Pesan masuk : dari Rian

" Aku akan menikah. maaf"

Nia yang sedang berada di bandung mengurus pekerjaannya sangat terkejut membaca pesan masuk dari tunangannya Rian

" ku doa kan agar pernikahan mu lancar hahaha " balas Nia

" Aku serius Maaf " balas Rian lagi

" Iya aku percaya" balas Nia lagi namun tak masuk

"Apa apaan" ini ucap Nia sambil menatap layar ponsel nya

kenapa aku jadi gelisah bukankah dia hanya bercanda dengan ku

Rian Syahputra Seorang lelaki berusia 25 tahun yang di kenal Nia saat duduk di bangku SMA. Mereka menjadi sahabat sejak SMA karna awalnya Rian berasal dari keluarga sederhana dia tidak berani untuk mengungkapkan perasaannya. tetapi karna usahanya utuk maju dia bekerja keras dan menjadi seorang pengusaha di bidang property saat umur 23 tahun, awalnya hanya usaha kecil-kecilan dan sekarang sudah menjadi sangat besar, cabangnya ada di mana-mana.

Nia sudah sangat dekat dengan keluarga Rian begitu juga Rian, mereka saling mendukung dalam hal apapun, Nia sangat percaya dan setia pada Tunangannya itu dan tidak percaya kalau dia akan di khianati.

Pesan masuk: dari Angeli

" Lu mau nikah ya"

" Nikah? dapat berita dari mana lu, ngacok" balas nya pada sahabat nya itu

" lahh serius? denger gosip katanya Rian mau nikah, sama siapalagi kalau bukan sama lu" balas Angel lagi

Seketika Nia terdiam dan berfikir " apa mungkin dia mau ngasi suprise sama gue? tapi masa iya langsung nikah gak mungkin kan " berbicara pada dirinya sendiri

Karna tidak tenang akhirnya Nia memutuskan untuk kembali Besok pagi karna sekarang sudah malam, dia tak tidur dan berusaha menghubungi tunangannya tetapi tak bisa

Pagi hari sekitar Jam 08:00 Nia mengendarai mobilnya kembali menuju Rumah Rian, setelah hampir 2,5 jam mengemdarai tiba lah dia di depan rumah Rian, dia melihat Rumah tunangannya tersebut ramai orang dan Nia turun dari mobilnya menuju rumah Rian, dia sangat tidak percaya dengan apa yang dia lihat di depan matanya orang yang sangat iya cinta dan percayai mengucapkan ijab khabul dengan Wanita tang tidak lain adalah anak angkat dari ibu angkat Rian sendiri

Nia tidak bisa berbicara apapun dia hanya memandangi Rian yang belum menyadari keberadaannya di situ

Setelah selesai akad Ibu Rian menyadari kehadiran Nia dan memanggil namanya "Niaa"

Seketika semua orang melihat nia yang sudah menahan tangisnya

Nia tak tahan melihat apa yang sudah dia lihat dan pergi keluar menuju mobil tidak memperdulikan Rian terus mengejarnya sambil memanggil namanya

Nia melajukan mobilnya tak tau kemana. Dia sangat tidak percaya dengan apa yang dia lihat air matanya terus terjatuh

"Yatuhan apa salah ku sehingga aku di khianati orang yang sangat aku sayang " teriaknya dalam mobil

Disisi lain diacara pernikahan Rian meninggalkan semua orang begitu saja

" Tuhan mengapa aku sangat bodoh mengkhianati orang yang sudah sangat setia menemaniku dari aku tak memiliki apapun..." ucapnya menyalahkan diri sendiri ?

Di tempat lain Nia memberhentikan mobilnya mobilnya di semuah jembatan

Dia keluar dari mobilnya menuju pigiran jembatan

" Tuhannnnnn..... mengapa ini terjadi pada ku " Teriaknya

" mengapa harus aku Tuhannn..." teriaknya lagi sambil menangis

Dia berencana akan lompat tapi dia tak jadi karna dia berfikir untuk apa dia mengakhiri hidupnya

Tiba-tiba Nia berhenti menangis dan bergumam pada diri sendiri

" mengapa aku harus mengakhiri hidup ku hanya karna satu laki-laki, bukan kah aku cantik, pintar dan kaya, apa yang tidak bisa aku miliki" ucapnya meyakin kan diri

Dan akhirnya dia kembali melajukan mobilnya untuk kembali Kerumah.

.

.

.

BERSAMBUMG....

.

.

Jangan lupa tinggal kan like dan komentarnya, trimakasih :)

Setelah sampai di depan Rumah nya Nia di sambut ibunya yang mengkhawatirkan keaadannya sedari tadi.

Ibunya Sangat prihatin dengan keaadan putrinya yang berprilaku aneh seperti tidak terjadi apa pun.

"Kamu baik-baik aja sayang?" tanya ibunya yang sangat khawatir dengan keadaan Nia.

"Memangnya apa yang bisa membuat Nia tidak baik2 saja ma?" jawab nya sambil berjalan masuk.

"Kamu sudah makan sayang?" tanya ibunya lagi.

"Sudah ma,Nia masuk kamar dulu ya ma. ucapnya sambil berjalan menuju kamar.

Di kamar Nia hanya duduk sambil menatap langit-langit kamarnya. Dia berfikir untuk melanjutkan hidupnya setelah apa yang terjadi.

Dia tak ingin orang lain melihat dia bersedih karna dia tak ingin orang lain menganggapnya orang yang lemah. padahal hatinya sangat sakit saat ini.

Satu minggu berlalu begitu saja, Nia yang sudah mendapatkan pekerjaan di luar negeri tepatnya di China dan mendapat kan posisi yang bagus di suatu perusahaan yang sangat terkenal di Sana.

Dia berencana berangkat lusa dan sudah membeli tiket Pesawat.

kedua Orang tua nya dan adik laki-lakinya sangat mendukung keputusannya untuk bekerja di luar Negeri walau pun sangat sulit melepaskan Nia.

Begitu juga dengan Nia dia sangat sedih harus meninggal kan Keluarganya tetapi dia tak punya pilihan karna dia sangat menderita dengan kejadian yang menimpanya. Nia berfikir apabila ia terus berada disini pasti dia akan sangat menderita karna terus teringat.

Walaupun tak terlihat sedih tetapi ibu nia sangat bisa merasakan kalau putrinya itu sangat lah srdih

Esok Hari

Nia sudah berada di Bandara dengan di antar Keluarganya

"Ma... nia pergi yaa Doain nia baik-baik aja di sana" pamitnya sambil memeluk Ibunya. Rasanya ia tak ingin melepaskan pelukannya dari Ibunya itu.

"iyaa sayang kamu baik-baik disana yaa, kalau ada apa-apa hubungin kami disini" Jawab ibunya sambil menahan tangis.

"Iya ma... Nia sayang mama" ucapnya lagi.

Setelah berpamitan kepada Orangtua dan adiknya Nia berjalan menuju tempat tunggu pesawat.

Sebenarnya Nia tak tau mengapa perusahaan yang cukup terkenal itu dengan mudah menerimanya. walaupun ia Sangat jenius dan lulusan terbaik di universitasnya tetapi dia tak punya pengalaman apaun tentang pekerjaannya itu

Sebelumnya Nia bekerja dia Kenegaraan sebagai Salah satu staf khusus.

Nia menamatkan Pendidikan S1 nya hanya dalam waktu 2 tahun di salah satu Universitas terbaik di Indonesia dan melanjutkan S2 nya hanya dalam waktu 1 tahun.

Setelah 15 menit menunggu akhirnya pesawat yang di tumpanginnya akan berangkat.

Didalam pesawat ia hanya melamun dan akhirnya tertidur selama perjalannan.

Setelah sekitar 6 jam perjalanan akhirnya Nia sampai di bandara Sanghai.

Nia langsung menuju Hotel yang lumayan dekat dengan perusahaam yang akan menjadi tempat nya bekerja karna besoknya dia akan langsung ke peruhasaan untuk langsung bekerja sebagai wakil Direktur Oprasional di Perusahaan Xxx.

Nia berencana mencari apartemen saat akhir pekan nanti.

Setelah sampai di hotel dia langsung tertidur tanpa menganti pakainnya. Dia tertidut sampai menjelang tengah malam dan terbangun karna perutnya merasa sangat lapar.

Akhirnya dia memutuskan untuk ke lantai bawah menuju Restoran yang ada di bawah. Setelah sampai di bawah dia langsung memesan makan dan setelah selesai dia kembali Kehotel.

Sesampinya di kamarnya dia kembali melamun. memikirkan kembali kejadian yang sangat membuatnya sangat terpukul.

"Gua harus balas dendam,haruss...." ucap nya pada diri sendiri.

Ambisinya untuk menjadi orang yang lebih hebat dan lebih baik untuk membalaskan dendamnya pada mantan tunangannya tersebut membuatnya menjadi sangat tak tenang. dia terus berfikir untuk membalaskan dendnya.

.

.

.

BERSAMBUNG...

.

.

jangan lupa tinggal kan like dan komentar, trimakasih

Pagi hari Dia langsung Bergegas keperusahaan dia berangkat naik bus yang hanya memakan waktu 10 menit.

Setelah sampai di Perusahaan dia langsung dia sambut seorang pria berusia kira-kira 24 tahun yang sangat tampan.

"Hai... Mackenzi" memperkenalkan namanya.

Mackenzi Ricard atau yang biasa di sapa mack adalah anak dari CEO Perusaan tempat Nia bekerja. Dia adalah pewaris Persahaan yang menjabat sebagai Direktur Oprasional.

"Nia" Jawab Nia singkat.

Nia di bawa Mack menuju Papanya yang sudah menunggu di Ruangannya.

Setelah sampai di Ruangan CEO Nia memperkenalkan Namnya.

"Selamat pagi pak" ucapnya.

"Pagi Nona, apakah perjalanan anda lancar?" Ucap Alberen Ricard CEO Perusahaan.

hanya tersenyum tanpa menjawab.

Mack memperhatikan wanita di sampingnya sambil mendengarkan percakapan singkat antara keduanya.

Setelah di perintahkan Mack pun berpamitan kepada papanya sekaligus CEO untuk membawa Nia keruangannya dan kembali melanjutkan pekerjaanya.

Nia berjalan mengikuti Mack tanpa bicara apa pun, Setelah sampai Dilantai 12 Mack mengarahkan Nia pada suatu Ruangan yang akan menjadi tempatnya bekerja.

"Masuk lahh, ini Ruangan mu disebelah ruangan saya" ucap Mack menjelaskan.

"Trimakasih pak" Jawabnya Sambil memaksakan diri untuk tersenyum.

"Kamu lihat-lihat aja dulu Ruangan mu, setelah selesai datang la ke Ruangan saya, saya akan arahkan apa yang akan menjadi pekerjaan kamu nanti" ucap mack panjanga lebar

"Iya pak" jawabnya singkat seperti sebelumnya

Mack yang keluar hanya bisa membatin "Cantik tapi sangat irit bicara".

Mack yang sedari tadi memperhatikan Nia berdecak kagum pada wanita yang akan menjadi rekannya bekerja.

Nia sangat lah Cantik dan Elegan dengan postur tubuh yang sangat sempurna, saat di indonesia selain bekerja untuk negara Nia juga menjadi seorang selebgram dan juga model. karna itu dia memiliki bentuk tubuh yang sangat bagus hanya saja senyumnya tak lagi alami, dia slalu memaksa kan diri untuk tersenyum.

Dengan keadaan dirinya yang sangat sempurna laki-laki mana yang tak meliriknya saat dia berjalan.

Setelah Mack keluar Nia menuju sofa yang tersedia di Ruangannya tanpa memiliki niat untuk melihat-lihat sekitarnya.

"Perfect" ucapnya dalam hati.

Nia tak beranjak dari tempat duduknya dia mengeluarkan Handpone dari dalam tas yang dia bawa.

Nia yang memiliki Jutaan pengikut di Instagramnya memilih untuk menon aktifkan instagramnya untuk sementara waktu karna banyak gosip yang beredar tentang kejadian yang menimpanya dan tentang dirinya yang tiba-tiba menghilang dari publik.

Setengah jam berlalu, Nia beranjak dari duduknya menuju Ruangan Mack yang berada tepat disebelah ruangannya.

Saat sudah samapi di depan Ruangan mack Nia langsung mengetuk pintunya.

"masuk!" Ucapnya dari dalam.

Nia berjalan masuk menuju meja tempat Mack bekerja

"Duduklah" ucapnya sambil menyerahkan dokument untuk diperiksa Nia. Mack menjelaskan tentang pekerjaan nia panjang lebar.

"baik pak saya mengerti" Jawab nya setelah mendengarkan penjelasan Mack.

Setelah berada diruangannya Nia hanya membatin " Aneh... mereka membayar ku mahal dan memberiku posisi yang bagus tapi pekerjaan ku sangatlah mudah" ucapnya dalam hati tanpa menaruh curiga sedikit pun .

Satu Minggu berlalu begitu saja. Nia yang pekerjaanya hanya memeriksa Dokument yang di berikan Mack, Nia lebih sering bersantai dari pada bekerja.

Hanya dalam waktu 1 Minggu Nia sudah banyak akrab dengan rekan kerjanya karna dia anaknya ramah hanya saja senyumnya tak lagi sama seperti dulu.

Rekan kerja Nia sangat lah ramah tamah hanya ada beberapa orang yang sedikit iri dengannya karna dengan mudah mendapatkan posisi yang sangat bagus.

Saat jam makan siang Sekertaris mack sekaligus orang nya selalu mengantarkan berkas yang akan di periksanya mengajaknya makan bersama rekan kerja lainnya. Di kafe yang berada dekat kantor

setelah memesan makanan mereka mengobrol dengan santai.

"Ehh kira-kira Pak Zicco kemana yaa?" Ucap Michele (sekertaris Mack).

"Ehh iyaya udah hampir 1 tahun pekerjaanya di alihkan ke Presdir (CEO). Sambung Lin yao.

"Zicco? siapa dia?" tanyanya pada teman-temanya.

"GM perusahaan, kakaknya pak Mack yang tampannya melebihi ketampanan pak mack" ucap Qiu zing menjelaskan sambil berkhayal.

"Lu mah yang tampan-tampan langung nyamber" sambung Michele.

"Iyaa dong... kira-kira kemana yaa pak zicco? beritanya juga udah gak ada sama sekali?" tanya nya pada trmannya

"Mungkin pulang ke tempat ke London" Ucap Lin Yao asal.

"London?" Tanya Nia.

"iyaa.. GM zicco anak angkat Presdir kita, anak dari adik perempuannya, katanya sih Ibunya meninggal kecelakaan waktu umurnya masih 9 tahun. dan yang lebih parahnya lagi saat itu ibunya sedang hamil besar" ucap lin yao menjelaskan pada Nia yang tak tau apa-apa.

"Sayang banget yaa lu gabisa melihat ketampanan pak Zicco" sambung Qiu Zing sambil bercanda

"Kan masih ada Direktur Mike" Ucap Michele lagi.

" Direktur Mike? siapa lagi itu" tanya Nia yang tak mengenal siapa Mike.

"Jangan-jangan lu masuk Perusahaan gak baca profil nya dulu yaa, wahh parah lu Nia" Ucap Michele yang curiga sambil bercanda.

Tak lama makanan yang mereka pesan pun datang dan mereka menikmati makanan sambil bercanda ria.

.

.

.

BERSAMBUNG...

.

.

jangan lupa tinggal kan like, komentar, dan jadikan favorit yaa.. trimakasih :)