Kisah Horor
Makhluk Seram
Seiringnya waktu berjalan, malam pun menghampiri. Sunyi, gelap dan menakutkan. Kamu yang sedang tengah bersantai sambil menonton televisi malam-malam tiba-tiba saja kaget karena ada suara di jendela rumahmu. Entah itu di kamar, ruang tamu, atau pun di ruang televisi. Suara itu terdengar seperti suara orang yang terus-terusan mengetuk ke jendela rumahmu. Lalu kamu hanya terdiam karena takut orang itu akan menghampiri kamu. Lama kelamaan suara ketukan itu mulai menghilang.
Karena kamu ragu dan penasaran, kamu pun menghampiri orang yang mengetuk jendela rumah mu. Tapi saat di cari-cari ternyata tidak ada siapa-siapa. Kemudian terdengar suara langkah kaki seseorang di dalam rumah mu. Kamu pun tersadar dan bergegas naik ke tangga untuk masuk ke kamar dan bersembunyi. Suara langkah itu semakin mendekat dan semakin dekat sehingga kamu pun merasa ketakutan. Kamu yang sedang bersembunyi di dalam selimut langsung mengubah posisi mu yang sedang bersembunyi. Kamu memilih untuk sembunyi di bawah tempat tidur mu.
Kemudian pintu kamar mu terbuka sedikit demi sedikit. Kamu terus-terusan ketakutan dan berdoa kapada sang Pencipta untuk melindungi mu. Orang itu pun masuk, kamu akhirnya melihat wujud orang itu. Tapi itu malah membuat mu semakin takut karena wujudnya yang menyeramkan. Menyerupai manusia, bermata putih seperti lampu yang menyala, di punggungnya berbulu panjang tegak, memiliki ukuran kaki yang lebih besar dari orang, berkuku panjang seperti serigala, memiliki wajah yang menyeramkan seperti monster, memiliki kulit dan bulu berwarna hitam.
Kamu pun merintis ketakutan hingga terdiam seperti membeku. Makhluk itu pun menatap sekeliling kamar mu untuk menemukan kamu. Kamu berusaha untuk tidak terlihat oleh makhluk itu. Sekejap makhluk itu pun menatap tajam lemari baju mu. Makhluk itu membuka lemari mu dan mengobrak-abrik isinya. Kemudian makhluk itu pergi meninggalkan kamar mu. Kamu masih bersembunyi karena takut jika makhluk itu akan kembali. Kamu pun keluar dari bawah tempat tidur mu untuk mengecek di sekitar kamarmu, apakah makhluk itu sudah pergi atau belum.
Lalu terdengar suara-suara dari lantai bawah. Kamu sadar kalau televisi yang kamu tonton belum di matikan. Kamu pun pergi ke bawah untuk mematikan televisi. Saat kamu berada di lantai bawah, terdengar suara dari dapur. Kamu pun mengecek nya dan melihat dapur rumahmu berantakan seperti habis ada yang memakan makanan di dapur. Kemudian ada sebuah botol kaca berisikan surat. Lalu kau membuka botol dan membaca surat yang ada di dalamnya.
Surat itu bertuliskan
"BRAVE YOURSELF AGAINST YOUR FEARS"
"Beranikan diri mu untuk melawan ketakutan mu sendiri"
Kisah ini mengajarkan kita untuk tidak tenggelam kedalam ketakutan. Karena ketakutan hanya akan menyakiti mu jika kau tidak keluar dari ketakutan mu.
Sampai jumpa di episode selanjutnya. Jangan lupa untuk memberikan Like dan Favorit. Nantikan kisah berikutnya 🤗.
Pagi yang aneh
Pagi hari datang untuk membagi cahaya sinar matahari ke bumi. Kamu mengecek jam untuk melihat pukul berapa kamu bangun. Kamu kaget karena bangun pada pukul 9 pagi. Kamu membuka tirai jendela, tapi ada yang aneh suasana pagi ini. Kenapa pada pukul 9 pagi ini, banyak sekali kabut. Bahkan matahari sama sekali tidak terlihat. Kabut itu sangat tebal dan membuat penglihatan mu menjadi buram. Kamu pergi turun ke bawah untuk mandi. Kamu heran, kenapa lampunya di matikan semua? padahal kabut itu membuat isi rumah menjadi gelap. Kamu melihat ibu mu sedang berdiri di depan cermin
Kamu melihat Ibu mu sedang berdiri di depan cermin dengan wajah tanpa ekspresi. Bulu kuduk mu terangkat, kamu tegang karena Ibu mu terlihat menyeramkan. Lalu kamu pergi ke kamar mandi. Saat di kamar mandi, airnya berwarna hitam. Kamu pun kaget. Kemudian kamu mencoba mengambil air itu menggunakan gayung. Saat akan mengangkat gayung yg sudah berisi air, ada gelembung2 yang keluar dari bak air itu. Akhirnya kamu keluar dari kamar mandi dan meminta bantuan Ibu mu untuk mengecek bak air itu. Tapi, Ibu mu tidak berbicara atau pun berekspresi.
Ibu mu berkata "Mandilah di rumah nenek" dengan nada datar. Kamu pun bersiap-siap untuk pergi ke rumah nenek mu sambil membawa baju ganti. Ketika di luar rumah, suasananya sangat sepi. Seharusnya jam 9 pagi ini banyak orang yang bepergian, tapi malah menjadi sebaliknya. Sesampainya di rumah nenek. Kamu mengucapkan salam sambil mengetuk pintu. Tapi tidak ada orang yang menjawab. Kamu membuka pintu dan mencari-cari nenek mu.
Kamu terus mencari di setiap ruangan dan akhirnya kamu menemukan nenek mu. Nenek mu sedang berada di dapur. Dapur itu terlihat berantakan karena nenek mu sedang memasak. Tapi kamu terkejut karena nenekmu sedang memotong sebuah potongan tangan milik orang. Kamu menjadi tegang dan takut. Kamu mengabaikan hal itu dan langsung masuk ke kamar mandi. Sesudah mandi, dapurnya terlihat bersih kembali dan hidangan sudah di sajikan di meja makan. Tapi kenapa terasa sepi lagi? kamu pun mencari-cari nenek. Tapi tidak ada siapa-siapa di rumah.
Tapi tidak ada siapa-siapa di rumah. Kamu bergegas untuk memakai baju. Lalu mengambil baju di kamar mandi yang sudah di pakai untuk di bawa pulang. Saat kembali ke kamar mandi, kamu melihat rak sabun itu berisi organ2 tubuh bagian dalam milik manusia. Kamu sontak kaget, kamu sadar kalau sabun yang kamu pakai tadi adalah jantung milik orang. Lalu, dapur yang tadinya berantakan menjadi kembali rapi seperti tidak terjadi apa-apa. Terus seramnya lagi, semua tirai jendela sudah di tutup tanpa adanya lampu yang di nyalakan. Kamu berlari untuk keluar dan pulang ke rumah
Sesampainya di rumah, kamu pergi ke kamar untuk menyisir rambut mu. Karena tadi saat di rumah nenek, kamu tidak menyisir rambut mu. Kemudian Ibu mu memanggil untuk menyuruhmu sarapan. Saat di bawah, kabut yang tadinya tebal tiba2 hilang dan matahari muncul untuk menyinari. Kemudian saat makan, rasa makanan ini seperti masakan nenek. Kamu bertanya "Em masakan ini seperti masakan nenek". Lalu Ibu mu menjawab kalau tadi saat kamu sedang di kamar, nenek habis pergi ke rumah saudara sambil membawa makanan untuk kita.
Ibu mu juga bilang ke nenek kamu, kalau kamu tadi pergi ke rumah nenek untuk menumpang mandi. Dan Ibu mu juga khawatir, takut jika kamu tidak berani mandi sendirian tanpa ada orang di rumah. Kamu pun heran dengan hal itu. Bukankah tadi di rumah ada nenek?. Kamu terbayang-bayang siapa orang yang tadi di dapur rumah nenek mu. Lalu masakan tadi yang ada di meja makan rumah nenek, siapa yang menyajikan nya?. Tapi Ibu tadi bilang kalau nenek tidak masak hari ini karena pergi ke rumah saudara.
Malam pun tiba, kamu masih terbayang-bayang akan hal itu. Kamu tertidur dan bermimpi. Di mimpi kamu melihat nenek mu sedang memotong daging. Tapi daging itu bukanlah daging hewan, melainkan tangan nenek mu terpotong oleh pisau. Lalu ada suara yang mengatakan bahwa dia bukanlah nenek mu, melainkan nenek buyut mu yang sudah meninggal itu. Kamu terbangun dan sadar kalau yang tadi di dapur adalah nenek buyut mu yang sudah meninggal.
Lalu kamu menerima hal yang di alami kamu tadi pagi dengan ikhlas. Karena kamu bisa bertemu dengan nenek buyut mu walaupun hanya dengan sekilas tanpa kata2. Mungkin nenek buyut mu ingin melihat cucunya yang sudah besar ini.
Hal ini mengajarkan kita untuk tidak takut pada apapun. Karena hantu pada awalnya adalah manusia yang meninggal. Dan banyak kisahnya mengapa wujud mereka berbeda-beda.
Jangan lupa klik like untuk mendukung Author
akan ada banyak kisah yang akan ku ceritakan di sini. Mau itu kisah khayalanku sendiri, ataupun kejadian yang pernah ku alami. Untuk cerita ini adalah kejadian nyata yang pernah ku alami.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
