Cassline Yohila Michele biasa di panggil Cassie, adalah seorang gadis yang mempumyai bentuk tubuh sangat sexy dengan dada yang besar dan tubuh yang tinggi serta bibir yang tipis namun indah. Namun dia tidak senang dengan bentuk tubuhnya.

Menurutnya bentuk tubuhnya adalah kutukan dikehidupan sebelumnya karna menurut Cassie sangat menyebalkan mempunyai bentuk tubuh yang indah. Dia pernah menjalani diet ketat namun bukannya tambah kurus justru tubuhnya semakin indah dari dietnya.

Dia terlahir dari keluarga kaya dan hidup di Amerika sejak berumur 11 tahun hingga menyelesaikan S2.nya sampai dia kembali ke Korea tempat tinggalnya. Ia kembali diam-diam tanpa memberi tahu orang tuanya.

" Huhh akhirnyaa ...... " ( Cassie merebahkan dirinya dikasur apartement .nya )

drrttt .... drrrtttt ..... drrtttt ( ponselnya bergetar )

kemudian Cassie melihat yang ternyata adalah ibunya Cassie yakni Mrs. Kang yang tertulis dalam panggilan tsb.

nb. Cassie merupakan blasteran korea dan amerika. ibunya bernama Kang Soo Yee dan ayahnya Henry Ahn Michele .

Cassie langsung mematikan ponselnya dan melanjutkan rebahannya dalam kamar empuknya.

" haishhh ... " ( Cassie lagi - lagi menghela nafas )

" baru juga kembali ini nyonya udah pake nelpon gw segala, kapan tenang si hidup gw yaelaaaa " ( sedikit marah )

drrttt ..... drrrttt ..... drrttt ....

( ponselnya kembali berbunyi )

Cassie yang kesal pun akhirnya mengangkat telpon nya tersebut )

" kenapa lagi si !!! " ( dengan nada tinggi )

" oee woeyyy biasa aj kali " ( suara wanita sebayanya yang ternyata teman dekat Cassie di Korea )

" ehh sorry gw kira nyokap gw " ( kaget )

" katanya lu balik ke Korea ? " ( tany temannya )

" iya baru sampe gw belum lama " ( jawab Cassie males )

" nongkrong yuk ntar malem , ntar gw ngajak temen gw juga " ( ajak Mi Na temannya )

" ah males capek gw " ( sambil membalikkan badannya di tempat tidur )

" Ah gaasik lu, yaudah bae "

yang kemudian mereka menutup telponnya.

Cassie pun akhirnya terlelap karna capek habis turun dari pesawat. Apartement.nya yang merupakan griya tawang sangat indah dan rapi di pandangnya. dengan dapur luas, kamar luas dan ada taman pribadi yang kecil namun indah menghiasi setiap sudut halaman apartementnya di tambah lantai paaling atas yang merupakan kesukaan Cassie karna dia sangat suka kedamaian.

Langit indah yang mulai berganti malam pun akhirnya tiba. Cassie terbangun dari tidurnya.

" mmmmmhhhh " ( membuka matanya perlahan )

" hah !!!!! " ( Cassie kaget karna ketiduran padahal ia belum sempat menata barang - barang yang ada di kopernya )

Cassie mengambil ponsel dan melihat jam yang sudah pukul 07.18 malam

" shit " ( ujarnya )

Cassie akhirnya terbangun menata barang - barang nya dan pergi untuk membersihkan diri.

Cassie yang nampak bingung mau ngapain lagi setelah membersihkan diri pun akhirnya memutuskan untuk menelpon Mi Na.

" lu dimana ? ........ ok " ( lalu dia menutup telponnya )

Cassie merias wajahnya dengan tipis namun elegant sesuai dengan umurnya yang sudah 28 tahun . dia menguncir rambutnya dan memilih gaun kasual pendek berwarna hitam yang membalut tubuh sexy.nya. melihat tubuhnya yang terlalu kentara dia mengambil jaket untuk menutupinya meski memakai jaket dia terlihat tampak modis menggunakannya. akhirnya Cassie pergi dengan menggunakan mobil mewahnya yang berwarna merah menyala kemudian pergi ke tempat Mi Na berada.

Sesampainya di tempat dia langsung masuk ke salah satu club malam tempat mina berada.

" Brukkkk !!! aduhh ,e sorry " ( Cassie menyenggol orang tanpa sengaja )

" Brukkkk !!! aduhh ,e sorry " ( Cassie menyenggol orang tanpa sengaja )

Cassie langsung meneruskan jalannya dengan cepat tanpa menghiraukan siapa yang dia senggol, dia hanya tau bahwa seorang pria lah yang dia senggol.

" Cass sini woe " ( suara seorang wanita dengan dress merah memanggilnya yang bukan lain adalah Mina )

" aaaaaa kangennn bangettt sumpah " ( cassie sambil cipika cipiki )

" tadi gw ajak nggak mau, kenapa lu berubah pikiran? " ( tanya Mina )

" nyari cogan !!! " ( Cassie becanda )

mereka berdua pun akhirnya ngobrol panjang lebar karena sudah lama tidak bertemu, mereka juga memesan cocktail untuk menemani malam mereka.

di tengah perbincangan anak muda yang sudah mulai tua wkwkwk tiba - tiba Mina bertanya.

" eh lu masih jomblo aj btw " ( tanya Mina ngeledek )

" apaan si lu ah " ( Cassie memalingkan matanya )

" bukannya di Amerika banyak cogan hahahaha kenalin kek satu " ( Mina kembali meledek )

" yaelah gaada waktu gw buat pacaran, toh mereka semua juga paling ada maunya kan ? semua cowok sama aj kali " ( sambil meminum segelas cocktail yang dari tadi di pegangnya )

" jangan bilang lu sampe sekarang masih perawan hahahahaaha " ( Mina kembali mengejeknua )

" eh jangan keras-keras kali, udah ah gw mau cabut aj tambah kesel gw " ( Cassie langsung pergi dari bar tersebut )

Cassie tidak suka ketika seseorang mulai mengatakan mengapa ia tidak pacaran, karena menurutnya pacaran hanya buang - buang waktu saja. terlebih lagi dengan tubuh dan wajah yang di milikinya mereka pasti hanya menyukai tubuhnya saja. apalagi dia anak satu - satunya dari keluarga konglomeray jadi siapa si yang nggak mau dengannya. karena itu Cassie hanya ingin suatu saat akan ada pria yang bisa bekerja keras mandiri dan yang pasti tidak hanya menyukai dirinya karna cantik dan sexy namun menyukainya karna memang dia pantas untuk di sukai.

" bikin kesel aj dah tu orang lama ga ketemu sekalinya ketemu malah bikin pusing " ( nggerunyam Cassie sambil berjalan ke arah mobilnya )

"eh dompet gw dimana, perasaan tadi gw bawa jatuh dimana. ah siall banget mana hp juga ada di dompet lagi, mungkin ketinggalan di dalem "

Cassie berlari kembali ke bar dan mencarinya namun tidak ketemu, bahkan Mina pun tidak melihat Cassie membawa dopet ketika dia datang. Cassie semakin panik dan mulai mencari ke sekitar bar namun tidak kunjung menemukannya, malam sudah pukul 00.15 namun Cassie masih belum menemukannya, sampai akhirnya datanglah seorang pria tampan dengan sweater dan coat yang di pakainya.

" Eh ini punya gw " ( seseorang menjulurkan dompet miliknya )

" makasih ya udah nemuin " ( lanjut Cassie sambil menjulurkan tangan untuk mengambil dompetnya tsb )

namun tangan pria tsb malah mempermainkan Cassie yang mau mengambilnya.

" oh jadi ini punya lo ? mana buktinya kalau inu punya lo ? " ( kata pria tsb mempermainkannya )

" eh di bilangin ini punya gw, kalau nggak percaya buka aj di dompet gw ana kartu nama gw CASSLINE YOHILA MICHELE !!! " ( Cassie semakin emosi )

tanpa basa - basi pria tsb pun membuka dompet dan menemukan nama yang ternyata benar adanya, namun dia tidak terkejut karena sebenarnya sebelumnya dia sudah membuka dompet tsb. dia hanya tersenyum dan memikirkan hal untuk membuat Cassie ini marah karena dia kesal melihat wanita dingin inu menabraknya tanpa mengucapkan kata maaf padahal ia ketumpahan wine yang sedang di minumnya tadi. namun Cassie malah langsung pergu begitu saja.

"Percaya kan gw pemilik dompet ini, lagian anda pasti sudah tau siapa Michelle ? itu ayah saya pemilik perusahaan ternama di negara ini !!!, kalo ayah saya tahu anda mengambil dompet saya menurut anda apa yang akan terjadi ??? " ( Cassie berbicara dengan nada keras dan sombong )

Pria ini hanya melihat Cassie dengan tatapan benci namun dia enggan untuk memperlihatkannya.

" lalu ??? menurut anda saya akan takut ? apakah anda juga tahu bagaimana reputasi ayah dan juga orang-orang jika mengetahui bahwa anak bapak Michelle yang terhormat datang ke sebuah bar dengan pakaian yang sangat indah ini " ( pria ini berbicara dengan tenang namun mnjengkelkan )

" Siallll, kembaliin dompet gw !! oke gw bakal ngelakuin apapun asal lo ngembaliin dompet gw " ( Cassie pun akhirnya menyerah )

Cassie takut kalau sampai nama keluarganya akan cemar karna dirinya, karena ayahnya selalu menjaga kehormatan keluarganya dari dulu hingga sekarang. karena mnurut ayah Cassie kehormatan adalah harta yang akan dibawa sampai dia meninggal.

"baguss, temani saya besok malam"

( pria ini langsung memberikan pernyataan yang membuat Cassie kaget )

" Anda gila ya ? anda kira saya ini cewe apaan. saya ini wanita terhormat dari keluarga kaya !!!! meski saya datang ke bar juga bukan berarti saya ini mau dengan siapa saja " ( Cassie berteriak marah kepadanya )

Sejak dulu Cassie sangat muak dengan semua pria, semua pria yang pernah ia kencani hanya menyukai dirinya karena mempunyai bentuk tubuh yang indah ditambah wajahnya yang cantik. ketika ia berkencan dengan pria banyak yang memberikan pernyataan - pernyataan buruk tentangnya, seperti " gw tau lu sering tidur sama om om sehingga lu punya tubuh yang indah kek gini " dan adapula yang mengatakan bahwa dia operasi plastik sejak kecil, pasang implan dll. Bahkan yang membuatnya trauma adalah dia pernah di lecehkan ketika ia masih sekolah di smp.

"menurut anda ? " ( kata pria elegan ini kepada Cassie )

"anda kira saya akan mau dengan tawaran anda ya g tidak masuk akal ??" ( Cassie semakin marah )

" Itu terserah anda jika anda mau dompet anda kembali hanya itu syaratnya dan bukankah anda ingin menjaga kehormatan keluarga anda ? jika anda tidak mau mungkin besok pagi ketika anda bangun tidur akan ada berita TERNYATA PUTRI KONGLOMERAT TERKAYA DI KOTA PERGI KE BAR DENGAN SEORANG PRIA bagaimana menurut anda ? apakah judulnya bagus ? " (Pria ini semakin geram karena Cassie masih menolak ajakannya )

" saya kesini sendiri bagaimana mungkin itu akan terjadi ? " ( Cassie membalikkan kata katanya )

" nona apakah anda tahu media itu seperti apa ? mereka akan menambahkan bumbu bumbu agar beritanya menjadi virall. bukankah begitu ? " ( Pria ini sangat pintar berbicara )

Cassie semakin bingung dan marah kepada pria ini, namun perkataan pria ini terdengar sangat serius sehingga membuatnya takut. hanya ada dua pilihan yaitu kehormatan keluarganya akan hancur atau dia akan kembali ke waktu ketika ia masih smp. Cassie sangat kesal namun tidak ada pilihan lain.

"yaudah okay, saya temani anda besok malam" ( dengan berat hati ia mengatakannya )

"baguss, ini ambil " (melemparkan kunci mobil miliknya )

"terus dompet saya ? " (lanjut Cassie)

"akan saya berikan besok ketika anda sudah menjalankan tugas anda dengan baik " ( kata pria ini dengan sangat tenang )

"saya akan pulang sekarang, saya akan menjemput anda besok malam jam 7 dan juga saya tidak suka jika anda telat " ( lanjutnya )

Cassie hanya mengumpat dalam hati karena ia sangat kesall bagaimana bisa ia mengiyakan ajakan untuk menemaninya besok malam dengan sangat gampang ?