Hao chen adalah seorang anak yang berumur sepuluh tahun harus menerima kenyataan bahwa kuluarganya telah menjadi salah satu keluarga yang dibantai oleh sekelompok mafia terkejam di kotanya.
Ayah hao chen adalah seorang walikota yang paling menentang keras adanya perdagangan narkoba di wilayahnya.
Maka dari itu keluarganya selalu menjadi incaran dari pembunuh bayaran yang dikirim oleh orang- orang yang membenci kepemimpinannya dimulai dari teror yang menimpa keluarganya. Dimulai dari perlakuan tidak menyenangkan yang di terima sang istri di kalangan pejabat atau pun di kalangan masyarakat
Sampai anak-anaknya pun tak lepas dari teror yang menimpa keluarga hao tersebut. Namun kepala keluarga hao tak pernah menyerah demi menyelamatkan masyarakat dan kotanya dari perdagangan narkoba yang dapat merusak mental generasi muda di kotanya
Karna hal itu pulalah terjadi malam berdarah di kediaman mewah milik walikota hao. Yang mengakibatkan seluruh penghuni keluarga hao tewas.
Hanya ada satu yang terlewat yaitu seorang anak lelaki yaitu hao chen
"bos bagaimana dengan anak ini bos kita bunuh atau kita jual bos" Tanya salah satu anak buah dari mafia tersebut
"haha... kita jual saja" ucap slah satu orang yang mengetuai penyerangan tersebut
" tapi apa tidak menjadi masalah bos,king bukankah tadi menyuruh kita untuk membantai habis kediaman ini tanpa terkecuali"terang salah satu anak buah
"haha.. persetan,turuti saja permintaanku,lagi pula selama king tidak tau kita tetap aman jadi tutup mulut kalian lagipula uang dari penjualan anak ini pasti lumayan untuk kita bermain-main" ketua kelompok tersebut murka sambil menodongkan pistol ke arah anak buahnya
"b...baik bos laksanakan"
"bereskan tempat ini lalu kita pergi"Lalu anak buah dari orang tersebut mulai menuangkan bensin keseluruh rumah lalu membakarnya dan mereka pun pergi dri rumah tersebut
…………………………
Di tempat lain anak buah yang tadi membawa hao chen yang pingsan kesebuah gedung tua untuk melakukan transaksi.
"gabungkan anak ini dengan yang lainnya" ucap salah satu orang yang ada di tempat transaksi itu
Setelah transaksi tersebut selesai hao chen yang akan di jual kesebuah tempat pelatihan untuk di jadikan mesin pembunuh
selama perjalanan pula hao chen yang telah sadar sangat terkejut dengan keadannya sekarang yang terikat dengan beberapa anak laki-laki dan perempuan di sebuah truk dan sepertinya juga mereka berada di sebuah kontainer dan entah akan di bawa kemana.
anak-anak yang ada di dalam kontainer sangat ketakutan bahkan badan mereka nampak kurus-kurus seperti tak di beri makan beberapa hari, bahkan ada yang terluka yang lumayan parah namun tak di obati
"bagaimana ini... apa yang terjadi... ayah ibu... apa yang harus aku lakukan " batin hao chen ketakutan
"tidak.. tidak aku tidak boleh menyerah aku harus membalaskan mereka semua"batin hao chen. kilatan dendam terpancar dari sorot mata hao chen kecil
setelah beberapa jam perjalanan akhirnya truk yang membawa hao chen dan yang lainnya berhenti di pinggiran hutan dan sepertinya tempat ini sangat jauh dari perkotaan terlihat dari luasnya hutan dan bersebelahan dengan lautan..
setelah hao chen dan anak-anak lain turun dari truk hao chen dan anak- anak itu digiring ke sebuah benteng yang sangat ketat penjagaannya dengan pagar yang menjulang tinggi dan di lengkapi keamanan yang sangat canggih.
Anak-anak yang turun dari kontainer langsung di bariskan dengan rapih di sebuah lapangan yang sangat luas, untuk beberapa saat lalu mereka di datangi oleh seorang pria paruh baya berbadan kekar dan berwajah menakutan dan memiliki luka di wajah sebelah kirinya
"panggil aku jendral kim,dan setiap aku bertanya kalian harus menjawab baik Jendral atau tidak jendral hanya dua kata tersebut yang boleh kalian ucapkan jika ada yang membangkang tanggung sendiri akibatnya" terang jendral kim
"baik jendral" seru anak-anak dan hao chen bersamaan
"baik... kalian yang disini akan kami latih untuk kami jadikan pembunuh bayaran jadi siapapun disini yang memiliki dendam pertahankan itu agar kalian bisa termotivasi untuk menjadi kuat... APA KALIAN MENGERTI" lelaki itu berucap dengan tegas
"baik mengerti jendral"seru kembali anak-anak dan hao chen
"baiklah kalian masuk ke barak yang sudah d sediakan ganti baju kalian dan berkumpul kembali disini"
"baik jendral"
untuk beberapa menit di barak anak-anak di bantu oleh beberapa penjaga untuk menganti baju-baju mereka karena memang kisaran anak-anak yang di jual dan di jadikan mesin pembunuh berumur delapan hingga lima belas tahun yang paling besar sehingga mereka masih membutuhkan bantuan dari orang dewasa untuk menggantikan baju mereka
setelah anak- anak sudah selesai memakai pakaian seragam berwarna hitam dan terdapat nomor yang bertuliskan di punggung mereka termasuk pakaian yang di kenakan hao chen,lalu mereka di bawa ketempat tadi saat pertama kali di bariskan di lapangan untuk dilakukan seleksi awal untuk menjadi pembunuh.
sebagai pembunuh bayaran tentu saja anak-anak kecil seperti mereka harus mendidik mental mereka untuk di tempa sejak dini agar tidak takut dengan darah dan hal-hal kejam lainnya
pada seleksi awal anak-anak tersebut yang terdiri dari lima ratus anak harus bertarung satu lawan satu sampai salah satu dari mereka mati atau pun terluka sangat parah sehingga lawan mereka tak sanggup lagi untuk berdiri. Kejam memang tapi hao chen dan anak- anak tersebut tidak ada pilihan lain selain harus menjalani pertarungan tersebut untuk hidup mereka
"apa yang harus aku lakukan ayah ibu.. chen'er sangat takut apa chen'er menyerah dan bertemu kalian disana" batin hao chan.Sebenarnya hao chen sangat-sangat takut dan hampir semua anak-anak yang ada di sana menangis karna ketakutan bahkan ada yang langsung memohon dan menangis ingin di lepaskan dari tempat itu namun mereka yang memohon malah di jadikan samsak tinju oleh para senior di tempat itu
Tapi beberapa saat lamunan hao chen buyar karna nomor yang tertera di bajunya di panggil untuk melawan salah satu anak laki-laki yang bisa di bilang badannya cukup berisi dan tinggi dari pada hao chen
memang setiap baju yang di pakai anak-anak itu memiliki nomor atau bisa d bilang sebuah kode untuk menunjukkan identitas, nama yang mereka miliki sejak lahir tak akan berguna di tempat itu yang ada hanya sebuah nomor yang akan menjadi identitas mereka untuk selamanya
hao chen sendiri memiliki nomor 53 dan lawannya bernomor 54.
Hao chen yang melihat lawannya memiliki tubuh yang lebih besar dan tinggi itu membuat dirinya sedikit ketakutan karna seperti tidak mungkin untuk mengalahkannya dengan tubuh yang kecil seperti dirinya ini
wasit yang menjadi penengah dalam pertarungan tersebut lalu meniupkan peluitnya pertanda pertarungan hidup dan mati dimulai
Hao chen yang sedari awal sudah tidak percaya diri,menerima setiap pukulan demi pukulan dari lawan,tapi entah kekuatan apa yang merasuk ke tubuh hao chen karna melihat kilasan-kilasan yang di alami keluarganya semakin membuat marah hao chen dan menghajar bertubi-tubi lawannya sampai meregang nyawa karna di cekik oleh hao chen.
setelah beberapa saat kemudian dari lima ratus anak tersebut tersisa dua ratus lima puluh di mana sisa tersebut adalah anak-anak yang mampu bertahan hidup dengan membunuh lawannya.
anak-anak tersebut tidak ada yang dalam keadaan baik-baik saja.bahkan sampai ada yang matanya hilang satu karna di cukil olih lawan bahkan ada yang mengalami patah tulang. sedangkan untuk hao chen sendiri mengalami lebam- lebam d tubuhnya dan beberapa bagian kulitnya yang mengeluarkan darah segar menetes ke lantai
bahkan banyak anak-anak yang ambruk karna tak kuat menahan sakit namun tak ada perlakuan khusus disana, mereka tetap di biarkan tergeletak tanpa pengobatan
………………………
lima tahun kemudian
Hao chen dan kawan-kawan yang tersisa di seleksi awal kini sedang melakukan pelatihan fisik. Setelah menjalani pertarungan hidup dan mati seluruh peserta yang tersisa memulai pelatihan dasar untuk menjadi petarung yang handal. Sebenernya di camp pelatihan tersebut juga diajarkan cara untuk meretas,menembak,bermain pedang,dan keahlian lainnya untuk mendukung mereka dalam menjalankan misi nantinya
dan hari ini hao chen akan melakukan untuk seleksi bertahan hidup di hutan. Entah untuk apa tujuannya yang jelas mereka tetap harus melakukan semua perintah tersebut.
Dan sebenarnya seleksi ini adalah seleksi terakhir dan mereka akan melakukan misi-misi yang telah di siapkan oleh camp pelatihan tersebut
Saat ini hao chen dan anak-anak lainnya sedang berdiri di pinggiran hutan mereka hanya d bekali sebuah pisau dan token nama saja.
selama di hutan mereka tidak hanya bertahan hidup dari hewan-hewan buas tetapi jg harus membunuh rekan mereka sampai tersisa 10 orang nantinya yang akan menjadi orang terbaik.
Suara tembakan menggema di pinggiran hutan pertanda seleksi di mulai
DOORR ....
hosh...
hosh
Hao chen berlari memasuki kedalaman hutan "hah semoga saja ak bisa keluar hidup-hidup dari seleksi dan camp pelatihan keparat ini" batin hao chen dan ia terus berlari memasuki hutan bagian dalam berharap tak ada yang memburunya di awal seleksi ini
Beri kami like 👍 di setiap akhir episode ya kawan biar author lebih semangat lagi nulis novel untuk kalian. Happy reading 😘😘
.
.
.
Hao chen kini sedang bersembunyi di atas pohon besar yang memiliki banyak daun dan ia kini sedang membuat sebuah tombak untuk berjaga-jaga. Setelah beberapa hari di hutan hao chen telah bertemu dengan beberapa rekannya dan membunuh mereka.
Jika ada yang bertanya apakah hao chen tidak memiliki teman di camp pelatihan maka jawabannya tentu saja tidak.Karna di tempat seperti ini tidak ada yang namanya rekan yang ada hanya lawan untuk saling menjatuhkan satu sama lain
Bahkan biarpun sedang tidur pun harus tetap waspada. jangan sampai waktu kita tidur menjadi tempat tidur kita selamanya.
flashback
beberapa waktu yang lalu hao chen yang memang sudah menjadi anak emas d camp pelatihan tersebut menjadi memiliki banyak musuh dari teman-teman seangkatannya bahkan para senior tidak segan-segan merencanakan pembunuhan untuk hao chen karena mereka takut posisi yang sudah di raih oleh mereka akan tersingkirkan oleh hao chen
Seperti malam ini misalnya saat hao chen sedang tidur. Seseorang memasuki tenda milik hao chen lebih tepatnya orang bernomor 96 anak yang seangkatan dengannya.
"haha... mati kau 53 karna kamu di anak emaskan aku harus mengalami ini semua karna kamu jika kamu mati maka jabatan anak emas ini menjadi miliku" batin anak itu tertawa senang karena melihat hao chen yang sudah tertidur sangat pulas
peserta pelatihan nomor 96 itu langsung menusukkan belatinya ke arah dada kiri hao chen.
hao chen yang menyadari kehadiran orang tersebut pun langsung berguling menghindari belati yang akan menikam dadanya itu dan langsung mengambil sikap siaga "apa yang kau lakukan disini"tanya dingin hao chen.
memang semenjak hao chen membunuh untuk pertama kalinya hao chen menjadi kepribadian yang berbeda dia menjadi dingin dan kejam tanpa memandang siapa pun orangnya hao chen akan membunuh mereka jika berani mengusik hidupnya
"haha... apa yang aku lakukan disini?haha bodoh sekali kau,, yang jelas aku akan membunuhmu keparat"teriak marah orang tersebut dengan mengacungkan sebilah belati ke arah hao chen
"membunuhku mimpi" sinis hao chen. Dan pertarungan pun terjadi
hao chen yang hanya menggunakan belati kecil berhasil melemparkannya ke tangan musuh yang memegang belati di tangannya hingga terjatuh
"aahhhhhh.... keparat kau kubunuh kau b*****n "
"buktikan"jawab hao chen gampang sambil memungut belati yang terjatuh dan menebaskannya ke leher orang bernomor 96
flashback and
back to story
Hao chen kini telah membunuh rekan baik seangkatannya maupun dari juniornya. Memang di tahap seleksi ini yang ikut bukan hanya angkatan dari hao chen saja tapi jg ada dari junior nya
jadi total keseluruhan yang mengikuti seleksi ini ada lima ratus anak dan hanya akan di cari sepuluh anak yang terbaik dari yang terbaik
dalam seleksi bertahan hidup d hutan juga diwajibkan untuk mengambil nametag dari lawan yang telah tewas d bunuh untuk menentukan yang terbaik dari membunuh lawannya
Kini sudah lima bulan hao chen bertahan di hutan dan hao chen telah membunuh hampir dua ratus rekannya
"hahhh... sebulan lagi seleksi ini akan berakhir aku harus bisa keluar dari tempat ini untuk membalaskan dendam keluargaku"gumam hao chen
"setelah aku cari-cari ternyata orang yang telah membunuh keluargaku adalah orang didedakatku... sungguh lucu" batin hao chen sambil tertawa sinis di hatinya setelah bertahun-tahun belajar meretas sistem akhirnya hao chen dapat menemukan sebuah rahasia besar siapa yang mendalangi pembunuhankeluarganya itu
"hah selama bertahun-tahun disini merencanakan segala hal. Akhirnya semuanya akan terbalaskan"lamun hao chen yang tengah bersantai di atas pohon
"haha tunggu hadiahku nanti akan aku hancurkan semuanya tak akan kusisahkan,akan ku balas semuanya" batin hao chen dengan semangat balas dendam yang sudah di tanam sampai kelubuk hati untuk membalaskan kematian keluarganya
memang hao chen telah mengetahui siapa dalang dari pembantaian keluarganya dan selama beberapa tahun ini pula hao chen telah membuat strategi agar rencananya berjalan lancar. Semoga saja apa yang sudah di rencanakan olehnya berjalan lancar dan mendapatkan hadiah dari seleksi tahap akhir ini sehingga mempermudahnya menjalankan misi dan membalaskan dendam keluarganya
.
.
.
**like
like
like**
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!