NovelToon NovelToon

Cinta Yang Dinanti

1.bertemu anak baru

pagi ini rasanya aku sangat malas untuk melakukan aktivitas ,argh.... rasanya malas Kali aku harus bangun Dan berangkat kerja,sebaiknya aku tidur kembali sajalah.

tak lama kemudian suara dibalik pintu pun terdengar"zahra....zahra bangun nak bangun tapi katanya mau berangkat kerja nak...,nanti kamu terlambat lo pergi kerjanya". terdengar suara ibuku dibalik pintu kamarku.

"iya bu...zahra udah bangun kok bu...ini zahra lagi mau mandi", aku langsung beranjak Dari tempat tidurku Dan pergi kekamar mandi.

" cepat ya nak...ibu tunggu di ruang makan sebelum berangkat kerja kamu harus serapan dulu dengar zahra apa yang ibu bilang!!"ibu sedikit mengeraskan suaranya ketika membahas soal makan.

"baik buk,zahra dengar kok " aku keluar Dari kamar mandi dan bersiap siap untuk berangkat kerja.

sesampainya aku di meja makan ternyata ibu sama ayah telah menungguku di ruang makan.

sambil melihat mereka berdua aku langsung duduk dimeja makan.

"zahra..!!" sahut ayah

sontak suara ayah membuatku terkejut aku langsung mengambil air yang ada di sebelahku.

"iya yah ,kenapa yah,,ayah mengejutkan aku saja ada apa yah".

ayah kemudian menatapku sejenak dan aku membalas tatapan ayah tersebut.

" zahra ma'afin ayah ya nak,karena perekonomian kita yang agak terpuruk kamu harus bekerja di tempat cafe kawan ayah",ayah melihatku dengan raut wajah yang sangat sedih.

"gak papa yah,,,ayah gak perlu kawatir atau sedih dengan zahra,zahra gak papa kok yah,zahra ikhlas kok kerja.lagiankan ini untuk mimpi zahra juga yah,menjadi seorang yang pandai berkomunikasi tentunya kerja ini mendukung banget yah untuk melatih mental zahra kan!!.jurusan anak ayah juga komunikasi" jawabku sambil tersenyum kepada ayah.

aku beranjak Dari meja makan kemudian pamit kepada ayah Dan ibu berangkat kerja.

namaku zahra gadis berusia 19 tahun yang baru saja memulai perlkulihan ,Hmmmmm akhir-akhir ini aku harus kerja keras untuk memenuhi kebutuhanku,untuk kuliahku tentunya aku harus lebih ligat lagi untuk mencari uang.

"semangat zahra!!,Go go opletnya udah datang tu zahra",ujarku kepada diriku sendiri.

aku menaiki Angkot tersebut sambil menarik napas dalam dalam,karena ini warna baru yang datang setiap paginya dalam hidupku aku harus tersenyum selalu,aku menaiki Angkot tersebut.

sesampainya Angkot tersebut ketempat tujuan, lagi lagi zahra harus jalan sedikit agar smpai ke tempat bos zahra.

akhirnya zahra sampai juga di tempat bos zahra belum lihat patner zahra yang bernama Sarah datang tu,ya sudahlah zahra duduk dikursi teras saja sambil menunggu Sarah.

tak lama kemudian zahra bukannya melihat sarah tapi zahra melihat sosok yak tak dikenal.

dia tinggi banget,serius langsung saja tanpa aku sadari,aku melambaikan tangan kepanya.

dia tiba dihadapanku,aku langsung memperkenalkan diriku

" hai...aku zahra kamu karyawan baru ya yang kerja disini".

tanyaku sambil menatapnya.

"hai..perkenalkan namaku dina", dia tersenyum kepadaku .

" kamu lanjut kuliah atau gimana?? ".tanyaku kembali.

" iya aku lanjut kuliah ,kenapa emangnya?".katanya kepadaku.

"aku kuliah juga lo jurusan komunikasi,kalau kamu??jawabku sambil cengengesan.

" oh..kalau aku bimbingan konselling Islam,kamu univ mana?."ujarnya kepadaku.

"A.....Ku aku universitas Islamic ". aku kembali menjawab pertanyaannya.

" wah..sama dong berarti kita satu fakultas"kata dina sambil menepuk bahuku.

"eh...benar juga ya kok bisa kebetulan gini ya".kami pun tertawa kecil dan larut dalam perbincangan saat itu.

tak lama kemudian Sarah datang,ibuk bos pun memanggil kami agar kami segera mengerjakan tugas yang telah diberikannya.

aku ditugaskan menyuci piring,dina mengupas bawang,Dan Sarah bersiap siap untuk membawa perlengkapan yang perlu di bawa ke cafe.

aku Sudah siap menyuci piring kemudian aku membantu dina mengupas bawang tanpa disadari kami berdua lagi lagi kembali larut dalam perbincangan yang tadi belum terselesaikan tana disadari bos melotot ke arah kami berdua.

" apa yang kalian bicarakan!! ,Sudah nanti dilanjutlan ceritanya lagi sekarang kerjakan tugas kalian biar cepat selesai,biar dina pergi sama Sarah ke cafe deluan,kamu nantik sama ibuk ya zahra?",kata ibuk bos sorot matanya tak lepas Dari aku dan dina.

"siap..baik,buk" ucapku serentak dengan dina.

tak lama kemudian Sarah memanggil dina untuk segera berangkat ke cafe bersamanya.

akupun di suruh nunggu Dan masuk ke dalam rumah ibuk bos ,selagi menunggu ibuk bos aku duduk di ruang makan buk bos ,sambi memegang HP Tanpa disadari suami ibuk bos datang ia kawan ayahku.

"Sudah makan nak,makan lagi nak nantik kamu sakit pula makan lagi ,nantik marah pulak ayah kamu sama bapak, makan kan sambal ada tu sama nasi,makan lagi makan"dia menawarkan kepadaku sembari duduk dimeja makan.

"Hehehehe...tenang aja pak nantik zahra makan kok pak"jawabku sambil cengar cengir.

dengan pakaian rapinya ibuk bos menghampiri ku

"yok..ibuk dah siap ni berangkat kita ke cafe lagi nantik sidina sama sisarah kerepotan."

akupun mengangguk pelan bahwa aku setuju pergi sekarang.

sesampainya dicafe betul yak buk bos bilang Sarah sama dina kerepotan karena orang udah mulai rame untung saja kami datang cepat waktu.

,~

tak disangka karena terlalu sibuk dengan pekerjaan adzan dzuhur pun berkumandang yang munnjukkan bahwa sudah jam 12:35.aku kembali bergegas bersama dina untuk berangkat ke cafe bos satu lagi yang tidak terlalu jauh dengan cafe sebelumnya.

sampainya dicafe aku melihat dina yang memasuki pintu cafe deluan Dan aku mengitunyinya.

"Hmmmm...enak ya disini Dari pada disana tadi, kalau Aku sih lebih suka disini ,disini sejuk aku suka "katanya sambil berjalan jalan kecil kegirangan.

akupun mengelengkan kepalaku sambil tersenyum tipis melihat sikap polos dina yang gak karuan.

" disini rame juga tapikan gak kalah rame sama yang didepan ,malahan kalau hari sabtu sama minggu lagi kalau ada hidangan khusus yang selalu dicari cari orang-orang disini tambah repot asli."jawabku sambil meletakkan tentengan yang aku bawak tadi.

"ha...seiusan.bah ini parah-parah benar malah aku ada Mk lagi dihari sabtu tu" dina mondar mandir sambil memikirkan apa yang harus dilakukannya bsok.

"din..dina!!".byuar kepanikan dina terhenti karena suara ku yang sedikit meninggi.

" kenapa lagi zahra aku lagi panik kamu malah teriak teriak sama dina"jawanya.

"kalau gak aku teriakin kamu gak akan berhenti mondar mandir,lagian aku mau sholat ni,kalau kamu mau sholat juga kita gantian ya Dan begitu seterusnya ya ,okey".

dina pun mengangguk ngangguk menandakan dia mengerti Dan setuju dengan perkataanku.

aku menuju ke mushola Dan langsung saja melaksanakan sholat dzuhur ,Dan kemudian aku balek ke cafe lagi,sesampainya cafe dina Sudah siap untuk pergi sholat dzuhur .

.~

sembari menunggu dina aku main HP sambil lihat lihat grup mata kuliah ,tak disangka dina Sudah selesai melaksanakan sholat Dzuhur.

orang pun mulai bertanangan tentunya ini jam makan siang.

" din..tolong bantu aku din buat minum untuk kakak ini ya?"ujarku sambil membuatkan minum untuk kakak yang telah menungguku Dari tadi.

"oke siap zahra,,,minuman kakak itu biar aku yang buatkan", dina langsung mengambil cap Dan langsung membuat minuman untuk kakak tersebut.

semua pesanan sudah selesai akhirnya aku bisa duduk dengan dina.

" capek ya zahra harus kejar ini itu ,ufft..aku hampir saja lupa salah satu pesanan dari salah satu pelanggan tadi sangking paniknya"ujar dina sembari menapatapku dengan wajahnya yang kecapean.

"hehehe....dina dina kek ginilah hariku setiap aku off kuliah,ya memang gini rasanya" kataku kembali kepada dina.

tidak berapa lama kami membersihkan piring-piring yang tadi berserak seperti kapal pecah ,dan kembali bersiap siap untuk kembali ke cafe ibuk bos karena cafe disini sebentar bukanya memang khusus untuk karyawan.

sudah selesai kami berdua kembali berangkat ke cafe terdengar musik anak band telah dimainkan,kayaknya hari ni aku bakalan pulang lambat.

lanjut kerja dan terus bekerja tidak ada kata-kata yang terlontar dari mulutku,dina maupun sarah karena dari tadi pelanggan gak henti hentinya datang .

suasana malam yang menunjukkan kalau kami harus pulang dan melanjutkan pekerjaan esok harinya.

aku pun mengambil HP dari tas ku dan menelvon ayahku mengabari kalau Aku Sudah pulang kerja.

"aku melihat ayah yang telah sampai,langsung saja aku menaiki hondanya karena aku terlalu capek" ujarku dalam hati

"aku langsung menghempas badanku kekasurku dan aku melihat langit langit kamarku,hari ini adalah hari yang sangat melelahkan untukku ,anak baru itu sangat baik dan sangat menyenangkan"kataku dalam hati ketika aku sudah sampai dirumah dan beristirahat di kamar.

mataku terlalu berat dan aku mulai memejamkan mataku.

...*......*...

"tak ada hari yang seindah pelangi,tak ada hari secerah mentari,dan kau harus melewati hari itu,dengan semangat karena ada hari esok yang telah menunggumu untuk merjuangkannya,semangat para pejuang"😇

2.rain

Suara hembusan angin pagi dan suara rintik- rintik hujan membangunkan kedua kelopak mataku,aku beranjak dari kasurku dan membuka tirai jendela kamarku,aku amati diluar sana ternyata hari memang masih hujan.

tiba-tiba aku kepikiran gimana ya caranya aku berangkat kerja kalau gak buru buru aku bisa terlambat ni aku berlarian menuju kamar mandi dan secepat kilat aku siap siap untuk berangkat kerja,sesampainya aku keruang tamu aku sudah melihat ayah dan ibu yang sudah sedari tadi berada disana,

"yah....ibu aku berangkat kerja dulu"aku pamit mencium pipi kedua orang tuaku dan salam kepada mereka

"iya nak,hati-hati ya" ibu melambaikan tangannya kepada ku ketika aku sampai di depan pintu.

"siap..buk bos!" jawabku sambil senyum dan memberi hormat.

aku menunggu oplet dipinggir jalan biasanya jam segini ni blm lewat nih mana ya,aku terus menatap bolak balik ke jam tanganku,aku melihat satu oplet,langsung saja aku melambaikan tanganku, opletnya mulai mendrkat ke arahku,

"oplet mbak"tanya keneknya kepadaku.

"iya bang cepat ya bang ,saya buru guru soalnya udah terlambat ni" aku masuk dan duduk di oplet tersebut.

hujan belum juga reda semakin lama hujan semakin deras,oplet pun sudah sampai kepada tujuanku ,gimana ya hari hujan lebat lagi kalau turun dari oplet ini bisa bisa aku basah kuyup lagi ni tapi kalau gak Turun aku bisa bisa terlambat pergi kerja,aku membulatkan tekatku untuk berjalan keluar dari oplet ,aku berlari lari untuk sampai di tempat bos aku tapi semuanya berasa sia-sia ,bajuku basah kuyup setelah aku sampai didepan rumah bos aku.

"kenapa kamu zahra basah-basah dah tau hujan kamu ya memang gigih kali" terdengar suara ibuk bos melihatku dari balik jendelanya.

"hehehe iya buk bos mau gimana lagi,lagi an tadi taku terlambat ya udah ,nyerobos hujan aja" jawabku sembari berusaha mengeringkan bajuku yang basah karena hujan.

aku melihat dina dan Sarah datang ,sambil memegang payung bewarna pink dan bergambarkan hello city

"kenapa kamu zahra ,segitunya melihat kami"ujar Sarah dengan cetus.

" wkwkwkwk..aku gak tau lhat payung itu lucu sekali,kata kamu kamu gak suka warna pink dan hello kity sekarang kenapa tiba-tiba berubah"aku tak bisa menahan tawaku di depan Sarah.

"kenapa emangnya ,kalau gak suka bukan berarti aku gak mau pake kan!"dia megibaskan roknya lalu pergi meninggaklkanku.

" hei.. zahra kamu gak kenapa kenapakan Sarah emang begitu orangnya kan kamu tau sendiri dia gimana,jadi jangan dimasukkan hati ya"dina tersenyum lebar ke arah ku dan menepuk nepuk bahuku.

aku mengangguk kecil sambil tersenyum menunjukkan kalau aku tidak apa apa kok.

aku,dina,Sarah melanjutkan pekerjaanku didapur kami harus bersiap siap karena hujan tadi kami terlambat untuk berangkat ke cafe.

seperti biasa dina dan Sarah deluan untuk ke cafe Karena banyak yang harus mereka kerjakan dicafe.

sekarang yang aku lakukan hanya diam dan menunggu buk bos saja.Baju ku masih basah aku harap aku gak bakalan sakit esok harinya.

tak lama kemudian ibuk bos melambaikan tangan dan menyuruhku untul cepat menaiki hondanya ,akupun spontan naik hondanya.

🍃🍃🍃🍃

sesampainya dicafe ibuk bos deluandan meninggaklkanku diparkiran,entah apa yang digesa gesakan buk bos sehingga dia harus cepat cepat meninggalkan pakiran honda ini.

akupun tersenyum lebar dan membawa tentengan yang harus dibawa ke cafe.

"aduh...barang ini terlalu Berar mana bisa aku bawak sendiri" aku mengeluh ngeluh dengan pekerjaan yang harus aku lakukan setiap harinya.

tiba-tiba ada seorong cowok yang berpakain tentara datang ke arahku dan memasangkan jaketnya untukku.

"eh...ada apa ini " spontan aku melepaskan jeketnya ndan mengembalikan jeketnya kepada dia.

"lihat baju kamu itu basah,jadi gak usah nolak pertolongan orang kenapa sih." dia kembali memasangkan jeketnya ke bahuku.

"hmm....makasih ya kamu udah mau nolong aku dan ngasih jeket kamu untuk aku"

kata zahra tersenyum lebar kepadanya

" enak saja,ini jeket bukan buat kamu jadi jangan kepedean,balikkan lagi kalau udah siap lo gunain!"ujarnya dengan tatapan yang begitu dingin ke arahku.

aku kembali menatap tatapannya disitu mataku dan matanya saling beradu,dan seketika aku sadar dari tatapan itu.

"iya iya jeket kamu akan aku balikkan secepatnya ,malah aku malas nih pake jeket kamu lama lama"ujarku.

dan tiba tiba dia mengambil tentengan yang aku bawa tadi

" eh..kamu ni ya jangan seenaknya ya tadi kamu sok jadi pahlwan masangkan jeket untuk Aku aku bukan lemah ya,sini balikkan tentengan aku tadi sama aku"aku menarek sekuat tenaga tentengan itu dari tanganngannya dan aku terjatuh ketika dia melepaskan tentengan tersebut.

"hahahaha...itu makannya jangan bandel sekarang kamu jadi jatuhkan ,sekarang ulurkan tanganmu sini aku bantu kamu tegak lagi" dia mengulurkan tangannya ke rah ku ,dengan muka yang sangat merah karena malu aku berdiri sendiri dan pergi meninggalkannya.

Dasar cowok,aneh,nyebelin kenapa ada orang kayak gitu yang udah sok kalem lagi gak usah bantu bantu aku ,aku menarek Napa dan langsung meletakkan tentengan tersebut diatas meja cafe.

"kenapa kamu zahra datang datang udah masang muka cemburut aja ni" dina tertawa kecil sambil melihatku.

"ini din tadi ada orang nyebelin banget sok jadi pahlwan di siang bolong dia sok sok bantuin aku ngasih aku jaket ,sok bawain tentengan aku lagi din" ucap zahra memasangkan muka masamnya.

"berarti dia berniat baik dong mau nolongin kamu ,kamu aja yang terlalu baperan zahra,ni minum air putih biar kamu agak tenangan sedikit" dina menyodorkan minuman ke arahku dan aku mengambilnyan dan langsung saja aku teguk minuman yang dibawa dina kepadaku.

"sekarang gimana emosinya udah agak mendingan ,saran aku ya zahra sebaiknya kamu mintak maaf deh ke cowok tadikan niatnya baik ke kamu "dina memberi saran kepadaku,kemudian aku mengangguk kan perkatan dina.

setelah dipikir pikir cowok tadi memang gak salah sih aku aja yang terlalu baperan,setelah baju ini kering aku mau balikkan jaket ini kedialah,sekarang aku mau sholat dulu baru siap itu balikkan jeketnya ke dia mana tau dia jadi ada di sekitaran cafe ini.

aku selesai melakukan sholat dan mataku mencari sosok yang sudah dari tadi ingin aku cari,menenngok kesana kemari tetapi tidak juga aku jumpa sosok yang aku cari,ya sudahlah sebaiknya aku balekkan besok saja kalau udah jumpa lagi,sekarang aku balek ke cafe aja dina saja sarah pasti udah kerepotan sekarang ni,dan bentar lagi aku sama dina harus ke cafe satunya lagi.

hari ini rasanya gak terasa kali ya hari udah malam aja,besok senin aku seperti bissanya kuliah online dimasa pandemi ini.

" ufttt..aku menarik nafasku dan bilang kalau besok semua akan baik-baik aja zahra".

dina dan Sarah mereka udah pulang deluan sekarang tinggal aku menunggu ayah di depan cafe tak lama kemudian ayah datang dan melembaikkan tanganngannya ke arahku.

"zahra..!!!" ayah berteriak ke arahku

"iya ayah ,zahra kesana tunggu yah"

aku berjalan dan menghampiri ayah dan langsung saja aku menaiki honda ayahku.

aku melihat bintang bintang yang bersinar terang setiap malamnya ,indah aku suka ditemani hembusan malam dan sinar rembulan malam.

aku masuk ke rumah dan menengok ibu sudah menugguku di ruang tamu.

"assalamu'alikum ibu.."

sahutku.

"walaikumsallam nak"ibu menjawab salamku.

"ibu kenapa gak langsung tidur aja ,ini malah menungguku di ruang tamu" aku memeluk erat ibuku.

"mana bisa ibu tidur kalau anak gadis ibu aja belum pulang,sekarang kamu bersih bersih gih habis itu tidur jangan sampe larut malam karena besokkan kamu harus kuliah online" ibuk menepuk pelan kepalaku

"oke...siap buk bos segera dilaksanakan!" aku memberi hormat kepadaku dan berjalan menuju kamarku untuk segera bersih bersih,siap dari bersih bersih aku naik ke atas kasur ku,mataku sudah begitu berat.

"uahh..."aku langsung saja tertidur.

...*........*...

"hujan hari ni aku banyak belajar dari mu walaupun apupun keadaannya ,apapun ceritanya hidup itu harus berjuang dan gak boleh kenal kata lelah"

D.s

3.mendadak sikapnya berubah

*kuliah online*

aku sontak terbangun karena bunyi alarm jamku yang begitu keras,seperti biasa aku membersihkan kamarku dulu,melaksanakan sholat dan siap siap untuk kuliah online.seperti biasa semua Sudah tetata rapi dan Sudah bersih ,kemudian aku membuka laptopku dan melihat bahwa dari tadi Sudah ada link zoom dari dosen.

tidak berlama lama akupun langsung menekannyanya dan ikut join tentunya.

"assalamu'alaikum anak anak semua" ucap dosen menyapa semua siswa siswinya.

"walaikumsallam pak" jawab siswa siswi dan termasuk aku.

"baiklah anak anak semua apa kita sudah bergabuung semua,jika belum bapak harap secepatnya ya"Tanya bapak kepada semua siswa siswinya

"sebentar pak,saya lagi coba menghubungi kawan kawan saya agar semua segara join pak" jawab kosma dengan nada yang begitu santun

"baik kosma ,sudah kalau belum ada juga kita lanjutkan dulu materi perkulihan kita hari ini,yang belum join biarkan saja nantik mereka juga pasti join" ucap dosen ke kosma

"baik pak🙏" ucap kosma

materipun mulai diterangkan dosen satu persatu ,sebenarnya kuliah online kek gini ni yang susah untuk dipahami,tapi ya mau gimana lagi aku,sebagai mahasoswi gak bisa berbuat apa apa karena aturan telah ditetapkan Oleg pemerintah.

"baik anak anak semua ,sampai disini paham!!,jika tidak paham ananda semua boleh bertanya kepada saya" ucap dosen dengan Nada sedikit tinggi yang langsung saja menyadarkanku dari lamunanku

"zahra kamu ada pertanyaan" ucap dosen kepadaku ,aku yang langsung panik mendengar itu semua akupun mengeleng gelengkan kepalaku karena aku tidak ada yang ingin aku tanyakan.

"izin bertanya pak" terdengar suara kawan onlineku dari sebelah kiri laptopku

"siapa,sebutkan namanya biar saya tau siapa yang ingin bertanya" ucap dosen dengan suara yang sedikit menunggu kepada anak yang ingin bertanya.

"assalamu'alaikum wr.wb...maaf sebelumnya pak perkenalkan nama saya ihwana pak,saya ingin bertanya pak bagaimana seseorang yang ingin berkomunikasi dapat berkomunikasi dengan baik Tanpa harus terbata bata pak,sekian dari saya pak,wassalu'alaikum wr.wb" tanya ihwana kepada dosen tersebut

"baiklah disini saya akan menjawab pertanyaan dari ihwana,bagaimana seorang komunikasi mampu berkomunikasi dengan baik atau terbata bata,yang pertama seorang komunikasi harus memunya konsep perbincangan setiap komunikan mempunyai konsep yang berbeda beda,yang terakhir seorang komunikasi tidak boleh terburu buru dalam berbicara kenapa demikian karena itu dapat merusak konsentrasi seorang komunikasi,sampai disini paham!!" jawab dosen dengan begitu singkat dan kelas kepada ihwana

"baik pak ,saya sudah memahaminya pak ,terimakasih banyak at as penjelasannya pak🙏"ucap ihwana

" sama sama"jawab dosen sambil tersenyum kecil.

"sudah atau masih ada yang ingin bertanya lagi kalau sudah saya izin keluar dari pertemuan hari ini" ucap dosen kepada siswa siswinya.

"tidak pak" ucap kami semua dengan serentak

"baik,hari ini perkuliahan kita sudah selesai ya ,saya ucapkan wassalamu'aikum semuanya,saya izin keluar ya" ucap dosen kepada dosen kepada siswa siswinya dan tersenyum kecil

"terimakasih pak" ucap semua siswa siswi termasuk aku

kapan ya bisa kuliah online seperti biasanya,aku herbarong dan melihat kelangit langit kamarku.rasanya gak enak terus terusan kalau online terus.dari pada tidur tidur terus lebih baik aku jalan keluar aja.aku langsung beranjang pergi dari ranjangku.

oh ya jeket tentara itu tidak lupa aku bwa mana taukan nanti jumpa dia langsung Aku balikkan saja.

sambil berlari lari kecil kejalan seperti anak kecil yang sudah berapa hari terkurung dirumahnya tapi ayah ibuku tidak seperti itu kok buktinya aku bisa berjalan kesana kemari aku aja yang selalu kegirangan ketika sudah berada diluar aku melihat ada kupu kupu yang terbang didepanku tanganku tidak juga bisa menggapai kupu kupu tersebut,kupu kupu itu kemudian menjauh ,aku harus mengikuti kupu kupu itu ntah kenapa hatiku sangat menginginkan kupu kupu tersebut, aku terus mengejar kupu kupu tersebut sampai-sampai,

"BYUAAAR"

aku menabrak seseorang.

"maaf ya aku tidak sengaja kok menabrak kamu , tadi itu aku ingin menangkap kupu kupu itu tu...,eh tunggu sepertinya aku kenal dengan mu" ucapku sambil menapnya dan berpiki siapa ya ago zahra ayo ingat.

"ha'a iya baru aku ingat sekarang kamu kan tentara yang meminjamkan jeketmu untuk aku tu kan!" ucap zahra sambil loncat karena zahra sudah ingat dia.

"iya ini gue" jawabnya singkat.

"oh ya ini jeket kamu aku balikkan dan sautu lagi kemaren kita belum kenalan secara resmi,hei nama aku zahra nama kami siapa??" tanya zahra sambil menyodorkan kepadanya.

"nama gue leon,udah basa basinya" jawabnya cetus.

aneh ni anak kemaren baik banget sekarang malah jadi sedingin es sekares, batu

"IHHH,,,nyebelin bangen tu cowok"ucapku sambil menghentak hentakkan kakiku.

"ingat zahra kami harus ingat tujuan utama kami kami harus minta maaf sama dia seterah siap tu Dia mau jawab apa yang penting kami udah minta maaf" ucapku didalam hari sambil mengelus ngelus dada Ku dan tersenyum ke arahnya.

"jadi nama kamu leon ya,ngomong-ngomong masalah kemaren aku mintak maaf ya karena aku kemaren marah gak jelas sama kamu,dan sebagai tanda perminta ma'af aku,kita makan-makan aku yang teraktir deh!" ucapku dengan senyum lebar.

"gak gue gak mau" ucapnya singkat

"loh kok gak mau kan aku yang teraktir,mau ya mau ya " ucap zahra sambil mengeluarkan mata memelas terhadapnya.

"yaudah oke,makan dimana!" tanya leon dengan jutek.

"ntar ya biasanya dekat sini ada cafe ni ,nah itu dia" aku menunjuk cafe tersebut dan Tanpa di sadari aku menarek tangannya dan mengajaknya kesana.

"sekarang udah sampai bisa gak!!,kamu lepasi tangan lo dari tangan gue" ucapnya dengan menaikkan satu alis matanyanya dan aku refleks dan melepaskan tangannya.

"Hmmm sekarang kamu mau makan apa disini makanannya terkenal enak enak lo,biar aku yang pesanin menunya"aku memanggil mbak-mbak cafenya dan memesankan menu yang paling enak di cafe ini untuk leon sebagai ucapan terimakasih zahra terhadapnya.

sambil menunggu pesanan datang entah kenapa tiba-tiba susanya menjadi canggung dan kenapa zahra harus terjebak dengan cowok aneh ini lagi,zahra yang harus memulai pembicaraan"ayo zahra ngobrol deluan kalau kamu gak ngomong deluan sampai kapan pun gak bakalan ada topik diantara kalian berdua" ucap zahra didalam hati,zahra memberanikan diri untuk bertanya kepadanya.

"ngomong ngomong kamu udah lama ya berprofesi sebagai TNI??" tanyaku kepadanya sambil mengaduk ngaduk air putih yang udah dari tadi disediakan .

"Hmmm lumayan" jawabnya singkat

aku bertanya panjang lebar dia cuma bilang lumayan cowok apaan dia sebenarnya ,cowok yang tinggal dikutub es hatiku mulai berkata yang aneh aneh tentangnya aku pun senyum seperti cengir kuda kepadanya,

"Hooooo lumayan ya ,berapa lama lumayannya??"tanyaku kembali.

" udah 2 tahun"jawabnya kembali singkat

pesananpun sudah datang kemeja makan kami.

"ayo dimakan ,ini makanan enak dicafe ini lo pasti kamu bakalan ketagihan kamu cobain aja" zahra meyodorkan sendok ke arahnya namun dia menepisnya.

"apaan sih kayak anak kecil aja pake di suapin,aku bisa cobain sendiri ni buktinya" ucapnya sambil senyum sinis kepada zahra.

"Dasar orang aneh rasanya aku ingin berteriak saat ini juga,aku menyatap makananku dengan cepat sampai sampai aku"

"HUAkkk... "zahra tersedak ,zahra melihatnya menyodorkan gelas ke arah zahra ,langsung saja zahra mengambil gelas itu dari tangannya dan meminumnya.

"makannya sebelum makan tu baca bismillah gak boleh terburu-buru ,karena yang terburu buru itu tidak baik" ucapnya sambil menceramahiku panjang lebar aku nanya bisa mengangguk dan tersenyum kepadanya

"oh iya hari ini kamu lagi gak tugas ya,makannya kamu gak pake baju TNI kamu" tanya zahra kepadanya.

"iya hari ni aku lagi gak tugas makannya aku tadi keluar sebentar mencari udara Segar" ucapnya sambil menatap zahra.

tiba tiba aku teringat kalau aku udah dari tadi keluar rumah ,aku melihat jam tanganku dan ternyata memang benar hari udah jam 6 sore aku melihat mbak mbak cafe dan langsung membayarnya

"kenapa kamu ,kok terburu buru gitu" ucapnya dengan kebingungan.

"iya ini udah jam 6 aku dari tadi keluar rumah" ucapku sambil panik

"yaudah aku antarin"ucapnya sambil menatapku dan aku menganggukkan perkataannya.

zahra kemudian berjalan berdua dengannya,zahra menghembuskan telapak tangan karena cuacanya sangat dingin dia kembali meletakkan jaketnya kebahu zahra karena dia melihat zahra kedinginan,zahra menapntap hangat wajahnya suasa senja menjadi saksi perjalanan kami berdua pada hari ini.

" makasih ya"ucapku sambil mengangkat jaketmya.

"iya sama sama udah sekarang kamu pake aka jaketnya,aku lhat kamu sangat membutuhkan Jaket itu" ucapnya sambil cengegesan.

tak berasa zahra akhirnya sampai didepan rumah dan zahra melepaskan jaketnya,sembari mengulurkan tangan mengembalikan jaketnya ia mwnyambutnya mengambil jaketnya dari uluran tanganku.

"sekarang lo udah sampai di depan rumah lo ,sekarang gue balik ya" ucapnya sambil pamit kepada zahra dan melambaikan tangannya ,zahra tersenyum dan membalas lambaian tangannya.

"makasih " ucap zahra dengan suara berbisik dia tersenyum kecil kearahku.

mari zahra sekarang kita masuk ,segera bersih bersih,kemudian sholat,makan,lalu masuk kamar ,kamar adalah tempat faforitku bagi orang rumah adalah istana bagi mereka tapi bagiku kamarku adalah istana ku karena kamar tempat melepas penat penat ku.

aku sudah selesai makan ,sekarang aku mau masuk kamar dulu.akupun masuk ke kamarku langsung saja aku berbarong dikasurku dan ntah kenapa tiba tiba pikiranku ada leon,udahlah zahra gak usah mikirin yang aneh aneh,sekarang waktunya kamu tidur,aku membaca do'a dan tidak berapa lama aku langsung tertidur.

...*........*...

"cinta itu tidak pernah mengenal tempat cinta itu tidak pernah mengenal waktu ,dia akan datang sendiri pada orang yang tepat"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!