Lily seorang gadis yatim piatu berusia 23thn .Kedua orang tuanya meninggal saat ia berusia 20tahun akibat kecelakaan saat akan pulang dari luar kota.Lily gadis mandiri,demi bisa bertahan hidup ia bekerja sebagai karyawati disebuah perusahaan yang cukup besar di kota nya
Ia tinggal disebuah rumah yang tidak terlalu besar,hanya sebuah rumah sederhana yang ia tempati sepeninggalan kedua orang tuanya setelah meninggal
Hari harinya ia hanya menghabiskan waktunya dengan bekerja dan dirumah.Ia tidak begitu punya banyak teman,karena Lily seorang gadis yang tertutup sejak kedua orang tuanya meninggal.Ia sangat jarang berinteraksi dengan orang orang yang berada di lingkungannya
Namun Lily gadis yang baik dan ramah
...****************...
Hari ini yang tidak mendukung bagi Lily,karena harus bekerja lembur dikantornya
Tepat pukul 9 malam Lily keluar dari kantornya dan menuju pulang ke rumah
Ia menaiki bis terakhir dan sesampai bis itu berhenti dengan tujuan arah rumahnya.Lily pun turun dan harus berjalan kaki beberapa meter menuju rumahnya
Dan sungguh hari yang sangat tidak beruntung lagi bagi Lily,pulang terlambat karena lembur dan sekarang diguyur hujan deras yang secara tiba tiba
Karena tidak membawa payung dengan cepat ia melangkahkan kakinya berlari menuju rumah
Tapi ketika sedang berlari ia dikejutkan dengan sosok manusia tergeletak dijalan yang sangat sepi
Dengan hati-hati ia ingin melewati dan pura pura tidak melihat karena ia takut itu jebakan dari orang yang jahat
Tapi saat akan sudah jauh ia menghentikan langkahnya dan berpikir sejenak
Apakah dia beneran mati atau hanya tipuan???tapi sepertinya dia pingsan..Gumamnya dalam hati
Tanpa pikir panjang ia pun kembali ketempat orang sudah pingsan tersebut
Ia pun menghampiri orang itu dan dilihatnya wajahnya yang pucat
Lily pun berjongkok dan menyentuh baju orang tersebut
''Tu..tuan..kau baik baik saja?"Tanya Lily sedikit takut
"To..tolong..a..ku .."Belum melanjutkan orang tersebut pun pingsan kembali
Karena situasi yang sangat sepi Lily yang merasa khawatir dengan keadaan orang itu,ia memberanikan diri membantu orang itu. Untuk berdiri dan merangkul kan tangan orang itu ke pundaknya dan membawa orang tersebut ke rumah Lily
Sesampainya dirumah Lily dengan pelan merebahkan tubuh orang itu..Kondisinya pun sangat memprihatinkan,dengan wajah pucat dan basah kuyup.Bahkan terlihat jelas wajahnya yang sudah sangat pucat.
Sebelum mengurus orang itu,lily terlebih dulu membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya.Setelah selesai baru lah ia mengurus orang itu yang masih dalam keadaan basah
"Bagaimana ini,jika ia tidak ganti baju ia pasti akan terkena demam dan flu..dan tidak mungkin juga aku yang menggantikan."Ujarnya pada diri sendiri
"Tu..tuan..ayo bangun."Panggil Lily sambil menggoyangkan tangan orang itu
"Tuan..kau harus mengganti bajumu yang basah."Ujar Lily lagi mencoba membangunkan orang asing itu.
Karena tidak merespon Lily hanya mengambil selimut tebal dan menyelimuti orang itu.
Sejam kemudian orang itu pun tersadar dan mencoba bangun.
Lily yang tadinya sedang memasak bubur untuk orang itu seketika menghentikan pekerjaannya dan Ia pun menghampiri orang asing itu.
"Anda sudah bangun ?"Tanya lily dengan sedikit khawatir.
Orang itu yang masih dalam keadaan lemas dan kepala pusing menatap Lily dengan bingung.
"Kau..siapa?"Tanya pemuda itu dengan nada lemah.
"Maaf..aku Lily,aku yang sudah menolong mu dijalan tadi saat hujan."Jawab Lily menjelaskan.
Ia bernama Christian,pemuda yang jatuh pingsan dan ditolong oleh Lily
Pemuda yang statusnya masih misterius
Ia bernama Lily,gadis yatim piatu yang telah menolong Christian
Hidup menyendiri tanpa keluarga
Gadis baik,ramah,dan belum berpengalaman dalam berpacaran
...****************...
Pemuda itu pun tertegun melihat sosok Lily dihadapannya .
"Sebaiknya anda ganti baju dulu,jika tidak anda bisa masuk angin..ini saya ada baju ganti bekas ayah saya."Ucap Lily menyerahkan kaos dan celana yang kebetulan masih ada sepeninggalan ayahnya
Pemuda itu menerimanya dam segera mengganti bajunya.Tak berapa lama ia pun keluar.
"Aku sudah siapkan teh dan bubur,silakan dimakan dulu biar kondisimu lebih baik."Ucap Lily yang sudah menyiapkan makanan untuk pemuda itu
Pemuda itu mengangguk dan mulai menyantap makanannya.Dalam beberapa menit ia pun selesai menghabiskan semuanya.
"Terima kasih untuk makanannya."Ucapnya berterima kasih.
"Sama sama."Balas Lily sambil tersenyum.
"Rumah ini keliatan sepi,dimana keluargamu?"Tanya pemuda itu yang penasaran.
"Keluargaku..keluargaku tidak disini.boleh aku tahu siapa namamu?"Tanya Lily mengalihkan topik
"Aku Chris."Jawabnya dengan singkat.
"Ohhh..boleh kutahu kenapa anda bisa pingsan ditengah hujan tadi?"Tanya Lily ingin tahu.
"Itu.. Karena aku kelelahan dan tidak punya tempat tujuan.."Jawabnya.
"Tidak punya tempat tujuan??"Tanya Lily dengan terheran.
Sesaat ia mengingat saat ia menolong Chris,dengan penampilan yang sangat rapi dan tidak kelihatan lusuh pada pakaiannya.Dan pakaian yang ia pakai pun terlihat bukan yang murahan.Ia berpikir tidak mungkin pemuda itu seorang tuna wisma yang tidak punya tujuan.
"Apa anda punya keluarga?"Tanya Lily lagi.
Chris hanya menggelengkan kepala.
"Lalu setelah ini anda akan kemana?jika anda tidak punya tujuan?"Tanya Lily penasaran.
"Aku juga tidak tahu.."Jawabnya sambil menundukkan kepala.
"Baik lah..Karena ini sudah larut malam,sebaiknya anda menginap dulu saja disini..Lagipula hujan juga masih belum reda."Jelas Lily yang mengijinkan Chris untuk menginap dirumahnya.
"Apa kau tidak apa apa jika aku menginap disini?"Tanya Chris.
"Iya.. tidak apa apa,aku juga tidak tega melihat orang yang sedang kesusahan ."Jawab Lily tersenyum.
"Tapi apa kau tidak khawatir menolong orang yang tidak kau kenal?"Tanya Chris lagi.
"Tidak..Aku yakin anda orang yang baik.."Jawab Lily.
''Aku akan siapkan kamar untuk anda..Tunggu sebentar."Ujarnya sambil beranjak bangkit dari kursinya.
Lily pun menuju kamar yang kosong,bekas orang tuanya dulu yang sudah meninggal.
Ia juga merapikan kasur dan menggantikan seprei yang bersih.
Setelah merapikan ia pun menghampiri Chris.
"Kamarnya sudah siap,mari aku antar."Ujar Lily.
Chris pun menuruti perkataan Lily dan beranjak berjalan dibelakang Lily.
"Ini kamarnya..Maaf jika keadaanya seperti ini.."Ujar Lily.
Chris pun memperhatikan seisi kamar yang ditunjukkan Lily
"Ini sudah lebih dari cukup.. Terima kasih sudah mengijinkan ku untuk menginap disini."Ucap Chris.
"Sama-sama..Silakan istirahat..Jika anda butuh sesuatu,panggil saja aku..Dan aku permisi dulu,mau istirahat ..selamat malam."Ujar Lily meninggalkan Chris dikamar itu.
Chris pun memasuki kamar itu dan menutup pintunya.Ia terus memperhatikan kamar yang akan dipakainya untuk beristirahat
"Kamar yang klasik.."Ujarnya dengan singkat
Ia pun mengambil tas yang dipakainya sebelumnya.Dan mencari ponselnya
Ia melihat isi ponselnya dan melihat ada pesan masuk dari nomor yang sudah ia tahu
......................
Christian lalu menghubungi nomor yang mengirim pesan tersebut
"Halo tuan.."Sahut seseorang disana
"Untuk saat ini jangan mencari ku ."Ucap Christian pada seorang pengawal pribadinya yang ia hubungi
"Tapi tuan.. Bagaimana dengan perusahaan?"Tanya seorang pengawal tersebut
"Kau urus sampai aku kembali.."Jawab Christian langsung menutup panggilannya.
Sejenak Christian terdiam seolah sedang berpikir.
Christian menyembunyikan nama aslinya pada Lily ,Ia tidak ingin Lily tahu akan identitas dirinya yang sebenarnya.
Keesokan harinya...
Lily seperti biasa bangun untuk bersiap-siap akan pergi kekantor .Sebelum ia pergi untuk mandi,terlebih dulu ia keluar kamar untuk melihat apakah pemuda yang sudah ia tolong sudah bangun apa belum.
Ia pun keluar dari kamarnya dan mendengar suara berisik dari dapurnya.Dengan rasa penasaran ia pun berjalan menuju dapurnya dan melihat Chris sedang sibuk di dapurnya.
"Kamu sedang apa?"Tanya Lily penasaran.
"Ohh.. Maaf aku membangunkan mu..Dan maaf juga aku sudah lancang memakai dapurmu..Aku hanya mencoba menyiapkan sarapan untukmu."Jawab Chris dengan sedikit tersenyum.
"Tidak apa apa..Tapi kamu tidak perlu repot- repot melakukannya.."Ujar Lily
"Aku senang melakukannya..Ayo duduk.."Ujar Chris mengajak Lily untuk sarapan bersama.
Terlihat sarapan yang menggugah selera membuat Lily merasa lapar dan tidak sabar ingin mencoba sarapan yang sudah dibuat Chris.
"Berdoa dulu."Ujar Chris membuat Lily terbengong.
''Hah??..Iya.."Jawab Lily merasa malu,karena selama ini ia tidak pernah berdoa setiap akan menikmati makanannya
Setelah berdoa ia pun mencoba makanan buatan Chris.Dan sesaat ia terharu karena untuk pertama kalinya merasakan makanan yang begitu enak dan lagi dibuat oleh seorang pemuda yang baru ia kenal.
"Apakah enak?"Tanya Chris memandang Lily.
"Ini enak sekali..Aku belum pernah makan makanan seperti ini..Kamu pintar memasak ya?"Tanya Lily merasa bahagia karena menikmati makanan Chris
"Hanya mencoba membuat yang ada di dapurmu.Dan syukurlah jika kamu menikmatinya."Jawab Chris
"Hemmm..Ini sangat enak.."Ucap Lily sambil mengangguk tersenyum.
Untuk pertama kali Chris melihat senyuman seorang gadis yang begitu natural tanpa paksaan.
"Mungkin setelah ini aku akan pergi..Terima kasih karena kau sudah menolongku dan mengijinkan menginap disini."Ucap Chris membuat Lily menghentikan sarapannya.
"Lalu..Kamu akan kemana setelah ini?"Tanya Lily ingin tahu.
"Aku tidak tahu.Aku tidak punya tujuan."Jawab Chris menggelengkan kepalanya.
"Apa kamu sungguh tidak punya keluarga atau teman disini?"Tanya Lily memastikan kembali.
"Tidak.. Aku hanya pendatang dari tempat lain."Jawab Chris.
Sejenak Lily merasa iba dengan jawaban Chris.Ia seperti tidak tega membiarkan Chris pergi begitu saja,apalagi dia sudah merasa senang bisa menikmati makanan yang dibuat oleh Chris.
"Kalau kamu tidak keberatan,kamu boleh tinggal disini untuk sementara."Ucap Lily yang membuat Chris terkejut.
"Tidak..Aku tidak mau menyusahkan mu lagi ,apalagi aku orang yang tidak kau kenal."Jawab Chris mencoba menolak.
"Tidak apa apa..Kamu tidak menyusahkan ku..kamu pintar masak,dan aku menyukai masakan mu.Jadi aku tidak keberatan kalau kamu tinggal disini."Jelas Lily.
"Kau tidak takut aku akan berbuat macam-macam?dan bagaimana dengan tetanggamu?"Tanya Chris memastikan dulu.
"Aku yakin kamu bukan orang jahat,bahasa mu sangat sopan dan aku juga yakin kamu pasti dari keluarga baik-baik..Untuk tetangga jangan pikirkan ,disini mereka tidak memperdulikan itu..Hidup dengan urusan mereka masing-masing..Bagaimana?"Jelas Lily lagi begitu bersemangat.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!