NovelToon NovelToon

Gadis Mahakuasa Terlahir Kembali Di Dunia Otome Game

Prolog

PROLOG :

Di saat gadis kecil itu hendak menutup rapat mata nya , sebuah adegan melintas di benak nya dan seperti film yang di putar banyak adegan-adegan yang dilihat oleh gadis itu . Dan di saat dia membuka mata nya kembali , mata yang selalu kosong kini memiliki jiwa .

Gadis kecil itu ternyata mengingat kehidupan sebelum nya , kehidupan nya sebagai Clarisa Liu seorang yatim Piatu yang mencapai kesuksesan di saat menginjak umur 23 tahun . Akan tetapi dia mengalami kecelakaan tragis , lab tempat nya melakukan penelitian meledak . Namun bukan nya mati dia di lahir-kan kembali ke dalam Dunia Otome , namun bukan sebagai pemeran antagonis atau Protogonist melainkan hanya pemeran sampingan . Yang akan mati di umur kesepuluh nya , siapa sangka ingatan masa lalu gadis itu kembali .

Clarisa Liu

'' Karena aku dilahirkan kembali , mari jalani hidup sesuka hati dan menjauh dari Protogonist kita hanya bisa menyaksikan kesenangan dari samping ''

..........

Namun setelah sekolah dimulai , Clarisa selalu merasa ada yang aneh di sini . Para Male lead itu entah mengapa mengejar nya ke sana kemari .

Dan bahkan para penjahat juga turut mengejar nya , namun pengejaran mereka sangat ekstrem .

Iblis cantik : " Mawar kecil ku sangat berduri tapi mempesona , membuat ku ingin selalu menaruh nya di dalam kebun ku sendiri "

Malaikat mempesona : " Setiap inci tubuh mu menyimpan sebuah misteri , menarik setiap orang untuk dekat namun berbahaya . Aku ingin membedah tubuh mu supaya melihat apa isi nya "

Senyum Bayangan : " Hanya kamu yang mengetahui apa yang aku ingin kan , di saat aku menjadi gelap kamu bagai cahaya yang menerangi jalan ku . Tapi mengapa kamu lari ? , jika tertangkap kamu tidak bisa lari lagi "

Bos Penjahat Tersembunyi : " Kamu hanya bisa menjadi milik King , tidak ada yang berani menolak seorang King "

****************

Nima ... apa yang sebenar nya yang dia lakukan , Dia Clarisa Liu selalu berusaha untuk menjauh tapi mengapa orang-orang gila ini terus mengejar nya .

Clarisa Liu sendiri tidak menyadari keberadaan nya yang misterius , membuat para bos penjahat menatap nya . Clarisa Liu akhir nya menyadari sesuatu mengenai tentang kelahiran kembali yang misterius , sebuah rahasia besar tersimpan rapat di tubuh gadis itu .

Chapter 1 dan 2

Volume 1

Bab 1

Pertemuan Pertama

Musim semi yang didampingi berbagai macam bunga yang bermekaran , dan pagi yang cerah di dampingi suara nyanyian burung , dan semilir angin yang berhembus membuat pepohonan bagai menari layak nya seorang penari .

Di jalan raya yang ramai banyak orang yang berlalu lalang , berbagai kendaraan yang ramai berjalan bolak-balik . Di sebuah mobil mewah terdapat seorang gadis bersurai perak menutup mata nya .

Sang sopir yang melihat Nona nya tertidur hanya diam dan tidak berani membangun kan nya . Mobil mewah itu melaju kencang menembus jalan yang ramai .

Mobil mewah itu berhenti tidak jauh dari gerbang Sekolah Menengah Pertama Seika Maria . Sopir itu dengan sopan membangun kan gadis bersurai perak yang tertidur itu .

" Nona kita sudah sampai "

Bulu mata lentik gadis itu bergetar , dan matanya yang terpejam terbuka . Gadis itu menatap ke arah luar dari jendela dan tersenyum tipis .

" Ya kerja bagus "

Sopir itu keluar dan membukakan pintu untuk gadis bersurai perak tersebut . Gadis bersurai perak itu turun , dan diwajahnya terdapat topeng perak yang menutupi area mata nya .

Gadis itu memakai Kemeja hitam dengan pita merah , rambut perak nya di kuncir kuda tinggi . Terdapat logo Sekolah Menengah Pertama Seika Maria blazer sebelah kanan nya , dan pola mawar hitam khusus di sebelah kiri .

Gadis itu melenggang pergi , Sementara sopir itu masuk ke mobil dan meninggalkan area sekolah . Gadis itu berdiri diam memandang gerbang di depan nya .

"Layak menjadi Sekolah Menengah Pertama Seika Maria , bahkan desain gerbang nya begitu rumit namun indah"

Penjaga gerbang memperhatikan seorang siswi yang datang , membuka gerbang itu dengan hormat . Gadis itu memasuki area Sekolah Menengah Pertama Seika Maria , Seperti nya ia datang sangat pagi .

Area taman yang begitu luas dan sebuah air mancur sebagai pusat taman , Gadis itu duduk di sebuah bangku taman dekat air mancur . Dan mengeluarkan sebuah buku dari dalam tas nya .

Dia dengan nyaman membaca di bawah naungan pepohonan hijau nan rindang , namun ketenangan nya tak berlangsung lama .

Gadis itu melirik ke arah gerbang yang mulai ramai dimasuki oleh berbagai siswa dan siswi . Dia mengambil handphone nya dan membuka buku kontak mengklik salah satu nomor .

" Adakah yang bisa saya bantu Nona Muda ? "

Sebuah suara tua memasuki Indra pendengaran Gadis bersurai perak itu .

" Kakek Li bisakah anda membawakan sesuatu , perlengkapan melukis ku masih ada di kamar . Bisakah anda membawakan nya ke sekolah ? "

" Tentu saja Nona Muda , beri Pelayan Tua ini waktu 20 menit atau 15 menit Pelayan tua ini sampai "

" Terimakasih Kakek Li , Saya akan menunggu anda di depan sekolah . "

" Ya tentu Nona Muda "

" Tut "

Sambungan telepon di matikan , Gadis bersurai perak pergi menuju gerbang sekolah lagi . Dia berdiri diam menunggu Kakek Li membawakan alat melukis nya .

Namun tak berselang lama , sebuah mobil hitam mewah melaju dan seorang gadis yang berlari tergesa - gesa , tidak memperhatikan mobil yang akan melintas .

Dan saat gadis itu hampir tertabrak oleh Mobil mewah yang melaju itu , sebuah tangan dengan gesit menarik nya kebelakang . Gadis itu hampir tersungkur , dia menatap kearah orang yang menyelamatkan nya , Gadis itu tertegun dan diam beberapa saat .

"Terima kasih , jika tidak ada kamu aku hampir saja tertabrak mobil itu tadi " Ucap nya ramah .

" Oh ya aku hampir lupa , hai nama ku Kaila Hilton . Siapa nama mu penyelamat ? "

Kaila memperkenalkan diri nya pada orang yang menyelamatkan , saat Kaila memperhatikan fitur-fitur wajah orang di depan nya , ia takjub .

Walau wajah nya di tutupi oleh topeng perak , itu tidak bisa menyembunyikan aura nya yang anggun dan cantik . Gadis di depan nya sungguh anggun dan memilik hawa keberadaan yang kuat .

Kaila menatap manik mata perak yang dingin itu , pandangan mereka bertemu . Gadis bersurai perak itu hanya tersenyum tipis .

" Bukan apa -apa "

Gadis bersurai perak itu menggeleng pergi meninggalkan Kaila yang tertegun di tempat nya . Ia menjadi bodoh karena hampir tertabrak mobil tadi .

" Sial aku hampir lupa , kalau aku terlambat "

Kaila dengan cepat berlari memasuki gerbang , dan melupakan gadis bersurai perak yang di temui nya . Gadis bersurai perak itu tersenyum tipis saat menatap punggung Kaila yang semakin menghilang .

" Event pertama baru saja dimulai " gumam nya

Gadis bersurai perak itu menatap sebuah mobil yang berhenti di depan nya . Seorang kakek keluar dari mobil , pakaian yang dipakai nya ialah pakaian seorang Butler dan dilengkapi dengan sebuah kacamata .

" Nona ini adalah barang yang anda minta saya bawakan "

" Terima kasih Kakek Li , anda sudah bekerja keras selama ini "

" Bukan masalah besar buat saya , demi memenuhi keinginan Nona Muda apapun akan saya lakukan untuk anda"

" Baiklah Kakek Li , saya permisi sekolah akan segera dimulai bukan "

Kakek Li mengangguk hormat dan kembali , Gadis bersurai perak berbalik pergi juga . Sebuah senyuman tidak luntur dari bibir ceri milik nya .

Di lain tempat Kaila bergegas melapor ke seorang guru , dan mengambil kunci asrama berlari lagi menuju kamar tempat yang akan ia tinggali .

Saat ia masuk ke dalam kamar yang disiapkan oleh sekolah , ia menatap takjub interior ruangan tersebut .

" Sungguh indah , bahkan kamar ku lebih kecil dari ini . Luas nya mungkin tiga kali lipat dari kamar ku "

Ia meletakkan koper dan tas nya , ia naik di ranjang tersebut . Dane mencoba melompat dari ranjang , Karena keasikan ia sampai lupa pertemuan Siswa baru . Setelah lama bermain ia akhir nya teringat pertemuan siswa baru .

" Astaga mengapa aku bisa lupa " Teriak nya kaget

ia bergegas memakai sepatu nya dan menguncir rambut nya . Ia berlari dengan kencang di sepanjang lorong , karena Sekolah' Menengah Seika Maria sangat luas . Memerlukan waktu untuk mencari aula tempat pertemuan siswa baru .

Karena Kaila tidak melihat kedepan , ia tanpa sengaja menabrak seseorang hingga terjatuh . Dan saat ia melihat sebuah tangan terulur , ia meraih nya dan berdiri meminta maaf dan membungkuk kan tubuh nya .

" Maaf kan aku karena tidak berhati-hati "

" Tidak apa-apa "

Mendengar suara malas yang akrab , ia mendongak dan melihat gadis bersurai perak itu lagi . Ia dengan kaget tanpa sengaja berteriak ke arah Gadis bersurai perak .

" Itu kamu , kamu yang menyelamatkan ku tadi kan ? . Seperti nya kita berjodoh karena bertemu lagi , dan bahkan kali ini aku menabrak mu "

Bibir gadis bersurai perak itu melengkung dan pergi begitu saja . Akhir nya Kaila teringat bahwa ia terlambat segera berlari lagi .

" Kemana pergi nya Gadis itu , cepat sekali menghilang nya ? "

Ia baru saja tiba , ia dengan kasar mendobrak pintu . Semua Siswa yang tadi nya berisik menatap orang yang mendobrak pintu .

Pipi Kaila memerah , ia sangat malu mengapa ia mendobrak pintu dengan kasar. Sekarang pandangan semua siswa menatap nya . Ia menunduk dan meminta maaf , ia melihat teman nya yang melambai pada nya . Ia bergegas menuju ke arah teman nya itu .

" Hei Kaila mengapa kedatangan mu sangat menghebohkan " Ucap gadis itu tersenyum

" Bukan seperti itu , Rika aku terlambat tadi dan berlari dari asrama menuju ke sini , aku terlambat "

" Baiklah lupakan itu ! , Apakah kamu tidak penasaran dengan orang yang berhasil mengalahkan nilai mu "

" Tentu saja aku sangat penasaran , orang itu mendapat nilai sempurnakan dan bahkan juga mendapat nilai tambahan " Ucap Kaila penasaran

Sebelum Rika sahabat Kaila mengucapkan sesuatu , Rika dan Kaila tertarik mendengar obrolan dari siswi lain .

" Ketua OSIS Sekolah Menengah Pertama Seika Maria yang akan berpidato nanti didepan sana , kata nya Ketua OSIS itu sangat tampan dan berasal dari keluarga kaya . "

" Benarkah luar biasa , Namun Para Pangeran Seika lebih menakjubkan lagi . Ketua OSIS juga termasuk salah satu Pangeran Seika "

" Mereka adalah para Tuan Muda keluarga terhormat , yang sekarang berada di tahun kedua sekolah menengah "

" Bukak itu saja Ada juga salah satu Pangeran Seika di siswa baru "

" Ya namun mereka diberi tempat khusus "

" Gosip yang kalian sebutkan itu sudah lama , nah aku benar juara pertama ujian penerimaan Sekolah Menengah Pertama Seika Maria mendapat nilai sempurna dan terlebih dia seorang gadis "

" Benarkah nanti nya dia sebagai perwakilan siswa baru akan maju untuk berpidato di depan "

" Tidak penting , namun Ketua OSIS lah paling penting saat ini "

Kaila mendengar bisikan-bisikan itu terdiam beberapa saat , dan mendengar panggung Rika di samping nya .

" Kaila hei Kaila mengapa kamu bengong HM ? , Apakah kamu baik-baik saja ? " Tanya nya khawatir

" Tidak aku baik , aku juga sangat penasaran sekarang dengan juara ujian kita "

" Aku juga sama nyata nya Juara Ujian kita adalah seorang gadis , nilai nya juga sempurna "

Tatapan semua siswa terpaku ke arah depan , disana berdiri seorang laki-laki mengenakan kemeja hitam dengan logo OSIS , Dia tersenyum kepada semua siswa didepan nya .

" Selamat karena telah lolos dan berhasil masuk Di Sekolah Menengah Pertama Seika Maria . Saya Blair Fleurir Ketua OSIS Sekolah Menengah Pertama Seika Maria mengucap kan selamat datang di sekolah kami "

Semua siswa menjadi ricuh , terutama pada siswi yang berteriak histeris saat Blair Fleurir tersenyum . Blair Fleurir yang menyaksikan ke-antusiasan para siswi hanya tersenyum miring . Namun ia menatap belakang panggung , tatapan sedikit miring .

" Baiklah Mari kita panggil Perwakilan Siswa baru kita , yang telah mendapat Nilai Sempurna tahun ini . Juara Ujian kita akan menyampaikan pidato nya " senyum Blair Fleurir semakin merekah .

Tap tap

Seorang gadis dengan Surai perak melangkah dari belakang panggung , rambut perak nan panjang nya di kuncir kuda . Setiap langkah nya sangat anggun , bibir ceri nya tersenyum tipis .

Saat dia semakin mendekat , tatapan para siswa melonjak kaget . Walau wajah Gadis bersurai perak itu tertutup topeng di area mata nya . Tidak menutup kecantikan nya , malah ia seperti keindahan misterius .

Bahkan Blair sendiri tidak kalah kagum , namun ia menjaga mimik wajah nya agar tidak di sadari oleh yang lain . Gadis yang berdiri di dekatnya membawa aura yang luar biasa anggun , mendominasi dan layak nya seorang Tuan Putri dari sebuah kerajaan . Sebelum gadis bersurai perak itu hendak mengucapkan sepatah kata apapun , dia didahului oleh teriakan seorang gadis .

" Itu kamu lagi ! ! "

...****************...

...Volume 1...

...Bab 1...

...Pertengkaran Di Depan Kelas...

Gadis bersurai perak dan semua siswa menatap kearah seorang gadis manis di bangku belakang , gadis manis itu ialah Kaila Hilton . Kaila Hilton kaget saat melihat Gadis bersurai perak itu lagi , ia tidak menyangka orang yang mengalahkan nya ternyata gadis yang menolong nya .

Rika Domino sahabat Kaila Hilton menarik Kaila agar duduk kembali , mengapa sahabat nya yang satu ini tidak pernah tidak membuat masalah untuk nya , Rika berkata rendah dan pelan .

" Kaila cepat duduk , semua orang memperhatikan mu "

Kaila tersentak dan menunduk meminta maaf .

" Maaf kan aku semua nya , maaf ."

Blair Fleurir menatap Kaila dengan seksama , dan memperhatikan gadis bersurai perak disampingnya . Gadis bersurai perak itu tersenyum , ia menyerengit mengapa gadis bersurai perak ini hanya tersenyum pada gadis konyol tadi , sedangkan ia di diabaikan sedari tadi .

" Halo semua nya , mungkin kalian sudah tahu siapa saya . Namun saya hanya mengucap selamat kepada semua nya karena telah berhasil lulus dari Sekolah Menengah Pertama Seika Maria . Dan semoga kita dapat berteman dengan baik selama masa sekolah "

Suara yang anggun namun mengandung kemalasan , semua siswa bagai tersihir hanya mendengar gadis bersurai perak itu berbicara . Bahkan Blair Fleurir tak terkecuali , Gadis bersurai perak itu tersenyum kecil dan berbalik pergi .

Hanya Kaila Hilton yang sadar bahwa gadis bersurai perak itu telah pergi .Tepuk tangan para siswa bergema di dalam aula , Blair Fleurir mengambil kembali kesadaran nya .

" Untuk para siswa baru , anggota OSIS akan mengarah kan kalian kelas kalian sendiri . Ada lima pembagian kelas di Sekolah Menengah Pertama Seika Maria . Kelas Kunci , Kelas Roket , kelas A , Kelas B , Kelas C , Kelas D , Kelas E , Dan Kelas F . Kalian akan di tempat kan di masing-masing kelas sesuai urutan nilai kalian . Khusus Kelas Kunci hanya dihuni oleh Kelima Keluarga Utama Ibukota kekaisaran . Mereka hanya terdiri dari lima orang , dan pembelajaran mereka juga berbeda . Namun mereka berada di bangunan bagian selatan , area itu dilarang bagi kalian untuk dimasuki ."

Para siswa dan siswi semakin ricuh , ternyata mereka bersekolah yang sama dengan para Tuan Muda dan Seorang Nona Muda Keluarga Utama Ibukota kekaisaran .

" Banyak rumor beredar , bahwa Nona Muda Endemont telah sembuh dari penyakitnya . Dan sekarang tengah belajar di luar negeri "

" Walau kita tidak dapat bertemu Dengan Nona Muda Endemont , namun Keempat Tuan Muda lain nya masih memungkinkan "

" Keempat Tuan Muda sangat tampan , mereka juga memiliki berbagai keahlian "

" Walau kita tidak bertemu dengan Nona Muda Endemont ,tapi kita dapat bertemu Bunga Sekolah Menengah Pertama Seika Maria , Liliana Vont Nona Muda dari keluarga Vont "

" Seharusnya Bunga sekolah juga berada di tahun pertama saat ini , Nona Muda Vont terkenal di pergaulan kelas atas "

" Kalian para laki-laki hanya memuji gadis cantik saja , namun Nona Vont kalian hanya urutan keenam dari ujian "

" Aku lebih penasaran dengan wajah asli Juara Ujian kita , menurut ku dia kebun cantik walau tertutup topeng . Lihat saja tingkah laku nya seperti seorang bangsawan , dan aku juga jarang melihat gadis yang memilki surau berwarna perak "

Kaila Hilton dan Rika Domino sedang mengikuti anggota OSIS untuk menuju kelas mereka . Kaila mendengar ungkapan para Siswa maupun siswi hanya geleng kepala .

" Mereka suka sekali bergosip "

" Kaila tentu saja , banyak sekali gosip yang menarik . Senior Blair sangat tampan , Kaila apakah menurut mu Senior Blair itu tampan ? "

" Rika bodoh , mana ada Laki-laki cantik jelas saja semua laki-laki itu tampan . Kalau cantik ya Seorang gadis nama nya "

" Bah .. Kaila kamu ini tidak tahu bahagia nya bertemu Laki-laki tampan rupa nya "

Saat Kaila tidak memperhatikan jalan di depan nya , ia sekali lagi terpental jatuh kebelakang .

BRUK

" Kamu baik-baik saja Kaila ? " Tanya Rika khawatir .

Kaila menatap ke arah orang yang menabraknya kali ini , entah mengapa ia kecewa ternyata bukan gadis bersurai perak itu lagi yang menabraknya , melainkan seorang Anak laki-laki bersurai biru keunguan , mata laki-laki itu menatap penuh kebencian dan jijik .

Kaila yang kesal berdiri dan berteriak kearah anak laki-laki bersurai biru keunguan itu .

" Hei kamu setelah nabrak minta maaf kek , malah lihat orang saja enggak bantu berdiri "

Wajah Anak laki-laki bersurai biru keunguan itu nampak marah , dan dua bahkan berteriak lebih keras lagi .

" Kamu gadis jalan itu pake mata bukan mulut , seharus nya kamu yang minta maaf Lihat baju ku kotor akibat makanan yang kamu pegang "

Kaila menatap baju anak laki-laki itu yang berlumuran coklat , ia hampir lupa bahwa ia memegang coklat di tangan nya . Dan sekarang coklat nya jatuh ke lantai , bukan nya minta maaf Kaila malah balas berteriak .

" Kamu , cepat ganti coklat ku ! . Sekarang coklat ku jatuh itu akibat kamu yang enggak lihat ke depan , mengapa malah nyalahin aku sih "

Anak laki-laki itu ingin menampar Kaila namun di tahan oleh seorang anak laki-laki bersurai merah dengan manik mata hijau . Ia tersenyum dan berkata .

" Louis apakah kamu akan memukul seorang gadis , terlebih ia adalah gadis yang manis "

Pipi Kaila entah mengapa memerah ia malu , dia baru memperhatikan bahwa anak laki-laki yang menabraknya juga sangat tampan , bersamaan dengan laki-laki bersurai merah itu ia juga tampan .

" Diam-lah Keith ! , Mengapa kamu membela gadis ceroboh ini ketimbang teman mu sendiri " Ucap Louis

" Tenanglah sobat , laki-laki gentle tidak memukul seorang gadis " Ucap Keith

Kaila hanya menatap diam kedua orang yang terus berdebat ini , bahkan Rika di samping Kaila menatap bodoh kedua anak laki-laki tampan ini . Keith menatap Kaila dan Rika dengan senyum menawan milik nya .

" Halo gadis-gadis manis aku Keithel Miro dan teman pemarah ku ini Louister Pasteur , kalian bisa memanggil ku Keith dan orang pemarah ini Louis , Nah siapa nama kalian gadis-gadis manis ? "

Rika bahkan tidak bisa mengeluarkan sepatah kata apapun , Jadi nya Kaila lah yang memperkenalkan nama nya .

" Halo Aku Kaila Hilton dan ini sahabat ku Rika Domino "

Sebelum tangan Kaila berjabat dengan Keith , Louis dengan kasar menepis tangan Kaila dan berteriak marah .

" Ternyata itu kamu orang yang berada di urutan kedua dalam ujian . Sial aku sangat membenci mu Gadis ceroboh "

Kaila yang kesal bahkan dengan bangga berteriak pada Louis .

" Aku ingat kau , kamu yang ada di urutan ketiga berada dibawah ku . CK ..CK ..dasar sombong ternyata kamu berada di bawah ku , CK CK mengecewakan " Ejek Kaila

" Kamu gadis sialan , lihat saja pada saat ujian bulanan nanti aku akan mendahului dan mendapat tempat pertama " Balas Louis tak kalah keras

" Mana mungkin kamu mendapatkan tempat pertama , masih ada gadis bersurai perak itu walau nama nya tidak di ketahui dan di setiap ujian ia memakai inisial C . Mana mungkin anak bodoh seperti mu mengalahkan nya "

" Bukan nya kamu gadis yang mendobrak pintu dan berteriak tadi , Benar-benar gadis tidak tahu etika " Ejek Louis

" Kamu !!!! " Tunjuk Kaila

Sebelum Kaila dan Louis saling memukul , sebuah suara acuh tak acuh membuat mereka mengalihkan pandangannya mereka berempat .

" Berhenti !!! " Suara yang membawa kemalasan dan acuh tak acuh

Di Lain tempat

Di belakang panggung , Blair Fleurir memanggil gadis bersurai perak itu . Ia diminta oleh Kepala Sekolah untuk mengajak nya berkeliling , ia merasa aneh mengapa Kepala Sekolah memperlakukan Gadis itu secara khusus .

" Hei Nona berhenti ! , Tunggu Saya ! Kepala sekolah meminta Saya untuk menemani mu berkeliling "

Gadis bersurai perak itu berhenti di tempat nya , berbalik menatap Blair Fleurir ia tersenyum tipis dan hendak melenggang pergi lagi .

" Nona siapa nama anda ? Tidak enak terus memanggil dengan kata Nona bukan ? . Panggil saja saya Blair sebagai ganti nya bisakah anda menyebutkan nama mu ? "

" Risa " Jawab nya singkat .

Blair Fleurir tersenyum ringan , ternyata nama Gadis Bersurai yang itu ialah Risa nama yang cantik . Dia merutuki apa yang sedang dia pikirkan , akhir nya Blair Fleurir berlari mengejar Risa yang sudah pergi jauh .

" Risa kita akan terlebih dahulu melihat Kelas Roket , Kepala Sekolah memberitahu ku bahwa kamu hanya datang ke sekolah saat ujian saja . Jadi kelas mu tidak di tentukan " Blair Fleurir bingung , baru pertama kali nya ada siswa yang hanya masuk saat ujian saja.

" Masalah Kesehatan " Sahut Risa ringan

Blair hampir tercekik , mengapa gadis ini berkata singkat sekali . Dia hampir kehabisan kata-kata , Penampilan mereka berdua menarik perhatian siswa sepanjang jalan .

Blair yang tinggi dengan Surai emas berdampingan dengan Risa yang bersurai perak , Tampilan yang mempesona . Blair sudah terbiasa dengan perilaku orang-orang disekitar nya .

Tapi ia menatap Risa yang sedari tadi acuh-tak acuh dengan sekitar nya . Seakan ia hanya tenggelam di dunia nya sendiri , Ia juga penasaran dengan wajah dibalik topeng . Ia ingin bertanya mengapa Risa memakai topeng , namun ia urungkan niat nya itu .

Kelas Roket siswa tahun pertama berada di lantai satu . Blair dan Risa saat ini berada di lantai dua tempat siswa tahun kedua . Blair yang tidak tahan dengan keheningan ini langsung bertanya pada Risa .

" Risa apakah kamu akan mengikuti salah satu klub di sekolah ? "

" Tidak " Balas Risa singkat

" Mengapa ? " Tanya Blair bingung

" Masalah Kesehatan " Jawab Risa singkat .

Blair Tercekik sekali lagi , ia hampir tidak bisa menjaga ketenangan di wajah nya . Gadis ini benar-benar bisa memancing emosi orang ke tingkat yang tinggi .

Mereka berdua telah sampai di lantai satu kelas siswa tahun pertama . Blair hampir menabrak punggung Risa yang berhenti tiba-tiba . Ia bertanya dengan bingung.

" Mengapa berhenti Risa ? "

" Mereka berdebat " Tunjuk Risa kearah Kaila dan Louis .

" Siapa kedua laki-laki itu ? " Tanya nya

" Laki-laki dengan Surai merah itu Keithel Miro dan Laki-laki yang berdebat itu Louister Pasteur " Jelas Blair

" UM " Balas nya singkat

Blair menatap wajah tertutup topeng Risa , gadis itu acuh tak acuh lagi . Dia pikir Risa tertarik dengan kedua anak laki-laki itu , namun ternyata tidak ia hanya bertanya nama mereka .

Namun melihat gadis yang berdebat dengan Louis , ternyata gadis yang sama yang berteriak di aula tadi .

" Risa bukan nya gadis itu yang berteriak saat melihatmu di aula "

" Benar memang gadis itu , Senior Blair relay kedua bocah itu dulu "

Blair tidak bisa menahan tawa nya , Risa memanggilnya Louis dengan sebutan bocah . Ia ingin melihat wajah Louis yang memerah karena amarah sekarang .

" Berhenti !!! "

Suara yang malas dan acuh tak acuh menyapu pendengaran Keempat orang itu . Risa berjalan berdampingan dengan Blair menuju keempat orang yang terdiam itu .

" Kalian berdua berhenti lah berdebat di depan kelas . Apakah kalian tidak malu dilihat banyak orang ? " Tanya Blair

Kaila belum dapat bereaksi dan tiba-tiba berteriak lagi .

" Itu kamu lagi ! , Apakah kita akan menjadi teman sekelas penyelamat Kita teman sekelas kan ? " Tanya Kaila Antusias .

Risa menatap Kaila dengan heran , mengapa FL ini terus ingin menempel pada nya . Ia tersenyum tipis dan menggeleng .

" Tidak " Jawab Risa singkat .

" Oh begitu "

Kaila kecewa dengan jawaban Risa , Louis dan Keith yang sedari tadi menyaksikannya interaksi kedua gadis itu diam .

Namun pandangan Keith tidak pernah lepas dari Gadis bersurai perak itu , ia sepertinya tertarik dengan wajah dibalik topeng itu .

" Halo Nona bisakah saya mengetahui nama anda ? , Saya Keithel Miro siswa tahun pertama "

Keith tersenyum nakal dan mengedipkan sebelah mata nya pada Risa . Namun tanggapan Risa hanya acuh tak acuh . Dia akan berbalik pergi namun tangan nya di tahan oleh Louis .

" Itu kamu Juara Ujian tahun ini yang mendapat nilai sempurna , aku aku mendahulukan mu di ujian berikut nya lihat saja " Louis sedari tadi sangat geram melihat rival yang sangat kuat .

" Orang sombong jangan berharap , kamu itu bodoh mana mungkin dapat mendahului nya " Teriak Kaila tak kakak kencang .

Sebelum Louis dapat membalas ucapan Kaila , Tangan nya tiba-tiba ditarik kedepan dan di pelintir . Louis berteriak kesakitan .

" Arg ...Arg.. Lepas kan ini menyakitkan "

Keith dan Blair menatap ngeri kearah Risa .

" Kamu terlalu banyak bicara " Ucap Risa Acuh tak acuh

Risa melepaskan tangan Louis dan berbalik pergi . Blair mengikuti kemana pergi nya Risa dan menatap Louis Dengan tatapan kasihan .

" Loius CK ..CK ..Jangan memprovokasi sembarangan orang "

Kaila di samping nya hanya tertawa terbahak-bahak , Kaila dan Rika lebih memilih masuk ke kelas dari pada melihat Louis yang kesakitan .

"Ha...ha..ha.. Rika ayo masuk ! "

Keith menghela nafas dan mau tak mau membantu teman nya berdiri .

" Bro lain kali jangan memprovokasi sembarangan orang " Nasihat Keith

" Diam !! , Akan aku ingat kejadian hari ini . Aku tidak akan melepas gadis Kurang ajar itu "

Mereka berdua juga masuk ke dalam kelas , meja tempat Kaila dan Rika berada di urutan kedua bagian tengah . Sedangkan Keith dan Louis berada di belakang meja mereka berdua .

Chapter 3

...Volume 1...

...Bab 1...

...Kelas Kunci...

Clarisa POV

Risa meninggalkan kedua orang yang tengah berdebat itu , ternyata event pertama baru dimulai . Oh Yan hampir lupa .

Nama asliku Clarisa Lui , Mahasiswa pasca sarjana yang hanya ingin belajar dan menjadi kaya . Terlahir Kembali di sebuah dunia Game Otome , pemilik tubuh asli bernama Clarisa Nefertia .Tokoh Figuran Otome Game Fortune Lover , Nama yang sama namun nasib yang berbeda .

Clarisa Nefertia di game Otome dijelaskan mengalami penyakit langka dan mati di usia muda , aku sudah menempati tubuh nya selama 10 tahun . Dan tepat pada saat aku akan meninggal , ingatan di kehidupan sebelumnya menyerbu kepala ku .

Dan ajaib nya semua organ tubuh ku diperbaiki , dan bahkan dokter berkata ini adalah keajaiban . Memang benar ini adalah keajaiban yang luar biasa . Mulai dari sekarang aku akan melanjutkan mimpi ku yang mengumpulkan uang dan menjadi kaya .

Namun kenyataannya Clarisa Nefertia sendiri ternyata adalah Putri Keluarga Kaya . Jadi ia hanya perlu belajar , dan ia sudah memutuskan lima tahun setelah nya Otome Game ini dimulai . Dia hanya akan menyaksikan dari samping FL yang menarik ML .

Lima tahun pun berlalu , aku sudah menunggu lama untuk ini . Belajar kembali dan bisa pergi ke dunia luar , selama ini aku tidak diijinkan keluar karena takut penyakit ku kambuh . Namun setelah 5 tahun dokter berkata bahwa aku sudah sembuh total dan tidak ada gejala sisa.

Hari pertama sekolah aku langsung bertemu dengan FL Kaila Hilton , dibayangkan ku gadis itu ialah gadis yang kuat dan disiplin . Namun nyata nya tidak gadis itu sangat ceroboh , dia hampir tertabrak mobil . Kali kedua pertemuan kami Kaila Hilton menabrak ku dan terjatuh , kali ketiga dia berteriak kencang di aula .

Sungguh FL yang ini benar-benar menyebalkan , karena tidak ingin terlalu dekat dengan nya aku hanya acuh tak acuh . Aku juga bertemu dengan ketiga ML , ML pertama anak sombong namun pintar , ML kedua anak yang sopan dan anggun , ML ketiga seorang Playboy yang menebar senyum dimana-mana .

Namun kali ini aku menggunakan identitas lain saat ingin masuk ke kelas roket . Karena peringkat ku sudah menarik perhatian para ML yang menyebalkan ini . Dan sekarang pun aku masih terjebak dengan salah satu ML .

Clarisa Nefertia POV end

Blair selalu menatap Risa selama mereka berdua berkeliling , Blair mencoba berbicara dengan Risa . Tapi ucapan Risa selalu dapat mencekik nya . Kali ini mereka hanya perlu menuju Kelas Kunci , tapi Blair agak ragu Kepala Sekolah hanya meminta nya untuk mengajak Risa berkeliling .

Namun Kepala Sekolah tidak melarang nya membawa Risa ke Kelas Kunci .

" Risa perjalanan terakhir kita adalah kelas kunci , apakah kamu ingin berbalik pergi atau tetap pergi ? " Tanya Blair

Blair Fleurir juga salah satu anggota kelas kunci . Karena ia bosan di kelas Kunci hanya ada mereka berempat , ia memilih menjadi Ketua OSIS .

Namun dia berharap Ketiga teman gila nya tidak ada di sana . Teman masa kecil masing-masing memiliki kepribadian aneh , satu nya dingin ,kejam dan sadis . Yang lain nya selalu tersenyum namun senyum nya mengandung kejahatan .Yang terakhir memiliki kepribadian psicyo dan peneliti gila . Mungkin hanya dia saja yang normal .

Jika di ibukota kekaisaran mereka bertiga sangat terkenal , hal itu bukan menajdi rahasia umum lagi . Sebenarnya kelas kunci hanya kedok untuk melempar ketiga orang gila itu , agar tidak mengacau di ibukota .

Sebenarnya dia juga pembuat onar di ibukota , mereka dijuluki the demon monarc . Ibukota Kekaisaran ialah wilayah mereka berempat , tidak ada yang bisa lolos dari cengkraman mereka berempat . Namun ia masih memiliki rasionalitas seorang manusia , dari pada ketiga teman gila itu .

Ia berdoa semoga Ketiga orang gila itu belum kembali , bisa-bisa nya nanti mereka menakuti Risa sampai mati .

Risa bingung dengan Blair yang tenggelam dalam lamunan , ekspresi wajah Blair selalu berubah-ubah setiap waktu . Risa menatao jam di tangan nya , 10 menit telah berlalu tapi Blair belum sadar .

" Senior Blair apakah kita akan pergi ke Kelas Kunci atau tidak ? "

Blair Fleurir tersentak kaget dan tersenyum malu . Bisa-bisa nya ia melamun di depan junior nya Risa .

" Iya ayo mari kita pergi ! "

Blair berjalan di depan Risa , Kelas Kunci berbeda dari kelas lain nya . Kelas Kunci memilih area nya sendiri , tidak seperti kelas yang lain nya yang digabungkan .

Blair memanggil seorang sopir , karena area selatan tempat Kelas Kunci berada sangat jauh . Blair tersenyum sopan dan membukakan pintu mobil untuk Risa .

Di dalam mobil terjadi keheningan total , Risa memakai headset di telinga nya dan menutup mata nya bersandar di jendela .

Blair menatap Risa yang tertidur , ada dorongan di hati nya untuk membuka topeng tersebut . Tangan Blair sudah sangat dekat dengan topeng di wajah Risa , namun ia menarik kembali tangan nya saat tubuh Risa bergerak .

Blair tersenyum kaku dan berpura-pura melihay pemandangan di luar . Selama ini Risa sama sekali tidak tertidur , melainkan mendengar kan dengan cermat materi ulasan berbahasa Inggris .

Karena ketenangan nya terganggu , Risa membuka mata nya dan menatap Blair yang mencuri pandang kearah nya .

" Ada yang bisa kubantu Senior ? "

" Tidak ada " Ucap Blair kaku

"UM " Jawab Risa singkat

Blair tidak bisa berkata apa-apa lagi , gadis ini benar-benar membuat orang frustasi . Ucapan nya singkat sekali , terasa mirip dengan ketiga orang gila itu .

" Saat kita sampai di area kelas kunci , jangan berjauhan dengan ku " Blair mengingat kan Risa agar tidak menjauh dari nya .

Risa mengangguk sebagai balasan , dan tak lama mereka telah sampai di area kelas kunci . Risa menatap dari jendela mereka masuk ke sebuah vila yang sangat luas , terdapat air mancur di tengah taman .

Risa tersenyum dan ada sedikit terkejutan di hati nya . Vila ini sangat cantik , walau di deskripsi nya dicantumkan gambar 3d . Melihat yang asli jauh lebih baik lagi .

Saat Blair dan Risa berjalan di area luar Vila . Risa merasa ada seseorang yang menatap mereka dari jauh , namun saat dia berbalik tidak ada orang mungkin cuma perasaan nya saja .

" Senior Blair , Kelas Kunci ternyata sebuah Vila mewah sungguh tidak terduga " Ucap Risa dengan tatapan miring .

Blair merasa ucapan Risa ada maksud lain di dalam nya , namun bagaimana mungkin dia tahu . Risa baru pertama kali datang kemari , Blair menepis pemikiran itu dari kepalanya .

" Memang karena Kelas Kunci ialah Kelas khusus , dan siswa nya hanya terdiri dari lima orang . Namun ada salah satu siswa yang masih belajar di luar negeri , dan satu-satunya gadis yang ada di Kelas Kunci " Jelas Blair

Risa menyeringai dan tatapan mata yang mempesona menyapu penglihatan Blair , membuat nya linglung sebentar . Mungkin sekarang dia mengerti mengapa Risa tidak ingin melepas topeng nya , karena hanya dengan tatapan nya saja sudah membuat orang terhipnotis , apalagi jika fitur keseluruhan wajah nya terbongkar mungkin bunga sekolah mereka akan kalah .

'' Risa mari aku tunjukkan belakang Vila , disana terdapat sebuah kolam renang di sertai dengan kolam ikan tentu nya '' Blair tersenyum dan mengarahkan Risa .

Risa hanya acuh tak acuh mengikuti Blair , Risa sebenarnya ingin melihat-lihat sendiri . Dia sudah tata letak Vila ini , karena ia sudah membaca penjelasan Otome Game nya .

Dia masih merasa ini tidak nyata , kaena ia berhasil terlahir di sebuah dunia Otome Game . Melihat semua tokoh di dunia yang dia tinggali memang sesuai dengan deskripsi yang ada , dari mulai warna rambut hingga tampilan semua tokoh nya cantik dan tampan .

Ternyata tubuh pemilik asli juga sangat cantik , namun akibat sakit-sakitan dia tidak bisa menampilkan kecantikan yang mempesona ini . Risa tersenyum smirik ia juga cukup penasaran akan sesuatu , dia akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengecek nya .

'' Senior Blair apakah Kelas Kunci juga memiliki Perpustakaan nya sendiri ? '' Tanya Risa

Blair menatap Risa yang berbicara banyak bodoh di tempat , gadis ini benar-benar berbicara panjang dengan nya kan , Ini bukan halusinasi nya saja .

'' Senior Blair , Senior !! '' Panggil Risa

'' Ya em memang Kelas Kunci memiliki fasilitas yang jauh lebih lengkap dari kelas lain '' Ungkap Blair gelagapan

''Ayo pergi ke perpustakaan !! '' Tanpa menunggu jawaban Blair , Risa meninggalkan Blair yang masih terbengong-bengong.

'' Risa tunggu aku !! '' Teriak Blair dari kejauhan

Risa tetap berjalan tanpa memperdulikan Teriakan Blair , Vila ini sangat luas dan dalam cerita nya , perpustakaan itu seharusnya ada di dalam vila . Risa yang mendorong pintu dengan kasar .

Brakk

Risa langsung naik ke anak tangga , karena Vila ini terdiri dari Lima Lantai . Perpustakaan berada di lantai dua , namun saat ia naik anak tangga Blair yang berlari terengah-engah mendekat .

'' Risa bisakah kamu memperlambat jalan mu , dan jangan pernah meninggalkan aku . Jangan berlarian di vila sendiri , jika kamu ingin sesuatu tanyakan padaku ''

Risa menoleh melihat Blair yang tengah berkeringat deras , dia turun menuruni tangga dan menuju ke arah dapur . Risa mengambil sebotol minuman di dalam kulkas , lalu kembali dan memberikan nya pada Blair .

'' Minum ! '' Ucap Risa yang berkata singkat seperti sebelum nya

Glukk

Blair menghela nafas lega , untung nya gadis ini bukan orang yang kejam . Namun sekali lagi ia ditinggalkan oleh Risa . Blair dengan cepat mengejar Risa lagi , Risa menatap pintu besar yang berlapis emas itu .

Tatapan Risa menyapu pintu perpustakaan , ternyata jika ingin membuka pintu di depan nya ia harus memasukkan kode .

Risa meraba-raba pintu di depan nya , dan saat tangan nya menemukan sesuatu di pintu . Ia mengambil penjepit di rambut nya , dan mencoba mencungkil nya .

Saat itu terbuka , terdapat berbagai macam kabel . Risa mengambil salah satu kabel dan mencolokkan nya di handphone nya .

Risa mulai mengetik kode-kode aneh di handphone , di layar ponsel nya muncul berbagai angka . Kecepatan mengetik Risa meningkat , dan dalam 30 detik berikut nya ponsel Risa berbunyi .

...''Ding Berhasil memasuki sistem ''...

Risa Tersenyum miring , Dan mencabut kabel dari ponsel nya . Menutup kembali tempat ia mencolokkan kabel tadi , dia mengembalikan nya ke tempat semula .

Risa mendorongnya pintu perpustakaan , saat pandangan Risa menyapu perpustakaan setidaknya dua lantai itu . Risa takjub dengan banyak nya buku di dalam perpustakaan ini , banyak buku ini tidak kalah dengan perpustakaan negara sekalipun .

Risa hampir melupakan tujuannya datang kemari , senyum merekah di wajah dibalik topeng . Risa bahkan melupakan Blair yang sebagai pemandu nya , namun Risa berhenti karena mendengar suara akrab .

'' Risa bisakah kamu mendengarkan ku sekali saja ? , jangan berkeliaran kemana-mana dan jangan menjauh dari ku . Baiklah sekarang kamu sudah berada di perpustakaan jadi apa yang kamu lakukan di sini ? '' Tanya Blair sambil menasihati Risa .

'' Baca buku '' Jawab Risa singkat

'' Kamu juga bisa membaca nya di tempat lain kan '' Ucap Blair

'' Tempat lain itu tidak sama dengan perpustakaan yang lengkap dengan buku '' ucap Risa panjang

Blair tercekik lagi oleh ucapan Risa , Blair telah mengakui kekalahan nya . Di depan nya Risa pesona nya tidak mempan , apalagi ucapan pun tidak . Blair juga memilih mengambil salah satu buku untuk di baca , sudah lama ia tidak mengunjungi perpustakaan .Sementara itu Risa entah kemana menghilang , tanpa disadari oleh Blair .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!