Ini kisah meneceritakan hidup seorang gadis cantik yang berkeinginan menikah muda. Namanya Lalisa Meira, usianya 21 tahun, ia memiliki tinggi badan 164 centi meter dan berat badan ideal 48 kilo gram. Parasnya lumayan cantik, banyak yang bilang bahwa dia adalah Ratu kecantikan.

Lalisa tidak memiliki pengalaman dalam hal percintaan tapi ia mulai terobsesi untuk menjadi pasangan seorang pemuda yang super tampan semenjak pertemuan itu. Pertemuan yang sangat berkesan di dalam ingatannya.

Pagi itu pukul 08.00 sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela kamar Lisa memaksanya untuk membangunkan gadis cantik yang masih terbuai dalam dunia mimpinya.

"Hoammmmm udah pagi yaa? Masih ngantuk banget, aduh." ucap Lisa sambil mengucek matanya dengan kasar.

"Oh iya inikan hari Minggu, aku harus manfaatkan kesempatan ini buat ketemu sama pemuda tampan itu." ucap Lisa kembali yang kini sudah terbangun dari ranjangnya.

Ya, pemuda itu bernama Riefky Adrian berusia 25 tahun. Riefky biasa dipanggil Kiki adalah seorang Model dan Aktor terkenal yang super duper ganteng, kariernya melejit karena ketampanan yang ia miliki sangat digilai semua kaum wanita.

Lisa baru dua Minggu ini menggemari Aktor yang bernama Riefky Adrian karena kecerobohannya saat dua Minggu yang lalu dia pernah berjumpa di car free day tanpa sengaja, ya walaupun kejadiannya sangat memalukan tapi berhasil membuat wajah Lisa selalu merona jika mengingat kejadian itu kembali.

Flashback On

Pagi itu Lisa pergi CFD bersama sahabatnya yang bernama Jennie, memang Lisa dan Jennie membuat kesepakatan demi persahabatan yang lebih baik lagi agar tetap langgeng kedepannya mereka sepakat untuk pergi jalan menghabiskan waktu setiap 2 Minggu sekali, itupun jika keduanya tidak memiliki halangan apapun, mereka berdua memang sama narsisnya, instagramble banget, liat spot keren dikit cekrek.

Saat Lisa melihat ada spot terbaru yang memang sengaja diciptakan untuk anak zaman now, ia memaksa Jenn merekam aksinya untuk membuat konten di YouTube Lisa.

"Bey videoin aku di spot itu dong." ucap Lisa pada sahabatnya sambil menunjuk salah satu spot terbaru di lokasi tersebut.

"Nanti ya bey, kita baru aja sampe masa udah langsung narsis, makan dulu kali aku laper nih!" ucap Jennie kesal karena merasa lapar.

"Gak mau tahu videoin sekarang mumpung mood aku lagi oke!" pinta Lisa lagi sambil memasang wajah menggemaskan sedemikian rupa.

"Selalu aku yang jadi korban kalau sudah berduaan sama Lalisa Meira. Yaudah gak pake lama ya abis itu kita makan." akhirnya Jennie mengalah.

"Maacciii cabatku yang paling cute" ucap Lisa manja sambil mencubit kedua pipi Jennie.

Sesaat kemudian...

Di saat Jenn sedang merekam sahabatnya yang tengah memamerkan keindahan kota di pagi hari Minggu ini, tiba-tiba...

Tanpa sengaja Lisa menabrak seorang pemuda yang tengah bersandar sambil menikmati satu cup hot coffe di salah satu tiang tempat Lisa berdiri saat ini, efek kecerobohan Lisa yang berjalan mundur tanpa melihat orang yang berada di belakangnya malah membuat baju pemuda yang di tabraknya itu kotor.

"Oh my god! Maaf kak aku tidak sengaja, sumpah aku benar benar tidak sengaja, jangan marah kak plis mohon maafin aku." mohon Lisa pada pemuda itu yang baju putih polosnya kini sudah berubah jadi warna cokelat di bagian dadanya karena tertumpah satu cup coffe.

Ternyata pemuda itu adalah Riefky Adrian seorang Model yang belakangan ini namanya terkenal. Saat ini Riefky sedang menunggu take untuk shooting Iklan terbarunya sambil menikmati hot coffe di pagi hari tapi tiba-tiba ia di tabrak oleh seorang gadis cantik yang kelihatannya ceroboh dengan tidak sengaja menumpahkan hot coffe miliknya tumpah di baju yang ia kenakan.

Saat kejadian itu berlangsung tiba-tiba datang seorang wanita yang berstatus sebagai manager Riefky yang bernama Shasa Puspita, ia langsung menghampiri Lisa dan menampar Lisa dengan sangat keras Plakk.

"Punya mata gak sih lo? Modus ya mau minta foto sama artis gue?" kata Shasa dengan kasar.

"Mohon maaf kak aku beneran gak sengaja. Aku aku a a a aku." ucap Lisa gugup, dan perkataannya terputus karena Lisa baru sadar bahwa saat ini dia sedang berhadapan dengan orang penting sekelas Riefky secara langsung karena kecerobohannya.

Tubuh Lisa bergetar efek tamparan yang diberikan oleh Shasa dan membuatnya jadi ketakutan.

Shasa menangkap pandangan mata Riefky yang mengarah pada wajah Lisa, Shasa yang geram karena cemburu seketika menjambak rambut Lisa dengan kasar untuk mengusir gadis itu pergi dari hadapan Riefky.

"Pergi lo sekarang sebelum gue minta ganti rugi atas kejadian ini, karena gue tau lo gak akan mampu buat bayarin baju artis gue ini." teriak Shasa.

Sebenernya Shasa tidak serius untuk minta ganti rugi, itu hanya alasan ia saja untuk mengusir karena cemburu melihat tatapan Riefky yang beda terhadap gadis yang baru ditemuinya itu.

Lisa yang merasa bersalah belum mau pergi meninggalkan lokasi tersebut, ia menghampiri Riefky lalu berlutut memohon maaf atas kejadian yang telah ia buat atas kecerobohannya.

"Kak mohon maafkan aku, aku janji aku akan berusaha untuk mengganti kerugian atas kejadian ini." ucap Lisa menangis dan seluruh tubuhnya gemetar.

Riefky yang melihat pemandangan itu sungguh tidak tega. Gadis yang berada di hadapannya saat ini harus berlutut hanya karena masalah sepele.

"Hei gadis cantik bangunlah kamu tidak perlu takut aku sudah memaafkanmu dan ini hanya masalah sepele, no problem." ucap Riefky santai sambil memegang bahu Lisa untuk membangunkannya.

Riefky sengaja mengatakan Lisa cantik di depan banyak orang untuk membuat Shasa kesal dan menyesal karena telah membuat pertontonan gratis di depan umum yang ujung-ujungnya malah mempermalukan dirinya sendiri.

Shasa yang mendengar kata-kata Riefky semakin dibuat geram, ia menarik tangan Lisa dan menamparnya lagi untuk yang kedua kalinya Plakk.

"Dasar wanita murahan! Beraninya kamu menyentuh tubuh artisku, pergi kamu sekarang." teriak Shasa.

Nada bicara Shasa yang berteriak sudah menjadi pusat perhatian seluruh para pengunjung CFD. Riefky yang mendengar managernya mengatai Lisa dengan sebutan wanita murahan menjadi tidak enak hati, Riefky takut Lisa semakin sakit hati dengan perlakukan managernya.

Riefky langsung memeluk tubuh Lisa, niatnya agar tidak mempermalukan Lisa dihadapan banyak orang yang sedang berkerumun menonton adegan gratis ini.

"Jangan pergi tetaplah disini." titah Riefky sambil memeluk tubuh mungil Lisa dan mengusap pucuk kepala lisa sekedar untuk menenangkan hatinya yang saat ini terasa sakit.

Sekarang ini malah Shasa yang di teriaki oleh banyak orang karena perlakuannya yang kasar terhadap Lisa.

Shasa semakin kesal karena telah dipermalukan akibat ulahnya sendiri dihadapan banyak orang, ditambah saat melihat Riefky memeluk wanita murahan di depan matanya. Shasa semakin terbakar api cemburu, ia berlari menuju mobil miliknya dan segara masuk ke dalam mobil lalu mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar menjauh dari lokasi shooting yang membuatnya muak melihat Riefky begitu mudahnya dekat dengan orang yang baru dikenal ketimbang dirinya yang hampir setiap hari selalu berada di samping Riefky.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

TBC

Lisa mulai merasa tidak nyaman saat menjadi pusat perhatian banyak orang dengan posisinya yang seperti sekarang ini, ia berusaha melepaskan tangan pemuda yang memeluknya dengan sangat erat.

"Terimakasih ya kak kamu sudah mau maafin aku. Oh ya boleh minta tolong lepasin kak pelukannya aku gak enak dilihatin banyak orang." ucap Lisa merasa tidak nyaman.

"Biarkan lima menit lagi tunggu sampai orang-orang itu pergi." alasan Riefky dusta, yang sebenarnya ia merasa nyaman saat memeluk gadis yang baru beberapa menit ditemuinya.

Setelah lima menit berlalu barulah Riefky melepaskan pelukannya.

"Maaf ya sudah membuat kamu malu atas perlakuan managerku tadi, pipimu pasti sakit ya? Sini biar aku kompres dulu." kata Riefky sambil memegangi pipi Lisa yang memar.

Riefky meminta air es dan sapu tangan pada salah seorang crew untuk mengompres lebam yang diciptakan oleh managernya di pipi Lisa. Saat sudah menerima pesanannya Riefky segera merendam sapu tangan ke dalam air es lalu menempelkannya pada pipi Lisa.

"Awww sakit kak." teriak Lisa saat merasakan sakit karena Riefky terlalu kencang menekan pipi Lisa yang memar.

"Ya ampun maaf aku ga sengaja hehe." kata Riefky tertawa karena merasa lucu saat melihat ekspresi Lisa yang kesakitan.

"Siapa nama kamu?" tanya Riefky sambil melanjutkan mengompres pipi Lisa dengan sangat hati-hati agar tak menyakitinya kembali.

"Buka instagram kamu deh kak sekalian follow IG aku biar kamu inget terus sama aku hehehe." canda Lisa yang malah ditanggapi serius oleh Riefky.

"Oh iya benar juga, nih follow IG kamu sendiri." kata Riefky sambil menyerahkan ponselnya kepada Lisa.

"Beneran? Padahal aku cuma bercanda loh kak." tanya Lisa sambil tertawa dan langsung diangguki oleh Riefky tanda menjawab 'Iya'.

Tanpa membuang waktu Lisa langsung mem-follow IG nya sendiri dari hp Riefky dan kini mereka berdua telah resmi berteman di sosmed.

"Lalisa Meira. Nama yang cantik kira-kira ....." puji Riefky saat melihat salah satu foto Lisa di Instagram dan perkataan Riefky terputus karena teriakan Jennie sahabat Lisa yang super cempreng.

"Lisa udahan dong dramanya! Sumpah tanganku pegel banget pegangin handphone kamu, perutku udah keroncongan nih minta diisi." ketus Jennie yang merasa jenuh sekaligus takjub atas kejadian beberapa menit yang lalu ia saksikan dengan mata kepalanya sendiri.

"Ya ampun maafin aku bey aku melupakanmu hihihi. Oh iya kakak Riefky aku pamit dulu ya, sekali lagi aku minta maaf atas kecerobohan aku jadi ngerecokin acara shooting kamu dan ganggu waktu kamu." ucap Lisa sambil tersenyum.

"Tidak apa-apa Lisa, aku senang mengenal gadis ceroboh sepertimu, semoga lain waktu kita bertemu lagi disini." kata Riefky sambil mengelus rambut Lisa.

"Semoga Tuhan mempertemukan kita lagi ya kak, aku rutin kok dua Minggu sekali ke CFD sini. Aku pamit ya kak bye." pamit Lisa lalu berlari menyusul sahabatnya yang sudah mulai ngambek.

Flashback Off

Lisa yang mengingat kejadian saat ia dipeluk oleh seorang Riefky Adrian selalu berhasil membuat wajahnya merona dan senyum-senyum sendiri.

Lisa yang sedang asyik melamun seketika tersentak, lamunannya buyar saat mendengar Mamanya yang berteriak dari ruang tamu .

"Lisa kamu sudah siap belum? Ini nak Jennie sudah datang." teriak sang Mama sambil mempersilahkan Jenn untuk duduk dulu sampai Lisa keluar dari kamarnya.

"Sebentar lagi Lisa selesai Ma, Jenn tunggu sebentar ya hihi." ucap Lisa dan mulai bersiap untuk mandi.

"Suruh siapa on time mulu hihihi." ucap Lisa dalam hati sambil tertawa.

Setelah selesai dengan ritual mandinya selama kurang lebih 30 menit, Lisa menuruni tangga untuk menemui sahabat baiknya yang sudah menunggu dan segera pergi Car Free Day. Penampilan Lisa kali ini sedikit berbeda rambutnya dikuncir dengan imut sekali tidak seperti biasanya dan wajahnya memancarkan aura bahagia.

Bagi yang sudah mengenal Lisa selama bertahun-tahun tampak tidak ada yang beda dari penampilannya, memang ia adalah seorang gadis yang suka berpenampilan feminim dengan pakaian Sexy, maka dari itulah banyak lelaki yang mengejar cinta Lisa sampai-sampai ada yang mendadak menjadi pengemis cinta dari Lisa bahkan yang mengancam akan bunuh diri jika cintanya ditolak pun 'ada'.

"Hai Jenn ayo cus kita CFD-an. Mama aku pamit sebentar ya mam, muach." ucap Lisa sambil mencium pipi mamanya, itu adalah hal wajib bagi Lisa saat berpamitan pada Mamanya untuk keluar rumah.

*********

"Bey aku lihat ada yang beda dari kamu, tapi apa ya?" tanya Jenn sambil menyetir dan tampak berfikir.

"Oh aku tau, pasti kamu berbunga-bunga seperti ini karena mau ketemu dengan laki-laki tampan yang berprofesi sebagai model yang Minggu lalu itu kan." kata Jennie sambil menjentikkan jarinya karena berhasil menjawab rasa penasarannya.

"Kamu memang orang yang paling mengerti aku bey, tebakan kamu tepat sekali." ucap Lisa tertawa.

"Lisa kamu suka sama dia? Kalau dilihat dari cara sikapmu saat ini kelihatannya kamu sudah jatuh cinta pada model tampan itu." tebak Jennie.

"Hmm aku sih gak ngerti perasaan suka itu kaya gimana Jenn? Mungkin ini hanya perasaan kagum Jenn, kamu merasa sama seperti aku kan kagum dengan Riefky karena merasa bangga bisa kenal dengan seorang Model terkenal yang baik dan tampan." ucap Lisa meyakinkan.

"Iya sih tapi aku perhatikan kagumnya kamu sama aku beda loh Lisa, aku hanya kagum layaknya seperti fans ke bintang idolanya kalau kamu itu seperti seorang gadis yang suka sama pemuda itu. Aku gak masalah Lisa kalau kamu beneran suka sama dia aku malah turut bahagia, tidak ada salahnya juga kali kalau kamu belajar jatuh cinta sama pemuda itu biar kita gak dikira lesby mulu sama orang banyak hehe, secara usia kamu udah 21th tapi masih ngejomblo gak masuk akal banget fikirannya orang lain." kata Jennie meledek Lisa yang pipinya mulai merona.

Jennie dan Lisa adalah sahabat sejak SMA, Jenn selalu mengerti akan perubahan sikap Lisa walau hanya sedikit yang orang lain tidak akan mengerti sama sekali.

Mereka memiliki kesamaan sejak SMA dulu, sama-sama suka ketiduran di kelas, sama-sama suka belajar Matematika dan masih banyak kesamaan yang lainnya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

TBC

Setelah memecah belah jalanan Ibukota yang agak macet sekitar tiga puluh lima menit akhirnya mereka sampai juga di lokasi Car Free Day.

Jennie segera memarkirkan mobilnya dan Lisa terlihat sangat antusias matanya mulai meneliti setiap inchi lokasi ini berharap matanya menangkap sesuatu yang indah untuk mengobati hatinya yang rindu pada seseorang, eitss tunggu apa ini sungguhan rindu seorang wanita pada lelaki? Entahlah Lisa pun tidak mengerti akan perasaannya sendiri untuk saat ini.

Jennie memperhatikan tingkah Lisa seperti yang tidak sabaran untuk bertemu seseorang akhirnya berinisiatif mengajak sahabatnya selfie agar bisa mencairkan suasana hati Lisa.

"Lisa ayo kita selfie dulu buat di upload ke Instagram aku." kata Jennie sambil mengeluarkan ponsel dari tasnya.

"Entar aja ya Jenn tunggu mood aku bagusan dikit." tolak Lisa dengan asal tanpa mengerti perasaan sahabatnya.

Jennie berusaha memahami dan mengerti maksud dan tujuan Lisa hari ini untuk apa?. Jennie menarik tangan sahabatnya menuju lokasi pemotretan model yang bernama Riefky Adrian. Jennie melihat perubahan raut wajah Lisa yang terlihat bahagia saat melihat Riefky dari kejauhan. Jennie merasa ikut bahagia bila melihat sahabatnya tersenyum bahagia.

Riefky telah selesai menjalankan sesi pemotretan dan bejalan menuju tendanya untuk bersiap pulang, tanpa sengaja matanya melihat seorang gadis yang sangat ia tunggu kedatangannya saat ini berada dekat dengan jaraknya berdiri hanya beda beberapa langkah saja, Riefky langsung menghampiri Lisa yang sudah terlihat tersenyum manis sejak dari kejauhan.

"Hei Lisa, sudah lama nunggu aku?" tanya Riefky saat tiba didekat Lisa.

"Dih PD banget kamu kak, siapa juga yang nungguin kamu." ledek Lisa menjawab pertanyaan Riefky.

Riefky melihat Lisa tertawa rasanya bahagia dan ikut tertawa. Riefky semakin penasaran dengan sosok gadis yang periang seperti Lisa dan Riefky ingin mengenal Lisa lebih dekat lagi.

"Oh kamu gak mau ngaku ya." kata Riefky sambil mengacak rambut Lisa.

Saat Riefky melihat rambut Lisa berantakan karena ulahnya ia langsung merapihkan kembali rambut Lisa dengan menggunakan jari-jarinya.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata penuh cemburu buta yang memperhatikan mereka dari kejauhan.

Dia adalah gadis yang menampar Lisa atas kejadian dua minggu yang lalu, Shasa puspita .

Shasa yang melihat perlakuan Riefky yang begitu tulus pada Lisa merasa iri dan tanpa sadar ia meneteskan air mata , air mata penuh kebencian terhadap wanita murahan yang bersama Riefky saat ini.

Kini Shasa memiliki musuh baru, wanita yang tidak jelas asal usulnya dan Shasa berniat untuk menyelidiki lebih lanjut soal status wanita murahan itu.

"Riefky andai aku yang ada di posisi wanita murahan itu yang kamu perlakuan begitu tulus, oh tuhan pasti aku akan menjadi wanita terbahagia di dunia ini hiks...hiks...hiks..." gumam Shasa sambil menangis.

Saat ini emosi Shasa sangat tidak baik, ia memilih pergi demi menghindari adegan selanjutnya yang sangat menjijikkan jika dipandang oleh mata indahnya.

Di sisi lain...

"Lisa , kamu ada waktu gak ? kita lunch berdua yuk?" kata Riefky sambil melirik ke arah Jennie yang berada disampingnya Lisa, berharap Jennie akan memahami dan memilih pulang agar tidak mengganggu rencana Riefky untuk mendekati sahabatnya.

"Lain kali aja ya kak karena aku berangkat bareng Jennie jadi aku harus pulang bareng Jennie juga." ucap Lisa mencoba menolak ajakan Riefky secara halus walau sebenarnya ia sangat ingin menerima ajakan dari pemuda yang sangat ia kagumi.

"Lisa kamu terima aja tawaran kak Riefky aku tidak apa-apa kok, kebetulan aku mau mampir ke rumah temanku dulu untuk nanyain tugas yang besok harus di kumpulin." ucap Jennie berbohong demi sahabatnya agar bisa mengenal satu sama lain juga demi kebahagiaan sahabatnya.

"Kamu serius bey? Aku gak enak loh sama kamu, kan kita berangkat bareng masa kamu pulang sendiri." tanya Lisa dengan tidak enak hati.

"Serius bey udah sana kamu jalan sama kak Riefky." ucap Jennie sambil menunjukkan dua jari yang membentuk huruf V.

"Semoga happy bey." bisik Jenn di telinga Lisa sambil mengedipkan matanya dan berlalu pergi menuju parkiran mobil.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

TBC