"Dalam balutan kebaya putih aku berjalan menuju sebuah masjid disana terlihat ayah dan seorang pemuda dengan setelan jas warna putih senada dengan warna kebaya yang aku pakai.disaat aku sudah didekat nya dia tersenyum dan berkata "AKU ADALAH SUAMIMU".

deg

"Viiii banguuuuunnnn!!!!...teriak ibu

"ASSTAGFIIRULLAHHALAZIM".Ucapku

aku tersentak langsung terduduk sambil mengerjap kulepas mukena yang masih melekat dan kurapihkan pula alat sholat nya.

ceklek...suara pintu terbuka

"Perawan bangun kok siang-siang".ucapnya

Siapa lagi kalau bukan kanjeng ibu hiihiihii padahal jam masih menunjukan 5.25 pagi

itulah ritual pagi hari bila aku habis sholat subuh tidur lagi pasti sang kanjeng akan berceloteh dari A ke Z.

"Iya buuu....ini lho aku udah bangun"...Ucapku dengan nada rendah agar sang kanjeng tidak murka haahaahaa.

Nama VILARA PUSPITA SARI usia 22thn biasa dipanggil Vii.anak dari pasangan bapak iswan dan bu sani.gadis berhijab yang ceria,mandiri,serta sayang keluarga.

Mempunyai dua adik yang masih sekolah menengah pertama dan sekolah dasar.

setelah merapihkan kamar nya vii bergegas keluar dan masuk kemamar adiknya.

"ANAN bangun dek"....Vii berusaha membangunkan adik laki-laki nya dengan menggoyang-goyangkan badan sang adik.

"Iya mbak ini aku juga bangun"Ucap Anan yang masih mata nya merem.

"Masa kalah sama Kumala dia saja sudah bangun dari tadi".Ucap Vii(Kumala sari adik bungsu Vii)

Tapi sebelum anan bener-bener bangun teriakan sang kanjeng ibu sudah menggelegar mengguncangkan neo santara haahaahaaa.

"ANAAAAAN BANGUN TIDAK cepetan mandi keburu siang nanti takut nya enggk dapet angkot apa perlu ibu siram".

Karna dengar ancaman dari sang kanjeng anan pun melompat dari tempat tidur mengambil handuk dan berlari kekamar mandi.Vii pun berlalu kedapur membantu sang ibu membuat sarapan.

Setelah menu sarapan siap ditata dimeja akan mereka duduk dan mulai sarapan pagi dengan tenang hanya suara dentingan sendok dan sesekali celotehan Kumala adik bungsu Vii.

"Mbak"..Panggil Kumala

"Hmm ada apa dek"...Sambil menatap Kumala

"Nanti anterin Kumala kesekolah ya mbak"...Pinta Kumala

''Enggk boleh mbak Vii nganter aku dulu aku udah telat ini"...Saut Anan sambil menarik lengan Vii setelah sarapan selesai.

dan berlalu

"Kok gitu...kak Anan kan bisa naik angkot..aku pokok nya pengen dianter sama mbak Vii..jelas Kumala

"Nanti Kumala sama ayah aja ya...bujuk sang ayah sambil mengusap kepala si bungsu

Sedangkan Anan dan Vii setelah salim dengan orang tua nya mereka pun berangkat menggunakan sepeda motor matic.

Setelah mengantar sang adik vii pun kembali kerumah untuk bersih-bersih dan siap-siap untuk berangkat bekerja.

Vii bekerja di sebuah warung bakso sebagai kasir.setelah bersiap Vii pun pamit ke ibu.

"Ibu,Vii berangkat kerja dulu ya".

Sambil mencium tangan sang kanjemg ibu

"Iya hati-hati dijalan nanti kalau kemalaman pulangnya telpon ayah biar dijemput"..Ucap sang ibu

''Iya bu assalammualaikum...Ucap Vii sambil mengendarai motor nya

.

"Walaikumsalam"...Jawab ibu kemudian sang ibu pun menutup pintu dan masuk kerumah.

Dilain sisi dikota x seorang pemuda dengan pakaian casual menerima panggilan telepon seluler.

"Assalamualaikum"

deg.

"APA"...Pekik pemuda itu dengan ekspresi terkejut.

"Baik umi aku segera pulang"...Ucapnya

dengan ekspresi wajah yang sedih.

#kira kira siapa ya pemuda itu

Pemuda yang sedang dirudung sedih itu adalah ALI MASRURIN 26thn seorang guru yang tampan dengan kulit putih rambut hitam badan atletis namun tidak terlalu tinggi.

Setelah menerima telpon ali pun bergegas menggunakan motor sport nya ketempat dia tinggal selama di kota x.

Dia tinggal tidak jauh dari tempat nya mengajar.

Ali menyewa sebuah rumah minimalis yang cukup asri.Ali pun bergegas masuk kedalam rumah untuk sekedar mandi dan bersiap-siap.setelah dirasa cukup Ali pun berangkat di kota Y dimana umi dan abi nya tinggal.

Disebuah warung bakso Vii memarkirkan motor kesayangan nya dibelakang tempat istirahat karyawan.setelah parkir dan menaruh helm nya Vii pun bergegas masuk kedapur.

"ASSALLAMUALAIKUM semuanya".....Seru Vii sambil tersenyum dengan khas gigi gisul nya

"Waalaikumsalam...Jawab Serentak..

Didapur sudah ada pakde gendut pemilik warung.

Susi si cerewet dan Putri si centil pelayan disana serta kang Aang si muka datar yang multitalenta.

Kenapa karna dia bisa menjadi kasir.menjadi pelayan.menjadi ojek bahkan bisa menjadi tukang pembuat bakso disaat pakde gendut sedang pergi.

Semua sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

"Pakde Vii bisa bantuin apa ini"...tanya Vii

sambil melihat kearah pakde yang sedang bikin bakso.

Susi yang sedang mengiris seledri dan daun bawang.

Putri yang sedang mengisi kecap dan saos pada tempat nya.

"Bikin bumbu bakso"....Ucap kang Aang dengan wajah datar nya menyodorkan wadah yang berisi bawang putih yang sudah digoreng layu kemiri serta lada bubuk.Vii masih bengong sedang kang aang berjalan kearah depan warung tanpa berdosa.

Pakde hanya menggeleng kecil

sedang dua gadis tadi hanya terkikik geli..

Vii mulai dengan memblender semua bumbu tadi setelah ***** bumbu tadi dimasak dalam wajan.dirasa cukup matang bumbu tadi disisih kan didalam mangkok stainles besar.

Bakso disini selalu fres karna setiap hari selalu membuat bakso yang baru.walau warung bakso nya hanya sederhana namun pengunjung tak pernah sepi.

Lokasi nya juga strategis berada didepan jalan raya bersebrangan dengan SPBU.

Jam menunjukan 09.30 pagi

semua sudah siap warung bakso siap beroperasi.

Dilain tempat Ali Masrurin sedang mengendarai motor nya.Ali menggunakan kaos putih ditambah jaket jeans dipadukan dengan celana jeans warna hitam dan sepatu snakers warna putih.

Ali mengendarai dengan kecepatan sedang karna jarak kota x dengan kota y hanya memakan waktu 3 jam.

Setelah memasuki setengah kawasan kota y Ali membelokan motor nya di halaman masjid .ia istirahat sejenak sambil menunggu sholat dzuhur tiba.

huufft..

sambil membuka helm..

Ali menuju serambi masjid..ia melepas sepatu nya sambil duduk dan bergeser sedikit untuk bersender ditiang depan masjid menghilangkan penat sejenak.ali memejamkan mata nya.

satu menit

dua menit

tiga menit

Ali terbuai semilir angin dari pepohonan sekitar masjid hingga membuat nya terhanyut dan berdengkur halus..

grrrzzzzgrzzzz(anggap aja dengkuran ya 😅)

sampai

"Mass...mass..."...Sambil menepuk pelan bahu Ali.

Ali tersentak kaget "ASTAGFIRRULLAHAL'AZIM''...Ucap Ali

sambil memandang orang yang menepuk nya

Terrnyata seorang bapak-bapak dengan koko putih dan sarung kotak-kotak serta kopiah warna hitam.

"Mpun manjing sholat dzuhur monggo"...

(udah masuk waktu sholat dzuhur ayo)

Ucap bapak tersebut mungkin marbot masjid tersebut.

Ali hanya mengangguk dan beranjak menuju tempat

wudhu.setelah bersuci ia masuk kedalam masjid duduk dishaf awal mendengarkan adzan.setelah iqomah selesai sholat jamaah pun dimulai.

Setelah tasyahud akhir

"Assalamualaikum warahmatuloh"...salam sang imam menengok kanan dan kiri..

"ALHAMDULLAH"...

Setelah selesai Ali pun beranjak meninggal kan masjid tersebut.

menunggangi kuda besi nya melaju dengan perlahan membelah jalan kota Y ditengah terik sang surya..

Ali berkendara sambil menengok kanan dan kiri (siapa tau ada rezeki lewat kalau dipandang dosa didiemin mubazirr😆😆).mencari tempat makan karna cacing dalam perutnya sudah berdemo.

dan tujuannya ahhaaa "BAKSO BAKAR JAWA"...

#wuuihhh pada penasaran nggk nich...

kira-kira kalian penasaran apanya...

1.tempat makan nya

2.ali bertemu siapa nya

3.bakso bakar nya

hiiihiiihiii

Ali pun berbelok ke halaman warung bakso memarkirkan motornya.sebelum turun dari motor Ali melepas helm dan menenggerkan helm tersebut distank motor.

Ali berjalan kearah penjual bakso

"Mbak bakso bakar 1 makan sini sama es teh manis nya ya".. Ucap Ali sambil masuk kedalam warung yang bertema lesehan.

Dia duduk di bagian pojok warung melonjorkan kakinya dan merogoh telpon seluler dari saku nya.sambil menunggu pesanan nya datang ali menelpon seseorang.

tuttt

tuutt

tuut

ting

"Assalamualaikum umi"..Ucap Ali

"Waalaikum salam nak...udah sampai mana nak"....ucap umi

"Udah dekat umi setengah jam lagi Ali sampai rumah kok..ini lagi singgah untuk istirahat dulu"...Ucap Ali

"Oooh ya sudah hati-hati ya nak..umi tunggu"...Ucap umi

"Iya umi...assalammualaikum"...

"Walaikum salam"....Ucap umi dan mengakhiri panggilan telpon nya.

Ali meletakan hp seluler nya di atas meja.kemudian pesanan datang dibawa oleh gadis manis dengan kaos tshirt lengan pendek dipadukan dengan celana jeans pensil.dengan rambut yang diikat satu.

"Maaf mas ini bakso nya sama es teh manis nya"...Ucap pelayan warung sambil meletakan pesanan diatas meja

"Oh ya makasih ya mbk"...Ucap Ali

sambil mengambil es teh menyeruput nya dan menggeser mangkok bakso yang berisi mie bihun dengan kuah bakso sedang bakso nya ada tiga tusuk satu tusuk nya berisi tiga butir bakso diletakan dalan piring kecil.

Ali pun segera menikmati makan siang nya tersebut.

Ditempat lain Vii sedang membantu Susi dan Putri untuk mengantar kan pesanan karna waktu makan siang seperti ini pasti sangat ramai.

Bakso merupakan makanan sejuta umat semua kalangan suka menikmati nya dari pelajar sampai pejabat.tapi hari ini penikmat bakso di warung milik pakde gendut adalah pegawai spbu depan warung.katanya ada yang ultah.

"Mbk Vii bakso nya kurang 2 lagi"....Teriak Susi

"Ok"...Ucap Vii

Setelah semua pengunjung sudah mendapatkan pesanan,Vii dan teman-teman menunggu pengunjung menikmati makanannya mereka bersendau gurau meledek dan menghibur satu sama lain.

sedang asyik nya mendengar Susi bercerita tiba-tiba.

"Mbak Vii semua nya berapa"....Teriak seorang pemuda dengan seragam berwarna merah dengan logo spbu di atas kantong sebelah kanan.

"Oohh nanti dulu mas Tito"...Sahut Vii

sambil berjalan kearah kasir.

"Berapa mbak Vii semuanya"...Jelas mas Tito

"Bakso biasa 10 sama es teh manis nya 8 teh tawar nya 2 ya mas"...Ucap Vii

Dan di balas anggukan oleh mas Tito

"Jadi total nya 216 ribu ya mas"...Ucap Vii

Mas Tito menyodorkan uang 300 ribu disodorkan ke Vii

saat akan memberikan kembalian dan struk kepada mas Tito.

"Kembalian nya buat mbk Vii sama mbak-mbak aja hitung-hitung traktiran dari saya"...Ucap mas Tito sambil mengambil struk nya

"Makasih lho mas"...Ucap Vii sambil tersenyum.dan dibalas anggukan oleh mas Tito.

Setelah pengunjung keluar Vii,Susi,Putri,dan kang Aang memberes kan nya.

Dan warung sudah bersih seperti sedia kala

"Mbak Susi,mbak Putri mau makan siang sama apa ini"...Ucap Vii

"Nasi Padang saja mbak"...Ucap Putri

"Mbk Susi juga nasi padang"...Tanya Vii sambil melihat kearah Susi yang sedang serius dengan ponsel nya.

"Suuusiii "....Teriak Putri..

"Eeehhh iya apa mbak Vii"....Gelagap Susi

"Putri sama aku mau beli nasi padang tadi dikasih traktiran sama mas Tito.kamu mau nasi Padang juga apa mau makan bakso aja"...jelas Vii

"Eehhmmm"....pikir Susi sambil mengetuk dagu dengan telunjuk nya.

"Samain aja lah mbak"....Ucap Susi sambil menyunggingkan senyum pepsodent.

"Ok..."Ucap Vii

"Kang Aang aku mau beli nasi Padang dulu ya buat makan siang"...izin Vii

''Heeemmmm"...sahut Aang

Vii pun melangkah menuju parkir motor belakang.setelah starter motor nya Susi berlari menghampirinya sambil membawa kantong kresek merah.

"Mbak Vii tunggu ini titip bakso sekalian tadi pakde telpon suruh anterin bakso buat warung baru nya.."Ucap Susi sambil mengatur napas

"Oke deh"...Sambil menerima kantong kresek berisi bakso yang disodor kan Susi.

"Biismilaah"...Ucap Vii sambil melajukan motor kejalan raya.

Sesampainya di warung bakso baru Vii memarkirkan motor nya dihalaman warung.

Karena masih baru jadi pengunjung belum ramai.

Vii pun masuk menuju kasir dimana disana dijaga oleh pakde gendut.

"Assalamualikum pakde"...Ucap Vii sambil tersenyum.

"Waalaikum salam"....Ucap pakde dan seorang pemuda yang akan membayar.

"Bawa masuk aja Vii"...ucap pakde sambil melihat apa yang dibawa vii.

Tapi lain hal nya dengan pemuda itu dia hanya memperhatikan Vii berjalan menuju belakang warung sambil tersenyum kecil.