Lampu menyala, di dalam dokter ternama sedang berusaha sebaik mungkin.

Menyelamatkan nyawa kehidupan.bagi Keluarga ternama xz group corporation.

dibidang jaringan IT dan Saham terbesar di beberapa jaringan Perusahaan dan Rumah sakit.

Di ruang operasi unit gawat darurat. Satu lantai full hanya ada dua keluarga terpandang yang tak saling mengenal. jelas para dokter sedang bertaruh profesi tak mengecewakan sebaik mungkin bagi keluarga ternama itu.!

Sebuah keajaiban pewaris pemilik perusahaan Menerima pendonor mata dan jantung.Dengan kondisi saat bersamaan Anak dari keluarga ternama merenggut nyawa karena kecelakaan dihari bahagia.

Zuma mendapatkan keajaiban segera sembuh, Meski proses tidaklah mudah dan cepat.

Terlihat orang penting dan beberapa bodyguard berjaga disetiap sudut.

"Bagaimana mom, apa proses nya berjalan dengan lancar,?"ucap Steve. pada mama Tasya.

"Steve, semoga operasi berjalan baik.

bagaimana kamu siap mengurus menggantikan perusahaan nak,?"

Setelah operasi ini selesai.Mom akan bawa kakakmu ke luar negri untuk menjalani terapi dan pemulihan."Baiklah mom, Steve akan coba dan di mana Cathrine apa dia meninggalkan zuma,?"mom Tasya membalas dan berkata," Entahlah Dimana Wanita itu tega sekali,mom tak menyangka ia bisa melakukan ini pada Zuma.mom tak mengetahui keberadaan wanita itu.!

"Dasar wanita piala, !" beraninya membuat kecelakaan seperti ini pada Zuma. bukankah dia menginginkan Zuma apa ada nya.? kenapa dia berani mencampakan dan membuat nya celaka.? Steve mengepal dan pergi berlalu.

sementara mom Tasya ingin menghentikan.Tapi tak dapat dicegah.

"Steve dengarkan mom, !"tapi ia tetap berlalu meninggalkan tak mendengar.

"Zivien kejar Steve cegah ia membuat kekacauan dan masalah berlebih, bagaimana pun saingan nya adalah seorang wanita."

Mom Tasya, memerintahkan pada Zivien.

Zivien adalah sahabat terdekat dari kedua putra kembarnya namun tidak identik.Steve putra kedua yang sehat. ia adalah anak yang paling diandalkan.karna Zuma mempunyai riwayat penyakit lemah. maka ia harus bertukar posisi menjadi pewaris dalam keluarga yang menekan beban perusahaan penerus. Sayangnya wajah mereka pun tak sama dan seperti tertukar bagai posisinya kini. Adik seperti kakak dan sebaliknya.

"Baik mom. Zivien pastikan, Steve akan mengurungkan niat dendam nya, !" balas nya.

Sebab mom Tasya khawatir. jika putra nya melakukan kesalahan pada siapa yang menyentuh keluarganya, Tak perduli wanita bahkan orang tua.

Baginya ia membuat kesalahan harus sepadan dengan membalasnya. Adalah rasa sempurna untuk ia terima dan menerima.

Dilantai Yang Sama.

"Ayah, maafkan Esta," Yah Esta tak bermaksud. semua salah Esta.

"Tante maafkan Esta yang salah menaiki mobil itu,jika Esta bersabar semua ini pasti tak akan terjadi, !"

Esta menatap diam, karna semua menangis.

ia pun hancur berkepanjangan. karna kekasih tepat di hari acara lamaran berakhir tragis.

Sebuah kecelakaan terjadi begitu saja dengan cepat.

"Ya ini semua salahku,harusnya aku tak menghubungi nya saat itu.!"

"Sudah ndok, biarkan Ayah tenang dulu.

ibu pasti baik- baik saja, semua ini kecelakaan, ini bukan salahmu,!"ucap bibi menguatkan.

prihatin karna nasib keponakan nya, selalu di salahkan membuat bahaya ketika kecil.

Esta yang pernah menjatuhkan mainan, merengek dan ibu nya pergi berlalu mengambil boneka kesayangannya. tapi nahas sebuah kecelakaan terjadi dan ibu Esta meninggal ketika ia berusia enam tahun.bahkan tragedi lainnya.melibatkan selalu dengan Esta.

Sehingga ia gadis yang selalu tak mempunyai teman. hanya Danzi dewa penolongnya yang harusnya menjadi pendamping. namun dunia seolah tak berpihak.

Data Esta.

Esta Caroline Bastian namaku. ia dua bersaudara, Adik tiri yang lebih muda lima tahun masih duduk dibangku sekolah menengah.Kini karna tragedi salah menaiki mobil yang sama, siapa sangka kecelakaan terjadi karena mobil tak terkendali.

Meski ibunya kini terbaring,dan ia adalah ibu sambung yang baik. karna kecelakaan itu membuat sang mama menjadi tak bisa berjalan dan bicara.

"Sudah pergi lah kamu nak, dan jika ibu mu belum siuman. Pergi dari hadapan ayah, !"

"Tapi ayah Esta,?"

"Cepat pergi ikutlah paman dan bibi Titan, tinggalah bersama mereka sementara waktu," ucap ayah Frans Bastian Caroline.

"Tapi yah,ayah Esta mohon ini sebuah kecelakaan, Esta tak bermaksud ku mohon maaf kan Esta,!"

"Pergi sekarang dari hadapan Ayah,pergi kamu sekarang Juga,!" suara deru amarah sang ayah naik satu oktaf.

Sehingga Esta terkejut dan takut bercampur perasaan bersalah.Esta menangis dan dilerai tenangkan oleh bibi,Hingga ia kembali pulang bersama.

Sementara tante dan om Kayro. ia seharusnya menjadi keluarga, orang tua kekasih nya. yang kini telah tiada.

"Tante, om Esta ikut ke pemakaman danzi ya,?"

Kedua orangtua Danzi pun mengijinkan, ia merangkul Esta. yang berjalan ditemani bibi Titan.

Esta merasa terpukul, mengapa ayah tak bisa memahami. jika aku pun bersedih kehilangan, mengapa Ayah selalu menyalahkan aku adalah anak yang selalu menyebabkan orang tersayang celaka.

"Mengapa aku dianggap Gadis penyebab penuh kesialan,?" gumam nya.

Saat berpapasan lorong belokan pintu anak tangga.

"Siapa wanita itu Zivien,?" tanya Steve diruang administrasi, entah mengapa ia merasa terkejut ingin bertanya. karna ia berada satu lantai ketika Zuma sedang dalam perawatan. satu lantai harusnya hanya dikosongkan hanya pemilik xz group.

Zivien mencari info siapa gadis itu, suster pun memberi tau. jika gadis itu adalah keluarga dari orang yang telah bersedia mendonorkan jantung dan mata untuk Tuan Zuma. tak mudah mendapat informasi. tapi karna ini berkaitan dengan pasein dan Orang dari Perusahaan XZ. Siapa sangka akan mudah mendapat informasi dalam sekejap meski tidak detail. jika Zivien bertanya suster pun bersedia memberi jawaban.

"Steve dia adalah keluarga pendonor Zuma,"

"Apa, kamu serius Zivien,?" bahkan aku belum sempat melihat dan berterimakasih pada gadis itu.lalu apakah keluarga pria pendonor menyetujuinya,?"

"Ya Steve, ini adalah permintaan terakhir almarhum secara cuma cuma Tapi..,?"

"Tapi apa jelaskan jangan berbelit,?"

"Semua karna alasan nya,?"Zivien terbujur kaku ketika ingin mengatakan hal yang tidak pantas.

"Apa alasannya katakan, !" Steve memerah emosi.

Zivien menjelaskan.Jika semua agar ketika ia sudah tiada.ada organ yang bisa dimanfaatkan untuk yang membutuhkan.mereka tidak minta apapun atau imbalan uang, karna mereka tidak kekurangan. hanya satu janji nya.

Dia melakukan itu agar peninggalan terakhir didunia, dia masih bisa menatap, gadis mempelai wanitanya meski sudah berbeda alam.

Deuugh Apa, "Sungguh mulia pria itu, kasian sekali gadis itu. apa kehidupan nya bagai film,?"

Zivien hanya bisa menggelengkan kepala. Sahabat nya tak ada rasa peduli jika mempunyai dendam amarah.Sedikit empati seolah malah mengejek.

"Zivien bantu aku cari Cathrine. wanita yang membuat luka pada ka zuma,Sekarang !"

.

.

Jangan lupa,like,rate,vote.

tinggalkan jejak agar author semakin semangat

berkarya.

🍀 Happy Reading 🍀

Esta kembali mengikuti mobil keluarga Kayro. hingga tiba lah dalam beberapa jam kemudian sampai di pemakaman.Tanah yang masih basah, jubah berkabung berwarna hitam melekat di sekelilingnya.

Esta menatap dan duduk tersungkur di Batu nissan memeluknya.

Terlihat diarea pemakaman semua menyelimuti kesedihan.Mata yang sembab dan merah,ia tutupi dengan kacamata, namun air mata tetap saja tak bisa menahan.

"Harusnya aku hentikan,tak gegabah semua pasti akan baik baik saja !"

Apa aku ditakdirkan untuk menjadi Gadis Pembawa sial Tuhan ?. mengapa kau mengambilnya. Apa aku tidak berhak bahagia.

Gemuruh batin nya bergeming.

Flashback sebelum tragedi kecelakaan.

"Sayang, apa kamu bahagia saat ini.

Lihatlah sebuah bunga yang aku pesan, Akan tiba sampai dirumahmu !"

Danzi sedang bertatap wajah melalui ponsel.

siapa lagi jika bukan Esta sang kekasih tercinta. ia sudah menjalin selama tiga tahun sejak di bangku seragam abu- abu dan kuliah.

"Heuumph, benarkah Danzi terimakasih kamu selalu membuatku bahagia." ucap Esta.

"Aku sudah tak sabar lusa, Aku akan segera melamarmu dan setelah itu dalam waktu dekat kita akan bersama menjalin hubungan baru, yaitu bukan sang kekasih ?"

"Heum,ya. kamu benar kita akan menjadi insan sejoli yang terikat." Esta tersenyum bahagia, ia sangat bersyukur dipertemukan dengan seorang pria yang begitu menyayanginya, dan selalu melindunginya.

"Danzi, aku tutup dulu ya !"

Mama memanggil ku, aku harus segera turun kebawah. jika tidak aku bisa kena ocehan sang ayah, kamu paham kan bagaimana Sikap Ayahku ?

"Baiklah, good night sayang."

Good night Danzi ku,balas Esta.

Saat malam menyelimuti, sebuah Cahaya lampu sangat terang dan menusuk ke dada Esta, ia selalu bermimpi yang seperti nyata.

"Aaaaakh... tidak !" teriak Esta. ia terbangun dari tidurnya. Kenapa aku mimpi itu lagi ?

Esta pun berlari kedapur mengambil sebuah minum, lalu dituangkan air dari dalam kulkas,dan ia tuangkan kedalam wadah gelas bening ramping.

"Ta..., kamu kenapa ?" ucap Mama, Ada masalah sayang. membelai rambut Esta.

Esta terkejut Akan mama yang tiba saja sudah di depannya, Bahkan ia terkejut air yang di tuangkan sudah luber dan semua basah.

"Hah, maaf mah.Esta menumpahkannya."mama Tasya pun memeluk hangat anaknya, meski ia sebagai ibu sambung.

"Ada apa,Nak apa kamu ada masalah atau mimpi buruk lagi seperti kemarin ?"Tanya kembali.

Oh Soal itu mah,maaf Esta bingung kenapa selalu mimpi itu terus ?. Rasanya takut akan lamaran atau pernikahan menjadi batal. mimpi buruk Esta jadi kepikiran berlebih.

"Itu hanya kembang tidur sayang, mitos jangan selalu dipercaya.Apa kamu lapar ?" malam ini mama sengaja buat cake keju, dicoba ya !

"Iya boleh Esta mau." Andai Titha ada disini, pasti dia juga senang.

"Ya, benar sekali kamu Esta.

sudahlah ia sedang menyelesaikan pendidikannya.

"Janji sama mama ya. kamu harus akur sama Titha, Meskipun ia menyebalkan."

Esta tersenyum dengan sepotong kue yang ia lahap dengan nikmat.

.

.

.

Esok pun tiba, ia telah bersiap mengurus berkas dan segala acara dekor telah menanti.

ia melihat anak tangga sungguh pemandangan indah,Tak terasa esok adalah hari dimana ia akan berada di gedung mewah untuk acara lamaran, dan menyiapkan pernikahannya.

"Sebentar lagi aku akan menjadi nyonya danzi bukan nona esta lagi ?" ucapnya namun ponsel nya bergetar.

Dering ponsel Esta, ia menatap layar jika telah berada di depan rumahnya. Esta pun menghampiri Danzi.

"Dasar pria nakal, bukankah seharusnya kita tak boleh bertemu,Kamu melanggar kode etik tentang penyalahgunaan waktu dan hari dimana sepasang kekasih akan berniat lamaran dan menikah!" ucap Esta menatap wajah dekat kekasihnya.

"Dasar wanita zaman dahulu,Kamu percaya sekali mitos.Tak ku sangka wanitaku begitu kolot dalam menyikapi.ia pun tertawa.

Aku tidak percaya itu,Aku hanya percaya jika hatimu hanya untukku,dan semua rasa sayangku besar terhadapmu." ucap Danzi.

Esta hanya menggelengkan kepala, lalu ia pergi satu hari bersama sang kekasih.Meski hanya ditepian taman halaman belakang.

"Sayang ku berjanjilah satu hal padaku !" janji apa Danzi, kamu membuatku khawatir. balas Esta.

"Apapun yang terjadi kamu jangan pernah bersedih berlarut, berjanjilah jaga dirimu.

Ingat satu hal, Aku selalu sayang dan mencintaimu. dalam keadaan dan waktu apapun !

Esta sedikit bingung, akan perkataan sang kekasih.Apa ini adalah pertanda mimpi buruknya ?

"Kau bicara apa Danzi, aku tak mau kamu pergi pergi lagi ke luar kota tanpa Aku !" Esta berusaha mencerna berfikir hal positif.

"Baiklah Tuan putri hamba akan bercerita hal baik." Namun Esta membalas Nona putri,Kalau Tuan putri berarti aku bisa dikatakan pria atau wanita. memang kamu mau menikah dengan wanita jadi jadian ?.

Danzi pun gemas ia mencubit pipi sang kekasih,yang merona dan menyebalkan itu.

"Baiklah lihat itu Ta... !"

Mata Esta terperangah tak bisa berkata akan apa yang ia lihat, dia telah mempersiapkan sedetail mungkin.

.

.

.

Jangan lupa,like,rate,vote.

tinggalkan jejak agar Author semakin semangat

berkarya.

🍀 Happy Reading 🍀

"Kamu bicara apa sih Danzi, ?. seperti sedang ingin pergi jauh saja, apa kamu akan ke luar kota lagi. kamu tak berniat mengajak ku."

ucap esta.

Danzi pun tersenyum, ia langsung memeluk sang kekasih, dan berkata,"Aku pasti akan selalu membawamu pergi kemanapun.

tapi ?"

"Tapi apa zi ?"

Euhm... tapi jika nanti kamu adalah istriku yang sah, aku akan selalu berbagi padamu.untuk saat ini biar aku pendam agar dirimu penasaran sayang.

Esta hanya memajukan bibirnya karna kesal.

hingga tiba ia telah berada didepan rumahnya.

ia pun segera melambaikan tangan pada sang kekasih dan berlanjut di kamar dengan video tatap muka melalui ponsel.

"Ta.. ini coba gaun untuk esok.

kita kembaran lho !"ucap mama.

Esta pun mengangguk tersenyum dan mengambil kebaya indah itu untuk acara esok.

Tiba dimana hari bahagia itu tiba,Esta dengan kebaya abu- abunya telah siap dilamar di sebuah gedung berbintang.Terlihat notif pesan Danzi mengabarkan dari sambungan ponsel, ia menunggu di depan gerbang X, yang akan ada mobil mewah yang menjemput berwarna hitam.

"Baiklah kekasih tunggulah aku akan tiba !"

Esta pun duduk didampingi mama.Semetara Ayah mengurus berkas dan laporan di mobil yang sama.

Setengah jam berlalu ia menaiki mobil yang menjemputnya, Ayah turun di kafe untuk membelikan coffe dan sandwich di Star coffe shop. hingga menunggu lama, Esta berusaha menghampiri Ayahnya, mama Tasya pun ikut menemani karna berada di mobil itu tak nyaman jika ia sendiri.

"Biar ibu temani nak," Ayah pun menyuruh anak dan istrinya bergegas lebih dulu, karna ingin menjawab panggilan.

"Lho mah, kemana mobil tadi ?"tanya Esta namun ia melirik mama yang

kebingungan,mama tasya menunjuk saat itu.

"Itu dia nak, ternyata pindah disebelah sana,"

baiklah sayang ayo kita masuk, ayah pasti akan menyusul.Esta pun mengekor.hingga tiba dalam satu mobil, tiba saja esta dan ibu terkejut karna mobil langsung melaju begitu dia masuk, pintu pun terkunci.

"Lho pak, kita masih menunggu ayah ?"

terlihat ayah yang terkejut dari kejauhan.Esta menatap ayah mengejar.mama pun terkaget dan baru sadar jika, ia salah menaiki mobil ketika melihat supir yang berbeda.

"Nak kita salah naik, kita yang lupa akan posisi.

maafkan mama yang salah tak teliti."Pak turunkan kami kita salah menaiki mobil ini.

Supir terkejut dan berusaha akan membelokkan dan menghentikan,"Baiklah bu bersabarlah...!"

ucap supir.

10 menit berlalu, supir bebricara jika ia tak bisa mengerem kehilangan kendali,Esta,Mama Tasya pun panik. ia mencoba menghubungi Danzi.

Danzi pun begitu terkaget dan ia berusaha mengambil motor besar untuk menjemput esta agar menghadangnya.karna posisi mobil yang esta tumpangi tidaklah jauh.

"Bagaimana ini mah, esta takut. ?"

sabar sayang kita pasti baik- baik saja.

berdoalah dan tenanglah.maafkan mama ini semua salah mama.

"Triiiiiiiith..., " setir mobil bergerak cepat dan mementalkan setirnya hingga terlihat satu mobil didepannya, sedang melaju juga."

Esta menatap bagai mimpi nya menjadi nyata.

terlebih sudah ada Danzi dengan motor besar berada tepat ditengah.

Aaaaakkh.....tidaaaak...,sebuah silau cahaya dan dua mobil, satu motor telah jatuh bersamaan.Namun ia hanya menabrak tiang pohon.Tapi danzi dan satu mobil mewah terlihat amat mengenaskan.Esta terpental keluar, dan menatap danzi penuh darah karna tertindih mobil mewah..

"Danzi...., tidaaak."

ia pun melihat cahaya itu redup.