namaku Jessy zaquin,aku adalah anak tunggal dari Chen zaquin seorang pengusaha besar ,Dari kecil aku sudah disudutkan oleh masalah-masalah bisnis ,karena nantinya aku yang akan mewarisi semua saham ayahku,mungkin saja orang akan berfikir kehidupannya sangat menyenangkan karna hidup di atas tumpukan uang, tapi nyatanya aku tidak suka tumpukan uang, aku lebih suka dengan kehidupan teman temanku pada umumnya, mereka yang bisa berkumpul dengan teman-teman untuk mengisi waktu luang, aku iri dengan mereka yang bisa bermain sepuasnya, jalankan untuk bermain, untuk shopping saja kadang harus kejar-kejaran dengan waktu karena ada meeting ada pertemuan dengan klien ada pekerjaan ini pekerjaan itu, dan sekarang aku ditugaskan ayahku ke Eropa untuk mengerjakan proyek di sana, terkadang aku sampai berpikir kapan waktu untuk ku bermain kapan waktu untuk jalan-jalan kapan waktu untuk berkumpul dengan teman-teman dan bersenang-senang bersama mereka, namun nyatanya waktu sama sekali tidak memihak padaku.
masih berapa hari lagi aku disini
Anda masih harus di sini sampai hari Sabtu
apa... hari Sabtu ,5 hari lagi ,cih membosankan
*chat*
Bagaimana keadaan Mama bi
nyonya tidak apa-apa non ,beliau masih seperti biasanya.
syukurlah.
esok paginya.
cepat atur jadwalku hari ini
baik nona
setelah asisten pribadinya mengatur jadwal yang harus dilaksanakan, tiba-tiba Jessy membereskan barang-barangnya dan memutuskan untuk pulang saat itu juga.
nona tunggu nona, pekerjaan Anda belum selesai, jika nona tetap memaksa untuk pulang sebelum waktunya nanti saya bisa dipecat oleh bos besar
jangan kuatir, tidak ada siapapun yang berhak mengeluarkan mu dari perusahaan kecuali aku, ayo cepat sedikit aku sudah tidak sabar untuk pulang
di bandara.
ayo luna cepat sedikit
baik nona ,bruk, ah maaf, saya tidak sengaja saya benar-benar buru-buru
enak saja, lihat kau menjatuhkan laptopku, ini laptop mahal kok tahu tidak berapa harganya
iya maaf tuan ,saya tidak sengaja
kamu pikir dengan minta maaf itu bisa mengganti laptopku jika rusak
katakan saja berapa uang yang harus aku ganti, saya tidak punya banyak waktu untuk meladeni anda*ucap Jessy*
sombong sekali kau ini ,memangnya kau siapa hah
Luna berikan aku cek,segini cukup ,ambil dan jangan memperpanjang masalah
setelah memberikan cek pada seseorang yang bertabrakan dengan asisten pribadinya itu ,Jessie langsung melanjutkan jalannya .
tiba di negara kelahirannya.
nona kita harus ke perusahaan dulu ada sesuatu yang harus anda tandatangani
apakah kau tidak dengar jika aku tadi buru-buru dan aku tidak punya banyak waktu, cancel semua jadwalku hari ini di perusahaan
tapi nona ini perintah dari Tuan
kau itu bekerja untuk siapa ,kau itu bekerja denganku ,jadi lakukan perintahku
di rumah.
tibanya Jessie di rumah, dia disambut dengan penuh hormat oleh para pekerja di rumahnya, mulai dari satpam penjaga gerbang, pekerja kebun, bagian pembersihan kolam, satpam depan pintu rumah, tukang sapu halaman, penjaga parkir di rumahnya, hingga para asisten di rumahnya dari tukang cuci ,tukang setrika ,tukang bersih-bersih ,tukang masak, masing-masing pekerjaan memiliki 1 orang pekerja.
wah nona sudah pulang*ucap tukang cuci*
iya Bagaimana ini jika nona tau ada orang baru di rumah ini*ucap tukang masak*
entahlah semoga tidak ada hal buruk yang terjadi di rumah ini*ucap bersihin kolam*
hey hey hey kalian ini bukannya kerja malah pada ngumpul*ucap tukang setrika*.
siapa kamu, oh tidak perlu dijawab ,kau pasti pembantu baru di sini kan, ya sudah lanjutkan pekerjaanmu*ucap jessy yang menuju kamar mamanya*
eh hey...apa dia bilang,pembantu, emangnya ada ya pembantu secantik gue, ngarang deh tuh orang,eh tapi siapa ya dia, cantik sih penampilannya juga trend, ah bodo amat, lebih baik gue nikmatin aja kehidupan gue yang sekarang menjadi orang kaya ahahhah...
kriet*membuka pintu* mama aku pulang...*ucap Jessy* suster apa yang kau lakukan,kau ini dipanggil untuk bekerja bukan untuk bermain HP dan duduk nyengkrang santai seperti itu
di rumah itu juga menyewa 1 suster khusus untuk merawat Reina,ibu jessy.
Bagaimana bisa dia sudah kembali*ucap suster dalam hatinya* emmmm maaf nona, tadi baru saja nyonya tidur ,jadi saya istirahat sebentar*ucap suster*
siapa yang menyuruhmu beristirahat di sini, mama ku membutuhkan tempat yang higienis dan terhindar oleh kuman, jika kau di situ tanpa menggunakan masker, itu sama saja kau membahayakan nama ku ,kau ini suster atau OB di perusahaan sih, bukankah seharusnya kau lebih mengerti tentang kesehatan, keluar dari kamar ini*ucap Jessy*
baik nona*pergi*
benar-benar tidak tahu sopan santun, beraninya dia bersikap begitu pada orang yang lebih tua, mentang-mentang kaya bersikap seenaknya saja*ngomel*
apa yang kau lakukan disini, bukankah seharusnya kau di dalam*ucap Belinda*
Maaf nyonya tapi saya diperintahkan nona Jessy untuk keluar dari kamar*jawab suster*
nona Jessy,apakah dia Putri tunggal dari Chen zaquin
benar nyonya
Bagaimana mungkin dia sudah kembali bukankah seharusnya masih 5 hari lagi*ucap Belinda dalam hatinya* ya sudah pergilah, Tapi ingat,tetap jangan bilang siapa-siapa jika aku memerintahkanmu untuk tidak merawat Reina*berbisik*
baik nyonya, saya tidak akan memberitahu siapapun selama anda masih memberikan saya bonus
dasar mata duitan ,cepat pergi dari sini
apaaa,jadi nyonya Belinda sejahat itu pada nyonya Reina*ucap si tukang kebersihan kolam yang tidak sengaja mendengar pembicaraan Belinda dengan si suster* brak*menyenggol guci*
karena mendengar suara seseorang menyenghol guci, Belinda langsung melihat ke arah suara tersebut dan melihat Inah yang berdiri di sana.
apa yang kamu lakukan di situ *tanya Belinda*
tidak nyonya, saya hanya ingin lewat sini saja*jawab Inah*
awas ya kalau kamu berani macam-macam.
sepertinya mama nyenyak sekali tidurnya,syukurlah ternyata perasaanku salah,mama istirahatlah sampai mama bisa sehat seperti dahulu lagi*ucap Jessy * Kenapa badannya panas sekali, mama ,Mama baik-baik saja kan, ma, Mama, apa yang terjadi pada mama, aku harus segera menelpon dokter bryan
Pak nan, jika ada seorang dokter yang bernama Brian datang kemari, persilahkan dia untuk masuk dan minta bi inah untuk mengantarkannya ke tempat mama*ucap Jessy pada satpam penjaga gerbang lewat telepon*
beberapa menit kemudian.
dokter Brian pun tiba di rumah bos besar.
bi Inah tolong ya bi antarkan dokter ini ke kamarnya nyonya Reina*ucap pak nan*
iya pak*mari saya antar*
terimakasih
dia tampan sekali*ucap Dira dalam hatinya*wahh siapa ini *sapa Dira pada dokter Brian*
saya dokter Brian, saya kesini untuk memeriksa keadaan ibu Raina*ucap Brian*
oh kalo begitu biar saya antar
tapi non*ucap bi Inah*
sudah bi... biar saya saja yang mengantar dokter Brian, bibi kan lagi sibuk ,jadi lanjutkan saja pekerjaan bibi ya,udah sana sana,mari dokter*ucap dara*
namun dara tidak segera mengantarkan dokter brian menuju kamar ibu Reina melainkan membawanya keliling rumah seperti kolam renang ,taman.
maaf ini maksudnya apa ya,saya itu di sini ingin mengobati seseorang tapi kenapa malah diajak keliling seperti ini*tanya dokter Brian*
dokter, santai gitu loh, saya kan juga ingin berkenalan dengan dokter*jawab dara*
ini dokter brian cuman aku panggil ke rumah yang seharusnya beberapa menit Kenapa jadi berjam-jam gini sih,salah alamat pergi ke Jerman apa gimana coba*ucap Jessy panik*
kemudian Jessie kembali menelpon dokter Brian.
dokter Brian ,dia adalah teman kuliah Jessy yang kini berhasil menjadi seorang dokter,Jessy pun juga mengambil Jurusan kedokteran yang sama dengan Brian,namun pendidikan Jessy terhenti di tengah tengah hingga tidak bisa menyelesaikan pendidikannya sebagai seorang calon dokter,hal itu di karenakan karna Jessy selalu di sibukkan pada soal bisnis.
Maaf Jessie, aku sudah tiba di rumahmu dari 10 menit yang lalu ,tapi aku malah diajak keliling oleh seseorang yang aku tidak mengenalnya ,aku jadi bingung kemana kamar ibu Reina*jawab Brian di telepon*
apa, yaudah dimana doctor sekarang aku akan menjemput dokter*ucap Jessy*
kemudian Jessie langsung menghampiri dokter Bryan yang dibawa dara di taman rumahnya.
hei apakah kau bodoh ,ada nyawa yang harus diselamatkan seorang dokter tapi kau malah membuang waktunya untuk mengajak keliling rumah ,pembantu macam apa kau ini ,akan aku pecat kamu *ucap Jessy*
kamu ini siapa sih dari tadi bilang aku ini pembantu ,aku ini pemilik rumah ini*jawab dara*
apa yang kau katakan ,ku rasa kau terlalu berambisi untuk menjadi orang kaya, sehingga mengarang cerita begitu
sudah-sudah, Jessie lebih baik ayo sekarang kita periksa ibu mu*ucap dokter Brian*
iya,ayo dokter,ikuti aku
dasar sombong,tunggu, apakah dia....putri tunggal papa tiriku,AW aku rasa benar.
bagaimana dokter,ada apa dengan mama*tanya Jessy*
sebelumnya aku ingin bertanya,sila yang merawat ibumu*tanya dokter Brian*
aku menyewa seorang suster kusus untuk mama, memangnya ada apa dok
ibumu ini mengalami kelumpuhan sementara yang disertai dengan stres berat,namun menurut pemeriksaan saya obat yang di minum ibumu tidak ada catatan untuk menyembuhkan kelumpuhan ataupun mengurangi stres,jadi boleh kah saya lihat obat apakah yang diminum ibumu
emmm sebentar dok,selama satu Minggu ini saya berada di Eropa,saya mempercayakan mama pada suster ,tapi sebentar bi inahhhhh bi ,bi Inah
iya non,ada yang bisa saya bantu*ucap bi Inah*
bibi pasti tau tempat dimana obat obatan mama disimpan
tidak non, karna selama non pergi , saya tidak di perbolehkan nyonya untuk ikut campur urusan nyonya Reina*jawab bi Inah*
tunggu,maksudmu nyonya siapa , memangnya ada nyonya selain mama di rumah ini*tanya Jessy bingung*
emmm anu non ,anu emmm
apa sih bi,bibi yang jelas donk
saya takut non mau cerita
takut apa bi,cerita aja
kepergian non Jessy di hari ke dua, rumah ini di jadikan pesta pernikahan tuan dan istri barunya ,setelah itu istri baru tuan beserta ketiga anaknya tinggal di rumah ini,sejak itu semua peraturan di buat oleh nyonya baru,saya pun tidak bisa apa apa non,saya di ancam akan di pecat jika tidak menuruti perintahnya ,maaf non,saya benar benar minta maaf,saya pun tidak bisa mengawasi nyonya Reina karna dilarang oleh nyonya baru,sekali lgi saya minta maaf non,maafkan saya*jelas bi Inah menangis*
Jessy yang mendengar penjelasan bi inah itu sangat syok dan lemas begitu tau ayahnya menikah lagi tanpa sepengetahuannya.
saya sudah memberikan kepercayaan terhadap bibi untuk membantu menjaga mama,tapi kenapa bibi tidak melaksanan tugas bibi dengan benar*kezal*
maaf non,maaf kan saya....
dimana orang orang baru itu sekarang akan aku usir mereka dari sini
Jessy tenang Jessy, kendalikan emosimu, tenang dulu*ucap Brian menenangkan Jessy*
bagaimana aku bisa tenang Brian,ini benar benar kelewatan....*teriak*
haduhhh ada apa ini ,kenapa berisik sekali sih*ucap Belinda yang datang ke kamar Reina*
bi,katakan padaku apakah dia yang menikah dengan papa*ucap Jessy*
iya non benar
Jessy yang tidak mau mengganggu mamanya itu ,kemudian menarik tangan Belinda untuk keluar dari kamar.
sampainya di luar Jessy langsung menampar Belinda.
dasar pelakor,apakah tidak ada laki laki lain yang mau denganmu hah*ucap Jessy*
aaaaa dasar anak tidak punya sopan santun,apa ini ajaran ibumu hah*ucap Belinda*
ah mama,mama kenapa duduk disitu ma*ucap dara *
dia mendorong mama sayang
apa,beraninya kamu mendorong mamaku *dara yang membalas mendorong Jessy namun di halangi oleh Brian*
sudah cukup,tolong semua untuk menyelesaikan masalah tanpa emosi dan kepala dingin, seleisaikanlah secara kekeluargaan,Jessy maaf,aku ada panggilan dari rumah sakit ,aku harus pergi,tenangkan dirimu ,permisi*ucap Brian pergi*
non tenang non*ucap bi inah*.
jessy....jessyy sayang..*ucap Reina lemas*
mama*Jessy langsung melihat mamanya*
mama,baik baik aja kan ma
iya sayang mama sehat kok,kamu kenapa nangis,jelek tau
hiks.... mama,maafin Jessy ma,maafin Jessy udah ninggalin Mama kemarin, tetapi sekarang Jessie janji nggak akan ninggalin Mama lagi
iyaaa....
apa mama tau yang terjadi di rumah ini selama aku pergi
banyak yang terjadi .
malam harinya.
aduhh mas pasti capek kan ,ini mas minum dulu
iya sayang,makasih
sekarang mas mandi dan lalu kita makan malam bersama ya
di ruang makan.
apa mas sudah tau kalo Jessy telah kembali*tanya Belinda*
uhuk,a apa Jessy pulang,bagaimana bisa*ucap Chen heran* lalu dimana dia sekarang
aku kurang tau,di pergi tanpa pamit*ucap Belinda*
jadi ,kalian sudah bertemu dengan Jessy*tanya Chen*
iya,dia sepertinya tidak mau ada aku disini mas
iya pa,dia itu terlalu sombong*ucap dara putri pertama belinda*
wah,seperti apa ya dia,aku jadi penasaran*ucap Bima,putra ke dua Belinda*
bi, adakah yang tau dimana jessy*tanya Chen pada para pelayan*
nona Jessy sedang mengajak nyonya Reina keliling di taman tuan*ucap Ijah,si tukang masak*
waahhhh rupanya sedang membicarakan aku ya*ucap Jessy yang tiba tiba datang*
wahh apakah ini saudara tiri ku,kau sangat cantik saudaraku*ucap Bima*
oh terimakasih,tapi aku tidak punya saudara sejelek dirimu*jawab Jessy* halo papa,bagaimana kabarmu ,aku rasa kau cukup bahagia sekarang ,bi ,tolong ambilkan kursi roda dan bawa mama kemari*pinta Jessy*
tapi nona,nyonya Belinda melarang nyonya Reina bergabung di meja makan karna sakit*ucap Ira,tukang bersih bersih*
wauuuuu sejak kapan peraturan itu di buat,lalu jika aku memerintahkanmu untuk tetap membawa mama ku kemari apakah kau akan menolak perintahku*ucap Jessy*
tapi nona ,saya hanya menerima perintah dari nyonya Belinda*ucap Ira*
oh begitu,baiklah,mulai besok kau tidak perlu membersihkan rumah ini lagi,dan cepat angkat kaki dari rumah ini, karena rumah ini tidak membutuhkan pegawai sepertimu,bi Inah, bisa tolong bawa mama kemari
baik nona*jawab Inah*
Belinda dan dara yang tadi siang berani dengan Jessy ,kini diam saja seolah jessy lah yang sewenang wenang.
dan papa,Bagaimana bisa papa diam saja ketika mama diperlakukan seperti ini, seolah-olah mama itu orang yang penyakitan,aku benar benar tidak habis fikir*ucap Jessy* ah mama,sini ma,ini adalah tempat mama biasanya,kamu menyingkirlah,karna di sini adalah tempat mama
Belinda sangat kesal,namun dirinya tetap mau pindah tempat .
Jessie jaga sikapmu, bisakah kamu menghargai mama dan saudara tirimu*ucap Chen*
apa....menghargai mereka ,baiklah ,tapi bisakah papa menghargai aku dan juga mama ,menikah tanpa sepengetahuan ku apakah itu menghargai ku sebagai seorang anak, dan mungkin Mama tahu kalau papa menikah lagi, tapi apakah papa meminta izin pada mama terlebih dahulu,dan apakah mama melihat pernikahan papa,dan lebih parahnya lagi papa sengaja memintaku untuk ke Eropa mengerjakan proyek disana selama lima belas hari,awalnya aku curiga,kenapa bisa selama itu,tapi aku mencoba berfikir positif karna aku yakin papa ku adalah orang yang bijaksana,tapi taunya papa sengaja membuatku pergi dari rumah agar papa bisa menjalankan pernikahan dengan lancar,apakah itu yang papa ajarkan padaku untuk menghargai*ucap Jessy tegas*
iya papa akui papa salah Jessy,papa minta maaf*ucap Chen*
minta maaf,apakah dengan minta maaf bisa mengembalikan semua yang telah terjadi,oke,baiklah mari kita berkenalan dengan baik karna tadi kita bertemu dengan sangat emosi,perkenalkan, namaku Jessy zaquin putri tunggal dari Chen zaquin president direktur di perusahaan jk group
aku belinda franseska
oooooww ibu tiri ku jadilah ibu tiri yang baik,tidak seperti di cerita cerita yang kejam terhadap anak tirinya*ucap Jessy*
aku dara,putri pertama mama
aku Bima anak kedua
dan ,kau siapa namamu,daritadi diam saja*ucap Jessy*
aku Dira, anak ketiga
wahhhh ternyata papaku itu adalah seorang penyelamat janda, upppsss bukan hanya penyelamat janda tapi juga menarik ketiga anaknya,waooooo hebatttt, lihat ma, papa sangatlah hebat, aku bangga memiliki papa yang seperti itu, Mama tentunya juga bangga kan memiliki suami yang sangat hebat seperti papa, dan kau* menunjuk Belinda* tentunya sangat beruntung diselamatkan oleh pria sehebat chen zaquin*ucap Jessy*
cukup Jessy*bentak Chen*
Kenapa ,seharusnya papa yang diam, aku belum selesai bicara*ucap Jessy*
chen yang memang mengaku salah itu pun tidak bisa membantah Jessi karena Emang jessy lah yang berhak berbicara karna kesalahan papanya.
Jessie sudah cukup sayang, jangan memperkeruh keadaan*bisik Reina*
hati Mama terlalu lembut untuk disakiti, biarkan aku yang membalas rasa sakit Mama*ucap Jessy berbisik*
oh iya, hampir aku lupa, tujuan kita di ruang makan ini kan untuk makan malam, bibi bisa tolong untuk keluarkan makanannya sekarang*ucap Jessy*
baik nona...
saat hendak makan ,di rumah itu terbiasa berdoa bersama yang dipimpin oleh Chen selaku kepala keluarga,namun saat itu dara langsung mengambil makan tanpa berdoa dulu.
ehemmm, apakah dirimu tidak diajari sopan santun, atau mungkin karena dirimu jarang sekali makan makanan mewah seperti ini karena terlalu lama hidup miskin jadinya ya beginilah*ucap Jessy*
Belinda menyenggol dara memberi peringatan.
setelah selesai makan.
oh iya Jessy, tapi kenapa dirimu sudah pulang, seharusnya kamu harus di sana 5 hari lagi bukan*tanya Chen*
iya itu emang benar ,tapi feelingku mengatakan bahwa aku harus pulang saat itu juga dan aku percaya kata hatiku tidak pernah salah dan ternyata memang benar terjadi sesuatu di rumah*jawab Jessy*
oh iya,ada hal lagi yang ingin aku bicarakan, selama satu minggu aku ke Eropa ,apakah mamaku diperlakukan dengan baik seperti saat aku di rumah
semua terdiam.
bisa tolong papa jawab pertanyaanku tadi, papa kan suaminya ,papa pasti lebih tahu*ucap Jessy*
papa mempeecayakan mama pada suster, karena kamu tahu sendiri kan keseharian papa selalu sibuk di kantor
bi Inah,bisa tolong kemari*ucap Jessy*
bi Inah,dia adalah tukang kebersihan di bagian kolam ,dia adalah asisten rumah tangga yang sangat di percayai Jessy untuk selalu mengawasi keadaan rumah,karna Memeng bi Inah orang yang sangat baik,peduli ,jujur, dan selalu memihak pada jessy.
apakah selama aku pergi Mama diajak jalan-jalan keliling taman seperti apa yang biasanya dilakukan*tanya Jessy*
tidak non*jawab bi Inah*
kenapa Tidak, kenapa tidak dilakukan seperti biasanya saat aku di rumah
bi Inah diam saja.
bi Inah kembali saja bi, pa ,aku tidak begitu mempermasalahkan papa menikah lagi dengan siapapun itu dengan berapapun anaknya mau 10/15 aku tidak peduli, tapi tolong jangan merubah sistem ataupun peraturan-peraturan yang telah ditetapkan di rumah ini,ayo ma ,aku akan antar mama ke kamar,oh iya ,satu hal yang perlu kalian ketahui ,lift di rumah ini hanya digunakan untuk kesulitan ,jika sekiranya kalian atau siapapun itu masih kuat melewati tangga, jangan menggunakan lift, karena adanya lift di rumah ini, itu atas permintaan ku, jadi jangan menggunakan lift tanpa seizinku
baik nona....
mas,mas kenapa diam saja, mas lihat sendiri kan betapa seenaknya anak mas itu*ucap Belinda*
di permasalahan ini Jessie berhak berbicara seperti itu, karena ini memang kesalahanku, aku tahu betul dia seperti apa, aku akan diam saja ketika aku yang salah*ucap Chen*
hari berikutnya.
permisi*ucap suster*
oh suster sudah datang, kalau begitu cepat mandikan mamaku, setelah itu siapkan makanan yang sehat dan obat yang seharusnya*ucap Jessy*
ba baik nona*jawab suster*
oh iya tunggu sebentar, biasanya obat mana yang kau minumkan untuk mamaku
duh bagaimana ini,semoga dia tidak tau*ucap suster dalam hatinya*disini nona*membuka laci*
kemudian jessy memfoto obat-obat tersebut dan mengirimkannya pada Brian.
chat antara Brian dan Jessy.
Bagaimana Mungkin obat itu diminum kan untuk mama Jes, itu jelas-jelas obat tidur, obat flu dan obat struk, padahal menurut pemeriksaan kemarin mama mu tidak mengalami penyakit penyakit tersebut*Brian*
terima kasih banyak atas infonya dok*Jessy*
bi Inah, apakah bi Inah mengawasi suster yang merawat mama ini*ucap Jessy*
saya tidak begitu memperhatikan non ,saya takut pada nyonya Belinda, tapi yang saya tahu biasanya nyonya reina dimandikan sehari sekali ,kalau pagi nggak pernah, lalu makan juga....entahlah non maaf kan bini yang tidak memperhatikan*ucap bi Inah*
baiklah bi, terima kasih, apa maksud suster itu seperti itu pada mama, aku membayarnya mahal tapi beraninya dia seperti itu
kemudian Jessy menghampiri suster tersebut.
suster ikut aku sebentar*ucap Jessy mengajak suster bicara di luar*
Ada apa ya non
apakah kau dibayar oleh Belinda untuk tidak merawat mamaku dengan benar, jika iya katakan berapa dia membayar mu, aku akan membayarmu tiga kali lipat jika kau berkata jujur
wahhhh tiga kali lipat , kalau begini aku bisa kaya mendadak, lebih baik aku kasih tahu saja pada nona jessy yang sebenarnya*ucap suster dalam hatinya*
pembicaraan Jessy dan suster itu pun didengar oleh Belinda.
emmmm suster apakah kamu sudah merawat nyonya reina dengan benar, saya sudah berikan kamu tambahan loh*ucap Belinda menghampiri Jessy dan suster*
duh Bagaimana ini ,aku jadi bingung harus memihak pada pada nona Jessie atau nyonya Belinda ,keduanya sama-sama memberikan aku banyak uang *ucap suster dalam hatinya*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!