...~Keynan Putra Pratama~...

Seorang Direktur Utama di sebuah perusahaan Ternama di Indonesia sekaligus anak dari pemilik perusahaan tersebut.

Pratama Corp. adalah Sebuah perusahaan besar yang mempunyai banyak anak cabang yang tersebar di seluruh indonesia.

Keynan Lahir dengan wajah tampan,tinggi ,kulit putih, membuat ia di kagumi oleh setiap wanita...

Tak sedikit wanita yang rela merendahkan dirinya hanya agar bisa dekat denganya.

Tampil sempurna dengan kekayaan yang tidak akan habis 7 turunan 8 tanjakan dan ditambah kejadian masalalunya membuatnya berubah dari pribadi yang sopan dan ramah menjadi seorang cassanova

Entah sudah berapa banyak wanita yang ia kencani hanya untuk sekedar kesenangannya,mulai dari pelajar,mahasiswa,model,hingga rekan bisnisnya selalu menjadi targetnya

Namun hubungan mereka tak pernah ada yang lama

Hanya satu bulan paling lama 3bulan.

Tidak pernah serius menjalani hubungan,hanya sekedar untuk kesenangan saja

Tak sedikit wanita yang terus memaksa untuk minta di nikahi

Namun tak satupun di anggap oleh Keynan

Keynan selalu menghindari yang namanya jatuh cinta

Bagi keynan cinta itu bulsyit

Cinta itu munafik yang hanya akan menyakiti sehingga ia berfikir tidak akan pernah menjalani hubungan yang serius yang di dasari oleh cinta

Namun semuanya goyah setelah bertemu dengan gadis miskin yang dijodohkan oleh ayahnya

Terpaksa menerima perjodohan tersebut namun tanpa disadari gadis tersebut telah membuat hatinya bergetar.

"Pah..papah becanda kan,ga seriuskan ?"

"Papah serius key mau menjodohkan kamu dengan gadis pilihan papah da kamu ga bisa nolak atau ga semua aset papah tarik "

..................

...-Syifa Az-zahra-...

Seorang gadis miskin yang terpaksa harus meninggalkan kampung halamannya demi merantau mencari kerja agar bisa membiayai orang tua dan adiknya

Gadis cantik yang yang selalu ceria dengan penampilan yang sederhana merantau ke ibu kota seorang diri

Ia bekerja sebagai office girl di sebuah caffe terkenal di Jakarta

dan tinggal di sebuah kontrakan kumuh dan kecil tak jauh dari tempat ia bekerja

Alasannya simple agar ia bisa menekan biaya transfortasi

karena hidup di ibu kota itu gak gampang

harus pandai-pandai memenage keuangan (fikirnya...☺)

Keadaan keluarga yang selalu kekurangan membuatnya selalu bersemangat untuk bekerja

walaupun badannya terasa lelah namun ia tetap bekerja keras demi keluarganya di kampung

Tak jarang ia juga mencari pelerjaan lain untuk menambah penghasilannya.

Asalkan halal dan tidak merugikan orang akan ia kerjakan

Hari-harinya selalu di sibukan dengan bekerja dan mencari uang,tidak ada watu untuknya mencari pacar

walaupun usianyanya cukup untuk menikah namun ia tidak pernah memikirnya

Yang selalu ia fikirkan hanyalah mencari uang demi keluarganya

Namun semua itu berubah ketika ia bertemu dengan pria tua yang ia tolong

Pria tua yang membuatnya harus berada di situasi yang tidak pernah ia bayangkan

dan harus terjebak di sebuah perjodohan

dijodohkan dengan seorang Cassanova yang tidak ia kenal..

Membuat kehidupannya berubah 180°

"Kenapa Harus saya pak? saya hanya orang miskin tidak sebanding dengan keluarga bapak. "

"Saya yakin kamu cocok dengan anak saya, saya tidak peduli dengan status mu. Dimata Allah derajat manusia semuanya sama yang membedakan hanya amal kita."

"Tapi pak maaf saya tidak yakit apakah anak bapak mau menerima saya, saya merasa tidak pantas"

"Kamu tenang saja soal anak saya biar saya yang urus"

"baik pak"

...****************...

Duduk di kursi kebesaran dengan pandangan yang tidak lepas dari layar laptop adalah satu pemandangan yang sudah biasa ketika pertama kali masuk ke dalam ruangan sang Direktur Utama Keynan Putra Pratama.

Selalu fokus terhadap pekerjaan serta otaknya yang jenius dalam berbisnis membuat Pratama.corp semakin maju

Campur tangan Key dalam menjalankan perusahaan sangat lah berpengaruh sehingga banyak perusahaan-perusahaan kecil berlomba-lomba untuk bekerja sama dengan Pratama.corp

tok

tok

tok

"masuk..."

"Selamat pagi menjelang siang pak direktur"

"Hmm.."

"Yaelah pa dirut irit banget ngomongnya lagi sariawan ya pak"

"Ada perlu apa ?" Sorot tajam mata keynan

"Santuy bos...santuy...ga takut noh mata copot dari tempatnya hehe " Ucap Dimas

Dimas adalah asisten sekaligus sahabat keynan,

mereka sudah lama berteman sejak dari Smp

Keynan yang sulit mempercayai orang sehingga memaksa Dimas untuk menjadi asistennya

Walaupun Dimas menolak namun dengan sedikit ancaman keynan yang akan membocorkan kelemahannya akhirnya membuat Dimas mengalah dan menerima tawaran Keynan

"To the poin't " tegas Rey

"oke bos sorry...sorry nih ada berkas yang harus lu tandatangan"

"taro aja di meja "

"tar jam 2 kita ada meeting sama klien di caffe bunga "

"ok"

tok

tok

tok

"masuk"

"maaf pak ada tamu yang maksa mau bertemu bapak,udah saya usir tapi maksa terus " Nita sang sekertari memberitahu keynan

"tamu siapa? emang gue ada janji nyet? " tanya keyna kepada dimas

"Perasaan kaga ada,lu lupa kali punya janji sama orang atau sama barisan para mantan lu"

"kagak ada lah nyet gua mh pantang buat ketemuan lagi sama mantan"

"alah...cung palingan cewe lu atau salah satu mantan elu udah lah suruh masuk aja "

tak lama masuk seorang wanita cantik,tinggi,putih bak seorang model dengan pakaian seksinya

"Hallo keynan,,," berjalan menghampiri keynan langsung memeluk keynan dan mencium pipi keynan

"Reta ,ngapain kamu kesini?"

"Etdah...udah kaya bebek aja nyosor nyosor,tu mulut kagak ada remnya napa maen cium² aja..sama tu baju kayanya kurang bahan pas lagi jahit noh di luar ada spanduk partai mau gue ambilin ga buat nambahin bahan baju lo"

"Kamu ngomong apa barusan? syirik ya sama keynan pengen di cium juga kan sama aku..terus juga ini baju aku limited edition harganya mahal hasil rancangan designer terkenal enak aja dibilang baju kurang bahan"

"Busyet....amit² dah meningan di cium sama ema gua lah daripada di cium sama bebek."

"Apa...kamu ngatain aku apa barusan, bebek??? Berani kamu sama aku,sini maju kalo berani "

"udah..udah...nyet sono lu balik ke asal lo"

"Heh bebek gue ga takut ya sama lo,iihhh..amit² dah mending gue pergi daripada kudu liat lu "

"Heh mancung jangan lupa tar ada meeting sama klien,gue balik "

.....

"kamu ngapain kesini ta"

"Aku kangen sama kamu sayang,ko kamu ga nelpon aku sih kamu ga kangen sama aku" ucap Reta manja

"Aku sibuk ta,lagi banyak kerjaan "

Sebenarnya keynan tidak suka jika ada wanita yang datang ke perusahaanya karena ia tidak suka di ganggu jika sedang bekerja

Namun para wanita itu selalu maksa masuk ke ruanganya

Walaupun selalu memberikan alasan bahwa sang bos sedang sibuk namun pada akhirnya para wanita tersebut selalu berhasil masuk kedalam ruangannya

"Tapi kan aku kangen sayang,masa kamu ga bisa luangin dikit aja waktu buat nelpon aku atau kamu ga kangen ya sama aku "

Reta semakin mengeluarkan senjatanya dengan merayu keynan dan duduk di pangkuan keynan

"Aku kangen ko sama kamu tapi ak...hhmmm"

Reta langsung memotong kata keynan dengan menempelkan bibirnya ke bibir keynan

Dengan segera ia menc*** dan melu*** bibir keynan

keynan pun terpancing dan membalas ciuman reta membalas Lum*** kemudian menjelajahi seluruh mulut reta

ciuman yang cukup lama hingga harus berhenti karena keduanya lehabisan nafas

keynan melepaskannya kemudian memulai kembali, terbuai suasana hingga tanpa henti terus menerus melakukannya

"Eemmhh...sa...yang ,aku kehabisan nafas"

"maaf,,habisnya kamu yang goda aku duluan " keynan melepaskan ciumannya kemudian kembali menatap layar leptopnya

"Sayang...jalan yuk aku kangen pengen jalan-jalan sama kamu "

"aku sibuk ta,banyak kerjaan lain kali aja"

Keynan berbicara tanpa melihat ke arah Reta

Pandanganya fokus dengan layar yang berada di depannya

"Tapi sayang..." ucap Reta manja,memgalungkan kedua tanganya di leher keynan

"Aku ada meeting,kamu bisa pulang sekarang kan nati aku kabarin lagi."

"tapi sa..." dengan cepat keynan memotong ucapan reta "pliiss

..."

"Ok deh tapi janji ya tar hubungi aku "

"iya " jawab keynan dengan datar

cup

Reta mencium pipi keynan

"Ya udah deh aku pulang dulu yah,,bye sayang"

tut

tut

"nyet keruangan gue"

Keynan langsung menutup kembali telponnya tanpa menunggu jawaban Dimas

tak lama Dimas masuk keruangan Key

"Paan...cung manggil gue"

"kita berangkat sekarang" key langsung berdiri dari kursi kebesaranya menghampiri dimas yang duduk di sofa

"berangkat kemana? "

"Lah..ketemu klien ogeb,kan lu tadi yang bilang sekarang ada meeting sama klien "

Dimas menepuk keningnya

"oh iye gue lupa"

"Sekalian kita makan dulu, gue laper gara² si Reta jadi telat jadwal makan siang gue "

"Yaelah...udah ga ada ja orangnya langsung lu marah² lah tadi pas ada orangnya lu manis banget ,lagian ngapain tuh si reta pake kesini segala emang kaga ada kerjaan apa pake ganggu² orang segala"

"Dia kangen sama gue,secara gue ganteng...pasti ga ada cewe yang tahan kalo ga ketemu sama gue "

"preettt....pede banget lu,lagian tumben lu belum mutusin si reta padahal ni udah 2bulan lu pacaran sama tuh bebek"

"Gue belum sempet mutusin dia,kerjaan lagi banyak banget jadi gue belum ada waktu buat mikirin cara mutusin dia"

"jangan-jangan lu cinta sama dia"

key langsung menatap tajam dimas

Key selalu emosi jika ada orang yang bilang ia jatuh cinta

"Ampun..ampun cung,gue becanda doang yuk ah cabut "

...****************...

Tersenyumlah walau raga mu terasa lelah....bangkitlah walaupun langkahmu terasa berat..

~ Syifa Az-zahra ~

.................................

Siang itu caffe terlihat ramai,caffe yang terletak di kawasan kampus dan perkantoran itu memang selalu ramai jika di siang dan sore hari

letaknya yang strategis membuat tempat tersebut selalu di penuhi pelanggan dan para bos yang akan mengadakan meeting dengan kliennya.

Disinilah tempat dimana Syifa bekerja mencari uang demi keluarganya yang jauh di kampung halaman

Setiap hari mulai dari pagi hingga malam syifa menghabiskan waktunya di caffe

Tak ada kata menyerah dalam kamus hidup syifa,apapun akan ia jalani demi keluarganya

Walaupun lelah tapi tidak sedikitpun ia menyerah

Senyumnya tak pernah luntur,sikapnya yang ramah selalu membuat bos,karyawan serta tamu² menyukainya

"ffttiiuuhh....Alhamdulillah hari ini kerjaannya luar biasa,pelangganya banyak banget sampe lemes ni kaki gara² ga sempet istirahat"

syifa mulai merebahkan badannya di kursi belakang dekat gudang

sejak masuk tadi pagi dia belum sempat istirahat

"syifa......." teriak kepala pelayan

syifa terkejut kemudian bangkit dan berlari menghampirinya

"hos...hos...iya mbak ines"jawab syifa sambil mengatur nafasnya

" Kamu dari mana aja sih,Bersihin meja 5,6 sama 9 cepet soalnya ada yang udah pesen meja" Tegas ines dengan berkacak pinggang

Ines adalah kepala pelayan di caffe tersebut,dari semua karyawan caffe hanya ines lah yang selalu bersikap jutek dan seenaknya kepada syifa

karena ia tidak suka dengan syifa yang selalu mendapat pujia n dari karyawan lain terutama sang bos

"ba..baik mbak" jawab syifa kemudian pergi

"Dus Gusti,,baru aja nempel ni pantat udah di panggil lagi,huufftt sabar..sabar...Semangat syifa ga boleh ngeluh" syifa mengangkat tangannya sambil mengepalkanya memberikan semangat untuk dirinya sendiri

Syifa fokus membersihkan meja

tak lama pintu terbuka

Syifa langsung menyapa membungkukan badannya

"Selamat siang,Selamat datang di caffe bunga silahkan Pak..." mempersilahkan tamunya

"Siang,,saya sudah reservasi tadi lewat telpon" Sahut Dimas

"Oh sebentar pak saya cek dulu"

Syifa meninggalkan tamunya

tak lama syifa kembali kepada tamunya

"Maaf pak meja bapak itu no 6,silahkan pak " Syifa menujuk ke arah meja dengan senyum manisnya

...Cantik juga ni cewe,senyumnya itu loh bikin meleleh ni hati gue _batin dimas...

"Oh,ok mbak bisa anterin sampe meja kan?" Goda dimas

"Lah pak itu mejanya di pinggir kehalang satu meja doang kenapa mesti di anterin segala"

"Ya kan kamu pelayannya,dan saya tamunya...tamu adalah raja jadi kamu harus layanin kita."

"iya..iya.pak mari saya antar" syifa terpaksa meladeni tamunya karena ia tidak mau dapat masalah dengan tamu

"mari mbak manis" jawab dimas sambil cengengesan

sampai di meja syifa mempersilahkan dimas dan key duduk

"silahkan pak,,saya permisi dulu"

syifa hendak pergi namun di cegah key

"eh..tunggu,saya mau pesen makanan " ucap key

"Maaf pak saya petugas kebersihan,kalo pak mau pesen makan bapak silahkan panggil pelayan yang pake seragam itu. " syifa menunjuk ke arak karyawan yang memakai seragam khusus untuk pelayan

sedangkan syifa memakai seragam khusus petugas kebersihan

"Lah apa bedanya mbak,kan sama-sama pelayan ngapain harus panggil yang lain kalo ada mbak disini " tanya dimas

"Maaf pak tugas kami berbeda,bapak tidak bisa pesan melalui saya." jawab syifa halus

"Alah..ribet banget udah sono lo pergi aja sekalian panggil pelayan kesini gue udah laper pengen makan..hus,,hus,,sono" Key dengan jutek nya

Syifa kesal dengan ucapan tamunya itu

"Baik permisi pak" jawab syifa kemudian meninggalkan meja

...idih tuh orang jutek amat,pake ngusir2 gitu emangnya aku kucing pake hus..hus..segala dasar cowo jutek nyebelin...

...~Batin syifa~...

"Etdah lu jutek amat cung sama cewe,kasian noh anak orang lu usir pake hus..hus..segala emangnya di meong"

"Diem lu nyet,gue udah laper banget cepet sono lu pesen makanan,lagian ngapain lu pake ngebela tuh cewe

suka lu sama dia, lu mah gara² lama ngejomblo jadi cewe OG aja lu godain"

"Yaelah bacot lu cung,gue juga kalo godain cewe liat-liat dulu kali...gue godain tuh cewe soalnya dia cantik plus manis biarin cuma OG juga yamg penting tampang cakep"

"Alah...bisa aja lu nyet,udah sono pesen makan"

Akhirnya mereka berdua makan sambil menunggu kalien nya datang.

...****************...