.my baby Reyhan.

_______

Kecelakaan itu terjadi dimana saat aku berada di kamar hotel. berawal dari repsionis yang salah memberikan kunci kamar hotel, namun ternyata kamar itu sudah dibooking terlebih dahulu oleh seorang.

_______

"saya pesan kamar hotel VVIP ya. "Ucap gadis berambut hitam dipadu wajah nya yang cantik jelita, Riska namanya .

"Baik nona, harap tunggu sebentar."ucap sang repsionis itu ramah kepada Riska.

Tak selang lama menunggu, Riska sudah mendapatkan kunci kamar lebih tepatnya kartu karena kamar VVIP di hotel yang Riska pesan menggunakan kartu bisa disebut room card, untuk masuk kedalam kamarnya.

"Huh"

Riska membanting dirinya di kasur empuk dilihat sekelilingnya nampak mewah dan elegan. hotel berbintang itu cukup memuaskan baginya.

Karena kelelahan akibat bekerja ia tertidur dengan nyenyak tanpa Mengganti pakaian kerjanya. koper koper pun dia biarkan entah bagaimana.

____

identitas Riska:

Riska Anastasya anak dari tasya dan Bimo ia menjadi yatim piatu ayahnya meninggal saat 2 tahun lalu dan ibunya meninggal saat 5 tahun lalu. sekarang ia sudah berusia 20 tahun dan ia juga keturunan kolmet ternama ya Bimo Wijaya keluarga kolmet nomer 5 Se-Asia tak heran jika ia memesan hotel berbintang dan warisan seluruh keluarga Wijaya ada ditangannya tepat nya ditangan anak perempuan karena kakek dan neneknya hanya mempunyai satu cucu yaitu Riska sedangkan kakaknya meninggal saat dikandungan .

Sekarang ia sedang mengelola bisnis nya di negara orang atau luar negri tepatnya di Amerika. anak cabang yang berada di Amerika sedang mengalami masalah mau tak mau ia harus turun tangan sendiri.

_____

"Hoamm"

"Jam berapa ?."gumam Riska melihat jam dinding yang ada didinding kamar hotel tersebut.

"18:45"gumam nya lagi.

"Astaghfirullah alazim ...aku belum solat."ucap Riska lalu masuk kedalam kamar mandi membersihkan diri serta berwudhu .

Selesainya Riska menunaikan kewajiban nya sebagai muslim dengan sholat. Riska memutuskan berjalan jalan keluar menikmati keindahan negara Amerika setelah menunaikan ibadah solatnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Riska sekarang berada di taman bermain atau jika diindonesianya pasar malam. entah kebetulan atau bagaimana dia menemukannya.

Riska melihat keindahan malam dari ketinggian kincir angin membuat nya tersenyum lebar dan hangat .puas akan bermain ia pulang kehotelnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Riska Sampai dihotelnya ia mengemasi barang barang nya karena ia besok sudah pulang ke Indonesia. sebenarnya dirinya selama beberapa bulan terakhir ini berada dihotel yang berbeda dari dirinya saat ini berada. tujuannya pindah hotel agar cepat sampai pada bandara esoknya lagi pula sebenarnya dirinya hanya memesan kamar hotel sebelumnya hanya sebatas 4 bulan kurang 2 hari jadi untuk hari ininya dia memesan hotel lagi namun lebih dekat dengan bandara.

"Selesai"ucap Riska tersenyum penuh setelah menyelesaikan pekerjaan yaitu mengemas baju bajunya dikoper. sebenarnya bukan mengemas sebenarnya bebenarinya kembali karena sedikit berantakan.

"Hoamm, astaghfirullah."ucap Riska lalu pergi ke kamar mandinya dan mengambil air wudhu setelahnya solat isya .

Riska tertidur setelah menunaikan solat isya , karena kelelahan pastinya. seolah tidur siangnya tidak cukup untuk mata dan badanya ini.

hingga entah jam berapa dan berapa jam Riska tertidur u

Cklek

"Emm"lenguhan Riska dari tidurnya.

1 detik

2 detik

3 detik

Riska membuka matanya perlahan rasanya seperti ada benda basah yang berada diatas bibirnya dan mengganggu pernafasan nya namun saat kelopak matanya terbuka dirinya kaget melihat seorang sedang melu*at mulutnya dalam keadaan mabuk. riska membulat kan matanya sempurna melihat kearah Seorang diatasnya ,berusaha memberontak namun tak bisa tangannya dicekal diatas, kakinya dihempit melumpuhkan Riska agar tidak memberontak.

ia sudah pasrah badannya melemah sudah tak bisa memberontak tenaganya habis untuk memberontak(mencoba melepaskan cekalan tangan, dan kakinya yang tertahan). tubuhnya dijelajah oleh pria yang tak ia kenal bajunya berantakan Dimana mana .

Bruk.

Tampak laki laki yang telah mengotori tubuh nya telah menjatuhkan dirinya sendiri disebelah Riska. riska melihatnya nanar, air matanya keluar deras dari kelopak matanya membasahi pipinya yang berwarna kuning Langsat. sungguh teragis nasibnya. berniat untuk menyelesaikan masalah proyek malah jadi begini. dikira dapat untung malah buntung.

ia melihat intens wajah laki laki yang melecehkannya wajahnya teringat jelas di memori pikirannya namun beda halnya dengan seorang dihadapan nya .

Riska sudah tak punya tenaga ia sebisa mungkin bangun dari tidur nya dengan berjalan tertatih tatih menuju kamar mandi .ia melakukan mandi besar membaca niat dengan suara bergetar, tangisan tak henti .

"Ya Allah, ampunilah dosa hamba mu ini, maafkan hamba mu ini telah melakukan hal senonoh dengan orang yang belum muhrim ,maafkan hamba mu ini ya Allah ."Riska mengucapkan itu saat sedang menguyur badannya .

Riska keluar dari kamar mandi ia memutuskan pergi malam ini juga. Riska mengambil kopernya lalu menyeret nya keluar dari kamar tersebut karena rasa sakit diselangkangannya membuat nya tak bisa melangkah lebar.

Air matanya masih mengalir deras sekali kali ia menghapusnya. Riska memesan taksi online terlihat jam menunjukkan pukul 3 pagi Riska memutuskan langsung mengambil penerbangan sepagi mungkin. biarkan tiket yang dia beli sebelumnya hangus dan dia merekalakan uangnya yang ini.

Riska tampak sudah berada di bandara ia masuk kedalam nya dan memesan tiket tidak tau kenapa penerbangan terpagi pukul/jam 5 pagi .

Karena sekarang menunjukan pukul 4:30 Riska memutuskan untuk solat subuh Riska memasuki mushola yang tersedia dibandara tersebut.

"Ya Allah ampunilah hamba mu ini "ucap Riska setelah menunaikan solat nya dengan dililingi air mata saat berdoa .

Riska bangun dari duduknya karena penerbangan setengah jam lagi ia memutuskan untuk sarapan,karena perutnya berbunyi berdemo ingin diberi asupan .Riska memesan sebuah makanan yang berlogo halal .

"permisi ,kak Saya pesan ini 2 "ucap Riska memesan hamburger daging ayam.

"Baik, sialahkan menunggu."ucap pelayan itu ramah.

Riska mengelap mulutnya dengan tisu saat sudah menyelesaikan makannya.ia hanya memakan 1 porsi hambur dan itu cukup untuk mengganjal perutnya. dan untuk satunya entah lah.

Gluk

Gluk

Riska meminum air mineral yang berada di botol plastik hingga habis .

.

.

.

Riska sekarang sudah berada di dalam pesawat ia sudah berada diatas awan .Riska melihat kearah kaca dengan tatapan sandu.

Jam jam berlalu tak terasa sekarang ia sudah mendarat di tanah air nya tepatnya indonesia. Riska menginjakan kakinya di tangga pesawat menatap sekitar bandara yang tak berbeda dari 4 bulan lalu.

Riska memesan taksi online dari hpnya ia sudah ada di dalam taksinya , tak lupa Riska menunjukan alamatnya dan mobil taksi itu melaju di kecepatan rata rata menempuh jalanan ibu kota Jakarta. sebenarnya bisa saja dia meminta sopir menjemput nya namun ia tidak mau membuat sang Oma menghawatirkan mengapa dirinya pulang lebih awal dari jadwalnya sebenarnya dia mengabari akan pulang sekitar jam 22:00. namun biarkan lah lebih pagi seperti ini.

_____

sementara di amerika→

"Apakah kou bodoh !!! Kamar itu lebih dulu dipesan tuan muda!! "Bentak meneger kepada seorang repsionis yang sedang menunduk.

"maaf tuan saya tidak tahu."cicit nya.

'apakah nona itu baik baik saja?' khawatir repsionis tersebut.

"jika tuan muda tau bisa gawat !!kamu saya pecat kemasi barang barangmu!!''ucap meneger itu dengan mengibaskan tangannya seperti seorang yang menyuruh pergi.

di ruangan mewah dengan berbagai barang mahal namun jika dilihat ruangan itu elegan tidak menunjukkan kemewahan. seorang duduk di kursi kebesarannya dengan mata tajam memancarkan aura yang pekat membuat semua orang yang berdiri atau terdapat disitu menunduk takut.

"Bagaimana?."tanya seorang.

"Maaf tuan saya kehilangan jejaknya, terakhir saya menemukan informasi nya di bandara ."jawabnya dengan nada takut .

"Cari secepatnya ."ucapnya .

"Baik taun."jawabnya lalu mengundurkan diri dari hadapan tuannya yang sedang dalam keadaan marah.

"Ahk"ucapnya mengacak rambut nya frustasi .

___

*******maaf ya kalo ceritanya kurang menarik,typo bertebaran ,tanda baca yang acak acakan ****

jangan lupa cap jempol atau tinggalkan jejak ya 🖤❤️❤️***

.my baby Reyhan.

____

4 bulan berlalu

Hoek

Hoek

"Astaghfirullah alazim ,,,"

Hoek

Hoek

Riska terlihat melemas setelah memuntahkan isi perutnya. dengan keadaannya saat ini Riska merebahkan badannya di kasur apartemennya.

"Di, kensel jadwalku hari ini ,aku tidak masuk kerja mungkin selama beberapa hari."~ucap Riska kepada Dini sang sekretaris lewat panggilan telepon.

"Baik bos."~jawabnya ditelpon.

Riska menidurkan tubuhnya berharap rasa pusing nya hilang namun saat ingin tidur tiba tiba terlintas sesuatu diotak dan benaknya Seolah itu harus ada dan dituruti saat itu juga.

"Kok tiba tiba pengin mie ayam pangsit pake bakso."gumam Riska yang tiba tiba ingin memakan mie ayam,itu muncul dibenak Riska dan rasa harus dituruti multak rasanya.

Riska mengambil benda pipih disampaikan nya lalu memencet tombol power, ia membuka aplikasi khusus memesan makanan online karena keadaannya tak enak badan ia memesannya lewat online.

Riska memesan makanan yang ia inginkan dengan tambahan saus dan cabe/sambelnya dipisah serta meminta lebih banyak sambel/ cabe .

beberapa saat kemudian...

Ting

Ting

Terdengar bel apartemen berbunyi Riska dengan berbinar membuka pintunya lalu merebut mie ayam itu sebelum orang yang bertugas mengantarkan itu menyerahkan nya.

"Ini mas ,,uangnya ."

Brakk

Riska memberikan uang nya lalu menutup pintu apartemen yang membuat orang pengantar makanan itu terheran heran tak ambil pusing orang itu pergi mengantarkan makanan selanjutnya.

Riska menuangkan mie ayamnya ke mangkok dan menghangatkannya di oven .

Ting

Oven berbunyi Riska mengeluarkan mie ayamnya menuangkan saus dan sambal yang amat banyak serta kecap secukupnya.

"Amin"ucap Riska mengakhiri bacaan doa makanya lalu memakan mie ayamnya dengan lahap.

"Alhamdulillah"ucap Riska mengakhiri makanan nya. rasa pusingnya sudah tidak melanda bahkan mual nya pun seolah mereda. fikir Riska hanya masuk angin biasa.

Riska mencuci tangannya lalu duduk di sofa dan menonton TV ,membiarkan mangkok itu . karena rasa kantuk ia bangun dari tidur nya melangkah kan kakinya menuju kamar dan menidurkan tubuhnya menjelajahi alam mimpi. tak lupa sebelumnya ia mematikan tv.

______

Amerika →

"Bagaimana sudah 3 bulan kenapa tak ada jejak sedikit pun "ucap nya tak lain abrian Wiliam .

"Maaf taun anak buah kehilangan jejak wanita itu."jawabnya gemetar .bosnya sudah marah apapun akan ia hancurkan .apa yang ia minta harus dapat.

______

Abrian Wiliam, CEO dari 2

perusahaan terbesar satu dunia siapa tak kenal dengan gloes grup perusahaan yang terlibat dengan bidang perhotelan atau wisata dan w'l grup perusahaan dengan bidang produk produk. keuntuangan besar bisa menjalani kerja sama dengan perusahaan nya .

______

"Brak!!Bagaiman bisa begitu, bagaimana pun pasti ia sudah mengandung anak buah hatiku !!"ucap Wiliam yang mengebrak meja nya lalu mengacak rambut nya.

'bagaimana bos tau jika sudah mengandung anaknya.'batin nya tak lain serketaris Wiliam.

"Huh"

"Periksa jadwalku nanti."ucap Wiliam.

"Akan ada rapat saat sore ini serta makan siang bersama wlof grup dan ada pesta undangan dari keluarga Heru malam ini tu-an."jawab sekertaris nya gemetar .

"Kensel semua jadwalku."ucap Wiliam lalu melangkah pergi dari ruangannya.

"baik tuan."jawabnya.

____

Jakarta →

Esokkan harinya Riska memutuskan untuk memeriksa tubuhnya ke dokter karena selalu muntah disertai pusing setiap pagi hari membuat nya merasa lemas, dan tak mampu melakukan aktivitas berat bahkan berfikir tentang saham saham pun.

Herannya saat sudah dipriksa oleh dokter dirinya malah dirujuk kebagian dokter kandungan saat sedang diruangan dokter kandungan Riska nampak canggung bagaiman tidak isinya ibu hamil semua ada juga yang bukan ibu hamil melainkan sedang perogam hamil.

"Riska Anastasya"panggil dokter dari dalam ruangan.

Riska masuk kedalam ruangan dokter cantik itu lalu duduk didepan dokter tersebut.

"Ada keluhan ?."tanya dokter itu.

"Emmm ,,,Muntah muntah setiap hari lebih pastinya pagi hari disertai pusing dok."jawab Riska sedikit canggung. lagian ngapain lagi dirujuk dokter kandungan umpat Riska dalam hati.

"Kapan terakhir kali nona menstruasi?"tanya nya. Riska merenung berfikir sejenak.

"Saya tidak teratur jika menstruasi dok."jawab riska mengarukan tengkuknya. apaan si inih ? batinnya kembali.

"Mari saya periksa."ucap dokter yang bernameteg 'dea' satu kata, lucu juga.

Riska mengangguk dan mematuhi. nampak dokter Dea sedang memeriksanya. dokter itu tersenyum menatap Riska.

"Selamat ibu hamil 4 bulan. " ucap sang dokter tersenyum ramah.

"Hamil? " tanya gemetar Riska dengan air mata yang menetes namun dengan secepat kilat ia menghapusnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Riska pulang keapartemen nya dengan hati yang kacau. pikirannya melayang tinggi. apakah keluarga besar Wijaya akan menerima nya ??, itu yang terlintas dibenak riska, seharusnya ia tak keamerika saat itu ,dan pasti tak akan seperti ini, tapi bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur.

"Ya Allah tunjukan petunjukmu pada hamba mu." ucap Riska.

Riska masuk keapartemen nya ia duduk temenung dibalkonnya melihat keindahan Jakarta walaupun hanya roda 2&4 yang lalu lalang, namun hidupnya sekarang seakan akan kosong .

Air mata tak henti henti mengalir menangis tanpa suara. menangis tanpa suara itu lebih menyakitkan jika kalian tau. keputusan Riska bulat ia akan melahirkan anaknya dan membesarkan nya seorang diri, dan dia tak akan memutuskan akan menikah atau tidak suatu saat nanti.

Riska menghapus jejak air mata dipipi mulusnya lalu pergi ke kamarnya ia tertidur nyenyak setelah merebahkan tubuhnya berharap esokan harinya akan membaik.

mendapatkan kenyataan ini adalah pukulan terberat bagi riska dia tidak ada pikiran untuk menikah dan memiliki anak untuk saat ini namun, ini adalah pukulan dan tamparan berat baginya saat ini. ayahnya bagaimana? siapa ayahnya? orang dihotel itu? apakah dia peduli? tidak bukan?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sudah 3 hari setelah Riska dinyatakan positif hamil Riska sekarang sedang bersiap untuk masuk bekerja lagi. jenuh juga rasanya Riska tidak harus mengurung diri di apartemen nya itu akan memunculkan kejanggalan bagi Oma dan eyangnya.

Dan sekarang Riska menggunakan baju kemeja putih panjang dan rok hitam diatas lutut dilengkapi jas hitam khusus perempuan. tak lupa rambut yang dikuncir kuda dilengkapi make up.

Riska mengunakan kendaraan roda empat untuk kendaraannya ia mengendarai nya sendiri tanpa seorang sopir. mobil Lamborghini Ferrari milik riska nampak membelah jalan Jakarta, hiuk piuk pagi hari di Jakarta sudah biasa dialami baginya.

Riska sampai diloby perusahannya. ia masuk ke perusahaan saat masuk banyak yang menyapa hangat dirinya sama seperti sebelumnya tidak ada yang berubah. Riska hanya membalasnya Dengan senyuman ataupun menjawab salam mereka.

"Pagi bu"ucap karyawan.

"Pagi"jawab Riska disertai senyum.

Riska naik ke lift menuju lantai 10 dimana khusus ruangan CEO. riska masuk keruangan yang sudah disambut sekertaris nya 'Dini'.

"Pagi bos. " ucapnya.

"pagi." jawab Riska dengan senyum

'tumben Bu bos beda.. 'batin dini melihat bosnya biasanya bosnya akan bergurau dulu bahkan menegur agar tidak memanggil bos.

"Apa jadwal ku hari ini??."tanya Riska yang sudah duduk kursi kebesarannya.

"Emmm,akan ada rapat pagi jam 9,makan siang bersama perusahaan berlian ,dan rapat sore jam 16:00."jelas dini sambil melihat tablet ditangannya.

"Baik, siapkan semuanya."ucap Riska.

Riska mulai membuka berkas berkas yang menumpuk selama 3 hari saat ia cuti. Riska mengutak Atik leptopnya, damai tanpa beban.

Tok

Tok

"Masuk"ucap Riska yang mesih sibuk dengan leptopnya .

"Bos ,semuanya sudah siap ."ucap dini

"Baik kita berangkat sekarang."jawab Riska berdiri dari duduknya .

Mereka turun mengunakan lift ke lantai 8 khusus dimana tempat rapat di perusahan milik riska.

Sampai di ruangan itu banyak yang menyapanya. tak heran jika Riska menjadi pujaan hati semua pria selain kaya ia juga cantik ,ramah,pintar ,cerdas,tak lupa jenius.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Riska sudah berada diruang rapat dan sedang membicarakan kerjasama dengan serius.

"Baik saya setuju."ucap final riska sambil menutup berkasnya.

"Selamat berkerjasama "ucap Riska menyalami klayennya tak lupa iringan senyuman manis.

Selesai ia rapat ia disibukan dengan kesibukan lain tak lupa ia juga menunaikan ibadah solatnya tepat waktu. hingga tepat pukul 2 siang.

Kruykk

Kruykk.

"Aduh ,,sayang maaf in ibu ya ,ibu lupa jika kita belum makan ."guamam Riska mengelus perut ratanya.

"Din ikut ga ?"tanya Riska .

"Kemana bos?"jawabnya sambil bertanya.

"Makan"jawab riska.dengan antusias dini mengangguk siapa sih yang ga mau ditlaktir .

Mereka berada di emperan jalan tepatnya pedagang emperan jalan .

"Bos ,,pesen apa?"tanya dini.

"Berapa kali sih Din aku bilang ga usah panggil bos ,,kamu sudah ku anggap adik sendiri."ucap Riska.

"Okk,pesen apanih?"ucapnya mengalah.

"Emm bakso 2 porsi ."ucap Riska.

"Bang bakso 3 porsi."ucap dini memesan makanan nya.

"Emang habis ris?"tanya dini melihat 2 mangkok didepan Riska.

"Habis kok"jawab Riska singkat lalu memakan baksonya yang sudah disiram kuah larva itu tak lupa ia juga sudah membaca doa makan.dini dibuat bergidik ngeri apakah Riska tak sakit perut memakan sambel sebanyak gunung Merapi itu? .

_________

******makasih banyak yang udah mampir kenovelku .***

jangan lupa tap jempol yaaaaa..

**maaf jika typo bertebaran dan tanda baca kurang tepat***.**

.my baby Reyhan.

____

amerika→

Wiliam saat ini sedang berada di perusahan sahabatnya. wiliam langsung masuk tanpa mengetuk keruangan sahabatnya, saat masuk keruangan tersebut terlihat sahabat nya yang bernama Nathan itu sedang bergulat dengan leptopnya.

segera Nathan mengakhiri bermain leptopnya lalu menatap Wiliam.

"ada apa ?angin apa yang membuat mu kesini??"guraunya.

"sudahlah aku langsung ke poinnya saja,,tolong Carikan informasi tentang wanita yang berada dikamar nomer 3420 hotel XXX XX raung VVIP sekitar 3 bulan lalu."ucap Wiliam.

"kenapa kau meminta bantuan ku ??bukankah kau ahlinya dalam memecahkan masalah??."tanya Nathan.

"sudahkah aku membutuhkan informasi itu secepatnya nya atau Aku akan memutuskan kerja sama kita"ucap dingin wiliam dengan ancaman.

"baik,baik, tapi apa hubungannya mu dengan wanita itu ?"tanya nya.

"tak perlu tau. cari tahu saja !!"jawab dingin wiliam.

"baik baik."ucap Nathan mulai mengutak Atik leptopnya. jika tidak cepat diselesaikan bisa bisa kerjasama mereka pecah akan gulung tikar prusahaannya.

30 menit berlalu nathan memberikan hasilnya pada Wiliam.

"ini "ucap Nathan memberikan berkas kepada Wiliam. Wiliam menerimanya namun ia mengerutkan keningnya nya heran.

"kenapa tidak lengkap??."tanya Wiliam.

"mungkin orang itu bukan orang biasa Wil .bahkan rekaman CCTV terhapus bersih tentang wanita itu dan identitas nya tertutup rapih .hanya saja wajahnya mesih bisa diketahui."jelas nathan menaikan bahunya.

"siapa namanya ??"tanya Wiliam.sementara Nathan hanya menggelengkan kepalanya.

"kalo tak salah kata pertama yang akun tahu Riska itu saja yang bisa aku bocorkan identitas sangat tertutup sangat lah rapih.sebenarnya bisa dibocorkan namun dengan waktu cukup lama."jelas nathan lagi yang dijawab anggukan kepala oleh Wiliam.

"baiklah,,tolong cari tau tentangnya."ucap Wiliam.

"sebenarnya ada hubungan apa kau dengan wanita bernama Riska tersebut?? kenapa tidak cari saja sendiri? "tanya Nathan.

"dia sedangan mengandung anakku sekarang dan kenapa tidak kucari sendiri itu akan membahayakan mereka."jawab wiliam sambil mengusap kasar mukanya.

"what??!!!bener ?? gila kamu "ucap Nathan .

"ngomong ngomong,Kenapa kamu bisa tau jika dia yang di ehem oleh mu hamil?, Wil??."tanya Nathan

"Dia ?"beo Wiliam lalu Nathan mengagguk.

"Aku hanya menebak."santai Wiliam.

"Kau berharap?."tanya Nathan mengangkat kedua alisnya melihat kearah Wiliam dengan segera Wiliam menapok muka teman yang berada persis didepannya dengan map berwarna hijau yang ia ambil dari meja milik temannya.

"Mungkin."jawab acuh Wiliam .

"Ck menyebalkan , pergi Sanah."usir Nathan.

"Kau mengusir ku Nat?."tanya Wiliam.

"Bercanda Wil."

"sudahlah,,kirim secepatnya semua informasi nya."ucap Wiliam bangun dari duduknya.

______

#indo .

hari ini adalah hari pemeriksaan kehamilan Riska yang pertama kali .Riska berjanji selalu tepat jika pemeriksaan ia tak mau janin nya kenapa Napa karena ia sangat menyayangi janin nya itu.

#rumah sakit 9:10.

"ibu Riska Anastasya ."panggil dokter kandungan.

Riska bangun dari duduknya lalu melangkah menuju ruangan dokter ramah itu ya dokter Dea .Riska masuk keruangan itu duduk didepan dokter Dea.

"baik ,,ibu mari saya periksa."ucapnya ramah.riska tersenyum lalu mengangguk setuju dan mulai merebahkan tubuhnya di kasur pemeriksaan.

pertama tama perutnya diolesi krim seperti jel berwarna bening setelahnya mengunakan alat USG melihat perkembangan buah hati Riska.

"alhamdulilah Bu, bayinya sehat."ucap dokter Dea tersenyum lalu membereskan alat alatnya.

"alhamdulilah"ucap Riska.

srekk

"baik ini saya kasih vitamin, jangan terlalu capek dan banyak fikiran ya Bu."ucap dokter Dea sambil menyobek kertas berisi tulisan resep.

"baik dok."jawab Riska. dokter Dea juga memberikan hasil USG nya kepada riska.

Riska keluar ruangan itu lalu membayar administrasi serta menebus obat vitaminnya . selesai nya Riska menutuskan untuk makan siang dirumah makan didekat rumah sakit tersebut.

"pak saya pesan satenya satu porsi ya."pesan Riska.

"baik neng."ucap penjualan sate tersebut.

tak selang lama sate itu datang Riska memakannya dengan lahap .Riska tak memperdulikan tatapan mereka yang melihat Riska dengan tatapan aneh itu.

selesainya menghabiskan sate Riska melanjutkan perjalanan nya menuju kantornya ia memutuskan akan pindah ke luar negeri tepat nya Inggris. ia tak mau jika keluarga nya tau akan hal yang menimpa dirinya ia tau jika itu egois tapi ini demi kebaikan jika ketahuan oleh keluarga besar Wijaya akan semakin besar urusanya.

Riska sampai di perusahan yang berlantai sebelas itu. riska masuk ke perusahaan seperti biasa ia disapa hangat oleh para karyawan.

"siang Bu."ucap salah satu karyawan ramah.

"siang" jawab Riska disertai senyum.

Riska masuk ke dalam lift nya menuju lantai 10 tempat atau ruangan nya berada.

"siang bos ."ucap dini.

"siang din,,tolong kamu bantu aku membereskan semua barang barang ku dirumah nanti ."ucap Riska

"mau kemana bos?."tanya heran dini

"aku akan pergi keluar negeri untuk sementara,, mungkin 5 tahun lamanya dan perusahan ini ku serahkan padamu,, aku akan mengawasi nya dari jauh ."jawab Riska yang membuat dini membulat kan matanya.

"loh bos kenapa pergi??apakah ada anak cabang yang bermasalah Hinga pergi selama itu??kok lama sekali?!ada masalah apa?? "tanya dini berturut-turut.

"ada masalah pribadi suatu saat kau akan mengetahui nya."jawab Riska lalu tersenyum dan mulai menyelesaikan tugas kantor dan berkas berkas nya.

'maafkan aku berbohong pada kalian' batin Riska.

"apa jadwalku hari ini?.tanya Riska mengalihkan pembicaraan.

"rapat dengan perusahaan A'F grup sore nanti jam 3 bos."jawab dini.

"baik,,,siapkan berkas berkas nya."ucap Riska.

sekarang menunjukkan kan pukul 5 sore Riska sudah berada dirumahnya ia mengemasi barang yang perlu ia bawa ia juga dibantu oleh dini sekertaris nya.

"ris."ucap dini sambil menatap baju Riska .dini akan memanggil Riska jika sedang berdua atau diluar jam kerja.

"iya ,ada apa din?."jawab Riska.

"kamu beneran mau pindah keluar negri ris ??."tanya dini sekali lagi.

"iya Din, aku akan pergi ke luar negri ."jawab Riska.

"kemana??"tanya dini

"ah,,banyak tanya kamu Din ."ucap Riska menggelengkan kepalanya.

"hehe"

karena sudah malam dini memutuskan untuk pulang kerumahnya. Riska merebahkan dirinya di kasur memejamkan matanya menjelajah alam mimpi. ia berharap saat sedang diluar negri akan lebih baik .

_____

******makasih yang udah mampir novelku***

jangan lupa tap jempol .

**maaf jika typo dan tanda baca yang bertebaran*****