NovelToon NovelToon

Penghianatan Dalam Pernikahan

PENGHIANATAN DALAM PERNIKAHAN

Tak pernah ada yang menyangka perjalanan hidup seseorang, ada yang merasakan kebahagiaan ada pula yang harus merasakan pahit nya kehidupan, itulah yang ku jalani saat.

..."perkenal kan nama ku Raihana Sasmita biasa di panggil Hana, di usia ku yang baru 15 tahun aku terpaksa putus sekolah dan menikah, aku menikah dengan Soni Atanaja ya memang kami saling memcintai,,hanya saja usia kami memang terpaut 7 tahun yang pada saat itu dia berusia 22 tahun. ...

...pada akhirnya, setelah kami pacaran selama satu tahun kami pun memutuskan menikah di usia ku yg masih belia, setelah menjalani bahtera rumah tangga yang ke satu tahun dan mempunyai seorang anak perempuan yang baru berusia 3 bulan duri-duri dalam rumah tangga pun di mulai.saat ku lihat handpone nya ternyta ada sms mesra dengan wanita lain....

" bang ini cewek siapa mu". aku bertanya dengan sangat kesal padanya

..." bukan siapa-siapa". jawab nya...

...lalu aku pun bertanya lagi karna aku masih belum puas dengan jawaban nya...

..." bukan siapa-siapa ko mesra banget, pake sayng-sayangan segala." kata ku dengan emosi ku yang sudah memuncak...

" itu temen ku yang pinjam handpone tadi, ya mana aku tau klo ada sms kaya gitu."

" handpone ko di pinjamin ke orang, emang gak punya handfone sendiri apa." jawab ku dengan msih menyelidik apa kah dia jujur atau tidak.

..." temen ku gak bawa handpon makanya dia pinjam, udah lah aku cape mau mandi baru pulang kerja udah di tanya aneh-aneh." jawabnya dan berlalu pergi ke kamar mandi...

aku yang masih penasaran pun tak menanyakan nya lagi karna aku tak ingin ada keributan.

...********...

keesokan pagi harinya sudah kulupakan permasalahan semalam, aku pun menjalani rutinitas ku seperti hari-hari biasa nya sebagai istri di mulai dari memasak untuk suami,membereskan rumah,mengurus anak,mencuci baju dan lainnya. aku pun membangun kan suami ku untuk bersiap-siap berangkat kerja

..." bang bangun dah siang, bukan nya hari ini krja." kata ku membangunkan suami ku...

..." iya" jawab nya sambil berlalu untuk pergi mandi dan siap-siap untuk krja...

" udah siap bang ini makan dulu, dan ini bekal untuk di bawa".

aku sambil mengurus anak ku yang masih kecil, di rumah ini kami hanya tinggal bertiga. jauh dari orang tua karna kami merantau di kota berbeda.

setelah sarapan suami ku pun ijin berangkat kerja

" aku berangkat kerja dulu"

..." bapak berangkat kerja dulu ya ." kata suami ku ke anakku....

" iya " jawab ku

aku pun memulai kesibukan ku dengan bocil princess ku yag menemani hri-hari ku di rumah menjadi teman ku saat sepi sendiri di rumah. aku pun bercanda dengan anak ku.

" fania, lucu banget sih." ya anak ku bernama fania atania anak pertama ku dengan bang soni.

...hari sudah siang waktunya fania tidur, aku pun menidurkan fania setelah tidur ku mulai aktifitas lain nya. ya maklumlah nama nya juga emak-emak muda yang tinggal terpisah dari orang tua apa-apa harus serba sendiri, pembantu pun tidak ada karna kami hanya hidup sederhana dengan gaji suami yang masih tebilang kecil, yang hanya cukup untuk makan dan keperluan sehari-hari kami tinggal di perumahan yang di sediakan oleh perusahaan ya rumah nya lumyan bagus karna sudah permanen....

Bab 2

...Hidup memang penuh dengan kejutan-kejutan yang tak terduga, awal yang bahagia bisa berakhir dengan penderitaan....

waktu terus berlalu begitu cepat tak terasa kini fania sudah berumur 2 tahun, sudah mulai celotehan-celotehan lucu nya. dan permasalahan itu pun mulai di lupakan seiring berjalannya waktu dan tak ada lagi yang mencurigakan dari sang suami.

..." bang kapan ambil cuti kerja, kita jalan-jalan kasian fania kalo di rumah terus ."...

" nanti lah kalo sudah ada waktu dan kerjaan agak longgar kita jalan."

..." ya udah kalo gitu, aku mau masak dulu." kata ku sembari berlalu...

" iya"

aku mulai aktifitas ku di dapur memasak untuk makan malam kami, sambil menjaga anak ku meskipun ada bapak nya di rumah urusan menjaga anak masih aku yang melakukan nya, suami ku hanya sekali-sekali saja menjaga lalu dia tinggal tidur aku tak pernah mempermasalahkan itu karna aku berfikir dia kelelahan karna bekerja yang kadang sampe harus lembur.

setelah masakan ku selesai, aku pun mengurus anak ku memandikan nya, memakaikan nya baju, dan mendandani nya. setelah itu aku lanjutkan dengan beres-beres rumah, menyapu lantai, mengepel, membereskan mainan anak ku yang berantakan memang melelahkan tapi itu semua ku jalani dengan iklas tak pernah aku mengeluh cape karna bagi ku otu adalah suatu jewajiban ku sebagai istri dan ibu rumah tangga, meski usia ku baru sembilan belas tahun pemikiran ku harus lebih dewasa dari usia ku.

semua harus ku jalani sendiri tanpa orang tua ku, untung saja aku memiliki banyak tetangga yang bersebelahan dengan mes ku yang rata-rata ibu muda semua karna baru memiliki anak satu, dan ada yg tinggal menunggu kelahiran, bahkan ada yang baru menikah jadi aku merasa ada teman seusia ku meskipun dari meraka usia nya agak jauh dengan ku.

hari sudah mulai sore aku pun bersiap mandi, setelah mandi aku pun membangun kan bang soni.

..." bang bangun dah sore, mandi dulu."...

..." iya" jawab nya bangun dari tidur nya dan duduk di atas kasur...

" fania mana udah mandi belum "

" udah duluan tadi sekarang itu lagi nonton " kata ku

" ya udah aku mandi dulu " sambil berlalu ke kamar mandi

aku pun keluar kamar dan menemani fania nonton.

kulihat bang soni sudah selesai mandi kami pun bersiap untuk makan malam, kami makan dengan tenang tak ada yang kami bicarakan saat makan.

setelah makan kami pun beranjak ke ruang tengah untuk menemani fania bermain dan menonton tv, kami habis kan waktu untuk bermain dan menonton bersma. waktu menunjukan pukul 21:49 wib tak terasa sudah malam dan waktu x fania tidur, aku ajak fania tidur duluan sedangkan suami ku masih asik menonton.

aku pun ikut tertidur saat menidurkan fania sekitar jam pukul 00:3 malam aku terbangun karna haus, akupun pergi ke dapur untuk mengambil minum saat setelah minum dan mau kembali ke kamar ku lihat bang soni ter tidur di ruang tengah dengan tv yang masih menyala, lalu ku matikan tv dan aku berniat membangkun kan nya untuk pindak ke kamar saja.

" bang bangun, ko malah tidur di sini pindah ke kamr yuk." aku membangunkan sambil menggoyang-goyangkan badan nya

" bangu bang ih susah banget di bangunin nya"

" iya, kenapa." akhir nya bang soni terbangun

" bangun pibdah ke kamar ngapain tidur di sini "

" iya ketiduran tadi, ayo dah kita ke kamar " jawab bang soni

dan kami pun menuju kamar dan melanjutkan tidur.

*****

aku pun terbangun tepat pukul lima pagi seperti biasa aku pun melakukan rutinitas pagi ku di dapur.

" ma" suara anak ku memanggil

" iya fa, mama di dapur ". jawab ku

" mama lagi apa "

" ini masak, ko fani udah bangun ini masih gelap lo " kata ku yang hanya di jawab senyuman oleh fania.

*segini dulu ya cerita nya, maaf kalo ada yang salah autor nya baru belajar. makasih untuk yang sudah menyempatkan baca, jangan bosen-bosen ya😉

silahkan tingggalkan jejak dengan komen kalian*

Bab 3

hai sahabat setia autor kembali nih, terus dukung autor ya🤗

tak terasa waktu pun sudah menunjukan pukul 10 pagi, aku bangun kan bang soni yang masih tidur karna hari ini hari libur jadi bangun nya suka siang.

" bang bangun udah siang, mandi sana habis itu makan." aku membangun kan sambil menggoyang-goyangkan badan nya

" iya, masih ngantuk tau ." kata bang soni seolah-olah masih enggan untuk bangun

" udah siang ni lo, kita ke rumah mama ya fania sudah kangen sama neneknya." masih berusaha membangunkan

" ayo pak bangun, main ke rumah nenek ." fania pun ikut membangunkn bapak nya yang masih enggan untuk membuka mata nya

" iya, iya." akhirnya bang soni pun bangun dan pergi mandi

aku pun bersiap mengemas barang keperluan fania untuk di bawa, aku hanya membawa keperluan fania saja karna nanti sore pun sudah pulang lagi. bang soni pun sudah selesai mandi dan bersiap, kami pun makan terlebih dahulu sebelum berangkat.

setelah selesai makan kami pun berangkat, tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai ke rumah mama ku hanya menempun jarak setengah jam perjalanan dan akhir nya kami pun sampai.

" assalamualaikum." salam kami

" waalaikumssalam." jawab mama ku

" eh fania udah gede, ayo masuk " kata mama ku mempersilahkan kami masuk

" iya nek" kata fania

meskipun masih berumur 2 tahun fania sudah lancar bicara meskipun kadan omongan nya kebalik balik itu yang membuatnya tambah lucu. fania pun sudah bisa berhitung di usia nya yang masih 2 tahun bahkan di saat baru belajar bicara pun sudah bisa mengucap kan angka satu sampe tiga. akhirnya kami pun masuk dan saling mengobrol bercengkrama karna sudah lama tak bertamu, sesekali kami bercanda bersama fania yang membuat siapa saja gemas dengan tingkah laku nya.

" gimana kerja nya son, lancar " tanya mama ku

" alhamdulillah lancar, meskipun suka lembur ya lumayan buat tambah-tambah uang jajan nya fania."

" skurlah klo gitu, eh udah pada makan belum makan dulu klo belum makan." kata mama ku menawari kami untuk makan

" udah tadi waktu mau ke sini makan dulu." jawab ku karna masih merasa kenyang, jujur saja meskipun orang tua sendiri aku merasa sungkan.

" fania mau mam nek." kata fania yang memang tukang makan

" ayuk kalo mau mam sama nenek."

tak terasa waktu pun sudah sore saat nya kita untuk pulang ke rumah.

" ma pulang dulu ya udah sore ni " kata ku meminta ijin untuk pulang

" loh, nggak nginep kah " jawab mama

" enggak besok bapak nya fania kerja "

"oh.. ya uda hati- hati di jalan ya"

" iya, pulang dlu ya ma"

"assalamualaikum" salam ku dan bang soni

" waalaikumssalam" jawab mama

*****

akhirnya kami pun sampai rumah, meskipun perjalanan dari rumah mama hanya setengah jam

tapi lumayan melelahkan untuk ku karna harus menggendong fania maklumlah kami hanya mempunyai satu sepeda mtor jadi bila mau bepergian hanya menggunakan sepeda motor, jadi jika fania tidur saat perjalanan itu menambah berat badan nya hingga aku harus ekstra juga.

" fania mandi yuk udah sore ni " ajak ku kepada fania agar mau mandi

" iya " jawab fania

aku pun memandikan fania dan setelah itu aku pun mandi juga, setelah mandi aku bergegas ke dapur untuk memasak.

" kamu masak apa " kata bang soni menghampiri ku sambil memeluk ku, kami sudah biasa seperti itu bahkan di depan fania sekali pun

" ini masak ayam kecap " jawab ku sambil fokus ke masakan ku

" oh, ya udah aku temenin fania main sambil nonon tv dulu ya "

" iya bang"

setelah semua beres akupun menyajikan makanan ku, dan mengajak suami dan anak ku untuk makan stelah makan seperti biasa kita bersantai dulu nonton tv sembari bercanda, tak terasa hari pun sudah malam kami pun beranjak untuk tidur.

segni dulu ya cerita nya selamat membaca, maaf kalo autor nya masih agak belibet ya karna baru belajar

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!