Menjadi Antagonis
episode 1
maaf ya jika ada yang salah
arabella adalah anak dari pengusaha kaya semua kebutuhan ara selalu dipenuhi tapi hanya satu yang kurang yaitu kasih sayang orang tuanya dia mencoba menjadi anak yang pintar di sekolah tapi sama saja dia tidak diperhatikan oleh orang tuanya
sehingga ia menjadi bad girl
tapi ia sering membantu orang orang lain yang sedang berada dalam kesusahan,
dia juga menjadi anak yang pintar di sekolahnya
tapi satu malam karena bosan Ara pergi ke toko buku untuk mencari sebuah novel
sikapnya saja yang seperti bad girl tapi dia sama seperti gadis-gadis lainnya seperti penyuka novel romantis dan fantasi
tapi kali ini iya sangat menyesal membaca novel itu
dia membaca novel itu karena salah satu temannya bilang novel itu sedang populer di masa itu
tapi menurutnya novel itu sangat bodoh dan membosankan
Ara Bella
"huh novel yang sangat bodoh "
Ara Bella
"bukannya antagonis selalu jahat tapi kenapa dia mau mengorbankan dirinya untuk orang yang dicintai"
Ara Bella
"terutama orang itu tidak mencintainya"
Ara Bella
"kalau aku jadi antagonisnya tidak mungkin aku mencintai orang itu"
Ara Bella
"kalau aku mencintainya mataku sudah buta atau apalah"
Ara Bella
"au aku buang aja itu novel"
kemudian arabella pun membuang novel itu karena ia merasa lapar ia pun pergi ke supermarket terdekat untuk membeli bahan-bahan makanan
pemberitahuan arabella tinggal di kontrakannya sendirian ya
karena dia sangat malas tinggal bersama orangtuanya
Ara Bella
"udah lengkap bahan-bahannya tinggal bayar ke kasir deh"
Ara Bella
"oke lah kalau kayak gitu"
kemudian arabella pun membayar barang barang yang ia beli
saat ia menaruh semua barang-barang di bagasi mobilnya dia melihat seorang anak kecil yang mau tertabrak oleh truk
dengan sigap arabella pun menolong anak itu dengan cara mendorong anak itu ke tepi jalan raya
tapi ternyata dia sendiri yang mengalami kecelakaan itu
Ara Bella
"kalau ini akhir ku"
Ara Bella
"apakah mama dan papa kan sedih"
Ara Bella
"ah tidak mungkin mereka lebih mementingkan pekerjaan mereka daripada aku"
Ara Bella
"jika ada yang namanya kehidupan kedua aku ingin mendapatkan kasih sayang keluarga "
kemudian pandangan arah pun mulai menggelap
jika ada yang salah mohon maaf
episode 2
" "berbicara
( ) batin
/ /telepon
* *nada suara
arabella
(ha di mana ini
ini seperti ruang rawat apa ada yang membawaku kesini apa mama dan papa mengkhawatirkan ku)
tiba-tiba pintu pun terbuka
di ambang pintu ada seorang wanita walau sudah berumur tapi kecantikannya tidak memudar
mama
"sayang kamu udah bangun "
arabella
(kenapa ibu itu sangat khawatir ya)
arabella
"maaf anda siapa ?"
mama
"nak kamu nggak inget sama mama"
arabella
"emang Anda siapa ya, apakah Anda mengenal saya"
mama
"sebentar Mama kan panggilkan dokter"
kemudian Mama arabella pun memencet sebuah tombol (aku nggak tahu itu namanya tombolnya apa ) darurat
tak lama kemudian dokter datang
mama
"dokter anak saya tidak ingat kepada saya"
dokter
"sebentar akan saya periksa"
kemudian dokter itu pun memeriksa arabella
dokter
"tenang nyonya Nona Ara hanya ke hilangan ingatan atau dua hari"
mama
"apakah anak saya akan baik-baik saja"
dokter
"iya Nyonya nanti saya akan memeriksa nona kembali"
mama
"bentar mama akan menelepon papa dulu dan kakakmu"
arabella
(aku ada di mana dan wanita tadi dibilang dia ibuku)
arabella
(bukankah ibuku bernama elena Bexxa nama ayahku Bexxa)
author
"maaf ya author kurang mengerti tentang marga-marga"
mama
"ih dari tadi udah ditelepon tapi papa nggak angkat-angkat coba sekali lagi deh"
asisten
"suara HP tuan siapa yang telepon ya"
asisten
"ya ampun dari tadi nyonya nelepon"(☉。☉)!
pintu sebuah ruangan CEO pun terbuka
asisten
"maaf tuan jika saya mengganggu tapi nyonya menelepon dari tadi Tuan"
papa
"halo sayang ada apa telepon" *lembut*
mama
"dari tadi aku udah telepon in tapi enggak diangkat-angkat kamu juga ya" * marah *
papa
"maaf sayang tadi lagi ada meeting sama investor dari Singapura .
makanya nggak bisa angkat telepon kamu"
papa
"ya udah ada apa telepon "
mama
"emang nggak boleh telepon"
papa
"enggak sayang bukan itu maksud aku"
mama
"aku cuma mau kasih tahu bawa ara dah sadar dari komanya"
nama asisten papanya arabella namanya max ya
episode 3
author
maaf enggak bisa dateng gara-gara paketan author abis
author
ok kalau gitu kita lanjut
mama
/kamu ke rumah sakit ya/
Rian
/buat apa ke rumah sakit/
mama
/adik kamu udah sadar emang kamu nggak mau lihat/
jadi teleponnya udah dimatiin ya
Rian
(ngapain lagi si cabe pakai sadar kenapa nggak mati aja sekalian)
jadi ara sering banget ganggu salah satu teman Rian yang bernama Martin. tapi Martin selalu mencuekkan Ara karena menurut Martin ara itu mengganggu yang selalu ngebully orang yang lebih lemah daripada dia
bruk suara pintu pun terbuka
terlihat seorang wanita yang tadi mengaku bahwa ia adalah mama dari Arabella
mama
"sayang sebentar lagi papa dan kakak mu bakal datang" *lembut*
arabella
"apa saya boleh bertanya"
mama
(pasti Ara belum mengenalku)
arabella
"apa saya boleh bertanya lagi"
arabella
"siapa nama saya"
mama
"namamu adalah arabella Pratama"
mama
"nama Mama adalah Alica Pratama"
mama
"nama papamu adalah Rey Pratama"
mama
"dan kakak laki-lakimu bernama Rian Pratama"
arabella
(bukannya namaku adalah arabella Bexxa)
arabella
(kenapa apa nama ibu itu mirip dengan nama ibu dari antagonis yang aku baca di novel yang membosankan itu)
arabella
(apa mungkin aku masuk ke dalam novel itu)
arabella
(ah tidak mungkin)
ada seorang pria walau sudah berumur tapi ketampanannya tidak hilang
papa
"sayang apakah ara baik-baik saja"
mama
"kita ngomong di luar saja dulu"
orang tua Ara pun pergi dari ruang rawat ara
mama
"Bella kehilangan ingatannya" *lirihnya*
papa
"hilang ingatan
apa yang katanya bisa kembali"
mama
"kata dokter bisa tapi perlu beberapa waktu untuk mengingatnya"
papa
"tak papa yang penting arabella sudah sadar dari komanya"
arabella
"aw sakit sekali"
serpihan-serpihan ingatan Ara yang asli pun kembali
author
"agar nggak pusing siapa arabella yang ada di novel yang jadi antagonis yang yang ara baca "
author
"arabella Bexxa buat namanya Bella"
author
"kalau arabella Pratama panggilannya arah atau arabella"
arabella
"artinya aku benar-benar masuk ke novel sialan itu yang akan mati untuk orang yang sama sekali tidak mencintainya"
arabella
"aku aku akan merubah nasib arabella Pratama ini"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!