya jadi banya laki laki disekolahnya yg mendekatinya tapi tidak ada yg mampu masuk ke hatinya dan dia berencana meneruskan sekolah kedokteran. dia mempunyai tiga orang sahabat yaitu dinda indah syaputri, alya nurcahya dan yuna amanda putri. mereka berempat adalah sahabat yg kemana2 selalu bersama dan tidak pernah terpisahkan.

Setelah mereka semua masuk kuliah kedokteran mereka pun selalu bersama. Hingga pada saat kaka wita pulang ke negara ini lagi setelah 5 tahun kuliah diluar negeri. Reno datang bersama temannya yg bernama Arkana Putra Permana anak tunggal pasangan Adi Permana dan Bella Permana. karena orang tua mereka bersahabat jadi reno dan arka juga bersahabat tapi persahabatan mereka palsu karena arka memiliki dendam masalalu kepada reno dan arka berjanji akan membalasnya pada adik reno.

Pertemuan antara arka dan wita pun terjadi dan entah kenapa jantung wita berdetak sangat kencang saat arka tersenyum kepadanya. Sampai pada suatu hari arka meminta wita menjadi kekasihnya. wita sangat bahagia karena arka juga mencintainya. Mereka pun akhirnya jadian. Perasaan wita sangatlah bahagia seakan dunia milik mereka berdua. Arka memperlakukan wita sangat spesial dan romatis membuat wita terbuai akan pesonanya. Walaupun sudah jelas sang kakak selalu mengingatkan wita kalau arka itu playboy tapi wita tidak menanggapinya karena wita yakin bahwa arka mencintainya denga sepenuh hati.

Tepat 1 bulan tanggal jadian mereka berdua arka menyiapkan dinner romantisnya. setelah itu arka membawa wita keapartemennya dan disitulah mereka melakukan sesuatu yg seharusnya mereka tidak melakukannya. wita menyerahkan kehormatannya kepada pacarnya yg katanya mencintainya. Dan sejak saat itu mereka selalu melakukan perbuatan itu terus menerus karna arka berjanji pada wita akan bertanggu jawab bila sesuatu nanti terjadi dan wita terbuai oleh rayuan gombal arka dan percaya kalau mereka akan menikah nanti .

Tapi apakah yg akan terjadi selanjutnya jika nanti wita hamil apakah arka akan bertanggung jawab atau malah meninggalkannya. atau wita akan menghilang dari hidupnya yg sempurna ini.

Apakah wita sanggup menjalani hari harinya dalam keadaan hamil dan mendidik anaknya sampai nanti dewasa. Apakah akan ada seseorang yg akan bersamanya menghapus semua luka yg pernah terjadi dalam hidupnya sampai dia bahagia dan menemukan cinta yg menerima semua kekurangan dan kesalahan masalalunya.

Dan bagaimana reaksi keluarga wita dan arka menghadapi tingkah laku mereka berdua. Dan apa yang akan dilakukan keluarga wita yg mengetahui tentang kehamilan wita karena arka tidak akan bertanggung jawab dengan kehamilan wita.

Ikuti terus jalan cerita cinta gadis bodoh yg mencintai seseorang yg rela memberikan segalanya kepada seseorang walaupun nantinya akan menghancurkan masa depannya nanti. Apakah dia bisa melewati segala masalah dalam hidupnya dan menemukan cinta sejatinya nanti.

-------'''''----------''''----------'''--

Hai teman teman Ini adalah karya pertama ku mohon maaf bila belum berkenan dan masih berantakan dalam penulisannya ya harap maklum.

jangan lupa dukungannya vote ya....

selamat membaca semoga terhibur dengan karya pertama saya....

#wita_alfin#

Hari ini adalah hari kelulusan wita dari SMA dia bangun pagi pagi dan bersiap siap kesekolah karena akan mengetahui apakah dia lulus atau tidak. Wita keluar dari kamarnya turun kebawah untuk sarapan bersama orang tuanya.

"Selamat pagi yah, pagi bunda" sapa wita

"pagi sayang" balas ayah

"sini duduk oh ya kamu sarapan apa?" tanya bunda

"nasi goreng ja bun" jawabku sambil kutarik kursi meja makan dan kujatuhkan boko** ku dikursi.

"oh ya sayang hari ini kamu pengumuman kelulusan ya?" tanya ayah

"iya yah doain ya mudah mudahan aku lulus trus bisa kuliah kedokteran" jawabku sambil menyendok nasi goreng yg sudah disediakan bubda diatas piringku

"aamiin" ucap bunda

Setelah selesai sarapan akupun pamit ayah dan bunda untuk kesekolah. Setelah sampai disekolah aku bertemu dengan ketiga sahabstku yg sudah stand by digerbang sekolahan.

"pagi sis" sapa wita

"pagi" jawab mereka bertiga serempak

"yuk masuk bentar lg bel" ajak alya

Mereka berempat pun masuk ke dalam kelasnya dan menaruh tas merekan diatas meja lalu mereka duduk dikursi masing masing. Tak lama bel masuk pun berbunyi mereka semua keluar kelas menuju lapangan upacara karena hari ini pak kepala sekolah ingin mengumumkan tentang kelulusan mereka. Setelah semua anak anak sudah berbaris rapi sesuai dengan kelas mereka pak kepala sekolah pun membuka suaranya

"Assalamualaikum Anak anakku semuanya?" Sapa pak kepsek

"Waalaikumsalam pak" jawab anak anak serempak

"Hari ini bapak ingin menyampaikan berita penting untuk kalian semua harap didengarkan dengan seksama ya. Bapak mengucapkan terima kasih kepada murid muridku yang telah giat belajar untuk menghadapi ujian nasional yg sudah dilaksanakan dengan aman, damai dan tenang. Bapak mengucapkan selamat karena kalian semua LULUS semuanya" Ucap pak kepsek

"yeyeye" ucap anak anak serempak

"Dan bapak juga ingin memberitahukan tentang siapa yg menjadi juara umum disekolah kita. juara umumnya adalah Juwita Maharani Indrawan. kepada wita silakan kedepan" ucap pak kepsek

Akhirnya wita pun maju kedepan sesampai didepan pak kepsek mengucapkan selamat telah menjadi juara umum dan menyerahkan piala juara umum sekolah dan diterima oleh wita. Acara pun terus berlanjut sampai akhirnya selesai. Setelah acara kelulusan selesai semua siswa bubar dari barisan menuju kelas masing masing untuk menerima ijazah kelulusan mereka.

Setelah wita menerima ijazah kelulusannya dia pulang kerumah mengendarai mobil kesayangannya. Setelah sampai dirumah dia turun dari mobilnya dan masuk kedalam rumah.

"Ayah bunda kalian dimana?" ucap wita berteriak sambil berjalan menuju ruang keluarga

"duh anak bunda berisik banget deh" ucap bunda yg berjalan kearah ruang keluarga bersama ayah

"hehehe abis dari tadi wita panggil ga ada yg dateng sih" kata wita

"ada apa sayang?" tanya ayah

"aku lulus ayah bunda dan jadi juara umum" ucap wita

"anak ayah emang pinter selamat ya sayang" ucap ayah

"makasih ayah bunda" kata wita

"trus nanti kamu mau lanjut kemana kuliahnya sayang?" tanya ayah

"ke Universitas X aja ayah ngambil jurusan kedokteran" kata wita

"bagus kalo gitu trus kapan kamu daftarnya?" tanya ayah lagi

"besok ayah sekalian bareng yg sama temen temen yang lain" jawab wita

"ya udah sana istirahat dikamar pasti kamu cape baru pulang kan" ajak bunda

"iya deh bunda ayah wita kekamar dulu ya" kata wita

"iya sana" jawab bunda

Akhirnya wita pun pergi kekamarnya untuk membersihkan diri dan istirahat supaya besok bisa mendaftarkan kuliah diuniversitas x.

----'''---'''----''''------""""""--'''''---''

jangan lupa vote ya...

Pagi hari mentari pun sudah nampak seorang gadis cantik pun bangun dari tidurnya.

"Selaamat pagi dunia" ucap gadis itu

Setelah itu dia bangun dan menuju kamar mandi dan bersiap siap untuk pergi ke Universitas x untuk mendaftarkan kuliahnya.

"Perfect" ucapnya setelah polesan terakhir diwajahnya yg sudah cantik itu.

Dia pun keluar kamar dan menuruni tanggal berjalan menuju ruang makan dan menyapa kedua orng tuanya. Setelah selesai sarapan dia pamit kepada orang tuanya lalu pergi membawa mobil kesayangannya ke universitas x.

Setelah sampai disana ternyata teman temannya sudah menunggu dia dari tadi

"hai girls maaf ya gw telat" ucap wita

"udah biasa jdi ga heran kalo lo telat mah ta" sarkas dinda dengan wajah kesalnya

"maklum putri keraton kan bangunnya selalu belakangan" sambar yuna

"hehehe" ketawa wita sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal

"sudah sudah jangan ngomel mulu yuk kita masuk nanti telat buat daftarnya nih" ajak alya

Mereka berempat pun akhirnya masuk ketempat pendaftaran untuk mendaftar kuliah mereka masing masing. Setelah selesai mereka menuju kantin kampus untuk makan siang karena hari juga sudah siang.

"kalian mau pesen apa?" tanya alya

"gue bakso ja ma es teh manis deh" jawab dinda

"gue samain ja ma dinda" ucap wita

"gue juga" ucap yuna

"oke gue pesen dulu" ucap alya sambil berjalan ke kedai makanan untuk memesan makanannya

"mang bakso 4 es teh manis 4 ya" pinta alya

"siap neng nnti pesanannya mamang antar" jawab mamang tukang baksonya

"oke mang" ucap alya sambil berlalu pergi menuju meja para sahabatnya

Setelah pesanan baksonya sudah ada diatas meja mereka langsung fisantap oleh mereka bertiga.

"guys abis nie kita ke mall yuk nonton ada film baru yg bagus tau" ajak yuna

"boleh juga tuh dah lama kan kita ga hangout bareng" jawab wita

"oke siap" jawab dinda dan alya bersamaan

Akhirnya makanan dimeja pun telah habis mereka segera meninggalkan kampus x menuju mall yg telah mereka sepakati. Sampai di mall mereka menuju bioskop untu nonton film yg sudah mereka inginkan.

"tunggu disini ja ya gw pesenin tiketnya dulu" ucap wita

"oke" jawab dinda, alya dan yuna

Wita berjalan kearah meja kasir untuk memesan tiket bioskop tapi tanpa sengaja dia menabrak seseorang

Bruukk

Wita pun jatuh duduk "aaaawww" teriaknya

"kalo jalan tuh pake mata sampe ada orang didepannya masih ja ditabrak" ucap seorang cowok dengan nada marah dan datar dan langsung berlalu pepergidasar bukannya dibantuin bangun malah maen pergi aja dasar cowo ga punya otak" gerutu wita sambil bangun dan berjalan kearah kasir tuk beli tiket bioskopnya.

Akhirnya tiket sudah ditangan dan wita sudah balik lagi kearah teman temannya. Setelah beberapa lama menunggu mereka masuk kedalam ruang theater bioskop itu untuk nonton filmnya. Hingga tanpa sadah filmnya sudah selesai mereka pun keluar dari bioskop itu.

"Guys kita makan yuk laper nih" ajak yuna

"dasar lo mah yun pikirannya makan ja" sarkas dinda

"okelah kalo gitu yuk kita ke food court ja" ajak wita

Mereka akhirnya makan di food court setelah selesai makan mereka berbelanja berbagai keperluan mereka. Akhirnya setelah semua yg mereka inginkan sudah dapat mereka akhirnya pulang kerumah masing masing.