Matahari mulai menyinari bumi perlahan cahaya itu masuk menembus kaca jendela, suara ayam berkokok bersautan tiada henti, dan siapapun yang mendengarnya pasti akan merasa telinganya penging Namun tidak untuk seorang gadis yang satu ini, dia masih terjaga dalam mimpinya, entah mimpi seperti apa yang membuatnya begitu lelap sehingga ia enggan untuk bangun dari tidurnya. sampai akhirnya sebuah ketukan pintu dan teriakan seorang wanita yang sangat kencang terdengar jelas di telinga gadis itu

"tok..tok..tok. Jhi bangun udah siang" ucap seseorang di balik pintu kamar gadis tersebut.

Perlahan gadis itu membuka matanya dan berusaha mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul setelah beberapa detik kemudian dia menyahuti seseorang di balik pintu itu.

"Udah bangun bu" Teriaknya dengan suara khas bangun tidur namun masih terdengar jelas.

Setelah itu sudah tidak ada ketukan pintu lagi, dan setelah semua nyawanya terkumpul dia bangkit dari posisi tidurnya melihat jam welker yang ada di atas nakas dan betapa terkejutnya dia setelah melihat jarum jam yang telah menunjukan ke angka enam.

"Astagfirullah mampus gue, hari ini kan hari pertama masuk sekolah bisa-bisa terlambat dah gue" ucapnya dengan panik dan langsung berlari ke kamar mandi.

Ya dia adalah JHIKA ANDELI gadis tomboy, usil, ceria, baik hati dan sedikit cereboh yang sekarang masih duduk di bangku SMA kelas dua, hari ini adalah hari pertama dia masuk sekolah setelah dua minggu libur sekolah karena kenaikan kelas. Walaupun tomboy dia memiliki paras yang manis dan jadi incaran kakak kelas serta teman seangkatannya, namun dia menolak mereka dan lebih memilih untuk tidak berpacaran, alasannya karena tidak ada satupun dari mereka yang menarik perhatiannya. Tapi bukan berarti dia tidak pernah berpacaran ya, dulu dia pernah berpacaran dengan salah satu kakak kelasnya waktu masih duduk di bangku kelas satu SMA namun karena ada suatu kesalahan yang sangat fatal yang di buat oleh pacarnya akhirnya mereka memilih untuk mengakhiri hubungan itu, lebih tepatnya Jhika mengambil keputusan sepihak karena kesalahan pacarnya Sangat fatal, setelah hubungan mereka berakhir tak lama pacarnya yang telah jadi mantan itu sudah mempunyai kekasih baru dan yang lebih parahnya kekasih baru nya adalah temannya sendiri sedangkan jhika masih asik dengan kesendiriannya.

setelah hampir 20 menit di dalam kamar mandi jhika keluar dengan keadaan yang sudah lengkap memakai seragam sekolahnya dan dia langsung segera bersiap-siap turun ke bawah untuk sarapan dan berangkat ke sekolah, saat sampai di bawah sudah ada empat orang yang duduk di meja makan, mereka adalah ayah, ibu, kakak, dan adik jihka, jhika anak kedua dari tiga bersaudara, jhika pun bergabung bersama mereka dan menduduki bangku tersebut.

"Ehm selalu aja telat" ucap seorang laki-laki remaja yang sedang duduk tepat di depan jhika, yang tak lain adalah kakak laki-lakinya

"Hehe biasa kenakan mimpi" jawab jhika dengan tersenyum simpul di bibirnya

"Emang mimpiin apasih kak?" Tanya bocah laki-laki yang masih menggunakan seragam SMP.

"Itu mimpi nyukurin rambut Pak.Haji Naim sampe botak" jawab jhika sekenanya.

Seketika kakak dan adiknya tertawa mendengar jawaban dari mulut jhika, berbeda dengan kedua orang tuanya hanya menggelengkan kepala, karena mereka sudah terbiasa dengan sikap satu-satunya anak perempuan mereka yang abstrak itu, karena selain tomboy dan usil jhika juga salah satu orang yang humoris jadi tak salah jika di sekolah banyak yang ingin berteman dengannya.

"Ssutt Dimas, Arya ga baik kalau lagi makan kita banyak berbicara apalagi bercanda" ucap seseorang menghentikan tawa adik dan kakaknya yang tak lain adalah ayah jhika

"Maaf yah hehe" jawab Dimas dan Arya bersamaan.

"Kak jhika sihh, jadinya kan kita yang kena" ucap Arya yang menyalahkan jhika.

"Lah ko aku, kalian kan nanya ya aku jawab dong, ga salahkan" jawab jhika dengan wajah yang sudah cemberut.

"udah-udah ko malah jadi pada debat" ucap seseorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik, siapa lagi kalau bukan ibunya. "Udah mendingan kalian cepet sarapannya, udah siang nanti kalian terlambat" lanjutnya

"Iya bu." jawab mereka serentak.

setelah selesai sarapan masing-masing dari mereka pergi dengan tujuan yang berbeda ayah jhika pergi ke kantor, Dimas ke kampus dengan menggunakan mobil, Arya yang memilih ikut berangkat bersama dengan ayahnya, dan jhika yang memilih menggunakan sepedah motornya yang dia beri nama "si entong"

Sesampainya di sekolah jhika memarkirkan motornya di parkiran, setelah motornya terparkir dia segera berlari menuju lapangan karena upacara akan segera di mulai dan beberapa sudah banyak siswa yang berbaris di lapangan dengan tertib.

"Mampus nih gue bisa-bisa baris di depan peserta upacara nih kalo sampe terlambat" ucapnya dengan panik dan terus berlari sampe pada akhirnya dia menabrak seorang laki-laki dari arah berlawanan

"BRUKK" kedua jatuh berasamaan dalam keadaan jhika di atas badan lelaki tersebut dan netra mereka bertemu sekejap entah apa yang ada di dalam pikiran mereka masing-masing, yang terdengar adalah suara detak jantung yang kencang namun beberapa detik kemudian jhika memutuskan untuk bangun, karena keadaan tersebut menurutnya berbahaya, dan bila di lihat seseorang akan mengundang kehebohan

"Sorry ya gue ga sengaja, lu gapapa kan gue tadi buru-buru" ucap jhika memecahkan keheningan namun tidak di hiraukan oleh lelaki tersebut, dia hanya memilih menatap jhika dengan dalam "woy lu bisa ngomong kan?" tanyanya kembali namun tetap tidak di hiraukan.

" gue minta maaf by gue duluan" lanjutnya sambil berlari kembali,

setelah kepergian jhika, laki-laki itupun berlalu pergi dari tempat tadi dan berkata "Menarik" katanya sambil tersenyum.

hi guys ini karya ku yang pertama mohon di bantu ya dan maaf kalo ceritanya ada yang kurang atau ada kata yang ga kalian fahami soalnya aku masih belajar :)

Sekarang jhika telah sampai di lapangan upacara, dan langsung ikut berbaris bersama teman-temannya karena upacara akan segera di mulai, jhika dan teman-temannya lebih memilih berbaris di belakang karena pikirnya agar lebih leluasa untuk mengobrol.

"Woy kemana aja sih lu?" Tanya seorang perempuan cantik dan imut yang membuat kaum Adam dengan mudah jatuh cinta bila melihatnya.

"Biasa kaya ga tau gue aja sih kalian" jawabnya dengan nada tenang.

"lu pasti nyesel jhik telat, soalnya ga liat dede gemes yang ganteng-ganteng" ucap perempuan satunya yang ada di sebelah jhika dengan gaya centilnya.

"Ga minat gue buat lu sama Salsa aja" jawab jhika dengan wajah datar.

Ya yang sekarang sedang berbicara dengan jhika adalah Salsa dan Cindy sahabat jhika, mereka bertiga mulai bersahabat dari SMP kelas 2 dan sekarang mereka memutuskan untuk masuk SMA yang sama setelah lulus SMP.

Ketika Jhika sedang asik berbincang dengan Salsa dan Cindy tiba-tiba ada sosok laki-laki berbadan tinggi, putih, dan bisa di bilang tampan menghampiri mereka bertiga.

"Ehem jangan ngobrol bisa?" ucap lelaki tersebut dengan wajah dinginnya siapapun yang melihatnya pasti akan ketakutan tapi tidak untuk Jhika yang masih bisa santai menghadapi orang tersebut. "Kalo masih ngobrol saya tarik kedepan mau? biar ngobrol bareng pembina upacara" lanjutnya masih dengan wajah dinginnya.

"Eh kak fael maaf kak, lagian kita ga ngobrol ko" jawab Salsa dengan mengangkat dua jarinya menandakan huruf V. Iya lelaki tersebut adalah Rafael wiratama ketua OSIS di SMA Garuda dan biasa di singkat dengan SMAGARD.

"

Terus tadi kalian ngapain? emang saya ga merhatiin kalian dari tadi" jawabnya dengan nada sedikit sinis.

"Makasih loh kak udah merhatiin kita, jadi terharu deh aku" kali ini jhika yang menjawab dengan senyuman di bibirnya "Kita tuh ga ngobrol cuma lagi ngomongin kak Rafael yang lagi kalo senyum bisa langsung mengalihkan duniaku" lanjutnya dengan nada lemah lembutnya.

Jhika memang seperti itu selalu menggoda siapapun lelaki yang bersikap dingin di sekolahnya, namun jika ada lelaki yang menggoda dia balik dia akan merasa ilfil, dan dia juga menggoda bukan karena semata-mata dia centil tapi memang dia senang bercanda seperti itu kepada siapapun, dan karena hal itu juga banyak yang salah mengartikan sikapnya.

Berbeda dengan Rafael yang dari tadi sudah salah tingkah karena mendengar ucapan yang keluar dari mulut jhika. Karena pada kenyataannya dia memang diam-diam mengagumi sosok Jhika yang menurutnya beda dari wanita lainnya, tapi tidak ada yang tau kalau laki-laki tersebut mengagumi sosok jhika.

"U udah ya ga usah bercanda terus, nanti beneran saya tarik ya kedepan" ucap Rafael yang berusaha menyembunyikan kegugupan nya.

"Iya kak maaf ya kita ga akan bercanda lagi ko" jawab Cindy dengan menundukkan mukanya karana merasa takut.

"ya udah saya maafkan tapi kalo kalian masih mengobrol, saya ga Segan-segan narik kalian ke depan" ucapnya dengan tegas dan berlalu pergi namun baru beberapa langkah dia pergi

tiba-tiba jhika kembali memanggilnya dan menghentikan langkahnya.

"Kak fael semangat ya tugasnya jangan cemberut terus gantengnya ngurangin soalnya" ucap jhika dengan terus tersenyum.

Sedangkan Rafael hatinya sudah tidak menentu rasanya dia ingin kembali ke hadapan gadis aneh tersebut dan mencubit pipinya dengan gemas namun dia tidak bisa melakukannya sebab gengsinya lebih tinggi. Berbeda dengan orang-orang yang ada di sekitarnya ada yang menganggapnya remeh dan ada juga yang biasa saja sebab sebagian orang yang sudah tau sikap jhika tidak mempermasalahkan itu mereka tau kalau jhika hanya bercanda. Tapi tidak untuk orang-orang yang iri dan tak menyukai jhika mereka menganggap jihka adalah wanita murahan dan centil. Namun jhika tidak pernah mendengar hinaan mereka dia selalu bersikap santai.

"Aduh centil Bangett sih jadi cewek" celoteh seorang siswi perempuan

" jangan ngarep sama ka fael, di tolak kan sakit" ujar siswi satunya.

bla..bla...bal dan masih banyak lagi, tapi jhika tetap santai dan tak menghiraukan celotehan siswi-siswi lainnya, dia hanya menganggap semua nya angin lalu, pikirnya mungkin mereka iri karena siapa sih yang rela melihat idolanya di goda. Ya Rafael adalah salah satu siswa yang memiliki banyak idola bukan hanya tampan dan berwibawa dia juga salah satu murid terpintar di SMAGARD cocok bukan bila dia punya julukan ketua OSIS terkece.

Hi readers maaf ya belum bisa up cepet, karena aku juga butuh dukungan kalian loh, dukung aku terus ya. sekalian mau numpang promo follow ya akun Ig aku @y.al_29 sebenarnya itu aku pribadi aku sih tapi kalian ****kalo**** mau follow boleh ko :)

Setelah hampir satu jam setengah siswa dan siswi mengikuti upacara kini saatnya mereka membubarkan diri ada sebagian murid yang langsung ke kelas dan ada juga yang jajan dan makan di kantin, dan Jhika bersama dua sahabatnya lebih memilih mampir ke kantin terlebih dahulu.

"Jhik lu suka ya sama ketua OSIS kece?" tanya salsa pada jhika sambil memegang minumannya.

" Ya engga lah, lu kan tau kalo gue selalu seneng ngegodain orang-orang yang modelannya kaya kak fael" jawab jhika yang sama memegang minuman di tangannya karena mereka merasa haus setelah mengikuti upacara. "Pendiem, dingin dan ga banyak omong" lanjutnya

"masa sih kak fael ganteng loh jhik, masa lu ga tergoda sama sekali sih gue aja mau ko" kali ini Cindy yang berbicara.

"Haha tapi kak fael nya ga mau sama lu Cin" jawab jhika dengan tawa yang mengejek.

"........ lu, lagian lu kenapa sih ga tertarik sama ka fael, terus juga kan yang suka lu banyak jhik ganteng-ganteng lagi" ucap Cindy pada Jhika.

"Jangan bilang lu ga bisa move on dan sekarang belum move on dari ka satria?" selidik salsa.

"

Sembarang,, udah yu ke kelas kenalan sama wali kelas baru" jawabnya sambil bangkit dari posisi duduknya dan berlalu pergi meninggalkan dua sahabatnya.

"Woy jhika tunggu maen tinggal-tinggal aja, lu sih bahas mantanya" ucap Cindy pada salsa yang ikut bangkit dan mengejar jhika.

Iya memang kenyataannya jhika belum bisa sepenuhnya melupakan sosok satria yang pernah menjadi kekasihnya itu karena jihka termasuk orang yang sulit jatuh cinta dan sulit juga melupakan. Dan itu juga menjadi alasan dia lebih memilih sendiri alasannya karena dia tidak ingin melampiaskan perasaannya pada siapapun karena itu hanya akan menyakiti hati mereka.

Setelah jhika dan kedua sahabatnya sampai di dekat kelasnya mereka mengurungkan niatnya untuk masuk karena belum ada guru di dalam kelasnya dan kalian tau bukan kalau guru belum datang pasti keadaan kelas akan seramai pasar, dan hal tersebut di manfaatkan oleh jhika dan kedua sahabatnya yang sudah mempunyai sifat usil.

Jhika dan dua sahabatnya itu memasuki kelas dengan keadaan lari tergesa-gesa hal itupun menjadi pusat perhatian teman-temannya yang ada di kelas, kelas yang mulanya ramai kini mendadak sepi, hanya ada kepanikan yang ada di muka mereka, karena mereka berpikir dengan kedatangan jhika yang terlihat panik pasti tak lama guru akan masuk, namun hampir 15 menit guru tak kunjung datang hingga suara salah satu siswa pria memecahkan keheningan mereka.

"Woy jhik mana gurunya" Tanya Cakra salah satu teman sekelas jhika.

"Siapa yang bilang ada guru" Jawab jhika dengan tenang.

"Lah terus tadi lu, salsa, sama Cindy kenapa lari-lari?" kali ini Tanti yang bertanya.

"Oh kita lagi latihan maraton buat ikutan seagame 2045" jawab jhika dengan tertawa karena sudah tidak bisa menahan tawanya yang sedari tadi ia tahan

"Jhikaaaaaa........" teriak murid sekelas padanya dengan nada kesal dan yang di teriaki tetap tertawa.

"Dasar biang rusuh lu jhik" ucap Salsa dan ikut tertrtawa.

"Aduh ngakak gue liat muka paniknya mereka semua" kata Cindy yang sama tertawa.

Setelah keributan yang di buat oleh jhika dan teman-temannya tiba-tiba ada langkah kaki masuk ke dalam kelas tersebut seorang wanita yang masih terlihat muda sekitar 27 tahun dan sangat cantik dia adalah Miss firly salah satu guru bahasa Inggris di SMAGARD

"Hi good morning all" ucapnya menyapa siswa-siswi kelas XI IPS 1 "Ga perlu perkenalan lagi ya, kalian sudah mengenal saya bukan?" lanjutnya lagi.

Miss firly salah satu guru yang terkenal cantik, baik, dan friendly selain cantik dia juga mampu bergaul dengan muridnya seperti teman sehingga banyak kelas yang berharap dia menjadi wali kelasnya.

"Yes Miss, no what-what" Celoteh jhika yang membuat seisi kelas yang tertawa terbahak-bahak.

"hey you!! what is the meaning no what-what?" Tanya Miss firly yang ingin ikut tertawa, namun dia masih bisa menahannya dengan senyuman.

"No kan artinya tidak, what artinya apa, jadi kalo di sambung 'tidak apa-apa' benar kan ga salah" jawabannya dengan tetap tenang.

penjelasan jhika membuat teman sekelasnya kembali tertawa, dan Miss firly pun ikut tertawa mendengar penjelasan jhika.

"Kamu lucu sekali, what your name?" tanya Miss firly kembali dan masih tertawa dengan anggun.

"my name is Jhika Andeli miss" jawab nya dengan santai.

"Miss masuk ke kelas kami mau jadi wali kelas kita ya Miss?" tanya seseorang yang tak lain adalah Cakra.

"Benar sekali, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik ya, dan kalian jika ada masalah apapun ceritakan kepada saya ya, karena di sini kalian adalah tanggung jawab saya" ucapnya dengan lembut, "Dan hari ini jadwal kita hanya perkenalan antara murid dan wali kelas saja" lanjutnya kembali.

Seketika semua siswa bersorak senang karena mendapatkan wali kelas idaman seperti Miss firly. dan merekapun mulai saling mendekatkan dan saling mengenalkan nama mereka masing-masing kepada Miss firly, dan selama perkenalan jhika masih tetap berceloteh sesuatu yang lucu dan konyol sehingga membuat siswa tertawa terus menerus sedangkan sesama siswa sudah saling mengenal karena kelas mereka tidak di ubah dari kelas X.

segini dulu ya nanti lanjut lagi :)