" Selamat Pagi seluruh warga kota A perkenalkan saya dokter Freya" Ucap Freya pada pembukaan acara di depan kamera.
"kini saya memperkenalkan perawatan kecantikan dengan teknologi yang tercanggih dan terbaik untuk para wanita yang mengalami berbagai jenis keluhan. Kini Klinik Kecantikan Freya telah resmi di buka hari ini." ucap Freya menutup acara pembukaannya dan memotong tali peresmian...
plok...plok..plok... terdengar riuh tepuk tangan orang-orang yang hadir dalam acaranya...
Pada saat yang bersamaan dengan akhir kalimat peresmiannya datang seseorang dengan membawa sebuah karangan bunga yang besar dan sangat cantik dengan menutupi bagian wajahnya.
Freya mengira pria itu adalah kekasihnya Axel dan tersenyum malu.
"surpriseeee..." Ucap laki-laki tersebut.
"Ferdi?" tanya Freya. "Apa yang lo lakukan disini? dan kenapa bukan Axel yang datang dengan membawa karangan bunga ini? dimana Axel?" sejumlah pertanyaan yang di lontarkan Freya.
"Hei.. Hei.. tanyanya satu satu dong... Axel sekarang tidak bisa datang karena dia sedang ada operasi darurat di rumah sakit" Ucap Ferdi.
"Apa lo tidak bohong padaku? padahal hari ini hari yang penting untukku. tapi dia tidak datang sama sekali" gerutu Freya.
"Ya ampun Frey... buat apa gue bohongi lo frey? please deh jangan nethink sama gue" Ucap Ferdi
" Ya kali aja lo bantuin dia ketemu sama wanita lain " gerutu Freya pada sahabat kekasihnya."Ya sudahlah gue yang bakal kesana buat jumpa dia" Ucap Freya meninggalkan Ferdi.
"Hei Frey tungguin gue" Teriak Ferdi
"Axel!!!" Ucap Freya pada saat melihat Axel.
"Ada apa Frey kenapa kamu buat keributan disini?" Kata Axel.
"Apa kamu bilang? aku buat keributan?"kata Freya "apa kamu lupa hari ini hari apa?" kata Freya dengan Sedikit menaikan nadanya.
"sudahlah Frey... aku kan sudah minta tolong Ferdi untuk memberimu karangan bunga... aku tadi itu juga lagi ada operasi" balas Axel yang males untuk meladeni Freya.
"Tapi akukan maunya kamu yang kasih ke aku langsung.. bukan melalui Ferdi.." rengek Freya " aku tau kamu sibuk tapi bisakan kamu luangkan waktu untuk aku di hari pentingku?" ucap Freya yang sudah mulai tidak dapat menahan air matanya
"baiklah maafkan aku ya sayang... sebagai gantinya kita akan berlibur dan o ya aku akan beli sebuah rumah untuk kita di masa depan. dan aku akan ajak kamu untuk melihatnya" bujuk Axel yang melihat Freya sudah hampir menitikan air matanya.
"tapi kamu janji disaat liburan kita jauhkan dirimu dari pekerjaan." rengek Freya kepada Axel
"baiklah.." ucap Axel
"wah.. ada yang mau liburan nih.. join dong... gue juga lagi butuh holiyay ni.." goda Ferdi
"yee.. lo mah selalu ajha ngekor kemana axel pergi" jengah Freya yang di sambut ketawa cengengesan dari Ferdi.
"baiklah kalau begitu pada akhir pekan nanti kita akan pergi berlibur dan lihat rumahnya ya" jawab Axel dengan keputusanya.
Dan tibalah pada hari mereka akan pergi.
"kalian sudah siap semuakan?" tanya Axel.
"Sudah.." Jawab Freya dan Ferdi bersamaan.
Setelah beberapa jam kemudian tibalah mobil yang akan di kendarai Axel, Freya dan Ferdi pada Kota D
"kita pergi ke tempat pembelajaan dulu yuk?" ajak Freya pada kedua lelaki di sampingnya.
"asiap bu negara" canda Ferdi
Pada saat mereka di tempat pembelajaan ada dua pasang mata yang melihat mereka dan mengikuti mereka.
maaf yah kalo ada yang slah...
author baru pertama kali buat novel dan iseng2.. hehehe...
mohon doanya dan dukungannya buat author ya thank you 🌷🌷
"sayang lihat deh kain sutra ini..." tunjuk Freya kepada Axel.
"iya itu sangat cantik" jawab Axel
"aku akan beli kain sutra ini untuk nenek. setelah ini kita pergi kerumah nenek ya. aku sangat rindu dengannya mumpung kita ada disini." pinta Freya.
" hmmm... baiklah."
"hai Frey.. betulkan lo Freya??" sapa seseorang yang dari tadi memperhatikan mereka. ya dia adalah teman sekolah semasa SMA Freya.
"kayra??? ya ampun apa kabar kay sudah lama sekali sejak kamu tinggal di Negara D. Apa lo sedang liburan disini?" tanya Freya
"baik Frey. lo sendiri gimana? apa sudah menikah dengan Axel? secara kalian kan jalannya sudah lama sekali. Ya dan gue lagi melakukan study di kota ini." jawab Kayra
Freya hanya tersenyum kecut menanggapi pertanyaan dari Kayra. Ya karena Axel belum juga melamar Freya.
FlashBack On
"mom... Freya akan kekota D akhir pekan ini. dan mungkin tidak akan pulang selama sepekan" Ujar Freya kepada ibunya Jovanka.
"baiklah sayang.. hati hati di jalan... kunjungilah nenekmu di kota D nanti. dan jangan telat makan ingat kamu punya maag akut" Kata Jovanka.
" baiklah mom..." Jawab Freya seraya pergi meninggalkan ibunya untuk mempersiapkan kepergiannya ke kota D.
"segera turun kembali untuk makan Frey setelah mandi dan ganti baju" Teriak Ibunya dari belakang Freya.
"Baiklah mom..." Teriak Freya dari atas tangga
setelah selesai melakukan segala aktifitas kamar mandinya dan memakai baju rumah Freya turun kebawah untuk makan bersama dengan ibunya.
"Apa ayah belum pulang juga mom?" tanya Freya lada ibuny
"belum sayang.. kamu taukan ayah kamu selalu bekerja di rumah sakit hingga lupa waktu" Jawab Jovanka sambil tersenyum.
"hmmm.." resah Freya "padahal sudah lama tidak berjumpa dengan ayah.. dan ayah selalu saja pulang larut malam apa dia sudah tidak peduli lagi dengan putrinya ini." gerutu Freya dalam hati.
"sudahlah sayang.. lekas habiskan makanan mu dan istirahat. Hari sudah malam." Ujar Jovanka.
"Baiklah Mom" Jawab Freya dan setelah selesai makan Freya membantu ibunya membersihkan piring dan sisa makanan di atas meja.
"Mom Frey keatas dulu ya ngantuk... sekalian mau beres beres untuk pergi ke kota D" Ucap Freya.
"baiklah sayang... lekas tidur setelah kamu selesai beres beres." Ucap Jovanka pada Freya yang sudah beranjak pergi meninggalkan jovanka ke kamarnya.
"Morning my lovely mommy" Ucapan selamat pagi dari Freya kepada sang ibu.
"pagi sayang ayuk sarapan dulu" jawab Jovanka dan menyuruh anaknya untuk makan sebelum berangkat.
"hmmm.. apa ayah belum bangun mom?"tanya Freya seraya mencari keberadaan ayahnya.
"ayah kamu sudah berangkat bekerja pagi pagi tadi" jawab Jovanka pada anak semata wayangnya.
"WHATTT??? kenapa begitu pagi sekali? apa ayah dan ibu bertengkar lagi?" tebak Freya yang melihat raut wajah sedih ibunya.
Ibunya hanya diam dan tidak menjawab apapun.
setelah selesai sarapan Freya pun pamit untuk pergi ke kota D
Flashback Off
"sayang kita kerumah nenek dulu yuk? aku kangen sama nenek." ajak Freya kepada Axel
"baiklah..." jawab Axel.
"hmmm. Kay lo mau ikut tidak sama kami... lagian kan lo juga disini kan gimana kalo kita bareng ajha?" Ajak Freya kepada Kayra.
"hmmm... apa tidak mengganggu kalian jika gue bareng lo pada?"
"tentu saja tidak cantik" Jawab Fredi yang baru saja keluar yang entah dari mana saja.
"Dari mana saja lo.. giliran ada cewe aja lo baru nongol" Kata Freya.
maaf yah kalo ada yang slah...
author baru pertama kali buat novel dan iseng2.. hehehe...
mohon doanya dan dukungannya buat author ya thank you 🌷🌷
"Ya gue dari tadi di belakang lo keles.. lonya aja yang terlalu sibuk sama cowo lo" Jelas Ferdi.
"sudahlah.. apa kalian akan tetap disini?" Axel menengahi perdebatan Freya dan Ferdi.
mereka pun menuju ke parkiran mobil mereka dan menuju kerumah nenek Freya. Beberapa saat kemudian mereka pun sampai pada sebuah halaman rumah yang luas. dan di sambut oleh pelayan neneknya.
" siang mbok" sapa Freya, Axel dan teman temannya. "mbok nenek ada? apa nenek sedang tidur?" tanya Freya kepada pelayan neneknya.
"tidak non. nenek sedang ada dikamar dan beliau juga sudah menunggu kedatangan non. saya akan panggil nyonya besar dulu monggo non"jawab pelayan neneknya pergi meninggalkan Freya dan yang lainnya.
"Adila... kamu sudah datang nak?" panggil nenek grizelle.
"Nek.. aku bukan Adila nek.. aku Freya... kenapa si nenek suka sekali panggil aku Adila? siapa sih Adila itu nek?" Rengek Freya sambil bermanja di lengan sang nenek.
"Adila itu kamu nak" Jawab Grizelle
"hah..." Freya menghembuskan nafasnya secara perlahan. "sudahlah nek terserah nenek mau panggil aku apa. oh ya nek Frey punya hadiah buat nenek" Ucap Freya seraya membelikan bingkisan yang tadi di belinya.
"Terima kasih nak..." Jawab Grizelle dan menyerahkan bingkisan tadi ke pelayannya untuk di bawa ke kamarnya.
"nak Axel..." panggil Grizelle
"iya nek ada apa?" Jawab Axel
"Kemarilah nak... nenek ingin menyerahkannya padamu karena ini sudah waktunya" Ucap Grizelle
"menyerahkan apa nek?" Tanya Freya dengan rasa penasaran yang tinggi kepada sang nenek.
"duduklah nak" Pinta Grizelle kepada mereka."ini adalah surat sertifikat kepemilikan rumah beserta dengan alamatnya" Grizelle menyerahkan sebuah amplop berwarna coklat yang berisi surat kepemilikan rumah itu.
"inikan... rumah yang akan aku beli? kok bisa surat suratnya ada sama nenek?" Tanya Axel dengan terkejut.
"rumah ini memang dari awal adalah milikmu nak..." Jawab Grizelle. "Adila..." panggil Grizelle
" Iya nek?" Jawab Freya.
"apa yang seharusnya bukan milikmu pada akhirnya akan kembali kepada pemilik aslinya dan jangan pernah memaksa kehendakmu nak." Nasihat Grizelle kepada Freya dan itu mampu membuat Freya merasa bingung apa yang di ucapkan sang nenek.
"baiklah nenek ingin istirahat di kamar kalian tinggalah sesuka hati kalian disini." Ucap Grizelle.
"Baiklah nek istirahat lah... kita tidak akan mengganggu nenek... kita akan sewa hotel nek.. nenek istirahat saja di dalam, dan kami pamit untuk pergi ya nek" Jawab Freya.
setiba Grizelle di dalam kamar dan duduk menatap sebuah foto yang sudah sangat usang dan dia mengucapkan "non... sudahilah non pergilah dengan tenang... jangan lagi non membawa dendam dalam hatimu"
Ya foto itu adalah foto dirinya bersama dengan Abila dan tiba tiba pintupun terbuka dengan sangat keras munculah Abila.
"Grizelle semua harus dikembalikan kepadaku.. dan aku tidak akan pergi sebelum semuanya selesai" Abila berbicara dengan suara yang menggema di dalam ruangan itu.
FlashBack On
Pada saat di tempat pemberlanjaan Abila muncul dan menatap Freya dengan berkata " Hari yang sudah lama ku tunggu datang juga kamu harus membayar semua perbuatanmu padaku" dan kemudian pergilah Abila setelah dia mengucapkan kata kata tersebut
FlashBack off
"mari kita pergi kerumah ini." Ajak Axel kepada Freya, Kayra, dan Ferdi.
"maaf Axel, gue tidak bisa ikut.. karena gue masih punya urusan disini bagaimana kalau kita jumpa di hotel saja gue bakal kirim alamat hotelnya..." Jawab Kayra.
"baiklah hati hatilah dalam perjalanan kembali ke hotel" Jawab Freya dan memeluk Kayra.
maaf yah kalo ada yang slah...
author baru pertama kali buat novel dan iseng2.. hehehe...
mohon doanya dan dukungannya buat author ya thank you 🌷🌷
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!