NovelToon NovelToon

Perfect In Love

Prolog

Seorang gadis yang bernama Mutiara Arvika Dewi yang sekolah di jenjang SMA.

Keluarganya merupakan orang yang terpandandang dan sangat disegani oleh masyarakat disana.

Vika merupakan anak tunggal dari anak seorang petani yang lumayan pendapatannya besar, tetapi keluarga Vika tidak pernah bahagia dikarenakan orang tuanya selalu bertengkar.

Berselang satu tahun, tiba tiba keluarga Vika bangkrut, terpaksa orang tua Vika memutuskan pergi keluar kota untuk mencari pekerjaan dan Vika akan pindah sekolah untuk sementara diperkotaan tempat saudara ayahnya.

"Sayang untuk hari ini dan kedepannya kamu harus tinggal dirumah saudara ayah,ayah pasti bakalan pulang untuk membawamu ke rumah ini kembali" ucap ayah Vika.

"Tetapi yah aku ragu nanti apakah ayah sama Momy bakalan kembali ?" ucap Vika sambil menangis.

"Tentulah iya sayang,,,,ayah sama Momy udah baikan dan Momy sama ayah bakalan bawa kamu untuk kembali berkumpul lagi" ucap momy sambil tersenyum.

Vika dan orang tuanya pergi ke rumah saudara ayahnya. Sesampai di sana ayah Vika menitipkan Vika kepada saudaranya dan saudara ayahnya sangat menerima kedatangan Vika untuk tinggal dirumahnya tersebut.

Tak lama kemudian ayah dan Momy Vika pergi untuk kebandara.

Nama saudara ayah Vika yaitu Bu mawar. Dirumah Bu Mawar Hanya dia dan 2 anak perempuan nya saja yang tinggal dirumah itu. Anak perempuan pertama nya yaitu Mentari yang sekolah di jenjeng SMA, dan anak keduanya yaitu Melati yang sedang sekolah di jenjang SMP.

Didalam hatiku mentari akan menerimaku dengan senang hati tetepi ternyata Mentari hanya cuek kepada ku seakan akan aku adalah orang lain dirumahnya.

Ku pikir dia akan baik kepada ku, tetapi dia sangat benci kepada ku, hal itu pernah diungkapkan kepadaku disaat aku tidak sengaja melihat buku catatan hariannya yang saat itu akan ku buka dan akan kubaca.

#Saat disekolah pernama Vika

Pagi itu sangat dingin sampai serasa menusuk kedalam tulang kaki dan punggungku.

Di saat itu pula Bu Mawar dan Mentari sedang membangunkan ku. Ku kira Mentari belum bangun karena dinginnya pagi saat itu

"Woy bangunnnn" ucap Mentari.

"Huwaaaaaa(menguap)aku masih mengantuk bu" ucap ku.

"Woy lu mau pergi sekolah ngga sih, dari tadi gue teriak teriak" ucap Mentari.

"Aduhhhh aku lupa kalau hari ini aku sekolah" ucapku dengan berlari ke kamar mandi.

"Dasar anak mami !!" ucap Mentari menyindir ku.

disaat sarapan Alia sangat merasakan kebersamaan yang tidak sering ku alami. Aku teringat biasanya ayah dan Momy sibuk dalam pekarjaannya masing masing. Tetapi aku juga bersyukur karena telah mendapatkan kebahagian kembali karena ayah dan momyku kembali bersama lagi walaupun aku dan mereka berada dalam jarak yang jauh

#Disekolah

Saat dirumah aku juga berfikir teman teman sekolah ku tidak akan pernah membuli ku tapi hal itu semua nya malah terbalik, aku malah dibully oleh serombongan perempuan yang sekelas denganku, cuma gara gara seorang laki laki yang mereka cintai malah mendekatiku.

Aku saat itu yang dijadikan sebagai budak dengan cara menyirami ku dengan sebotol saus tomat kepada wajahku, yang saat itu aku sedang tidak sengaja menabrak seorang kakak kelas yang banyak disukai oleh cewek disekolah baruku itu.

Tiba tiba salah satu dari kelompok perempuan itu menyemprotkan saus tomat ke wajahku.

Saat itu mata ku sangat pedih dikarenakan saus tomat itu. Dengan rasa kasihan lelaki itu menolongku untuk membasuh muka dan mata ke kamar mandi dengan cara mengendongku dari depan.

Dan semua siswi ditempat itu terkejut melihatku karena digendong oleh seorang kakak kelas yang mereka sukai tersebut.

 

Di bully dan pindah sekolah

Saat lelaki itu mengendongku semua orang terkejut dan terdiam. Dan disaat itu pula lelaki itu memarahi perempuan yang menyemprotiku dengan saus tomat tersebut

 

"Haii,,,,,apa kau sudah gila, kau telah menyemproti anak baru dengan saus tomat" ucap lelaki itu.

"Maafkan aku kak tadi aku tak sengaja kak " ucapnya sambil menangis.

Namun lelaki itu menuemprotkan saus extra pedas kewajah perempuan itu.

"kak,,,kakak kenapa tega sih menyemproti aku pakai saus extra pedas kewajah ku kak ??? apa kakak tak punya hati sedikitpun ???" ucap perempuan itu sambil menangis.

"Coba kau pikir aku yang tak punya otak atau kau ??" ucap lelaki itu.

"Aku tau ko kak kalau aku yang ga punya otak tapi kakak kenapa setega ini kak, walaupun aku adik kelasmu tetapi kau selalu baik padaku dan mendukung ku untuk membully orang, tapi sekarang kenapa berubah kak" ucap perempuan itu.

"Karena kau salah" ucap lelaki itu.

Lalu lelaki itu pergi membawaku ke kamar mandi wanita. Saat sampai di sana dia hanya menuggu di depan pintu kamar mandi itu.

Setelah aku membasuh wajah aku langsung keluar dan ternyata dia masih berada didepan pintu. Saat kulihat sekeliling aku melihat semua orang yang membullyku.

"Makanya jadi cewe jangan lemah" ucap lelaki itu sambil menarik rambutku dengan keras.

Dan pada saat itu aku melihat rambutku banyak yang rontok dan mereka semua tertawa dan meninggalkan ku sendirian saat aku tak sadarkan diri. Tak lama kemudian aku mendengar suara Bu Mawar.

"Sayang ayo bangun,,," ucap Bu mawar.

"Ehhh Bu Mawar,,bu Mawar kenapa ada di sini dan aku kenapa ada disini ??" ucapku bingung.

"Sayang,,,ibu tau kok apa yang terjadi tadi, dan sekarang kamu sudah ibu memindahkan mu sekolah ke sekolah Mentari, kalau begitu ayo kita pulang" ucap ibu Mawar.

"baik bu" ucap ku

#Sampai dirumah kami langsung makan siang bersama

"Sayang besok kamu akan pergi sekolah bersama Vika ya !" ucap ibu sambil tersenyum.

"Apa ??? ma ngapain si Vika disekolah ku juga ?? padahal kemarin Vika cuma minta sekolah disana bukan disekolah ku kan Bu ??" ucap Mentari menolak.

"Sayang,,,apa kau tau tadi Vika dibully oleh teman temannya di sekolah sampai tak sadarkan diri ???" ucap Bu Mawar.

"Makanya kalau jadi cewe jangan cupu banget" ucap Mentari menyindir.

Namun saat mentari bicara seperti itu entah kenapa aku tidak bersedih tetapi membuatku untuk merubah sikap ku dan penampilanku. Dan akhirnya mentari menyetujui kalau aku sekolah di sekolahnya.

#Saat waktu sekolah telah tiba

"Lo udah tau kan sekolah Lo dimana??" ucap Mentari.

"Udah kok Tar" ucapku sambil tersenyum.

"Kalau begitu gue pergi duluan soal nya ada janjian" ucap Mentari.

"iya tar, makasih ya kamu udah membolehkan aku sekolah disini" ucap ku sambil tersenyum.

Saat aku berjalan sendirian tiba tiba sekelompok perempuan mendatangiku.

"Heyyy,, kau anak baru disini ya" kata salah satu perempuan dari kelompok itu.

"iya, aku adalah anak baru disini,perkenalkan nama ku Vika" ucapku sambil memberikan tangan kanan sambil tersenyum kepada mereka.

Di dalam hatiku mereka akan berteman dengan ku tetapi itu malah terbalik.

"Heyyy ternyata kau anak baru disini,ayo cium kaki ku !!" ucapnya.

"Emangnya disini kalau anak baru harus menyium kaki siswi lama disini ya ??" ucapku sambil bertanya.

"iya, kau benar!!!, ayo silahkan cium kaki biar nanti kau bisa jadi temanku" ucap nya sambil tersenyum.

"Oooo baik lah kalau begitu" ucapku sambil tersenyum

Bunuh diri

 

Di dalam hatiku mereka akan berteman dengan ku tetapi itu malah terbalik.

"Heyyy ternyata kau anak baru disini, ayo cium kaki ku !!" ucapnya.

"Emangnya disini kalau anak baru harus menyium kaki siswi lama disini ya??" ucapku sambil bertanya.

"iya, kau benar!!!, ayo silahkan cium kaki biar nanti kau bisa jadi temanku" ucap nya sambil tersenyum.

"Oooo baik lah kalau begitu" ucapku sambil tersenyum.

Saat aku akan menciumi kaki perempuan itu tiba tiba mentari datang kepada ku dan berteriak

"Vika jangan!!!!!" ucap Mentari dengan keras.

"hayyyy,,, kau berani sekali membodohi sepupu ku" ucap Mentari sambil menampar wajah perempuan itu.

"Berani sekali kau menamparku!!!" ucap perempuan itu.

"kau tak tau aku siapa????" ucap Mentari.

"aku tau kau Mentari tapi sampai kapan pun aku tau pernah takut padamu." ucap perempuan itu.

Dan pertengkaran perempuan itu dan Mentari tak dapat dihindarkan dan akhirnya perempuan itu mengaku kalah dan malu kepada Mentari dan diri ku.

Mereke meminta maaf kepada Mentari dan diriku. Dan menurutku saat itu tidak akan pernah terjadi pembullyan terhadap ku.

 

#Waktu pulang sekolah telah tiba

teng teng teng bunyi bel sekolah untuk pulang sekolah.

"Tar,,, makasih ya kamu sudah nolongin aku!!ucap ku sambil tersenyum.

"Makanya Lo kalau jadi cewe jangan lemah dan jangan bodoh!!" ucapnya dengan cuek.

"jangan banyak tanya deh lo,Lo pengen pulang atau ngga sih, gue udah capek dari tadi gara gara ngurusin Lo"ucap Mentari dengan cuek.

Maafin aku ya Mentari ucap ku dalam hati. Saat aku dan Mentari sampai ditempat perlintasan jalan raya, aku melihat ada seekor anak kucing yang sedang tersesat ditengah jalan raya tersebut. Tanpa pemikiran panjang, aku langsung berlari menghampiri anak kucing itu. Namun aku lupa untuk melihat ada kendaraan yang ingin melintas. Dan Mentari langsung mendorongku ketepi jalan raya tersebut.

Perrrrr..........bunyi mobil yang menabrak Mentari. Saat itu mata ku ber kunang kunang dan melihat orang yang sangat banyak ditengah jalan.

"Hay nak apa kau baik baik saja" ucap sorang bapak bapak kepada diriku.

"Pak apa yang sebenarnya terjadi pak ???" ucap ku.

"itu tadi ada sebuah mobil yang ingin menabrak mu tapi tiba tiba ada seorang gadis yang mendorongmu dari belakang" ucap bapak tersebut.

Saat itu aku tak tau apa yang terjadi sebenarnya dan aku langsung berlari mengampiri Mentari dan langsung menangis.

#Sampai dirumah sakit

"Sayang,,, kau harus pergi sekolah ya!!" ucap Bu Mawar.

"Tapi Bu bagaimana dengan Mentari Bu??" ucap ku.

"kau tak perlu mengawatirkan Mentari, Mentari kan sudah sadar dari tadi!!" ucap Bu mawar.

"Baik lah Bu" ucap ku.

Aku langsung pulang kerumah untuk berkemas kemas kesekolah.

 

#Sampai disekolah

 "Haii gaess,,,, tau ga sih kalian kalau Mentari ditabrak oleh mobil terus masuk rumah sakit gara gara nolongin si cupu"

ucap perempuan yang pernah membullyku yang bernama wifa.

"Hai sicupu kemana Lo ayo kesini!!!" ucapnya sambil menyeret ku ke kamar mandi.

Dikamar mandi itu mereka menarik rambutku dengan keras dan memberi wajahku lipstik. Aku hanya bisa pasrah dan menangis.

Tak lama kemudian setelah bel pulang mereka mengunci kan diri ku sendirian dikamar mandi. Aku didalam hanya bisa pasrah dan menanti petugas kebersihan toilet untuk datang ke toilet ini.

Namun tak lama kemudian saat malam hari terdengar suara telapak kaki seseorang.

"Pak,,,, tolong buka kan pintu toilet ku pak!!!" ucapku dengan keras.

"Apa ada orang didalam?" ucap orang itu.

"iya pak ada orang didalam" ucapku.

Bapak itu langsung membuka kunci WC ku dan akhirnya aku bisa keluar kembali, dan bapak pembersih toilet itu langsung menanyakan apa yang terjadi terhadapku.

Aku langsung menceritakan kepada bapak itu. Dan bapak itu hanya bisa mendengarkan ku saja dan tak bisa apa apa soalnya apabila dia mengadu ke kepala sekolah pasti orang tua Wifa pasti akan memenjarakannya atau memecatnya dari pekarjaannya.

Tak lama kemudian aku pergi menuju lantai atas untuk bunuh diri.

Sebenarnya aku takut tapi aku harus beranikan diri untuk bunuh diri agar tidak ada orang yang akan membuli ku lagi. Dan ini lah saat nya aku menutup mata

 

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!