Pada tahun 2050 dibumi terjadi sebuah Insiden yang merubah Sejarah Umat Manusia.
Ryuga Isimiya adalah seorang otaku dan lulusan Sekolah Menengah di Jepang seperti orang-orang pada umumnya. Ia merupakan orang yang tidak suka kekerasan, tetapi suatu hal yang akan merubah dirinya menjadi tokoh penting dua Dunia.
Keluarga Ryuga tinggal di Tokyo dan berjumlah tiga orang yaitu Lina Isimiya ibu Ryu, Aoi Isimiya adiknya dan Ryuga sendiri, sedangkan ayah Ryu telah meninggal ketika melakukan Penaklukan Dungeon Rank S+ Seminggu yang lalu.
Ayah Ryu merupakan seorang hunter Rank S yang mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan rekan-rekanya saat melawan Bos Dungeon Rank S+.
Setelah mendapat kabar bahwa ayahnya telah tiada Ryu hanya bisa terdiam dan mengutuk dirinya sendiri karena Ryu tidak bisa membantu ayahnya, sedangkan ibu dan adiknya menangis terisak-isak.
*****
40 tahun lalu terjadi sebuah insiden yang merubah sejarah di Bumi.Terjadi gempa dan muncul sebuah Portal aneh yang mengeluarkan monster-monster mengerikan di seluruh Penjuru Dunia.
Semua orang berlari dengan ketakutan saat melihat monster yang keluar dari Portal menyerang dan membantai manusia untuk dijadikan makanan mereka.
Darah berceceran
dimana-mana, bangun-bangunan banyak yang hancur dan terbakar, ketakutan melanda semua orang, dunia mengalami kekacauan seakan menjadi akhir bagi manusia.
Namun saat semua orang telah berputus asa.
Manusia menerima kebangkitan dan mendapatkan kekuatan untuk melawan monster yang keluar dari Portal.
Setelah kejadian itu manusia mulai berusaha keras untuk melawan monster-monster yang keluar dari Portal.
Portal yang mengeluarkan monster-monster mengerikan itu mulai disebut Dungeon oleh semua orang karena setelah Portal muncul, portal dapat dimasuki dan didalamnya ada Bos Dungeon.
Jika mengalahkan Bos Dungeon tersebut maka portal akan menghilang, tapi tidak semudah itu karena sebelum melawan Bos Dungeon akan dihalangi oleh monster-monster lainnya. Dungeon sendiri ada berbagai macam tingkatan yaitu:
•Dungeon Rank E (- +)
•Dungeon Rank D (- +)
•Dungeon Rank C (- +)
•Dungeon Rank B (- +)
•Dungeon Rank A (- +)
•Dungeon Rank S (- +)
•Dungeon Rank ?? (- +)
•Dungeon Rank ??? (- +)
(-) Tingkat Kesulitan Rendah
( ) Tingkat Kesulitan Biasa
(+) Tingkat Kesulitan Tinggi
Hunter adalah sebutan untuk orang-orang yang melakukan Penaklukan sebuah Dungeon.
Hunter sekarang menjadi pekerjaan orang-orang karena didalam tubuh monster yang diburu terdapat sebuah batu yang bersinar seperti kristal yang mengandung energi untuk peningkatan kekuatan seorang Hunter, batu kristal tersebut terbagi menjadi beberapa kualitas yaitu:
1.Batu Kristal Rank E (- +)
2.Batu Kristal Rank D (- +)
3.Batu Kristal Rank C (- +)
4.Batu Kristal Rank B (- +)
5.Batu Kristal Rank A (- +)
6.Batu Kristal Rank S (- +)
7.Batu Kristal Rank SS (- +)
8.Batu Kristal Rank ???
9.Batu Kristal Rank ????
10.Batu Kristal Rank ?????
Batu Kristal tingkat tinggi hanya dapat ditemukan ditubuh Bos Dungeon.
Didalam Dungeon Hunter tidak hanya memburu monster untuk mencari Batu Kristal tetapi juga mencari harta karun, karena didalam Dungeon terdapat harta karun bagi seorang Hunter yaitu sebuah Artefak atau Senjata.
Artefak dan Senjata juga mempunyai tingkatan
•Artefak/Senjata Rank E (- +)
•Artefak/Senjata Rank D (- +)
•Artefak/Senjata Rank C (- +)
•Artefak/Senjata Rank B (- +)
•Artefak/Senjata Rank A (- +)
•Artefak/Senjata Rank S (- +)
•Artefak/Senjata Rank ?? (- +)
•Artefak/Senjata Rank ??? (- +)
•Artefak/Senjata Rank ???? (- +)
(- +) Tingkat kualitas Artefak/Senjata
Hunter biasanya akan berkelompok untuk melakukan Penaklukan, dan beberapa Hunter telah mendirikan sebuah Guild yang akan menjadi nama kelompok mereka. Ketua Guild biasanya disebut sebagai Guild Master.
Hunter sendiri ada beberapa tingkatan yaitu:
Hunter Rank E (- +)
Hunter Rank D (- +)
Hunter Rank C (- +)
Hunter Rank B (- +)
Hunter Rank A (- +)
Hunter Rank S (- +)
Hunter Rank SS (- +)
Hunter Rank ??? (- +)
(-) Tingkat Kekuatan Rendah
( ) Tingkat Kekuatan Biasa
(+) Tingkat Kekuatan Tinggi
Diseluruh Dunia Hunter Rank SS bisa dihitung dengan jari.
Hunter juga mempunyai kelas yang mereka latih yaitu:
•Kelas Warrior
•Kelas Mage
•Kelas Assassin
•Kelas Support
•Kelas Tanker
•Kelas Sword Master
•Kelas Necromancer (Langka)
Ada beberapa orang memiliki 2 kelas.
Selain Hunter memiliki kelas,Hunter juga memiliki Skill dan mempunyai tingkatannya sendiri yaitu:
•Skill Tingkat E (- +)
•Skill Tingkat D (- +)
•Skill Tingkat C (- +)
•Skill Tingkat B (- +)
•Skill Tingkat A (- +)
•Skill Tingkat S (- +)
•Skill Tingkat ?? (- +)
•Skill Tingkat ??? (- +)
•Skill Tingkat ???? (- +)
(-)Tingkat Rendah
( )Tingkat Biasa
(+)Tingkat Tinggi
Setelah Kekacauan yang melanda Dunia telah hilang, tetapi tidak untuk Dungeon yang terus bermunculan karena tidak ada yang tahu kapan Dungeon akan berhenti keluar lagi.
Sekarang Dunia benar-benar telah berubah total. Ekonomi berubah karena adanya Batu Kristal, Pendidikan sekarang ada khusus untuk pendidikan Hunter, Kedudukan seseorang ditentukan oleh kekuatan seorang Hunter. Bahkan ada yang menggunakan kekuatan Hunter untuk menindas orang yang lebih lemah.
***
Tahun 2080 di
Bumi
Seminggu setelah kematian ayah Ryuga
Hujan deras mengguyur kota Tokyo.
Terlihat seorang pemuda berjalan kearah kawasan pemakaman umum.
Di bawah derasnya air hujan dengan raut wajah sedih.
Ryuga berdiri menatap sendu batu nisan milik ayahnya.
"Seandainya aku dulu berlatih menjadi Hunter dan menjadi kuat mungkin ini tidak akan terjadi." ucap Ryu dengan pelan dibawah rintihan air hujan dengan bibir sedikit bergetar.
Rasa penyesalan merasuk kedalam perasaan Ryu.
Ryuga sebenarnya mendapat kebangkitan ketika masih berumur 7 tahun. Sedangkan orang-orang pada umumnya mendapat kebangkitan saat umur 15 tahun, tapi Ryu tidak tertarik dengan yang namanya kekuatan. Menurutnya kekuatan hanya dapat menimbulkan kekerasan dan dia tidak suka itu.
Ryuga menyesal karena tidak pernah melatih kekuatan miliknya. Ryu setiap hari hanya menonton anime, membaca manga/novel sebagai otaku, dan tentunya belajar pengetahuan umum.
Ryuga sebenarnya adalah anak yang Jenius dan Cerdas. Ryu dapat hafal dan ingat apapun hanya sekali lihat.
"Aku jenius?, Tapi untuk apa aku jenius tapi tidak bisa melindungi orang yang Ku sayangi!!" Kata Ryu berteriak dengan menangis dan bertekad untuk menjadi kuat.
Disebuah ruangan yang serba putih terlihat seorang pria paruh baya dengan pakaian putih pula sedang tertawa lantang.
"Hahahaha akhirnya pengisi kebosanan ku selama ini telah bangkit." pria paruh baya itu tertawa bahagia tapi jelas terlihat senyuman sinis di bibirnya.
**
Ryuga membuka pintu rumah.
"Aku pulang." Ryu tidak mendapat jawaban dari ibu dan adiknya merasa aneh karena setahunya ibu dan adiknya tadi berada dirumah.
Setelah beberapa saat Ryu mencari dan benar tidak ada orang dirumah.
Drrr drrr drrr
HP Ryu berbunyi dan ia mengangkat telfonnya.
"Kakak kau ada dimana." Aoi adiknya berkata dengan menangis.
"Kakak ada di rumah, ada apa Aoi? Kenapa kamu menangis." kata Ryu dengan nada cemas.
"I-ibu kak..."
"Ibu kenapa?"
"Ibu tak kan pernah bangun lagi kak." Aoi menangis sejadi-jadinya.
Pyarrr
Terdengar suara HP jatuh.
Rumah Sakit di Jepang terlihat dua orang pria yang berpakaian jas putih dan satunya lagi berpakaian hitam.
"Jadi ibu saya kenapa dok?."
tanya pria berpakaian hitam.
"Hufft... ibu anda terkena penyakit tidur abadi"
jawab pria berpakaian jas putih yang tidak lain adalah dokter dengan helaan nafas yang sedikit merasa menyesal.
"Penyakit apa itu dok?."
tanya pria berpakaian hitam lagi dengan bingung yang tidak lain adalah Ryuga.
"Orang yang terkena penyakit tidur abadi akan tertidur selama hidupnya, dan..."
Dokter berhenti sejenak dan menghela nafas panjang.
"Dan apa dok?."
Ryuga dengan tegang dan cemas menunggu jawaban dari dokter.
"Dan tidak ada obat untuk penyakit ini"
Dokter berkata dengan nada kecewa.
Dugg
Jantung Ryuga terasa berhenti sejenak setelah mendengar jawaban dari dokter.
Ryuga tidak habis pikir seminggu yang lalu ia dan adiknya baru saja kehilangan ayahnya dan sekarang apa? Ia harus kehilangan ibunya, orang tua satu-satunya setelah ayahnya tiada.
Apakah dirinya telah Berdosa?
Apakah ini Karma?
Tapi apa salahku?
Apakah ini Cobaan?
Kenapa? kenapa? kenapa aku dan adikku harus merasakan ini, kenapa ini harus terjadi, kenapa?!!
Pertanyaan-pertanyaan itu terus membayangi isi kepala Ryuga.
Ia harus pasrah atas semua kejadian yang menimpa dirinya dan adiknya.
Kesedihan jelas dirasakan oleh Ryu karena dia harus kehilangan orang tuanya diwaktu berdekatan, dan memikirkan Aoi adiknya yang masih berumur 11 tahun.
**
Penyakit tidur abadi disebabkan oleh aliran energi mana yang berada didalam tubuh Hunter tidak stabil dalam waktu yang sangat lama.
Mana merupakan energi dalam tubuh seorang Hunter. Mana dapat digunakan untuk memperkuat tubuh atau senjata seorang Hunter.
Orang-orang yang diberkati mana dengan jumlah banyak biasanya akan mendapat Kelas Mage, Support dan Necromancer.Tapi untuk Kelas Necromancer adalah hal hampir mustahil karena kelas ini sangat-sangat langka.
Sedangkan untuk Kelas Mage dan Support tergantung sihir dan skill Hunter sendiri.
Ibu Ryu dulu merupakan Hunter yang terkenal dan kuat dengan Kelas Mage. Bahkan ibu Ryu mendapat julukan Penyihir Api Kematian karena sihir api milik ibu Ryu lebih dominan dan kuat daripada sihir lainya. Dikatakan bahwa sihir api milik ibu Ryu dapat membakar Hunter Rank A- dengan sekejap mata.
Biasanya Hunter yang terkena penyakit tidur abadi tidak akan menyadari bahwa tubunya terkena penyakit tersebut, hanya saja tubuh Hunter akan semakin lemah setiap waktu berlalu.
Kondisi tubuh Lina terlihat lemah setelah ia melahirkan adiknya Ryu tapi tidak ada yang tau kalau Lina sedang terkena penyakit, orang-orang hanya menganggap Lina sedang kelelahan setelah melahirkan. Mereka tidak tau kalau Lina sedang mangalami gejala penyakit mematikan.
Lina isimiya atau Lina Green dulunya adalah seorang Hunter Rank A+ di negara Amerika karena suatu kejadian saat penaklukan Lina bertemu dengan isimiya ayahnya Ryuga dan Aoi.
Pada saat itu keduanya saling mencintai lalu menikah dan memutuskan untuk tinggal di Jepang tempat asal ayahnya Ryuga.
Sebenarnya Lina tidak disetujui oleh keluarganya untuk menikah dengan orang asing karena dia sudah dijodohkan dengan keluarga lain.
Keluarga Green merupakan Keluarga yang sangat berpengaruh di negara Amerika, oleh karena itu Keluarga Green harus menjodohkan Lina dengan Keluarga berpengaruh yang lain supaya dapat menjalin kerja sama dengan Keluarga tersebut. Ini dilakukan agar kekuatan keluarga Green bertambah.
Namun apa ada daya karena tidak disetujui oleh keluarga Lina. Pada saat itu Lina dan ayahnya Ryu akhirnya menikah dengan cara kawin lari.
**
Diruangan yang sedikit gelap terlihat seorang wanita paruh baya cantik berambut pirang berbaring tidur seperti orang biasa, tetapi wanita itu tidak sedang beristirahat melainkan terkena penyakit tidur abadi.
"Ibu..."
Ucap lirih Ryuga memanggil ibunya dengan perasaan sedih berharap bisa terbangun.
Ryuga memegang tangan putih ibunya.
"Ibu tidak usah khawatir aku akan melindungi dan menjaga Aoi selama aku hidup."
Ryuga berjalan keluar dari ruangan, dilihatnya seorang gadis kecil beramput pirang cantik menatapnya dengan berkaca-kaca. Gadis itu langsung memeluk Ryu, dia menangis dan meluapkan semua rasa sedihnya.
"Kakak."
Ucap gadis itu dengan lirih yang tak lain adalah adiknya.
Ryuga diam tidak menjawab, dia hanya membalas pelukan adiknya itu, tanpa disadari air matanya keluar membahasi wajahnya.
Saat itu juga tekad Ryuga untuk menjadi kuat bertambah, ia telah sadar bahwa hidup di dunia yang sekarang ini Ryu harus mempunyai kekuatan untuk bertahan dan melindungi adiknya dari kekejaman dunia ini sendiri.
Ryu juga berpikir siapa yang telah mengirim monster-monster mengerikan itu ke dunia ini. Ryu sangat-sangat ingin menghajar dan membunuh orang yang menyebabkan kekacauan besar di dunia ini.
***
Satu bulan telah berlalu.
Matahari pagi memperlihatkan sinar hangatnya.
Ryuga masih tertidur pulas didalam selimut, dan tiba-tiba suara gadis terdengar ditelinga bersamaan dengan selimutnya yang hilang.
"Kakak bangun sudah pagi."
"Iya sebentar lagi."
"Mmm kakak selalu saja malas bangun pagi."
Aoi berkata dengan pipi menggembung.
"Iya-iya kakak bangun Aoi."
Ryuga bangun dan disambut senyuman manis adiknya itu.
"Ya udah kalau gitu Aoi mau berangkat sekolah dulu yah, dan sarapannya ada dikulkas"
Aoi berjalan meninggalkan kakaknya yang masih mengumpulkan nyawa.
Setelah Aoi berangkat Ryu tersenyum masam, ia bisa melihat senyum penuh ketegaran adiknya yang masih kecil itu. Ryuga harus melindungi senyuman adiknya, jika tidak maka hidupnya akan penuh dengan penyesalan.
Beberapa hari yang lalu Ryuga mendaftar sebagai Hunter dipusat Asosiasi Hunter Jepang. Dan hari ini merupakan hari Ryu ujian untuk menjadi seorang Hunter.
Ryu sendiri berhenti sekolah karena tidak memiliki biaya yang cukup.
Sebagai seorang kakak bukannya dia harus bisa diandalkan bukan?
Asosiasi Hunter adalah sebuah organisasi Pemerintahan yang bekerja untuk mengawasi, mengatur Hunter dalam melakukan penaklukan Dungeon dan apabila diperlukan Asosiasi dapat mendisiplinkan seorang Hunter.
Di setiap negara pasti memiliki organisasi Asosiasi Hunter dan tentunya terdapat pemimpin yang sangat kuat diorganisasi tersebut.
Asosiasi Hunter di Jepang sendiri dipimpin oleh seorang Hunter Rank S+.
Tidak perlu diragukan lagi pemimpin
Asosiasi Hunter Jepang merupakan orang yang sangat kuat karena dapat menyandang gelar Hunter Rank S+. Bahkan Guild-guild besar di Jepang menghindari masalah terhadap Asosiasi Hunter.
Gelar Hunter Rank S+ bukan cuma omong kosong belaka karena Hunter ditingkatan Rank S+ dapat menyelesaikan Dungeon Rank A- seorang diri.
Biasanya saat melakukan Penaklukan Dungeon Hunter setidaknya membentuk party untuk menyelesaikan Dungeon, tapi seorang Hunter ditingkatan S+ dapat menyelesaikan Dungeon Rank A- kebawah hanya seorang diri, dan betapa kuatnya Hunter Rank S+ itu?
Setelah Ryu telah selesai bersiap-siap.
"Yoshh waktunya untuk berangkat."
Kota Tokyo merupakan ibu kota negara Jepang yang selalu ramai penduduk. Namun tempat yang paling ramai berada ditengah kota tepatnya di Asosiasi Hunter.
"Seperti biasa tempat ini memang sangat mengagumkan."
Ryuga berjalan memasuki Gedung Asosiasi Hunter dengan takjub.
Walau ia beberapa kali pernah ke Gedung Asosiasi Hunter tapi Ryu tak pernah berhenti kagum oleh desain ruangannya yang begitu mewah dan indah.
Tanpa menunggu lama Ryu bergegas memasuki tempat pengujian Hunter.
"Hei nak apa yang kau lakukan disini."
Seorang pria berbadan kekar berotot terlihat garang tiba-tiba muncul dari belakang mengejutkannya.
"Uwah."
Ryu terkejut seperti melihat hantu.
"Kenapa kau berteriak nak, membuatku terlihat seperti hantu saja."
Ucap pria berotot sedikit tersinggung.
"M-maaf paman aku hanya terkejut."
Kata Ryu dengan gugup mengatur nafas.
"Hemmm apa kau akan mengikuti ujian untuk menjadi Hunter"
Pria berotot itu melihat Ryu dari atas sampai bawah.
"Ah iya paman aku mau mengikuti ujian menjadi Hunter"
Ryu saat ini bertambah gugup karena pria berotot itu memandanginya dengan cukup lama.
"Kalau begitu ikuti aku."
Kata pria berotot dengan santai.
**
Ryu dibawa keruangan yang cukup sepi, hanya ada beberapa staf Asosiasi dan 5 peserta lainya yang akan mengikuti ujian Hunter.
"Apa kau sudah tau apa ujian untuk menjadi seorang Hunter?"
Ucap pria berotot tadi bernama Frank.
"Ada 2 ujian untuk menjadi seorang Hunter yang pertama adalah tes berapa banyak mana yang dimiliki dan yang kedua adalah ujian pertarungan langsung."
Ryu menjawab apa yang ia tau dari formulir pendaftaran Hunter.
"Baiklah, untuk ujian pertama kamu hanya perlu meletakan tanganmu dibola kristal itu."
Ucap Frank menunjuk bola kristal lalu pergi meninggalkan Ryuga.
Tapi sebelum Frank pergi Ryuga memanggilnya.
"Tunggu paman Frank"
Frank berhenti.
"Ada apa?"
"Terima kasih."
Ucapan Ryuga sedikit membungkuk, karena ia bukan orang yang tak tahu terima kasih.
"Hem."
Jawab Frank singkat lalu melanjutkan.
"Kita akan bertemu lagi."
Frank pergi dengan melambaikan tangannya.
"Bertemu lagi, apa maksudnya?"
Batin Ryuga dengan bingung.
Ryu sedikit terkejut melihat dari kelima peserta selain dirinya itu terlihat seumuran dengannya, karena biasanya jarang ada yang mendaftar menjadi seorang Hunter dengan usia muda.
Dari kelima peserta selain Ryuga ada dua orang gadis dan tiga orang pria. Salah seorang gadis terasa tidak asing bagi Ryu tapi ia menepis pikirannya karena gadis itu terlihat sangat cantik, kulit putih bersih dengan rambut hitam panjang legam.
Gadis itu sedikit mencuri pandangan kepada Ryuga. Saat tatapan Ryuga bertemu dengannya, Ryu tersenyum ramah sedangkan gadis itu memalingkan wajahnya.
"Kenapa gadis itu memalingkan wajahnya."
Ryu heran dengan wanita itu.
"Apa karena wajahku yang jelek?"
Batin Ryuga yang memegang wajahnya.
Ryu sebenarnya adalah pemuda tampan dengan warna rambut hitam dan hidung mancung seperti ibunya. Tidak diragukan lagi setiap wanita yang melihatnya akan terpesona.
Kelima peserta itu merupakan anak dari Guild Master dari lima Guild besar yang ada di Jepang.
Guild-guild di Jepang sebenarnya ada banyak tapi lima Guild besar yang memiliki kekuasaan dan pengaruh di Jepang. Bahkan sampai diakui sebagai kekuatan negara.
Lima Guild besar
•Guild Sheild
•Guild Blood Wolf
•Guild Dragon
•Guild Tiger
•Guild Asagi
Guild lima besar itu sering bersaing untuk mendapat kan Dungeon dan bersaing dalam hal kekuatan sebuah Guild.
Dalam persaingan kekuatan,satu tahun sekali akan diadakan kompetisi pertarungan antar Hunter dengan usia 25 tahun kebawah. Setiap Guild di Jepang pasti akan mengirim perwakilan mereka masing-masing.
Tapi tak jarang ada Hunter yang mengikuti kompetisi dengan Independen untuk menguji kekuatan mereka dan menunjukkan kekuatan mereka agar lima Guild besar tertarik merekrut Hunter Independen itu.
Ryuga yang melamun penasaran berapa jumlah mana yang dimilikinya dikejutkan oleh salah satu peserta ujian tiba-tiba merangkulnya.
"Hei kawan siapa namamu?."
Tanya seorang pria yang cukup tampan tapi sok akrab dengan Ryu.
"Ryuga Isimiya."
Jawab Ryu singkat.
"Isimiya Ryuga yah... nama yang bagus,"
Kata pria yang sok akrab dan melanjutkan.
"Namaku Yato Inugami, salam kenal Ryu-chan"
Sebelum Ryu menjawab pria sok akrab bernama Inugami itu, seorang gadis cantik berambut hitam berteriak kearah Ryu.
"Namaku Yuki Sakura salam kenal."
Eh?
Semua orang melihat kearah gadis itu dengan bingung.
Tidak ada angin tidak ada hujan, tidak ada yang bertanya kepada gadis itu tapi ia berteriak mengenalkan dirinya sendiri.
Sementara semua orang masih terdiam Ryu menjawab dengan tersenyum.
"Salam kenal Yuki-san"
Melihat Ryu tersenyum kearahnya wajah Yuki memerah dan langsung memalingkan wajahnya, takut kalau Ryu melihat wajahnya yang memerah seperti tomat.
Yato yang melihat reaksi Yuki tertawa dan berkata.
"Hohoho, tuan putri yang dingin seperti Ratu Es ternyata bisa malu-malu ya"
Tiba-tiba atmosfir terasa berubah mencekam, sebuah aliran listrik bertegangan cukup tinggi dari atas menyambar Yato hingga membuatnya jatuh pingsan.
Semua orang melihat kearah sumber dari listrik itu dan bergidik ngeri saat melihat tatapan mengerikan Yuki seperti ingin membunuh musuhnya.
Sedangkan Ryu hanya tersenyum kecut melihat kengerian gadis itu.
Suasana menjadi hening seketika.
"Ah ya kalau begitu aku juga ikut."
Ucap gadis berambut merah pendek memecah keheningan.
"Namaku Inue Shoko, dan dua orang dibelakang itu, Hiroshi Kei lalu orang yang terlihat arogan itu Takehashi Jiro, salam kenal Ryuga-san."
Ucap Shoko dengan ceria.
"Apa?!."
Ucap Jiro marah sedangkan Shoko menjulurkan lidahnya.
"Yoo."
Ucap Hiroshi Kei mengangkat tangan diikuti oleh Ryu.
"Cih kenapa kau mengenalkan diri kepada orang asing ini."
Takehashi Jiro berdecih menunjukkan kalau ia jelas tidak suka dengan Ryuga.
Jiro merupakan anak dari ketua Guild Master Blood Wolf yang dikenal semua orang dengan sifat arogan dan sombong. Jiro selalu melakukan hal seenaknya karena ia mendapat dukungan penuh dari ayahnya.
"Apa kau tau semua anak disini merupakan anak Guild Master dari Lima besar Guild di Jepang."
Ucap Jiro kepada Ryuga dengan nada sombong.
Ryuga tidak menggubris omongan Jiro yang ingin pamer dan tetap tersenyum ramah.
"Kenapa kau tersenyum ha?."
Jiro yang melihat itu merasa dirinya diremehkan dan mengeluarkan pedangnya bersiap untuk bertarung.
Sedangkan Ryu bersiap dengan memasang kuda-kuda, tetapi tiba-tiba Yuki berada didepannya dengan dua katana pendek ditangannya yang diarahkan kearah Jiro.
"Kenapa kau ikut campur?."
Tanya Jiro dengan nada marah
"Bukan urusanmu."
Jawab Yuki singkat
Amarah Jiro semakin meluap karena orang ingin ia miliki mendukung orang asing yang tak dikenal. Jiro sebenarnya menyukai Yuki dari dulu karena cantik,tapi yang ia incar bukan itu saja melainkan Guild Asagi.
Yuki Sakura adalah anak dari Guild Master Asagi yang sangat misterius. Karena Guild Asagi lebih tertutup dari khalayak umum.
Dikatakan Guild Asagi terdapat banyak Hunter Kelas Assassin tingkat tinggi.
"Baiklah anak-anak sekarang waktunya untuk ujian pertama."
Ucap seorang staf wanita yang mencairkan suasana.
"Jadi, siapa yang pertama"
Lanjut staf wanita itu.
"Aku."
Jiro maju dengan percaya diri lalu meletakan tangannya di atas bola kristal.
Bola kristal bercahaya terang dan menampil kan tulisan angka 300 seperti layar hologram.
"Wahh anak itu memiliki energi mana 300, seperti yang diharapkan dari anak Guild Master Blood Wolf."
Pujian-pujian diucapkan oleh staf lainya yang membuat Jiro semakin sombong.
"Selanjutnya."
Staf wanita memanggil.
"Aku aku, aku selanjutnya."
Ucap Shoko semangat meletakan tangan di atas bola kristal.
"295 energi mana, wah seperti yang diharapkan dari putri Guild Master Sheild."
Staf memuji-muji Shoko.
"Cih aku kalah dengan orang sombong itu."
Shoko sedikit kecewa karena kalah dengan Jiro.
Setelah giliran Shoko, Kei maju dan diikuti oleh Yato yang baru saja sadar walau dengan tubuh terlihat hitam gosong.
Jumlah energi mana Kei 290 sedangkan jumlah mana Yato 310.
Yang paling mengejutkan adalah saat giliran Yuki karena ia memiliki energi mana berjumlah 450 betapa hebatnya Yuki.
Biasanya seorang Hunter yang baru mengalami kebangkitan memiliki jumlah paling banyak 100 energi mana, tapi pengecualian untuk orang-orang berbakat yang mengalami kebangkitan lebih dulu.
Setelah semua orang selesai kini giliran Ryuga untuk tampil.
"Hmph paling-paling cuma-,"
Ucapan Jiro yang hendak menyindir Ryu terhenti setelah melihat angka yang muncul dilayar Hologram.
"1500 energi mana!."
Ucap staf wanita tadi terkejut.
"Apa,1500 itu tidak mungkin!."
"Itu setara dengan mana milik Hunter Rank C+."
"Siapa anak itu?,"
"Apakah bola kristal itu rusak?"
Kata semua staf dengan tidak percaya dan kagum diwaktu bersamaan.
"Apa kalian bodoh bola kristal tidak mungkin rusak,"
Ucap staf wanita dengan marah tapi masih terkejut.
"Cepat Hubungi Pemimpin Asosiasi."
Lanjut staf wanita itu.
"Baik."
Jawab staf yang lain.
Sedangkan semua peserta selain Jiro melihat Ryu dengan kagum.
"Kamu sungguh hebat."
Shoko memuji Ryu.
"Kamu hebat Ryu-chan."
Yato memuji dengan nada sok akrab.
Kei mengacungkan dua jempolnya untuk Ryu
dan untuk Yuki dia tersenyum bangga sendiri.
Entah kenapa Yuki merasa bangga tidak ada yang tau.
Sedangkan Jiro menggit bibirnya ia merasa tak terima kalah dari seorang yang tidak jelas asal usulnya.
Namun berbeda dengan Ryuga ia merasa dirinya sangat lemah dan malu karena hanya memiliki jumlah mana yang menurutnya sedikit.
"Akh... jika semua orang tau aku mengalami kebangkitan pada usia tujuh tahun entah apa yang terjadi."
Batin Ryu berteriak keras kesal karena malu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!