NovelToon NovelToon

World Online The Forgotten Legend : Next Stage!!!

Prolog + Chapter 364

Pada tahun 20XX, sebuah perusahaan pengembang game paling besar di dunia telah merilis sebuah game yaitu "World Online".

 

Siapa orang di dunia ini yang tidak tahu tentang World Online? Dari dua kata itu saja sudah teringang-ngiang di dalam benak kehidupan seluruh lapisan masyarakat dunia. Mulai dari kalangan bawah hingga yang teratas, mereka semua mengetahuinya. Nama itu adalah nama dari sebuah game yang menjadi salah satu game terobosan paling hebat dalam sejarah manusia, bahkan sampai membuat seluruh orang gempar akan hal itu.

 

Ya, lebih tepatnya World Online merupakan salah satu game Virtual Reality yang sangat diimpikan oleh banyak orang. Dengan mengusung tema game MMORPG, ditambah dengan bumbu Petualangan, Fantasi dan juga Sihir, membuat game tersebut menjadi sangat diminati oleh banyak orang, apalagi dengan versi virtualnya, tidak ada orang yang tidak tertarik dengan game ini.

 

Dan ini adalah sebuah kisah petualangan dari seorang pemuda yang merupakan salah satu pemain dalam game ini. Dengan berbagai misteri  yang akan dia temui serta tugas yang tidak bisa diartikan dengan kata-kata, dia akan terus maju dan berusaha untuk menyelesaikannya.

 

Berbagai hal akan terjadi dan bahkan akan merubah kehidupan biasanya itu. Petualangannya akan membawa dirinya ke sebuah jawaban untuk apa dia berpetualang, untuk apa dia mengerjakan tugas itu. Berbagai tempat akan dia lalui, menemui orang-orang baru, teman baru, cinta baru, rival baru, dan musuh baru.

 

Inilah petualangan Lyon, seorang yang akan menjadi legende!!! Saksikanlah!!

 

**

 

**

 

Chapter 364 Kekacauan di Bottlomless Gap

 

Bottlomless Gap.

 

Di sisi lain.

 

Di sekitar arena pertempuran, terdapat kerumunan pemain dan juga prajurit kerajaan yang saat ini sedang mengepung seorang kakek tua dengan jubah hitam yang menyelimuti seluruh dirinya dan hanya menunjukkan tangan dan wajah pucat dan keriputnya. Dia terlihat sedang mengangkat tongkat sihirnya ke atas, sedang melakukan sesuatu. Hal itu mengundang banyak pertanyaan dari mereka yang melihatnya.

 

"Hei, hei, hei, apa yang orang tua itu lakukan??"

 

"Saya juga tidak tahu, tapi ... sepertinya dia akan melakukan hal yang buruk!"

 

"Apa lebih baik kalau kita menghentikan dia sekarang? Kalau tidak, bisa-bisa hal buruk itu akan terjadi."

 

"Hm, kamu benar. Baiklah semuanya, segera bergerak dan mengepung orang itu!"

 

Mereka semua langsung bergerak menghampiri orang tua tersebut. Perlahan, seluruh sisi sudah diisi oleh para pemain dan prajurit. Mereka sudah siap untuk melancarkan serangan agar orang itu tidak melakukan hal yang buruk seperti yang mereka takutkan nantinya.

 

Namun, belum mereka sampai, orang itu sudah menurunkan lagi tongkatnya dan langsung menancapkan bagian ujung bawahnya ke tanah. Di saat bersamaan, lingkaran sihir berwarna merah gelap terbentuk di atasnya dan melebar dengan cepat. Hal itu secara refleks membuat mereka menghentikan langkah larinya.

 

"Lingkaran sihir apa ini?!"

 

"Semuanya, jangan berhenti! Cepat serang dia!"

Dan salah satu orang di sana memberikan perintah untuk menyerang orang tersebut. Ya, dia sudah merasakan kalau dibiarkan maka akan semakin buruk lagi.

 

"Hm, baiklah!"

 

Dan tanpa menghiraukan pola sihir yang ada di atas sana, mereka terus bergerak maju, menghampirinya. Di saat mereka sudah sangat dekat, tiba-tiba lingkaran sihir tadi, melesat turun dan berhenti di tanah. Secara otomatis, mereka semua telah masuk ke dalam lingkaran sihir.

 

Kemudian, orang tua itu berbicara, "Bagus... kalian datang ke sini. Jadinya, saya tidak terlalu susah untuk memancing kalian, Hahahaha."

 

Lingkaran sihir tadi, mulai bercahaya terang dan semakin terang. Para pemain yang melihatnya menjadi panik. Mereka pun berlalu lalang di dalam di lingkaran tersebut.

 

"Sial, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan??"

 

"Semuanya, segera pergi dari sini!!"

 

Dan beberapa dari mereka mulai pergi keluar dari dalam lingkaran sihir tersebut, tapi ada juga di antara mereka juga yang masih tetap terus maju.

 

"Kita sudah berada di sini. Masih ada waktu sampai dia melancarkan serangannya! Jadi, maju dan serang dia!!"

 

""Ooo!!""

 

Dan kerumunan lainnya berlari maju, tetap pada rencana awal, yaitu menyerang orang tua tersebut.

 

"Soul Absorber : Sacrifice!"

 

Sekali lagi cahaya merah yang ada pada setiap garis dari pola sihir kembali bercahaya terang. Setelah cahaya itu, kemudian diikuti dengan aura merah menyerupai asap transparan merah yang timbul, menyatu dengan udara yang ada di sana.

 

...[Anda telah terkena efek dari Soul Absorber : Sacrifice. Anda akan dijadikan pengorbanan dan diberikan beberapa kutukan]...

...[Kesehatan poin dan Mana poin Anda berkurang secara otomatis karena menjadi bagian dari pengorbanan] ...

...[Tubuh Anda akan sulit digerakkan karena efek kutukan yang Anda terima] ...

...[Kelincahan Anda berkurang 15%]...

 

"Apa, kenapa bar Kesehatanku berkurang?!"

"Hahh, tubuhku?! Kenapa susah untuk digerakkan."

 

"Oyyy! Apa kalian juga merasakan hal yang sama."

"Astaga kutukan macam apa ini?! Bukannya ini sangat curang!"

"Sial, kita tidak akan bisa lari dari sini."

"Arghhh, tolong!!"

"Semuanya! Cepat minum ramuan Kesehatan kalian, jangan sampai kita mati disini. Kita akan terus bertahan hingga lingkaran Sihir ini menghilang."

 

"Baik!!"

 

Semua orang yang ada di dalam lingkaran sihir menjadi panik. Ya bagaimana tidak, mereka menerima berbagai dampak buruk yang selama ini mereka takutkan. Mulai Kesehatan dan Mana yang berkurang sendirinya, tubuh susah bergerak, dan kelincahan mereka yang juga ikut berkurang. Rasanya, mereka dilarang meninggalkan area ini.

 

Tapi, mungkin saja ada harapan bagi mereka. Dari salah satu orang yang mengutarakan pendapat serta perintahnya, dia mengatakan akan terus bertahan di sini hingga durasi lingkaran sihir ini berakhir. Memang tidak ada cara lain, Orang tua itu berada di tengah-tengah lingkaran dan tidak ada di antara mereka yang bisa mendekatinya. Satu-satunya cara yang bisa mereka lakukan adalah bertahan.

 

"Jadi kalian ingin bertahan ya ... Tidak ada pilihan lain ...."

 

Orang itu sekali lagi mengangkat tongkatnya hingga jarak antara ujung tongkat berada dua jengkal dari permukaan tanah. Kemudian, dia pun menancapkannya sekali lagi.

"Soul Absorber: Sacrifice. Increase!"

 

Dan peningkatan terjadi pada serangan yang dia berikan. Pola lingkaran sihir itu kembali bercahaya yang menandakan adanya suatu perubahan. Dan benar saja, pengurangan Kesehatan dan Mana semakin cepat.

 

"Arghhh, tolong!!"

 

"Sial, kita tidak bisa mengimbanginya. Pengurangannya terlalu cepat."

 

"Ahhh, lelahnya, mereka menguras habis daya Mana yang kumiliki."

 

Perlahan, satu persatu dari mereka mati. Baik itu para pemain, maupun prajurit yang terjebak di sana, mereka mulai tumbang dan menjadi serpihan cahaya. Hal itu terus terjadi hingga seluruh orang yang berada di jangkauan lingkup dari lingkaran sihir habis tidak tersisa. Dan perlahan, lingkaran tersebut hilang.

 

Sementara itu, orang-orang yang berada di luar area itu, merasa ketakutan. Mereka telah melihat penghabisan yang dilakukan oleh orang itu.

 

"Sudah kuduga, dia itu sangat berbahaya!" ucap salah seorang pemain yang ada di sana.

 

"Sepertinya ini sudah cukup untuk membangkitkan mainan manis ku," gumam orang tua itu sembari menatapi sebuah bola yang ada di hadapannya.

 

Kemudian, dia pun mengarahkan kepala tongkat sihirnya ke arah depan, dan membacakan mantra. Tidak lama setelah itu, lingkaran sihir kembali terbentuk, namun lingkaran tersebut tidak sebesar sebelumnya.

"Sacrifice: Rise up The Dark Creature!!"

 

Dan muncullah sesosok makhluk raksasa dengan bentuk yang aneh, banyak variasi daging hitam dan tulang yang menempel di seluruh. tubuhnya. Mulai dari berbagai jenis kerangka dengan ukuran berbagai ukuran, menyatu di dalamnya. Total ada dua dari mereka yang muncul.

 

...-Ghoul Bone Curse (Mutan)...

...Peringkat : Grand Lord...

...Level : 350 ...

...Kesehatan : [ 6.600.000 / 6.600.000 ]...

Kemunculan dari kedua monster itu membuat para pemain menjadi lebih panik. Mereka secara serentak, melangkah mundur, berusaha menjaga jarak dari kedua monster tersebut. Mereka juga sedang menganalisis situasi yang saat ini sedang terjadi.

"Kenapa monster seperti mereka malah muncul di sini!?"

"Ini pasti ulah orang itu yang membangkitkan monster itu!"

"Ini buruk. Kita akan mengalami kesulitan di sini. Cepat kabarkan ini ke tempat lain. Suruh mereka untuk mengirimkan lebih banyak orang lagi. Kita tidak akan bisa bersaing untuk saat ini."

 

"Baik!"

 

Bisa dibilang ini adalah situasi yang tidak menguntungkan bagi mereka. Kemunculan dua monster tipe mutan adalah hal yang amat merepotkan. Kekuatan mereka memang di bawah dari monster legendaris, akan tetapi mereka yang mempunyai label 'mutan' akan memiliki sebuah hal yang dapat merepotkan lawan mereka.

Dan belum lagi dengan orang itu yang dimana dia lah yang telah membangkitkan kedua monster tersebut. Dia adalah orang yang berbahaya. Mereka harus mengabari hal ini kepada yang lain dan mengumpulkan kekuatan sebesar-besarnya.

Sementara itu, orang tua yang ada di seberang sana, hanya memberikan senyuman kecil yang berbalut dengan wajah keriput nan pucat yang dia punya, menggambarkan suatu makna.

"Ini akan menjadi semakin menyenangkan. Saya sudah tidak sabar mencari lebih banyak pengorbanan lagi."

 

 

...-Death Grand Mage ...

...Peringkat : Legendaris ...

...Level : 355 ...

...Kesehatan : [ 12.050.000  / 12.050.000 ]...

...Mana : [ 8.340.000 / 10.000.000 ] ...

...[Salah satu monster berbahaya yang telah dibangkitkan oleh Lich Legendaris. Orang tua yang merupakan Undead tingkat tinggi. Dia dulunya adalah penyihir kegelapan hingga pada akhirnya jatuh ke tangan Lich.]...

Ternyata identitas asli dari orang tua itu adalah Death Grand Mage, salah satu panggilan dari Lich. Rupanya dia sudah berada di garis depan. Satu sisi lain di Bottlomless Gap akan menjadi kacau.

Chapter 365 Lanjutan Kekacauan

Chapter 365 Lanjutan Kekacauan

Bottlomless Gap.

Sementara itu, di tempat lain.

Ada sesosok jiwa yang berwarna hitam kelam, melayang tidak jauh dari tempat para pemain berdiri. Dengan empat bola hitam berukuran sedang, sudah melayang-layang di sekelilingnya. Sepertinya dia bersiap untuk menyerang.

Dan sosok itu tidak lain dan tidak bukan adalah si Soul Cursed of Darkness, salah satu dari mahluk panggilan Lich. Saat ini dia sedang melihat manusia yang sudah berbaris tidak jauh darinya. Dan sekarang, dia sudah bersiap untuk melancarkan serangannya dengan ke-empat bola hitam.

...-Soul Curser of Darkness...

...Peringkat : Legendaris...

...Level : 360...

...Kesehatan : [ 13.000.000 / 13.00.000 ]...

...Mana : [ 9.500.000 / 9.500.000 ]...

...[Salah satu monster berbahaya yang telah dibangkitkan oleh Lich Legendaris. Jiwa yang berasal dari berbagai penderitaan yang ditanamkan menjadi satu jiwa yang saat ini tercipta. Jangan menyentuh dia secara langsung atau akan terkena kutukan.]...

"Para manusia lemah. Sekarang rasakan sensasi dari bola kegelapan ku ini!"

Dan dia pun segera melemparkannya semua bola-bola tersebut ke arah pemain. Hal itu tidak diketahui oleh mereka yang ada di sana. Mereka sangat sibuk berurusan dengan para Undead sehingga mereka tidak menyadari datangnya semua bola itu.

Dalam waktu tidak sampai tiga detik, semua bola itu sudah tiba di tempat yang sudah ditargetkan. Ledakan besar pun tercipta di sana.

"Bamm!!"

"Bamm!!"

"Bamm!!"

"Bam!!"

Akibat dari ledakan itu, mereka akhirnya menyadari bahwa ada sesuatu yang sedang menyerang mereka. Tapi itu tidak sempat disadari oleh mereka yang ada di area serangannya. Dan perlahan, satu persatu dari mereka meregang nyawa.

"Sial ... kenapa aku tidak menyadarinya..."

"Arghhh, aku mati...."

"Semuanya, segera menjauh! Ada serangan asing!!"

Hanya ada sedikit dari mereka yang selamat, namun dengan beberapa kutukan yang menimpa mereka. Tentu dengan adanya' ledakan yang baru saja muncul, membuat mereka meningkatkan kewaspadaan dan segera menjauh. Kemudian, orang-orang yang terkena kutukan tadi, pergi meminta pemurnian kepada para Priest maupun Cleric yang ada di sana.

"Para Priest, cepat murnikan kami!!"

"Iya, cepatlah, sebelum kami mati."

Dengan cepat, para Priest bergerak maju dan memberikan pemurnian kepada orang-orang yang terinfeksi tadi. Namun, itu tidaklah berakhir.

Efek dari ledakan tadi menimbulkan sebuah asap aneh, dan mulai menyebar, meluas ke area tadi. Hal itu pun dirasakan oleh pemain yang tidak terkena ledakan tadi.

...[Asap kutukan telah menginfeksi tubuh Anda. Kesehatan dan Mana ada akan berkurang 250 poin perdetik. Akan hilang ketika berada di luar area kutukan selama 30 detik sampai Anda keluar dari area asap kutukan.]...

...[Pandang Anda berkurang 30%]...

...[Menghasilkan serangan meleset sebesar 35%]...

"Kenapa ada kutukan semacam ini?!!"

"Ahh, pasti ini gara-gara asap yang dihasilkan oleh ledakan tadi."

"Sial, semuanya! Segera menjauh dari area ledakan ini!!"

Mereka segera bergegas pergi dari sana setelah menerima pemberitahuan yang tidak baik. Area yang saat ini mereka tempati tidak memberikan mereka keuntungan. Malah mereka mendapatkan kerugian yang berujung kematian. Untuk sekarang, mereka harus pergi dari sini dan berusaha menghilangkan kutukan ini.

"Ahh, sial! Siapa sebenarnya yang melakukan hal ini?! Padahal kita sudah sedekat ini... Tapi... Kalau dipikirkan, serangan yang dia buat, menimbulkan efek yang sangat kuat. Pasti ada monster tingkat tinggi berada di sini!"

Mereka tidak tahu siapa sebenarnya yamg telah melakukan hal ini. Namun, yang pasti dia adalah bukanlah mahluk sembarangan. Sudah terlihat dari dampak yang dia buat, membuat kutukan sekuat ini. Setidaknya dia adalah monster tingkat tinggi.

Di sisi lain, Soul Cursed yang melihat kepergian dari orang-orang tadi, merasa agak lesu.

"Ahh, mereka sudah pergi ... padahal saya ingin bermain lebih lama lagi ...."

Tapi dia masih belum menyerahkan. "Baiklah, kalau mereka pergi menjauh, maka saya yang akan mendekatinya!" Kemudian dia pun membuat beberapa bola lagi dengan ukuran yang sama seperti tadi.

"Curse Ball!"

Total ada 4 lagi bola yang Kutukan jiwa itu buat. Dia pun segera melanjutkan lagi jalannya, menghampiri pemain yang menjauh sambil membawa pasukan Undead yang sudah ada di belakangnya.

**

Di tempat DeathNight berada.

Di pusat dari tempat para pemain Soul Wings, DeathNight, pemain yang memimpin mereka, terus memberikan arahan untuk bergerak. Dia mengatur pergerakan, dimana mereka akan maju, menekan para Undead-Undead ataukah membentuk sikap bertahan.

Dan semua itu berjalan dengan lancar. Mereka dapat terus maju dengan meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

"Semuanya, segera membentuk sikap bertahan!!"

DeathNight memberikan perintah untuk membuat posisi sikap bertahan. Para pemain yang menerima perintah itu, dengan cepat kembali ke dalam barisan, dan setelah itu digantikan oleh pemain yang memiliki kelas tanker, untuk membuat pertahanan. Kemudian setelahnya, Pemain penyerangan jarak jauh muncul, segera melancarkan serangan mereka.

Tidak lama setelah itu, seseorang pemain datang dan memberikan laporan. "Tuan DeathNight, saya mendapatkan sebuah kabar buruk."

Kabar buruk? Kabar apakah itu??" tanya DeathNight sembari masih melihat ke depan.

Orang tersebut melanjutkan penjelasannya, "Di keempat titik di sini, tiba-tiba saja muncul Monster tingkat legendaris. Para pemain dan prajurit kerajaan kewalahan melawan mereka. Mereka membutuhkan bantuan tambahan untuk mengalahkan monster-monster itu."

"Ehh! Monster legendaris?!"

DeathNight langsung menatap ke arah orang tersebut sambil menunjukkan wajah tidak percaya akan laporan yang dia terima. Ada empat monster legendaris yang muncul di sini, secara bersama.

"Kalau begitu perintahkan kepada para pemain di barisan belakang agar segera maju ke titik yang sudah di tempati oleh monster-monster tersebut!"

"Baik!!"

Pemain itu pun segera pergi dari sana, meninggalkan DeathNight.

**

Sementara itu, di tempat lain.

Armegon yang berada di tempat lain, melihat ada sebuah kekacauan. Agak jauh di tempatnya berdiri. Terlihat ada sesosok raksasa yang mengacau. Ledakan dan hempasan terdengar dengan jelas.

"Sebenarnya apa yang terjadi di sana??"

Dan di samping Armegon, yaitu Ruby, juga melihat tingkah aneh yang diperlihatkan olehnya. Dia pun segera bertanya, "Armegon, Kenapa denganmu? Kayaknya kamu sedang melihat sesuatu."

"Hmm, itu, ledakan yang ada di sana. Sepertinya di sana ada monster yang berbahaya."

Ruby merasakan ada sebuah niat yang tidak baik. "Armegon, apakah kamu akan pergi ke sana. Mending kamu tetap di sini saja, mengurus monster yang ada di sini. Kalau katamu tadi itu beneran, ahh, kita bisa mati nanti...."

Tapi, Armegon tetap tidak mendengarkan apa yang Ruby katakan. "Yah, kalau kamu tidak mau pergi ke sana, saya tidak akan memaksa. Saya yang akan pergi ke sana sendirian." Dan berjalan mendekati area itu.

Jadi, Armegon pun berpisah dengan rombongannya. Dia hanya ingin memeriksa apa yang terjadi di sana. Kalau saja yang dikatakan Ruby tadi itu adalah benar. Maka bisa gawat. Para pemain yang ada di sana dalam bahaya.

Dan untuk Ruby. Melihat Armegon meninggalkan dirinya, membuat di sedikit takut. Pasalnya semua orang-orang di sini tidak ada yang dia kenal. Mau tidak mau dia harus pergi menyusulnya.

"Armegon, tunggu!!"

**

Di sisi lain.

"Slashhh!!"

"Slashhh!!"

"Shingg!!"

"Slashhh!!!"

Death Grand Knight saat ini terus menghabisi setiap manusia yang dia jumpai. Tanpa ada rasa kasihan, dia terus membunuh dan membunuh. Satu persatu nyawa mereka melayang akibat serangan brutalnya. Dia hanya menerima kerusakan dengan jumlah yang sedikit karena reflek tinggi yang ia punya.

Grand Knight tersebut berdiri di antara mayat para pemain yang mulai menjadi butiran cahaya dan melihat ke sekelilingnya.

"Apakah hanya segini kekuatan dari para manusia? Tidak seperti yang ku harapkan."

Grand Knight sangat kecewa melihat kekuatan yang ditunjukkan oleh para manusia. Masih belum ada di antara mereka yang membuatnya senang. Dia mulai menjadi bosan.

"Zraaat!!"

Dan Ketika saat itu, agak jauh dari tempatnya berdiri, ada sebuah kilat jingga yang terbang dengan kecepatan yang amat tinggi, melewati para pemain dan prajurit kerajaan. Kilat tersebut mengarah langsung ke Grand Knight.

Saat jarak dari Kilat tersebut sudah sangat dekat, Grand Knight akhirnya tersadar.

"Eh, itu...?"

Dengan cepat dia mengarahkan pedangnya, membuat posisi bertahan penuh. Kilat tersebut langsung menabrak si Grand Knight.

"Bammm!!"

Ledakan petir berwana jingga tercipta di sana. Ledakan tersebut menyebar dengan cukup luas. Sesaat, muncullah seseorang dari balik ledakan itu. Saat ini mereka sedang saling membenturkan masing-masing dari pedang miliknya.

Orang yang ada di balik ledakan memasang wajah yang terlihat serius dan berkata, "Sudah cukup kamu membunuh mereka. Kini kamu harus kembali ke tempat asalmu berada, wahai monster hina!"

Grand Knight yang di maksud monster olehnya memberikan senyuman. Orang tersebut telah memercikkan suatu sensasi yang dia cari.

"Hehehe, sepertinya kamu adalah lawan yang menarik."

**

**

Note : Maaf Karena W.O jarang up dulu. Author memiliki sedikit masalah, yaitu kejenuhan dalam menulis. Mungkin butuh waktu agar bisa kembali seperti sedia kala. Dan juga pembaca dah sangat sedikit. Sad....

Kemudian, auhtor juga sedang mengerjakan novel baru (baru lagi... baru lagi... kapan selesainya). Sebenarnya itu sebagai penghilang kejenuhan/pengganti suasana.

Info, novel Author yang baru telah rilis, mungkin beberapa waktu akan fokus ke sana, soalnya novel itu akan ikut di dalam lomba YAAWS 5. Beri dukungan kepada novel baru Author yah~~~

tidak ada pembaca.

Pengumuman

Maaf, dalam beberapa waktu kedepan W.O tidak akan update. Soalnya Hp Author yang biasanya dipakai untuk menulis, hilang. Entah kemana perginya, tapi itu bikin kesal.Sudah ada berapa bab yang ada di sana, malah hilang. Belum lagi data penting yang ada di dalam sana, kartu memori, kartu telepon, dll.

Untung saja akun novel ini masih diingat. kalau lupa, dah lah...

Rencana beli yang baru? Tidak. lagi tidak mau. Apalagi pengeluaran bulan ini lagi banyak. Jadi harus diutamakan dulu daripada Hp

Nulis pakai hp lain, misalnya hp adik, ortu, dll? Tidak bisa. Mereka juga memiliki kesibukan dengan hp mereka, jadi tidak akan sempat.

itu saja dulu pemberitahuannya, semoga kalian bisa mngerti situasi dari Author dan tetap bersabar. Sekali lagi saya minta maaf.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!