NovelToon NovelToon

Terjebak Cinta Mr Arrogant

Bab 1. Awal Pertemuan

Kring Kring Kring 

Suara alarm berbunyi nyaring disebuah kamar Kost yang ada Di Jakarta. 

Lima menit kemudian kembali berbunyi 

Kring kring kring 

"Aisshhh...berisik !!" Decak seorang gadis.Dia pun meraba alarm itu dan mematikannya ,lalu melihatnya. 

"Ya Ampun.." Pekiknya saat melihat jam di Alarm itu. 

Dia pun tersentak bangun dan sangat terburu buru tanpa melihat lihat apa saja yang ada di depannya. 

"Bug .. Aww..." Ringisnya ,Kepalanya terbentur lemari yang ada di depannya. 

Dia mengusap usap keningnya itu ,lalu masih dengan terburu buru dia masuk ke kamar mandi yang ada disana. 

Dan dengan cepat dia melangsungkan acara ritual mandi paginya ,masih dengan tergesa gesa.

"Arisha Woii..ngapain buru buru gitu ?" Seru Anin,teman satu Kost Arisha saat dia melihat Arisha sedang terburu buru memakai sepatu cats nya.

Dengan memakai kemeja putih dan Jeans birunya,ditambah sepatu cats putih Arisha sudah siap akan pergi ke Tempat kerjanya. 

"Aku udah telat ini Nin,gila aku kesiangan gara gara tuh lihat drakor semalaman" Gerutunya 

"Emang kamu mau kemana sih ?ini Kan masih pagi ,emang kamu ada jadwal kuliah ?" Tanya Anin. 

Karena yang dia tau Arisha ada jadwal kampus sore nanti. 

"Kamu lupa,aku kan mau kerja dan hari ini hari pertama aku kerja ,aduh aku udah telat banget ah.." Rutuknya lagi ..sambil berlari kecil untuk mengambil motor kesayangannya. 

Anin hanya menggelengkan kepalanya,sambil mengunyah roti  bakar yang baru dia ambil tadi.Dan tiba tiba " Ngapain kamu balik lagi ?ada yang tertinggal ?" Seru Anin. 

Tapi "Woi..itu roti bakar aku..baru aku comot satu gigitan,gila kamu !!" Pekik Anin yang roti bakarnya diambil Arisha. 

"Sorry,Aku lapar ini.." Ujarnya dan kembali ke motornya lalu mengendarai motornya ketempat tujuannya. .

Anin hanya memberengut kesal pada kelakuan Arisha itu,Roti bakar itu sudah sangat spesial dia membuatnya juga dengan sepenuh hati,tapi tiba tiba direbut begitu saja oleh rekannya yang tak lain Arisha.

*** 

Jalanan Ibu Kota Jakarta Selalu padat tiap harinya,kemacetan pun dimana dimana,suara klakson Mobil dan Motor saling bersahutan ,belum lagi polusi udara yang sangat menyengat,ditambah kalau siang hari dengan terik matahari hari yang menyengat juga. 

Sepanjang perjalanan Arisha terus bergerutu dan merutuki dirinya sendiri,karena telat saat akan bekerja dihari pertamanya. 

"Ya ampun,,semoga tidak terlambat ini,kalau sampai terlambat benar benar bahaya" Rutuknya dalam hati,masih sambil melajukan motornya dengan hati hati.

Saat dipertigaan ,tiba tiba ada mobil yang hendak menepi,karena Arisha merasa terburu buru dia pun mengerem mendadak. 

Dan "Bruk.." Motor maticnya menabrak mobil itu sampai sedikit penyok,dan dia terjatuh. 

"Aduh kakiku.." Ringisnya karena tertindih motornya,dan orang yang ada disana membantu membangunkan Arisha. 

Sang pemilik mobil pun turun,Dengan memakai setelan Jas berwarna Navi ,dengan kaca mata hitamnya,terlihat jelas dia orang berada. 

"Oh Shit !!" Dengusnya lalu membuka kaca mata hitamnya itu,dan kini sedang menatap tajam Arisha. 

Arisha yang ditatap pun malah terbengong bukan takut,melainkan merasa terpana saat melihat Pria itu ,karena sangat tampan,berkulit putih ,dengan rambut maskulin dan tertata sangat rapi,hingga auranya begitu terpancar sangat indah dimata Arisha. 

"Kamu tau harga mobil ini berapa ?dan lihat kerusakan yang kamu perbuat !!" Sentak Pria itu. 

Arisha pun tersadar dari lamunannya,dan melihat ke arah mobil pria itu yang sedikit penyok,dan dia tau betul itu mobil mewah,dia pun menelan salivanya berat. 

"Salah anda sendiri kenapa berhenti mendadak,ah lebih tepatnya menepi mendadak ,ini kan belokan" Salaknya karena memang dia merasa begitu. 

"Kamu bilang ini salah saya !!jelas kamu yang salah gadis ingusan !!" Sentaknya lagi. 

"Hah !!gadis ingusan !! aku sudah dewasa Tuan,jangan asal bicara anda" Sungut Arisha tak terima. 

"Saya tidak mau tau,kamu harus bertanggung jawab pada apa yang sudah kamu lakukan !!" Decak Pria itu lagi. 

Arisha menatap jengah pada pria itu "Aduh Tuan,mana bisa aku bertanggung jawab,biaya perbaikannya pasti mahal," Gerutunya. 

"Kamu tau sendiri !! Dan kamu harus membayarnya !!" 

"Haduh Tuan,tuan itu kan orang kaya ,jadi gampanglah itu buat Tuan Kan ?" Sahut Arisha. 

Pria itu menatap tajam  pada Arisha "Saya tidak mau tau,kamu ikut Saya !!" Pria itu menarik tangan Arisha. 

"Hey Tuan,jangan main tarik tarik aja !!" Arisha menyentak tangan pria itu. 

"Kamu itu !!" Pria itu menunjuk nunjuk Arisha,"Saya tidak mau tau,kamu  harus mengganti semua kerusakan yang kamu perbuat pada mobil Saya"Sungut pria itu lagi. 

"Ya Ampun Tuan,saya punya uang dari mana" Desis Arisha 

"Itu masalah kamu,masalah Saya adalah kamu bayar perbaikan ini !!dan sekarang kamu ikut saya" 

"Tuan aduh,tuan kan yang punya banyak uang,saya mana punya " Rintih Arisha. 

"Dengar gadis ingusan,Saya tidak perduli dan Saya tidak mau tau,Lagian Saya tidak mau membuang buang uang saya untuk itu !!,Ayo ikut " 

"Tuan tunggu ,itu motor Saya bagaimana " Dengus Arisha,Pria itu tak memperdulikannya.Terus menarik tangan Arisha. "Dasar pria sombong,Arrogant" Sungutnya dalam hati. 

"Aww.." Pekik Arisha " Bisa santai sedikit gak sih !!" Decak Arisha karena kepalanya terbentur badan mobil."Si alan pria Arrogant !!"aduh motorku bagaimana itu" Gumamnya 

Dia pun melihat jam ditangannya dan membulatkan matanya,dia sudah semakin terlambat "Ya ampun bagaimana ini !!pupus sudah kesempatan ini !!" Gumamnya lagi  

Pria itu masuk ke kursi mengemudi setelah tadi diluar melakukan telepon entah dengan siapa. 

"Tuan,aduh bisa ditunda gak,hari ini hari pertama saya bekerja,saya sudah sangat terlambat" Rengek Arisha. 

"Saya tidak perduli !!yang saya perdulikan mobil saya yang kamu rusak " Decak Pria itu lagi. 

"Saya mohon Tuan,saya janji tidak akan kabur,tapi tolong saya harus pergi untuk bekerja Tuan" Rengek Arisha lagi. 

Pria itu sempat melirik ke Arisha lewat kaca spionnya "Kamu pikir saya percaya,No !!" 

"Nyebelin banget sih !! Terus Tuan bagaimana dengan motor saya,itu harta satu satunya Saya Tuan" 

"Saya tidak peduli,dan kamu diam !!" Pria itu kembali menatap tajam pada Arisha. 

"Iishhhh,pria ini sungguh sungguh ya !!kenapa hari ini begitu sial,harus bertemu manusia Arrogant ini !!" Rutuknya dalam hati.Dia pun terus melihat ke arah belakang jendela mobil itu dan melihat motornya yang masih tergeletak. 

Mobil pun melaju ,entah Arisha akan dibawa kemana. 

***

...Bersambung...

Hay Gaes kita ketemu lagi ,yang sudah tau siapa aku ...ini Novel ke 3 ku ya. 

...👉Rate 5🌼...

...👉Like⚘...

...👉Comment 🌻dan...

...👉Vote ya🌸...

Bab 2. Pertemuan Tak menyenangkan

Arisha Candrarini Maswan ⚘

Anak angkat dari pasangan Pak Rudi dan Ibu Anggi ,Beliau keduanya tinggal diKota Kembang Bandung bersama satu adik angkat yang masih sekolah, Dan Kakak perempuan sudah menikah dan tinggal masih tak jauh dari rumah kedua Orang tuanya. 

Sejak Bayi Arisha sudah ada di depan rumah Pak Rudi dan Ibu Anggi,dan mereka yang merawat Arisha sampai sebesar ini, 

Sejak menginjak remaja Arisha selalu mempertanyakan kenapa dirinya berbeda,karena memang dirinya mempunyai wajah wajah orang eropa,sedangkan kedua Orang tuanya hanya punya tampang wajah khas indonesia. 

Sehingga Pak Rudi dan Ibu Anggi pun menceritakan semua pada Arisha,siapa dirinya sebenarnya,Salah satu kunci dirinya saat ditinggalkan begitu saja adalah sebuah kalung dan terselip sebuah nama dirinya disana. 

Arisha tidak marah,namun dirinya menerima kenyataan yang ada,karena memang itu takdirnya ,maka dari itu dia pun pergi ke Jakarta.  

Arisha pergi merantau ke Jakarta untuk kuliah diJakarta,karena mendapatkan beasiswa Kuliah disalah satu Universitas yang ada diJakarta  ,tapi selain itu dirinya ingin bisa menemukan Kedua Orang tuanya Aslinya,walaupun belum tentu mereka tinggal diJakarta. 

Usianya saat ini 23 tahun,mengambil kuliah S1 dan baru masuk tiga tahun ini,perjalanannya masih ada satu tahun lagi,dia mengambil jurusan desain akuntansi,karena dia menyukai hal itu.

DiJakarta dia mengekost yang tak jauh dari kampusnya,dia kenal dengan Anin dan juga Dita teman satu Kost dan kampusnya. 

*** 

Di dalam mobil Arisha terus meratapi akan motornya,motor itu hadiah dari kedua orang tuanya dikampung,dan motor itu juga banyak kenangan baginya,karena selama tinggal di Jakarta motor itu yang menemaninya. 

Selama itu juga dia terus menggerutu dan mencaci maki Pria Arrogant yang ada di depannya,mulutnya terus berkomat kamit tak jelas. 

Sampailah mereka disebuah bengkel besar,Arisha semakin gugup sudah pasti dia harus mengganti perbaikan mobil itu. 

"Turun !!" Sentak Pria Arrogant itu. 

Arisha pun tak ayal ikut turun,terlihat Pria tadi sedang berbicara dengan montir bengkel itu. 

"Kamu urus itu,dan wanita itu yang akan membayarnya,jadi nanti tagih tagihan padanya" Jelas Pria itu,Arisha membulatkan matanya,dan bahunya melemas seketika. 

"Kamu Serius Alvaro !!kenapa harus wanita itu yang membayarnya ?" Ujar David sang Montir yang tak lain teman Alvaro juga. 

Ya Pria yang menurut Arisha Arrogant ini adalah 

Alvaro Rahsya Sanjaya  🍀

Salah satu pewaris Sanjaya Corp ,anak satu satunya dari Pak Ronald Sanjaya,yang sudah terkenal sebagai pembisnis cerdas dan terkaya.Dan dia menaruh harapan banyak pada Alvaro untuk sebagai penggantinya kelak. 

Tapi Saat ini usia Alvaro sudah menginjak kepala 3 yaitu 30 tahun ,dan kedua Pak Ronald sudah memberikan kepercayaan padanya untuk mengelola semua perusahaan dirinya. 

Maka kini dia sudah menjadi CEO muda dan tampan,tapi Sayang dia belum ada pedamping hidup,Sang Ibu yang dia panggil Mommy sudah beberapa kali menjodohkan sang anak dengan gadis pilihannya. 

Tapi Alvaro tidak pernah mau,hingga kadang dia jengah pada Sang Mom.

*

"Ya Karena dia yang sudah membuat mobilku Penyok seperti itu,jadi dia yang harus bertanggung jawab" Sungut Alvaro lagi  

Arisha hanya menunduk,dan merasa bingung dengan apa dia harus membayarnya. 

"Alvaro..Alvaro bukannya mobil kamu bukan hanya satu,kamu masih bisa ganti dengan yang lainnya" Seru David. 

"Memang,tapi aku ingin mengerjainya" Ujarnya dengan senyuman liciknya 

David hanya menggelengkan kepalanya,menatap tak mengerti apa yang ada dipikiran Alvaro. Mereka berbincang agak jauh dari Arisha.

"Tuan,bisakah dengan cara lain aku membayar biaya kerusakan ini,saya sungguh sedang tidak punya uang" Lirih Arisha. 

Alvaro menyeringai licik "Itu urusan kamu !!" 

"Itu urusan kamu" Gumam Arisha memperagakan cara Alvaro berbicara dan Alvaro bisa melihat itu. 

"Kamu meledek Saya !!" Sungutnya pada Arisha dan Arisha terdiam cemberut. 

"Ayolah Tuan,saya saja baru akan berkerja hari ini,jadi Saya tidak dapat uang"Lirih Arisha lagi. 

Karena memang,biaya kuliahnya karena dari Beasiswa nya dan yang lain lainnya dia dapat kiriman dari Sang Ayah dan Sang kakak.Dan baru hari ini dia berencana mengambil pekerjaan paruh waktu disalah satu Cafe teman kampusnya,tapi pupus karena kejadian tadi pagi. 

Alvaro nampak terdiam ,lalu ponselnya berdering dan nampak nama Sang Ibu disana. 

"Varo kamu dimana ?tidak ke kantor kah ?Aliva tadi ke kantor kamu" Ujar Sang Ibu memberitahu kalau Aliva gadis yang dijodohkan Ibunya padanya. 

Alvaro menghela nafas berat,dia sungguh sangat malas menghadapi hal hal seperti ini,rasanya dia ingin marah pada Sang Ibu,tapi tak bisa..Sehingga dia harus punya cara untuk bisa menghentikan Sang Ibu supaya tak menjodohkan dirinya lagi. 

Alvaro pun mengatakan kenapa dia belum ke kantor ,Lalu Alvaro menatap ke arah Arisha,tetiba dia tersenyum licik. 

"Urusan kita belum selesai, besok kamu datang kesini,kalau mau motor kamu kembali" Decak Alvaro sambil memberikan kartu nama pada Arisha.. "Ingat datang besok,pukul satu siang..kalau kamu tidak datang,aku akan kejar kemana pun kamu pergi !!" Decaknya lagi lalu pergi dari bengkel itu 

Arisha masih melongo mendengarkan penuturan Alvaro,lalu saat tersadar dia pun mengejar Alvaro yang sedang mau menaiki mobil cadangannya setelah tadi menelepon supirnya. 

"Tuan..tuan tunggu saya Tuan.." Teriak Arisha. 

"Ada apa lagi ?sungguh hari ini kamu sudah membuang buang waktu saya !!" Dengus Alvaro. 

"Lah siapa juga yang bawa aku sampai kesini !!" Rutuk Arisha 

Alvaro melotot tajam pada Arisha "Cepat ada apa ?" Alvaro benar benar kesal pada Arisha,karena paginya menjadi sangat buruk. 

"Santai Tuan..jangan marah marah terus,gampang tua loh " Ujar Arisha sambil cekikikan ,lalu melihat tatapan tajam lagi dari Alvaro "Ok..ok Tuan,begini saya kesini kan dengan Tuan,maka saya pulang juga dengan Tuan,kan motor Saya Tuan tinggal disana" Jelas Arisha karena dia bingung harus pulang pakai apa. 

"Bukan urusan saya.." Ujar Alvaro dengan masih nada dingin dan ketus lalu masuk ke dalam mobil "Sungguh gadis itu sudah membuang  buang waktu ku saja"Sungutnya dalam hati ,lalu meminta supir untuk melajukan mobilnya. 

Sedangkan diluar "Eh..Tuan ,tuan tunggu Saya pulang pakai apa ?kasih ongkos kek " Rutuk Arisha lagi,dia pun menghentakan kakinya,sampai lupa kalau kakinya sakit waktu tertindih motor pagi tadi. 

*

"Nih.." Uang lembar 100rb nampak di depan matanya,lalu dia menoleh pada seseorang yang memberinya uang itu. 

"Ini untuk apa ?" Tanyanya pada David sang montir sekaligus teman Alvaro  

"Buat ongkos taksi kamu pulang,gak punya ongkos kan ?" Ujar David sambil menunjukan senyum indahnya. 

"Eh..makasih banyak Tuan,tapi saya masih punya dan masih cukup kok untuk naik angkutan umum" Ujar Arisha. 

"Tak,apa ambil saja" David tetap bersikukuh memberikan uang itu dan menyelipkannya pada jaket yang Arisha pakai. 

"Ta..tapi.." Ucapannya terhenti saat David memotongnya 

"Tidak ada penolakan,dan besok siapkan mental untuk menghadapi Mr.Arrogant itu" Ujar David sambil menepuk bahu Arisha. 

"Hah,anda juga menganggap dia Arrogant Tuan ?" 

"Yap,karena itu memang sifatnya,sudah sana pergi" Usir David. 

"Ok,Tuan terima kasih ongkosnya ..nanti aku ganti ya" Seru Arisha sambil melangkah untuk menunggu Taksi. 

Dia lihat jam ditangannya,sudah lewat dua jam dari masa kerjanya,dia menghela nafas dan melemaskan bahunya ,hilang sudah pengalaman kerjanya. 

Lalu dia mengambil ponselnya yang masih terselip ditasnya,dan terlihat 10x panggilan tak terjawab dari Fian teman kampus sekaligus dia yang membuat Arisha bisa bekerja dicafe pamannya. 

Ada beberapa chat juga dari Fian,menanyakan dimana Arisha,Arisha pun menghubungi balik Fian,dan mengatakan apa yang terjadi padanya. 

Setelah mendapatkan taksi pun dia memilih untuk pulang ke Kostannya,untuk istirahat dan mengobati luka dikakinya. 

*** 

...Bersambung...

...👉Rate 5🌼...

...👉Like⚘...

...👉Comment 🌻dan...

...👉Vote ya🌸...

Bab 3. Hari mengesalkan

Arisha menghempaskan tubuhnya dikasur yang ada di tempat Kossannya. 

"Ah..mimpi apa aku semalam,pagi pagi udah ketemu orang Arrogant sepertinya,ditambah aku harus ganti rugi lagi,berapa duit coba !!" Rutuknya sendiri. 

Pintu kamar terbuka dan menampilkan Anin "Risha woii,kamu udah pulang lagi ?masa cuma sebentar?" Anin mendudukan bokongnya disofa single yang ada di kamar Arisha. 

"Nyampe juga kagak,aku tersesat dijalan,dan aku kehilangan motor aku " Keluhnya sambil menahan kesal. 

"Hah,maksud kamu ,kamu kena begal Sha ?apa yang terluka,coba aku lihat !!" Anin membalik balikan badan Arisha,Arisha pun tambah kesal pada Anin. 

"Iih kamu apa apain sih Nin..!!" Sentaknya pada Anin. 

"Kan tadi bilang kamu kena begal,ya aku khawatir sama loe kelessss.." 

"Siapa yang bilang aku kena begal markonahhhhhh..!!tadi pagi aku nabrak mobil orang sampai peyok dan motor aku yang jadi jaminannya" Cerita Arisha. 

"Hah !!kok bisa Sha ?kamu masih ngantuk kali ,terus gimana ?pemilik mobil meminta ganti gak ?" 

"Entahlah,mungkin karena aku buru buru ,tapi nih ya dia juga salah menepi tiba tiba dibelokan,aku olenglah..jelas dia pria Arrogant yang baru pertama kali aku temui !!" Sungutnya mengingat wajah Alvaro. 

"Ganteng gak prianya ?" 

"Eh !!dasar Markonahhh,kamu malah nanyain dia ganteng segala !!percuma ganteng juga kalau Arrogant gitu !!" Arisha bergidik ngeri walau dia mengakui Alvaro itu ganteng bak seorang aktor.

"Ya kali aja ganteng,bisa kamu pacarin gitu,sekalian biar dia bisa ngelupain soal ganti rugi itu !!" 

"Saran macam apa itu ?ogah aku jadi pacar Pria Arrogant itu,bisa mati muda aku karena darah tinggi mendengar dia marah marah gitu !!" Sungut Arisha sambil membayangkan jadi pacar Alvaro. 

"Awas loe,mulutmu harimaumu,atau mulutmu doamu,kalau suatu saat kalian jodoh,mau gimana hayo !!" Goda Anin. 

"Udah ah kamu mah Markonahh malah goda goda aku,bantuin mikir nih !!gimana caranya aku ganti rugi tuh biaya perbaikan !!sedangkan aku baru pertama kali kerja udah gagal sebelum berperang,aku juga jadi gak enak sama Fian, belum motor aku !! "..."Arhhgggg..." Teriaknya sambil menggerak gerakkan kakinya. 

Tapi "Awww..." Ringisnya tiba tiba "Aduh sakit,Nin bantu obatin kaki aku " Pintanya pada Anin. 

Anin yang mendengar gerutuan Arisha yang gak jelas tadi hanya menggelengkan kepalanya," Kenapa kaki kamu ?" 

"Ketindih motor aku pas nabrak mobil Pria itu" Keluhnya.Anin menghela nafasnya lalu mengambil kotak obat dan mengobati luka Arisha. 

"Terus gimana kelanjutannya ?tadi kamu kemana aja ?" Tanya Anin sambil mengoleskan obat diluka kaki Arisha. 

"Aku dibawa kebengkel,ya aku suruh ganti rugi lah,tapi aku belum tau berapa biayanya,aku malah disuruh datang ke kantornya besok" Jelas Arisha. 

Anin nampak sedang berpikir "Hmmm,semoga saja besok dia berubah pikiran ,lalu bilang "Sudah kamu tidak usah mengganti rugi,aku udah ikhlas"..seperti itu " Ujar Anin  

Arisha membulatkan matanya "Mana ada kaya gitu,tadi aja ngotot apalagi besok,udah ah pusing aku,aku mau istirahat dulu deh,nanti bàngunin aku ya Nin pas siang" Jelas Arisha setelah berganti pakaian dia merebahkan tubuhnya lagi. 

"Okay,aku doain deh semoga dibukakan pintu kebaikan pada Pria yang loe sebut Arrogant itu" Jelas Anin ,dan Arisha hanya berdehem. 

*** 

Malam hari 

"Fi,maafkan aku ,sungguh aku jadi tak enak pada kamu dan paman kamu" Lirih Arisha. 

Saat ini Arisha dan Fian sedang berada diCafe,mereka berjanjian untuk membahas perihal tadi pagi. Selepas pulang dari Kampus.

Arisha dan Fian sudah kenal sejak pertama kuliah,dengan jurusan yang sama ,membuat keduanya menjadi dekat,bahkan Fian menaruh perhatian lebih pada Arisha  

"Tak apa Sha,aku mengerti ,aku juga sudah bilang pada paman aku ,soal kejadian yang kamu ceritakan tadi pagi ,dan paman bilang besok kamu bisa datang lagi keCafe" Jelas Fian. 

"Really !!" Seru Arisha kaget. 

"Yap,karena jam kerja yang kamu ambil adalah paruh waktu ,jadi kata paman tak apa apa,besok kamu bisa mulai bekerja disana Sha " Fian menjelaskan sambil terus tersenyum pada Arisha  

"Ya ampun Fi,entah aku harus bilang apa lagi sama kamu,terima kasih banyak ,sebanyak banyaknnya" Ujar Arisha sambil memegang lengan Fian,Fian pun semakin tersenyum manis. 

"Sama sama Sha,terus keadaan kamu gimana sekarang ?berapa biaya yang harus kamu bayar ?" Tanya Fian beruntun. 

"Aku udah baik baik saja kok,cuma luka lecet aja dikaki,entahlah orang itu belum kasih tau aku berapa yang harus aku ganti,besok dia menyuruh aku datang ke kantornya" jelas Arisha dengan lirih. 

"Kalau dia masih minta ganti rugi,kamu bilang sana aku,aku bantu kamu sebisa aku" Ujar Fian. 

Eh !! 

"Tak usah Fi,aku masih  bisa menyelesaikannya sendiri kok,kalau seandainya dia masih minta ganti rugi,aku akan mencoba mencicilnya,dan lagian motorku juga sudah jadi jaminannya" Jelas Arisha lagi. 

Fian nampak terdiam,dilubuk hatinya dia ingin membantu Arisha "Ya sudah,besok aku jemput kamu aja ya,biar tidak kesiangan lagi" Ujar Fian. 

Arisha pun menunduk malu,sebenarnya dia juga menaruh hati pada Fian,dan mereka pun kembali berbincang bincang kecil dimalam itu. 

*  

*

Di lain tempat. 

"Ayolah Sayang,Aliva itu gadis yang baik,cantik Mommy suka padanya" Jelas Ibu Ambar yang tak lain Mommynya Alvaro. 

Alvaro hanya terus menatap jengah pada Mommy nya "Mom,aku tak suka Mommy terus menjodoh jodohkan aku seperti ini,aku bisa mencari sendiri Mom" Jelas Alvaro kesal. 

"Varo,kamu bilang itu sudah  ratusan kali,dan apa buktinya sampai detik ini kamu masih belum menunjukan pilihan kamu pada Mommy,Sampai kapan Varo kamu seperti ini,lupakan dia,lupakan wanita itu !!" Decak Mommy Ambar pada Alvaro  

Alvaro menatap tajam pada Mommynya,"Mom.. !!kenapa mengungkit soal dia sih !!Mom tenang saja lah aku akan cari pendamping hidupku nanti ,tapi tanpa campur tangan dari Mommy dan Daddy" Sunggutnya lagi. 

"Kapan,kapan kamu akan tunjukan pada Mommy ?Mommy cuma pengen cepat cepat kamu menikah Varo,dan mendapatkan pendamping hidup yang layak untuk kamu" Wajah Mommy Ambar sudah terlihat sendu. 

Alvaro pun tidak bisa kalau melihat Mommynya seperti itu,dia pun mendekat pada Mom Ambar lalu memeluknya "Mom,percayalah aku akan bawa pasangan aku,karena ada yang aku sukai Mom,jadi Mom tenang aja ya,dan aku mohon jangan ikut campur lagi pada kehidupan aku" lirih Alvaro. 

"Really ?" Mom Ambar menatap binar pada Alvaro. 

"Yes,Of Course Mom" Alvaro menyunggingkan senyum tampannya pada Mom Ambar. 

"Bagus,cepat kamu bawa dia pada Mommy,siapapun pilihan kamu,Mom akan terima,asal jangan model lagi seperti dia " 

"Mom.." Alvaro memelas agar tak mengungkit soal masa lalunya yang kelam ,yang membuat dirinya sampai saat ini belum mau menikah. 

"Iya Maaf Varo,benar ya kamu bawa dia secepatnya pada Mom" 

"Iya Mom,tapi aku minta jangan lagi menjodoh jodohkan aku " Pinta Alvaro. 

"Iya Mom janji" Mom Ambarpun memeluk Putra satu satunya itu lalu mencium kening Alvaro,dan berlalu pergi dari kamar Alvaro dengan senyum yang berbinar. 

Sedangkan Alvaro memijit keningnya,kini dia yang  pusing,orang yang dia sukai yang tadi dikatakan pada Mom Ambar itu tidak pernah ada,sungguh untuk menenangkan sang Mommy,itu jadi bumerang untuk dirinya sensiri. 

Lalu di dalam kelalutannya dia teringat akan Arisha,lalu dia tersenyum licik,Dia pikir Arisha bisa dia manfaatkan. 

*** 

...Bersambung...

...👉Rate 5🌼...

...👉Like⚘...

...👉Comment 🌻dan...

...👉Vote ya🌸...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!