Ananta Gabriella \= seorang gadis muda berumur 22 tahun, dia cantik, berpostur tubuh mungil berkulit putih dan berhidung mancung dengan rambut pendek.

- Gadis yang penurut, baik dan sopan, cuek.

dia baru saja lulus kuliah di universitas ternama di Korea Selatan.

Lee Ye jun \= seorang pria tampan berumur 26 tahun kelahiran Korea Selatan. berkulit putih, berpostur tubuh tinggi kekar dan bermata sipit.

- Pria yang bijaksana, baik, penyabar, dan perhatian. dia adalah seorang CEO sekaligus Owner perusahaan biro perjalanan wisata, dan ia juga adalah anak dari pengusaha terkaya no 3 di Asia timur.

Khaindra Aranthanawong \= seorang pria berumur 29 tahun berpostur tubuh tinggi, berhidung mancung, berkulit putih dan punya senyum yang manis.

- Pria yang dingin, perhatian, dan penyayang.

dia bekerja sebagai Dokter spesialis Jantung di RS Umum.

Yuliana Artania \= Seorang ibu berumur 48 tahun yang berpostur tubuh sedikit gemuk dan berkulit sawo matang dengan mata sipit.

dia adalah ibu dari Ananta yang mempunyai banyak restoran di kota jakarta yang Ananta dan ibunya tinggali.

Awal Mula Bertemunya Ye Jun dan Nanta

Bruak!!!

"maaf maaf aku tidak sengaja" ucap seorang gadis mungil.

"Ya tak apa" ucap seorang pria sambil mengulurkan tangannya untuk membantu seorang gadis yang didepannya untuk berdiri.

"Terimakasih" ucapnya yaitu Nanta.

"iya, kamu habis pulang kuliah ya?, mau ku antar pulang?" Tanya Ye Jun.

"iya aku baru pulang kuliah, ohh tidak terimakasih, aku bisa pulang sendiri"

"ya sudah, siapa namamu? dan dari mana asal kamu? ku lihat sepertinya kamu bukan asli orang Korea ya?" ucap Ye Jun penuh pertanyaan.

"namaku Ananta Gabriella panggil aja Nanta, Iya aku bukan orang asli Korea... aku orang indonesia"

"ohh orang Indonesia, salam kenal ya Nanta, namaku Lee Ye Jun panggil aja Yejun, atau kau bisa panggil Oppa"

Nanta menjawab dengan mengangguk dan tersenyum.

"kamu tinggal sendiri disini? atau kamu tinggal bersama orang tuamu?"

"tidak!...aku tinggal sendiri disini, ibuku berada di Indonesia dan ayahku sudah lama meninggal sejak aku berumur 19 tahun dan aku hanya anak tunggal" jelas Nanta.

"ohh gitu, maaf karena telah mengingatkanmu dengan ayahmu aku tak tau kalau ayahmu sudah meninggal"

"iya santai aja"

"kamu tinggal dimana?"

"diapartemen"

"ohh apartemen depan itu?"

"ya"

"aku juga tinggal diapartemen itu sendiri untuk sementara, mari kita jalan bersama kesana"

"iya" jawabnya.

tapi sebelum ke apartemen, Ye Jun mengajak Nanta menuju kesebuah cafe dan cafe tersebut bernama cafe first love, mereka memutuskan untuk mengobrol di cafe tersebut sambil menghabiskan makanan dan minuman yang telah mereka pesan sebelumnya, jam terus berputar sampai akhirnya tak terasa hari sudah mulai sore, lalu mereka pun memutuskan untuk kembali ke apartemen masing masing.

itu lah awal mula pertemuan Nanta dan Ye Jun, sejak saat itu hubungan Ye Jun dan Nanta semakin dekat, mereka selalu kemana mana bersama bahkan Ye Jun antar jemput Nanta ke Kampusnya menggunakan mobil miliknya, pada saat itu Nanta masih berumur 20 tahun dan Ye Jun berumur 24 tahun.

Nanta dan Ye Jun menjalin hubungan selama 2 tahun lamanya dan mereka akan menikah di saat Nanta berumur 22 tahun dan Ye Jun berumur 26 tahun meskipun mereka berbeda agama tetapi mereka memaksa tetap akan menikah bagaimanapun caranya.

Hai ini cerita pertama aku, mohon maaf kalo ada salah kata.

jangan lupa komen dan vote ya😁🌼.

kasih aku saran karena ini cerita pertama aku mungkin akan banyak kesalahan, jadi saran dari kalian akan berguna banget bagi aku.

Untuk masalah Typo? itu emang udah hobi keyboard aku 😂😂. Typo is My Life😁.

Nanta dan Ye Jun menemui Yuliana ibu dari Nanta setelah menikah.

Tok!..Tok!..Tok!.. "Assalamualaikum Bu" ucap Nanta dengan mengetuk pintu rumahnya.

"Waalaikumsalam" ucap Yuliana sambil membukakan pintu.

Yuliana sangat terkejut melihat sang anak dengan seorang pria tampan yang mengenakan baju pengantin.

"Ternyata kamu menikah dengan dia secara diam diam tanpa sepengetahuan ibu!!" Bentak Yuliana.

"Maafkan aku Bu... A-aku takut ibu tak merestui pernikahanku dengan mas Ye Jun karena aku sangat mencintainya Bu, tolong restui kami, sekarang aku sudah menjadi istri Ye Jun Bu" jelas Nanta sambil menangis memegangi kaki ibunya.

"Menyingkirklah dari kaki ku, apa kamu tetap menikah dengan dia yang berbeda agama denganmu?" Tanya Yuliana.

"Iya Bu, tapi Ye Jun akan akan berpindah agama sebentar lagi, tolong restui kami Bu" ucap Nanta dengan mengusap air matanya.

"Terserah kamu saja" ucap Yuliana sambil meninggalkan Nanta Dan Ye Jun.

"Ibuuu.... Izinkan aku dan Ye Jun tinggal disini untuk sementara ya" pinta Nanta.

"Hmmmm" jawab ibunya.

"Bolehkah ibu?"

"Ya"

"Terimakasih ibu"

Lalu mereka masuk ke dalam rumah dan membersihkan badan dan mengganti baju dengan baju biasa.

Lalu Ye Jun dan Nanta berunding didalam kamar akan masalahnya.

"Sayang aku tidak akan tinggal disini, aku tau ibumu tak menyukaiku jadi aku akan tinggal di Korea saja, apakah kamu mau ikut?"

"Kalau itu keputusanmu ya baiklah, sebenarnya aku ingin ikut denganmu tapi bagaimana dengan ibu?, nanti ibu ku akan sendiri disini, ibu tak punya siapa siapa lagi selain diriku"

"Jadi, kamu ga mau ikut?"

"Hmmm... iya" ucap Nanta dengan menunduk.

"Ya sudah kalau itu mau kamu, 2 hari lagi aku pulang ke Korea, kamu jaga diri baik baik dan rawat ibu dengan baik jadilah anak yang berbakti ya sayang, setiap bulan akan ku kirimi uang" Jelas Ye Jun.

"Iya sayang aku akan patuh dengan ucapanmu, tapi izinkan aku bekerja juga agar aku tak mengharap kiriman terus dari kamu, supaya aku merasakan susahnya cari uang ya" pinta Nanta.

"Ya baiklah tapi jangan lupa kamu harus merawat ibu dengan baik"

"Iya sayang" ucap Nanta dengan memeluk erat suaminya itu.

Tak terasa malam tiba dan mereka beranjak tidur.

tapi sebelum tidur, mereka melakukan hubungan suami istri terlebih dahulu karena inilah malam pertama mereka.

keesokan pagi nya Nanta dan Ye Jun bangun, Nanta bangun merasakan sakit didaerah intimnya, Yejun tak tega dengan istrinya, dan ia pun memutuskan untuk menggendong Nanta

turun kebawah menuju dapur.

"pagi Bu" sapa Nanta.

"pagi" ucap Yuliana singkat.

"Bu Bi Ati udah pulang ya?" Tanya Nanta.

"belum"

"lalu siapa yang memasak, apa ibu yang memasaknya?"

"hmmmm"

"kenapa ibu ga ngebangunin aku aja, biar aku yang masak"

"udah diem jangan banyak omong, cepet makan keburu dingin, ajak tuh suami kamu"

"iya Bu"

"sayang ayo sini makan, sini aku ambilin kamu harus coba makan makanan Indonesia ya"

"iya sayangku, apapun masakan ibu atau masakan kamu tetep aku makan meskipun aku belum terbiasa makan makanan Indonesia"

lalu Nanta, Ye Jun dan Yuliana makan bersama, beberapa menit kemudian mereka telah selesai sarapan, Ye Jun mengajak Nanta jalan jalan ke bioskop.

"sayang kita ke bioskop yuk" ajak Ye Jun.

"ya udah ayuk, aku mandi dulu ya, ehh kamu mandi juga masak ke bioskop ga mandi ahahahha" ucap Nanta dengan tertawa.

"iya iya, gantian kamu dulu sana"

setelah Ye Jun dan Nanta siap lalu mereka menuju ke bioskop menaiki mobil Ayla Pink kesayangan Nanta.

sesampai di bioskop mereka memilih film yang akan mereka tonton lalu mereka menonton film horor kesukaan Nanta sambil makan Pop Cron.

selama melihat film tersebut Nanta tak pernah lepas dari pelukan Ye Jun karena dia seseorang yang penakut.

Ye Jun yang melihat tingkah laku sang istri hanya menahan tawa nya sampai film tersebut habis.

"kamu kenapa dari tadi peluk aku sih, katanya pingin liat film horor tapi kenapa takut" ledek Ye Jun.

"A-aku ga takut, C-cumaaa hmmmm... ya anu cuma mau keliatan romantis aja didepan orang orang hehe kan kita pengantin baru" ucap Nanta cengengesan.

"dasar istriku tercinta ada aja alesannya" ucap Ye Jun sambil mengacak acak rambut Nanta.

"ihh berantakan kan"

setelah film horor tersebut selesai, keduanya keluar dari bioskop tersebut dan memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama ditaman.

"pagi sayang" sapa Ye Jun yang melihat istri kesayangannya masak didapur.

"Pagi juga" balas Nanta.

"Kamu masak apa?" Ucap Ye Jun sambil memeluk Nanta dari belakang.

"Ini masak udang crispy sama Rendang"

"Wah, keliatannya enak nih"

"Nih udah Mateng, yuk makan" ajak Nanta " ibu, ayo kita makan".

"Kalian duluan aja, ibu makan nanti aja" ucap Yuliana sambil melanjutkan rajutannya.

"Ya sudah" balas Nanta.

Lalu Nanta dan Ye Jun makan bersama berdua dan tak lupa menyisahkan untuk ibu nya.

"Alhamdulillah kenyang" ucap Nanta.

"Sayang, besok aku berangkat ke Korea, kamu jaga diri baik baik ya, dan juga rawat ibu dengan baik"

"Iya, kamu besok hati hati ya, kalau kamu Disana jangan lupain aku kita harus jaga hati ya"

"Iya dong, Oya kamu katanya mau kerja, trus mau kerja apa?" Tanya Ye Jun.

"Aku kerja di Restoran ibu, tenang aku jadi kokinya kok, kan masakan aku enak"

"Ohh ya udah kalo gitu, iya emang bener masakan kamu mantap"

"hehe, ... oh ya Kamu ga mau beli oleh oleh buat orang tua kamu? Sama adek adek kamu?" Tanya Nanta.

"Ohh iya ya, ya udah ntar kamu anterin aku ke toko oleh oleh ya, aku beli oleh oleh khas Indonesia aja"

"Oke siap"

Lalu mereka segera bersiap akan menuju ke toko oleh oleh dan tak lupa mereka berpamitan ke ibu terlebih dahulu.

"Bu, Nanta keluar dulu ya mau nganterin mas Ye Jun ke toko oleh oleh buat besok, soalnya dia mulai besok ga tinggal disini, dia pulang ke Korea" ucap Nanta sambil mencium tangan ibunya.

Tak lupa Ye Jun juga berpamitan kepada mertuanya.

"Bu, besok saya pulang ke Korea, sekarang saya sama Nanta mau keluar dulu ya Bu" ucap Ye Jun sambil mengulurkan tangannya ingin menyalami mertuanya tetapi Yuliana tak menerima salaman dari sang menantu dan pergi begitu saja.

"Sabar ya sayang, mungkin ibu belum bisa Nerima kamu dan mungkin suatu saat nanti ibu bisa Nerima kamu" ucap Nanta sambil mencium kedua pipi Ye Jun.

Seketika pipi Ye Jun memerah dan mulai salah tingkah.

"Ehmmm....I-iya sayang"

Lalu mereka berangkat menuju ke toko oleh oleh, setelah mereka memilih oleh oleh yang pas lalu mereka melanjutkan menuju ke sebuah mall dan membelikan baju untuk Nanta dan mertuanya dan tak lupa untuk kedua orangtuanya dan adik adiknya juga.

Tak terasa hari sudah sore, karena perut mereka berdua mulai keroncongan akhirnya mereka memutuskan untuk mampir di restoran milik ibunya Nanta.

"Sayang kita makan di restoran ibu aja yuk"

"Ya udah ayuk"

Lalu mereka memesan 2 spageti seafood dan ditambah 2 jus jeruk.

Setelah makanan habis, mereka memutuskan untuk mengobrol sebentar sebelum pulang.

"Sebenarnya aku pingin ngajak kamu sama ibu kamu ke Korea, tapi.... ibu kamu ga bakal mau ikut ke Korea, kenapa sebegitu bencinya ibu ke aku ya sayang?" tanya Ye Jun.

"Aku sebenernya juga pingin banget ikut kamu sayang tapi mau gimana lagi, ya kamu sabar aja mungkin suatu saat nanti ibu akan mengerti dan akan Nerima kamu" jelas Nanta sambil membelai pipi suaminya itu.

"Apa karena aku beda agama sama kamu?, Atau karena ibu masih marah sama kita soalnya kita nikah tanpa sepengetahuan ibu?" Ucap Ye Jun penuh pertanyaan.

"Mungkin alasan pertama ya beda agama dan alasan yang lain entah lah"

"Ya sudah secepatnya aku akan berpindah agama biar aku di akui sebagai mantu sama ibu kamu" ucap Ye Jun sedikit murung.

"Iya, ya udah yuk pulang kasian ibu sendirian dirumah" Ajak Nanta.

"Heemmm iya"

Lalu keduanya menuju pulang kerumah.