NovelToon NovelToon

~Tentang Kita~

Perkenalan Karakter

haii...perkenalkan namaku Eza Denata

Aku seorang anak yatim piatu...saat umur ku baru menginjak 4 tahun aku harus menelan pahit serta sakitnya ditinggal orang terkasih.

Di usiaku yang masih cukup belia, yang masih haus akan kasih sayang kedua orang tua..harus menelan pahit manisnya kehidupan dunia yang penuh sandiwara ini.

Aku dilahirkan dari keluarga..ya..bisa dibilang cukup mampu..tapi sejak kepergian kedua orang tuaku, maka aku harus belajar hidup mandiri..soal bisnis keluarga aku serahkan kepada bibiku satu-satunya

Aku lebih memilih menutup diriku dari kehidupan luar..aku hanya tinggal dirumah besarku bersama bibiku dan beberapa pelayan saja...sejak kematian kedua orang tuaku, aku menjadi lebih pendiam dan menutup diri, susah bergaul tp bukan berarti aku tidak gaul yahh😂 aku ttp mengikuti trend yang ada

Sekarang aku Smp kls 2, sejak masuk Smp aku mulai menyesuaikan diri..yang dulunya aku menutup diri mulai saat itu aku sedikit terbuka tapi tetap aku masih lebih banyak diam..karena kebiasaanku itu teman-temanku menjuluki ku sebagai manusia tak bernyawa...hahahaha..tapi aku ya..tetap aku...tidak peduli dengan omongan orang..aku hanya menggapap setip ucapan mereka seperti angin sepoi-sepoi yang lewat begitu saja

jujur saja sebenarnya aku sadar akan sikapku ini..tapi aku lakukan karna sebuah alasan tentunya, maka dari itu aku sedikit membuka diriku untuk berteman, sekarang aku mempunya teman...ya bisa dibilang teman rasa saudara , dia adalah Arya

anaknya baik, cerewet bak cewek, kalau bicara selalu ceplas-ceplos..yaaa itulah keistimewaan dia tapi dia orangnya royal kok, nggak ngebosenin

sejak saat bertemu dengan Arya kehidupanku sedikit berubah..yang dulunya hanya bibiku tempatku untuk mencurahkan isi hatiku yang menjadi bebanku semua aku ceritakan kepada bibiku karena hanya dialah orang yang dapat mengerti aku sepenuhnya

tapi saat aku mulai remaja aku sudah jarang bercerita tentang keluh kesahku kepada bibiku..malu dong curhat sama perempuan ya walaupun dia bibiku tapi yang namanya malu tak pandang keluarga...jadi saat aku kenal dengan Arya dan hanya dia sahabatku satu-satunya jadi dialah yang aku jadikan sebagai tempat menampung beban ku..hahahaha

Seiring berjalannya waktu, sekarang aku sudah kelas 3 SMA, semakin berjalannya waktu maka semakin itupula aku berubah yaa walaupun sedit..hehehehe

sekarang aku sudah menjadi remaja yang tampan dan manis...hidung yang mancung, rambut hitam legam yang tertata rapi, mata sipit, bibir tipis yang merah delima, postur tubuh yang lumayan bak model profesional,lesung pipit yang ada di pipi kiri dan kanan ku menambah kadar kemanisan diriku....

aku sadar kalo aku menjadi idaman para siswi-siswi di sekolah ku tapi aku yaaa aku tetap cuek dengan keadaan..ohh yaa aku masih satu sekolah dengan Arya. Dia selalu berada disampingku kemanapun aku pergi, sejak kami memutuskun untuk berteman waktu itu maka dia selalu ada disampingku

sejujurnya dia juga tidak kalah tampan dariku yaaa 11/12 lah hanya sifat kami yang berbeda kalau aku cueknya minta ampun..ya dia royalnya minta ampun..dia juga menjadi idola para siswi-siswi di sekolah...

...........Rz.........

pada saat itu hingga kini aku selalu memikirkannya entah apa yang membuat ku tertarik dengannya

inilah kisahku dan dia di kisah TENTANG KITA

Awal Mula Kisah

Tringg...Tringg...Tringgg...bel berbunyi

jam sudah menunjukkan pukul 16.00, maklum sekolah kami menggunakan sistem full day school jadi kami hanya sekolah sampai hari jumat saja sedangkan sabtu minggu kami libur

Eza lo mau kemana setelah ini? tanya arya yang saat ini berjalan beriringan denganku setelah keluar kelas

"Biasa"...jawabku singkat

"alah...paling-paling ketempat yang itukan...dah tau gue!". jawabnya

"itu lo tau kenapa masih nanya "jawab ku ketus

"yaelah di tanya emang enggak boleh". ucap Arya

"dah tau jawabannya itu...masih aja nanyain..aneh". Eza dengan nada kesal.

"hehehehe...ya maaf emangnya basa-basi nggak boleh" jawabnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal sambil memperlihatkan deretan giginya yang putih bak iklan pasta gigi

"oh iya..emangnya lo ngapain terus kesana?". timpalnya lagi

"Entahlah...sejak saat itu aku selalu ingin kesana".ucap Eza

"emangnya disana ada apa".jawab Arya dengan jiwa kepo yang tingkat dewa

"Ada deh..Rahasia anak ingusan nggak perlu tau". jawab Eza sambil tertawa renyah

"anak ingusan pala lu...gini nih yang kayak gini nih kalo matang sebelum waktunya"jawabnya kesal tak terima

"maksud lo apaan ngomong kayak gitu" Eza yang nggak mau kalah kesalnya

"ada deh..Rahasia anak ingusan nggak perlu tau" jawab Arya seadanya sambil tertawa puas

Dasar...😒

setelah sampai di depan gerbang mereka pun berpisah karna Eza saat ini ingin mengunjungi suatu tempat, biasanya juga pulang bareng Arya tapi untuk saat ini tidak dulu dan Arya pun mengerti itu karena dia tahu betul tentang sahabatnya itu ingin pergi kemana dan sampai saat ini Eza masih hutang penjelasan sama Arya.

Setelah cukup lama berjalan kaki kurang lebih 15 menit sampailah Eza di sebuah taman..Berhubung sudah sore jadi suasana di sana terlihat sangat ramai saat ini apalagi ditambah pemandangan yang sangat indah karena berhadapan langsung dengan sungai yang luas, warna yang disuguhkan oleh matahari yang menjelang terbenam menambah suasana yang sangat indah...sungguh nikmat tuhan mana lagi yang didustakan?

Karna suasana makin ramai maka aku lebih memilih duduk disebuah kursi taman dibawah pohon Trembesi yang letaknya agak jauh dari keramaian sekitar...kududuk sambil menghirup udara yang segar di sore hari ini sambil mengingat-ngingat kejadian waktu itu..

............Rz.............

...FLASHBACK...

waktu itu saat pulang sekolah...entah mengapa aku ingin sekali ke tempat ini, mungkin karena aku sangat merindukan kedua orang tuaku. Tempat ini merupakan tempat yang sangat berkesan bagiku, disinilah biasanya orang tuaku sering membawaku saat aku masih keci dulu. Yang aku ingat terakhir aku kesini saat usiaku baru menginjak 4 tahun beberapa minggu sebelum kecelakaan itu terjadi..

kududukan diriku di tempat yang sangat nyaman bagiku ini dibawah pohon Trembesi yang daunya mulai berguguran tertiup angin sepoi-sepoi menambah susana yang sangat nyaman bagiku..ku tatap lurus kedepan entah mengapa setiap aku kesini aku selalu merasa sangaaat nyaman..entah aku melamun atau apa..terkadang aku selalu bisa meliat diriku dan kedua orang tua ku saat kami kesini bermain bersama, bercanda ria dll.

hingga aku tersadar saat sebuah selendang yang entah dari mana datangnya tiba-tiba mengenai wajahku...saat aku mencari pemiliknya betapa terkejutnya aku saat mengetahui tenyata DIA...

Siapa Kau?

Aku mengarahkan pandanganku mencari sosok yang saat ini yang mungkin kehilangan selendangnya...tapi sejauh mata memandang tak ada satupun diantara mereka yang sepertinya kehilangan selendang merah ini...

kulangkahkan kaki mencari pemilik selendang ini..Berjalan kesana kemari celingak-celinguk seperti orang yang kehilangan sesuatu..padahal nyatanya aku ingin mengembalikan sesuatu yang hilang

terus kulangkahkan kakiku sampai aku menemukan seorang gadis yang sepertinya sedang mencari sesuatu..ku beranikan diri untuk mendekatinya karena posisinya saat ini membelakangi ku, tapi sebelum aku sampai ia membalikkan badannya

betapa terkejutnya aku saat mengetahui tenyata DIA...

Seorang gadis yang sangat cantik nan manis. Perawakan yang tidak terlalu tinggi, rambutnya yang tergerai indah bergelombang yang tertiup angin sepoi-sepoi sehingga ia nampak kewalahan merapikannya, mata yang tidak terlalu sipit, hidung mancung ramping, wahh..wahh..wahh..betapa cantiknya dia

sesaat aku terdiam seolah terpana akan pahatan tuhan yang indah ini

cantiknya...apakah ini yang dimaksud Bidadari tak Bersayap" gumamku dalam hati

saat aku tersadar...aku sudah tidak lagi menemukan keberadaannya, entah kemana ia pergi. Karena senja semakin gelap, matahari tak lagi menampakan warna jingganya yang indah jadi aku memutuskan untuk pulang kerumah

Selama perjalanan aku selalu memikirkan siapa gerangan gadis itu

Siapa yahh..kenapa saat melihatnya aku jadi deg degan nggak karuan gini atau jangan-jangan gue punya penyakit jantung lagi..."gumamnya sendiri

wahh...nggak boleh di biarin nih...aku harus periksa ke dokter, Bisa mati muda guee ihhh ngeri" lanjutnya

kupegang dadaku yang masih deg-deg serrr itu sambil berkata

haiii kau yang didalam jangan deg-deg ngapa...gue kan takut" timpalnya yang aneh

...FLASHBACK OFF...

...............Rz...............

Masih disini ditaman ini kuhirup dalam-dalam udara yang segar ini sambil berharap akan kutemukan sosok gadis itu lagi. Tapi sayang sejak saat itu aku tak lagi melihatnya

Setelah cukup lama berdiam diri duduk menyendiri ku putuskan untuk pulang..

Setelah sampai kerumah aku disambut hangat oleh bibiku Mira, senyumnya yang hangat sangat mengingatkan ku pada Mama..oh iya bibi Mira ini adalah adik Mamaku dan wajahnya lumayan mirip dengan beliau apalagi saat tersenyum dan ia juga masih muda kisaran 38 tahunan, ia seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya dan belum memiliki seorang anak, jadi dia melimpahkan seluruh kasih sayangnya untukku saja.

Setelah selesai membersihkan diri, ku rebahkan diriku diatas tempat tidur. Menatap lagit-langit kamar sambil memikirkan sosok gadis yang sudah mencuri perhatianku beberapa hari ini. Ku pegang selendang merah miliknya, mencium aromanya yang wangi semerbak yang sudah menjadi candu bagiku

kutatap lekat selendang itu dan menemukan sebuah huruf yang tersulam

S.I

Siapa kau sebenarnya?

Mengapa aku sangat familiar denganmu?

Mengapa engkau begitu mudah mengusik perhatianku?

SIAPA KAU...??

Aku harus bisa menemukanmu dimanapun engkau berada...karena aku merasa engkau telah muncuri separuh hatiku ini

saat asyik-asyiknya melamun memikirkan DIA, bibi datang membuyarkan lamunanku

hayoooo...ngapain ngelamun gitu, lagi mikirin apaan sih kalo kamu punya masalah cerita sama bibi, bibi siap menjadi pendengar yang baik" kata bibiku sambil tersenyum hangat kepadaku dan mengelus lembut rambutku

haaaaaa....nyamannya...perasaan ini,kenyamanan ini seperti ada mama saja" ucapku dalam batin. Kutatap wajah bibiku yang cantik itu sambil tersenyum hangat padanya

Nggak apa-apa kok bi...semuanya aman-aman saja" jawabku untuk mengurangi rasa khawatirnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!