Sebelum membaca jangan lupa untuk follow akun aku ini dan jangan lupa Like dan commentnya oke.

Semoga kalian suka sama cerita yang aku buat dan maaf apabila ada kesamaan nama atau apapun itu. karena ini hanya cerita dari hasil pemikiran aku sendiri.

Dan Follow juga akun ig aku ya : @amnda_wdy07

Di sebuah restoran mewah di daerah Jakarta terdapat dua keluarga yang sedang mengadakan acara makan malam bersama. 

Kedua keluarga itu sedang melakukan acara makan dan berbincang bincang sedikit sebelum memulai ke acara inti yang akan sangat mengejutkan bagi dua anak muda yang sedang berada di sana.

" Khmm,  sebelumnya mohon perhatian. " Ucap salah seorang pria paruh baya yang masih terlihat tampan. 

Kemudian mereka semua yang ada di sana mengalihkan perhatiannya untuk mendengarkan apa yang akan dikatakan oleh orang itu, setelah dirasa semua orang melihat kearahnya ia melanjutkan ucapannya. 

" Sebenarnya kami mengadakan acara makan malam bersama sekalian ingin membicarakan sesuatu hal kepada kalian semua khususnya Geo dan Letta " Ucap lanjutnya lagi, mereka berdua yang di sebut namanya saling pandang. 

" Maksudnya " Ucap Geo dan Letta berbarengan 

" Kami ingin menjodohkan kalian berdua dan menikahkan kalian berdua " Ucap orang itu yang membuat Geo dan Letta membulatkan mata.

" APA? " Teriak mereka berdua bersamaan yang membuat mereka semua terkejut. 

" Maksud papa apa? " Tanya Geo orang itu yang ternyata adalah Lukman Dirgantara papanya Geo

" Begini,  kami sudah menjodohkan kalian sejak kalian  dalam kandungan. " Jelas Lukman

" Tapi kalian ga bisa gini dong,  masa main jodoh jodohin kita aja " Ucap Letta yang sedari tadi diam

" Ga ada bantahan lagi, keputusan kami sudah bulat. " Ucap Irawan papinya Letta dengan nada tegas. 

Setelah mendengar itu tiba tiba saja Letta langsung berdiri dan pergi dari sana menuju taman yang ada di restoran itu, Geo yang melihat Letta pergi ia pun berpamitan untuk menyusul Letta. 

" Biar Geo aja yang kejar " Ucap Geo,  setelah mengatakan itu Geo pergi menyusul Letta. 

Geo pergi menyusul Letta ke taman dan ia melihat Letta sedang duduk di salah satu kursi di sana dan Geo pun juga ikut duduk di kursi itu. 

Tak lama Letta kembali setelah beberapa Geo kembali dan ia langsung duduk di tempat yang tadi ia duduki. 

" Letta menerima Perjodohan ini " Ucap Letta yang membuat semua orang terkejut dan sekaligus bahagia. 

" Alhamdulillah " Ucap semua orang 

" Kamu serius kan nak? " Tanya Arumi, maminya Letta 

" Iya " Jawabnya singkat. 

" Baik kalau begitu satu minggu lagi kalian menikah " Ucap Lukman yang membuat Geo dan Letta terkejut bukan main. 

" WHAT!! " Teriak mereka berdua

" Papa apa apaan sih,  kenapa secepat itu. Kita masih sekolah pah. " Ucap Geo dengan kesal kepada papanya. 

" Iya om,  kenapa harus secepat itu. Gimana sama sekolah aku " Ucap Letta menambah ucapan Geo

" Lebih cepat lebih baik dan untuk masalah sekolah, kalian tenang saja. Itukan sekolah papa jadi kalian ga perlu khawatir lagi " Ucap Lukman

" Tap… " Belum selesai berbicara, ucapan Geo terpotong 

" Ga ada bantahan lagi,  pokoknya kalian berdua minggu depan menikah. " Ucap Lukman dengan tegas yang membuat Geo dan Letta pasrah dengan keputusan itu. 

Setelah itu para orang tua melanjutkan membahas tentang pernikahan mereka,  sedangkan mereka berdua hanya diam sambil memikirkan nasib mereka selanjutnya. 

Alderan yang berada di sana dari tadi hanya diam tak mau ikut campur masalah ini,  sebenarnya ia kasihan kepada adiknya yang harus menikah di usia semuda ini. Namun mau bagaimana lagi? Ia tidak bisa membantah orang tuanya. 

' Gue akan coba menerima pernikahan ini dan mencoba untuk mulai mencintai lo mulai saat ini. Udah sejak awal ketemu lo gue sudah mulai suka sama lo,  dan mungkin memang ini udah jadi takdir kita berdua. ' Ucap Geo dalam hati sambil memandangi Letta. 

...Tbc...

...Jangan lupa pencet tombol like dan coment yah,  supaya aku lebih semangat lagi buat melanjutkan ke episode berikutnya. ...

...Tungguin kelanjutan ceritanya yah!! 😊...

...Budayakan pencet tombol like, vote dan comment sebelum membaca, karena satu like dan vote dari kalian sangat berharga buat author 🙏...

...Selamat membaca 📚...

...••••...

Sinar matahari mulai memasuki kamar seorang gadis yang masih saja belum terusik dari tidurnya hingga suara gedoran pintu dan teriakan seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan muda. 

Dok

Dok

Dok

"ALETTA BANGUN SUDAH JAM 7. KAMU SUDAH TELAT KE SEKOLAH ALETTA." Ucap wanita itu yang tak lain tak bukan Arumi,  maminya. 

Aletta masih saja belum bangun hingga siraman air tepat di wajahnya membuat ia langsung terlonjak bangun dari tidurnya. 

"Huaaaa bocor bocor, mami papi tolong bocor." teriak Letta yang masih setengah sadar karena nyawanya masih belum terkumpul semua. 

"Bocor gundulmu. Liat jam Aletta. Ini udah jam 7 dan kamu udah telat masuk sekolah, masa murid baru telat. " omel Arumi pada anak gadis satu satunya ini. 

" Ohh baru jam 7," ucap Aletta.  Lalu

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik 

5 detik

"HUAAA LETTA TELAT KE SEKOLAH." teriak Letta lalu ia langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan bersiap siap ke sekolah. 

Sedangkan sang mami yang melihat kelakuan Letta hanya geleng geleng kepala.  Entah keturunan dari siapa tingkah lakunya. Pikir maminya

Lima belas menit akhirnya Letta telah selesai bersiap siap kemudian ia turun ke bawah untuk segera pergi ke sekolah karena sekarang sudah pukul 07.15 yang pasti ini sudah terlambat. 

Letta menuruni tangga dengan langkah tergesa gesa dan langsung menemui mamihnya yang sedang membereskan meja makan. 

"Mih Aletta berangkat dulu ya. Udah telat soalnya assalamualaikum ." pamit Aletta kepada maminya dan tak lupa ia menyalami tangan mamihnya. 

" Wa'alaikumsalam hati hati, " ucap Arumi dengan sedikit berteriak karena Aletta sudah masuk ke dalam garasi untuk memanasi mobilnya. 

Setelah dirasa cukup. Aletta langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan kencang karena jalanan sudah mulai sepi. 

Lima belas menit dalam perjalanan akhirnya Letta sudah sampai di sekolahan dan benar saja.  Pintu pagar sudah di tutup dari setengah jam yang lalu.

Saat ini Letta sedang berusaha membujuk satpam untuk mau membukakan ia gerbangnya .

"Pak buka gerbangnya pak," ucap Letta kepada sang satpam.

"Kamu anak baru ya?" tanya satpam itu

"Iya pak saya anak baru. Maka dari itu pak bukain saya gerbangnya," ujar Letta dengan muka memelas nya. 

" Baik saya membukakan kamu gerbangnya. Karena kamu masih anak baru di sini. " ucap pak satpam kemudian ia membukakan gerbangnya. Letta pun tersenyum dan kembali masuk ke dalam mobil lalu ia langsung saja mengemudikan mobilnya menuju parkiran yang tersedia. 

Setelah selesai memarkirkan mobil ia pun turun dari mobil dan mulai melangkahkan kakinya untuk berjalan di koridor sekolah menuju ruang kepala sekolah untuk menanyakan tentang keberadaan kelasnya. 

Begitu sampai di depan pintu ruang kepala sekolah, langsung saja ia mengetuk pintunya. 

Tok tok tok

Ceklek

Setelah mengetuk kemudian ia membuka pintu dan terlihat seorang pria paruh baya yang sedang duduk di kursi kepala sekolah. 

"Permisi pak,  saya anak baru. Saya di kelas apa ya pak?" ucap Letta dengan sopan

"Oh kamu Aletta Viorella kan, kamu masuk di kelas IPA 2 ya," ucap sang kepala sekolah

"Baik pak kalau gitu terima kasih saya permisi keluar," ucap Letta lalu langsung pergi keluar dari ruang kepala sekolah dan kembali berjalan di koridor yang sudah sepi karena sedang jam pelajaran. 

Pada saat ia sedang mencari kelasnya,  tiba tiba saja ada yang menabrak dirinya dari belakang yang menyebabkan ia terjatuh duduk di lantai. 

"Aduhh awsss." ringis Letta karena merasakan sakit di lututnya. Kemudian ia mendongak untuk melihat siapa orang yang berani menabrak dirinya. 

Terlihat seorang siswa laki-laki tampan dengan penampilan yang cukup urakan.  Baju yang dikeluarkan, tidak memakai dasi dan rambut yang acak acakkan. 

"Awss lo kalau jalan liat liat dong." Ucap Letta dan dengan segera berdiri. 

Belum sempet laki-laki itu berbicara terdengar teriakan yang sangat kencang dari arah belakang.

"GEOVANDRA KAMU JANGAN KABUR LAGI" teriak guru itu yang sedang berlari sambil membawa sebuah penggaris yang cukup besar dan panjang di tangannya. 

Melihat guru itu mulai terlihat dekat laki-laki itu pun langsung pergi meninggalkan Letta.

"Sorry," ungkap laki-laki itu yang ternyata bernama Geovandra sebelum ia pergi berlari untuk menghindar dari guru itu. 

Kemudian setelah kepergian cowok itu. Letta juga langsung pergi menuju kelas yang akan ia tempati selama ia berada di kelas 11 ini. 

Tak berapa lama akhirnya Letta berhasil menemukan kelasnya dan langsung saja ia mengetuk pintunya. 

*T*ok tok tok

Ceklek 

Pintu dibuka dari dalam dan terlihat seorang guru wanita yang sudah tua berdiri di hadapannya dengan senyuman. 

"Kamu pasti anak baru ya?" tanya nya

"Iya bu," jawab Letta dengan senyuman tipis

"Ya sudah ayo silahkan masuk," Ucap guru itu, kemudian Letta masuk ke dalam kelas.

Semua orang yang berada di dalam kelas langsung melihat ke arah Letta dengan pandangan berbeda beda,  ada yang kagum, iri dan lain sebagainya. 

"Anak anak perkenalkan dia anak baru di kelas ini. silahkan, Nak perkenalkan dirimu." Ucap guru itu kepada Letta. Letta pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. 

"Hai perkenalkan nama gue Aletta Viorella. Kalian bisa panggil gue Letta. Terima Kasih" ucap Letta

"Baik Letta,  perkenalkan nama ibu  Sarah. Ibu guru bahasa Indonesia dan juga merangkap sebagai wali kelas ini," ucap guru itu yang bernama Sarah sedangkan Letta hanya menganggukkan kepala 

"Kalau gitu kamu silahkan duduk di bangku sebelah Citra," Kemudian Letta melangkahkan kakinya menuju seorang cewek yang mengacungkan tangannya ketika namanya disebut tadi. 

Terdengar suara yang dilontarkan oleh beberapa orang di dalam kelas seperti:

Gila cantik banget tuh anak baru

Mana kulitnya mulus banget lagi

Letta mau ga jadi pacar gue

Jangan mau let, mending sama gue aja

Dihh masih cantikkan juga gue

Idih ngaca dong lo,  cantikkan lo dari mana

Begitulah yang mereka lontarkan,  rata rata banyak yang memuji kecantikan dirinya dan pasti udah ketebak kalau sebagian yang melontarkan itu adalah kaum adam,  namun Letta tidak menjawabnya ia hanya tersenyum saja. 

"Hai gue Citra," Ucap Citra yang sudah melihat Letta duduk di sebelahnya 

" Gue Letta," Ucap Letta

Kemudian setelah itu mereka melanjutkan pelajarannya yang sempat tertunda tadi.

Kring kring

Bel tanda istirahat telah berbunyi semua siswa maupun siswi berbondong bondong pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan. 

Begitu pula dengan Letta. Saat ini ia sedang berjalan menuju kantin bersama dengan dua orang temannya yaitu Citra dan Lisa. Lisa merupakan sahabat Citra yang duduknya tepat di belakang Letta. Mereka berdua tadi sudah berkenalan sebelum pergi ke kantin. 

Mereka telah tiba di kantin dan segera mencari kursi kosong untuk mereka tempati. Begitu melihat tempat kosong mereka langsung saja menuju tempat itu untuk duduk dan langsung memesan makanan. 

"Kalian berdua mau pesan apa? Biar gue yang pesen," ucap Lisa menawarkan diri untuk memesankan mereka makanan. 

"Gue mie ayam aja. Minumnya jus jeruk," ucap Letta

"Gue sama kaya Letta aja,"  ucap Citra. Setelah itu Dia langsung pergi ke stand yang menjual mie ayam untuk memesan makanan. 

Tak lama dari itu Lisa sudah kembali sambil membawa tiga mangkuk yang berisi mie ayam dengan dibantu sang penjual di belakangnya membawakan minuman mereka. 

"Makasih mang," ucap Lisa kepada sang penjual

"Nih pesenan kalian," ucap Lisa sambil menyerahkan mereka masing masing mie ayam. 

"Makasih Lis," ucap Letta. Setelah itu mereka makan dengan hening tanpa ada yang bersuara. 

Tiba tiba kantin yang tadinya berisik tambah riuh karena kedatangan most wanted boys DHS dan terdengar beberapa pekikan dari para kaum hawa. 

Aaahhh Geo makin ganteng aja

Glen juga sama

Geo aku padamu

Marcel  masih aja datar, tapi tetep ganteng kok

Kyaa Daniel lo tambah keren aja 

Begitulah beberapa teriakan dari kaum hawa yang hanya dianggap sebagai angin lalu oleh mereka berempat. Mereka berempat langsung saja menuju tempat biasa mereka tempati kalau sedang berada di kantin

Sedangkan Letta mulai terganggu oleh teriakan dari para fans mereka berempat dan Letta juga tidak mengenali mereka kecuali satu orang yang ada disana. 

"Eh itu ada apa sih. Kok berisik banget." ucap Letta kepada Citra dan Lisa. 

"Itu biasa Let,  most wanted DHS datang jadinya berisik gini deh." ucap Lisa

"Oh memang mereka siapa sih?" tanya Letta yang penasaran 

"Itu yang duduk di pinggir sebelah kiri namanya Glen. Dia itu playboy nya DHS karena hampir seluruh siswi di sini mantannya. Terus yang di sebelah Glen namanya Daniel. Sifatnya hampir mirip sama Glen cuman dia ga pernah jadian kaya Glen dia mah sukanya cuman tebar pesona doang. Terus di sebelah Daniel ada Geo. Cowok paling ganteng di sini dan anak dari pemilik sekolah. Dan yang terakhir ada Marcel. Dia cowok yang paling datar diantara mereka semua," jelas Citra panjang lebar

"Oh," ucap Letta yang membuat citra melongo tak percaya.

"Gila lo.  Gue udah jelasin panjang lebar lo cuman jawab oh doang," ucap Citra dengan kesal.

"Terus gue harus bilang apa dong" ucap Letta dengan sok polos

"Au ah males gue,"  ucap Citra

"Ya udah iya deh makasih ya Citra yang cantik udah kasih tau aku tadi," ucap Letta dengan senyuman manisnya yang membuat Citra tidak jadi kesal.

"Ya," Balas Citra

Setelah itu mereka melanjutkan obrolannya karena mereka bertiga sudah selesai memakan makanannya. Letta mengedarkan pandangannya dan tanpa sengaja mata Letta beradu pandang dengan mata berwarna biru langit yang ternyata adalah milik Geo. 

Pandangan mereka terkunci beberapa saat hingga akhirnya Letta memutuskan terlebih dahulu. Tak berapa lama bel pertanda masuk pun berbunyi dan mereka bertiga memutuskan untuk masuk ke dalam kelas setelah tadi mereka membayar pesanan mereka untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. 

Kring kring kring

Bel tanda pulang berbunyi membuat semua siswa dan siswi bersorak senang karena mereka akan pulang ke rumah masing masing setelah beberapa jam berkutat dengan pelajaran. 

Saat ini Letta, Citra dan Lisa sedang berjalan di koridor sekolah menuju ke parkiran. Setelah sampai mereka langsung memasuki mobil masing masing dan segera pulang.

...Tbc...

...Jangan lupa pencet tombol like dan coment yah,  supaya aku lebih semangat lagi buat melanjutkan ke episode berikutnya. ...

...Tungguin kelanjutan ceritanya yah!! 😊...