NovelToon NovelToon

Cinta Aby

Eps. 1

Nabila Larasati dan Doni Atmaja itulah nama orang tua dari ke dua putra yang bernama.

Aby Larasati Atmaja

umur 24 tahun dan,dia bekerja sebagai seorang CEO di perusahaanya sendiri sedangkan.

Abdy Larasati Atmaja

umur 22 tahun, Abdy adalah seorang plaboy yang ikut bekerja di bawah perusahaan ayahnya sendiri Doni Atmaja.

Hamish Daud Willie seorang Mafia, dan juga sebagai pemilik perusahaan terbesar di Sydney Australia, dia adalah ayah dari,

Rebecca Daud Willie.

Kehidupan ke dua putra Nabila begitu sangat sederhana meskipun mereka berdua berasal dari keluarga yang berada namun Nabila selalu mengajari ke dua putranya untuk selalu hidup dengan sederhana.

Aby memiliki sifat dingin dan pendiam, sedangkang Abdy memiliki sifat terbuka dan gaul terhadap siapapun,terkadang Abdy mengejek sang kakak karna sifat dinginnya.

Seperti siang ini Abdy datang ke kantor Aby untuk mengoda secretaris Aby karna Abdy tau kalau Aby memiliki seorang sekretaris yang super duper cantik.

Abdy berjalan mendekat ke arah meja sekretaris Aby yang bernama Lara.

"Hai, Manis." Sapa Abdy lembut.

"Hai, ada apa?, ada yang bisa saya bantu?." Sambut Lara lembut juga.

"Tidak ada Cantik cuman pengen ketemu kamu saja." Gombal Abdy.

" Ketemu saya,atau ketemu Tuan." ucap Lara sambil tersenyum.

"Ya,ketemu kamu lah, aku pengen ngajak kamu makan siang."

Abdy sambil memicingkan matanya sebelah.

Dan tiba -tiba sebuah tangan kekar menepuk bahu Abdy sambil berkata!,

"Sedang apa kamu di sini?." Tanya Aby datar.

"Bos." Abdy cegegesan melihat kakaknya datang.

Memang selama ini Abdy selalu memanggil kakaknya dengan sebutan nama bos. Abdy juga sangat takut dengan kakaknya apalagi kalau Aby berbicara dengan suara datarnya siapapun yang mendengar akan merasa meringding.

"Kamu ngapain di sini?"

Aby mengulang kata -katanya.

"Aku pengen ketemu bos." Abdy dengan suara sedikit kecil.

"Lalu ngapain di sini?, kenapa ngak masuk ke dalam ruanganku?."

Aby tegas sambil memperlihatkan wajah datarnya.

"Baru juga aku mau masuk bos." Bohong Abdy sambil melihat ke arah Lara.

Sementara Lara tersenyum melihat ke arah Abdy Lara berguman dalam hati.

"****** lo," ucap Lara dalam hati.

"Ikut aku masuk ke dalam ruanganku, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu."

Aby dengan suara datarnya.

Abdy mengikuti Aby masuk ke dalam ruangannya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal Abdy berucap dalam hati.

"Gagal sudah rencana aku gara -gara si bos kampret ini." Berkata dalam hati.

Sesampai di dalam ruangan, Aby mengatakan usulnya kepada Abdy.

"Dy, kamu sibuk ngak selama 4 hari ke depan." Tanya Aby.

"Sibuk ngak sibuk bos."

jawab Abdy pelan.

"Kalau bicara itu yang jelas."

Aby tegas.

"kalau di bilang sibuk, sibuk sih tapi kan ada ayah yang mengurus semua pekerjaan aku."

Abdy santai.

"Kamu itu jangan terlalu mengandalkan orangtua, jadilah seorang peria yang bertanggung jawab dan serius mengerjakan semua pekerjaan kamu, agar kamu bisa sukses seperti papah kita."

Aby dengan suara sedikit lembut.

"Seperti bos juga kan suksesnya, iya bos aku ingin sukses seperti kalian berdua."

Sambil melihat ke arah Aby.

"Nah ini baru Abdy adikku."

sambil mengelus lembut kepala adiknya.

-

-

Halo, semoga kelanjutan cerita dari Mencintaimu Adalah Pilihanku Season 2 ini bisa membuat para pembaca lebih senang.

Eps. 2

Setelah mengelus kepala sang adik, Aby berkata!.

"Ikutlah bersamaku sebentar malam,kita akan melakukan perjalanan bisnis ke Australia, kita akan berada di sana selama 4,5 bahkan sampai 10 hari, semua tergantung pekerjaanku di sana kalau cepat selesai kita akan pulang lebih cepat kalau tidak kita akan tinggal lebih lama."

Aby menjelaskan kepada adiknya.

"Mau banget Boss lebih lama lebih bagus, lagian ini pertama kali aku ke sana, di sana pasti banyak gadis -gadis bule cantik dan seksi "

Abdy membayangkang.

"Peletakkkk." satu jitakan mendarat di kepala Abdy.

"Auuu, sakit Boss."

Ringgis Abdy sambil memegan kepalanya.

"Makanya, kita di sana mau bekerja bukan mencari gadis bule " Aby sedikit kesal mendengar ucapan adiknya.

"Iya, iya, maaf Bos tapi jangan kaya gitu juga, kan kepala aku sakit, jahat banget sih sama adik sendiri."

Abdy cengen.

"Ya, sudah apa kamu sudah makan siang?." Aby bertanya.

Di dalam hati Abdy berkata!.

"Tadi sih rencana ke sini mau ngajakin seketaris kamu makan siang, tapi karna loh, semuanya gagal."

kesal Abdy dalam hati.

"Abdy, kenapa diam saja?," Dengan suara datarnya.

"I, iya Boss ada apa?,"

Abdy gugup sambil melihat ke arah Aby.

Aby mengeleng -gelengkang kepalanya sambil mendekat ke arah Abdy.

"Ayo kita keluar makan siang, sekalian mencari kado buat mama. " Sambil merangkul pundak adiknya Abdy.

"Oh, ya ampun aku sampai lupa." Abdy menepuk jidatnya.

"Setiap tahun memang kamu selalu lupa hari special mama."

Ulang Aby lagi.

Itulah Aby dia selalu mengingat hari -hari bersejarah untuk ke dua orang tuanya,dan juga adikya tak sedikit pun Aby melupakan,dia akan selalu mengingat hari sepecial itu, terkadang Aby melakukan perjalanan bisnis ke luar negri tapi akan selalu berusaha untuk kembali di saat hari indah dan sepecial itu tiba, dan inilah hari Ulang Tahun sang mamah.

Selesai makan siang Aby ingin merencanakan sesuatu yang indah untuk mamanya, tapi karna pekerjaan penting yang akan di lakukan sebentar malam, jadi Aby hanya membelikan kado untuk sang mama.

"Kira -kira kita akan ngasih kado apa ya sama mama?."

Tanya Abdy

"Aku juga bingun." jawab Aby sambil memaingkang sendok yang ada di tangannya.

"Semuanya sudah mama punya, jadi kita akan ngasih mama kado yang unik yang bisa membuat mama terkesan, aku punya rencana Bos." Ucap Abdy.

"Seperti apa itu?, rencana kamu itu apa?."

Bertanya sambil melihat ke arah Abdy.

Abdy membisikkan sesuatu di telinga Aby, lalu Aby pun tersenyum mendengar rencana sang adik.

"Aku sangat setuju dengan ide cemerlang kamu."

Sambil mengacungkang ke dua jempolnya ke arah Abdy.

Setelah selesai membahas soal kado untuk sang mamah, Abdy dan Aby keluar dari Cafe dan langsung pulang ke rumah orang tua mereka,Sesampai di rumah orang tua mereka, Abdy dan Aby masuk dengan cara mengedap -ngedap seperti seorang pencuri karna dia tidak mau, kalau sang mama mengetahui kepulanganya.

Dan tiba -tiba sebuah suara. mengangetkan mereka berdua!,

"Aden, kenapa masuk ke dalam rumah dengan cara sembunyi -sembunyi kaya gitu?."

Bi Lastri mengagetkan mereaka berdua.

Mendengar suara itu dengan cepat Abdy berlari ke arah wanita paruh baya itu lalu berkata!.

-

-

-

Ingat jangan lupa tinggalkan jejaknya ya terimah kasih...

Eps.3

"Husss,, janga berisik Bi."

Ucap Abdy sambil menutup mulut Lastri dengan tanganya.

Lastri sedikit terkejut melihat tingkah laku anak -anak dari majikannya.

"Hemmm."

Ucap Lastri,karna saat ini mulutnya di tutup oleh tangan Abdy.

Melihat Bi Lastri susah bernapas dan susah berbicara Aby berkata.

"Lepasin dulu tangan kamu, kasian Bibi Lastri." Aby melihat ke arah Lastri yang kini susah bernapas karna mulutnya di sekap oleh Abdy.

Abdy pun melepas tanganya dari mulut Lastri dan langsung berkata.

"Maaf ya Bi' bukan maksud saya ingin melakukan ini sama Bibi."

ucap Abdy dengan wajah sedikit menyesal.

"Tidak masalah Den, memangnya ada apa?." tanya Lastri.

"Apa Bibi ingat ini hari apa?."

tanya Abdy.

"Enggak Den, Bibi ngak tau ini hari apa?." sambil memgingat -ingat.

"Ini hari ulang tahun mama, dan aku harap Bibi mau bekerja sama dengan kami, dan rencananya kami ingin memberikan kejutan, dengan sesuatu yang unik dan berkesan untuk mama, Apa Bibi bersedia membantu kami?." tanya Abdy dengan wajah penuh harap.

"Tentu saja Den' Nyonya itu sudah saya anggap sebagai putri saya sendiri,dari dulu Nyonya selalu bersikap baik dan sopan ke pada Bibi dan apapun yang membuat Nyonya bahagia itu juga akan membuat Bibi senang, dan kalau boleh tau kalian ingin memberi kejutan apa pada Nyonya?." Lastri terlihat sangat serius.

Abdy berbisik di telinga Lastri, dan Lastri pun tersenyum, menyetujui rencana yang ingin Abdy dan Aby lakukan.

"Oke, Den, Bibi siap membantu." ucap Lastri sambil tersenyum.

Setelah memberitahu rencananya ke pada Lastri, Aby berkata.

"Ingat Bi' jangan sampai mama tau kalau kami sedang ada di kamar atas yaitu di kamar aku, berhubung aku sudah cukup lama tidak tinggal di kamar itu jadi mama pasti ngak akan curiga, oky, Bi." ucap Aby.

"Oky, Den, perintah siap di laksanakan, kalau ada yang di perlukan Aden tinggal Calling Bibi ya." sambil mengajukan jempol.

Mendengar ucapan ARTnya Abdy tersenyum sambil berkat!.

"Bibi ada -ada ajah deh." ucap Abdy sambil tersenyum ke arah Aby.

"Sebaiknya kita segera naik, takut mama tiba -tiba datang ke sini."

Aby mengingatkan.

" Ayo." ucap Abdy singkat,sambil sedikit berlari naik ke lantai atas bersama Aby.

Sesampai di lantai atas, Aby dan Abdy masuk ke dalam kamar Aby, Abdy mulai mengacak isi kamar Aby, karna mencari sesuatu yaitu sebuah Album poto masa kecil mereka hingga akhirnya.

"Yes dapat." ucap Abdy sambil berlompat -lompat.

Aby melihat ke arah adiknya sambil tersenyum lalu berkata.

"Jangan terlalu ribut, nanti mama dengar trus dia datang kemari, itu bisa membuat semua rencana kita gagal." Aby memperingati.

"Iya maaf Boss, kesenangan soalnya."

dengan senyum cegegesan

"Baik lah lanjutkan pekerjaanmu, aku akan menghubungi papa, agar dia mengajak mama keluar sebentar" ucap Aby sambil merogo kantong celananya untuk mengambil hpnya.

"Dan jangan lupa Boss, kue Ulang Tahungnya." Abdy mengingatkan.

Aby tersenyum mendengar ucapan adiknya lalu berkata!.

"Tentu saja, aku tidak akan melupakan semua itu, karna yang terpenting adalah kebahagian mama." ucap Aby menjelaskan

Aby mulai menelpon papahnya.

"Iya nak." jawab Doni dari balik telpon.

" Apa ayah ingat ini hari apa?." bertanya pada ayah.

Cukup lama Doni menjawab pertanyaan Aby lalu berkata.

"Astaga Ayah lupa, kalau hari ini adalah hari Ulang tahun istri tercinta Ayah." ucap Doni dari balik telpon.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!