perkenalkan namaku briana.... kadang teman2 memanggilku bri.... walaupun aku lebih senang dipanggil ana. usiaku kini 19 tahun.... beberapa bulan lagi akan memasuki usia 20 tahun... tetapi belum ada tempat ku untuk berlabuh.

Hatiku selalu dikejar trauma pernikahan kedua orang tuaku hingga sulit bagiku untuk dapat membuka hatiku pada sembarang pria..... oh tuhan apa yg salah pada diriku....???

Sebenarnya semenjak kecil sampai usiaku 15 tahun hidupku bahagia sekali walaupun papa jarang bersama kami... mama mendidikku dengan penuh kasih sayang... semua kebisaan mama diajarkan kepadaku semenjak kecil

...berenang, menyanyi, memainkan piano dan gitar, memasak jadi tak heran pada usia 15 tahun semua keterampilan itu sudah kukuasai dengan sangat baik.

Tak lupa sesekali mama mengajarkan bahasa kelahiran mama.... ya mama bukan penduduk asli negara ini... mama adalah warga negara meksiko , entah mengapa mama bisa terdampar di negara ini... mama dan papa tak pernah membicarakannya padaku

keceriaanku berubah menjadi bencana saat aku berulang tahun yang ke 15, saat pulang sekolah aku mencari mama dengan riangnya... biasanya saat aku ulang tahun mama selalu menyambutku dengan berbagai kejutan

'mama..... mama.... alicia pulang!!!... ma..... mama dimana?? ' ya namaku lahirku adalah alicia bukan briana

aku terus berlari riang mencari mama dari ruangan satu ke ruangan lain... sampai dikamar mama, kubuka perlahan lahan pintu kamar mama, kulihat mama di atar ranjang sedang menangis tersedu sedu

'mama.... ada apa ma, mengapa mama menangis ma ? ucapku seraya mendatangi mama dan langsung memeluknya dengan erat. mama juga balas memelukku.. tapi tak berkata apa apa hanya menangis semakin kencang

setelah setengah jam... mama melepas pelukannya dan memandangku dengan sedih "alicia.... banyak yg mau mama ceritakan padamu nak... sekarang usiamu sudah 15 tahun... mama rasa sudah bisa mencerna apa yg akan mama ceritakan nanti" kata mama sambil membelai rambutku

"mandilah dulu.... setelah itu makan, baru mama akan menceritakan apa yg perlu kau ketahui anakku sayang... " kata mama seraya meninggalkan ku ke kamar mandi

hari sudah malam... aku dan mama makan malam tanpa suara... ingin ku bertanya, tapi takut melihat wajah sedih mama. Berkali kali mama meminum air putih untuk membantunya menghabiskan makan malamnya, tak pernah selama 15 tahun ini mama bersedih seperti ini, hatiku pun ikut menangis melihat mama seperti itu

"ma...... " ucapku sambil mengelus tangan putih mama

" ya sayang..... habiskan dulu makanmu, tidak baik berbicara sambil makan nak" kata mama pelan sambil menghapus air matanya

aku susah tak sanggup lagi melihat mama seperti itu, aku berdiri dan memeluk mama sambil menciumi rambut hitam mama yang terurai indah

"Alicia sayang mama..... mama jangan menangis lagi ma" ucapku sambil terus memeluk mama dengan erat

setelah setengah jam mama sudah tenang lalu mengajakku ke kamar mama

sambil berpelukan kami menuju kamar mama di lantai 2, rumah kami memang lumayan luas walaupun kami hanya tinggal bertiga dengan seorang pembantu, papah tak bisa dikatakan tinggal dirumah ini karena jarang sekali pulang, kalaupun pulang hanya sehari atau 2 hari, jika ku bertanya kenapa jarang mama hanya mengatakan papah bekerja di luar kota

sesampainya di kamar mama menyuruhku untuk duduk di ranjang

"Alicia..... " mama mulai bercerita dengan wajah tertunduk

"Mama adalah istri simpanan...... "

jederrrr serasa petir menyambar kepalaku, akupun tersandar tanpa suara

hai gaes.... jumpa lagi dengan kisah selanjutnya... jangan lupa like n comment ya

"Ya alicia... mama adalah istri simpanan papahmu, istri yang tak pernah diakui oleh keluarga papahmu.... maafkan mama... sayang... hik hik hik... " aku hanya bisa terdiam sambil memahami kisah mama.

mamapun menghela nafas berlahan, terlihat sekali menahan agar airmatanya tak kembali terjatuh

" 16 tahun yang lalu mama masih tinggal di meksiko, mama kala itu berumur 22 tahun. Mama bekerja sebagai penyanyi di pup... tak ada pilihan pekerjaan yg lebih baik waktu itu, hanya menjadi penyanyi yg bisa mama lakukan dari pada menjadi ******* nak "

mama kembali menarik nafasnya berlahan " saat itu lah mama bertemu papahmu, yg

sedang melalukan perjalanan ke meksiko untuk menutup perusahaan kakekmu disana karena kurang menghasilkan, setiap malam papahmu menonton mama di pub selama seminggu"

oh jadi begitu rupanya pertemuan awal mama dan papah kataku dalam hati " trus ma.... "

"Mama dan papahmu akhirnya sama2 saling menyukai nak.... kami sangat kasmaran hingga tak sadar melakukan hub. sek diluar nikah selama papahmu berada di meksiko.

Ketika urusan papahmu selesai di meksiko papah mengajak mama kenegara asalnya, dia ingin menikahi mama karena mama telah mengandungmu sayang" mama pun tersenyum sambil memegang pipiku

"tanpa mama ketahui ternyata di negara asalnya papahmu telah memiliki istri dan baru menikah sebelum ke meksiko, walaupun papahmu mengatakan ia tak mencintai istrinya karena dijodohkan dan itu merupakan pernikahan untuk menguatkan kerjasama antara perusahaan kakekmu dengan perusahaan istrinya" mama kembali menangis

" kau tau alicia betapa hancur hati mama ketika mengetahui ternyata istri sah papamu juga sedang mengandung........ " mama lama terdiam

"Akhirnya papah membawa mama kekota ini, sedang papah tetap dikotanya karena permintaan dari kakekmu, kakekmu tak mau mengakui mama walaupun tak melarang papahmu untuk menikahi mama karena mama sudah mengandung" ujar mama

"Apakah mama menyesal telah memilih papah? " tanyaku

mama terdiam kemudian tersenyum " tidak sayang, karena dengan bertemu papahmu... mama sekarang memiliki bidadari secantik dirimu disisi mama" kata mama sambil mencium keningku

"Apakah mama tidak marah pada papah, karena telah memperlakukan mama dengan tidak adil mah? aku kembali bertanya

"tidak sayang, walau bagaimanapun papahmu telah menyelamatkan mama... jika mama tetap di meksiko , mama pasti sudah tak bernyawa karena waktu itu mama juga dijodohkan dengan seorang lelaki disana oleh paman mama. lelaki itu sangat berbahaya... dia anggota kartel narkoba nak... " ujar mama

akupun menarik nafas panjang sambil memandang mama" lalu mengapa mama menangis tadi sore ma? " tanyaku lagi

mama memandangku.... lama sekali

...lalu mengambil sebuah kertas yg telah lecek di atas meja

"mama baru cek up di rs.... mama menderita penyakit jantung sayang... hu hu hu..... mama tidak tau sampai kapan mama bisa bertahan hidup" kata mama seraya memelukku lagi

whatttttt.....

ya Tuhan... apa lagi ini... hari ini sudah 2 kali rasanya kepalaku tersambar petir

...😭😭😭😭😭😭

" Ma... mama bohongkan, pasti ini salah ma" kataku sambil meremas tangan mama

" Kalau mama pergi alicia sama siapa ma hu hu hu " aku terus menangis sambil memeluk mama

mama hanya bisa memelukku, sambil mengelus rambut gelombang milikku

" Alicia yang sabar ya sayang, mama bukannya mau mati besok nak, yang bisa mama janjikan adalah mama akan mempersiapkan masa depanmu agar kau bisa mandiri setelah mama tak ada" kata mama dengan senyum indahnya

jangan lupa tinggalkan jejak ya gaes

semenjak kejadian itu... mama kulihat selalu terlihat sibuk pergi pagi pulang malam. Aku hanya membiarkannya, karena ku fikir mama perlu menghibur dirinya.

Walaupun aku tak tau apa yg mama kerjakan, tapi aku tak mau menganggu mama. Biarlah mama melakukan apa yg diinginkannya. Aku pernah bertanya pada mama, apakah papah tau penyakit mama? tapi mama mengatakan papah tak perlu tau, ya sudahlah akupun menuruti mama.

Aku pun sibuk belajar karena sebentar lagi ulangan kenaikan kelas, tak terasa aku akan naik ke kelas II.

kadang disekolah aku bt sendiri, banyak teman lelaki yg selalu mengangguku dan tak sedikit sudah yg nembak aku, tapi tak satupun yg kupedulikan he he karena aku selalu ingat pesan mama, ngak boleh pacaran kl belum umur 17

so jadilah aku di gelari black angel oleh teman2 disekolah, he he

Aku di berkahi fisik yg istimewa, dna mama dan papah menghasilkan bibit unggul he he.

kulitku putih susu tak bisa menghitam walaupun aku rajin sekali berenang, hidung mancung rambut gelombang cenderung ikal dengan mata berwarna biru gelap, belum lagi bodiku he he seperti maria mersedes karena gen mama, otakku jangan di tanya di atas rata2 mewarisi kepintaran papahku

Tapi semua itu tidak membuatku menjadi pribadi yg sombong, hanya cuek terhadap lawan jenis karena ingat pesan mamaku tersayang.

hari ini pulang sekolah, mama sudah menungguku di ruang tamu

"Alicia kesini sayang, ada yg mau mama bicarakan " ujar mama seraya mencium keningku.

"Ada apa ma, mama sehat2 saja kan? " tanyaku balik

mama tersenyum sambil memelukku

"Mama baik2 saja sayang, mama ada tugas untukmu sayang, setiap hari setelah makan malam mama akan mengajarimu membuat roti , kue dan cake, kamu harus sudah bisa menguasai semua nya dalam waktu 1 tahun Alicia"

oh mama apa lagi ini desahku dalam hati, tapi aku hanya mengangguk tanda aku menuruti keinginan mama

" Tapi mengapa alicia harus menguasainya ma..? " tanyaku penasaran

"Mama menjual semua perhiasan mama dan tabungan mama sayang, mama sudah membuka toko kue untuk masa depanmu sayang, makanya kamu harus bisa menguasai semua resep rahasia mama.

sementara mama yg mengelola toko itu nak, nanti kalau kamu sudah lulus sma, kamu yg akan mengelolanya nak" kata mama lagi

aku sangat terharu sebegitunya mama memperhatikan masa depanku, terimakasih ma.... ucapku seraya memeluk mama

" Oh ya.... nama tokonya Briana nak" kata mama lagi

"Lho kok briana ma, nama siapa itu ma? "tanyaku penasaran

" Briana itu juga namamu nak "ucap mama sambil tersenyum misterius

so.... disinilah diriku.. berkecimpung dengan telur dan tepung setiap malam, tapi aku senang menghabiskan waktu dengan mama. hidup ini terasa indah.

Walaupun papah sudah 3 bulan tak mengunjungi kami tapi aku tak merasa kehilangan ntah mengapa, mungkin karena perlakuan papah yg tak adil terhadap kami membuatku tambah empati terhadap laki laki... entahlah aku tak mau terlalu berlarut2 memikirkannya

mama bilang saudara tiriku seorang laki laki bernama andre, tapi aku tak perduli dan tak ingin tau... untuk apa?? bukankah begitu gaes

suatu malam ketika aku sudah mau tidur hp ku berbunyi... ada pangillan... kulihat nama di layar 'papah' ada apa papah menelfonku tanyaku dalam hati, tumben

"Hallo ada apa pah? "tanyaku malas

"Hallo swetty papah, apa kabarmu sayang. ngak kangen sama papah, kok ngak pernah tlp atau chat papah? tanya papah

"ngak, ....alicia mau bobo malam pah" ucapku cepat seraya mematikan hp, aku tak mau papah mendengarku menangis, ya aku pun kecewa seperti mama, alicia sangat kecewa pah sama papah.

jauh2 papah membawa mama dari meksiko hanya untuk disia siakan... aku tak akan seperti papah... aku akan berusaha untuk membahagiakan mamah... I love you ma... 😭😭😭😭