stttt...brakkk
Terdengar suara mobil yang berhenti secara mendadak,dan didalamnya terdapat seorang wanita yang masih terkejut karna ulahnya yang mengemudi dgn kecepatan kencang.
"ya ampun, apakah aq menabrak seseorang??bagaimana ini"gumamnya dalam hati karna masih shok .
Dan akhirnya dia sadar dalam keterkejutannya karna mendengar suara ketukan pintu mobilnya
tok .. tok ..
"mbakk buka pintu nya"ucap salah satu ibu ibu yang melihat kejadian itu
"ya ya sebentar"jawab Sandra dgn nada gemetar
"mbak harus tanggung jawa anak ini pingsan"ucap ibu ibu sambil menunjuk seorang gadis yang tergeletak di depan mobil
"ahh iya Bu ,tolong bantu saya membawa kemobil"jawab Sandra
setelah anak kecil itu sudah di letakkan d kursi penumpang Sandra langsng melajukann mobilnya ke rumah sakit terdekat.
setelah beberapa menit Sandra yang sudah sampai kerumah sakit meminta tolong kepada suster utk membawa anak kecil itu.
"suster tolong, suster"teriak Sandra setelah sampai d depan rumah sakit
Dan susterpun langsng melakukan tugasnya,membawa blankar untuk membawa anak kecil itu kedalam ruangan untuk segera d tangani dokter,dan di depan ruangan terdapat Sandra yang nampak cemas mondar mandir karna menunggu dokter yang TK kunjung keluar dari dalam ruangan.
Di waktu yang sama tetapi di tempat yang berbeda tepatnya d sebuah ruangan terdapat seseorang laki-laki yang sedang gelisah habis mendapatkan telpon entah dari siapa
"hallo?"
"Apa kenapa bisa menghilang bi putriku?"
"ya sudah saya akan mencarinya"
jawab laki laki itu dan langsng mematikan telfonnya
dan langsng menghubungi asistennya untuk segera mencari putrinya.setelah menelpon dia tmpakk mengambil kunci mobil dan jasnya yang tadi di letakkan di kursi.
"kamu dimana sayang??"gumam Bagas dalam hati yang nampak gelisah karna kehilangan putri kesayangannya.
setelah beberapa menit mengitari jalan untuk mencari putrinya terdapat telfon masuk ,dan segera mengangkat ya.
"hallo tuan"ucap Rey sang asisten pribadi Bagas
"iya bagaimana apakah sudah menemukan putriku?"tanya Bagas
"sudah tuan,saya dapat informasi dari anak buah yang saya perintahkan katanya nona Abel berapa d rumah sakit xx tuan" jawab Rey
"kenapa putriku berada d rumah sakit "tanya Bagas lagi
"salah satu dari anakbuahku mengatakan nona Abel tertabrak tuan"jawab Rey mantap karna tau tuanya pasti mengkhawatirkan putrinya itu
"baiklah saya akan segera kesana,kamu kembalikan kekantor untuk mengantikan saya rapat"jawab Bagas
"baik Tuan"jawab Rey
setelah menempuh kurang lebih 25 menit Bagas telah sampai di rumah sakit yang di bilang asistennya tadi dan langsng menuju ke resepsionis untuk menanyakan apakah dan langsng d beri tau dimana letak ruangannya
Bagas pun berjalan dengan tergesa-gesa karna khawatir akan putrinya .sesampainya d depan ruangan Bagas melihatt seorang wanita yang sedang menundukkan kepalanya.
"heyy kamu ya yang sudah membuat putriku celaka?"bentak Bagas kepada wanita itu
dannn Sandra yang mendengar ada orang yang dia kira itu adalah ayah dari anak kecil itu pun semakin menunduk dan menagis karena merasa bersalah
"jawab "ucap Bagas lagi karna tk mendegar jawaban dri wanita ituu
sedangkan Sandra didalam hatinya bertanya tanya "kenapa suara itu tak asing baginya tapi siapa??"gumam dlm hatinya
dan dengan memberanikan diri Sandra pun menatap wajah laki-laki yang tadi mmbentaknya dan menjawab pertanyaan laki laki itu.
"maaf ,sebelumnya saya tidak sengaja karna...?"ucap Sandra pun berhenti
deg Sandra pun membisu ditempat karna melihat seseorang yang sangat iya sayang selama ini akan tetapi harus berpisah karna kedua orang tuanya
Dan sebaliknya laki laki itupun juga diam membeku setelah melihat manik mata wanita yang selama ini yang selalu dirindukan sedang berada di depannya .mereka masih sama sama diam dlmm pikirannya masing-masing.
flasback on
terdengar tamparan yang begitu mengema d ruangan , tepatnya di ruang keluarga wirawan seorang pengusaha nomer 1 di negara X
plakk..
"kenapa kamu tidak menurut omongan papa?"
tnya seorang laki-laki yang umurnya tidak muda lagi tapi kharisma kewibawaan seorang pemimpin tetap melekat .
Dia adalah Dion wirawan seorang pengusaha sukses di negara X
"maaf pahh tapi aq sangat mencintainya hiks.. hiks " jawab Sandra dengan sesegukan
iya dia Sandra Angelina wirawan,anak pertma dari seorang Dion wirawan dan Ira wirawan.
"tidak, papah tidak akan merestui kalian dengan dia"jawab papah Dion dengan tegas
"tapi pahh.. "ucapan Sandra pun terpotong oleh sang mamah yang saat itu ada d dekatnya
"sudahlah sayang ,ikhlaskan dia suatu saat nanti kamu bakalan tau kenapa papah melarangmu"ucap mamah sambil memeluk putri kesayanganya itu
flasback off
lamunan Sandra pun membuyanr karna mendengar suara pintu ruangan dibuka dari dalam dan keluarnya dokter serta suster dari dalam ruangan itu
"bagaimana keadaanya nya dok?"
"bagaimana dengn putri saya dok??putri saya tidak kenapa Napa kan dok?"
ucap Sandra dan Bagas secara bersama,dan d jawab dengan senyuman oleh san dokter sblm angkat bicara
"keadaan anak anda baik baik saja tuan nona"jawab sang dokter
"hanya saja anak anda tadi kehilangan banyak darah sehingga membutuhkan donor darah, tapi saya sudah melakukan donor darah kebetulan d rumah sakit ini masih mempunyai stoknya" lanjt sang dokter panjang lebar
"Alhamdulillah ,syukurlah" ucap Sandra dan Bagas bersama
"nona akan d pindahkan keruang rawat dulu baru bisa d jenguk"tambah sang dokter dan d angguki olehh Bagas
"baiklah tuan dan nona kami permisi dulu"ucap sang dokter
"baik terimakasih dokter"jawab Sandra dan Bagas yang mnganggukan kepala
setelah kepergian dokter tadi mereka masih saling diam dalam beberapa menit lalu sandra pun memecah keheningan tersebut
"apakah benar itu anakmu?"tanya Sandra
"iya dia putriku"jawab Bagas
sambil menunduk kepalanya karna dia malu akan janjinya dulu yang akan memperjuangkan kan seseorang yang berada di sampingnya.bukan tanpa sebab dia tidak mau memperjuangan kan karna dia sedang berapa d posisi yang tidak memungkinkann.Dimana dia harus menerima perjodohan dari papanya yang sedang sakit itu dan dia sudah mencari kekasihnya itu yang tiba tiba hilang .dia mendapat kabar bahkan kekasihnya itu dibawa oleh ayahnya entah Dimana karna Bagas tidak menemukan titik terang nya karna papah Dion yang sudah menutup semua tentang Sandra pda waktu itu.
"dan dimana istrimu ?kenapa dia tidak kesini apa kau tk memberi taunya?"tanya sandra lagi
"istriku meninggal sesudah melahirkan putriku"jawab Bagas
"ahh maaf aku tidak tau"jawab Sandra cepat
...karna dia sudah hampir meneteskan kembali air matanya karna dia mengingat betapa dulu snagat menyakitkan untuk dirinya saat berusaha melupakan sosok seorang yang sudah lama menepati hatinya itu...
setelah beberapa pembicaraan keduanya yang mana Sandra meminta maaf atas ketidak sengajaannya itu membuat gadis kecil itu tertabrak dan Bagas pun memaafkannya .obrolan itu pun berhenti ketika suster memberitahu jika pasien sudah d pindahkan keruang rawatnya,sehingga mereka berdua mengakhiri itu dan langsng bergegas menuju ruang rawat tersebut
Bagas segera membuka pintu rungan dan d ikuti Sandra yang berada d belakangnya.
nampak wajah Bagas yang mengkhawatirkan putrinya
"sayang bangun ini Daddy"ucap Bagas sambil mencium kening putrinya,sedangkan Sandra berdiri d belakang Bagas samping menunduk karna masih berasa bersalah.setelah beberapa menit gadis kecil itupun membuka matanya dan ketika melihat siapa yang sedang berapa d samping nya gadis kecil itupun langsng memanggil nya
"Daddy"ucap gadis kecil itu
"iya sayang ini Daddy"jawab Bagas sambil membelai rambut putrinya
dan pandangan gadis kecil itupun beralih pada sosok wanita yang berada d belakang daddynya
"Daddy dia siapa?" tanya Abel pada daddynya karna dia tidak pernah melihat wanita itu
"kenalkan dia Tante Sandra syang"jawab Bagas lembut kepada putrinya
"hallo Tante Sandra"sapa abel kepada wanita yang baru dia lihat itu sambil tersenyum
"hallo gadis manis,maafkan Tante yang buat kamu seperty ini"jawab Sandra sambil mendekati abell dan ingin memeluk gadis kecil itu dan langsng d sambut oleh abell
"tidak papa Tante aq sudah tidak papa"jawab Abel
sebelum Sandra berbicara laki suster masuk membawa nampan yang berisi semangkok bubur dan obat dan langsng d ambil oleh bagas
apa kamu lapar sayang?"tanya Bagas pada putrinya
" iya Daddy , tapi aq tidak mau makan bubur itu."tunjuk abell ke nampan yang d bawa oleh daddynya
"tapi sayang kamu masih sakit harus makan bubur ini"lanjut Bagas
"aku mau makan chiken crispy Daddy ,gak mau makan itu"sanggah Abel sambil menutup mulutnya karna sang Daddy yang mau menyuapinya
"sini biar tante yang suapi ya sayang ,kamu makan ini dulu biar cepet sembuh nanti kalau udah sembuh d beliin banyak chiken crispy ya sama Daddy yang banyak"jawab Sandra smabil mengambil mangkuk yang ada d tangan Bagas
"beneran dad, aku kalau sembuh bakalan di beliin chiken crispy yang banyak?"tanya Abel dengan antusias
"iya syang Daddy akan beliin yang banyak ,tapi sekarang kamu makan biar cepet sembuh dulu ya"jawab Bagas dan langsng d anggukin oleh putrinya
d sela sela Sandra menyuapi Abel mereka tampak sudah lama akbrab padahal baru beberapa jam saja tapi tampaknya gadis kecil itupun senang bahkan ketawa saat berbicara dan tiba tiba pertanyaan Abel seketika merubah suasananya yang awalnya banyak tawa seketika hening
"Tante apakah boleh aq menganggap Tante sebagai mommy ku?"tanya Abel sangat memohon terlihat dari wajah gadis itu
setelah beberapa saat keheningan itu Sandra menjawab dengn tersenyum
"boleh sayang ,kamu boleh memanggil Tante mommy"jawab Sandra smabil mengelus kepala gadis itu
"horee asik aku punya mommy"ucap Abel dengan gembira
jam sudah menunjukkan pukul 9 malam ,dan nampaknya gadis kecil itupun sudah tertidur dengan lelap walaupun tadi sempat merengek untuk d temani oleh Sandra ketika tidur
.kedua orang dewasa itupun masih dlm keadaan diam duduk d sofa sambil memperhatikan gadis kecil itu yang sedang tertidur pulas
keheningan itu tergantung oleh suara telpon masuk dari hp Sandra
tring ..tring
"hallo ada apa dav?"tanya Sandra pada asistennya itu
"....."
"oke kamu kirim saja ke email saya nanti saya akan mengeceknya jika sudah d rumah"jawab Sandra
"baik nona"jawab dave d sebrang sana dan Sandra memutuskan sambungan telfonnya
setelah kejadian tadi dimana Sandra yang ingin pulang ada kejadian dimana d waktu sudah d perjalanan menuju mobil d antar oleh bagas ada seseorang yang tidak sengaja menabrak Sandra , karna sepertinya sandra juga terkejut dan tidak bisa menyeimbangkan tubuh akhirnya pun terhuyung ke belakang akan tetapi dia tidak terjatuh d bawah karna Bagas dengan sigap menangkap tubuh Sandra yang akan jatuh.Dan d situlahh dimana keduanya sambil menatap manik mata seakan tidak mau berpaling kemanapun karna mereka sama sama merindukan kisah mereka dulu.akhirnya Sandra pun tersadar dan langsng berusaha berdiri ,setelah itupun mereka nampak canggung dan akhirnya Sandra lebih memilih masuk mobil dan melajukan mobilnya kerumahnya
sudah pukul 10 malam ,Sandra masih tampak mencoba memejamkan matanya.entah kenapa sulit utk dirinya memejamkan mata pikirannya selalu terbayang tadi ketika masih berapa d rumah sakit besama Bagas
"aisss kenpa aku ini ,kenpa tidak bisa tidur?"tanya Sandra dlm dirinya sendiri
keesokan harinya Sandra nampak sudah siap dengan dress selutut dengan motif bunga itu sedang menuruni tangga untuk sarapan dgn kedua orang tuanya
"pagi pah mah"sapa Sandra dan langsng duduk d meja makan
"pagi sayang"jawab papah dan mamah
"oh ya sayang gimana pekerjaan kamu apakah baik baik saja? soalnya papa lihat kamu akhir akhir ini terlihat sibuk"tanya papah Dion
"baik kok pah"jawab Sandra singkat
Ya memang semenjak kejadian 5 Thun yang lalu ketika pertengaran itu terjadi Sandra memang terlihat pendiam dan dingin kepada siapapun termasuk papahnya,dan Sandra pun juga tidak mau meneruskan perusahaan papanya karna dia sudah memiliki usaha nya sendiri yang dulu d bantu oleh bagas sang kekasih tpi kala itu semnjak d bawa pergi oleh papahnya Sandra pun meneruskan usahanya d negara dimana dia d bawa paksa oleh papahnya dan d jaga ketat orang orang orang papanya ,karna tidak mau putrinya itu kembali kepada laki -laki yang bernama Bagas.
nampak d tempat lain Bagas sedang berkutat dgn dokumen dokumennya yang harus d tanda tangani krna kemarin tidak masuk kekantor lantaran menjaga putrinya.
siapa sih yang tidak kenal dengan Bagas adijaya laki laki berpostur tinggi ,mempunyai karisma yang sangat tampan yang banyak d inginkan orang wanita wanita d luaran sana,walaupun dia berstatus duda tapi tidak bisa menurunkan kharisma seorang Bagas adijaya bahkan banyak yang mengatakan dia seorang hot daddy yang terkenal dengan ketampanannya itu.
banyak wanita yang sering ingin mendekati laki-laki yang berumur 32 tahun itu tnpa entah lahh tidak ada satupun yang memikat hati seorang Bagas adijaya .entah apa alasannya semenjak kepergian istrinya Bagas selalu nampak dingin dan cuek kepada semua orang kecuali orang orang yang dia sayangi.
terdengar pintu ruangan itu d ketuk dari luar dan langsng d suruh masuk oleh bagas.nampak sekertaris Bagas yang sedang membawa beberapa dokumen.
"maaf tuan ini ada yang harus anda tangani" ucap Lina sang sekertaris
"letakkan d situ "tunjuk Bagas d mejanya
"baik Tuan,nanti setelah jam makan siang anda ada pertemuan penting d cafe xx bersama indah group tuan"lanjut Lina
"baik kamu siapkan berkasnya nanti kita berangkat kesana"jawab Bagas setelah menjawab Bagas sekertaris itupun undur diri.
waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 siang nampak seorang wanita cantik bersama seorang asistennya yang sedang dlm perjalanan menuju cafe xx tapi d tengah perjalanan wanita itu pun meminta balik arah untuk kerumah sakit karna tadi ada yang menelpon memberitahu jika mamahnya berada d rumah sakit karna terjatuh dari tangga.dan akhirnya pun dia menyuruh asistennya untuk menghadiri pertemuan itu sendiri.
Bagas sudah sampai d cafe tersebut sekitar 15 menitan yang lalu bersama sekertaris nya.tapi orang yang dia tunggu belum nampak terlihat
"maaf tuan saya terlambat,tadi ada sesuatau yang mendesak jadi nona tidak bisa ikut hdir dalam pertemuan ini" ucap asisten Sandra yang bernama Dave
"ohh iya tidak papa ya sudah silakan duduk tuan"jawab Bagas
setelah 1 jam sudah melewati perbincangan masalah kerjasama antara indah group dan BA group dan sekalian makan siang akhirnya mereka kemabli ke kantornya masing masing
Dirumah sakit tempat nya mamah Sandra ,Sandra menangis karna ternyata mamanya koma dan papahnya Dion memeluk putrinya sambil menahan air matanya .karna juga khawatir terhadap istrinya.
Bagas tidak kembali ke kantornya karena tadi dia d kabari oleh asistennya Rey jika angel sedang datang untuk mencarinya.alhsil Bagas memilih untuk tidak kembali kekantor dan pergi mall untuk membelikan hadiah utk putrinya yang berada d rumah sakit bersama opa dan Oma ya.ya tadi seblm pulang dia meminta sekertaris nya kembali sendiri ke kantornya.setelah mendapatkan boneka beruang berwarna pink kesukaan putrinya Bagas pun melakukan mobilnya ke rumah sakit dimana putrinya d rawat.dia sengaja menghindari angel karna dia sudah muak dengan apa yang angel lakukan kepadanya.
Angel seorang model papan atas yang saat ini memang semakin gencar untuk memiliki seorng Bagas itu,dia selalu bolak balik ke perusahaan Bagas hanya krna ingin merayu Bagas agar mau menikah dengn dirinya.entah itu hanya sekedar obsesi atau hanya sekedar menambah popularitasnya itu atau gmana hanya Angel yang tau heheh
setelah menempuh 15 mnit Bagas sudah sampai d parkiran ,ya karna jarak mall dengan rumah sakit memng dekat.
Bagas langsng menuju keruangan putrinya tpi d tengah perjalanan Bagas tidak sengaja menabrak seseorang
dug
"aduh maaf tuan saya tidak sengaja"ucap Bagas sambil membantu pria paruh baya itu
"tidak apa apa tuan"ucap seseorang itu dan langsng pergi meninggalkan Bagas
sekilas Bagas mengenali suara itu dan seperty suara yang TK asing tpi Bagas TK memikirkan lagi yang terpenting dia harus keruangan putrinya
Bagas masuk keruangan itu nampak putrinya yang sedang menangis entah kenpa.
"sayang ada apa kenapa kamu menangis?"tanya Bagas pada putrinya itu
"Daddy aq mau ketemu mommy"rengek Abel kepada Bagas
Dan Bagas nampak terdiam bukan karna Bagas tidak mau meminta sandra untuk kemarin tpi disini ada ayah dan ibunya kalau sampai mereka melihat Sandra ada d sini pasti mereka akan marah.ya karna dulu ayah sama ibunya Bagas sempat konfilk dengan Dion karna mengingat Bagas anaknya yang sempat depresi d tinggal oleh sandra dan alhasil mereka saling bermusuhan.bkan krna sebab entah itu masih jadi rahasia masalah apa yang terjadi sebelumnya mereka orang tua itu yang tidak mau anaknya berati.itu masihh jadi pertanyaan besar bagi Bagas.
"sabar ya sangat nanti mommy kesini ,mommy sedang ada urusan jadi belum bisa kesini" Bagas mencoba menenangkan putrinya
"memangnya mommy siapa yang Abel maksud gas ,apakah kamu sudah mempunyai wanita baru untuk jadi mommy angkat Abel??" potong Sang ibu Bagas
"belum ibu dia hanya wanita yang kemarin tidak sengaja menabrak Abel" jelas Bagas
"apa !! dimana dia ibu mau bertemu dengan nya berani beraninya dia melukai cucu kesayanganku"tanya ibu dgn berapi api
"sudahlah Bu Abel kan juga sudah tidak apa apa"jawab Bagas
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!