"Sayang,bangun udah pagi!" teriak Mamah Indah.

Dirinya yang sedari tadi berada di depan kamar anak gadisnya yang susah sekali untuk di bangunkan setiap pagi.

"Bentar lagi mah,masih ngantuk" jawab Alexsa.

"Cepat bangun, atau Mamah ambil semua fasilitas kamu?" Ancam Mamah indah.

"Ahh Mamah gak asik mainnya ngancem" gerutu Alexsa.

Dia langsung masuk kedalam kamar mandi, untuk Bersiap pergi ke sekolah.

Setelah beberapa menit, Alexsa sudah menyelesaikan ritual mandi kilatnya. Lalu dia memakai seragam sekolahnya. Alexsa duduk di kursi depan meja riasnya , memberikan wajahnya dengan bedak bayi dan mengoleskan pelembab untuk bibirnya .

Tanpa ba-bi-bu, Alexsa keluar dari kamarnya dengan membawa almamater yang dia bawa di tangan kanannya, serta tas yang di sampir kan di pundak kirinya.

"Selamat pagi ,Mah" sapa Alexsa dengan sedikit berteriak.

"Jangan teriak-teriak, ini juga udah siang tuh liat!" sahut Mamah Indah menunjuk jam dinding yang berada di dapur.

Benar saja jam sudah menunjukkan tujuh kurang lima menit , itu berati Alexsa hanya mempunyai waktu dua puluh menit untuk sampai di sekolahnya.

" HAH!! jam 06.55" pekik Alexsa.

" Mah, Alexsa berangkat dulu" ucap Alexsa langsung berlari keluar dari keluar dari rumah setelah menyalami Mamahnya.

" kamu nggak sarapan dulu?" tanya Mamah Indah.

" gak sempet Mah, nanti aja di sekolah" teriak Alexsa di luar rumah.

Sampai di sekolah, gerbang sudah ditutup, akhirnya alexsa menitipkan motornya di samping sekolah.

Dia menuju ke belakang sekolah tempat yang bisa menyelamatkan dia saat terlambat.

Setelah beberapa saat perjuangan untuk naik ke atas, akhirnya Alexsa sudah berada di dalam sekolahnya.

" kantin aja ahh dari pada kena omel guru, trus ketauan telat ntar di hukum" ucap Alexsa dan berjalan kearah kantin.

Tapi belum sampai di kantin terdengar suara yang sangat dia kenal siapa lagi kalau bukan ketos yang selalu merusak mood nya setiap hari.

"HEH BERHENTI!!"teriak Gavin ketika melihat anak yang terlambat .

karena saat ini dirinya sedang patroli,dan tak sengaja melihat Alexsa yang sedang menuju kantin.

"Aduh mamp*s gue ketahuan ketos lagi" keluh Alexsa dalam hati.

Dan saat Alexsa ingin kabur tangannya sudah dicekal oleh seseorang dari belakang.

"lepasin gak" pekik alexsa ketika sudah berhadapan orang yang mencekal tangannya.

"Ngak, Lo harus ikut gue"ucap Gavin dan langsung menyeret Alexsa keruang osis.

Gavin membawa alexsa keruang osis, karena Gavin sudah di perintahkan oleh Bu Maya guru BK di sekolahnya jika Alexsa telat akan langsung di serahkan ke gavin selaku ketua osis . Karena Bu Maya sudah bosan untuk menangani anak yang satu ini.Sampainya di ruang osis disana masih ada beberapa anak osis lainnya, yang sedang piket maupun yang masih berkumpul membahas soal perkemahan yang akan di adakan dua hari lagi.

"Wahh ternyata Lo lagi yang terlambat menyusahkan"sewot Naura salah satu anggota osis yang tidak menyukai alexsa.

"Iya nihh Lo gak bosen apa di hukum terus?" sekarang giliran Tasya teman Naura yang memang juga anggota osis.

" Biasa aja tuh gue," jawab Alexsa cuek.

" Bener bener Lo ya" ucap Naura

Dan ingin menghampiri alexsa tapi suara tegas Gavin memberhentikan perdebatkan mereka.

"DIAM!!" teriak Gavin.

"Semuanya keluar biar dia menjadi urusan gue" lanjut Gavin lagi.

"Tapi Vin .."ucapan Naura di potong oleh Gavin.

"KELUAR!!" teriak Gavin lagi.

Setelah semuanya keluar termasuk Naura dan Tasya yang kesal karena belum puas sebelum mengerjai Alexsa yang memang mereka rival Alexsa keluar dengan menghentakkan kakinya.

Di dalam ruangan itu sekarang hanya tinggal Gavin dan alexsa.

" Ekhem" deheman Gavin.

" Apa Lo gak bosen gue hukum trus? hahhh!!!" tanya Gavin masih dengan menahan emosinya,

" Bosen banget lah apalagi harus ketemu sama Lo trus" sahut Alexsa nyolot 

" Sekarang bersihkan semua kamar mandi" perintah Gavin dengan nada meninggi.

"What !!! gila Lo ya"

Alexsa langsung melototkan matanya.

karena mendapat hukuman yang menurut nya berlebihan.

" Gue cuma telat beberapa menit ,kenapa Lo hukum gue kayak gitu" ucap Alexsa kesal dan tidak terima.

" Cepet kerjakan, atau gue tambah lagi hukuman Lo??" Gavin menyeringai licik kearah Alexsa.

" Ck dasar Lo" Alexsa langsung pergi mengerjakan hukumannya itu.

*******

"Huffft huffft...  Akhirnya selesai juga, gila emang tuh orang nyebelin banget"ucap Alexsa

" Kantin aja lah, ntar lagi juga bell" ucap Alexsa sambil melangkahkan kakinya menuju kantin.

" Buk pesen kayak biasa ya sama es jeruk satu" ucap Alexsa

"Baik mbak, Mbak Alexsa tumben ini kan masih belum istirahat.Apa jangan jangan mbak telat lagi ya tadi??" tanya Ibu kantin yang mengenal Alexsa dkk.

"Hehehe biasalah buk" jawab Alexsa sambil cengengesan.

Dan Ibuk kantin hanya geleng geleng kepala melihat Alexsa yang memang seperti itu dari dulu.

Di dalam kelas nampak teman teman alexsa mencari keberadaan Alexsa karena belum muncul juga sedari tadi.

"Tuh anak kemana sih kok kagak nongol dari tadi" ucap Zahra

" Ya ellah, Lo kan tau aja sih Sasa kan emang gitu ,telat lagi lah pastinya" jawab Mila

" Ya udah kantin ajalah dari pada nungguin tuh anak gak Dateng Dateng ntar kita kelaparan lagi" lanjut Mila lagi

"Ya udah yuk" jawab Zahra dan langsung menuju ke kantin.

" Brakkk .."gebrak Mila

"Woyy laknat bener temen gue,kita nungguin Lo dari tadi, ehh Lo malah enak enakan makan d sini" pekik Mila.

Dan seketika itu alexsa langsung tersedak bakso yang tadi dia makan.

uhukk..uhukk

Mila langsung menyodorkan minum ke alexsa.

" eh sorry sorry heheh" Mila hanya cenggesan.

karena temannya keselek karna ulahnya ,setelah minum Alexsa langsung melotot ke Mila dan Zahra yang tadi menganggu makannya itu.

"Ya ellahh,kalian ini gak tau apa gue lagi makan enak enak di kagetinn" keluh Alexsa.

" Ya Lo sihh bikin kita kesel aja" bukan Mila tapi Zahra yang menjawab.

" Lo telat lagi ya sa?" tanya Mila

" Ya begitulah dan parahnya lagi gue di hukum sama ketos gila itu membersihkan semua kamar mandi tau gak,emang gila tuh anak nyebelin" saut alexsa kesal.

Mengingat wajah Gavin yang tadi menghukumnya dengan seenak jidatnya sendiri.

"Yee elo mahh beruntung bisa liat wajah tampannya, kak Gavin itu most wanted di sekolah ini Lo sa masak Lo benci sih sama dia, kalau gue sihh seneng banget bisa liat dia dari dekat" jawab Zahra.

Zahra juga salah satu fans fanatik seorang Gavin alexsander, bahkan foto Gavin dijadikan wallpaper WhatsApp nya.

Gila yah!!!

" Yee itu sih mau elo,kak Gavin mah ogak sama lo" ucap mila sambil menoyor kepala Zahra yang sedang senyum senyum membayangkan wajah Gavin.

"Ih gangu orang aja sih Lo mil" Zahra dan Mila cekikikan.

Dan Alexsa hanya diam saja tak menyahut sambil memakan baksonya kembali.Tak lama kantin menjadi riuh karna kedatangan seseorang....

Seketika kantin menjadi riuh karena kedatangan cowok-cowok tampan di sekolahnya, termasuk Mila dan Zahra tapi tidak dengan Alexsa hanya berdecak kesal.

"Ck dasar cari muka, sok kecakepan" gumam Alexsa lirih tapi masih di dengar oleh kedua sahabatnya.

" Emang cakep tau Sa,liat noh" ucap Zahra antusias.

"Wow lihat tuh, siapa yang datang" tunjuk salah satu siswi yang berada di kantin.

"Wahh ganteng banget mereka"

" Ya ampun senyumnya"

" Sini kak bangkunya masih kosong"

" Duduk bareng aku kak"

Beberapa ucapan yang di lontarkan siswi ,ketika melihat Cowok populer di sekolah.

Siapa yang tidak kenal dengan mereka???

Gavin sang ketua osis yang memang sangat tampan, memiliki sifat cuek, dingin dan wajah nya yang sangat datar.

sifatnya yang dingin menambah kharisma seorang Gavin tak pernah luntur,dan di perebutkan oleh banyak cewek di sekolahnya, maupun di sekolah lainnya.

Di samping kanan Gavin ada sosok Baim seorang vokalis band sekolah yang memang memiliki sifat ramah,tentu juga tampan.

Tak kalah juga dengan ketampanan seorang Angga sang kapten basket yang memang selalu memenangkan pertandingan.Karna itulah mereka banyak pengaggum baik secara terang-terangan ataupun secara diam-diam, bahkan dari sekolah lain pun banyak yang mengenal mereka.

Pandangan mata Gavin seketika mengarah kepada Alexsa yang cuek bebek tidak seperti dengan cewek cewek lainnya.Termasuk sahabatnya itu yang juga meneriaki dirinya.Tapi Gavin hanya meliriknya dan langsung pergi mencari tempat duduk bersama teman temannya.Mereka bertiga memesan makanan untuk mengisi perut mereka.

" Bro liat tuhh mereka cantik cantik ya" tunjuk Baim ke Alexsa dkk

"Ya iyalah Mereka kan emang bunga di sekolah kita,apalagi tuh yang lagi makan dia itu yang lebih cantik" tunjuk angga ke arah Alexsa.

Reflek Gavin juga ikut melirik, hanya sebentar ,tanpa berniat untuk memandang lebih lama.

"Ck cantik tapi barbar" ucap Gavin cuek.

"Iya sih tapi memang dia itu cantik" ucap Baim Kekeh.

" Ehh tunggu tunggu, tadi Lo bilang dia cantik?? gak salah denger gue? wah Lo mulai suka ya sama dia" tebak si Baim

"Ngaco Lo" jawab Gavin dan langsung meninggalkan teman temannya itu.

Padahal makanannya belum habis di  makan nya , namun karena tebakan baim tiba-tiba Gavin menjadi tidak ***** untuk makan kembali.

"loh mau kenapa Lo Vin?" Tanya Angga.

"kelas" Jawa Gavin singkat.

" Main pergi pergi aja tuh anak" ucap Angga.

" Iya tuh dari tadi marah marah trus lagi Pms kalik dia" ucap Baim.

Angga langsung tertawa terbahak-bahak , mendengar seloroh Baim.Tapi sebelum Gavin pergi dari kantin nampak ada salsa dkk yang menghampiri meja alexsa dkk.

Gavin memutuskan untuk meneruskan jalannya tapi baru maju satu langkah langsng terdengar suara gelas terjatuh dari arah meja alexsa itu.Bukan karna tidak sengaja tapi karna salsa lah yang menjatuhkan gelas minumannya di depan alexsa dan ketika itu gelas pun terjatuh kelantai dan airnya pun terkena muka dan baju alexsa.pecahan gelas tadi juga mengenai kaki alexsa.

"Upzzz gak sengaja gue" ucap Salsa dan langsung ingin pergi tapi langsung di cekal oleh Mila.

"Ehh Lo ya gak bosen apa cari perkara sama kita??" tanya Mila.

" Gue biasa aja tuh ,kan tadi gue udah bilang gak sengaja" jawab Salsa dengan tampang polosnya sedangkan dua teman salsa masih terdiam.

"Dasar Lo ya bener bener" ucap Mila dan ingin menjambak rambut salsa.

Tapi sebelum keributan itu terjadi Gavin sudah lebih dulu datang.

karna dia tau jika di biarkan begitu saja mereka akan tambah besar.

"BERHENTI!!" teriak Gavin dari arah belakang

Salsa dan Mila masih adu mulut tanpa mendengar teriakan Gavin

dan Zahra malah mengompori Mila, sedangkan Alexsa sendiri sebenarnya sudah geram dan rasanya juga ingin menjambak rambut salsa yang selalu mencari keributan dengan dirinya,tapi kakinya tertancap salah satu pecahan gelas tadi yang akhirnya mengeluarkan darah jadi dia hanya diam saja melihat pertunjukan teman temannya.

Sesaat kantin menjadi hening mendengar teriakan Gavin dan mengalihkan pandangannya langsung berpindah ke arah salsa dkk dan alexsa dkk dan termasuk juga Baim dan Angga.

"Aduh liat Vin mereka mau Nyakitin aku" tunjuk Salsa dengan nada manja kearah Gavin yang menatap mereka tajam, hal itu sontak membuat Gavin lebih kesal lagi.

"Eh Lo dasar tukang ngadu" ucap mila

"CUKUP!!" bentak Gavin lagi karena obrolan mereka masih berlanjut bahkan lebih sengit lagi.

"Aduh" Alexsa mengaduh kesakitan

"Awas saja nanti bakal gue balas"gumam Alexsa dalam hati

Ya memang sekarang alexsa merasa kakinya sakit sekali jadi berdiri pun tak sanggup di tambah lagi Salsa dengan sengaja menyiram Alexsa dengan minuman dingin yang di atas meja dan membuat tubuh Alexsa menggigil.

Gavin yang melihat itu langsung melepas almamater nya untuk menutupi tubuh alexsa ,ya karna memang alexsa itu tidak pernah memakai almamaternya itu padahal itu wajib mungkin dia mau memakai saat Acara terpenting terutama upacara dan kadang malah juga tidak membawanya dan akhirnya di hukum juga.

setelah memakaikan ke tubuh alexsa gavin langsung mengendong Alexsa ke uks,sedangkan Zahra dan Mila yang melihat itu langsung menyalahkan Salsa. Setelah sadar Alexsa sakit mereka Langsung mengikuti Gavin.Teman temannya yang melihat ketos yang terkenal dingin dan cuek itu mengendong Alexsa pun iri, ada yang bilang serasi juga.

" Huaaaa Abang, aku juga pengen di gendong" ucap salah satu siswi kelas 11 itu

" Ya ampun serasi banget sih mereka"

" Gilak ini mahh "

" Cari muka aja tuh Alexsa "

" Hot news seorang Gavin yang cuek bisa perhatian kayak gitu"

Beberapa cibiran dari cewek-cewek yang ada di kantin dan para laki-laki yang melihat itu pun juga ada yang iri ada yang tidak suka karena memang banyak yang menyukai Alexsa tapi bagi alexsa itu tidak penting dan tak pernah menggubrisnya.

Di lain sisi saat Alexsa yang tiba tiba di gendong dan tubuh ya di tutupi almamater seseorang itupun kaget.

Dengan siapa yang tiba tiba mengendong nya itu dan kagetnya lagi orang yang sangat dia benci dan selalu d hindari nya itu yang menolongnya.

"Ehh turunin guee" teriak alexsa.

"Berisik, Lo mau jatuh?" ucap Gavin yang tetap menggendong Alexsa ke UKS.

" Heh cepetan turunin, Lo mau bawa gue Kemana?"tanya alexsa.

" KUA"jawab singkat gavin.

"Whatt!!" pekik alexsa.

" Diem gak, berisik tauk"ucap Gavin.

" Turunin gue" ucap alexsa kekeh.

" Ck emang Lo bisa jalan?"tanya Gavin kesal karna mengahadapi sikap keras kepala alexsa itu.

Dan seketika itu alexsa baru teringat jika kakinya sakit dan mata mereka tak sengaja bertemu dengan mata Gavin.

" Kalau dilihat dari dekat begini terlihat tampan banget" ucap alexsa dalam hati.

"Ehh ngak ngak gue mikir apaan sih, dia itu nyebelin suka hukum orang seenaknya gak gak gue kenapa sih Sampek mikir gini " lanjut alexsa lagi dalam hati karna tadi tidak sadar memuji ketos gila itu.

sedangkan Gavin bergumam " cantik" saat melihat wajah alexsa dari dekat tapi langsung tersadar dengn ocehan alexsa kembali yang memintanya untuk di turunkan

"Lo bisa diem gak??kalau ngak bisa gue cium Lo sekarang juga" ancam Gavin dan langsung membuat mata Alexsa melotot seketika.

" Lo berani nyium gue hah!!! cepetan turunin gue" bentak alexsa lagi.

" Lo diem atau .." ucapan Gavin sengaja iya gantungkan dan hal itu sontak menutupi mukak ya ke dada bidang Gavin dan hal itu membuat Gavin tersenyum licik.

ya karna sepanjang perjalanan menuju ke uks mereka melewati beberapa siswa siswi yang memang berada di depan kelas itu dan hal itu membuat gosip gosip tak menentu dari mereka sama seperti di kantin, sampai di UKS ,Gavin yng melihat tidak ada petugas pun akhirnya mencari kotak P3k untuk mengobati luka alexsa itu sendiri,Dan langsung ingin mengobati luka alexsa itu tapi lagi lagi alexsa teriak

" Eh Lo mau ngapain" teriak alexsa

"Berisikk!!"

" Ya mau di obati lahh" jawab Gavin enteng.

" Ngak ngak gue gak mau, nanti bukannya sembuh tambah sakit lagi" ucap Alexsa kekeh tak mau di obati Gavin.

" Ck diem atau gue cium Lo" ancam Gavin lagi.

" Pokoknya gak mau ya gak mau" teriak Alexsa lagi dan ingin bangkit dari tempat tidur d UKS itu.

Gavin yang kesal karena alexsa pun, berdiri dan langsung tepat di depan wajah alexsa ,wajah Gavin pun juga sudah sangat dekat dengan Alexsa , Alexsa yang melihat itupun langsung Kicep sampai menelan slavina nya yang tiba tiba kering jantungnya pun ikut berdisko Ajiep ..Ajiep...

deru nafas Gavin sudah memenuhi wajah alexsa dan hampir sana bibir mereka menempel tapiii....

" Sasa Lo ngak papakan??"

Teriak kedua sahabatnya itu hingga membuat Alexsa pun bernafas lega, untung teman temannya itu datang tepat waktu kalau tidak entahlah bagaimana.

Sedangkan Gavin dia langsung menegakkan badannya kembali dan seolah olah tak terjadi apa apa.

"Lo gak papakan?"

"kita kerumah sakit yuk"

"Apa kita pulang aja"

Beberapa pertanyaan yang mereka tanyakan kepada Alexsa tapi Alexsa malah tertawa terpingkal -pingkal melihat teman temannya yang lebay banget itu.

" Ehh Lo kenapa malah ketawa sih?" tanya Mila yang kesal karna mereka khawatir yang di khawatir malah tertawa.

" Lagian kalian ini lebay banget tauk gak,aku gak papa kalik" ucap Alexsa di sela sela ketawanya.

" Iya kan kita khawatir sasa"ucap Zahra

" Iya-iya makasih sahabatku ,tapi aku gak papa" ucap Alexsa

"Oh ya kak Gavin, makasih ya Lo udah bantuin Sasa" ucap Zahra ya di anggukin juga oleh Mila.

" Oke,udah tanggung jawab gue sebagai ketos"jawab Gavin cuek,

setelah mengobati luka alexsa Gavin langsung keluar dari uks.

Bel pulang pun sudah berbunyi semua anak anak sudah berbondong-bondong untuk kerumahnya masing masing ada juga yang masih ingin bermain sama teman temannya.

Begitu pula Alexsa yang pulang kerumahnya walau pun kakinya masih sakit namun tidak membuat Alexsa lebay karena sudah mendingan.

Setelah beberapa menit Alexsa sudah sampai di rumahnya.

"Assalamualaikum Mamah, anakmu yang cantik ini sudah pulang" teriak Alexsa

" Wa'alaikumsalam, jangan teriak teriak Alexsa" jawab Mamah Indah dengan teriak juga.

padahal menyuruh anaknya tidak teriak tapi diri sendiri juga teriak heheh dasar Mak mak.

Setelah menghampiri Mamahnya yang sedang memasak di dapur bersama bibi alexsa langsung menuju ke kamarnya.

"Ahhh enaknya" sambil merebahkan tubuhnya itu.

waktu sudah menunjukkan jam makan malam tapi alexsa tak kunjung turun untuk makan malah akhirnya mamahnya pergi kekamar alexsa .

"Ya ampun Alexsa ,bangun cepetan mandi habis itu turun makan malam" teriak Mamah Indah keras sehingga mengusik tidur nyenyak ya itu.

"Iya mah" jawab Alexsa lesu dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri setelah sudah selesai Alexsa sudah di tunggu oleh mamah dan papah nya.

setelah makan Alexsa langsung menuju ke kamarnya lagi ,sedangkan papah dan mamah nya sedang mengobrol sambil menonton tv.

setelah alexsa merebahkan tubuhnya dering hpnya berbunyi

" Hallo"

"...."

" Oke oke gue kesana sekarang"

yang telpon tadi Miko mengabari jika ada pertandingan motor.

Alexsa pun bersiap untuk pergi ke tempat pertandingan motor itu bersama dua sahabatnya yang pasti.

Setelah selesai bersiap Alexsa menyambar kunci motor dan jaket nya itu lalu turun.

"Mah pah Alexsa pergi dulu" pamit Alexsa ketika melihat orang tuanya yang masih berada d depan tv.

"Mau kemana sayang, inikan sudah malam"tanya Mamah Indah

"Mau ngumpul sama Mila dan Zahra aja kok mah" jawab Alexsa tidak jujur ,jika jujur udah d kurung dia nanti sama mamahnya.

"Iya sudah pulangnya jangan malam malam" ucap Mamah Indah

" Iya mah ,Pah Alexsa pamit dulu, Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam hati hati du jalan " ucap Papahnya.

" Siap " jawab Alexsa sambil mengangkat jempolnya.

Akhirnya Alexsa berangkat dengan motor sport kesayangannya itu dan langsung bertemu dengan teman temannya di tempat pertandingan langsung.

Setelah menempuh 35 menit Alexsa sampai di area pertandingan dan sudah di tunggu Mila dan Zahra.

" Ayok" ucap Alexsa untuk menemui Miko terlebih dahulu.

" Hallo Alexsa, datang juga Lo akhirnya, gue kira gak datang"ucap Miko.

" Dateng lahh buat hiburan juga"ucap alexsa.

" Oke oke, hadiahnya uang 10jt juta" ucap Miko.

" Oke siap"jawab Alexsa.

"Oh ya siapa nih yang akan tanding sama gue?" tanya alexsa pada Miko.

"Dia " tunjuk Miko kearah Gavin.

" What???" ucap serempak tiga cwe itu.

"Kalian kenal?" tanya Miko

"Dia kan ketos di sekolah kita"ucap Zahra yang senyum gembira melihat Gavin

"Ohh,oke pertandingan akan di mulai bersiaplah " suruh Miko pada alexsa

Dan pertandingan pun di mulai awalnya mereka sama sama seimbang ,dan gavin juga tidak mengetahui yang sedang bertanding siapa yng dia tau hanya seorang cwek, ya karna alexsa menggunakan maskernya tadi agar tidak d kenali siapapun.

Dan pada akhirnya alexsa yang menang.

******

keesokan harinya seperti biasa Alexsa yang memang telat langsung di seret oleh Gavin untuk lari 10 kali putaran dan itu membuat Alexa melototkan matanya. gavin yang melihat Alexsa hanya diam langsung mendorong Alexsa untuk segera lari.

"Cepat lari" bentak Gavin dan langsung mendorong Alexa

Dan pada akhirnya Alexa pun berlari tapi di tengah perjalanan pada saat putaran kelima Alexsa tersandung batu dan itu membuat Alexsa kesal dan langsung menendang batu itu ke sembarang arah akan tetapi batu itu mengenai kepala seseorang dan seseorang itu pun mengaduh kesakitan karena kepalanya terkena batu.

"Aduh siapa ini yang melempar batu" ucap Gavin kesal dan dia mencari orang yang telah melempar batu di kepalanya dan matanya pun menyipit karena melihat Alexsa yang yang berdiam di tempat padahal dia belum selesai menerima hukuman darinya dan perkiraan gavin yang menendang batu itu Alexsa. sedangkan Alexsa tahu siapa yang terkena lemparan batu tadi.

"Aduh mamp*s gue kena si ketos lagi pasti bakalan dihukum lagi nih. gimana nih" gumam dalam hati Alexsa.

" Ehh Lo yang tadi melempar batu itu"tanya Gavin.

"Enak aja lo bilang Ya nggak lah .nuduh gue sembarangan aja loh" sanggah alexsa

karena dia tidak mau ketos gila itu menghukumnya lagi .

" Oke oke gue percaya sama lo sekarang lanjutin hukuman lo"

perintah gavin kepada Alexsa.

Setelah selesai Alexsa masuk ke kelasnya kebetulan kelasnya tidak ada guru yang mengajar maka dari itu tidak mendapat hukuman lagi dari guru.

Alexsa langsung duduk di kursi dan setelah Alexsa duduk, guru pun datang dan membawa murid baru. yang memang sudah dari pagi tadi semua murid-murid sudah menggosipkan tentang murid baru yang katanya pindahan dari sekolah lain . semua murid apalagi cewek-cewek yang membicarakan tentang murid baru itu yang katanya ganteng dan memiliki tubuh yang sangat atletis dan lebih hebatnya lagi dia datang bersama Gavin tadi pagi siapakah dia?????.

"Selamat pagi anak-anak"ucap Bu Vanya.

"Pagi Bu" ucap anak-anak serempak.

"Anak-anak kita kedatangan teman baru ,silakan kamu perkenalkan namamu " ucap Bu Vanya.

"Hai nama gue Kevin gue pindahan dari sekolah lain salam kenal semoga kita menjadi teman baik ya" ucap Kevin.

"Sudah Kevin kamu duduk di belakang Mila" perintah Bu Vanya

"Mila kamu angkat tangan" lanjut Bu Vanya lagi dan Mila pun angkat tangan .

Setelah jam pelajaran itu pun selesai murid-murid pun berbondong-bondong untuk pergi ke kantin mengisi perutnya dan tak lama ma murid-murid yang berada di kelas Alexa nampak sudah pergi ke kantin semua kecuali Alexa dkk dan Kevin dan ketika itu Gavin masuk untuk menemui Kevin dan mengajak Kevin untuk ke kantin Kevin tidak sendirian melainkan bersama Baim dan dan Angga.

.

.

.

.

.

.

jangan lupa tinggalkan vote komen dan like ya teman teman jika suka dengan karya saya🥰🥰

siapa nih yang masih mau lanjut ceritanya???? ya mau komen yaaa 👇👇👇👇👇 terimakasih