Elsa Admajaya adalah seorang mahasiswi cantik yang pintar dan juga baik.Ia hidup bersama papa,ibu tirinya,dan juga 2 saudara tirinya yang bernama Bella dan Andrino. Ibu kandung nya Elsa sudah meninggal dunia semenjak ia umur 12 tahun.

Radit Adiraja adalah seorang pengusaha terkenal di negara nya. Ia terkenal dengan kekejaman nya mengalahkan lawan bisnis nya apalagi kalau lawan bisnis nya berani macam macam dan menghianatinya dia tidak segan segan menghancurkan lawannya tanpa sisa.

Pada suatu hari perusahan admajaya sedang ada masalah dan memerlukan banyak dana agar perusahaan tidak bangkrut.

Ia sudah banyak minta bantuan pada perusahaan temannya tapi tidak ada satu pun yang mau bekerjasama dengan nya dan hanya satu perusahan nya mau bekerjasama dengan perusahannya yaitu perusahaan Adiraja, perusahan yang paling besar di negara mereka dan memiliki banyak cabang perusaan baik dalam negara mereka maupun luar negeri.

Perusaan Adiraja mau bekerjasama dengan perusahaan Admajaya tetapi dengan syarat, Admajaya harus menikahkan salah satu putrinya kepada CEO perusaan itu untuk dijalan sebagai pelayannya.

"Bagaimana?apakah kau setuju?"tanya Radit dengan tegas

"apa tidak ada syarat lain tuan?apapun itu asalkan tidak melibatkan putriku."pinta Admajaya

"tidak"ucap Radit dengan tegas dan lantang

"baiklah. saya akan bertanya kepada putri saya dulu tuan. Dan besok saya akan menelpon tuan"

"Baik" jawab Radit dan langsung meninggalkan tempat itu.

💥 Mension Admajaya 💥

Mobil yang dinaiki Admajaya sudah terparkir di halaman Mension nya.

Is segera masuk ke dalam Mension dan bertanya kepada putrinya.

"Mana Bella dan Elsa?"tanya nya kepada Ajali istrinya.

"Bella dikamar pak ,kalau Elsa tidak tahu deh"jawab Ajali tidak senang karna suami nya menanyakan Diaman Elsa .

Ya Ajali memang tidak pernah perhatian dan sayang kepada Elsa karna dia hanya menganggap Elsa adalah hanya seorang pelayan di Mension itu dan dianggap tidak penting.Dan dia pun selalu menyuruh Elsa untuk membantu pelayan di Mension itu.

Sebenarnya Admajaya tahu kalau Elsa diperlakukan begitu tapi dia malah hanya cuek dan tidak peduli sama sekali kepada Elsa.

"Pak Amar panggilkan Elsa dan juga Bella kemari"perintah Admajaya

"Baik tuan " jawab Pak Amar selaku kepala pelayan di Mension itu.

Saat Elsa sedang sibuk menanam bunga di taman tiba tiba Pak Amar memanggilnya dari belakang.

"Siang Nona,maaf mengganggu tapi Nona dipanggil tuan besar"

"ada apa papa memanggil ku?"jawab Elsa bingung

"tidak tahu Nona.sebaiknya nona langsung menemui tuan besar saja"ucap Pak Amar

"baiklah"jawab Elsa

Bella Admajaya ia lebih tua 2 tahun dari pada Elsa karna Bella bukan lah anak kandung dari Admajaya melainkan anak kandung Ajali dengan mantan suami nya.Bella selalu dimanjakan ibu nya karna sebelum Ajali menikah dengan Admajaya hidup nya sederhana. Sebab dari situ Bella selalu dimanjakan dan selalu menuruti semua keinginan Bella.

"Pah ada apa panggil Elsa"ucap Elsa karna ia tahu kalau masalahnya sudah sangat penting baru lah ia akan dipanggil.

"Duduk lah nak! ada yang mau bicarakan kepadamu dan kakak mu Bella"pinta Jaya

(maaf guys aku singkat aja ya nama Admajaya jadi Jaya biar gak kepanjangan 😂)

"apa pah.... katakan lah aku akan mendengarkannya"jawab Elsa sedangkan Bella hanya mendengar denga malas .

"begini perusahaan papa sedang ada masalah. tetapi kalian tenang aja, perusaan Adiraja mau membantu dan bekerjasama dengan papa. tapi_____

"tapi apa sih pa"tanya Bella malas

"tapi Radit Adiraja mau bekerjasama dengan papa asalkan papa menikahkan salah satu dari kln nak"jawab Jaya lemas

"apa??? Bella gak mau. Bella gak nikah sama orang seperti Radit yang kejam dan dingin itu"ucap Bella sambil berteriak

"tapi Bella___

"pokoknya Bella gak mau pah. kenapa gak Elsa aja sih yang menikah sama Radit"pinta Elsa

"tapi kan pah aku kan masih kuliah Pah"jawab Elsa

"nak, papa mohon cuman kamu yang bisa bantu keluarga kita nak.kalau soal kuliah papa akan bicara kepada Radit supaya kamu tetap bisa kulaih tapi papa gak janji"

"emang harus banget ya pah?"

"iya nak!karna cuman perusahaan Adiraja lah yang mau membantu papa nak yang lain tidak ada mau karna takut akan merugikan perusahaan mereka."

"kalau memang gitu, yaudah deh pah aku mau tapi ini hanya karna demi papa dan juga perusahaan kita"ucap Elsa yang mau menangis tapi ia tahan karna tidak mau melihat papanya sedih

"baik lah nak.makasih ya sudah bantu papa. Besok kamu akan bertemu sama Radit jam 9 di perusahaannya"pinta Jaya

"iya pak. kalau gitu Elsa kekamar dulu ya pa masih ada tugas kuliah yang belum selesai " jawab Elsa yang sedari tadi menahan nangis nya

"iya nak. sekali lagi makasih ya nak"ucap Jaya sambil memeluk anak nya .

Saat sudah sampai di kamar Elsa duduk di balkon kamar nya sambil menangis.

Dia merasa capek dengan semua yang dijalani nya. Semenjak ibunya meninggal dan ayah nya menikah lagi dia tidak pernah merasakan kebahagian lagi terutama mendapatkan kasih sayang dari ayah nya lagi.

"Ya Tuhan mengapa hidup ku begini,aku capek ya Tuhan..... aku capek"

"kalau bisa memilih lebih baik aku pergi bersama ibu"

"aku rindu dengan ibu ya Tuhan......aku rindu ibu"

Begitu lah Elsa berbicara kepada diri nya sendiri dan mengadu kepada Tuhan nya .

Setelah menangis Elsa merasa badan nya lelah dan dia pun tertidur di lantai itu sambil memeluk lututnya.

Hari semakin malam dan dia masih terlelap dalam tidurnya

"ibu apakah ibu di situ?"

"iya nak ini ibu...ibu rindu banget sama kamu nak,ibu pengen peluk kamu tapi tidak bisa nak.Ibu akan selalu bersama mu nak jangan pernah lelah menghadapi ini semua. suatu hari nanti akan ada saat nya kamu bahagia nak percayalah kepada ibu kamu harus selalu bersabar."

"iya ibu aku akan menanti hari itu tapi kapan bu, kapan ??"

Setalah dia berkata begitu sebuah cahaya nampak dan mengulang bersama dengan ibunya.Elsa terbangun dari tidur nya dan dia pun sadar kalau itu hanya lah sebuah mimpi.

💥 Perusahaan Adiraja 💥

"bagaimana"tanya Radit kepada Andrino sekretaris sekaligus sahabat baiknya dari kecil

"besok putrinya akan datang menemui tuan jam 09.00 pagi tuan"

"apa Jaya ikut?"tanya Radit

"tidak tuan, karna Jaya sedang ada urusan ke luar kota"jawab Andrino

"baik lah"ucap Radit sambil melambaikan tangan nya yang artinya menyuruh Andrino pergi

"baik tuan,saya undur diri" Andrino langsung keluar dari ruangan Radit.

Baiklah aku akan mempermainkan putri kesayangan mu ADMAJAYA. Ada penekanan dikata Admajay .

BERSAMBUNG......

Jangan Lupa Like, Komen,dan Vote ya Readers

HAPPY READING

💥 Mension Admajaya 💥

Matahari pagi sudah menampakkan wujud nya dan burung burung bernyanyi seakan senang melihat penderitaan Elsa di pagi ini.

Pagi ini Elsa agak terlambat bangun karna dia lelah semalam nangis.Ketika dia bangun dia tersadar kalau dia tidur di lantai balkon.Dia langsung melirik jam dinding yang ada di kamarnya dan menunjukkan pukul 06.00 pagi. Dia langsung beranjak dari lantai itu dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah selesai mandi dia turun ke bawah untuk membantu pelayan menyediakan sarapan pagi.

Ya setiap pagi Elsa memang harus membantu para pelayan untuk menyediakan sarapan pagi untuk keluarnya. Itu semua karna Ajali ibu tirinya yang menyuruh dia.

"pagi Bu Sri"sapa Elsa kepada Bi Sri. Bi Sri adalah pembantu di Mension itu sudah lama. dan Bi Sri lah yang merawat Elsa kalau orang tua nya pergi keluar kota dan sewaktu ibunya Elsa meninggal.

"pagi juga Non" sapa Bi Sri

"maaf ya Bi aku telat soalnya aku bangun nya agak telat"

"iya gak kok non, kalau pun nona gak gak ada untuk bantu bibi juga gak papa"

"yaudah bi mana sarapannya biar aku siapkan di atas meja"

"ini non"

Elsa memang selalu menyiapkan sarapan pagi untuk keluarnya . Tapi dia tidak pernah sarapan pagi bareng keluarganya karna dia harus ke kampus pagi untuk mengerjakan tugas tugasnya. Bila malam hari dia tidak pernah ada waktu untuk mengerjakan tugas nya karna Ibu dan kakak tirinya selalu aja menyuruh dia.

Setelah semua nya selesai dia langsung masuk ke kamar untuk siap siap karna hati ini dia harus ketemu dengan CEO perusahaan Adiraja untuk membahas pernikahan . Hari ini dia izin gak masuk kampus satu hari.

"aduh....aku pake baju apa ya?

aha aku punya ide. bagaiman kalau aku berdandan biasa aja. siapa tahu kan nanti CEO itu membatalkan pernikahannya " Ide Elsa

Elsa hanya memakai celana jeans dan Hoodie berserta rambut nya di lepas kan begitu saja.

Setelah selesai dia turun ke bawah untuk pamit ke ibu tirinya. Kebetulan hari ini ayahnya tidak ada di rumah karena semalam pergi ke luar kota dan pulang sore hari .

"ibu aku pamit dulu ya mau ketemu sama CEO Adiraja "ucap Elsa

"ohh.. kamu pergi tapi kok pakaian begitu sih emang gak ada pakaian yang lebih bagus lagi ya. Oh iya saya lupa kamu kan hanya pembantu di rumah ini jadi mana ada pakaian mu yang bagus" ucap Ajali sambil ketawa bersama Bella .

"yaudah Bu aku pamit dulu ya"pamit Elsa

karna dia tahu kalau dia meladeni ibu dan kakak tirinya nanti ujung ujung nya dia juga yang akan kena marah dan kena pukul.

💥 Perusahaan Adiraja 💥

Setelah sudah sampai di depan perusahaan Adiraja Elsa tertegun melihat betapa megah nya perusahaan tersebut . 3 kali lipat dari perusahaan ayahnya .

"permisa kak saya mau bertemu dengan Tuan Radit Adiraja" ucap Elsa kepada resepsionis

"maaf dek , apakah anda sudah membuat janji kepada Tuan " jawab resepsionisitu dengan sopan

"saya putri nya Admajaya kak"

"ohh... sebentar ya dek saya telpon tuan Andrino dulu"

"halo tuan ada putri nya Admajaya di bawah"

"bawa dia ke ruang tunggu Tuan Radit"jawab diserang telpon

"baik tuan" jawab resepsionis

"ayo dek saya antar" ajak resepsionis itu kepada Elsa

Mereka pun berjalan ke ruang tunggu Tuan Radit. Elsa yang melihat perusahaan itu sangat tertegun dan kagum atas kemewahan kantor itu.

"silahkan dek tunggu di sini" pinta Resepsionis itu kepada Elsa.

"makasih kak"

Elsa pun duduk di kursi itu dan tiba tiba datang seseorang dari arah belakang

"ehemm"

Radit berdehem dan mengejutkan Elsa yang sedang melamun itu

"Tuan, maaf saya melamun" ucap Elsa agak takut. Karna dia tahu kalau Tuan Radit Adiraja sudah datang mereka harus menyambutnya

"duduk lah"jawab Radit dingin

"bagaimana apakah kamu setuju menikah dengan saya dan menjadi pelayan bagi saya?"tanya Radit lagi

"saya setuju tuan asalkan perusahaan papa saya tidak bangkrut " jawab Elsa

"baiklah kamu tandatangi surat ini" Andrino memberi surat itu kepada Elsa dan Elsa pun langsung menandatangi surat itu tanpa membacanya terlebih dahulu

"ck... apa kamu gak mau membaca surat nya dulu?" tanya Radit dingin

"tidak tuan. Tapi bolehkan saya minta sesuatu tuan....?" tanya Elsa takut

"apa?"

"ahk itu tu_ tuan "

"apa katakan lah pekerjaan saya masih banyak" ucap Radit tegas

"bolehkan saya tetap ku_?" belum sempat Elsa bilang Radit langsung menjawab

"boleh !"

Tanpa Elsa sadari dia reflek memeluk Radit karna senang.

*kenapa sih dia pake peluk gue segala jijik tahu*batin Radit

"ehemm" Andrini berdehem karna tahu maksud dari tuan nya

"maaf tuan maaf saya gak sengaja saya terlalu senang karna saya masih bisa kuliah" jawab Elsa malu dan langsung duduk di kursi

"besok Andrino bakal jemput Lo. karna besok kita menikah." Ucap Radit yang mampu membuat Elsa kaget

"APA? Besok ? apa gak terlalu cepat?" jawab Elsa setengah berteriak

"gak usah teriak teriak nanti kalau karyawan saya dengar bagaimana?" tatap Radit kejam

"maaf tuan kan saya kaget? apa gak terlalu cepat tuan? saya kan harus izin kuliah dulu!"

"Andrino bakal urus semua"

"baiklah saya masih ada pekerjaan. dan selama kamu jadi pelayan ku jangan pakai baju yang kepungan itu" ucap Radit jijik dan langsung pergi .

Setelah Radit pergi Elsa juga ikut pergi dari tempat itu. Sambil berjalan kaki dia sambil melamun memikirkan bagaimana nasib nya ke depan . Dia takut akan diperlakukan lebih kejam lagi dari pada perlakuan ibu dan kakak tirinya. Sebenarnya dia sudah tahu kalau Radit itu adalah pria arogan yang kejam dan susah memaafkan.

Tanpa dia sadari dia terus berjalan dan tiba tiba

BRUKK

Elsa menabrak serang ibu yang sedang bawa belanjaan banyak

"maaf Bu saya tadi gak lihat, saya lagi melamun" jawab Elsa merasa bersalah

"iya gakpp nak ibu juga salah karna gak lihat jalan"jawab ibu itu

"kalau gitu saya bantu ya Bu beresin belanjaan nya" ucap Elsa bersalah

"iya nak , makasih ya "

"ini Bu belanjaan nya sekali lagi saya minta maaf ya Bu" Elsa meminta maaf kepada ibu itu dan langsung pamit pergi.

"aduh anak jaman sekarang kalau lagi patah hati pasti begitu jalan sambil melamun" batin ibu itu.

💥 Mension Admajaya 💥

Sampai nya dirumah Elsa melihat papa nya sedang duduk diatas kursi dan memanggil dia

"Elsa sayang sini nak"pinta Jaya kepada Elsa

"iya pah"

"bagaimana nak? apa Radit mau menikah dengan mu?

"iya pak Radit mau"

"syukurlah nak. papa minta maaf ya karna harus mengorbankan mu. sebenarnya papa gak tega lihat kamu harus menikah di usia segini tapi papa juga gak mau perusahaan yang sudah papa bangun bersama mama mu bangkrut begitu aja nak"

"iya pak gak papa kok mungkin ini udah takdir aku pah" kalau gitu aku masuk ke kamar dulu ya pah" ucap Elsa yang yg hampir mengeluarkan air matanya karna merasa sedih.

"iya nak istirahatlah kan besok kamu akan menikah"

"kok papa udah tahu sih kan belum aku kasih tahu"

"tadi Radit nelpon papa nak"

*oh iya ya kenapa aku gak kepikiran ya*batin Elsa

"kalau gitu aku kemar dulu ya pah" ucap Elsa

"iya nak"jawab Jaya sambil memelukdan mencium kening putrinya itu .

BERSAMBUNG........

Jng lupa like,komen dan vote ya

makasih Readers

Salam ElsaWer

Jangan Lupa Like dan komen ya Readers

Maaf ya kalau kelamaan upload

HAPPY READING

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Sampai nya di kamar Elsa mandi dan setelah itu istirahat dia sangat lelah untuk hari ini

dia mau melupakan sejenak masalah nya.

Pukul 5 pagi dia terbangun dari tidur nya dia juga tidak lupa berdoa sebelum mandi

setelah selesai dia turun ke bawah dan membantu para pelayan menyiapkan dan membersihkan rumah.

"pagi Elsa" sapa Jaya melihat Elsa yang sedang menghidangkan makanan di atas meja

"pagi ayah" jawab Elsa tersenyum

"hari ini kamu ada acara apa nak" tanya Jaya sambil membelai rambut putrinya itu

sedangkan Ajali dan Bella yang baru turun melihat Jaya yang begitu perhatian kepada Elsa memutar bola matanya malas.

"cih dasar manja"cibir Ajali

"eh pagi Bu , pagi kak Bella" sapa Elsa tersenyum

"cih gak usah perhatian deh. gue muak tahu" cibir Bella tanpa memperdulikan ayahnya.

Elsa yang sudah biasa diperlakukan begitu hanya tersenyum kepada ibu dan kakak tirinya itu.

Pagi ini dia sedang tidak mau mencari masalah atau membuang buang tenaga nya untuk melayani mereka berdua.Karna pagi ini dia mau ke butik bersama tuan Radit untuk memilih baju pengantin mereka.

Ting Tong Ting Tong

Suara bel rumah berbunyi dan Bi Sri segera membuka pintu.

"iya tuan , anda cari siapa?" tanya Bi Sri

"Saya kesini mau menjemput nona Elsa Bi"

"oh iya , sebentar saya panggil kan dulu"

Tapi sebelum Bi Sri masuk Elsa sudah terlebih dahulu ke depan pintu karna dia tahu siapa yang menjemput nya.

"pagi nona" sapa Andrino

"pagi Andrino. Ayo kita berangkat sekarang" jawab Elsa ramah

"ayok nona, silahkan" ajak Nino sambil membukakan pintu mobil.

(maaf yang Readers aku singkat aja nama Andrino jadi Nino ya biar gak kepanjangan 😂)

Sesampainya di butik Elsa langsung masuk dan dia sudah mendapati Radit duduk di atas Sofa sambil meletakkan laptop di atas pahanya .

"bagus ya sudah buat saya menunggu , emang kamu siapa yang harus saya tunggu" Ucap Radit datar

"maaf tuan tadi dijalan agak sedikit macet" jawab Elsa

"cihh"

"Halo Radit apa Elsa sudah datang?" tanya Nini yang punya toko Batik

"tuhh orang nya. aku mau ambil kan baju yang paling mahal dan juga paling cocok untuk tubuh nya yang kecil itu" ucap Radit

apa apaan sih dia enak saja menghina orang sembarangan badan ku itu gak kecil lagi ya .Batin Elsa

"mari nona saya carikan baju untuk nona" ajak Nini

"ehh iya ayo"

Setelah memilih beberapa baju Elsa keluar dari kamar ganti baju dan keluar

Radit yang sedang mengetik laptop nya melihat Elsa yang memakai baju seksi yang lengan nya hanya sampe bahu pun menolak baju itu

"tidak.... ganti itu terlalu seksi"protes Radit

"ini bagaimana?"tanya Nini sudah mengganti baju yang lain

"tidak.... warna nya tidak bagus"

"tidak itu terlalu pendek"

"tidak lengan nya terlalu panjang "

Begitu lah kata kata penolakan Radit untuk menukar baju itu

"ini yang terakhir yang paling bagus dan ping cocok untuk nona Elsa Radit , kalau kau menolak nya lagi lebih baik kau cari dibutik lain saja" ucap Nini kesal karena capek

"oke .... ini bagus. kenapa tidak dari tadi sih buang buang waktu saya aja"

"baiklah kalau begitu aku akan antar baju ini ke rumah mu besok pagi dan membawa perias terkenal"

"baik... sekarang ayok kita pulang" ajak Radit ke Elsa

Elsa hanya mengangguk

Dalam perjalanan pulang keadaan dalam mobil itu hening tidak ada yang ada bicara hingga sampe di Mension Admajay .

Ting Tong Ting Tong

"iya sebentar" sahut Bi Sri dari dalam rumah

ceklek

"eh nona sudah sampe. masuk non"

"ayo tuan masuk" ajak Elsa mengajak Radit masuk

Radit tidak menjawab Elsa dan langsung masuk

'dasar arogan main masuk aja'batin Elsa

"siang tuan Radit" sapa Jaya yang baru turun dari tangga

"eh iya Om panggil aja Radit kan sebentar lagi aku jadi mantu om" jawab Radit dengan ekspresi terpaksa

"iya iya . silahkan duduk Radit.

Bi siapkan Air buat Radit" suruh Jaya pada Bi Sri

"baik tuan" jawab Bi Sri sambil nunduk dan pergi ke dapur membuatkan teh

Setelah membuat teh Bi Sri menaruh teh itu di atas meja.

"silahkan Radit di minum teh nya" pinta Jaya

"besok asisten saya akan menjemput Elsa ke sini jam 4 pagi dan om bisa datang jam 8 pagi dan ingat om hanya keluarga om aja yang ikut karna pernikahan ini hanya di hadiri keluarga dekat aja" ucap Radit tegas

"baik Radit.... om akan datang bersama keluarga om aja"

"oke... kalau begitu saya pamit ya om saya masih ada kerjaan di kantor"

"iya nak hati hati dijalan ya"

Radit langsung pergi dari Mension itu tanpa permisi kepada Elsa

"pah aku ke kamar dulu ya" ucap Elsa dan pergi ke kamar .

🍁🍁🍁🍁🍁

Keesokan hari nya pukul 3 pagi Elsa sudah bangun dari tidurnya dan dia tidak lupa berdoa sebelum bangkit dari tempat tidurnya .

Ya Tuhan semoga pernikahan ini membawa kebahagian bagi ku walaupun aku tahu pernikahan ini hanya terpaksa demi membayar utang papa ku ya Tuhan. Amin

Itu lah isi dari doa Elsa pagi ini

Sebelum Elsa keluar dari kamar dia menatap dirinya sendiri di cermin

' semoga ini awal yang baik bagi hidup ku walau aku tahu seperti apa orang yang akan menjadi suami ku nanti . ibu aku hari ini akan menikah aku minta restu ya pada ibu maaf aku belum bisa menemukan dimana ibu dimakamkan karna ayah dan ibu tiri tidak memberitahu ku bu.batin Elsa

tok tok tok

mendengar suara ada yang mengetuk pintu kamar nya Elsa tersadar dari lamunan nya

"iya Bi ada apa?"tanya Elsa

"itu nano ada nak Nino katanya mau menjemput nona" jawab Bi Sri

"iya bi bilang tunggu sebentar ya aku akan turun"jawab Elsa

Setelah 10 menit Elsa turun ke bawah sedangkan ayah,ibu tirinya dan kakak tirinya belum bangun karna memang mereka bangun pagi agak lama sedangkan pagi ini masih pukul 4 pagi.

🍁🍁🍁🍁🍁

Sesampainya di Mension Adiraja Elsa langsung dibawa ke kamar untuk ganti baju dan juga di rias.

"Mbak gak usah tebal tebal ya tipis saja saya tidak suka" ucap Elsa

"iya nona tenang saja kami pastikan Nona akan menjadi cantik seperti bidadari"

Setengah jam kemudian

"wahh nona cantik banget... saya sampe jatuh cinta nihh sama nona" goda perias itu

"ihh kakak biasa saja ini juga karna kakak yang sudah profesional tahuu" sahut Elsa

"ih memang nona Elsa saja yang cantik jadi dipoles sidikit saja langsung perfect" jawab Meni perias itu

"udah dong kak muji nya nanti kuping aku jadi besar lo seperti gajah"

tawa mereka berdua

tok tok tok tok

saat sedang asik bercanda ibu Radit masuk ke kamar untuk melihat Elsa. Saat membuka pintu Rika ibu Radit terkejut melihat Elsa yang begitu cantik bak bidadari turun dari langit

(halu banget author)

"wah mantu mama kok cantik banget sih" puji Rika melihat Elsa

"tuh betul kan nona apa yang saya bilang nona memang cantik"sahut Meni yang menyenggol tangan Elsa.

"makasih tante" jawab Elsa malu

"ih kok manggil tante sihh panggil mama dong kan bentar lagi kamu jadi mantu mama"

"iya ta.... ma"

"yaudah yuk kita turun sekarang pasti suami kamu udah nungguin istri cantik nya"

BERSAMBUNG.......

Jangan lupa like dan komen ya Readers

Maaf kalau lama upload ya Readers soalnya tugas sekolah aku masih banyak

Maaf juga ya kalau ada kata kata yang kurang atau kurang jelas ya .

kalau ada yang salah komen aja di bawah ya

nanti aku perbaiki lagi

Makasih Readers

Salam ElsaWer