PART 1

...Kisah Ini Adalah Kisah Yang mana di perankan oleh sang anak dari pemeran utama yang menjadi Tuan psikopat yang memiliki pribadi ganda dan nafsu yang tak karuan....

...Namun kisah ini akan di mulai dari Sang ibu yang mengandung anaknya Dari masa sekolah....

...BAGIAN PART 1...

"Mommy.....aku takut"kata leony sambil meringis di depan pintu mobil sang ibu.

"Sabar sayang ini demi kebaikan kamu sayang'kata mommy nya memberi senyuman.

Leony adalah anak yang manis namun manja karena ia adalah anak yang kaya raya.

Sedangkan Aku Xiao,sedang menarik koper yang sangat berat karena hanya naik bis kota.

"Aduh cape banget "keluhku sambil menarik koper.

Banyak sekali murid baru yang di antar oleh orang tuanya ke asrama sekolah,ini awal baru dan aku baru masuk sma Ching yi,di mana mereka bilang ini SMA Faforit karena lantai asrama yang bertingkat tinggi.

Hanya aku saja berangkat sendiri,karena kedua orang tuaku sibuk di kanada.

Hadehhhh,sungguh menyebalkan kenapa mereka sangat fokus dengan pekerjaan.

Ya walau begitu anak mandiri,aku datang ke asrama ini juga karena beasiswa,aku gak pernah berpoya-poya jadi hanya berperilaku anak biasa saja.

Banyak kakak kelas yang menunggu anak baru,terlebih lagi para pria yang menunggu gadis cantik untuk di bantu menuju asrama nya.

Tiba saja ada seorang pria yang ingin memanduku,ia sudah membawa buku catatan panduan dan juga ia membantu membawa koperku.

"Saya ada jing min,saya kaka kelas yang di perintahkan untuk membantu anak baru"kata jing min.

"Kenapa pemandu wanita pria?kenapa tidak wanita?"tanya ku pada jing min.

"Ini peraturan nya biar anak baru tidak merasa bosan ataupun takut"kata jing min tersenyum.

Kami berdua mulai berjalan masuk ke dalam istana,ya suasananya seperti itulah.

Dan aku mendapat urutan ruang c,di bagian 72.

Hummmmm,ketika jing min tau tempat ku ia hanya tersenyum kecil dan memperbaiki kecamata.

Hammmm ada apa kah dengan kamar itu?

Bukkk.....tiba saja bola mengenai wajahku dan membuatku jatuh ke bawah,untung saja aku memakai celana.

Ya sebenernya kriteria ku ini biasa saja,tidak terlalu berlebihan.Dengan rambut yang di kepang.

Dan aku sama memakai kacamata,namun ini hanya kacamata biasa bukan kacamata yang bermin.

Tiba saja kacamataku rusak,karena lemaran bola.

"Aduhhh...hidung ku,sakit"kata ku sambil memegang hidung.

"Ehh kamu gpp? "Kata jing min membantuku.

Sedangkan orang yang tak sengaja melempar bola ke wajahku mulai meminta maaf dan kembali mengambil bola.

Namun,kenapa jantungku berdetak kencang,inikah cinta pandangan pertama? Diaa....dia sangat tampan dan mempesona.

Sungguh aku sangat

Menyukainya.

Namun lamunanku mulai menghilang ketika di bangunkan oleh jing min.

"Xiao kamu gpp?ayo kita lanjutkan"kata jing min.

"Wahh,dia siapa?"tanya ku pada jing min.

"Ouhh dia adalah Jeson anak dari thailand,ia memang populer di sini"Kata jing min.

Tiba-tiba saja hidungku mimisan..

"Ehhh xiao kamu mimisan"kata jing min kaget dan segera membawa ku ke ruang kesehatan.

Aku segera di antar oleh jing min ke ruang C bagian 7,lumayan jauh sih dari sekolahnya.

Namun seketika aku di asrama aku,aku hanya terdiam dan asrama ini jauh banget dari impianku.

Ruangan yang kotor,koridor nya juga sangat kusam,anak-anak di sana juga seperti itu.

Ya keliatan anak nakal-nakal sih.

Jing min hanya mengantarku di depan koridor saja,lalu pergi.

Dan aku mulai mencari no 72,aku sangat risih ketika lewat di situ.

PART 2

KAMAR KU?

Akhirnya aku sampai di asrama no 7

Dari bentuknya saja sudah kusam dan kotor.

Aku mulai masuk ke dalam kamar dan terdapat 4 ranjang tidur yang terdiri dua tingkat.

aku segera duduk dan menyimpan koperku.

Hummn,aku mulai membuka jendela,dan melihat asrama lain.Bagus-bagus aja sih tetapi kenapa asrama kami sangat jelek dan tak layak di huni?aku mencoba mencari kepala sekolah dan memberitahu ini.

Aku segera ke luar dan meminta tolong pada anak lain menuju ruang kepala sekolah,ya ruangan ini sangat luas sehingga sulit menemukannya,akhirnya aku menemukan Ka Yen yang membantuku ke ruangan kepala sekolah.

Sesampai si depan pintu,aku mencoba memberanikan diri dan membuka pintu itu.

Dan pak kepala sekolah sedang duduk dan meminum secangkir teh sambil mengotak atik komputernya.

"Permisi pak"ucapku.

"Iya ada apa? Silahkan duduk,anak baru ya?"kata pak kepala sekolah.

"Eummm iya pak,saya ke sini cuman mau tanya tentang asrama yang saya tempati"kata ku gugup.

"Iya kenapa?"

"Emmm saya ada di asrama level c,dan juga saya liat asrama itu tidak layak di huni anak sekolahan"kata ku.

"Gini ya,anak-anak yang ada di sana adalah anak yang bodoh dan miskin,kami sudah memepertimbangkan supaya mereka di pisah"kata pak kepala sekolah.

"Loh ko gitu pak,gak adil donk,dan lagian saya datang ke sini karena beasiswa juga,dan tetap saya ada di sana"jelasku pada kepala sekolah.

"Ouh iya maaf untuk kamu,sebenernya ada yang nukar kamu,kamu sebenrnya ada di level A,dan bersama anak-anak yang sepintar kamu, cuman karena anak itu meminta orang tuanya pindah dan akhirnya kamu yang di pindhkan"kata pak kepala sekolah.

Jelas saja aku merasa sangat kesal,bahkan ini seperti sekolah pilih kasih dan seperti memandang harta dan juga kecerdasan,tidak ada kebebasan.

Aku bisa saja menukar kembali,aku saja mampu karena ayah dan ibuku punya hotel di kanada,dan juga di hongkong ini,cuman pak kepala sekolah juga tidk tau aku anak orang kaya,karena yang mendaftarkan aku saja hanya pembantuku.

Udahlah biar saja,aku kembali ke asrama lagi.

Namun di perjalanan aku melihat Josen yang bersama teman-temannya berjalan menuju ke arahku,aku tak bisa bergerak dan kaku ketika melihat josen.

Omg,aku sangat gugup sekali.

Namun ketika sampai di hadapan ku,teman josen menggeserku dan membuatku jatuh ke samping.

"Heh minggir,anak baru jangan coba-coba cari masalah deh"kata Yong min,teman josen.

Josen hanya tersenyum dan pergi bersama lainnya.

Akhhhhh,liat senyumannya saja aku merasa meleleh sekali.

Akhirnya aku kembali berdiri.

Dengan perasaan senang aku kembali ke asrama,pokonya aku harus bertahan demi josen.

═───────◇───────═

Sampailah aku di depan asrama ku,dan ketika membuka pintu udah ada dua orang yang datang,dan mereka adalah teman sekamar ku.

anak ini memang tak terlihat ramah,anak yang berambut panjang sama sekali tak tersenyum dan melihat hp,dan satunya lagi anak yang tomboy hanya bermain dadu yang ia bawa.Anak ini sangat menakutkan bagiku,sejak dulu aku sama sekali tak punya sahabat.

Terima kasih.

PART 3

Brukkk......tiba-tiba datanglah gadi yang aku lihat tadi yang bernama leony.

"Apa-apaan ini,kenapa kamar aku jelek kayak gini sih"kata leony lebay.

"Hay "sapa ku pada leony.

Leony hanya tersenyum dan membereskan barang-barangnya.

Hummmm suasana sangat mencekam,mereka sangat sibuk diri sendiri.Padahal ini adalah awal masuk kenapa tidak kenalan dulu kek.

Emmm........

Lalu aku menyapa anak memiliki rambut panjang pirang itu.

"Hey,kenalin aku xiao"sambil mengasongkan tangan sambil bersalaman.

"Iya hay,nama aku lusy,aku dari jepang,namun sudah lama ayahku tinggal di sini karena pekerjaan"kata lusy.

Wah ternyata lusy lumayan ramah,mungkin sama seperti aku tadi masih canggung dengan sekitar.

Lalu anak tomboy tadi menyapa ku dan berkata.

"Nama aku jimmy,aku asli china"senyumnya.

"Hay jimmy"balasku.

Leony yang sibuk berdandan karena takut make up nya luntur pun mengehentikannya dan mulai berkenalan.

Akhirnya kami mulai berkenalan sesama,dan mulai akrab.

Di saat ngobrol tiba saja leony berkata dan membuat kami diam sejenak.

"Ehhhh kalian tau gak?tentang asrama yang kita tempati jauh berbeda dengan asrama lainnya"kata leony.

"What?kenapa?"tanya Jimmy penasaran.

Aku sebenernya sudah tau sih alasan nya,tapi mending diam saja deh.

Ternyata asrama ini di pandang jelek,mereka bilang jika masuk ke tempat asrama bagian level c,adalah anak-anak yang gak bermoral,bodoh,dan tak beretika.

Jimmy yang mendengar mulai kesal.

"Apa-apaan ini,kami anaknya sopan !! Sama sekali tak seperti itu,kenapa harus masuk ke sini,yaaa walau ada catatan aku pernah kelahi di kelas sih waktu sekolah dulu,hehehhe"tawa jimny duduk kembali.

"Iya aku jijik di sini,masa mandi aja harus bergantian,gak kayak di asrama level A,kamar mandi ada dua,dan di sini satu itupun airnya mati-matian"keluh Lusy.

"Udah mending jalanin saja dulu,dan kita buktikan kalau omongan mereka salah"kataku pada mereka.

"Iya betul itu"leony setuju.

"Udah mending kita istirahat dulu,dan soal ini kita bereskan besok"kata jimmy naik ke atas ranjang.

Lalu lusy pun tersenyum.

"Eummmm tapi di asrama ini cowonya ganteng-ganteng"kata lusy.

Wahhhh sontak leony turun dari ranjang dan mendekati lusy.

"Wahh siapa cowo yang kamu suka di sini? Ihhh kan kan mulai jatuh cinta pandangan pertama" kata Leony

"Emmhh ada sih cowo yang aku suka tadi"senyum lusy.

"Emmm kalau boleh tau siapa! Tau namanya?"kata leony kepo.

"Namanya josen,dia anak pemain basket di sini,tapii.....aku tak yakin banyak sekali gadis yang menyukainya"kata lusy termenung.

Aku pun sontak kaget,cowo yang ia suka sama seperti cowo yang aku suka.

Aku hanya bisa diam dan berkata "jangan putus asa,coba aja dulu ya kalau udaj jodoh pasti dapet"kataku.

"Betul itu,daripada bahas pacaran,sekolah yang bener,cari uang deh"kata jimny yang sudah berbaring.

"Yehhhhh pacaran aja kali gpp,gak usah takut,dan juga di sinu banyak banget cowo ganteng"kata leony dengan gembira.

"Ehh kau mau belajar apa cari cwo?"tanya jimny.

"Yaa dua-duanya sih heheh"tawa leony.

Namun leony seketika diam dan tak bergembira,ia pun naik ke ranjang dan istirahat.

Jimmy melihat hal itu merasa bersalah karena ucapnnya.

"Leony,leony..jangan di masukin dalam hati,aku cuman bercanda ko"kata jimny.

"Gpp jimmy,aku hanya sedang cape saja"balasnga leony.

Ternyata ada masalah lain bagi leony.