Sebelum membaca klik like ya......
let's vote for me boleh yak.........
apalagi koin seikhlasnya juga boleh banget.....
thank u so much .....love u all......😘😍🙏🙂
###
"Apakah kita akan tinggal pisah dari orang tua ku Troy, " ujar Sari dengan raut muka yang sedikit sedih
Dari kecil hingga saat ini Sari tidak pernah pisah jauh dari keluarganya, sekarang setelah menikah Sari harus berpisah dan tinggal jauh dari keluarganya.
" Iya Sari kita harus mandiri," ujar Troy
Troy pun menjelaskan kalau dia punya rumah sendiri untuk keluarga kecilnya karena beberapa tahun setelah bekerja Troy sudah mulai menyicil membeli sebuah rumah walaupun sangat sederhana yang penting bisa untuk keluarga mereka berteduh dari panas dan hujan.
Sari pun mendengarkan penjelasan Troy menerimanya dan bangga karena Troy sudah memikirkan tempat berteduh untuk keluarga kecilnya.
Akhirnya setelah dua minggu menikah mereka tinggal disebuah rumah yang sangat sederhana yang dibelikan oleh Troy untuk mereka tempati di kawasan Jogyakarta.
Hari demi hari bulan demi bulan tahun demi tahun dilewati dengan suka cita hingga pada tahun ke tiga pernikahan Troy sangat menantikan seorang anak dari Sari tetapi Sari tidak kunjung hamil.
Suatu hari Sari telat datang bulan
"Sayang aku telat," ucap Sari
"Apa? Kamu telat sayang?" tanya Troy dengan wajah sumringah.
"Sudah berapa hari sayang kamu telat? " Troy berkata kembali.
"Sudah hampir sebulan Sayang, " ujar Sari
"Semoga kamu positif ya sayang, akhirnya yang kita nantikan selama ini." jawab Troy sangat senang.
Karena selama tiga tahun baru kali ini Sari benar - benar telat sampai lama biasanya paling lama itu hanya seminggu.
Pergilah mereka berdua ke bidan setempat untuk memeriksanya, menunggu hampir sejam akhirnya nomor antrian mereka dipanggil, mereka masuk untuk bertemu dengan bidan untuk konsultasi dan melakuka pemeriksaan karena tanggal menstruasi Sari yang telah telat selama sebulan. Setelah diperiksa akhirnya bidan menyatakan kalau Sari tidak sedang hamil.
"Maaf pak istri bapak tidak hamil hasilnya negatif istri bapak telat datang bulan karena kecapean dan banyak pikiran aja. " ujar sang bidan kepada mereka berdua.
" Oh begitu ya Bu? " ujar Troy
"Iya Pak maaf ya Ibu dan Bapak atas jawaban Saya, " ujar Bidan
"Gak apa - apa Bu Bidan, berarti kami masih belum dikasih kepercayaan sama Allah. " ujar Sari.
Sedih yg tak terbendung Sari hanya bisa berusaha kuat di depan Troy padahal dalam hatinya hancur berkeping keping sampai kapan anak yang mereka nantikan akan datang dan tak terasa air mata Sari menetes kemudian Troy pun melihatnya dan membasuh air mata di pipi Sari.
"Sabar ya sayang, nanti kita berusaha lagi, "ujar Troy kepada Sari
Sedangkan Sari hanya menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Troy.
Setelah dari Bidan Troy pun mengantarkan Sari pulang dan kemudian Troy pun berangkat bekerja.
" Sayang aku jalan dulu ya ," Troy berkata
"Iya sayang, " jawab Sari
"Hey kenapa? " ujar Troy sambil menatap muka Sari yang sedih.
"Gak apa - apa Sayang, " jawab Sari sambil tersenyum
"Sudah gak usah terlalu dipikirkan," ujar Troy
"Mana senyumnya," ujar Troy kembali
"Ini, " ujar Sari sambil tersenyum
" Aku gak jadi jalan kerja Sayang kalau begitu, " ujar Troy
" Ih kamu kok gitu?, " ujar Sari
"Abis muka kamu begitu sih, " ujar Troy
"Mukanya masih bete pake banget," ujar Troy kembali
"Iya ini udahkan ilang tampang betenya, " ujar Sari
" Aku perhatikan belum tampang kamu masih jelek, " ujar Troy
"Kalau kamu masih begitu hari ini aku gak masuk kerja ah, " Troy kembali berkata
"Ih Sayang jangan gitu dong, janji aku kalau kamu berangkat kerja sekarang aku," ujar Sari
"Aku apa Sayang?, " ujar Troy
"Aku akan masak makanan kesukaan kamu gimana?, " ujar Sari
"Benar ?, " ujar Troy
"Benar " ujar Sari
"Janji ya Sayang?, " ujar Troy
"Iya Janji," ujar Sari
"Aku masakin yang banyak deh buat kamu," ujar Sari kembali
"Pakai apa bikinnya? , " ujar Troy
"Pakai bumbu dapur lah," ujar Sari
"Sama pakai cinta ya Sayang, " ujar Troy
" Iya sama pakai cinta dan sayang juga deh aku bikinnya, " ujar Sari
"Nah gitu dong senyumnya gak nahan aku, " ujar Troy
"Gak nahan kenapa?, " ujar Sari
" Gak nahan buat makin sayang dan cinta sama kamu," ujar Troy
"Ih kamu apaan sih masih lagi udah gombal aja, " ujar Sari
"Biarin gombalin istri sendiri daripada istri orang hayo, " ujar Troy
"Ya sudah aku berangkat ya, " ujar Troy kembali
"Iya Sayang hati - hati ya jangan ngebut - ngebut, " ujar Sari
" Siap Bu Bos kesayangan aku, " ujar Troy.
Akhirnya Troy berangkat menuju kantor dengan melajukan mobilnya.
Setelah Troy berangkat, Sari pun masuk ke dalam rumah untuk menjalankan tugasnya menjadi ibu rumah tangga. Sari langsung mengerjakan pekerjaan rumahnya, dia gak mau memikirkan perkataan bidan tadi kalau sekarang di dalam perutnya belum ada benih cintanya dan Troy.
Malam harinya Troy pulang larut, Sari sampai ketiduran dimeja makan hanya untuk menantinya pulang.
tok...tok...tok...
"Sari buka pintu," ujar Troy.
Dengan suara kencang dan ketokan keras Troy mengetuk pintu sehingga membuat Sari bangun dengan kaget karena ketokan pintu dan teriakan keras dari luar pintu.
"Iya sebentar," ujar Sari
"Troy kamu lembur jam segini baru pulang," ujar Sari
"Iya sayang aku benar-benar lelah, " Troy berkata sambil mengecup kening Sari
"Maaf aku pulang membangunkan kamu dan aku lupa kalau aku bawa kunci cadangan," ujar Troy kembali
"Gak apa - apa Sayang, makan dulu ya aku sudah menyiapkan makanan kesukaan mu hari ini," ujar Sari.
Troy hanya menganggukkan kepalanya sambil memeluk Sari dari belakang dia mengatakan sesuatu.
"Aku sayang kamu Sari aku tidak mau kehilangan kamu apapun yang terjadi," ujar Troy.
Sari pun terharu dengan kata - kata Troy, setelah berkata Troy mengecup kening Sari dan bergegas membersihkan diri. Beberapa menit kemudian Troy menghampiri Sari di meja makan setelah dia membersihkan dirinya.
"Sayang besok orangtuaku datang kesini untuk mengunjungi kita mereka akan menginap beberapa hari disini," ujar Troy
" Iya Sayang, " ujar Sari
Padahal dalam hati Sari sudah tidak karuan karena Sari tidak tahu apakah harus senang atau sedih karena Sari pasti yakin setiap datang mengunjunginya mereka selalu bilang kapan kalian akan memberi cucu kepada kami karena sampai detik ini kami berdua belum bisa kami kasih cucu.
"Hey...Sayang kamu kenapa bengong gitu ayo lanjut makan," ujar Troy membuyarkan lamunan Sari
" Gak apa - apa kok, " ujar Sari sambil melanjutkan makannya.
Please ya vote....vote....vote....vote...
Jangan lupa bagikan cerita Sampai Ajal Menjemput ini ke teman - teman kalian biar banyak yang like, komen dan vote......
Terimakasih atas waktunya untuk membaca Sampai Ajal Menjemput......terus dukung novel ini ya...
Sebelum membaca klik like ya......
let's vote for me boleh yak.........
apalagi koin seikhlasnya juga boleh banget.....
thank u so much .....love u all......😘😍🙏🙂
###
"Troy bangun ayo sudah pagi," ujar Sari sambil mengecup keningnya Troy
"Aku masih ngantuk Sayang bangunin aku lima menit lagi ya please," ujar Troy
"Troy ayo jangan kaya anak kecil cepat nanti kamu telat masuk kantor," ucap Sari kembali sambil menarik selimut yang di pakai Troy
"Sayang lima menit lagi ya aku mohon, " Troy berkata sambil menutup tubuhnya dengan selimut.
"Oke lima menit ya inget gak lebih dari lima menit, " ujar Sari
"Makasih Sayang," ujar Troy
"Aku lanjut beberes dulu nanti lima menit lagi aku kembali sayang, " ujar Sari
"Sampai aku lihat kamu masih tidur awas aja ," ujar Sari kembali.
Setelah sekitar lima menit, Sari belum ke kamar untuk membangunkan Troy, Troy sudah bangun dan beranjak dari tempat tidur dengan sempoyongan berjalan menuju kamar mandi langsung membersihkan diri dan saat Troy berada di dalam kamar mandi Sari pun langsung membereskan kasur merapihkan baju kerja yang akan dipakai Troy kemudian Sari kembali ke dapur menyiapkan masakan untuk sarapan mereka berdua.
"Sayang nanti orang tua aku datang," ujar Troy
"Iya Sayang, " ujar Sari
"Semua juga sudah siap. Kamar tamu sudah aku rapihkan juga kok," ujar Sari kembali
"Terima kasih ya Sayang atas semuanya," ujar Troy
"Iya sama - sama mereka kan juga orang tua aku sayang, " ujar Sari
" Nanti kalau Mama ngomongnya gak enak jangan masukin hati ya Sayang, " ujar Troy
" Iya Sayang," ujar Sari
"Janji ya sama aku, "ujar Troy
"Janji," ujar Sari
" Aku gak mau kamu banyak pikiran Sayang," ujar Troy
"Iya, " ujar Sari
Mereka pun meneruskan sarapan , setelah sarapan Troy langsung berangkat kerja dan Sari pun membereskan rumah.
Gak terasa waktu sudah menunjukkan jam 12 tiba - tiba saja ada suara mesin mobil dari luar rumah ternyata orang tua Troy datang dari malang.
"Sari apa kabar kamu sehat ?," ucap Mama
"Alhamdulillah sehat Ma," jawab Sari singkat
"Bagaimana kalian sudah tiga tahun pernikahan belum ada tanda - tanda akan memberikan kami cucu, " ujar Mama
Tetiba saja dada Sari berdegub kencang dalam hati sari menjawab kenapa tidak istirahat dulu kenapa langsung bertanya seperti ini kenapa dan kenapa.
"Ma baru juga sampai sudah nanti saja ngomongnya," ujar Papa Troy
"Iya Pa maaf habisnya Mama kan sudah gak sabar mau gendong anak Troy, " ujar Mama
"Belum Ma kemarin aku telat satu bulan tetapi pas kami cek ke bidan hasilnya negatif aku hanya kecapean saja Ma dan belum rezeki dari Allah untuk kami Ma, " ujar Sari
"Oh gitu ya udah yang sabar ya Sar, " ujar Mama
"Iya jangan banyak mikir yang macem - macem ya Ndok, " ujar Papa
"Ya udah sekarang aku anter Mama dan Papa istirahat dulu ya kan abis perjalanan jauh, " ujar Sari
Setelah masuk rumah Sari pun mengantarkan mereka ke kamar untuk menaruh tas dan membiarkan mereka berdua untuk istirahat. Kemudian setelah mengantar mertuanya ke kamar, Sari langsung masuk ke dalam kamarnya, seketika Sari langsung menangis teringat kata - kata mertuanya yang menanyakan kapan memberikan mereka cucu. Tanpa terasa Sari pun terlelap tidur karena kecapean menangis.
Malam hari di meja makan saat makan malam bersama Mama dan Papanya , Troy dan Sari saling memandang satu dengan yang lainnya , selama makan tidak ada satu pun suara hanya terdengar suara sendok dan garpu.
" Sari duduk dulu nanti saja merapihkan meja makannya, " ujar Mama
" Iya Ma, " ujar Sari sambil duduk kembali di meja makan
"Gimana kalau kalian bulan madu karena kalian semenjak menikah belum bulan madu. Troy luangkan waktu mu untuk Sari siapa tahu setelah kalian bulan madu membawa kabar baik Sari hamil," ujar Mama Mertua setelah selesai makan
"Ayolah sayang apa yang di bilang Mama bener ajukan cuti ya, " rengek Sari
Troy pun mengiyakan besok dia akan mengajukan cuti selama seminggu untuk menghabiskan waktu berdua dan hanya berdua.
Seminggu telah berlalu Mama dan Papa Troy akhirnya harus kembali ke Malang setelah melepas kangen mereka kepada anak dan menantunya, sebelum meninggalkan rumah Mama berkata kepada kami berdua.
"Jaga diri ya Sar dan Troy inget saling percaya jangan saling berantem terus, " ujar Mama sambil memeluk Sari dan Troy bergantian
" Iya Ma hati - hati ya, " ujar Troy dan Sari
"Kalian harus rukun," ujar Papa
"Iya Pa, " ujar Troy dan Sari
Setelah Mertuanya kembali ke Malang, Sari langsung bergegas membersihkan rumah sedangkan Troy bergegas berangkat ke kantor.
"Halo sayang berkemas kamu ya sekarang besok pagi kita berangkat ke Bali, " Ujar Troy melalui sambungan telp
" Serius kamu Sayang?, " ujar Sari
" Iya nanti aku ceritain sekarang aku kembali kerja dulu ya, " ujar Troy sebelum mematikan telponnya
Sari senang bukan kepalang setelah menutup telepon Sari menari dan menyanyi riang menuju kamar untuk membereskan perlengkapan yang akan dibawa besok.
Tidak terasa waktu menunjukkan jam lima Sari sampai lupa untuk memasak makan malam untuk Troy akhirnya Sari pesen delivery.
"Sekali - kali delivery ah, " gumam Sari dalam hati
Tok..... Tok... Tok.....
"Iya sebentar," ujar Sari
"Malam Sayang," Troy berkata sambil mengecup kening Sari
"Malam juga Sayang aku," ujar Sari
"Bagaimana kerjaan kamu sayang hari ini ?," ujar Sari kembali
"Seperti biasa Sayang capek, masak apa kamu hari ini ?," ujar Troy
"Aku lagi gak masak, gak apa - apakan?, "
"Delivery Sayang," ujar Sari kembali
"Ok sipp aku membersihkan diri dulu ya, " jawab Troy sambil mengecup kening Sari dia langsung menuju kekamar mandi
Saat Troy mandi Sari menata makan malam untuk suaminya dan tidak berapa lama Troy telah menyusul Sari ke meja makan untuk makan. Setelah selesai makan mereka bersenda gurau membahas persiapan besok.
"Sayang perlengkapan kamu sudah semuanya belum ? jangan ada yang tertinggal sayang awas kalau sampe tertinggal repot jauh soalnya," Troy meledek Sari
Troy tahu kalau setiap bepergian jauh bawaan Sari sangat banyak dan kadang pasti ada saja yang tertinggal.
"Siap udah beres semuanya dong, " ujar Sari
"Sudah malam tidur yuk biar besok kita gak kesiangan dan ketinggalan pesawat. Good night dear, " ucap Troy sambil mencium Sari
"Good night too Baby," ujar Sari.
Akhirnya mereka pun tertidur.
Please ya vote....vote....vote....vote...
Jangan lupa bagikan cerita Sampai Ajal Menjemput ini ke teman - teman kalian biar banyak yang like, komen dan vote......
Terimakasih atas waktunya untuk membaca Sampai Ajal Menjemput......terus dukung novel ini ya......
Sebelum membaca klik like ya......
let's vote for me boleh yak.........
apalagi koin seikhlasnya juga boleh banget.....
thank u so much .....love u all......😘😍🙏🙂
###
Jam menunjukkan jam setengah lima pagi Troy dan Sari bergegas untuk berangkat ke Bandara sebenarnya sih kesiangan juga gara-gara smalam alarm kelupaan Sari nyalakan dan lampu kamar di matiin, alhasil pas bangun mereka berdua kalang kabut sampai-sampai Troy gak sempat mandi.
Mereka melakukan penerbangan jam 8.10 pagi, selama dalam perjalanan di dalam taksi Sari senyum - senyum sendiri sampai Troy menggelengkan kepalanya melihat tingkah istrinya.
"Sayang kamu masih mengantuk? " ujar Troy
"Gak Sayang kenapa? " ujar Sari
"Kalau kamu masih mengantuk tidurlah Sayang, " ujar Troy
"Bilang saja kamu yang masih mau lanjut tidur lagi Sayang, " ujar Sari
" Iya Sayang, kalau begitu aku tidur sebentar ya, " ujar Troy
" Boleh dong," ujar Sari
"Benar nih boleh? " ujar Troy
"Benar Sayang, cepatlah tidur jangan sampai aku berubah pikiran nih, " ujar Sari
"Sekarang ternyata sudah bisa mengancam ya , "ujar Troy
"Istri siapa dulu , " ujar Sari
" Sayang ," ujar Sari kembali
"Ehm," Troy berdehem
"Sayang, " panggil Sari kembali
"Apa Sayang ?," ujar Troy
"Kamu ganteng deh, " ujar Sari
" Gombal kamu ah ," ujar Troy
"Seriusan Sayang, " ujar Sari
"Kalau kamu gombalin aku terus kapan aku tidurnya Sayang, " ujar Troy sambil mencium kening Sari
" Sayang malu sama supir taksi, " bisik Sari ke Troy
"Makanya jangan godain aku terus Sayang, " ujar Troy
"Baiklah aku janji gak ganggu dan godain kamu lagi jadi sekarang tidur ya ," ujar Sari
"Sayang kamu kenapa senyum senyum sendiri," ujar Troy
" Gak apa - apa kenapa kamu gak suka ya ," ujar Sari
"Aku takut kamu gila Sayang," ujar Troy
"Sayang kamu mah nyebelin," ujar Sari
" Tapi kamu suka kan hahahahaha," ujar Sari kembali
"Terpaksa, " ujar Troy sambil tersenyum
" Gak Sayang aku lagi mikir lucu aja kita menikah sudah tiga tahun tapi baru sekarang kita ngejalanin bulan madu kalah pengantin baru sama kita," ujar Sari
Troy tertawa sambil memeluk dan membisikkan kata- kata yang dianggap Sari sebagai doa "siapa tahu pulang pulang kamu hamil,"
"Tahu gitu mah dari pas kita nikah ya hehehehe," ujar Sari
"Abis kamu sih abis nikah langsung lembur terus, " ujar Sari kembali sambil memanyunkan bibirnya.
Sampai di Bandara Adisujipto mereka langsung check in sambil berlari karena hampir ketinggalan pesawat.
Untung aja pesawat gak delay coba kalau delay bisa - bisa Sari merengek seperti anak kecil karena dia paling bosan kalau lama menunggu, akhirnya jam 10.20 WITA pesawat yang membawa mereka landing di Bandara Ngurah Rai.
"Baliiiiii kami dataaanggggg," ujar Sari
"Sttss sayang jangan teriak begitu malu," Troy berkata sambil menutup mulut Sari
"ih biarin aja bodo amat aku tuh seneng tau dari dulu tuh aku mau ksini," ujar Sari sambil melepaskan tangan Troy.
Sambil Sari berjalan di depannya Troy yang berjalan dibelakang Sari menepuk jidatnya.
"Sepertinya pusing dia, " gumam Sari dalam hati sambil berjalan cuek di depannya.
Sambil berjalan Sari memperhatikan orang-orang diseberangnya sambil dia melihat - lihat mereka membawa papan nama untuk menjemput seseorang salah satu dari mereka membawa papan nama bertuliskan Tn. Troy Hadikusumo dan Sari pun langsung saja menghampirinya.
" Bapak menjemput saya ya, "ujar Sari
"Bukan bu saya menjemput Tn. Troy ibukan perempuan sedangkan yang saya jemput pria Bu, " ujar Bapak tersebut
"Saya Ny. Troy Hadikusumo pak Tn. Troy itu ada di belakang saya Pak," jawab Sari kesal dengannya
"Maaf ya Bu bukan saya tidak percaya tapi ibu sendirian," Bapak itu kembali berkata
"Bapak ini tuh dibelakang saya suami saya Tn.Troy!" Sari menjawab.
Saat berkata sambil menoleh kebelakang seketika Sari terkejut karena suaminya sudsh tidak ada dibelakangnya.
"Tuhkan Bu mana suami ibu mana Tn. Troynya gak adakan ah si ibu mah mengada - ngada " jawab si bapak travel.
Muka Sari sudah merah menahan kesel dan matanya sudah hampir mengeluarkan air mata langsung saja diambil ponselnya dari dalam saku celana untuk menelpon troy.
Tut.....Tut....Tut....
Gak ada jawaban sampai lima kali Sari telp Troy tidak menjawab juga, di saat Sari cemas Troy tidak ada d belakangnya tiba - tiba telp Sari berdering saat di lihat layarnya tertulis nama suaminya langsung Sari angkat.
"Halo sayang kenapa kamu dimana ?," ujar Troy
" Aku di depan ini kamu dimana kamu jahat banget gak sayang sama aku masa aku ditinggalin sendirian, " ujar Sari sambil menangis
" Iya sayang maaf banget ya aku tadi kebelet buang air besar jadi pas kamu lagi marah - marah aku lagi mules - mulesnya langsung berlari ke WC," jawab troy
"Buru!!!!!!!!! kesini!!!!!!!!!," ujar Sari
" Kalau kamu gak ksini dalam waktu 5menit aku nangis kejer!!!!!!!," ujar Sari kembali.
Dengan tergesa gesa Troy lari menghampiri Sari sambil memeluknya dari belakang.
"Sayang maaf ya Sayang,"ujar Troy
"ga mauuuuuuu aku marahhhh!!!! kamu ngeselinnnnn nyebelinnnnnn!!!!" ujar Sari sambil melepaskan pelukkan dari Troy.
Tiba - tiba Troy langsung melambaikan tangan dan berteriak kearah bapak yg tadi bikin kesel Sari.
"Made Wayan.....sini," ujar Troy.
orang tersebut langsung menghampiri.
"Tn. Troy Hadikusumo apakah benar ini Tn ?," ujar orang tersebut
"Iya saya Pak tolong bawakan tas kami ke mobil Pak, " ujar Troy sambil menyerahkan tasnya dan mengambil tas Sari
"Tuhkan Pak apa yang saya bilang saya itu adalah Ny. Troy Hadikusumo ," ujar Sari sambil merangkul lengan Troy
" Iya Nyonya maafkan saya ya ," ujar made
" Panggil saja saya made Nyonya, " ujarnya kembali.
Selama dalam perjalanan dari bandara Ngurah Rai ke daerah Bedugul Troy tertidur pulas sedangkan Sari memandang keindahan dalam perjalanan.
Perjalanan memakan waktu selama 2jam kami tiba di sana pukul hampir setengah satu.
"Sebelum kita keliling kita makan siang dulu ya Tuan dan Nyonya, "ujar Made sambil membawa kami memasuki restaurant
setelah mereka selesai makan mereka langsung berkeliling melihat pemandangan di Danau Beratan.

"Indah sekali ya sayang pemandangan disini sangat bagus," ujar Troy kepada Sari yang sedang sibuk mengambil foto
"Iya indah sekali untung gak pake ada acara hujan ya jadi kita enak melihat lihat pemandangannya, apalagi kalau sore pas matahari terbenam pasti tambah indah sekali Sayang, " ucap Sari.
Please ya vote....vote....vote....vote...
Jangan lupa bagikan cerita Sampai Ajal Menjemput ini ke teman - teman kalian biar banyak yang like, komen dan vote......
Terimakasih atas waktunya untuk membaca Sampai Ajal Menjemput......terus dukung novel ini yak....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!