NovelToon NovelToon

Pernikahan Putih Abu-abu

episode 1

Griya aninditha adalah seorang gadis yang masih sangat muda, dia hidup sebatangkara sejak ia menginjak bangku smp dan kini ia sudah menginjak sekolah menengah atas.

"ayah, bunda aku akan menjadi orang yang sukses. dan disinilah aku akan memulainya" saat itu griya berdoa dalam hati.

"hai gi, lama banget si gue udah nunggu dari tadi lo" seseorang melambai kepada griya sambil mengerucutkan mulutnya.

"eh iya rev " griya berlari kecil menghampiri revi.

Revi adalah sahabatnya sejak dia smp. dan satu satunya teman yang mau berteman dengan griya. banyak teman sekolah yg selalu menghina griya, itu semua di karnakan penampilan griya yang seperti gadis cupu. tapi revi, dia sangat tulus berteman dengan griya

"gi, lo udah siapin perlengkapan yang di minta kakak2 kelas yang konyol itu belum" ucap revi.

"udh rev, kalo lo gimana?"

saat itu revi langsung merengek dan bergelayut manja di tangan griya "udah gi, tapi gimana ni? gue kan ga bisa masak gi!"

oh iya kenapa revi panggil griya "gi". itu panggilan griya dari smp karna revi bilang kalo pakek "r" itu ribet ya guys.

triiiiinnnggggg. bell masukpun berbunyi. revi dan griya masuk kelas yang saat itu sudah ada kakak kelas yang jadi panitia perlombaan.

"ayok rev kayaknya udah mau mulai ni" griya menarik tangan revi yang sedang kebingungan karna akan ada lomba masak tp revi ga bisa masak.

"oke kalian bisa pilih tempat dan kelompok kalian untuk mulai lombanya" ucap seseorang yang cantik tapi sangat judes. ya dia jessica primadona di sekolahan ini.

kala itu semua peserta sudah menyelesaikan masaknya dan saatnya penjurian.

"uh gi rasanya kaya ikutan master chef deh untung aja kita satu kelompok jadi aku ga khawatir karna ga bisa masak" revi sangat puas dengan hasilnya, yang kala itu mereka membuat kue.

ya kue adalah keahlian griya, karna griya adalah seorang owner dari griya cake. iya griya cake adalah toko kue milik griya yang sudah banyak cabangnya.

tapi semua itu di rahasiakan oleh griya dari teman2nya dan hanya shabatnya revi yang mengetahuinya.

dan benar saja mereka berdua di umumkan menjadi pemenang lomba itu.

"gi ayok ngantin laper ni gue" revi mengajak griya ke kantin.

"bruk" seseorang menabrak griya hingga jatuh ke lantai.

"eh lo ga punya mata ya sepatu gue ni mahal, jadi kena kotoran kan gara gara lo. dasar upik abu"

"iya maaf kak gue ga sengaja" lirih griya sambil mengusap lututnya yang agak nyeri karna jatuh.

"lo bilang ga sengaja? lap sepatu gue pake baju lo sekarang"

"ga bisa gitu dong kak, griya kan ga sengaja" sahut revi sambil emosi.

griya tidak ingin masalah itu jadi panjang jadi dia akan segera mengelap sepatu gadis itu.

dan saat griya akan mengelapnya tiba2 "tunggu, ada apa ini?" seorang laki laki menghampiri kerumunan itu

"ini loh vin, si upik abu ini ngotorin sepatu mahal gue" ucap jessica

"engga kak, griya tadi itu ga sengaja. kaka ini aja yang berlebihan kayak lambe t*rah aja" revi yang saat itu tiba2 membela griya.

"geu ga perduli sama urusan kalian, gue cuma ga mau ada keributan" gavin sangat dingin , dan seketika mereka semua pergi kecuali yang berurusan tadi.

dengan nada tidak terima jessica langsung membela dirinya "jangan percaya vin sama mereka, apalagi sama upik abu ini yang wajahnya kaya sampah"

namun gavin lagi2 dengan pandangan menusuk menyuruh mereka pergi.

mereka semuapun akhirnya menurutinya . "terima kasih kak, karna kakak saya tidak jadi di suruh bersihin sepatunya kak jessica pake baju saya" ucap griya sambil tersenyum.

"lo ga usah GR, gue cuma ga suka ada keributan" dengan nada dingin gavin sambil melenggang pergi.

"Ganteng banget ya gi" revi memuji gavin sambil bertingkah seperti anak kecil yang baru mendapat mainan

"apaan si rev orang dingin kaya es aja lo puji" griya menggerutu

"kok ada ya cowok sedingin itu, serem" batin griya saat itu

. . oke guys segini dulu ya...

tinggalkan jejak kalian supaya mimin lebih semangat nulisnya ya😉

episode 2

Jam sekolah pun telah usai, griya berdiri sendiri di halte menunggu bus untuk pulang. griya pulang sendirian tidak bersama revi karna arah pulang yang berlawanan.

Griya pun masuk ke dalam bus, tiba2 griya melihat seorang ibu paruh baya sedang di ganggu oleh preman di pinggir jalan,seketika griya langsung turun untuk menolong ibu2 itu.

"hei, lepaskan ibu itu atau aku akan mematahkan tulang kalian" ucap griya sambil memasang kuda2 untuk menghajar preman2 itu .

preman itu seketika menoleh ke arah griya sambil menyunggingkan senyum mereka "ada urusan apa kau gadis ingusan"

"jangan ganggu ibu itu" griya berteriak sambil menghajar preman2 itu. dan akhirnya mereka kabur sambil terbirit.

"ibu ga papa kan?" tanya griya khawatir

ibu itu tersadar dari lamunannya, karna kagum gadis semuda itu bisa bela diri sehebat itu "i- i-ibu ga papa nak"

"syukurlah ibu baik2 aja, ibu mau kemana biar saya antar?!" tawar griya

"tidak usah repot2 nak biar ibu nunggu supir ibu mungkin sudah hampir tiba, oh ya nak nama kamu siapa? " bertanya kepada griya

belum sempat menjawab supir ibu2 itu datang, "oh iya nak ibu duluan ya supir ibu sudah datang, terumakasih ya nak sudah menolong ibu"

griya mengangguk sambil tersenyum manis.

*******

"akhirnya gue bisa istirahat setelah capek di sekolah ketemu ratu demit, manusia es di tambah ketemu sma preman tadi dijalan" batin griya

tak lama benda pipih yang berada di atas nakas milik griya berdering

"iya halo rev, ada apa?" griya

"lo sibuk ga gi, kluar yuk gue bosen ni"revi

"sorry rev gue capek banget ni" jawab griya

"ayolah gi masa lo ga mau si nemenin gadis seimut gue, nanti gue di culik gimana kalo gue pergi sendiri" bujuk revi dengan nada manjanya

"iya2 sahabat gue yang paling imut" griya terkekeh geli mengatakan hal itu

"tapi gue mandi dlu ya rev, bye"

belum sempat dijawab oleh revi tapi telfon sudah di akhiri oleh griya ttuttut

****

"gi temenin gue belanja yuk, gue pngen bali pakaian baru ni" revi mengajak griya

mereka berjalan bersama

'brukkk' griya menabrak seorang laki-laki "aduh maaf2 "griya memunguti kantong belanjaan yang berisi buku.

laki-laki itu hanya diam sambil melihat griya memberikan kantong belanjaan itu denga wajah datarnya.

"eh cewek upik abu, lo itu emang hobinya nabrak2 ya" ucap salah seorang teman laki-laki itu

"maaf kak gue ga sengaja" ucap griya sambil menatap laki2 itu

"udahlah dig, ga usah ngurusin mereka. "

"ga bisa gitu dong vin, ni cewek upik abu berani2nya dia melotot ke gue."

" iya gue ga salah dong kak orang gue ga sengaja" jawab griya

dan emosi digo semakin memuncak

"tunggu pembalasan gue di sekolah, liyat aja nanti" digo memleringati griya penuh ancaman

"udahlah dig gue mau pulang, lo ikut balik ga"sahut gavin

. .dan di sisi lain revi hanya berdiri mematung karna terhipnotis oleh ketampanan kaka2 kelasnya itu

Ternyata dua lelaki itu Gavin dan Digo yaitu kakak2 kelas tertampan di sekolah griya. yang satu dingin dan yang satunya sombong plus tengil.

****

^Rumah Gavin

"ma gavin pulang, ma mama?"

gavin mencari mamanya di setiap sudut ruangan .

"iya vin ada apa mama lagi di urut ni" sagut irma ibu gavin dari lantai dua.

"mama kenapa, mama sakit? tanya gavin khawatir

"mama ga papa vin, cuman tadi mama hampir aja kerampokan. untung ada gadis cantik yang nolongin mama"

"ya gadis itu sangat cantik walaupun dengan penampilan yang sederhana "ucap ibu irma sambil tersenyum.

" udahlah ma ga usah bahas gadis yang ga tau siapa itu, gavin cuman perduli sma mama"

ya gavin memang seseorang yang cuek dingin dan sedikit sombong tapi gavin sangat menyayangi orang tuanya itu lebih2 terhadap ibunya.

****

keesokan di sekolah griya sudah berada di kantin bersama revi,.

"mang soto 2 mangkok ya, sama es jeruknya 2"

"iya neng" sambil di angguki oleg mamang penjual soto "ini neng sotonya bentar mamang ambilin es nya". sambil tersenyum semanis mungkin.

. . saat asyik melahap soto tiba2 jessica n geng datang dan memasukan banyak sambal di soto griya

"kalian ni apa apaan sih"revi berdiri sambil melotot kepada jessica n geng

"heh lo diem kalo lo ga mau senasib kaya upik abu ini"sambil menyiram griya dengan es jeruk

"gue salah apa sama kalian hah? griya berteriak kepada geng itu.

"lo ga salah sma kita, tapi lo udh berani2nya ganggu cowok2 tertampan di sekolah ini" ucap jessica

saat itu griya langsung teringat ucapan digo waktu itu "oh jadi mereka" batin griya

" heh upik abu lo mendingan kluar aja deh dari sini, sekolah ini ni ga cocok buat cewe kere kaya lo" sahut salah satu dari geng jessica

" iya palingan orang tua lo bisa nyekolahin lo disini karna jual ginj*l" timpal seorang lagi.

"kalian boleh hina gue tapi jangan sekali-kali kalian hina orang tua gue" samvil menatap tajam jessica n geng

"lo berani ngelawan gue" jessica mengangkat tangan dan akan menampar griya, tapi belum sempat mengenai pipi griya seorang laki2 menangkis tangan jessica

"Devan, lo ngapain si ngehalangin gue?" jessica marah besar

" lo ga seharusnya bertindak kasar jes, ini sekolah ga sepantasnya lo bertingkah ky gini"

"lo ga papa ?" devan mendekati griya yang terlihat kacau

"ga papa kak , gue di lahirkan dan dididik orang tua gue bukan untuk jadi seseorang yang lemah" tegas griya

"permisi kak, makasi " griya pergi bersama revi meninggalkan kantin.

saat jessica ingin menyusul, jessica dihentikan oleh devan.

dari kejauhan dua orang pria mengawasi lejadian itu.

"lo kenapa dig keliyatan kesel" gavin bertanya penuh selidik

"itu si devan, berani2 nya ngacauin rencana gue" . "jadi ini rencana lo?"

"iya kenapa emang?" jawab sewot digo.

"udahlah dig lo ga usah ngurusin mereka, mereka itu ga penting buat kiat" gavin berkata dengan ekspresi datarnya namun tidak mengurangi ketampanananya.

****

"gi gue balik dulu ya , supir gue udah dateng ni"

"iya rev hati2 ya .."

. .saat griya menunggu bus di halte, dia bertemu dengan ibu paru baya yang sempat iya tolong waktu itu. .

"eh ibu, apa kabarnya sekarang?"

"baik nak, kamu kan yang waktu itu nolong saya kan?"

"hehe iya bu.." griya tersenyum simpul

"oh iya nak waktu itu ibu sempat tanya nama kamu tapi blm kamu jawab"

"oh iya bu nama saya griya, griya aninditha" sambil menyodorkan tangan kepada ibu paru baya itu"kalo ibu siapa?"

bukannya menjawab ibu itu malah fokus deng kalung yang griya pakai

"ini kalung dari orang tua saya bu" seolah tau, griya memberi tau tentang kalung itu.

" bagus nak, lain kali kamu main ke rumah ibu ya?"

"iya bu saya usahakan lain waktu ya bu" jawab griya.

. . kira2 kenapa ibu irma mengundang griya ke rumahnya. .

aduh mimin jd penasaran ni. eh iya kan mimin yang bikin cerita kok malah penasaran wkwkwk.

episode 3

Sudah satu bulan lebih griya menjalani kehidupannya sebagi siswi sma, dan sewaktu griya pulang sekolah ia bertemu dengan ibu irma.

"nak griya, kamu baru pulang sekolah?" tanya bu irma

" eh ibu, iya bu ini saya sedang menunggu bus bentar lagi pulang"

"nak ayok main ke rumah ibu, ada sesuatu yang ingin ibu bicarakan dengan mu"

saat itu griya ragu2 tapi akhirnya griya mengiyakan ajakan ibu irma untuk main ke rumahnya.

30 menit berlalu dan akhirnya sampai di kediaman ibu irma " ayok nak griya masuk"

"baik bu, rumah ibu sangat indah ya"

iya rumah itu begitu indah dan mewah, bagaimana tidak? rumah ini adalah rumah pengusaha terkaya di wilayah itu yaitu kediaman pak Cakra adhitama dan Irma adhitama.

" sini nak duduk sama ibu" minta bu irma.

"ah iya bu, oh iya bu ada apa ibu membawa saya ke kamar?"

bu irma menyodorkan sebuah album foto yang sudah lama tapi masih terlihat sangat terawat.

Setelah griya melihat lihat isi album itu sontak ia langsung terkejut dengan apa yang dia lihat "bu bagaimana bisa foto orang tua saya ada disini" griya bertanya dengan rasa penasaran yang sangat besar.

"iya nak, ibu dan suami ibu sudah sangat lama mengenal orang tuamu bah sejak dari kami smp"

"dan kami sudah berjanji satu sama lain, bahwa kami akan menjodohkan anak kami"

"maksud ibu apa? griya kurang paham"

"iya itu artinya kamu harus menikah dengan anak ibu"

saat itu griya langsung berdiri "maaf bu saya ga bisa, saya kan masih sekolah lagi pula saya juga tidak mengenal anak ibu!"

"tapi nak, apa kamu akan mengecewakan orang tuamu.

ibu tau ini mendadak tapi masalah sekolah kan kalian masih tetap bisa sekolah walaupun kalian sudah menikah, masalah cinta, kalian pasti akan jatuh cinta seiring berjalannya waktu"

" tapi bu saya dan anak ibu bahkan tidak akan bahagia dengan pernikahan ini"

"kamu pasti akan bahagia nak, dan yang paling penting saat ini kesehatan suami saya juga jadi taruhan kalu sampai beliau tau kamu tidak mau di jodohkan dengan anak kami."

"ibu takut penyakit jantungnya akan kambuh nak, ibu mohon" bu irma tiba2 bersimpu di kaki griya.

sontak griya langsung mendudukan ibu irma ketempatnya tadi ia dduk.

"baik bu saya setuju, tapi jika anak ibu yang tidak mau ibu jangan memaksa kami untuk menikah ya" dengan berat hati griya mengucapkan itu, karna baginya membuat orang tua bahagia itu yang terpenting. terlevih mereka sangat mengingatkan akan orang tua kandungnya

"makasih nak, besok lusa kita akan mengadakan acara tunangan kalian" ucap irma smbil memeluk griya..

****

drrrtttt drrtttt handphone milik revi pun berdering

"iya halo gi, ada apa?"

tapi tidak ada jawaban dari griya "gi, lo ga papakan gi?"

griya mengurungkan niatnya untuk memberitahu revi, dia memilih untuk merahasiakanya.

"iya gue ga papa rev, cuman pngen ngobrol aja soalnya tiba2 gue kangen banget sama mendiang orang tua gue"

"udah lo jangan sedih ya gi, kan ada gue. sahabat lo yang paling imut plus cantik"

"iya deh iya pkoknya kamu yang paling uwuw deh" griya menjawab samvil terkekeh.

merekapun berbicara sangat lama hingga ketiduran.

*****

kediaman Adhitama

"ma pa pokoknya aku ga mau dijodohin, gavin masih punya cita2 yang tinggi ma pa."tegas gavin

"tapi nak kami sudah saling berjanji untuk menjodohkan kalian" jelas ibu irma

"tapi ma gavin ga setuju, kalo kalian memaksa gavin akan pergi dari rumah"

dan saat itu pak cakra yang sudah emosi tiba2 terkena serangan jantung.

"pa papa, papa kenapa ma, papa bangun"

"nak panggilkan dokter hadi ayahmu serangan jantung"

dokter hadipun sudah menangani pak cakra dan memperingati bu irma, jika pak cakra ada tekanan lagi mungkin kejadiannya akan sangat fatal.

sontak gavin pun mengacak rambutnya dengan frustasi.

"inilah yang mama takutkan vin, ayahmu akan sakit kalau kamu menolak" ibu irma tertunduk lesu.

"oke ma, aku akan menikah." dengan berat gavin menyetujuinya

"kamu sungguh sungguh kan vin?"

" iya ma aku serius"

mereka pun berpelukan, ibu irma pun sangat bahagia karna perjodohan itu akam terlaksana.

. . ini mimin kasih visualnya ya . .

1.Griya Aninditha

2.Gavin Adhitama

3.Devan wiradhmaja

4.Revi areeka (sahabat griya)

5.Digo wichaksana (sahabat gavin)

5.Jessica moella

. . ***ini para castnya ya guys . .

apakah menurut kalian cocok silahkan komen dan jangan lupa vote nya ya teman2*** . .

.

.

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!