NovelToon NovelToon

Hot Mother ( Tragedi Cinta Satu Malam )

Chapter 1

👩🏻‍💻 *Happy Reading **📖*

Eden Charlotte

Seorang penulis Novel terkenal di kotanya Lyon di Negara Prancis. Memiliki Sifat Ramah, baik, pekerja keras, Murah senyum dan Rendah hati.

Namun karna sebuah nama yang di berikan Orang tuanya Eden menjadi hinaan bagi semua orang, mereka menggap bahwa Orang Tua Eden tidak bisa memeberikan nama dengan baik untuk anaknya.

🍃🍃🍃🍃🍃

Mario Jonathan

Seorang Ceo Muda Pengusaha Nomor satu yang berada di Benua Eropa. Mempunyai Sifat Dingin, Aroghant, Kejam dan pendiam. Membuatnya banyak ditakuti oleh lawan bisnisnya, bahkan dia tidak akan segan-segan menggunakan cara yang kejam untuk menjatuhkan bisnis pesaingnya.

Siapa yang tidak mengenalinya, Dia adalah sosok Triliuner, yang paling terkaya diDunia.

Bahkan kekayaan yang Ia miliki diprediksi mencapai US$ 145,4 miliar atau setara Rp 2.100 triliun. Tidak berhenti di situ, Mario masih terus menumpuk harta kekayaannya dan potensi untuk terus berlipat ganda.

+++++++++++

Suatu ketika, Eden tengah berkunjung ke kota Paris, untuk bertemu dengan Produser yang akan mengontrak dan meneribitkan Karya Novelnya dengan Jumlah yang besar.

Eden berasal dari keluarga yang cukup berada. Namun tidak sampai milliuner.

Hari ini dia begitu senang sekali, karna kontrak kerja dengan Produser itu telah dia dapatkan, impianya untuk menjadi seorang Penulis besar akhirnya terwujud.

Dengan hati yang sangat bahagia serta senyum yang tidak berhenti menghiasi wajah cantiknya, Eden berjalan keluar dari gedung besar itu, lalu dia segera memberhentikan sebuah Taxi untuk membawanya pulang ke Hotel tempatnya menginap.

Besok dia sudah harus kembali ke Kota Lyon, karna Ayahnya yang sedang sakit saat ini, tadinya dia masih ingin berlama-lama menikmati susana Kota Paris, namun keadaan memaksanya untuk segera kembali.

"Selamat Sore Miss." Sapa supir Taxi itu disaat Eden sudah duduk dengan rapi didalam mobil.

"Sore Sir," sahut Eden dengan senyuman manisnya.

"Kemana tujuan kita Miss?" Tanya Supir itu dengan sopan.

"Hotel Generator Sir." Balas Eden dengan ramah.

"Baik Miss." Jawab Supir itu, lalu dengan cepat Supir itu membelah jalanan kota Paris.

Selama perjalanan Eden sangat menikmati pandangan sekelilingnya. Pemandangan yang segar, udara yang sejuk menambah mood boster di hari ini.

Namun disaat dia sedang menikmati pemendangan dari jendela, tiba-tiba dia merasakan bahwa Taxi ini menabrak sesuatu di depan sana.

Buuuggghhhhhh Kepala Eden terbentur jok kursi didepanya.

"Aduh pelan-pelan dong Sir, sakit nih." Keluhnya mengusap kepalanya yang terbentur tadi.

"Maaf Miss, sepertinya mobil saya menabrak mobil didepan saya," jawab Supir itu dengan suara yang terdengar ketakutan.

Eden yang melihat ketakutan di wajah Bapak itu, perlahan mulai mengusap lembut bahu Supir paru bayah itu. "Ada apa Sir ? Kenapa sepertinya anda sangat ketakutan sekali, tenang saja. Kita hanya perlu meminta maaf kepadanya." Tanyanya dengan lembut, agar supir itu kembali tenang.

Namun bukanya Tenang. Pak Supir itu malah terlihat semakin panik. "Orang itu pasti meminta ganti rugi Miss, dan saya jelas tidak mempunyai Uang sama sekali. Saya baru keluar narik dan hanya mendapatkan anda sebagai penumpang pertama saya." Lirihnya pelan, mungkin sedikit malu untuk mengakuinya.

Eden yang mendengar jawaban itu langsung merasa tersentuh untuk membantu Bapak itu, lalu dia langsung mengecek tasnya dan mengambil Dompetnya, lalu dia mengambil uang sebesar 5000 Euro atau setara dengan 86,530,930.30 Indonesian Rupiah.

"Ini Sir," dengan senyuman Eden menyerahkan uang itu kepada Supir taxi paru bayah itu.

Supir itu sontak terkejut karna Dia belum mengenal wanita di depanya ini, mengapa begitu mudahnya dia memberikan uang sebanyak itu kepadanya. "Maaf Miss, tapi ini kebanyakaan. Ongkos anda tidak sebanyak ini Miss." Sahut Supir Taxi itu menolak pemberian dari Eden.

Namun Eden malah sedikit memaksa Supir itu untuk menerima pemberiaanya. "Ambil ini Sir! Dan pulanglah! Berikan kepada keluarga anda dan juga biaya untuk perbaikan mobil anda yang rusak. Masalah orang yang didepan itu biar saya yang menghadapinya." Balas Eden dengan meyakinkan ucapanya nya kepada Supir itu.

Dan dengan penuh rasa ragu dan bimbang, akhirnya Supir itu mengambil Uang yang diberikan Eden kepadanya. "Terima kasih, Miss,, terima kasih banyak." Ucapnya dengan meneteskan air matanya, dia begitu tidak menyangka bahwa di Dunia ini masih ada orang yang begitu baik hati melihat penderitaan orang lain.

"Sama-sama Sir," Seru Eden mengusap lembut bahu Supir itu dan menampilkan senyum manisnya seperti biasa. "Sekarang Anda pulang lah pak! Biar saya yang berbicara dengan pengendara itu." Timpalnya dengan suara yang lembut dan bersiap-siap untuk melangkah keluar dari Taxi itu.

"Baik Miss, sekali lagi terima kasih banyak atas bantuanya," Seru Sang Supir yang melihat Eden melangkah keluar dari Taxinya.

"Sama-sama pak." Jawabnya sekali lagi dengan senyuman lalu menutup pintu Taxi itu.

Dan disaat Eden keluar dari Taxi itu, dia juga melihat pengendara Mobil yang ditabrak tadi keluar dari Mobilnya.

"Hey, jangan lari kamu!" Teriaknya disaat melihat Taxi yang menabrak mobilnya itu pergi sebelum bertanggung jawab.

"Shit! berani-beraninya dia kabur." Umpatnya penuh emosi.

Eden yang melihat pengendara itu seperti tersulut Emosi, langsung melangkah mendekati Pria itu.

"Hey, kamu jangan kesal sama dia, aku yang akan bertanggung jawab, atas apa yang terjadi." Seru Eden dengan penuh keberanian menatap kearah Pria yang sedang marah itu.

Visiual Eden Charlotte

To be continue.

Jangan Lupa, Like, Komen, Hadiah dan Votenya ya🙏🏻🙏🏻

Chapter 2

👩🏻‍💻 *Happy Reading **📖*

"Hey, kamu jangan kesal sama dia, aku yang akan bertanggung jawab, atas apa yang terjadi." Seru Eden dengan penuh keberanian menatap kearah Pria yang sedang marah itu.

Mario yang mendengar suara wanita yang sangat lantang kepadanya, langsung melirik sekilas kearah Eden. "Kamu pikir Berapa harga ganti rugi mobil ku ini ha?" Tanyanya dengan penuh penekanan, lalu menatap sosok Eden dari atas hingga kebawah, yang berada disebelahnya.

Eden yang mendapatkan Tatapan tajam dari Mario, bukanya takut dia malah menatap tajam kembali. "Kamu tinggal sebutkan saja! Berapa harga ganti ruginya?" Sahut Eden yang mulai merasa kesal dengan sikap yang di perlihatkan Oleh Mario.

Namun bukanya menjawab, Mario malah dengan santainya berbalik melangkah kearah mobilnya, lalu dia duduk dengan manis di atas mobil mahalnya itu. "500.000 Euro." Ucapnya dengan santai.

Eden yang mendengar itu langsung melongo tidak percaya. "Are you crazy?" Bentaknya kesal saat mendengar harga yang di lontarkan oleh pria didepanya ini.

Bagaimana tidak Mario meminta uang ganti rugi sebesar 500.000 Euro yang setara dengan 8,653,093,030.00 Indonesian Rupiah, hanya untuk mengganti Mobilnya yang hanya Lecet sedikit saja.

Mario sontak terkejut dengan kalimat yang di lontarkan oleh Eden, selama ini semua wanita yang bertemu denganya pasti akan memuja dan berbicara dengan penuh kesopanan dan juga suara yang lembut, namun berbeda dengan wanita didepan nya saat ini, yang sangat berani mengatainya Gila. Mario langsung menatap Eden dengan pandangan meneliti, dia melihat wajah Eden yang sangat cantik, bibirnya yang mungil, matanya yang kecil, dada yang berisi, bentuk tubuh yang bak gitar spanyol, di tambah lagi baju yang dia kenanakan saat ini sangat terbuka, menambah nilai kesexsian yang ada di tubuh Eden." Cantik." Gumamnya dalam hati dengan senyuman licik. Lalu dia berdiri dan melangkah mendekati Eden.

Melihat Mario yang perlahan melangkah mendekatinya, Seketika Eden melangkah mundur, lalu dia membalikan badanya bersiap untuk berlari, dia benar-benar merutuki dirinya sendiri karna sudah berani menyinggu pria yang baru di temuinya itu.

Namun disaat dia baru memasang star untuk berlari. Dia terkejut merasakan sebuah tangan kekar melingkar di pinggangnya, dan aroma Farfum Mario yang begitu kuat di penciumanya, membuatnya langsung menutup mata dengan kedua tangnya. Karna perlahan dia bisa merasakan hembusan nafas segar, berada disekitaran telinganya. Yang membuatnya langsung merinding hingga menelan salivanya kasar. "Apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku!" Bentaknya lagi-lagi meronta dalam pelukan Mario.

Namun bukanya melepaskan Mario malah menghirup aroma lembut dari Tubuh Eden, aroma yang begitu menenangkan jiwanya, hingga tanpa sadar dia mulai mengendus leher Eden.

Dan seketika Eden merasa seperti kesakitan. "Aarrgghh," desisnya merasakan jika lehernya ada yang mengigit.

Tanpa sadar Mario membuat kissmark di leher Eden.

"Lepaskan aku! Kamu ini Vampire ya. Main gigit aja." Perintahnya memukul kepala Mario.

Merasa tidak terima mendapatakan pukulan dari Eden, Mario langsung menggendong paksa Eden, dan membawa masuk kedalam mobilnya, "lepaskan aku! Lepaskan aku! Dasar gila lepaskan aku!" Teriaknya berulang-ulang, namun tak ada yang menghiraukanya.

Tanpa menjawab dan bersuara, Mario langsung memasukan tubuh Eden kedalam mobilnya, lalu memasangkan seatbelt untuk Eden, lalu dia juga ikut naik lewat pintu itu dengan melewati Tubuh Eden, dia takut jika dia memutar melewati pintu sebelah, Eden bisa-bisa melarikan diri.

"Hey Gila, lepaskan aku! Kamu mau bawa aku kemana! Kalo kamu mau minta ganti rugi aku bisa bayar, tapi gak gini caranya." Teriaknya dengan nyaring di dalam mobil. Membuat Mario langsung menutup kedua telinganya.

Dan dengan cepat Mario langsung menarik tengkuk Leher Eden, lalu dia memaksa mencium dan ********* Bibir Mungil milik Eden.

Sontak Eden terkejut dengan ciuman tiba-tiba yang di berikan Mario, karna ini adalah Frist Kissnya, dan sekarang di ambil begitu saja oleh pria yang baru di kenalnya.

Karna tak ada balasan ataupun respon dari Eden, Mario langsung menyudahi ciuman penuh nafsunya itu, lalu menyatukan kening mereka. "Jika kamu masih berani membuka mulut dan mengeluarkan suaramu yang berisik itu, maka aku akan melakukanya lagi, dan bahkan lebih parah dari ini, kamu mengerti," ucapnya dengan tegas.

Dan karna takut Mario akan menciumnya kembali , dengan patuh Eden langsung menanggukan kepalanya Singkat, mengiyakan perintah Mario.

Visual Mario Jonathan

To be continue.

*Jangan lupa Like, Komen,Hadiah,dan Votenya ya **🙏🏻🙏🏻*

Chapter 3

👩🏻‍💻 Happy Reading 📖

Setelah memakan perjalan waktu kurang lebih 25 menit, saat ini Mobil Sportnya yang berharga Triliunan itu, dia langsung turun dari mobilnya.

Eden yang sedari tadi bingung itu hanya diam saja dan melihat Mario yang turun dari mobilnya, lalu mengarah kearahnya. "Turun!" Perintahnya tegas disaat dia membuka pintu untuk Eden.

Namun karna takut Eden pura-pura tidak mendengar apa yang di perintahkan oleh Mario.

Karna kesal melihat Wanita didepanya itu tak menanggapi perintahnya. Mario langsung menggendong paksa tubuh Eden yang mungil itu."aaahhhhh." Pekiknya disaat Mario menggendongnya.

Tanpa memperdulikan teriakan Eden, dengan santainya Mario melangkah masuk kedalam Apartemen miliknya. "Kamu pikir jika berpura-pura tidak mendengar, aku tidak bisa membawa mu," ucap Mario pelan, membuat Eden semakin kesal melihat wajahnya. Dan menatapnya dengan hawa permusuhan.

"Dasar Gila." Bentanknya, malah membuat Mario tersenyum Licik dan terus melangkah hingga sampai kedepan pintu Apartemenya.

Karna kesusahan saat menekan pasword, Mario langsung menurunkan tubuh Eden, namun tidak melepaskanya, karna satu tanganya masih melingkar di pinggan Eden dan menguncinya, sangking kecilnya tubuh Eden, satu tangan kekar milik Mario sudah bisa melingkar sempurna di pinggang rampingnya.

Dan setelah pintu itu terbuka, Mario langsung menggendong Eden menggunakan satu tanganya Itu, karna tubuhnya yang benar-benar ateletis membuatnya menjadi kuat jika hanya mengangkat tubuh Eden yang hanya mempunyai Bobot, 48 Kg saja. Namun tak lupa dia mengunci kembali pintu itu. Agar Eden tak bisa kabur kemana-mana, karna pintu itu hanya bisa di buka dengan menggunakan Pasword atau sidik jari saja.

"Kenapa tubuhmu begitu ringan, apa kamu tidak pernah makan?" Tanyanya merasakan tubuh Eden yang seperti balon.

Eden yang mendengar pertanyaan yang dilontarkan Mario, emosinya semakin meningkat. "Oh ya, aku kurus. Matamu yang rabun, tubuhku ini sudah termasuk yang paling ideal," sahutnya dengan memamerkan bentuk tubuhnya.

Mario yang termasuk pria hypersex, sunggu tidak bisa menahan apa yang ada didepanya, tubuh Eden yang begitu indah serta dadanya yang terlihat besar dan padat, membuatnya ingin melahap wanita itu sekarang juga. "Katakan dengan apa kamu ingin mengganti rugi mobilku?" Tanyanya langsung to the point, dengan melipat tanganya di dada dan menyilangkan kakinya sebelah. Seperti seorang diktaktor.

Eden yang mendengar pertanyaan itu, langsung menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskanya dengan kasar, dan memayunkan bibirnya maju seperti bebek. Membuat Mario semakin ingin melahap bibir mungil itu.

Dengan lesu Eden langsung medudukan tubuhnya di sofa, dan tanpa sadar Rok mini yang digunakanya tersingkap sedikit ke atas, dan membuat paha mulusnya terlihat sempurna, hanya sedikit lagi, maka terlihatlah segi tiga bermuda yang digunakanya. Membuat Mario yang melihat itu semakin merasa hawa panas yang menggelora.

Eden dengan bingung mengerakan bibirnya kekanan dan kekiri dan kadang menggigit bibir bawahnya, membuatnya semakin terlihat menggemaskan. " jika 100.000 Euro aku bisa membayarnya, namun jika 500.000, aku benar-benar tidak bisa," jawabnya dengan lesuh.

"Lalu?" Tanya Mario lagi dengan santai.

Dan terlihat Eden kembali berpikir sejenak. "Aku bisa melakukan apapun untuk menggantinya, tapi jangan yang aneh-aneh dan aku sebagai manusia mampu menurutinya," serunya semakin membuat Mario mendapatkan peluang besar.

Dengan tersenyum licik Mario langsung menatap kearah Eden. "Jika begitu, aku menginginkan tubuhmu, layani dengan baik. Dan Buatlah aku puas malam ini," ucapnya to the point, membuat Eden yang tadinya tenang langsung menatap dirinya penuh amarah.

"Oh jadi kamu pikir, aku ini adalah wanita murahan, iya ha ? Ingat ya, tidak semua yang kamu inginkan di Dunia ini bisa untuk kamu dapatkan begitu mudah. Harga diriku jauh lebih berharga dibandingkan harga Mobil kamu itu. Paham." Bentaknya penuh emosi, dia sangat-sangat tidak terima dengan penuturan pria di depanya ini, dan dengan langkah seribu dia langsung mengarah untuk keluar dari apartemen itu.

Mario yang melihat Eden melangkah pergi langsung tersenyum puas, "Pergilah, jika kamu bisa membuka pintu itu, dan aku perlu memberitahumu satu hal, jika semua barang-barang kamu termasuk tiket dan surat-surat kamu yang berada dihotel, saat ini tengah berada di gengaman tanganku, Apabila kamu menolak melayani ku Malam ini, maka kamu tidak akan bisa pulang besok, karna aku tidak akan pernah membiarkan kamu pergi sebelum mengganti rugi Mobilku," ucapnya memberikan peringatan kepada Eden, yang langsung membuatnya terduduk didepan pintu.

Dia masih mencerna semua ucapan yang baru saja dilontarkan Oleh Mario, bagaimana bisa dia melakukan one stand Night dengan seoarang pria yang baru saja dia kenal, bahkan dia saja belum pernah melakukan sebelumnya.

"Enggak, ini Gila. Ini gak boleh terjadi." Lirihnya pelan menggelengkan kepalnya. Lalu dia kembali berdirir dan berusaha mengingat berapa Pasword yang tadi di tekan oleh Mario, namun berulang-ulang kali dia menekan pintu itu tetap saja tidak mau terbuka.

Dengan ternseyum licik, Mario langsung membuka kemeja yang sedari tadi di gunakannya, dan meperlihatkan tubuh Sispacknya, lalu tak Lupa dia membuka celanaya, hingga hanya tersisa Boxer ketat yang melindungi barang pusakanya itu. Dan setelah itu dia kembali duduk menunggu Eden melayaninya karana dia sangat yakin akan hal itu.

To be continue.

*Jangan Lupa, Like,Komen, Hadiah, Dukungan dan Votenya ya **🙏🏻🙏🏻*

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!