Kalam Mutiara
Episode 1
بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Disini akan saya paparkan beberapa Kalam baik dari kalangan para habib maupun Syarifah atau para Ulama, semoga bermanfaat ya.
Kalam 1
قال الإمام الحداد نفعنا الله به:
"من حفظ الفؤاد أمِنَ مِنَ الفساد، ومَن حفِظَ الجوارح أمِنَ مِنَ الجوائح"
Habib Abdulloh AlHaddad berkata : Siapa orang yang mampu menjaga hati maka dia akan selamat dari berbagai kerusakan , Dan siapa orang yang mampu menjaga anggota tubuhnya maka dia akan selamat dari berbagai musibah.
Kalam 2
قال عون بن عبد رحمه الله
كم من مستقبل يوما لا يستكمله وكم من مؤمل لغد لا يدركه
إنكم لو رأيتم الأجل ومسيره الأبغضتم الأمل وغروره
Betapa banyak orang yang bercita-cita untuk suatu hari, ia tidak bisa menyempurnakannya. Dan betapa banyak orang berangan-angan untuk hari esok ia tidak bisa meraihnya.
Sesungguhnya kalian jika melihat ajal dan perjalanan ajal, niscaya kalian akan marah kepada angan-angan dan tipuannya
[Aun bin Abdillah رحمه الله]
Kalam 1
"Memaafkan dan memohon ampun bagi orang yang telah menyakiti kita lebih utama daripada bersabar ketika kita disakiti. Dan sikap seperti itu, termasuk kebiasaan para Asy-Shiddiqin"
-Imam Al-Habib Abdulullah Bin Alawi Al-Haddad-
Kalam 2
*"Keinginanmu agar orang lain mengetahui keistimewaanmu adalah bukti ketidakjujuranmu dalam menghambakan diri kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala."*
*Al Imam Asy Syeikh Ibnu Atha'illah As Sakandari قدس الله سره*
Kalam 1
“Janganlah kita menjadi seorang yang fudhul mau tahu urusan orang lain, yang mana hal-hal tersebut tidak memberikan manfaat atau membawa manfaat atau tidak berguna sama sekali. Buat apa kita menyibukkan diri dengan sesuatu yang tidak bermanfaat kalau kita masih banyak tugas dari Allah dan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Semoga kita dijaga dari perkara Fudhul (yang tidak bermanfaat).”
[Al-Allamah Al-Musnid Al-Habib Umar bin Hafidz]
Kalam 2
"Jangan pernah lelah melakukan hal kecil untuk orang lain. Terkadang, hal kecil ini mampu berikan bahagia di hati mereka."
Episode 2
Kalam 1
"Andai kau tak bisa seindah pelangi. Cukup berpegang pada putihnya ketaatan dan jauhi hitamnya kemaksiatan. Andai kau tak bisa secerah mentari. Cukup jadilah lilin kecil yang begitu bermakna menuntun mereka yang tengah dilanda kegelapan."
[Ustadzah Ummu Hasan Alkaff]
Kalam 2
"Bunga yang indah hanya tumbuh di atas tanah yang lembut bukan di atas batu. Begitupun dengan ilmu dan kebijaksanaan ia hanya tumbuh di hati yang merendah bukan di hati orang-orang yang congkak dan keras hati."
[Habib Ali Abdurrahman Al Habsyi]
Kalam 1
"Semoga Allah merahmati seorang hamba yang merenung sejenak sebelum melakukan suatu amalan. Jika niatnya adalah karena Allah, maka ia melakukannya. Tapi, jika niatnya bukan karena Allah maka ia mengurungkannya."
[Imam Hasan Al-Bashri]
Kalam 2
"Janganlah Anda tertipu dengan banyaknya amal ibadah yang telah Anda lakukan,karena sesungguhnya Anda tidak mengetahui apakah Allah menerima amalan Anda atau tidak."
[Imam Hasan Al-Bashri]
Kalam 1
"Jangan membenci musibah yang menimpamu karena apa yang kamu benci bisa jadi menjadi penyebab solusi bagimu, dan apa yang kamu sukai bisa jadi menjadi penyebab kehancuranmu."
[Imam Hasan Al-Bashri]
Kalam 2
"Teruslah melakukan kebaikan dan ketaatan Dan teruslah mengisi telinga kita, hati kita dengan ilmu.Ilmu yang sesungguhnya masuk dan bermanfaat dalam diri kita Adalah ilmu yang menambahkan rasa takut kepada Allah."
[Ustdzah Aisyah Farid Bsa]
Kalam 1
"Kegagalan adalah cara Allah untuk mengatakan bersabarlah, karena aku memiliki sesuatu untukmu saat waktunya tiba."
[Syarifah Lathifah Al Kaff]
Kalam 2
“Semakin besar kita memuliakan Al-Quran, maka semakin besar pula keberkahan yang kita dapatkan dari Al-Quran tersebut.”
[Ustadzah Niina Al-Munawwar]
Kalam 1
"Janganlah Anda tertipu dengan banyaknya amal ibadah yang telah Anda lakukan,karena sesungguhnya Anda tidak mengetahui apakah Allah menerima amalan Anda atau tidak."
[Imam Hasan Al-Bashri]
Kalam 2
“Allah selalu memberikan yang terindah, meski dibalut air mata. Allah selalu memberikan yang terbaik, meski diselimuti rasa sakit. Allah tak pernah kurang memberi, hanya saja kita tak pernah peduli. Semoga Allah mengampuni.”
[Syarifah Fatima Munzir Al-Musawa]
Episode 3
Kalam 1
“Allah selalu memberikan yang terindah, meski dibalut air mata. Allah selalu memberikan yang terbaik, meski diselimuti rasa sakit. Allah tak pernah kurang memberi, hanya saja kita tak pernah peduli. Semoga Allah mengampuni.”
[Syarifah Fatima Munzir Al-Musawa]
Kalam 2
"Orang yang banyak menangis kerana Allah, itu menandakan bahawa hidupnya dirahmati oleh Allah."
[Syeikh Muhd Zainul Asri Muhd Romli]
Kalam 1
"Seseorang yang bersalah kepadamu akan selalu tersinggung dengan apa-apa yang kamu posting, meskipun kamu tidak bermaksud menyindirnya."
[Ustadzah Syarifah Aminah Al Attas]
Kalam 2
"Tak harus mengerti makna dari setiap takdir yang kita jalani. Kita hanya perlu percaya bahwa Allah begitu menyayangi hamba-hambaNya setiap takdir Allah itu baik."
[Ustadzah Halimah Alaydrus]
Kalam 1
“Pengetahuan (ilmu) adalah cahaya, simpan cahaya itu dalam jiwa mu dan bagikan kepada orang membutuhkan, biarkan cahaya itu menerangi dirimu dan mereka hingga kita bertemu dengan Sang CAHAYA.”
[Ustadzah Syarifah Fatimah Assegaf]
Kalam 2
“Sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah sesaat, maka jadikanlah sesaat tersebut penuh dengan ketaatan. Maka marilah kita kembali kepada Allah Subhanahu wa Taala, dan bertaubat kepadaNya.”
[Hubabah Ummu Salim Bin Hafidz]
Kalam 1
"Jika seseorang itu sibuk menangisi urusan akhiratnya maka ia akan lupa untuk menangisi urusan dunianya."
[Al-Habib Umar Al-Hafidz]
Kalam 2
“Belajarlah menerima segala sesuatu yang Allah berikan dalam kehidupan walaupun dengan air mata. Kerana ketika engkau menerima, maka Allah akan berikan apa yang lebih kita harapkan.”
[Ummi Jannah Al-Attas]
Kalam 1
“Jangan mengaku hambaNya kalau taatnya setengah-setengah dan milih-milih. Mungkin kah hanyalah bagian dari makhlukNya bukan hambaNya. Karena seseorang yang mengaku hamba akan taat secara mutlak.”
[Ustadzah Syarifah Mufidah Saggaf AlJufri]
Kalam 2
"Bisa jadi rasa galau atau kegelisahan yang kita rasakan merupakan efek dari banyaknya dosa yang kita lakukan. Dengan demikian apabila kita melakukan sholat dengan penuh kekhusyukan maka dengan sholat itu bisa menentramkan hati kita karena perbuatan yang baik itu bisa menghapuskan dosa perbuatan yang buruk."
[Ustadzah Aisyah Hilwa Alkaff]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
