NovelToon NovelToon

Roda Kehidupan Sang Pengusaha Cantik

eps1

" Akhirnya sampai juga " Kata seorang wanita yang bernama Nanda Aldiansah , ketika sampai d bandara sebuah kota tempat butiknya berada .

Nanda Aldiansah adalah seorang gadis desa yang untuk kedua kalinya singgah d kota besar . Ia juga seorang disainer termuda d kota tersebut. Namun dirinya memilih untuk tinggal d sebuah desa dan sangat jarang dirinya pergi ke kota untuk mengunjungi butik nya . Hanya dua kali dalam setahun. Sedangkan urusan di butik , ia percayakan kepada sekertaris nya yang tak lain adalah sahabat terbaik nya . Nanda telah memulai karir nya pada umur ke 17 tahun di saat kedua orang tua nya meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat ,saat melakukan perjalanan bisnis ke luar kota . Sedari kecil dirinya sudah tinggal d desa bersama dengan neneknya . Sedangkan kedua orang tua nya tinggal d kota menjalankan bisnis kedua bisnis yang salah satunya kini d tekuni oleh Nanda dan Nia sahabatnya. Sedangkan yang lainnya di urus oleh sekertaris kepercayaan ayahnya.

Saat dirinya berumur 18 tahun , pertama kali nya ia pergi ke kota besar untuk mengunjungi sahabat baiknya . Namun d kota itu pula dirinya mengalami sebuah tragedi yang membuatnya trauma hingga sekarang ini.

Flashback on

Saat baru sampai d sebuah Bar , untuk menghadiri sebuah undangan dari rekan bisnis nya . Nanda pun tiba-tiba d bius oleh seorang yang tak d kenal , kemudian dirinya juga d kirim ke sebuah kamar hotel ternama yang masih asing bagi Nanda saat ini .

Nanda yang pada waktu itu dalam keadaan setengah sadar, mencoba memberontak untuk melepaskan diri . Namun kekuatan nya tak sekuat kedua lelaki yang telah membawa nya saat itu. Hingga akhirnya kedua matanya pun tertutup rapat . Karena pengaruh dari obat bius.

Kejadian itu sangatlah cepat bagi Nanda . Hingga d pagi hari ketika ia tersadar , tubuh nya sudah dalam keadaan tak berbusana dan ada bercak darah di seprei tempat tidur nya . Berlinanglah air mata Nanda saat mengetahui dirinya sudah tak gadis lagi .

"Oh tuhan , dosa apa yang telah aku lakukan d masa lalu , sehingga peristiwa memalukan ini menimpaku " Ucapnya d sela tangis nya.

Nanda yang masih menangis , langsung menghubungi Nia sahabat nya, untuk menjemputnya sebuah kamar hotel . Setelah selesai mengabari sahabat baiknya, Nanda langsung memakai baju nya kembali dan melihat setumpuk uang kertas dan sebuah catatan yang d tinggal kan oleh laki laki yang telah mengambil kegadisannya. Di catatan itu bertuliskan sebuah pesan untuk nya.

" Maaf aku meninggalkan mu sendiri d sana ,tolong hubungi aku ketika kamu sudah terbangun" kata yang ada d catatan tersebut.

"Laki laki Brengsek , sungguh hinakah diriku , sehingga kau membayar ku seperti seorang pelacur , bahkan aku tak mengenalimu sama sekali " Geram Nanda ketika selesai membaca isi catatan itu.

Tak lama kemudian , sebuah ketukan pintu membuyarkan lamunannya dan tangisan nya.

" tok ......tok...... tok...." suara ketukan dari luar pintu kamar hotelnya.

Nanda pun bergegas menuju pintu , namun langkah terhenti ketika merasakan sakit d **** *************.

" Auuuu........ sakiiit" Ucap Nanda Aldiansah.

" Nan......., apakah kamu masih ada di dalam ??" Tanya seorang yang ada d luar pintu kamar hotel , yang tak lain adalah sahabat nya yang bernama Nia sanjaya.

" Ya masuklah " Kata Nanda yang kini sudah terduduk d pinggir tempat tidur nya.

Nia pun masuk setelah sang empu nya sudah mengizinkan dirinya masuk . Ketika sahabat sampai d dalam kamar , Lolos lah air mata Nanda dari kedua mata indahnya . Nia pun menjadi bingung dengan apa yang terjadi kepada sahabat nya saat ini.

" Ada apa Nan ?? , jangan membuatku bingung " Tanya Nia sambil memeluk erat tubuh Nanda sahabat nya .

" Aku .....aku sudah tak gadis lagiii Nia " Ucap Nanda d sela tangisnya.

" Seseorang telah mengambil kegadisan ku " Ucap nya lagii

"Kamu , tenanglah dulu dan cerita kejadian itu setelah kita pulang nanti" Kata Nia yang berusaha menenangkan sahabat nya.

Mereka pun lantas pergi meninggalkan kamar hotel yang menjadi awal kepedihan Nanda Aldiansah.

Setelah 2 jam melakukan perjalanan , mereka akhirnya sampai d sebuah rumah mewah yang menjadi tempat tinggalnya dan sahabat nya.

" Minuman dulu dan apa sebenarnya terjadii?, Kenapa semalam Kau juga tak pulang ke rumah? " Tanya Nia yang penasaran akan apa yang terjadi pada Sahabat.

Karena Nia baru saja pulang dari Luar negeri, melihat tempat yang akan d gunakan untuk membuka sebuah cabang baru d luar negeri.

Nanda pun menceritakan semua yang terjadi d malam itu ,Saat dirinya d beri obat bius oleh orang yang tak ia kenal Hingga pagii ketika dirinya bangun. Air mata pun kembali terjatuh . Kali ini dirinya sangatlah rapuh. Kehilangan mahkota yang selama ini ia jaga . Pacaran pun tak pernah ia lakukan. Karena Nanda memilih fokus dengan karir nya.

Hingga 2 bulan kemudian , dirinya dinyatakan tengah berbadan dua oleh dokter pribadi nya .Seakan tertimpa tangga setelah mendengar pernyataan tersebut . Namun dalam keterpurukannya , masih ada seorang sahabat yang selalu setia menemani dirinya di saat dirinya terpuruk dan terus menyemangati agar tetap bangkit , walaupun masalah sedang menghadirinya.

Flashback off

"ma , dimana ibu angtat ? kok elom emput atu yang imut ini " Kata seorang anak laki-laki yang berumur empat tahun yang ada d samping Nanda , yang tak lain adalah buah hati hasil dari percintaan semalam yang terjadi Lima tahun lalu .

" Bentar lagi Al sayang" Jawab Nanda sambil mengusap lembut rambut Alex.

Tak lama kemudian terlihat seorang wanita cantik dengan kacamata hitam menghiasi wajah nya dan langsung berlari menghampiri Nanda dan memeluk erat tubuh nya.

" Nan ,aku kangen banget sama kamuuu" Ucap Nia dengan nada manjanya saat berpelukan dengan sahabat nya.

" Aku pun juga kangen dengan mu Nia " kata Nanda dengan nada senang nya . Karena sudah sangat lama dirinya tak bertemu dengan Nia .

" emm.......emmm...... ,d upain deh atu " Ucap gemes Alex yang merasa d lupakan oleh mama dan ibu angkatnya.

"Oh ia ....... ibu angkat sampai lupa dengan Al yang tampan ini" Kata Nia sambil mengangkat tubuh kecil Alex.

Alex pun memajukan mulutnya , tanda bahwa dirinya merajuk kepada ibu angkatnya.

" Heh....." Kata Alex sambil memalingkan wajahnya .

" Maaf kan ibu angkat ya " Kata Nia sambil mencium kedua pipi gembul Alex .

" Tak atan ....aku asih arah ma ibu antat" Kata Alex dan malah mendapatkan sebuah cubitan dari Nia ibu angkatnya .

Karena gemes akan tingkah laku anak angkatnya tersebut.

" Au ....atik ibu antat " Teriak Alex yang kini memegang kedua pipi gembulnya .

" Makanya jangan marah , nanti ibu angkat beliin es krim deech " Bujuk Nia sambil menampakkan seyum d wajah cantik nya.

" Ote , api yang asa otat ya" Pinta Alex yang membuat mamanya menggeleng kan kepalanya saat melihat tingkah sahabat dan putranya.

Mereka pun kini beranjak pergi menuju ke sebuah mobil mewah miliknya yang dulu dan kini d pakai oleh Nia sahabatnya. Tak lupa mereka juga mampir d sebuah toko es krim , untuk membelikan es krim untuk putra kesayangannya itu.

Tiga jam kemudian , Mereka telah sampai d sebuah rumah yang sangat mewah bersebelahan dengan rumah sahabat nya yang tak lain adalah Nia Sanjaya.

Sesampai d sana , Mata mereka d sambut dengan pemandangan yang sangat indah d halaman depan rumah nya. Walaupun Nanda memilih disain rumah yang menurut nya biasa saja.

eps2

Tak terasa pagi sudah datang kembali. Kini Nanda terbangun dari tidurnya lebih awal dari biasanya , karena hari ini adalah hari pertama alex kecil bersekolah.

Nanda sengaja memasakkan makanan kesukaan putranya , untuk bekalnya d sekolah nanti. Sedangkan untuk sarapan , mereka terbiasa dengan memakan roti dan segelas susu.

" An ,apa al sudah bersiap siap" Tanya Nanda kepada pengasuh alex yang bernama Aldi .

" Sudah Nona , tinggal menunggu Tuan muda turun saja " Kata Aldi dengan nada sopannya.

Lima menit kemudian, Alex segera keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang makan yang ada d bawah . Kini Dia terlihat semakin tampan dengan seragam sekolah barunya.

" Selamat pagii mama , selamat pagi kak An " sapa Alex kepada kedua orang yang sudah ada di ruang makan.

" Selamat pagii juga sayang " Jawab Nanda dengan seyum manis nya.

" selamat pagii juga Tuan muda" Kata Aldi dengan menampilkan seyuman di wajah tampannya.

"cepat kemarilah ,mama pingin cium pipi gembul mu " kata Nanda memanggil putra kesayangannya.

" No.....no.....no....., aku ini udah besal ma , pipi atu mahal harganya" Kata Alex yang tak mau d cium oleh mamanya.

" Ih pelit ,masak sama mama sendiri gak boleh cium" Kata Nanda dengan nada yang sedikit sedih dan memajukan sedikit mulutnya .

" he he he , uat mama pengecualin dech " Kata Alex sambil mendekatkan pipi ke bibir mama yang sudah siap untuk mencium pipi gembulnya .

" Cup.....cup.....cup... waaah putra mama wangi sekali " Seru Nanda setelah selesai mencium kedua pipi gembul Alex.

" Ya iya donk ma ,kan udah mandi" kata Alex dengan menampilkan senyum lucu nya.

Setelah selesai bercanda dengan putranya , mereka pun memulai sarapannya. Sedangkan Aldi juga ikut bergabung dengan mereka . Karena tak ada perbedaan antara majikan dan pelayan di mata Nanda.

Selain kecantikannya , Nanda juga terkenal akan kebaikan hatinya . Tak ada perbedaan diantara majikan dan bawahan . Walaupun begitu , Semua pelayan dan para pegawai nya sangat menghormati Nanda selayaknya seorang majikan yang baik .

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul tujuh . Kini waktunya Nanda mengantarkan sang putra ke sekolah barunya. Sedangkan Aldi bertugas untuk mengurus keperluan alex di waktu sudah ada di rumah.

Perjalanan menuju ke sekolah hanya membutuhkan waktu 10 menit dari rumah Nanda . Kini ia sedang melajukan mobil kesayangannya menuju ke sekolah Alex yang baru dan sekalian dirinya akan mengunjungi butik miliknya. Tak lama kemudian terlihatlah bangunan yang banyak aneka macam gambar kartun , Yang tak lain adalah tempat Alex bersekolah. Mobil Nanda pun berhenti tepat d depan gerbang Sekolah baru Sang putra. Terlihat seorang wanita cantik yang tak lain adalah guru dari putranya dan menyambut kedatangan alex kecil sebagai murid baru nya .

" Selamat pagi nyonya dan selamat pagi malaikat kecil " Sapa Melinda nama guru baru alex.

" Selamat pagi juga ibu guru " Sahut Nanda yang kini sudah berada d luar mobil nya .

" Selamat pagi ibu gulu" Sahut Alex kecil yang baru keluar dari mobil mamanya.

" Lex , sekolah yang baik , tak boleh berantem ,oke " Kata Nanda kepada Alex kecil yang kini sudah bersama gurunya.

" Ote mama , dan jangan lupa jemput aku ya " Kata Alex yang kini sudah melangkah pergi mengikuti Ibu guru melinda.

" Baiklah " Kata Nanda dan melangkah memasuki mobilnya.

Kini Nanda melajukan mobilnya menuju ke butik miliknya. Perjalanan menuju ke sana hanya memakan waktu setengah jam dari sekolah baru Alex.

Setengah jam kemudian , Nanda telah sampai d butiknya. Dia pun langsung melangkahkan kaki memasuki butiknya. Sambutan pun ia dapatkan dari para pegawai nya , yang kini sudah berjajar rapi untuk menyambut kedatangan nya .

" Selamat datang Nona " Sapa para pegawai yang sudah mengetahui Nanda akan datang berkunjung.

Hanya anggukan kepala dan senyuman manis yang kini mereka dapatkan dari Nanda. Tak lama kemudian Nia pun datang menghampiri nya.

" Nan , ayo aku antar kamu keruangan mu , Sebulan yang lalu aku sudah merenovasi nya" Kata Nia dengan santainya .

" Baiklah , ayo kita lihat sekarang" Jawab Nanda yang kini mengikuti Nia .

Sedangkan para pegawainya sudah terbiasa dengan keakraban mereka berdua. Yang sejak pertama kali mewarisi perusahaan ibunya , hanyaNia lah sekertaris setia Nanda . Dan tak pernah berganti dengan orang lain .

Kini keduanya pun sampai d sebuah ruangan yang bernuansa bunga mawar. Ruangan itu semua berwarna merah seperti warna bunga mawar yang segar. Nia sengaja mendekorasi ruangan Nanda dengan warna kesukaan nya. Tak lupa Nia juga menaruh bunga segar diruangan sahabat nya itu. Karena mulai hari ini Nanda akan aktif mengunjungi Butik nya , walaupun hanya dua jam atau tiga jam saja. Selain Butik , Nanda juga mewarisi perusahaan terbesar kedua milik ayahnya , Namun identitas nya masih d sembunyikan oleh sekertaris kepercayaan ayahnya. Mereka tak mau pewaris utama keluarga Aldiansah terluka karena persaingan bisnis yang kejam. Namun Nanda sudah masuk ke dunia bisnis tersebut , dengan cara menggunakan topeng selagi berkunjung ke perusahaan nya.

" wau cantik , tau juga kamu seleraku" Kata Nanda yang melihat ruangan nya serba warna merah.

" Ya tau donk , Aku kan sedari kecil bersamamu , walaupun kamu selama ini berada d desa , kau tetep selalu menjadi sahabat sejatiku " Kata Nia sahabat sambil memeluk erat tubuh Nanda.

" Trimakasih ,kau selalu ada d saat aku terpuruk maupun dalam keadaan bahagia" Kata Nanda yang kini masih berpelukan.

" Sama sama , aku juga berterima kasih kepada keluarga mu yang mau menolong d saat itu" Ucap Nia sambil menitikkan air matanya .

" Sudahlah , itu sudah sangat lama , aku juga bersyukur , dengan adanya kamu d sini sebagai sahabat sejati ku , Aku juga tak tau pabila tak ada kamu di samping ku saat ini " Kata Nanda sambil menghapus air mata Nia sahabat nya .

Lama mereka saling bertukar cerita , karena sangat lama mereka berdua tak bertemu. Semenjak Alex kecil berumur 1 tahun , Nia harus kembali dan melakukan tugasnya d butik Nanda , walaupun sangat berat meninggalkan keponakan nya yang lucu itu.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 10 . Waktu Alex kecil keluar dari kelasnya . Nanda pun langsung beranjak pergi dari ruangan nya ,Namun Nia menghentikan langkahnya.

" Hai , tunggu sebentar Nan , biar aku saja yang menjemput si kecil " Seru Nia kepada Nanda.

" Baiklah , ini kunci mobilnya " Kata Nanda sambil memberikan Kunci mobil barunya .

" Da........ aku cap cus , dan jangan lupa ada yang pesan disainer khusus buatanmu dan laporan ada d atas maja kerjamu " Teriak Nia yang sudah ada d luar ruangan Nanda .

" Dasar tu anak , Kenapa baru sekarang memberitahuku " gerutu Nanda sambil menggeleng kepalanya melihat kebiasaan Nia yang suka memberinya kerjaan dadakan kepada nya.

Nanda pun Langsung menuju ke meja kerjanya. Dia langsung membuka laporan akan disainer pelanggan yang telah mereka pesan. Setelah itu ia segera berkatup dengan kertas dan pensil warnanya. Memulai aktivitas nya sebagai seorang disainer .

Nanda sangat lah berkosentrasi dalam bekerja . Ia tak mau d ganggu ketika mengerjakan sesuatu . Nia dan putranya sudah tau akan kebiasaan itu.

Sedangkan d perusahaan Pratama , Seorang pemuda tampan kini sedang duduk dan melamun seorang diri ,tak tau apa yang ia di lamunkan saat ini . Dia adalah seorang ceo di perusahaan tersebut. Dengan sifat kejam dan dingin d dunia bisnis nya. Ia bernama Alvino Pratama , anak tunggal dari Keluarga Pratama . Perusahaan terbesar pertama d dunia .

" Wen , apa kau sudah menemukan gadis itu " Tanya Alvino kepada sekretaris nya yang tak lain adalah sahabat sendiri.

" Belum Vin , seperti gadis itu bukan dari kota ini atau identitasnya sengaja d sembunyikan oleh para Heathers " Jelas Wendi kepada sahabat sekaligus bos d perusahaan nya.

" Sudah Lima tahun , aku masih memikirkannya , Gadis pertama yang menolak uangku " Kata Alvino dengan pandangan jauh keluar cendela.

" Sabar aja Vin , kalau berjodoh tak akan kemana " Kata Wendi yang tau bila sahabat sedang frustasi.

Kejadian itu sungguh membuat Alvino Pratama merasa bersalah . Ini juga pertama kali dirinya tidur dengan seorang gadis ,karena lawan bisnisnya mau menjebak nya dengan anak perempuan sendiri . Tapi untung saja Wendi menolong nya mencarikan seorang gadis , yang kebetulan Nanda ada di Bar tersebut. Wendi telah salah menangkap orang . Yang seharusnya perempuan itu adalah salah satu perempuan nakal yang ada d bar tersebut.

eps3

Kini Nia sudah sampai d depan sekolah baru Alex kecil. sedangkan Alex kecil sudah menunggu d ruang tunggu yang ada d sekolah tersebut.

" Al , sudah lama nunggunya ??" tanya Nia kepada keponakan nya .

" Gak ibu angtat , Ni aru aja keluan dari kelas" Jawab Alex kecil dengan nada lucunya.

" Baiklah , ayo kita ke cafe beli es krim buat kamu dan juga mamamu dan makanan juga " Ajak Nia sambil menggandeng tangan kecil Alex.

" Holee , eli es krim " Seru Alex sambil menampilkan senyum lucu d wajah tampan nya.

Nia pun hanya tersenyum melihat tingkah Si kecil yang begitu menggemaskan , kemudian ia langsung mencubit kedua pipi gembul nya .

" Aduh atik ibu angtat " Teriak Alex sambil memegang kedua pipi gembulnya.

" He...he....he..... soalnya gemes banget sama pipi gembul kamuu Al " Kata Nia sambil menampil seyum d wajah cantiknya.

Mereka berdua kini melangkah pergi meninggalkan sekolah baru Alex. Dan menuju ke sebuah cafe terdekat untuk membeli beberapa makanan kecil untuk mereka bertiga d butik nya nanti . Tak lupa pula beberapa minuman untuk menghilangkan rasa haus mereka setelah selesai makan .

Sesampai d cafe mereka langsung memesan semua yang akan mereka butuhkan nanti . lima menit kemudian Nia dan Alex kecil pun beranjak pergi meninggalkan cafe , setelah pesanan nya sudah d buat . Mereka kini berjalan menuju ke mobil milik nya . Tak lama kemudian telpon Nia berdering tanda ada seseorang yang sedang menghubungi nya .

" Halo , Ada apa Nan ?" Tanya Nia kepada Nanda yang tak lain si penelpon.

" Kok belum kembali , aku lapar ni" Ucap manja Nanda Kepada sahabat nya.

" Iya , sebentar lagi aku dan si kecil akan capcuss ( menuju ) ke butik" Ucap Nia yang kini sudah berada d dalam mobil .

" Baiklah hati hati , jangan lupa es krim nya " Kata Nanda .

" Iya " Ucap Nia sambil mematikan telepon nya.

Dengan segera Nia menyalakan mesin mobil nya dan melajukan mobil nya ke arah bukit . Sedangkan Alex sedang sibuk dengan mengotak ngatik telepon nya . Tak tau apa yang ia mainkan , karena alex terlihat sangatlah sibuk saat ini.

Setengah jam kemudian , mobil Nia pun sampai d parkiran depan butik milik Nanda . Ia pun segera turun dari mobil dan tak lupa mengajak alex , karena sedari tadi dirinya mengotak ngatik telpon canggihnya.

" Ayolah al , mama kamu sudah nunggu tuu " Ajak Nia sambil menggandeng Tangan mungil Alex .

" iya , ibu antat " Balas alex kecil sambil memasukan kembali telpon nya ke dalam tas nya.

" Apa yang kau mainkan tadi , sibuk sekali ??" Tanya Nia yang mempunyai rasa ingin tau yang besar.

" Ingin au anget pa ingin au aja ??" Tanya Alex

" Auk ah ........ mama sama anak sama saja " jawab Nia dengan pasrahnya.

Nia dan alex melangkah pergi menuju ke ruangan Nanda yang berada d lantai atas . Dalam perjalanan banyak mata memandang gemes alex kecil .

" Waaah lucunya , putra siapa itu?" Kata salah satu pegawai d sana.

" Denger denger , Nona muda udah punya anak , mungkin itu anak nya " Jelas Pegawai lainnya.

" Kok bisa kan......" kata pegawai satunya lagi yang sudah d potong perkataannya oleh seseorang.

Belum sempat ia lanjutkan , sudah di hentikan oleh menejer d butik tersebut.

" Hus....., jaga bicaramu dan jangan bergosip ,itu urusan pribadi Nona besar kita , kita tak boleh ikut campur " ucap Menejer di butik milik Nanda.

" Baik menejer Dodi " kata semua para pegawai butik milik Nanda.

Nia dan Alex baru sampai d depan ruangan Nanda dan tak lupa mereka mengetok pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke ruangan nya.

" Tok.......tok ....tok......" Suara ketokan pintu.

" Ya ,masuklah " Ucap Nanda dari dalam .

Nia dan Alex pun masuk setelah sang empunya mengizinkan . Kerena mereka Tau , Nanda lagii mengerjakan tugasnya , kalau tak di izin bisa kena semprot singa betina 😁😁😁.

" Nan , ni aku bawakan kamu makanan , cepat makan gih " Kata Nanda yang masih berkatup d meja kerjanya.

" Baiklah ni juga udah selesai tinggal menghiasi saja " jelas Nanda sambil berjalan menuju ke tempat Nia dan Alex.

Nanda pun langsung duduk d samping alex dan tak lupa mencium pipi gempul miliknya.

" Gimana belajarnya , seru gak ?" Tanya Nanda sambil mengambil makanannya.

" Seru Ma dan Al juga tak nakal d sana , Al juga rajin ma " Jawab Alex kecil sambil sibuk memakan es krim nya.

" Baiklah ,ibu mau makan dulu yaa " Kata Nanda sambil mengusap lembut rambut Alex.

Sedangkan Nia juga ikut makan , karena hari sudah menunjukan waktu di siang .

10 menit kemudian , mereka pun menyelesaikan aktivitas makannya . Dan Nia langsung membahas tentang kerajaan yang menunggu Nanda .

" Nan , ini nanti ada rapat d perusahaan Dimitri , Apa kamu ingin menghadiri nya??" Tanya Nia sambil melihat jadwal hari ini.

" Kamu aja , ini nanti aku akan menuju ke perusahaan ayah " Jelas Nanda kepada Nia .

" Oh ,ya sudah ntar aku akan menghadirinya dan Alex akan aku antar kan pulang " Kata Nia sambil menampilkan senyum nya.

" Tapi atu mau ikut Ibu angtat" Sela Alex dengan nada memohonnya

" Al jangan nakal ,nanti kamu bikin repot Ibu angkat" Ucap Nanda yang menasehati Alex putra kecil nya.

" Tak apa Nan ,aku akan mengajaknya nanti " Ucap Nia sambil tersenyum manis kepada ponakannya itu .

" Baiklah , ajak juga Aldi biar kamu tak begitu repot di sana" Kata Nanda yang merasa bersalah ,karena telah merepotkan Sehabatnya.

" Baiklah ,jangan kuwatir " Ucap Nia yang tau akan perasaan Nanda yang merasa bersalah kepadanya.

Tak lama kemudian Nanda pun berpamitan kepada keduanya . Ia akan pergi menuju ke perusahaan Aldiansah untuk menandai dukumen dokumen yang membutuhkan tanda tangannya. Selama satu jam dirinya melakukan perjalanan menuju ke sana .

Setelah sampai Nanda langsung mengarahkan mobilnya ke parkiran pribadi miliknya. Disana sudah ada lima orang berpakaian serba hitam yang setia menunggu kedatangan. Mereka adalah para bodyguard keluarga Aldiansah.

Nanda Aldiansah adalah pewaris tunggal d keluarga nya. Banyak orang yang menginginkan posisinya. Namun berkat asisten pribadi ayahnya , dirinya terselamatkan dari pembunuhan berencana d desanya .

" Selamat datang Nona " Seru kelima bodyguard yang kini menyambut kedatangannya.

Nanda pun hanya menampilkan seyuman yang tampil d wajah cantiknya untuk membalas sapaan mereka.

Setelah itu Nanda langsung menuju ke lift khusus untuk nya dan Lif tersebut langsung menuju ke ruang kerjanya. Setelah sampai d sana ,ia pun langsung berganti pakaian ,tak lupa topeng yang setia melekat di wajah cantiknya , guna menutupi identitas nya. Nanda juga di ajari oleh Asisten ayahnya untuk bersikap kejam d dunia bisnis . Tak ada kawan d dunia bisnis . Semua saling menjatuhkan . Apalagi yang memiliki ikatan saudara ,akan lebih berbahaya lagii baginya.

" Sebanyak ini kah yang harus aku tanda tangan ni " Ucap Nanda setelah melihat tumpukan kertas d meja yang sudah di persiapkan Aldi .

Ya Aldi Hermansyah adalah Asisten pribadi ayahnya dan sekaligus Kepercayaan keluarga Aldiansah. Dia adalah anak yatim piatu yang d besarkan oleh Keluarga Aldiansah. Karena kepintaran dan kecerdasan nya , ayah Nanda menjadikannya sekertaris kepercayaan nya . Setelah itu , banyak keuntungan yang d peroleh di perusahaan Aldiansah. Dan dapat memasuki peringkat kedua perusahaan yang terbesar di dunia.

Maaf ya Visual nya belum ada , karena masih repot Authornya. Dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!