NovelToon NovelToon

My Lady Is The Mafia 1&2

Episode 1

Linetta dan quita mereka tidak tinggal satu rumah dengan ayahnya linetta karna linetta tidak suka keramaian.

"Neta bangun... bangun.. apakah kau sudah meninggal??" kata quita yang membangunkan linetta.

"Yakk.. Apa kau sudah matii!!" ujar linetta.

"Wkwkwk...bisakah kau membunuh ku sayang?..CEPAT BANGUN!!" ujar quita yang awalnya tertawa tiba" marah.

"Aahh..aku baru tidur jam 4 tdi, kau lebih menakutkan dari pada ayahnya daniel saat teriak wkwkwk..," ujar linetta sambil bangun dari tempat tidur yang seperti memiliki magnet.

"Ohh iya kemaren malam dia menunggu sampe tengah malam dan kau asik saja main game, sebenarnya kau menyukainya atau tidak jika tidak jangan kmu mainin perasaannya.. mengertii!!" ujar quita sambil membuat sarapan.

"Yakk.. kau tak mendengarkan ku bicara apakah kmu tidur lagi atau game lagi?" kata quita lagi.

"Kapan aku tak mendengarkan mu sayang?" ujar linetta mengganggu quita sedang membuat sarapan, sebenarnya ia hanya mengalihkan pembicaraan, linetta tidak suka di tanya-tanya.

Mereka berdua pun sarapan dan mereka akan berbelanja baju untuk persiapan kerjaan besok yang diberikan Cebry C.(ayahnya) linetta.

bib..bib..bib.. alarm berbunyi menunjukan pukul 08.00. Cenzo pun langsung masuk ke kamar miko.

"Jam 10.00 ngoreksi game tim 2 dan 4, jam 12.00 makan siang dengan nyonya, hari ini hanya itu jadwal anda," ujar cenzo.

"Bisakah kau menjadi sekretaris saat di kantor saja, ini di rumah kenapa kamu memanggil ku seperti itu?" ujar miko yg sambil bangun dan menatap cenzo dengan tatapan dingin.

"Heyy..jangan lah menatap ku seperti itu nanti aku jatuh cinta pada mu,,wkwkw..," ujar cenzo sambil tertawa.

Miko pun langsung mandi dan cenzo menyiapkan sarapan. Selesai makan cenzo dan miko pun langsung ke kantor dan linetta dan quita pun selesai berbelanja. Saat menyebrangi jalanan miko dan linetta bertabrakan.

"Bruukkkk.." Suara tabrakan bahu miko yang terbentur dengan kepala linetta.

"YAKK.. KAU MAU MATI..? Kau jalan liat pake mata apa tidak? HAH..?? ujar linetta yg marah

"Maaf..maaf..itu salah kami saya tidak sengaja mendorongnya tdi, maaf..," ujar quita kepada miko karena tadi quita mendorong linetta saat dia tertawa.

Miko hanya menatap linetta dengan tatapan dinginnya lagi dan linetta pun menatapnya juga. Seperti adu kekuatan mata saja wkwk.

"Oh iya tidak apa-apa, apakah kalian kenapa kenapa??" ujar cenzo.

"Ahh iya tidak apa-apa kok. Sekali lagi saya minta maaf yaaa," ujar quita yang merasa bersalah.

Mereka pun lanjut berjalan menuju tempat tujuan masing. Sesampainya drmh mood linetta menjadi tidak bagus itu pertanda baik bearti kerjaan besok akan lebih cepat selesai dari waktu yg diberikan.

"Hei..knpa kau bicara seperti itu tdi sama orang yg tidak kau kenal? Apakah kau mau memberi tau dia kalau kau seorang mafia, pembunuh hah?" ujar quita yang takut identitas linetta terungkap.

"Maafkan aku quita..aku terkejut tdi maaf kan aku ya.. ya.. ya.." ujar linetta yang memasang muka imutnya.

"Baiklah lain kali lebih berhati hati lagi," ujar quita yang tak taham melihat wajah imut linetta.

Quita hanya takut identitas mereka terungkap karena sudah berpuluh puluh mereka terus pindah gara-gara identitas mereka terungkap karena saat identitas mereka terungkap linetta tidak suka membuat orang takut dengan dirinya.

Keesokkan harinya saat linetta dan quita berkerja---.

permulaan

Suara tembakan yang tiada hentinya selama 10 menit.

"Apakah dia baik-baik saja?" ujar quita yg cemas.

"Kenapa lama sekali dia keluar? Sudah ku katakan berdua masuknya kenapa harus dia sendiri? Apakah nyawanya banyak? Dasar wanita bodoh!." ujar quita semankin cemas.

"Bukankah kita selalu seperti ini saat berkerja dengan nona linetta? Dan nona quita selalu saja mengucapkan kata-kata itu setiap berkerja. Kami semua sampai hafal perkataan nona," ujar salah satu anggota C.

para anggota pun tertawa, lalu keluar lah linetta dengan darah di seluruh mukanya maupun badannya.

"Apa yg kalian tertawakan tanpa ku? Apakah kalian mengejek wanita ku lagi? Hehe.." ujar linetta sambil senyum dengan darah di seluruh tubuhnya itu.

"Cepat ambilkan handuk basah dan kering. Apakah menyenangkan? Apakah kau bahagia hah?? Kau tau jantung ku tak berhenti berjedug kencang tapi kau malah tersenyum seperti itu!." ujar quita yang menyuruh anggota dan mengomeli linetta karna khawatir.

"Heheh..baiklah baiklah kau liat aku tak kenapa-kenapakan sudah jangan marah terus nanti anggota pada lari mendengar omelan mu itu," ujar linetta.

"Angkut semuanya dan tinggalkan 1 koper buatku katakan itu pada ayah dan jangan lupa orang di dalam jika ada yg selama cepat selamatkan. Aku dalam mood yang tidak bagus hari ini," ujar linetta yang khawatir semua orang yg dia tembak mati.

Quita langsung membawa pergi linetta karna takut linetta akan melukai dirinya lagi bila tau tiada orang yg selamat darinya.

"Neta.. sampai kapan kamu selalu begini, jika kamu sudah tak mau tinggalkan saja. Geano sudah bisa sendiri mengurus semua ini dia memang masih muda, tapi dia bisa di andalkan neta," ujar quita yang ingin melihat linetta berhenti membunuh orang dan hidup normal seperti biasanya mereka hidup saat tidak ada kerjaan yang diberikan C.

Linetta hanya diam dan tak lama kemudian dia tidur tetapi seperti pingsan dan bisa sampe berhari-hari tidak bangun.

________

"Cenzo kumpulkan semua ketua tim game ke ruang rapat," ujar miko kepada cenzo lewat telpon.

Dan semua ketua tim pun segera pergi keruang rapat. Saat tiba di ruang rapat sama saja antara hidup dan mati. Saat mereka sampai di ruang rapat suasana menjadi dingin seperti di hutan amazon tetapi karyawan akan meleleh karna ketampanan miko dan keceriaan cenzo

"Apakah kami akan memakan kalian? Kenapa wajah kalian seperti melihat hantu? Santai saja hari ini akan menjadi hari yg menyenangkan," ujar sekretaris cenzo yang selalu ceria dan ramah.

"hari ini game tim 1dan tim 4 yang kemaren saya koreksi menduduki peringkat 1 dan game itu sedang banyak orang memainkannya, untuk tim 2 dan 3 buatlah game yang lebih menantang dan menakutkan. Di tim kalian tidak cocok untuk permainan yg menyenangkan. Jika dalam 1 bulan game kalian meningkatkan saham lagi kalian akan kuberikan tiket kemana pun kalian ingin pergi selama 2 minggu+hotel dan makan," ujar miko kepada karyawannya Begitulah cara miko memberikan karyawannya semangat tetapi dengan muka yang sangat dingin.

Linetta dan quita pun sampai dirumah mereka dan tak lama kemudian daniel datang.

"Kau datang diwaktu yang tepat daniel hehehe... cepat angkat dia ke kamar mandi dia pingsan lagi," ujar quita menyuruh daniel.

Daniel pun langsung menggendong linetta dan membawa dia masuk.

Pertemuan yg ditakdirkan

"Aku memandikan linetta dulu jika kau ingin minum cari sendiri di kulkas," ujar quita dari kamar mandi.

Setelah memandikan linetta, quita tak berhenti khawatir karena sudah 5 jam lebih linetta tak bangun-bangun.

"Bagaimana ini? Apa yang harus ku lakukan?" Kegelisahan quita yg tiada henti.

"Tenang lah quita aku akan membawanya kerumah sakit, jadi jangan terlalu gelisah seperti ini," ujar daniel langsung mengangkat linetta menuju mobil.

"Tunggu daniel kau kan tau dia tidak suka rumah sakit apalagi mendapatkan infus," ujar quita.

"Tenang saja..kau kan tau aku sudah lama mengenalnya seperti kau mengenalnya, akan ku urus semuanya tenang saja," ujar daniel menyakinkan quita.

 

"Bruuakkk...ssstttt...aakk..." suara dari ruang kerja miko.

Cenzo yang mendengar suara barang jatuh dan sedikit teriakan dari ruangan miko, langsung bergegas menuju ruangan miko. Dua pun terkejut karna melihat tangan miko yg penuh darah.

"Apa yg kau lakukan? Kenapa tangan mu berdarah?" Khawatiran cenzo.

"Hehehe... tidak papa kok aku hanya mengambil mainan yang ada di atas itu, tapi kaki ku tergelincir oleh roda mobil-mobilan ini," ujar miko sambil membersihkan lukanya.

Miko memang dingin dengan semua orang termasuk orangtuanya, tetapi dengan kenzo dia sangat hangat karena dia hanya mempercayai cenzo dari dulu maka dari itu cenzo sangat baik kepada miko.

"Apa kau sudah gila tangan mu terbelah seperti itu tapi kamu hanya memberikan salep dan diperban begitu saja? Ayo cepat kita kerumah sakit," ujar cenzo mulai marah dan menarik miko kerumah sakit.

"Yakk... aku tidak papa hanya luka segini 3 hari pasti sudah sembuh jika diperban dan diberi obat. Aku tidak akan mati oleh luka sekecil ini," ujar miko terus menyakinkan cenzo.

"Kau memang tak mati oleh luka itu tapi oleh darah mu yang terus mengalir itu? Apakah kau vampir jika habis darahmu kamu tak akan mati hah?" ujar cenzo langsung membawanya ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit linetta langsung masuk keruangan VIP yang sudah di atur daniel dan miko masuk UGD melakukan operasi kecil. Saat bersamaan cenzo dan quita bertemu di lobi untuk mengurus administrasi. Mereka hanya bertatapan sebentar lalu pergi.

"Sepertinya kita pernah bertemu dengan dia?" ujar cenzo kebingungan sambil menatap miko.

"Siapa? pria atau wanita? kalau wanita pasti dirimu saja yg pernah bertemu dengannya. ayo pulang aku lapar," ujar miko.

"Ssstt... tapii.. ahh lupakan lah aku tak ingat wkwkwk... Eeettt tunggu dulu kau masih tak boleh pulang kau banyak habis darah tadi, jadi kau akan menginap semalam disini besok kita baru pulang," ujar cenzo menarik miko kembali ke kamarnya.

"Aisshhh... aku tak suka di sin.."

"Kamar 101 lantai 3. Ayo cepat aku lelah sekali," ujar cenzo yang menyela omongan miko.

jam 00.10..."YAK...KAU MAU MATI?" "Gbruakkk.." Suara dari kamar depan. Miko terbangun dan mendengarkan saja. Tak lama kemudian linetta langsung masuk ke kamar miko dan masuk kedalam selimut miko.

"kau siapa? heiii..KELUAR..." Bentak miko.

"Jika kau tak ingin mati DIAM!! saja tutup MULUT!! mu yang ribut itu dan pura-pura tidur saja," ujar linetta menatap tajam miko.

"Suaranya ada dikamar seberang cepat cari dia," kata seseorang dari luar kamar miko.

Kemudian beberapa orang memasuki kamar miko dan saat itu juga cenzo datang dari beli makanan.

"SIAPA KALIAN? BERANI SEKALI MASUK KERUANGAN INI. KELUARRR!!..." bentak cenzo.

Orang-orang trus langsung keluar dan mencari linetta kembali.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!