seseorang gadis yang berumur seperempat abad sedang berjalan di trotoar jalan tanpa memakai alas kaki,bukannya tidak memiliki alas kaki tetapi sendal jepit nya lebih memilih berada di tangan sang gadis dari pada di kaki nya.

sang gadis hanya menatap kosong ke depan ,rasanya otaknya sudah terlalu penuh sekarang.

masih teringat Omelan sang Kanjeng ratu kemarin yang menyampaikan pidato tujuh jam untuknya.

semuanya berawal dari sang Tante yang datang kerumah nya membawa seorang bayi digendongannya.

bayi itu merupakan anak dari Riski dan Alia yang merupakan anak dan menantu Tante Aleta.

Bayi angel sangat imut dan lucu, sebenarnya pertama tama tidak ada yang salah semuanya berjalan normal tetapi setelah paman dan papa datang ,baru lah masalah nya dimulai karena sang paman yang menyindir nyindir tentang dirinya.

kalau diperbolehkan membunuh orang mungkin sang paman yang jahilnya Allah hu rabbi itu yang pertama dia bunuh.

sekarang gadis itu hanya berjalan tanpa arah ,ke rumah malas karena harus kembali bertemu dengan sang ratu dan raja ,dan dapat dipastikan kalau bertemu dengan mereka telinga nya akan kembali berdengung.

ke kantor dia malas karena melihat berkas berkas yang membuat otak pusing,ke apartemen pasti ia akan bertemu dengan saudara saudara laknat nya.

dan disini lah ia sekarang berjalan sendiri dengan kaki tanpa alas ,baju tidur yang kancingnya tinggi sebelah ,dan jilbab simpel dikepalanya.

sekarang ia benar benar seperti……

"GEMBEL."dan sebuah teriakan mewakili dirinya.

dia tetap berjalan tanpa melihat kearah yang berteriak ke arah nya.

ia sedang malas berurusan dengan makhluk mars itu sekarang.

happ

sepertinya takdir tidak berpihak kepadanya tangannya berhasil di tangkap oleh orang itu.

"sejak kapan seorang kayana jadi gembel."ejak gadis itu kearah nya.

KAYANA itulah nama gadis itu .

"sejak kemarin."jawab Kayana dengan santai.

"aku masih sanggup nafkahin kamu sayang ,jangan seperti ini aku kemarin cuman pergi ke rumah Aura sebentar dan kamu udah marah aja."kata makhluk mars yang lain.

"ayo."tarikan Aura membuat Kayana tidak bisa menolak .

akhirnya mereka masuk kedalam mobil itu.

"kamu kenapa pergi sayang ?"kata makhluk mars yang sedang mengemudi itu.

"jangan panggil aku sayang, Ryo."kata Kayana jengkel.

"emang kenapa sayang?"tanya makhluk mars itu tampa merasa bersalah.

Kayana hanya memutar bola mata malas .

"kamu kenapa jadi gembel sekarang?"entah sebuah pertanyaan atau ejekan yang Aura katakan itu.

"pengen nyoba aja,sekalian cari jodoh kalau ada berserakan di jalan."kata Kayana santai.

"udah dapat?"

"belum."

"mama nyuruh kamu cari laki lagi?"tanya Ryo karena biasanya Kayana akan pergi dari rumah karena itu.

"hemm."Kayana hanya berdehem mengiyakan.

drett dreett

bunyi ponsel Ryo membuyarkan lamunan Kayana.

"halo ma."

mata Kayana langsung memandang kearah Ryo .

"……"

"iya ma ,Kayana nya baru Ryo dapat dari pinggir jalan dan tadi dia sudah jadi gembel ma."adu Ryo pada mama Kayana.

"…"

"ini sayang mama nelpon."Ryo memberikan handphone nya kepada Kayana.

kayana mengambil handphone itu.

"halo ma."

"kamu kemana aja kak,kalau pergi itu bilang sama mama bukan menghilang aja,mama hampir pingsan saat melihat kamar kamu yang nggak berpenghuni,besok besok kalau pergi itu bilang dulu…"dan ceramah panjang lebar kali tinggi itu dimulai.

"kakak lagi nyari duda beranak tiga agar mama langsung dapat cucu."

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya 😉😉

salam hangat dari author 😘😘

"kakak lagi cari duda beranak tiga agar mama langsung dapat cucu tiga orang."kata Kayana agar kanjeng ratu tidak melanjutkan aksi protesnya.

brumm brumm

deru mobil yang terdengar,orang di seberang sana terdiam memahami maksud sang anak.

"beneran kak."kata mama Alena dengan nada suara yang semangat.

"iya."kata Kayana malas sebenarnya itu hanya akal akalan Kayana saja agar ibunda tidak lagi melanjutkan ceramah panjang nya.

"yang lucu lucu anak nya ya kak,jangan lupa pilih papanya yang gagah ya."kata mama dengan penuh semangat.

"mama request cucu perempuan yang imut ya kak."lanjut mama Alena.

"papa yang laki laki ya kak."terdengar suara papa Alan yang tidak jauh dari sana.

"yang ganteng ya kak."lanjutnya dengan begitu semangat.

"iya iya."jawab Alena tidak mau membuat orang tuanya merasa sedih.

"kalau gitu cepat cari ,mama sama papa bantu dengan doa dari sini.dadah kakak assalamualaikum."mama Alena menutup panggilan itu secara sepihak.

"waalaikumsalam."

Kayana hanya menghembuskan nafas kasar saat telepon itu dimatikan.

Kayana memijit pelipisnya yang terasa pusing.

"kamu beneran mau cari duda."ejek Ryo.

"beneran yan?"tanya Aura memastikan.

"iya."jawab kayana dengan lesu. Kayana memandang keluar jendela mencari ada selembaran tentang pencarian istri untuk duda.

"sama kakak aku aja yan,kakak ku punya anak tiga juga ,dua perempuan dan satu laki laki,yang pertama anaknya perempuan masih kelas 8 SMP ,yang kedua laki laki masih jelas 5 SD dan yang terakhir perempuan juga baru berumur 8 bulan.gimana mau?"kata Aura memberi solusi pada Katana.

"umurnya berapa?"tanya Kayana.

"umur nya baru 35 tahun yan ,gimana mau?kamu bisa cari tau dia dulu namanya ARVANTRA GAYLIX."jawab Aura.

"boleh juga,baiklah aku akan cari tau dulu."tanya Kayana sedikit tertarik.

"sekarang sih dia sedang cari baby sister untuk anak anaknya ,dia agak sedikit sibuk sehingga agak susah dalam mengasuh tiga orang anak."kata Aura menjelaskan tentang kakaknya.

"sama aku aja buat anak kan bisa sayang , kenapa harus cari cari duda segala."kata Ryo menyela pembicaraan para gadis itu.

"aku nggak mau anak aku jadi biawak."kata Kayana dengan nada ketus dan datar.

"emang kenapa jadi biawak? ,ayah nya aja setampan ini kenapa akan jadi biawak."kata Ryo dengan heran dan juga di beri bumbu ke sombongan.

"karena kamu lah anak aku jadi biawak,karena ayah nya buaya ya anaknya akan jadi biawak."kata Kayana santai.

"aku buaya kamu bilang,aku yang nggak pernah pacaran ,aku yang polos ini kau bilang buaya."kata Ryo tak terima.

tak

bukan Kayana yang menjitak kepala Ryo tetapi Aura lah yang melakukan nya.

"pacaran nggak tapi baperan anak orang iya."kata nya kesal.

"kamu cembokur ya."kata Ryo dengan alis yang sudah naik turun.

tak

barulah kayana yang melayangkan tangannya pada dahi Ryo membuat orang nya menjadi meringis.

"kalian ya ,suka sekali melakukan kdrt pada diriku ini ,apa salah ku coba."kata Ryo dengan wajah pura pura sendu tetapi masih memperhatikan jalan.

Kayana dan Aura hanya memandang jijik kearah Ryo.

'tidak bisakah aku memiliki sahabat yang waras??'

.

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya 😉😉

salam hangat dari author 😘😘

Arvandra Gaylix adalah seorang duda beranak tiga ,usia masih memasuki 35 tahun dengan wajah yang masih sangat tampan dan berwibawa.

dia adalah seorang CEO perusahaan Gaylix ,sebagai seorang CEO kadang dia memang sangat sibuk sehingga memiliki sedikit waktu dengan anak anaknya.

istri?sekarang Arvan berusaha melupakan wanita itu ,rasa sakit di hianati masih terasa oleh Arvan sampai saat ini.

anak pertama Arvan bernama Gaura Princess Gaylix.(perempuan) sekarang baru menginjak umur 14 tahun .

anak kedua nya bernama Gauka Prince Gaylix.(laki laki)sekarang baru menginjak umur 11 tahun.

dan anak yang ketiga nya bernama Ghansa Princess Gaylix.(perempuan) sekarang baru menginjak usia 8 bulan.

*****

Dan disini lah Arvan sekarang berada di kursi kebesarannya dengan setumpuk berkas berkas dihadapannya.

Arvan fokus meneliti berkas berkas itu dengan seksama tanpa mempedulikan handphone nya yang bergetar sedari tadi .

tok tok tok

terdengar orang mengetuk pintu.

"boleh saya masuk tuan."kata orang itu dengan sopan.

"hemm."jawab Arvan .

cklekk

orang itu memasuki ruangan itu dengan menenteng sebuah map .

"apa?"tanya Arvan Langsung.

"ini data orang yang melamar menjadi baby sister,tuan."kata orang itu memberikan map itu kepada Arvan.

Egi nama pria itu ,yang merupakan sekretaris Arvan sejak tiga tahun yang lalu ,Egi juga mengetahui bagaimana kehidupan Arvan dari A sampai Z.

"untuk apa data data ini?yang aku cari orang yang bisa menenangkan Acha kalau nangis aja bukan otak mereka yang aku tanyakan."kata Arvan datar.acha merupakan panggilan dari anak bungsu Arvan .

'astaga kemarin dia bilang harus yang pintar dan gesit sekarang dia bilang ini lagi, seperti ABG labil aja .'kata Egi dan tentunya itu hanya dalam hati,dia tidak punya segunung keberanian untuk menyatakan itu di hadapan seorang Arvan.

"iya tuan."akhirnya hanya itu yang keluar dari mulut Egi dengan sejuta sumpah serapah dihatinya .

"nanti malam aku mau melihat mereka dan biarkan putri ku yang memilihnya."kata Arvan tanpa melihat ke arah Egi.

"iya tuan."dan hanya itu yang dapat Egi katakan .

"kalau begitu saya permisi dulu tuan."kata Egi sopan sambil menunduk kan badannya sedikit.

"hemm."

setelah mendengar deheman Arvan barulah Egi keluar dari ruangan itu.

.

.

.

malam harinya.

Arvan sudah duduk di sofa singel dengan satu kaki yang berada di atas kaki yang lain memandang sepuluh orang wanita yang berbeda genre di depannya .

"bawa Acha kesini."perintah Arvan .

dan datanglah Egi dengan seorang anak kecil yang berumur mungkin delapan bulan.

"baiklah aku hanya memberikan dua syarat kepada kalian yang ingin menjadi baby sister dari anak ku."Arvan menghentikan ucapannya,ia memandang sepuluh orang wanita itu ,dahinya berkerut melihat seorang gadis yang dengan berani memandang kearah matanya.

mata mereka bertemu.

dalam beberapa detik Arvan sempat terbuai akan mata indah itu tetapi secara cepat ia kembali mengubah ekspresi nya menjadi datar.

"yang pertama adalah kalian dipilih oleh anak saya langsung,karena anak saya termasuk anak yang kurang suka dengan orang baru dan jika ia memilih kalian maka otomatis kalian akan menjadi baby sister nya."

"dan yang kedua adalah jujur ,saya paling tidak suka akan kebohongan."kata Arvan tegas.

lalu Acha diletakkan di karpet bulu yang merupakan tempat biasanya ia bermain dengan baby sister lamanya.

sepuluh orang wanita itu mengelilingi Acha.

karena merasa takut Acha langsung merangkak menuju seorang wanita yang ia rasa dapat melindungi nya.

'anak nya aja suka apalagi bapaknya.'

.

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya 😉😉

salam hangat dari author 😘