NovelToon NovelToon

Who Am I ?

Seorang gadis

Genre : Remaja, Cinta pertama, Anak CEO

Prolog !

Namaku Keysha!

Perkenalan singkat bukan.

Aku anak tunggal dari single parent. Yah, cuma Mama yang menafkahi keluarga ini. Dan Nenek yang menumpakhkan kasih sayangnya padaku.

Jangan tanya? Kemana Papaku, dimana dia sekarang? Meninggal kah? Atau menikah lagi kah? Bahkan Mama dan Nenek seperti enggan membicarakan tentang masalah ini.

Kalaupun Papa meninggal, setidaknya Mama menunjukkan dimana letak makam Papa. Meskipun itu jauh di luar negri, Mama pasti akan menunjukkannya padaku. Namun, jika ia masih hidup mungkin Mama sedang ada masalah yang tidak baik dengan Papaku dan membawa ku lari.

Setidaknya, aku harus tahu wajah Papa. Karena aku juga butuh sosok pelindung seperti Papa.

Aku sudah dewasa dan sudah saatnya aku tahu segalanya tentang apa yang di sembunyikan oleh Mama dan Nenek.

Aku bukan gadis bodoh, aku gadis cerdas yang dilahirkan dari Gen Mama ku yang tentu saja cerdas juga. Makan aku akan mencari jalan keluar sendiri, mencari jati diriku sendiri. Dan aku yakin, Papa bukan lah orang biasa yang mampu Mama sembunyikan dariku.

Chapter 1

~SEORANG GADIS~

~Di sebuah rumah besar bagaikan istana...

🏰

Aku bukanlah seorang gadis yang cantik, namun Mamaku menjunjung tinggi suatu keindahan sebuah penampilan. Aku hidup tanpa seorang Papa, sehingga aku tak tahu bagaimana rasa nya di manjakan seorang Papa.

Mamaku pebisnis hebat, tanpa Mama mungkin aku tak bisa hidup semewah ini. Dan tanpa nenek, hidupku pasti akan kekurangan yang namanya kasih sayang.

Dirumah sebesar ini hanya ada 3 wanita seorang keluarga inti. tak ada laki-laki pun kecuali para petugas Mama. Mama seperti trauma akan kehadiran seorang laki-laki dalam keluarga ini.

Dan aku sudah terbiasa dengan hidupku yang bahkan mungkin orang lain akan iri. Namun aku sama sekali tak menikmati kehidupan semewah ini.

"morning Mom" aku menyapa Mama yang buru-buru untuk menyiapkan berkas-berkas tertinggal di kamarnya.

"yeah, enjoy aja sayang. Mama sangat sibuk" Mama mondar-mandir dan tak pernah mau di bantu dengan siapapun, termasuk aku dan nenek.

"makanlah key, jangan pedulikan Mamamu. Bukankah kegiatan setiap pagi nya selalu seperti ini" Nenek tertawa geli melihat Mama yang setiap pagi seperti orang gila.

beberapa menit setelah sarapan...

🕢

"ayuk key, kita berangkat. Mama antar kamu dulu ya".

Mama mengusap rambutku yang sudah ku sisir rapi. Menyebalkan sekali. Ku jawab dengan sekali anggukan. Mobil mulai melaju dengan kecepatan ringan. Mengutari beberapa perumahan elit di sekitar yang sudah tertata rapi nan indah.

......................

🚘

setelah mobil menyentuh aspal depan gedung sekolah ku...

"see you Mam. thank yaa.."

Ucapku sambil melambaikan tanganku kepada Mama. Ia menutup jendela mobil Dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Aku tau Mama pasti buru-buru. Aneh saja, seorang CEO malah takut telat. Bukankah seorang CEO selalu datang terlambat dan pulang cepat. Mama benar-benar orang yang sangat disiplin.

"Hay key, masuk yuk. kamu selalu datang tepat waktu"

Ucap sahabatku yang sudah menunggu di depan gerbang sekolahku.

"kau bahkan tau, tanpa Mamaku aku gak bakal bisa tepat waktu".

Aku tertawa kecil dan merangkul sahabatku, Eiry.

"wah wah! coba lihat. ada 2 gadis Asia disini"

Suara itu berasal dari Kenborg dan kawan-kawannya.

"Yuhu, yang satunya gadis campuran. Sayang sekali campuran nya kulit Asia juga"

Itu juga suara kawanan Kenborg.

Ken menatapku dan Eiry dari jarak yang tak jauh. Namun tidak bersentuhan. Hanya teman-temannya yang menggodaku dengan memainkan rambutku.

"Hey, lancang kau"

Eiry meneriaki Harith, teman Ken yang suka jail sekalipun dia perempuan.

Dia sangat suka menindas warga asing yang bukan berasal dari negara ini. Eiry memegang erat tanganku dan mengajakku berjalan lebih cepat.

"Ayooo bergegas pergi Key"

Dan yang terjadi, kaki ku terpeleset.

"Auuuch"

Gedebruk. Sial, aku harus menahan malu di depan banyak nya siswa yang menontonku. Mereka mana mau menolongku. Apalagi berurusan dengan Ken.

Aku harus menahan diri, ini bukan pertama kalinya dia mengangguku. Seperti ada dendam tersendiri mengenai turunan Asia. Padahal jelas-jelas Salah satu temannya juga ada yang berketurunan Asia. Sekalipun itu hanya nenek moyangnya.

Tapi Ken keterlaluan, dia seakan-akan mampu mengendalikan teman-temannya untuk mengerjai gadis Asia sepertiku.

Aku tahu, aku harus bangkit berdiri dan mendongakkan kepalaku. Bukankah Mama pernah mengajariku tentang bagaimana menjadi anak dari seorang pebisnis. Mama juga mengajariku bagaimana aku harus melawan musuh-musuh yang datang silih berganti nanti.

Yah, ini bukan hal yang sulit bukan. Ini hal yang biasa saja menurutku. Gadis lain mana bisa berani mengacuhkan pandangan dari Si gila pemilik yayasan ini. Aku tak peduli. Dia pikir dia saja yang beruang dan punya pikiran cerdas.

Ini pasti kaki kawannya Kenborg yang menjegal kakiku. Yah... Lebih baik aku langsung berdiri dan melanjutkan jalanku tanpa menatap kebelakang sekalipun.

"Ayo"

Aku memelankan suara ku dan berjalan cepat dengan bergandengan tangan bersama Eiry.

......................

seketika di kelas...

🕘

"Key, kenapa kamu tidak membalas. Aku benar-benar muak sekali dengannya. Kenapa dia suka sekali isengin kamu"

Eiry menggebu-gebu menceritakan keluh kesahnya terhadapku.

"Untuk apa Ry, itu hanya membuatnya senang. lebih baik ku tinggal pergi saja. itu akan buat dia jengkel", "dan akan mengganggu kita terus" ucap Eiriy memotong pembicaraanku.

"Ry, dia pemilik yayasan ini. Aku benar-benar gak mau berurusan dengan dia. Sekalipun kita bukan asli orang sini, tapi aku tak mau di rendahkan hanya karena golongan. Mau aku dari manapun juga, aku sudah Lama tinggal disini. Menetap disini"

Aku sepertinya terlalu meluapkan emosiku sehingga Eiry sedikit tercengang melihatku yang hemat berbicara tiba-tiba bicara begitu banyak.

Eiry memelukku dan menepuk-nepuk punggungku. Yah, dia memang gadis yang sangat lembut dan pengertian.

Sekolah ini bukan sekolah biasa, sekalipun Mama ku seorang pemilik perusahan kosmetik sekalipun. Bukan berarti aku penguasa dan terkaya disini. karena Mama selalu memilihkan ku meneruskan pendidikan di tempat yang favorite dan bahkan isinya hanya anak konglomerat saja.

Kau tahu, Kenborg berasal dari keluarga Naritari. Dan keluarga Naritari adalah pemilik gedung sekolah ini. sekaligus pemilik beberapa perusahaan yang keluarga nya dirikan. Perusahaan Mamaku hanya bagian kecil dari orang kaya disini.

Tak di pungkiri, sistem beasiswa pun di adakan dari beberapa tahun yang lalu. Karena Pemerintah terlalu memanjakan Sekolah ini sehingga para Masyarakat sangat menginginkan anaknya bisa bersekolah dan mendapat ijasah dari sekolah Naritari. Setelah bertahun-tahun yang lalu sekolahku tanpa ada nya beasiswa, yaitu menggunakan jalur uang dan uang. Sekarang mereka mengadakan beasiswa 50% untuk bisa sekolah disini bagi beberapa siswa yang mampu menguji otaknya untuk mendapatkan beasiswa nya.

▶Begitulah awal mula kehidupan bangsa lain. Dimana sekolah elite bukan sembarang sekolah terpandang yang kehidupannya sama dengan sekolah biasa. Apalagi ini bukan di negaranya sendiri. Dia seperti menumpang belajar di Negri orang. Next, baca lanjutan ceritanya yang lebih seru. Jangan lupa like and comment untuk memberikan bentuk dukungan para author baru seperti saya.

Terima kasih 💐

Sekolah Gila

Chapter 2

~SEKOLAH GILA~

Sejujurnya, aku dan Eiry bukan berasal dari negara yang sama. Tapi kami sama-sama negara Asia yang sedikit tak di sukai warga Barat. Entahlah, apa alasan mereka tidak menyukai kami. Bahkan kami tak pernah mengganggu mereka. Aku pernah membayangkan, bagaimana perasaan Mama saat mendirikan perusahaannya dulu. Apakah Papa ku warga sini, ahh.. itu sangat tidak memungkinkan. Kalaupun Papa warg sini, tidak mungkin Mama malah mengajakku untuk tinggal disini.

Aku tidak pernah menceritakan kepada Mama, bagaimana teman-temanku memperlakukan diriku disini. Sesungguhnya, bukan karena tidak mau. Tapi karena Mama tidak pernah ada waktu untuk mengobrol serious denganku. Dan menceritakan kepada Nenek mungkin akan membuatnya mati sebelum waktunya karena mengkhawatirkan ku setiap hari.

Eiry sahabat baruku sejak masuk pertama kali sekolah disini, aku bersyukur karena sekolah disini kami dipertemukan. Dari sekian banyak siswa Asia maupun negara lain, aku berhasil menemukan kawan sejati sepertinya.

Sudah tidak asing lagi bukan, seorang anak pewaris Yayasan sekolah ternama ini menjadi sok berkuasa. Menjadikan teman-temannya budak, dan bahkan ingin memperbudak semua siswa yang berasal dari negara lain.

"Key, kau mau kemana pulang sekolah hari ini"

Eiry menyadarkan diriku dari lamunan lama ku.

"oh ya, tentu saja makan. Kau tahu tempat enak masakan Asia hari ini. Aku sangat ingin mencicipinya"

Eiry sangat bersemangat saat ku ajak makan makanan Asia. Tentu saja aku yang traktir, meskipun tidak setiap hari.

Orang tua Eiry bukan seperti orang tuaku. Papa nya Eiry hanya pemilik transportasi untuk para traveler. Dan Mama nya Eiry pengelolanya. Disini memang tempat yang bagus untuk dijadikan sebagai pariwisata. Sejauh 40km ke arah barat sudah terdapat bukit hijau dengan pemandangan laut dan tebing-tebing. Dan sejauh 60km ke arah selatan kamu sudah bisa melihat pegunungan yang menjulang dengan beberapa bukit yang luas.

"hey Key, apa kau melihat kenborg bersama kawan-kawannya"

Eiry tiba-tiba mengangdengku yang sejak tadi berjalan terlalu cepat dari dia.

"kenapa tiba-tiba kamu mencari nya Ry, itu bukan hal yang menyenangkan untuk di pertontonkan".

Eiry tertawa geli melihat muka masamku. Sejak tahu dia se angkatan dengan ku, Putra kedua pewaris Naritari group ini pasti akan menjadi angkatan yang berat bagi beberapa siswa yang lain. Mereka benar-benar harus bersaing dengan nya.

......................

🏫

Sekolah ini, memang impian ku saat masih SMP. Karena, dulu aku bersekolah di desa dekat rumah nenek. Bukan karena Mama belum kaya raya, tapi itu permintaan nenekku. Nenek punya alasan tersendiri, ia ingin mengajarkan ku tentang bagaimana menjadi anak yang rendah hati, baik, jujur, dan tidak mudah putus asa. Jika Mama terlalu memanjakan diriku, mungkin aku akan menggunakan kekayaan orangtua ku untuk bersenang-senang dan mendapatkan teman yang jauh lebih banyak dan teman yang kaya raya.

Sekarang aku sadar, sekolah favorite ini adalah sekolah tergila yang pernah aku rasakan. Tidak ada satu orang pun yang membahas tentang makan bersama, seperti aku dan Eiry lakukan. Itu adalah kebiasaanku saat di desa. Disini, mereka lebih suka membahas Saham perusahaan milik orang tua mereka. Terkadang mereka yang sudah berusia 17 tahun, sudah punya hak untuk memegang beberapa saham milik perusahaan orangtua mereka.

Tak di pungkiri, disini bukan sekolah main-main seperti di tayangan Telivisi drama atau sinetron. Yang sehari-hari nya bercinta monyet, bersenang-senang, bermain ke beberapa tempat karaoke dan hal yang menyenangkan lainnya.

Disini ada tingkatan yang harus di hormati, No 1 pewaris pemilik perusahaan ternama atau pewaris tunggal perusahaan orangtua mereka. Seperti Kenborg pewaris perusahaan ternama, sekalipun dia anak kedua.

Tapi Perusahaan grop Naritari sangat banyak yang sudah menjadi sukses, dan juga aku. Pewaris tunggal perusahaan Mamaku.

No 2 anak dari seorang tatanan hukum, seperti anak politikus, anak pejabat negara, anak dari Jaksa maupun kepolisian.

Dan No 3 adalah anak ke berapa pun dari pemilik perusahaan. Seperti Eiry , ia bukanlah pewaris pertama maupun pewaris tunggal di perusahaan ternama. Orang tua nya hanya pemilik penyewaan transportasi untuk para turis. Anak seorang dokter, anak seorang Polisi juga termasuk no 3.

Dan kelompok terakhir yang jarang kita temui adalah anak beasiswa. Yang kadang mereka sebut anak pungut.

Sering terjadi pembullyan yang lebih menyebalkan di bandingkan aku. Dan ada pemimpin jail yang selalu punya ide konyol untuk mengerjai para kasta 4.

Mereka sering menyiksa kasta 4 saat di kantin. Padahal jelas-jelas semua siswa boleh makan di kantin dengan mengambil makanan apapaun. Tapi kasta 4 dilarang mengambil makanan enak seperti daging sapi, ayam, atau ikan tuna dan semacamnya. Jadi mereka hanya boleh mengambil nasi, mie, sayur, dan bubuk cabai.

Saat ketahuan mengambil daging, dan salah satu temannya Ken yang melihatnya. Itu akan menjadi ancaman bagi kasta 4.

"Hey, aku mencium bau daging sapi di piring anak pungut"

"Wah, berani sekali dia mengambil daging yah"

"Maaf, saya hanya di kasih bibi kantin"

"Wah wah, berani sekali dia memohon daging kepada bibi kantin"

"Maaf, aku tidak akan mengulanginya lagi"

"Hey, coba kau berikan makananmu padaku"

"Tentu"

Dan aku melihatnua sendiri, makanan itu melayang sedikit demi sedikit melalui sendok makan yang sudah di pegang para pembully itu. Baju seragamnya jadi kotor dan banyak minyak dari makanan yang di lempari pada anak kasta 4 itu. Rasanya ingin aku menolong, dan berurusan lagi dengan mereka. Yang justru pagi-pagi tadi sudah berurusan dengan mereka.

"Cukup! kau buang-buang makanan"

Aku sudah tidak tahan lagi melihatnya. Si anak pungut itu jelas ingin menangis tapi dia malu. Dia menggengam tangannya sendiri dengan keringat bercucuran di dahinya.

"Mundur kau gadis Asia"

Ken membentakku. Jelas-jelas dia dari tadi diam dan tidak melakukan apapun pada anak pungut itu. Sekarang dia membentakku.

"Atau kau mau duduk disini, menggantikan anak pungut ini mendapat hukuman"

"Apa maksudmu? "

"Jadi, mohon mundur nona"

Suara Luis lebih menenangkan dan mengusirku dengan halus.

Lebih baik aku meninggalkan kantin dan pergi makan di luar kantin saja. Daripada aku harus kasihan melihat si anak pungut itu.

Cara bergaul mereka pun sesuai dengan kasta No urut yang sudah turun temurun menjadi budaya disini. Entahlah, siapa yang membuat peraturan kasta seperti itu.

Kenborg berjalan menyusuri sekolah ini, bahkan dia enggan pulang karena sekolah ini merupakan gedung elite terbaik dan terindah menurut pandanganku. Hehe

Yang aku tahu dari gosip Eiry, Ken dan teman-temannya memiliki basecamp di sekolah ini. Mau bagaimana pun juga ini milik dia kan. Mau minta kolam ikan lele pun kakeknya juga bakal meng iyakan.

Siapa itu KenBorg?

Chapter 3

~Siapa itu Kenborg? ~

Setelah kalian tahu sekolah ini didirikan oleh Yayasan Naritari group. Seharusnya kalian lebih mengenal siapa itu Kenborg. Laki-laki penggangu semua siswa disini.

Kenborg adalah laki-laki yang paling tampan, yang pernah aku lihat sejak masuk Sekolah gila ini. Namun tentu saja aku tidak sudi untuk mengakui nya di depan Eiry sekalipun. Eiry sering membanggakan si Kenborg gila itu. Setiap Kenborg menggoda kami, Eiry sedikit terlihat kecentilan dengannya. Aku bahkan bersumpah ingin mengatai sahabatku untuk berkaca dahulu sebelum mengagumi seseorang. Memang pelaku penjegalan atau kegiatan lain bukan lah dirinya. Hanya teman-teman nya yang menjalankan perintahnya. Sepertinya ia sangat tidak sudi menyentuh tubuh ku dan Eiry.

Teman-temannya pun yang dekat dengannya hanya 5 orang. Dan tentu saja mereka adalah urutan no 1 maupun 2. Sangat tidak mungkin jika teman mereka sekelas Eiry.

Teman Kenborg yang pertama adalah Shin. Dia memang bukan warga Asia. Tapi dia adalah keturuna warga Asia yang sudah menetap di negara ini sejak nenek moyang nya mendirikan perusahaan. Perusahaan keluarga ny tentu saja sama besar dengan Naritari group. Dan mereka memutuskan bekerja sama sejak lama. Sebelum Shin bersekolah disini dan berteman dengan Ken. Menurut gosip, Shin adalah kawan terbijak dan penasehat terbaik bagi Ken dan kawan-kawanya. Dia berwajah tampan dan sedikit cuek.

"kalian janganlah suka menggoda Keysa. Apalagi kamu Ken, itu menunjukkan bahwa kamu akan jatuh hati dengannya"

ucap Shin dengan penuh bijaksana.

"Dasar gila, kau selalu mengucapkan jatuh hati. Wanita ku banyak dan jauh lebih baik dari gadis Asia itu"

ucap sengit Kenborg tanpa sadar bahwa ia juga menghina Shin keturunan Asia.

Untuk teman Ken yang kedua, Louis. Kami semua memanggilnya Pangeran Luis. Namanya sangat anggun dan berkarismatik. Dia berasal dari turunan keluarga bangsawan. Wajahnya lembut dan senyumnya mematahkan hati setiap wanita. Dia sangat manis dan lembut.

"wahai kawanku, tenanglah sedikit. Justru kalian lah yang akan jatuh hati" ucap Luis dengan melambai-lambai mengejek mereka.

Dan teman ketiganya adalah Harith, dia berwajah imut dan bertubuh lebih mungil dari teman-temanya. Dia benar-benar idaman para wanita di sekolah ini. Tapi dia adalah siswa yang paling nakal yang pernah aku temui. Dengan tubuhnya yang ringan dan lincah, ia sering berbuat onar dan berbuat seenaknya. Tapi tidak ada yang membencinya, mungkin mereka sudah terpesona dengan tingkah lucu dan menggemaskan nya. Dia adalah anak pemilik Rumah sakit terbesar di kota ini.

"Hahaha, kau Salah Luis. Mungkin kau yang akan memikat mereka karena kelembutan wajahmu itu" Harith melontarkan kata jail yang di buatkan untuk Luis.

"Kau benar Harith, mungkin aku akan jatuh hati padamu putri Luis. Daripada menjatuhkan hatiku pada wanita es seperti dia."

Kenborg bersungut-sungut saat membahas wanita es, yaitu aku.

Yang ke empat, sering ku sebut orang asing. Dia bernama Gon. Dia berwajah jahat, tapi dia adalah anak turunan no 2, tatanan hukum. Dia anak seorang jaksa, dan ibuk nya seorang dokter. Tidak ada yang berani menyentuhnya. Bukan karena wajah garangnya, tapi karena semua siswa tahu siapa orang tua nya. Mereka sangat tidak ingin berurusan dengan tuntutan apapun itu.

"sungguh memilukan, berteman dengan para bocah" ucap Gon dengan wajah tenang dan tidak peduli.

dan yang kelima, tentu saja dia Kenborg. Dia pria tampan sekaligus berwajah arogan. Seperti dirinya memilik kekuatan apapun itu untuk bisa menghancurkan lawannya dalam sekali tekan. Anehnya, dia terlihat sangat menyayangi teman-temannya dan seperti takut kehilangan mereka.

"Hahahahaha, akulah penguasa wanita di sekolah ini" ucap Kenborg sombong.

Ken adalah pemain adu otak, seperti catur, permainan kartu, dan lain sebagainya. Meskipun ia anak pemilik Yayasan sekolah ini, namun ia seperti tidak mau kalah dengan teman bawahannya.

Dan Shin adalah penulis, ia mampu menulis buku sastra maupun novel romansa. sudah bukan hal aneh, kalaupun Shin mempunyai hobi seperti itu. Maka pangeran Luis juga punya hobi lain, dia adalah pemusik. Dia mampu bermain beberapa alat musik yang sulit. Dia cerdas dan berkemampuan untuk mengimajinasi kan pemikirannya dalam hal musik.

Dan harith, dia adalah ahli seni beladiri. Sesungguhnya, semua teman-temannya bisa menggunakan seni beladiri. Karena itu adalah kewajiban bagi mereka si pewaris untuk melindungi dirinya. Namun, Harith adalah siswa mungil tapi sangat kuat. Sekalipun tubuhnya mungil dan terlihat seperti tidak berotot, itu hanya manipulasi nya saja. Memang sudah beredar gosip bahwa si mungil adalah si kuat. Tapi bagi yang tidak pernah melihat tubuhnya, kalian tidak akan pernah percaya.

Untuk sekelas Gon, wajah garang dan tubuh kekar. Ia hanya seorang atlit basket. Menurutku, kulitnya sedikit hitam dan wajahnya sedikit membengkak. Mungkin karena nenek moyangnyaa benar-benar asli negara ini. Bibirnya sedikit tebal dan hidungnya sangat mancung. Namun, untuk ukuran tubuh dia yang paling bagus dan ideal. Bagaimana bisa tidak, dia adalah ketua dari group Basket Naritari.

Dan aku, iyah.. Aku seperti tidak punya hobi disini. Disini terlalu banyak hobi mahal yang sesungguhnya memang cocok dengan keturunan para siswa nya, namun tidak denganku dan Eiry.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!