NovelToon NovelToon

Terpaksa Menikahi Psycopath

Tragedi awal

STATUS TANPA CINTA

PART #1

Mimpi buruk, begitulah kesan pertama saat aku sadar bahwa diriku ada di posisi yang paling ter tekan. Dengan tanpa disengaja... aku harus menikahi seseorang yang tidak aku cintai.

Sebuah pernikahan sempurna, yang selalu aku inginkan itu. Rupanya sudah tidak berlaku dalam hidupku.

Betapa beratnya saat aku harus mengubur seluruh mimpiku dalam dalam . Ketika berharap tentang pernikahan megah yang penuh kehangatan. Bahkan...

Seserang yang sangat aku cintai itu harus rela kutinggalkan, demi kepentingan keluargaku.

Hati ku hancur, pernikahan secara paksa ini membuatku sungguh menyesal. Ya, menyesal, Karena harus terpenjara dalam sebuah ikatan Tanpa Cinta.

Lagi pula dalam hubungan kami, ada sebuah rahasia yang tak bisa di bongkar dengan mudah.

Rahasia tentang pernikahan tanpa publis, tak ada seorangpun yang tahu tentang status pernikahan kami, di mata publik, Suamiku adalah seorang pengusaha lajang yang sukses, tanpa seorang istri di sampingnya.

Hari pernikahan yang naas itu hampir merenggut nyawaaku ... Inilah yang menjadi sebab kenapa pernikahan kami gagal publis, baru saja sebuah cincin melingkar di jemari manisku, kemudian janji sehidup sematipun terucap dari bibir tipisnya,

Hidupku hampir berakhir... Setelah janji sakral usai, aku hanya terkapar di rumah sakit...

sendirian di malam pernikahan kami...

* * *

Satu Minggu sudah aku menikah dengan seseorang yang tidak pernah aku kenal, pernikahan paksa antara kami berlangsung sekejap. Bahkan, kami tidak berhak menolak apalagi bernegosi, dan kini... aku adalah istri seseong, Istri dari seorang pengusaha muda yang mapan dan kaya raya.

* * *

SATU MINGGU KEMUDIAN...

Pagi ini, kami makan bersama . Setiap pagi sebelum Suamiku berangkat ke kantor Aku berusaha menjadi seorang istri yang baik.

Kusiapkan sarapan spesial untuknya, berupa roti panggang bertabur keju, telur setengah matang, dan susu putih.

Namun apa yang terjadi selanjutnya, ia mengabaikan hasil kerja kerasku. Ia, hanya bisa makan/sarapan dengan menu yang ia buat sendiri, itu selalu dia lakukan dengan sengaja untuk memperolok ku.

* * *

Di meja makan ini kami duduk saling berhadapan, wajah dingin yang datar dengan bibir keriting yang merah merekah. Manik mata Hazel yang berbinar dan postur tubuh yang perfect membuatnya sangat tampan untuk ukuran laki-laki bangsawan, anak dari konglomerat pengusaha nomor 1 di negara Korea.

Selama kami makan, tak ada yang keluar satu patah kata darinya. Sungguh hebat pikirku.

Betapa angkuhnya dia, Bahkan dia tidak merubah raut wajahnya sama sekali. tetap datar dan tanpa exspresi.

Bahkan karna keacuhan pria tersebut, pagi yang cerahpun berubah buram dengan aura membunuh yang menyeruat, Kupikir setiap makana dari tatapan pria ini adalah sebuah isyarat " Ku bunuh kau.." Mungkin perasaanku benar mungkin juga tidak, tapi aku sunguh tertekan.

Gluk! Berkali ku telan saliva ku sendiri saat sorot mata itu menusuk tajam ke arahku.

Betapa terhinanya aku, saat mendapat perlakuan perlakuan yang tidak adil. Sikapnya yang dingin itu, sudah jelas menyakitiku tanpa alasan.

Iapun segera menyelesaikan sarapannya. Ia mulai berdiri dan segera menjentikkan jarinya.

CLICK! pengawal pun mulai mendapat sebuah isyarat, hingga datang mendekat dan memakaikan jasnya, pengawal lain pun mengambil kan tas kerja milik suamiku.

"tunggu Tuan, habiskan dulu susu anda. Anda belum minum setelah makan" ucapku Seraya berdiri dan menyodorkan susu putih miliknya. Ia pun menatap aku, namun tatapan itu Bukanlah tatapan yang ramah. Melainkan, tatapan jijik penuh amarah.

Ia berpaling dari ku, Ia pun segera berjalan mempercepat langkahnya sembari menatap jam di lengan kirinya. Beberapa pengawal berjalan di belakang tubuh kekar itu. Hingga, tubuh suamiku menghilang dibalik pintu yang telah dibuka dan ditutup kembali.

Dengan rasa kecewa, Akupun menaruh kembali gelas yang berisikan susu itu di atas meja. Tapi, tanpa disengaja aku melihat kunci mobilnya tergeletak. Akupun segera mengambil kunci itu dan segera berlari keluar untuk mengejarnya.

Namun, Saat pintu besar itu terbuka...

Akupun ter patung dan membatu.

" Sayang, Cepatlah atau kita akan terlambat...!" seru seorang wanita, wanita tersebut sangat cantik dengan rambut terurai berwarna kuning keemasan. Suamiku pun berjalan menghampiri wanita tersebut.

Wanita itu menangkap suamiku dan memeluknya gemas kemudian ia bergelendong di sikut kekar suamiku.

Aku yang menyaksikan Pemandangan itupun tak sengaja menjatuhkan kunci mobil milik suamiku hingga terdengar suara dentingan saat kunci tersebut jatuh menghantam lantai marmer.

CLING!!!

Wanita itu pun menoleh ke arahku, wajah cantiknya mulai mengiaskan senyum simpul, terlihat ia sedang puas saat membuatku aku benar-benar terhina.

Aku, sungguh minta maaf, karena tak sengaja hadir di dalam kehidupanmu , suamiku...

Mereka pun mulai menaiki mobil pribadi milik wanita cantik itu.

Melesat cepat membelah jalan yang masih nampak sunyi, dan menyisakan aku yang terdiam di depan pintu keluar. Dengan rasa kecewa, Akupun kembali masuk penjara ini, rumah mewah tanpa kebahagiaan ini pantas ku sebut penjara.

Trrrrrt... seseorang mengirim sebuah pesan padaku. Ia adalah kekasihku...

Sayang datanglah ke tempat biasa kita

bertemu, sudah lama kita tidak berjumpa Aku kangen sekali padamu. isi pesan tersebut...

Apa yang harus kulakukan?

Tokoh

STATUS TANPA CINTA....

Part #2

Kean Mileas Gong, seorang pria Muda berumur 28 tahun, Ia adalah seorang CEO tampan yang sukses di bidang perbisnisan.

Nama perusahaannya berdiri di mana-mana. hingga Iya menjadi orang nomor satu di Korea. Wajah tampannya sering menjadi sorotan media, bahkan beberapa sampul majalah bisnis sering menampakkan wajahnya yang tampan itu, Namun suatu ketika dia melakukan sebuah kesalahan yang fatal. Hingga harus menerima sebuah konsekuensi tanpa syarat, Yaitu perjodohan yang terpaksa.

Yuricca may sha, itulah namaku, seorang wanita sederhan, yang harus bernasib sial, karena dengan terpaksa harus menerima perjodohan hingga menikah paksa dengan seorang pria bermuka tembok yaitu Kean Mileas Gong.

Fan Rain Ricard adalah kekasihku, Hari ini aku berniat menemuinya, dan berkata jujur padanya, aku harus menguatkan hatiku dan memutuskan hubungan dengannya. Karena saat ini aku sudah tidak berhak atas hubungan yang telah dibina selama 5 tahun itu.

Beberapa saat sbelum aku menemui Rain, tiba-tiba aku teringat sesuatu... itu adalah kenangan yang mengganjal di hatiku, tentang kejadian 1 bulan yang lalu saat tiba-tiba terjadi sebuah mimpi buruk dalam hidupku...

Flashback on..

'' Mah, mamah... Gawat-Gawat!!'' Teriak ayahku, ia kelimpungan kesana kemari, mondar mandir... Memasang wajah bingungnya. Ibuku mulai keluar dari dapur dan menghentikan aktifitasnya yang saat itu tengah berkutat di dapur saat membantu meringankan tugas Art, Padahal ia saat ini sangat sibuk, namun ia usahakan untuk meninggalkan semua itu , dan mendengarkan keluh kesah suaminya.

" Sebentar papa... Tenang-tenang, ikuti arahan mama, tarik napas... Buang napas tahan...'' Ujar mamaku dan di turuti ayahku.

Ayahku sungguh nampak gelisah kali ini. Tak pernah ku lihat wajah ayahku yang segusar itu sebelumnya.

'' Ini gawat, Sangat gawat, Gawat sekali... perusahaan kita bangkrut bu, dan kita punya hutang pada kluarga Gong sebesar Dua belas juta dolar"

JDEEEER... Mendengar penjelasan itu, ibuku terjun bebas ia langsung jatuh pinsang . Beberapa hari kemudian ia dirawat di rumah sakit karna terkena serangan jantung. Aku bahkan tak mengerti kenapa semua ini bisa terjadi dan menimpa kluarga kami. Beberapa hari kemudian, ayah menjual seluruh aset perusahaan dan beberapa property pribadi yang ia miliki tak terkecuali Mobil dan rumah.

Namun semua itu tak cukup untuk membayarnya. Ayahku flustrasi karna tak dapatkan pinjaman lain dari bank , Hingga tak ada jalan lain selain menitipkanku di kluarga tersebut sebagai jaminannya.

Namun naas , saat aku baru saja jadi pembantu baru disana... Sesuatu yang buruk menimkaku hingga pernikahan yang paksapun terjadi.

Jika saja saat itu Mileas tak bersetubuh dengan wanita yang bukan istrinya di kediamannya, mungkin semua ini takan pernah terjadi dalam hidupku.

Tuan dan Nyonya Gong memang selalu menjujung tinggi martabatnya, kelakuan Mileas adalah termasuk aib kluarga, dan itu bisa berpengaruh besar dan negatif hingga berdampak besar pada perusahaan yang mereka milikki.  Mileas tak sudi saat dinikahkan denganku. Semua pernikahan terjadi karna tekanan hutang yang sangat besar... Ayahku tak mampu menolaknya, karna jika suatu saat Mileas mulai berubah dan jadi anak yang mereka inginkan. Hutangku di anggap lunas. Lagipula sejak aku masuk ke kediaman itu, Orang tua Mileas sudah sangat menyukaiku.

.

.

.

Sedang kan sisa hutang ayahku saat ini tinggal Dua juta dollar. Bagaimana cara aku melunasi semua itu. Sedih rasanya... Bahkan Ayahku rela mengorbankan anak semata wayangnya demi melunasi hutang hutangnya, jika dulu aku adalah tuan putri... Sekarang aku hanyalah butiran debu yang siap rapuh kapan saja saat tertiup angin.

Semoga orang yang menyabotase data perusahaan ayahku bisa segera di temukan, dan mendapatkan karma yang setimpal atas perbuatannya itu. Sebab Penyerangan Cyber adalah kriminal yang ilegal.

FLASHBACK OFF....

.

.

* * *

Setelah mandi dan berdandan rapi, aku pun segera melangkahkan kaki menuju pintu keluar.

aku bermaksud untuk pergi menemui Rain diam-diam, hingga tanpa disadari suamiku. karena jika suamiku sampai tahu, Maka aku akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Bahkan aku tak pernah tahu, hal buruk apa yang akan terjadi selanjutnya.

.

.

.

Sudah kuputuskan...

Inilah hal yang terbaik yang harus ku tempuh

Halo Rain, Tunggu Aku di taman bunga itu, Aku akan segera sampai di sana. Ada sesuatu yang ini aku bicarakan denganmu. balasku berupa pesan singkat.

Salah paham

STATUS TANPA CINTA

Part #3

Aku mulai keluar rumah besar itu, kakiku melangkah pelan tanpa beban. Kupikir Tak akan ada seseorang yang tahu kepergianku. begitupun suamiku, sebuah mimpi buruk bagiku saat memiliki suami yang dingin dan muka tembok seperti Mileas, tanpa ragu Aku berjalan menuju mobil yang terparkir di area bagasi kediaman tersebut.

Tanpa pernah berfikir apa yang sedang aku lakukan saat ini. riuh hati kecilku.

Saat aku hendak menaiki mobil di kediaman tersebut. Tiba-tiba, beberapa pengawal datang menghampiriku. Pengawal tersebut sigap membawa beberapa pistol di genggaman mereka, seakan menyerang tanpa ragu

Grak! Pistol di todongkan ke arahku

Aku yang kaget segera terdiam dan mengangkat tanganku ke atas, pertanda menyerah.

" Periksa, jangan biarkan wanita ini mencuri satu barang pun di kediaman tuan muda Mileas"jelas pengawal tersebut seraya mengayun-ayunkan pistol ke arah beberapa pria berjas hitam.

"tunggu-tunggu, Apa maksud kalian! Apa kalian mengira Aku adalah seorang pencuri!" teriakku lantang seraya mundur beberapa langkah hingga terjeduk ke badan mobil.

" Tunggu!! Jangan tidak sopan begini!!" Aku meronta dan menghempas tangan mereka yang kurang ajar saat menggeledah saku pakaianku.

Teriakan dan tendangan tak di gubris para pengawal itu. Mereka sibuk menggeledah pakaianku dan beberapa tas yang kubawa.

"maaf Nona, kuharap kamu mau bekerja sama. Kami hanya menjalankan prosedur atas perintah tuan muda Mileas. karena bagaimanapun juga hutang hutang Anda sangatlah bertumpuk. maka kami harus lebih Waspada"jelas sang pengawal dengan nada mencibir.

sial laki-laki itu benar-benar mengira aku seorang pencuri. Bagaimana aku bisa menghadapi laki-laki seperti itu. gumam batinku.

"Baiklah pengawal Aku akan segera pergi, ada hal yang harus ku selesaikan. Kuharap kalian tidak berpikir yang macam-macam tentang atau Kalian tau akibatnya!"bentak Seraya masuk ke dalam mobil dan tancap gas melesat cepat menuju ke arah Gangnam.

Para pengawal tersebut seakan lepas tangan dan melepaskan pergi.

* * *

1 minggu lebih aku mendapat status pernikahan. Ibuku selalu berkata padaku untuk selalu menjaga kehormatan terutama kesucianku. tapi untuk apa jika suamiku saja tidak mau menyentuhku. Rasanya usaha keras ku selama ini benar-benar tidak memuaskan.

Entah kenapa perlakuan Mileas yang seperti itu membuatku jadi gila.

Beberapa menit kemudian...

tibalah aku di Gangnam, ada tempat yang ingin aku tuju. itu adalah taman bunga Kakao... tempat yang selalu membuat aku rindu. karena tempat tersebut selalu menyisakan kenangan manisku bersama Rain. dan saat ini pula aku harus mengakhiri kenangan manis itu di tempat ini.

aku tak tahu akan seperti apa perasaan Rain saat aku harus memutuskannya tanpa sebab.

aku mulai turun dari mobil dan kemudian berjalan pelan. kulihat seorang laki-laki yang tengah duduk di bawah pohon Kakao berdaun merah, kuhampiri laki-laki tersebut dan berseru..."Rain!"seketika itu Rain berdiri dari duduknya dan membalikkan tubuhnya ke arahku. ia tersenyum manis dan melintangkan tangannya, itu adalah kebiasaannya saat bertemu denganku

dan Lentangan-tangan itu, ada adalah sebuah isyarat bahwa dia benar-benar rindu padaku. Mungkin ia berharap aku akan memeluknya, hatiku ingin sekali berlari dan mendekap tubuhnya. tapi entah kenapa apa aku merasa sedih saat harus berkata jujur dan berusaha memutuskannya.

aku merasa tidak yakin atas pilihan yang telah aku tempuh. Rain menceritakan alisnya, Iya terlihat heran saat aku Diam Terpaku di hadapannya. Rain pun berjalan dan mendekatiku ia menatap mataku yang saat ini penuh dengan butiran basah yang hendak terjun.

Rain pun berusaha bertanya dengan memeluk tubuhku erat-erat. tapi aku sama sekali tidak bisa menghentikan cengeng ku.

"Sayang ada apa Kenapa kamu menangis? Apakah aku membuatmu marah ? ataukah membuatmu sedih?"

" Rain Maafkan Aku, sepertinya aku tidak bisa melaanjutkan hubungan ini...!"ucapku sesegukan.

Degh! Rain berdegug.

"tapi kenapa? apakah karena aku jarang menemuimu? kumohon jangan lakukan ini padaku! Aku sungguh mencintaimu, bukankah kita akan menempuh jenjang pernikahan?!" balas Rain Seraya memeluk Makin erat.

Sesak, Maaf Rain... Aku tak ingin jujur bahwa aku telah menikah dengan orang lain... karenaitu akan sangat menyakitimu.

"selama ini kau adalah kekasih terbaikku, kau selalu menghargai apapun keputusan dariku. dan aku mohon lepaskan aku, relakan Hubungan yang udah kita lalui selama ini. aku yakin kamu akan mendapatkan seseorang yang lebih baik dari aku...."

"tidak ! tidak! Jangan lakukan ini padaku, Maafkan Aku, Aku tidak ingin pertemuan ini menjadi yang terakhir!"teriak Rain Seraya mendekapku lebih erat hingga aku tak bisa bernafas lagi.

perasaan hancur ketika memutuskan seseorang yang sangat kucintai sangatlah menyiksa, aku pun mendorong tubuhnya kuat-kuat, hingga tubuh Rain yang sedari tadi melekat itu sedikit menjauh. aku pun meraih wajahnya yang penuh dengan butiran basah itu. aku pun mencium bibir merahnya selama mungkin. ini adalah ciuman pertamaku dan terakhirku untuk seseorang yang paling aku cintai di dunia ini.

Aku sangat mencintaimu... selamanya kau akan terus ada di hatiku. Maafkan aku, karena harus ingkari janji kita.

beribu kata maaf terlontar diantara tangisan yang tak kunjung reda, aku dan Rain menangis sambil berpelukan erat.

suasana Taman tersebut yang biasanya dipenuhi tawa bahagia saat dua sejoli bertegur sapa dan melepas Rindu.

kini berganti dengan kemelut hati saat harus terjadi sebuah perpisahan yang tak kami harapkan.

Rain! Rain! Rain! Maafkan Aku, selamanya Kau adalah Cinta Pertama Dan Terakhirku, Hiduplah dengan bahagia bersama orang yang akan menjadi istrimu kelak.

ternyata di antara pelukan itu, tanpa sadar seseorang telah memperhatikan kelakuan kami. orang itu bersembunyi di dalam mobil dan menjentikkan jemarinya hingga berbunyi.

CLICK!! kerasnya jentikkan jari itu, membuat para pengawal waspada dan segera berhambur keluar.

kemudian mereka menghampiri kami, dan menarik tubuh kami keras-keras. seketika itu itu aku berpisah dengan rain.

aku diseret beberapa pengawal menuju mobil. sedangkan Rain Iya di kerumuni beberapa pengawal, Rain berusaha berlari mengejarku. tapi langkahnya terhalang beberapa pria berjas hitam, hingga Rain mulai melawan para pria itu. namun Naas, Rain malah dikeroyok dan mulai terkulai lemah hingga ia pingsan.

sedangkan Aku didorongnya paksa untuk masuk mobil.

BRUKK! seketika aku Terhempas dan terjungkal di mobil tersebut.

Aku berusaha bangun, aku pun mulai terduduk dan merapikan helaian rambutku.

saat mataku memutar, dan menatap seseorang tanpa sengaja

seketika itu aku terbelalak...

aku! aku tak pernah menyangka jika orang itu akan datang dan memergoki ku di tempat ini...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!