Deandra axtone,dikirim oleh orang tuanya yang berasal dari dunia immortal ke dunia manusia untuk menyelamatkan nya dari peperangan besar yang terjadi di dunia immortal,waktu itu deandra masih berusia 10 tahun,namun dia memiliki kekuatan fairy yang langka.kekuatan itu diturunkan oleh sang ibu.namun deandra tak mengetahui jika ayahnya adalah werewolf.dan orangtuanya pun tak pernah memberitahukannya karena mereka pikir deandra hanya mewarisi kekuatan fairy ibunya.dan dia juga tidak memiliki wolf dalam dirinya.

Deandra kecil dititipkan disebuah panti asuhan dan orangtuanya berjanji akan menjemputnya jika perang telah usai.namun 10 tahun telah berlalu dan orangtuanya tak pernah menjemput nya.

Deandra pasrah dengan kesedihan menyayat hatinya,dan hanya bisa berharap orangtuanya selamat dari peperangan tersebut.meskipun itu sangat mustahil mengingat 10 tahun telah berlalu.

Sekarang deandra telah kuliah di sebuah universitas ternama di dunia manusia itupun berkat bantuan dari boss nya di tempat dia bekerja.deandra bekerja sebagai detektif pada sebuah agen FBI.semua anggota FBI disana tak meragukan lagi kemampuan deandra walaupun mereka sebenarnya tidak tau kalau deandra bukanlah manusia biasa.

Selama ini hidup deandra berjalan normal layaknya manusia biasa,namun beberapa hari ini,semenjak ulangtahunnya ke 20,dia mulai merasa lain pada tubuhnya,seperti ada kekuatan baru yang muncul,seperti nya seluruh panca Indra di tubuhnya berfungsi lebih tajam dari sebelumnya.

Deandra dapat mencium sesuatu dari jarak yang cukup jauh dan dia bisa tau aroma apa yang sedang diciumnya tersebut.

Matanya pun bahkan dapat melihat semut dari jarak puluhan meter dari posisinya.

Telinga nya pun mendengar suara yang bahkan paling kecil sekalipun.

Dan itu hanya sebagian dari keanehan yang ada pada dirinya.

Mengenai kekuatan fairynya..?

Oh jangan salah,meskipun dia tinggal di dunia manusia,dia selalu melatih kemampuannya.orangtuanya memberinya sepasang guardian fairy yang kecil bersembunyi dalam tubuhnya,dan mereka lah yang selama ini melatih deandra mengendalikan kekuatan fairynya.

Deandra juga mempunyai sepasang sayap biru yang transparan mirip kupu kupu dipunggung nya.serta 7 permata biru di dahi khas keturunan fairy yang kasat mata.yang hanya terlihat saat dia berubah menjadi wujud fairynya.

Mengenai permata itu,sebenarnya fairy normal hanya memiliki satu atau paling banyak 3 itupun hanya dimiliki ratu fairy.dan karena itulah deandra fairy langka yang memiliki 7 permata yang masing masing permata memiliki satu nyawa.atau jika permatanya diberikan pada orang mati akan bisa menghidupkan orang mati tersebut.tapi jika diberikan pada orang yang masih hidup,maka orang itu akan memiliki kekuatan yang setara dengan si pemilik permata.karena itulah deandra sangat menjaga permatanya

****

Hari ini deandra pergi ke kampus dengan lemas pasalnya dia baru saja sembuh dari sakit kemarin akibat dari kelelahan berlatih bersama guardian kecilnya.deandra melangkah ke kantin karena melihat sahabat nya sedang duduk santai disana.

"Hei kalian..!!"tegur deandra pada kedua temannya yang sedang asyik bergosip ria itu.kedua teman deandra adalah penggemar para makhluk immortal seperti werewolf dan mereka juga telah mengetahui bahwa bangsa itu benar-benar ada.

"Hai Dean..kemana aja 2 hari ngga masuk..?"tanya Hera ketika melihat deandra yang sedang duduk diantara mereka.

"Aku sakit..kalian ngapain ngumpul disini..makan aja tidak.."

Hera dan Louise hanya terkekeh dan mengerling nakal kearah deandra.

"Biasa Dean..lagi ngerumpi..kamu tau nggak kabar terbaru hari ini..?"kata Louise yang paling centil diantara mereka bertiga.

"Nggak.."jawab deandra datar.

"Aish..kamu ini..itu..anak pemilik kampus ini akan menikah Minggu depan.."kata Louise lagi bersemangat.

"So what..??!!"kata deandra menaikkan satu alisnya merasa tidak ada keanehan dari seorang lelaki berumur yang ingin menikah.lalu kenapa teman-teman sangat antusias meributkan hal itu.

"Dasar katro..makanya dengerin dulu..katanya pernikahan itu tidak direstui karena orangtuanya merasa bahwa mereka tidak cocok..dan kabarnya wanita itu juga bukan wanita baik-baik.."

Deandra pun manggut-manggut.tak mau ambil pusing akan masalah orang lain.

"Ah ada satu kabar lagi.."

"Waow..baru 2 hari aku absen ternyata kalian sudah berubah profesi menjadi biang gosip ya.."ledek deandra mendelik kearah kedua sahabatnya.

"Ini sih bukan gosip tapi fakta..di jurusan kita ada mahasiswa baru superhot.."kata Hera dengan tatapan memuja ke arah langit langit kantin seakan sedang membayangkan bertatapan dengan seseorang.

"Ohya..tumben saat saat gini ada anak baru..mencurigakan tuh.."

Deandra menyesap jus apel yang telah dipesannya sambil mengerutkan keningnya.

Dan deandra pun memproses perihal 2 gosip yang dipaparkan oleh sahabat nya itu dalam otaknya.entah kenapa dia kepo dan penasaran.siapa sih anak pemilik kampus gila yang ingin menikahi wanita tidak baik itu,dan anak baru yang pindah univ di waktu pertengahan semester ini.

****

Sebelum masuk kelas,deandra ingin ke toilet untuk membetulkan riasannya,maklum saja meskipun deandra itu hidup pas Pasan namun dia tidak mau dianggap nerd apalagi sampai di Bully.

Keluar dari toilet,tiba tiba deandra mencium aroma mint dan orange segar dari arah belakang tubuhnya,dan seseorang di kepalanya tiba-tiba berteriak.

"Mate...mate..!!!"

Deandra memegang kepalanya yang sedikit pening akibat teriakan seorang wanita di kepalanya.dan deandra merasakan seseorang menyentuh pundaknya.

Deandra belum mau berbalik,dia membiarkan orang itu dibelakangnya karena dia benar-benar mabuk akan aroma itu,dan tidak ingin hilang kendali.

"IAM GABRIEL MICHELLO ALPHA FROM DIAMOND PACK REJECT YOU AS MY MATE.."kata lelaki itu seperti sebuah pedang menghunus ke dada deandra.

Mate..??!!

Benarkah ini,matenya menolaknya bahkan sebelum mereka bertatap muka.tapi benarkah dia yang seorang fairy bisa memiliki mate..??!!

Dan apa katanya..alpha..??!! Werewolf..??!!

Oh kalau begitu syukurlah dia sudah di reject pikir deandra dia juga tidak mau berurusan dengan werewolf.

Namun entah kenapa deandra juga merasa kesal,dia memelintir tangan lelaki itu yang berada dibahunya,dan menatap tajam lelaki tampan di belakangnya itu.

"JANGAN MENYENTUHKU.!! BRENGSEK..!!"desis deandra dengan tajam.

Lelaki itu terperangah melihat deandra.tak menyangka matenya begitu cantik dengan mata biru yang begitu tajam.begitu berani serta memiliki tenaga yang cukup kuat untuk memelintir tangan seorang werewolf.

Mereka bertatapan cukup lama karena sama-sama terpesona,deandra pun tak menyadari bahwa dia menatap lelaki itu begitu lama dan tajam.

"Shit. Kau mereject mate ku yang begitu cantik.." maki alrick serigala dalam tubuh Gabriel melalui mindlink

"A..aku..tak tau..kata kata meluncur begitu saja.."balas gariel menyesal.

"bodoh..!kau benar-benar brengsek..pokoknya aku tak mau tau..dapatkan dia kembali.."

"Tapi aku akan menikah Rick..aku tidak bisa bersamanya.."

"Batalkan pernikahan sialanmu itu..kau akan merusak tradisi jika menikahi vampire..kau harus menikahi mate kita..hanya dia..meskipun dia manusia..itu lebih baik daripada menikahi vampire.."alrick pun memutuskan mindlink nya sepihak.

Deandra yang sadar akan ketegangannya pun segera melepas pelintiran tangannya dan berlari menjauhi Gabriel,gabriel ingin mengejarnya namun seorang wanita tiba-tiba menahannya dengan memeluk lengan kekar Gabriel.

"Kau mau kemana sayang..bukankah kau berjanji akan menemaniku memilih gaunku.."katanya manja.

Gabriel pun tersadar seketika,disini dia bersama calon istrinya.dia pun balas memeluk wanita itu.membuat alrick menggeram di dalam sana karena gagal mendapatkan matenya.

*****

Deandra benar-benar kesal.bisa bisanya lelaki itu merejectnya tanpa sebab.dan apa katanya tadi,alpha dari diamond pack..??

Ah bukankah itu pack dari alpha yang akan menikah itu..??

Deandra Benar-benar merasa frustasi.tapi sepertinya ada yang salah,lelaki itu merejectnya tanpa menyebutkan namanya.deandra menghela nafas.seandainya matenya menerimanya mungkin hidupnya akan sedikit bahagia,bahkan lelaki itupun sangat tampan,berutung sekali wanita itu bisa memenangkan hati matenya.

"Jangan sedih Dean..dia belum benar-benar mereject kita.."kata seorang wanita di dalam pikiran deandra.

Deandra pun tersentak.dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan tidak menemukan siapapun.

"Siapa itu ya.."batin deandra kebingungan.

"Ini aku wolf mu.."

Deandra pun semakin bingung. Wolf..?darimana dia mendapatkan wolf..bukankah dia fairy.bahkan mate nya yang seorang werewolf saja belum menandainya,bagaimana bisa dia memiliki wolf.

"Wolf..kau benar-benar wolf ku.. darimana kau berasal..aku bukan keturunan werewolf.."kata deandra melalui mindlink.

"Ck..kau ini..aku berasal dari dalam dirimu. Dan aku mulai muncul saat usiamu 20 tahun.kau keturunan werewolf..karena itulah kau memiliku.."

"Bagaimana bisa..ibuku fairy dan ayahku..oh astaga..jangan bilang ayahku adalah werewolf.."

"Ya..ayah kita adalah werewolf Dean.. ngomong-ngomong kau tidak ingin memberiku nama deand..?"

"Hmm nama..?? Bagaimana kalau drey.."

"Hmm baiklah aku suka.."

"Baiklah selamat datang drey.."

Mereka pun memutuskan mindlink dan deandra berjalan menuju kelasnya.namun sesampainya di pintu dia menabrak tubuh seseorang.hampir saja dia terjengkang ke belakang dan entah bagaimana kejadiannya deandra malah berada dalam pelukan seorang lelaki bertubuh tegap dan lengan yang kokoh menahan tubuhnya.

" woa..angel..!"kata drey tiba-tiba.

Deandra tidak mempedulikan kata-kata drey,dia fokus Menatap sesosok pria rupawan yang juga sedang menatapnya lekat.deandra terpesona namun ketika melihat senyuman lelaki Angel itu,deandra langsung tersadar.

"Te..terima kasih.."kata deandra cepat-cepat melepaskan pelukan mereka lalu bergegas menuju bangkunya dan mempersiapkan materi kuliah nya sebisa mungkin menyembunyikan rona malu di wajahnya.

*****

Ini cerita pertama ku dengan genre werewolf..

Semoga suka..dan abaikan typo...

See you..

Deandra menatap kosong kearah dosen yang sedang menjelaskan materi di depan kelasnya.tak ada satupun pelajaran yang masuk dalam otaknya.karena sedari tadi drey wolfnya sangat cerewet di dalam pikirannya.

Wolf betina itu tak henti-hentinya mengajak deandra berbicara.deandra bahkan sampai pusing dibuatnya.

'diamlah drey..kau membuatku tidak fokus..' kata deandra sambil memijit pelipisnya.

Deandra pun kembali memusatkan perhatiannya pada sang dosen.namun sesuatu hal kembali mencuri perhatiannya.dari sisi sebelah kanannya seakan ada yang memperhatikannya.dan deandra pun mencoba menoleh dan mendapati sesosok wajah tampan yang tadi sempat mempesonanya.

Pria itu menatapnya,dan saat deandra menoleh,lelaki itu kembali memberikan senyum mautnya.wajah deandra memerah seketika,dia mencoba balas tersenyum namun senyumnya terasa kaku.dan deandra pun segera membuang muka.

' jangan terpengaruh Dean..kau hanya boleh menyukai mate kita..' kata drey memperingatkan.

' aku bisa apa drey..dia begitu memikat.. sisi fairy ku menyukainya..' balas deandra dengan kikuk.

Jangan heran kenapa deandra bilang sisi fairy nya menyukai lelaki angel itu.karena di dunia immortal pasangan abadi fairy adalah angel.mereka memang tidak diikat dengan kutukan mate seperti bangsa werewolf tapi fairy dan angel telah ditakdirkan menjadi pasangan abadi dan keturunan mereka akan dapat menyeimbangkan dunia immortal.

Namun sudah ribuan tahun bangsa angel tidak pernah bersatu dengan fairy karena mereka selalu dipisahkan oleh klan Lucifer yang menginginkan kekuasaan dunia immortal.karena itulah klan angel memisahkan diri dan pindah ke langit sedangkan klan fairy tetap di bumi dan berbaur dengan bangsa lainnya.

Tak terasa Bell tanda pelajaran telah berakhir pun berbunyi.semua mahasiswa berhamburan keluar dari kelas mereka masingmasing.

Deandra membereskan buku-buku nya tanpa sadar bahwa seseorang sedang mendekat kearahnya.deandra berbalik dan wajahnya langsung menabrak dada bidang seorang lelaki yang selalu mempesonanya.

"Ah...maaf.."desah deandra kikuk

Lelaki itu kembali tersenyum.

"Tidak apa-apa lagipula memang salahku berdiri di belakang mu..oh ya kenalkan aku Andrean zeroxion..aku mahasiswa yang baru masuk 2 hari yang lalu.."katanya lagi sambil mengulurkan tangannya.

Deandra pun segera menyambut uluran tangan itu dan menyebutkan namanya.

"Deandra axtone.." deandra menjabat tangan Andrean dengan kikuk.namun entah kenapa sentuhan kulit itu sangat terasa nyaman baginya.dan deandra yakin Andrean pasti telah mengetahui akan jati dirinya sebagai fairy.

Tak seperti klan immortal lainnya yang bisa dikecoh,klan angel adalah klan yang bisa mengetahui siapa jati diri seseorang hanya dengan merasakan auranya.dan deandra selama ini menutupi hanya baunya agar makhluk immortal tak ada yang bisa mengetahui jati dirinya.

"Mau kekantin bareng..?"tanya Andrean ramah saat mereka telah saling melepas jabatan tangan.

Deandra hanya mengangguk dengan senyuman yang tak pernah luntur di wajahnya.ayolah siapa yang tak akan tertarik dengan pesona seorang angel.

Mereka pun melangkah beriringan menuju kantin kampus,namun tiba-tiba deandra mencium aroma memabukkan itu lagi dan dia tau itu adalah aroma Gabriel.dan ya dia melihat Gabriel melintas didekatnya bersama seorang gadis cantik seksi dan berkulit putih pucat.para makhluk immortal pasti akan langsung tau kalau gadis itu adalah vampir.

Hari deandra mencelos seketika,dadanya terasa berdenyut sakit.mungkin karena ikatan antara dia dan Gabriel belum terputus sepenuhnya karena itulah dia merasa sedikit cemburu pada gadis disamping mate nya itu.

Gabriel pun merasakan hal yang sama dia tau deandra berada didekatnya dan dia pun melirik kearah deandra dan betapa marahnya alrick melihat deandra sedang dipeluk oleh lelaki lain.

" Brengsek..beraninya dia menyentuh mate ku..!!" Alrick pun segera menguasai tubuh Gabriel.dia mendorong Alexa,gadis vampir calon istrinya itu.dan berlari mendekati deandra.

BUUGGHH

tiba-tiba Andrean terlempar kebelakang karena pukulan seseorang.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA MATE KU..!!"geram Gabriel dengan wajah murka membuat deandra memicingkan matanya.

Benarkah itu Gabriel..?? Mate yang baru pertama bertemu telah merejectnya..tapi kenapa sekarang lelaki itu mengakuinya mate disaat ada lelaki lain yang menyentuhnya.

Andrean bangun sambil menyeka darah di bibirnya.dan menatap nyalang ke arah Gabriel.

"Apa kau bilang..?? Mate mu..??!!  Lalu siapa gadis yang sedang bergelayut manja di lenganmu tadi..??" Sindir Andrean santai tak mempedulikan bekas pukulan Gabriel tadi di wajahnya .

"Dia mate ku..dan gadis jalang tadi adalah calon istri Gabriel bodoh pemilik tubuh ini.."geram alrick kesal dan mulai mendekati deandra yang masih bergeming menatap alrick.

"Hai sweety..aku alrick wolf gabriel..maafkan aku sweet..yang tak bisa menghentikan Gabriel yang telah mereject mu.."lirih alrick dengan sendu

Deandra pun tersenyum namun. Dia berusaha menenangkan diri dan berpura pura tidak mengerti akan perkataan alrick.

"Alrick..wolf gabriel..?? Apa maksudmu..?? Dan reject..?? Aku tidak mengerti.." kata deandra polos.

Alrick menepuk jidatnya.ya dia lupa.matenya adalah manusia biasa yang tidak tau akan hal dari dunia immortal.begitulah pikirnya.tapi alrick tentu saja tau siapa Andrean sebenarnya.karena lelaki itu sama sekali tidak menutupi baunya.

"sweety ..maaf..kau pasti bingung..tapi percaya lah padaku..aku selalu menginginkan mu jadi mate ku..tenanglah..aku akan membuat Gabriel membatalkan pernikahan sialannya itu .aku janji amour.." kata alrick lembut dan mengecup kening deandra sekilas.

"Oh ya siapa namamu mate.."

"Deandra .."jawab deandra singkat.alrick mengangguk dan tersenyum tulus sebelum dia berlari meninggalkan deandra dan andrean yang menatap tak percaya ke arah alrick.

****

"Jadi..kenapa kau menutupi baumu Dean.." tanya Andrean saat mereka telah sampai di kantin.

Deandra menatap mata Andrean dalam dalam.mencari sebuah kepercayaan di dalam sana.bisakah dia mempercayai lelaki yang baru saja dikenalnya itu.namun entah kenapa deandra merasa nyaman akan keberadaan Andrean dan ingin sekali mempercayainya.terlebih lagi lelaki itu sudah tau siapa dirinya.

"Jika aku tidak menutupi bauku..mungkin aku sudah mati..aku fairy langka Dre.."desah deandra sambil mengunyah makanan nya.

"Langka..dalam segi apa..?"tanya Andrean santai namun berkesan kepo.

Deandra menghela nafas berat.

"Aku memiliki 7 permata.."

UHUK...!!!

Andrean tersedak makanannya sendiri dan deandra pun segera menyodorkan nya minuman.

" Tu...tujuh..??!!"pekik Andrean setelah berhasil meredakan tenggorokan nya.dan deandra mengangguk pasti.

"Kau pasti Taukan..jika para lucifer itu tau aku memiliki 7 permata mereka pasti akan membunuhku.."

Andrean pun manggut-manggut mengerti sekaligus kagum dan penasaran.kenapa deandra memiliki 7 permata fairy.sedamgkan ratu fairy saja hanya memiliki 3 permata.

"Ku harap kau tidak berniat membunuhku juga ndre..setelah mengetahui nya.."sindir deandra telak.namun justru membuat Andrean tertawa kencang.

"Pernahkah kau dengar seorang angel itu berhati jahat..? Terlebih lagi pada klan fairy yang merupakan pasangan abadi kami..kami akan berusaha melindungi nya.."tutur Andrean serius membuat deandra sedikit speechless.

"Maaf..tapi..kalau boleh tau..kenapa angel sepertimu berada di bumi..?"

Andrean tersenyum dan mengangkat bahunya cuek.

"Aku bosan..aku ingin mencari kebahagiaan ku sendiri..siapa tau jika aku ke bumi..aku bisa menemukan pasanganku.."kata Andrean melirik nakal ke arah deamdra.

"Hmm ya ya..dan semoga saja kau tidak mengharapkanku..karena aku telah memiliki mate.."canda deandra sambil tertawa garing.

"Ya ..mate yang tidak tau diri seperti dirinya..tenang saja ku tunggu jandamu.."balas Andrean membuat deandra tersipu sambil berdehem kikuk.

*****

Alexa menggeram marah melihat gabriel telah menemukan matenya.sebisa mungkin dia harus memisahkan mereka agar dia bisa menjadi Luna di diamond pack.

"Bagaimana ini ibu..anjing bodoh itu sudah menemukan matenya.."kata Alexa mengadu pada sang ibu yang merupakan seorang ratu vampir.

Dia adalah Reina,mantan kekasih dari ayah gabriel yang ingin membalas dendam.

"Ck..kau ini putriku..masa seperti itu saja kau bingung..jika dia menemukan matenya..kau tinggal harus menyingkirkan nya kan.."jawab Reina enteng.seperti dulu dia yang pernah mencoba membunuh ibu gabriel namun gagal karena ibu gabriel adalah putri dari seorang penyihir putih yang cukup hebat.

"Kau benar ibu..aku akan melakukannya.."desis Alexa tersenyum miring dan licik.

***

Alexa bergelayut manja di lengan gabriel sambil terus menggoda lelaki itu dengan merapatkan bagian intimnya dengan gabriel.saat ini mereka sedang berada di kampus tapi di dalam ruangan gabriel,yang merupakan rektor di kampus itu.

"Ugghh sayang..berhentilah menggodaku.. jangan membuatku menerkam mu di saat pernikahan kita yang tinggal 5 hari lagi.."desah Gabriel menahan gairahnya.

Alexa tersenyum manis namun tidak berhenti membelai dada Gabriel dengan jemari lentiknya.

"Gabe..aku menemukan cara untuk membuat diriku berubah menjadi werewolf .."kata Alexa yang langsung membuat Gabriel menegakkan posisi duduknya.

"Apa..??!! Bagaimana caranya..??"

"Hmm dengan menggunakan permata fairy.."kata Alexa sedikit takut dan ragu.

"Permata fairy..?? Itu sulit sayang..permata fairy adalah nyawa seorang fairy..jika kita mengambilnya sama saja kita membunuhnya..lagipula aku tidak masalah jika kau tetap menjadi vampir..aku mencintaimu apa adanya .."

"Tidak Gabe..aku ingin sempurna di matamu ..dan aku tau siapa yang memiliki permata fairy itu..tanpa harus membunuhnya .."pancing Alexa lagi.

"Siapa.."tanya Gabriel langsung antusias

"Mate mu..deandra..!!"

******

Mohon vote and comen ya

Astaga bagaimana bisa deandra yang manusia biasa bisa memiliki permata fairy.ditambah lagi Alexa menginginkan permata itu agar bisa merubahnya menjadi werewolf.jujur saja aku tak setuju dengan rencana Alexa kali ini.batin Gabriel dilema

lelaki itu tidak ingin menyakiti deandra dengan meminta permata itu darinya.dia tidak ingin menyakiti nya lagi.dan jujur saja gabriel sedikit menyukainya.entahlah..mungkin karena dia mate yang telah di tentukan oleh moon goddess.tapi rasa cinta nya pada Alexa tentu saja lebih besar.dan 4 hari lagi mereka akan menikah.dan Alexa memberiku waktu 3 hari untuk mendapatkan permata itu dari deandra.

Gabriel pun mencari deandra dengan mengendus baunya dan merasakan aroma nya berada di sekitar perpustakaan.dia pun mendatanginya ke ruang pusat buku itu,dan melihat deandra tengah asyik mengerjakan sesuatu dengan serius di laptopnya dan tak lupa kacamata bening menghias mata biru lautnya.

gabriel duduk di depannya,dan deandra pun mulai menyadari keberadaan mate nya,deandra menatap gabriel dengan kening berkerut.

"Mau apa kau kemari..?"tanya nya sinis.namun gabriel juga menangkap sebuah luka di sorot mata tajamnya itu.

"Entahlah..aku hanya merindukanmu.."jawab gabriel sekenanya.

terlihat matanya sedikit berbinar,namun sebisa mungkin dia menutupinya.

"Kau salah minum obat tuan Gabriel..??!!"

gabriel tersenyum lirih.dan menggeleng kan kepalanya.

"Apakah salah..jika aku merindukan mate ku..ah maksudku..belahan jiwaku..dan aku juga kesini ingin minta maaf atas perlakuan ku di saat pertama kali kita bertemu.."jawabnya lagi dengan mengulas senyum maut.

Dan kembali terlihat deandra merona.ah sebenarnya gadis ini sangat imut.gabriel jadi tak tega menipunya.

"Sudahlah lupakan..lagipula saat itu aku juga tidak mengerti apa yang kau katakan..jadi tidak perlu minta maaf.."

Lihatlah betapa baiknya gadis ini.dia bahkan memaafkan gabriel yang telah berniat me rejectnya.bahkan dia tersenyum tulus pada lelaki tersebut.seandainya saja gabriellebih dulu bertemu deandra daripada Alexa mungkin saja lelaki itu akan jatuh cinta padanya.

Dan saat itu gabriep pun mulai mendekati deandra dan memperlakukannya dengan manis.tanpa tau maksud dari lelaki itu sebenarnya yang hanya ingin merebut permatanya.

ya aku memang mate yang jahat.yang sudah dibutakan cinta.batin Gabriel.

******

Deandra POV.

Aku senang sekali Gabriel baik padaku.aku berharap dia menerimaku sebagai mate nya.aku tidak berharap untuk menjadi lunanya,dia mau menerimaku saja itu sudah luar biasa bagiku.dan mungkin nanti aku akan menyatakan padanya bahwa aku adalah fairy half werewolf,agar dia nanti bisa bertemu drey.

Aku berjalan dengan riang menuju halaman kampus,aku berniat untuk pulang karena kelasku sudah berakhir hari ini.dan aku juga harus menyelidiki beberapa kasus pelik akhir akhir ini dari agen FBI ku.

Tiba tiba aku melihat Andrean di kerubungi oleh gadis gadis kampus.aku terkekeh melihatnya.ya,siapa sih yang kuat menahan pesona angel.dan ku akui Andrean bahkan hampir sedikit lebih tampan dari Gabriel.tapi tentu saja aku lebih menyukai Gabriel,terlebih aromanya yang sangat memabukkan.dan ya sepertinya aku mulai mencintai nya.

Ku lihat Andrean melambai ke arahku dan menatapku dengan tatapan minta tolong agar bisa bebas dari para gadis genit itu.aku hanya mendengus,melihat tatapan tajam para penggemar Andrean ke arahku.

"Misi...saya mau bawa pacar saya..bisa beri jalan. !!"seruku sambil berusaha menerobos kerumunan itu dan menarik lengan Andrean paksa.

Spontan saja perkataan ku itu membuat para gadis itu shock semetara deandra hanya mendelik dengan polosnya.dan Andrean tertawa sambil merangkul bahu deandra.

"Maaf ya girls..pacar saya udah jemput saya..jadi kami pergi dulu ya.."kata Andrean dengan halus pada para wanita genit itu yang hanya di tanggapi mereka dengan desahan kecewa.

"Ha-ha-ha..aktingmu bagus juga Dean.."kata Andrean terus merangkul ku dengan tawanya yang begitu merdu.

"Ck..berterima kasihlah padaku..karena bisa lepas dari para burung beo itu.."

"Ya ya..ok thanks little girl.."Andrean mengacak-acak rambut ku dengan gemas membuatku memanyunkan bibirku karena kesal.

"Berhenti memajukan bibirmu kalau tidak ingin ku cium.."kata Andrean lagi yang spontan membuatku menutup mulutku dengan tangan dan kulihat Andrean kembali tergelak dengan tawanya.dasar menyebalkan !! tapi tampan.ish

"Kau manis sekali Dean..sebagai ucapan terima kasih bagaimana kalau kau ku antar pulang.."tawar Andrean yang tentu saja langsung ku iyakan.hei aku bukan gadis munafik yang menolak dan menunggu untuk dipaksa dan dirayu.

Tengah kami berjalan sambil Andrean yang terus merangkul bahuku,aku mencium aroma Gabriel mendekat.spontan aku melepas rangkulan Andrean dan melihat Gabriel mendatangi kami dengan tampang sangarnya.

"Beraninya kau menyentuh mate ku..!!" Berang gabriel bersiap menerkam Andrean jika saja aku tidak sigap menahan tangan Gabriel.

"Ck..masih ada yang belum move on rupanya..kau sudah lupa kau telah merejectnya.."

"Aku belum mereject nya..saat aku mengatakan itu akau bahkan tidak menyebutkan namanya..itu tidak sah.."elak Gabriel membela diri.dan semakin membuat Andrean tersenyum miring.

"Ohya..jadi kau belum melakukannya dengan benar..?? Kau mungkin memang belum mereject nya secara resmi tapi hatimu telah merejectnya saat kau mengatakannya..ingat itu alpha Gabriel..dan ya..bukankah kau akan menikah dengan Tante vampire itu.."Andrean semakin semangat mengompori ketika melihat Gabriel yang bungkam.terlebih lagi Gabriel sepertinya takut aku curiga dengan perkataan blak blakan Andrean.

****

Gabriel pov

Akkhhhh apa yang telah ku lakukan..

Aku telah sekian lama menunggu mate ku bahkan sampai usiaku 26 tahun,aku lelah.sampai akhirnya aku bertemu Alexa vampire cantik dan sexy itu yang berhasil membuatku bergairah melihatnya.aku jatuh cinta padanya.dan beberapa bulan kami menjalin hubungan,aku benar-benar mantap ingin menikahinya dan menjadikannya lunaku.

Semua keluargaku menentang keputusan ini karena vampire adalah musuh abadi werewolf.terlebih lagi dia bukan mate ku.tapi aku mencintainya.

Dan ku akui sejak aku bertemu deandra hatiku selalu gundah dan ragu.aku seperti tidak bisa menghindar dari pesonanya.apalagi di hari itu di hari aku merejectnya.

Aku benar-benar menyesal dan ingin mengejarnya namun alexa tiba-tiba muncul dan mencegah ku dan memintaku untuk menemaninya mencari gaun pengantin.

Hatiku ragu seketika,bisakah aku menikahinya dan meninggalkan mate ku.aku mulai berpikir menggunakan logika ku yang jarang ku pakai ketika menyangkut soal Alexa.

Jika aku bersama mate ku pasti aku akan mendapat dukungan dari keluargaku.dan jika aku menikah dengan Alexa akan terjadi sebaliknya.vampire adalah musuh kami karena vampire selalu mempunyai aura jahat dan sekutu dari Black witch dan Lucifer.

Lalu kenapa selama ini aku sangat mencintainya..? Aku mulai merasa aneh pada diriku.

Arrgghh aku tidak tau lagi.haruskah aku menunda pernikahanku sampai aku yakin dengan perasaan ku.

Moon godness tolong berilah petunjuk..

******

Andrean pov

Akhirnya aku merasakannya di hari ketiga ku Pindah ke kampus,saat pertama kali bertemu dan dia hampir jatuh jika saja aku tidak memeluknya.

Kami saling bertatapan untuk sesaat,jujur aku terpesona dengan sosok half fairy di depanku ini.dia begitu cantik dan manis.dan seketika aku tau sisi angel ku memang tak bisa menampik pesona pasangan abadi kami yaitu bangsa fairy.

Sisi hatiku yang kosong perlahan terisi dengan wajahnya,namun tak kusangka dia sudah menemukan mate nya,yah meskipun dalam bangsa angel maupun fairy Tidak ada istilah mate namun sisi wolf deandra memilikinya.dan lebih mengejutkannya lagi mate nya merejectnya,betapa bodoh nya alpha itu.

Aku tidak mengerti dengan perasaan apa yang kumiliki untuk deandra,apakah cinta, persahabatan, persaudaraan,ataukah obsesi ku semata,yang pasti aku sangat ingin melindunginya.aku tulus sungguh tak ada niat jahat sedikit pun untuknya meskipun aku tau dia adalah fairy langka.

Namun melihat Gabriel yang sedikit aneh hari ini,dan mulai mendekati deandra,aku sedikit curiga,benarkah dia berubah.ataukah dia mengetahui sesuatu tentang rahasia deandra.dan sebenarnya aku telah membantunya diam diam dengan menutupi baunya dengan kekuatanku agar klan immortal terkuat sekalipun tidak bisa mencium aroma fairy maupun wolf dalam tubuhnya.tapi aku tidak tau apakah itu berlaku pada Gabriel yang notabene adalah matenya .

*****

2 hari menjelang pernikahan Gabriel dan Alexa.

"Gabe...bagaimana..apa kau sudah mendapatkan permata itu..? Lusa kita telah menikah..aku ingin berubah di hari itu Gabe..agar aku bisa menjadi pendamping yang pantas untukmu.." kata Alexa dengan nada menggoda pada gabriel.tak lupa posisi intim mereka yang saat ini saling berpangkuan.di dalam ruangan Gabriel di kampus.

"Tenang sayang..aku masih berusaha mendapatkan hatinya..dan setelah itu aku akan meminta permata itu darinya.."jawab Gabriel sambil mengecup leher putih alexa

"Baiklah Gabe..aku serahkan masalah ini padamu .."

"Tentu sayang..akan kulakukan apapun untukmu.."Gabriel menciumi bibir merah sensual milik Alexa dengan rakus tanpa menyadari bahwa percakapan mereka telah di dengar oleh seseorang diluar sana.

Brakkk!!!

Suara pintu terbuka dengan paksa.

Spontan Alexa dan Gabriel melepaskan pelukan intim mereka dan menatap tak percaya ke arah seseorang yang sedang murka di depan pintu itu.

******

Vote

Vote

Vote