Pagi hari yang cerah , salsa bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Karna pagi ini mamah papahnya tidak bisa mengantar kan ia ke sekolah maka dari itu dia berangkat sendiri naik sepedanya.

"pagi bi , masak apa?" kata salsa kepada bibi

"ini non bibi masakin nasi goreng babat kesukaan nya non salsa" ujar bibi

"wah enak nih" kata salsa

"iya non , ini bibi udah siapin buat non salsa" ujar bibi

"mamah sama papah udah berangkat bi?" kata salsa

"udah non , baru saja berangkat" ujar bibi

"ya udah deh kalau gitu" kata salsa

"non salsa mau bibi antarkan ke sekolah?" ujar bibi

"gak usah bi , salsa bisa sendiri kok" kata salsa

"ya udah kalau gitu non , saya ke dapur dulu ya" ujar bibi

"iya bi" kata salsa

Beberapa menit kemudian salsa sudah selesai makan , setelah ia selesai sarapan nya ia pun berpamitan sama bibi

"bi , salsa berangkat dulu ya" kata salsa

"iya non , hati-hati ya" ujar bibi

Salsa pun langsung keluar rumah , di depan rumah ada pak joko supir papahnya salsa.

"ayo non saya antar" kata pak joko

"gak usah pak , saya naik sepeda aja" ujar salsa

"nanti non salsa bisa capek" kata pak joko

"gakpapa kok pak , kan biar sehat" ujar salsa

"ya udah kalau itu mau non, saya pantau non salsa dari kejauhan ya" kata pak joko

"kalau itu saya mau pak" ujar salsa

"ya udah non ayo berangkat , saya akan mengendarai sepeda motor aja biar gak kelihatan" kata pak joko

"iya pak" ujar salsa

Salsa pun mengambil sepeda kesayangan nya di garasi , setelah itu ia mengayuh sepedanya dengan sangat hati-hati. Beberapa menit kemudian salsa sudah sampai di sekolahnya , di gerbang sekolah tampak banyak murid-murid yang diantar oleh orang tua nya , salsa melihatnya tapi salsa tak menghiraukan hal itu karna salsa tau bahwa orang tua sedang bekerja mencari uang untuk ia sekolah. Setelah salsa memarkirkan sepedanya di parkiran sekolah , ia langsung jalan menuju kelasnya yang berapa di dekat lapangan upacara , saat ia memasuki kelasnya tiba-tiba ada yang bilang

"wah ada cewek culun nih , pasti gak ada yang mau berteman dengan dia" kata angel

Salsa tak menghiraukan omongan nya , salsa langsung duduk di bangku kosong yang ada di deket tembok.

"eh loe pasti anaknya orang miskin ya?" kata salah satu teman nya

"iya" ujar salsa dengan wajah polos nya

"sombong banget , awas ya loe" kata angel

Salsa tidak menjawab ucapan nya angel , dan salsa hanya menunduk kan kepalanya , tiba-tiba ada yang menghampiri salsa dan ia pun langsung bilang

"eh loe apaan sih? kalau gak mau berteman sama dia ya udah sih jangan ngebully dia" kata jihan

"kalian tuh sama-sama cupu ya , dekil" kata angel

Jihan pun duduk , jihan bilang sama salsa

"hay namaku jihan , aku boleh duduk disini kan?" kata jihan

"iya boleh" ujar salsa menunduk

"rumah kamu dimana?" kata jihan

"di komplek deket sini kok" ujar salsa

"komplek sebelah?" kata jihan

"iya" ujar salsa

"aku juga tinggal disana , rumah kamu nomer berapa?" kata jihan

"nomer 29" ujar salsa

Tiba-tiba ada guru yang datang dan langsung bilang.

"selamat pagi anak-anak , perkenalkan saya bu nita wali kelas kalian" kata guru itu

"saya mau kalian perkenalan satu-satu ke depan ya , dari yang pojok sana" imbuhnya

"kamu dulu tuh sal" kata jihan

"iya tau , aku malu" ujar salsa

"ayo maju nak" kata bu nita

Salsa pun maju dengan langkah yang pelan karna dia malu , saat salsa sudah ada di depan dia pun langsung memperkenalkan dirinya , tapi bu nita bilang

"sebutkan nama , rumah , dan nama panggilan ya" kata bu nita

"iya bu" ujar salsa

Salsa pun memperkenalkan dirinya

"hay , perkenalkan nama saya Chairunnisa Salsabila Putri , sering di panggil salsa dan saya tinggal di komplek melati, rumah nomer 29" kata salsa

"alah pasti loe anak nya pembamtu disana" ujar teman nya salsa

Salsa tak menjawabnya dan dia langsung berjalan menuju bangkunya dengan kepala menunduk. Saat ia baru saja duduk ada teman nya dari belakang yang bilang

"loe adiknya kak angga?" kata orang itu berbisik

"iya , tapi jangan bilang sama siapa-siapa kalau aku adik nya kak angga" ujar salsa

"oke" kata orang itu

Tak lama kemudian bel istirahat pertama berbunyi , salsa sama jihan berjalan ke kantin untuk beli minum. Saat mereka melewati lapangan , tiba-tiba saja.....

"salsa awas" kata jihan berteriak

"aaaaaa" kata salsa berteriak sambil menutup mukanya

Brakkk

Ada suara orang jatuh , salsa pun langsung membuka tangan nya dan dia melihat ada seorang laki-laki yang menolongnya

"loe gakpapa kan?" kata orang itu

"iya gakpapa , kamu gimana?" ujar salsa

"udah gakpapa , kalau jalan hati-hati" kata bryan dengan nada cuek

Bryan pun langsung pergi meninggalkan salsa sama jihan. Salsa sama jihan pun langsung melanjutkan perjalanan menuju kantin.

"mau beli apa sal?" kata jihan

"aku mau chocolatos macha ya , pakai es" ujar salsa

"oke , gue pesenin loe minum tapi gue ambilkan bakwan bakar 2 sama sosis bakarnya 2 ya" kata jihan

"oke siap" ujar salsa

Salsa pun langsung mengambil makanan yang di minta oleh jihan , setelah itu salsa mengambil jajanan untuk dirinya sendiri. Setelah di rasa sudah cukup , salsa mendekati jihan lalu berkata

"ini buk , dihitung" kata salsa

"minuman nya 5 ribu , ini jajan nya 8 ribu jadi semuanya 13 ribu" ujar ibu kantin

"ini buk uangnya" kata salsa

"eh sal , biar gue aja yang bayar" ujar jihan

"udah deh" kata salsa

"ya udah kalau gitu" ujar jihan

"kita mau makan ini dimana?" kata salsa

"di taman depan kelas aja , ini kan istirahat pertama" ujar jihan

"ya udah ayok" kata salsa

Salsa sama jihan pun langsung berjalan menuju taman yang ada di depan kelasnya.

Author

Pengenalan tokoh dulu ya guys

Chairunnisa salsabila putri , anak kedua dari pengusaha ternama di jakarta , dia mempunya kakak yang bernama angga wicaksana. Dia selalu di bully oleh teman-teman nya di kelas , karna dia selalu berpenampilan layaknya anak seorang pembantu , saat salsa baru saja naik ke kelas 11 dia akan merubah penampilamnya dengan sangat drastis. (penasaran gak nih sama penampilan baru dari salsa?)

Jihan ayu ningtyas , teman baiknya salsa dan akan jadi sahabat sejatinya salsa , tapi karna urusan ekonomi keluarganya jihan , ia lebih memilih untuk masuk ke circle nya angel karna angel meminjamkan uang kepada jihan.

Bryan damawangsa , cowok cuek dengan hati yang sangat lembut , perhatian dan selalu ada buat salsa

Angga wicaksana , kakak nya salsa yang selalu memberikan perhatian lebih kepada salsa , kini ia sudah berumur 20 tahun.

Ditaman

"itu bukan nya cowo tadi ya ji?" kata salsa

"iya , dia kok ada disini sih" ujar jihan

"iya juga ya" kata salsa

"ya udah lah , dia juga gak akan mau kenalan sama kita" ujar jihan

"iya sih , ya udah aku nitip jajan dulu ya" kata salsa

"mau kemana?" ujar jihan

"mau ke toilet sebentar" kata salsa

"oh gitu , ya udah iya" ujar jihan

Salsa pun bergegas menuju ke kamar mandi , salsa gak tau bahwa dia sedang di ikuti oleh angel dan 2 teman nya , saat salsa masuk ke dalam kamar mandi si-angel mengunci kamar mandinya dengan cara menganjalnya dengan sapu.

"eh kok gak bisa sih , perasaan tadi bisa" kata salsa mencoba membuka pintu

"duh ini gimana? sebentar lagi kan bel akan berbunyi" gerutu salsa bingung

Untung saja salsa membawa hp , ya emang sih kalau di sekolahan nya salsa tidak boleh membawa hp , salsa pun langsung menelfon pak joko.

"halo pak , pak joko dimana?" kata salsa panik

"saya ada di depan sekolahnya non salsa" ujar pak joko

"pak tolongin saya , saya dikunciin dari luar pak" kata salsa

"non salsa dimana? biar saya masuk non" ujar pak joko

"saya ada di kamar mandi siswa di sebelah utara pak" kata salsa

"iya non , sebentar lagi saya akan kesana" ujar pak joko

"buruan ya pak , saya takut disini sendirian" kata salsa

"iya non baik" ujar pak joko

Pak joko pun langsung menutup telfon nya , dia berlari menuju pos satpam yang ada di sini

"pak tolong bolehin saya masuk" kata pak joko berteriak

"maaf ada apa ya pak?" ujar pak satpam

"anak dari bos saya di kunciin teman nya di kamar mandi pak" kata pak joko panik

"ya udah pak silahkan masuk" ujar pak satpam membuka kan pintu

"ayo pak , buruan" kata pak joko

"di kamar mandi sebelah mana pak?" ujar pak satpam

"di kamar mandi siswa sebelah utara" kata pak joko

"baik pak" ujar pak satpam

Pak joko sama pak satpam langsung lari untuk segera menghampiri salsa yang terjebak di kamar mandi. Sesampainya di kamar mandi , pak joko melihat ada pintu yang memang sengaja diganjal dengan sapu.

"non salsa?" kata pak joko

"iya pak , saya ada di dalam" ujar salsa

Pak joko pun langsung mengambil sapunya dan ia langsung membuka pintu kamar mandinya.

"non salsa gakpapa kan?" kata pak joko panik

"saya gakpapa kok pak , makasih ya pak udah nolongin saya" ujar salsa

"yang ngelakuin ini siapa non?" kata pak joko

"saya gak tau pak , tadi tiba-tiba saja saya gak bisa keluar" ujar salsa

"biar saya cek di cctv , nanti kalau memang ada yang sengaja mengunci salsa disini , akan saya laporkan ke kepala sekolah" kata pak satpam

"gimana gak sengaja sih pak? kan udah jelas-jelas ada sapu yang ditaruh di sini" ujar pak joko

"pak udah ya , salsa mau ke kelas dulu" ujar salsa

"non salsa beneran gakpapa kan?" kata pak joko

"iya pak , oh iya pak untuk kejadian tadi jangan sampai papah sama mamah tau ya" ujar salsa

"loh kenapa non? ini kan gak wajar" kata pak joko

"saya gak mau ada keributan pak" ujar salsa

"ya udah kalau gitu" kata pak joko

"saya pergi dulu ya pak" ujar salsa

Salsa pun langsung berjalan menuju kelas nya ,karna sebentar lagi bel akan berbunyi maka semua teman-teman nya salsa sudah ada di dalam kelas , salsa pun dengan kepala menunduk ia masuk ke dalam kelas.

"kok kamu lama banget sih di toiletnya?" kata jihan

"iya , tadi ada yang ngunciin aku di kamar mandi" ujar salsa

"terus gimana?" kata jihan

"kata pak satpam sih mau di cek di ccvt , setelah itu akan di laporkan ke kepala sekolah" ujar salsa

"sebentar lagi ada kakak osis datang untuk memberitahukan info MOS besok pagi" kata jihan

"iya" ujar salsa

"sal , kamu mau gak kalau kamu gak usah pakai kacamata lagi?" kata jihan

"pengen sih , tapi gimana?" ujar salsa

"bawa ke klinik aja sal" kata jihan

"udah , memang aku di haruskan untuk pakai kacamata" ujar salsa

"dulu aku juga gitu sal , tapi aku datang ke klinik dan dikasih obat sama terapi sal" kata jihan

"klinik mana?" ujar salsa

Tiba-tiba ada beberapa osis yang masuk dan langsung bilang

"selamat pagi menjelang siang adek-adek" kata ketua osis

"pagi juga kak" ujar beberapa siswa

"oke , besok kita mulai kegiatan MOS ya" kata ketua osis

"besok dimulai dengan appel pagi pada pukul 06.30 , jika ada yang terlambat maka akan ada hukuman nya , setelah appel pagi kita menuju ruang serbaguna untuk sosialisasi" kata salah satu osis

"oh iya , selama MOS berlangsung adek-adek gak boleh ke kantin untuk beli makan , harus bawa makan dan minum dari rumah" kata ketua osis

"ada yang mau di tanyakan?" kata salah satu osis

"kak maaf , MOS nya berlangsung berapa hari?" kata teman nya salsa

"MOS berlangsung selama 4 hari" ujar ketua

osis

"untuk kelas ini , besok memakai id card dengan pita warna biru tua ya , ini cardnya saya bagikan dan kalian tulis sendiri nama dan kalian tempel foto dengan ukuran 3x4" kata ketua osis

"iya kak" ujar semua murid yang ada di kelas

"oke , ini wa saya dan jika ada yang mau di tanya kan lagi bisa langsung chat aja ya" kata salah satu osis

"iya kak" ujar semua murid yang ada dikelas

Kemudian beberapa osis itu keluar kelas ,kelas pun mencadi rame.

"eh sal ,loe tadi ngadu ya?" kata angel

"ngadu apaan?" ujar salsa

"soal loe di kunciin di kamar mandi" kata angel

"oh itu , tadi aku telfon supir aku dan di bukain deh sama pak satpam" ujar salsa

"belagu loe sal , gue tanya apa loe jawab apa" kata angel

"eh loe , salsa kan udah jawab kenapa loe emosi?" ujar jihan

"eh gue gak emosi ya , temen loe tuh sombong amat" kata angel

"udah-udah gak usah berantem" kata salsa

Tiba-tiba ada pak satpam yang masuk ke kelasnya salsa.

"salsa , angel , ica , sama dinda ikut saya ke ruang kepala sekolah sekarang juga" kata pak satpam

"kenapa pak?" ujar angel

"ikut saja sama saya , buruan" kata pak satpam

"iya pak" ujar salsa

Salsa , angel , ica sama dinda pun langsung mengikuti pak satpam menuju ruang kepala sekolah.

Apa yang akan terjadi ya? stay tune ya guys:)

Di ruang kepala sekolah

"yang namanya salsa siapa?" kata kepala sekolah

"saya pak" ujar salsa

"kamu duduk disini , dan yang bernama angel duduk disini" kata kepala sekolah

"angel ada masalah apa sama salsa? kok sampai mengunci salsa di kamar mandi?" kata kepala sekolah

"enggak ada pak" ujar angel

"kalian ini baru sehari masuk ke sekolah ini loh , kok bisa-bisa nya kalian berbuat hal yang gak berguna seperti ini" kata kepala sekolah

"maaf pak" ujar angel

"minta maaf sama salsa" kata kepala sekolah

"sal , aku minta maaf ya" kata angel

"iya" ujar salsa singkat

"kalau begitu kalian kembali ke kelas" kata angel

"iya pak" ujar angel

Mereka pun langsung keluar ruangan , saat mereka jalan menuju kelas tiba-tiba angel bilang

"emangnya loe anak dari pejabat apa? jabatan bokap loe apa? diatas dpr?" kata angel emosi

"enggak , papah aku di bawahnya dpr" ujar salsa

"ya udah kalau gitu loe gak usah belagu , bokap gue dpr dan bokap loe dibawah bokap gue , jadi loe jangan main-main sama gue" kata angel

"iya maaf" ujar salsa

Dengan rasa amarah , angel mendorong salsa sampai salsa terjatuh ke lantai

brukk

"kenapa sih mereka jahat banget sama aku" gerutu salsa

Tiba-tiba ada cowok yang datang dan menolong salsa

"loe gakpapa? sini gue bantu" kata bryan

"eh kamu , iya aku gakpapa kok" ujar salsa

"loe habis nangis?" kata bryan

"enggak kok , makasih ya udah nolongin aku" ujar salsa

"kenalin , nama gue bryan" kata bryan menjulurkan tangan nya

"salam kenal ya , aku salsa" ujar salsa

"kelihatan nya loe anak baik deh , mau gak jadi temen gue?" kata bryan

"boleh , kamu kelas apa?" ujar salsa

"gue kelas 10 Ips 2 , kelas sebelah" kata bryan

"oh , ya udah aku ke kelas dulu ya" ujar salsa

"oke , gue mau ke kantin" kata bryan

Salsa pun langsung berjalan menuju kelasnya , sesampainya di kelas salsa langsung di hina

"eh ada cewek gak tau malu masuk ke kelas nih" kata angel

Salsa pun tak menghiraukan perkataan itu , salsa langsung duduk di bangkunya.

"kok bisa ya dia sekolah disini , sekolah ini kan biayanya mahal" kata angel tertawa

"iya juga ya" kata ica ikut tertawa

Salsa hanya menunduk tanpa suara , tiba-tiba bel pulang sekolah sudah berbunyi. Salsa dan jihan langsung keluar kelas

"oh iya sal , kita beli pita dulu yuk" kata jihan

"boleh , beli dimana?" ujar salsa

Tiba-tiba bryan datang

"hey salsa , kalian mau langsung pulang?" kata bryan

"enggak , aku mau beli pita dulu sama jihan" ujar salsa

"gue ikut boleh gak? gue mau sekalian beli pita" kata bryan

"kita sekarang lagi pegang apa sal?" kata jihan

"sepeda" ujar salsa

"nah sip , kita sama-sama naik sepada dan loe mau ikut kita?" kata jihan

"iya ikut , tapi gue naik motor" ujar bryan

"eh bentar ya , mamah aku nelfon" kata jihan

"rumah loe dimana sal?" kata bryan

"di komplek deket sini sih" ujar salsa

"yang bener? rumah nomer berapa?" kata bryan

"nomer 29" ujar salsa

"oh , gue gak tinggal di komplek itu" kata bryan

"terus dimana?" ujar salsa

"komplek yang di sebelah sana tuh , komplek kenanga" kata bryan

"oh komplek itu , tante aku juga tinggal disitu" ujar salsa

Tiba-tiba jihan mendekat dan dia bilang

"emmm , maaf ya sal aku gak bisa ikut beli pita" kata jihan

"kenapa?" ujar salsa

"kakak aku kecelakaan" kata jihan

"ya udah , nanti biar aku yang beli buat kamu" ujar salsa

"makasih ya sal , aku duluan ya" kata jihan

"iya , hati-hati" ujar salsa

"loe boncengan aja ya sama gue" kata bryan

"emmm , aku boleh nanya gak?" ujar salsa

"apa?" kata bryan

"kamu kok mau berteman sama aku? aku kan cewek cupu yang selalu di bully" ujar salsa

"karna gue pernah ada di posisi seperti loe waktu gue smp , gue mau merubah loe agar loe gak di bully lagi sama banyak orang" kata bryan

"kamu dulu sering di bully?" ujar salsa

"iya , waktu smp" kata bryan

"aku harus berubah kayak gimana?" ujar salsa

"pelan-pelan ya , rawat wajah loe dulu dan rawat penampilan" kata bryan

"oh gitu , ya udah aku beli pita sendiri aja" ujar salsa

"kenapa?" kata bryan

"maaf ya , kalau kamu mau merubah aku jangan sekarang karna ada satu alasan yang membuat aku seperti ini" ujar salsa

"alasan? apa?" kata bryan

"aku gak mau kalau penampilan ku cantik , aku menunjukan kalau aku anak nya sultan , nanti aku takutnya banyak yang berteman sama aku karna hartaku bukan karna diriku" ujar salsa

"ya udah lah , ayo beli pita" kata bryan

"udah gak usah , nanti aku beli sendiri aja" ujar salsa

"bener?" kata bryan

"iya bener , kalau kamu mau pulang duluan ya silahkan" ujar salsa

Tiba-tiba angel dan teman-teman lewat di sampingnya salsa , angel dengan sengaja menabrak salsa sampai salsa jatuh dengan sepedanya.

"eh loe apaan sih , jalan tuh pakai mata" kata bryan emosi

"ups ada pahlawan kesiangan nih" ujar angel

"sal , loe gakpapa?" kata bryan

"udah gakpapa , aku bisa sendiri kok" ujar salsa

Angel dan teman-teman nya langsung pergi dengan rasa tak bersalah.

"maaf nih ya , kalau bisa kamu jaga jarak ya sama aku" kata salsa

"loh kenapa?" ujar bryan

"aku gak mau berteman sama orang yang cuma ada mau nya doang" kata salsa

"tapi sal..." ujar bryan

"udah ya , aku pulang dulu" kata salsa

Salsa pun langsung mengayuh sepedanya. Sesampainya dirumah , salsa di sambut oleh kakaknya

"eh adek udah pulang , gimana dek hari ini?" kata kak angga

"baik kok kak" ujar salsa

"temen kamu yang jail sama kamu siapa namanya?" kata kak angga

"gak ada yang jail kok kak" ujar salsa

"kita ke salon aya yuk dek" kata kak angga

"ngapain kak?" ujar salsa

"make over kamu lah , biar kamu gak di bully lagi" kata kak angga

"kalau ke mall aku mau , tapi kalau ke salon aku gak mau" ujar salsa

"oke tapi kita ke mall sama clara ya , biar kamu di pilihin dia baju" kata kak angga

"emangnya salsa harus berubah sekarang ya kak?" ujar salsa

"terserah sama kamu nya sih , kamu mau sekarang apa nanti? tapi menurut kakak sih lebih baik kamu berubah sekarang" kata kak angga

"ya udah deh kak , aku mau nurut sama kak angga" ujar salsa

"alhadulillah , udah berapa kali kakak minta kamu untuk berubah dan akhirnya kamu mau juga" kata kak angga

"kita ke mall kapan kak?" ujar salsa

"nanti sore jam 16.00 wib" kata kak angga

"oh oke" ujar salsa

Salsa pun langsung masuk ke rumah , dia langsung masuk ke kamarnya untuk bersih-bersih.