Tentang Zola Arkana

Terdengar denting perabotan dapur bersautan, terlihat seorang wanita cantik sedang memasak makanan dengan tercium bau menyengat yang jelas terasa enak di hidung. Dia adalah Zola, gadis manis kuat tangguh dan sederhana dengan rambut panjangnya yang berwarna hitam sedikit kecoklatan.

Dengan berbekal celemek putih motif bunga sakura dan spatula siap ditangan membuat gadis itu tak berhenti fokus dengan masakannya. Rambut yang dikuncir kuda dengan poni tipis penuh dengan keringat membasahi dahi putihnya, membuat wanita itu terkesan lebih cantik dari umurnya.

Ya umur Zola sekarang memasuki 24 tahun, hidup di lingkungan keluarga sederhana tak membuat wanita itu merasa sedih sedikitpun.

Zola anak semata wayang dari dua orang tua yg sekarang tinggal di kampung mereka. Zola sendiri ingin kuliah dan hidup mandiri di kota besar dimana tempat fakultas Zola belajar saat ini. Dia menganyam ilmu pendidikan di Universitas bernama Golden Brain. Zola trmasuk gadis cerdas ulet dan sangat pintar, tentu saja dengan bekal beasiswa yg diperolehnya membuat dia berada di universitas yg terkenal berisi orang orang berdompet tebal dan tajirr abiss.

Meskipun dari keluarga biasa dia sama sekali tidak minder dengan teman temannya itu. Justru merekalah yang merasa iri dengan Zola karna kepintaran dan kecantikan yg dimiliki sampai sampai mereka sering berbuat usil padanya tak anyal memberi kesulitan pada Zola.

Zola sendiri merasa kalau dia harus bisa menyelesaikan kuliahnya tersebut supaya bisa membahagiakan orang tuanya, dan segera mendapat pekerjaan layak di Kota besar tersebut.

Memang Zola sendiri telah kuliah sampai semester 4 tinggal beberapa tahun lagi dia akan lulus. Kegiatannya bukan cuma kuliah saja tapi dia juga bekerja paruh waktu untuk membayar biaya sewa rumah kecilnya itu. Mau tidak mau Dia harus mencari uang agar bisa hidup di Kota yang menurut nya sangat mengerikan itu dihat dari harga kebutuhan pokok yang sangat tinggi.

Gadis cantik itu bekerja disebuah toko yang menurutnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya. Zola gadis yang mau bekerja keras, dia tak pernah menyerah untuk mencari ilmu sekaligus mencari uang untuk dirinya. Ingin rasanya Zola segera menyelesaikan kuliahnya dan mencari pekerjaan tetap dengan gaji yang memuaskan. Karena dia ingin membawa orang tuanya ikut tinggal bersamanya suatu saat nanti.

Disamping Zola cantik, ternyata dirinya juga jago bela diri. Tapi hanya beberapa orang yang tau karna dia tak mau membuat orang lain takut padanya. Dia akan menggunakan keahliannya pada saat mendesak. Dulu saat didesa, Zola sering berlatih dan tak heran kalau gadis itu berani tinggal sendiri rumah kontrakan kecil.

Dia selalu diminta kedua orangtuanya untuk mencari laki laki yang bisa membuatnya aman. Tapi Zola hanya mendengarkan ucapan orang tuanya dan tak pernah melaksanakan perintah itu. Setiap hari Zola disibukkan dengan kuliah dan bekerja paruh waktu. Saat malam baru dia pulang kerumah. Seperti itu setiap hari, dan itu tak pernah membuatnya mengeluh. Zola ingin hidup tanpa tekanan dari siapapun, dan justru ingin membantu bagi yang membutuhkan. Dan memiliki jiwa yang hangat sekaligus rendah hati. Siapapun yang dekat dengannya pasti akan terpesona, karna dia seperti titisan Dewi yang lembut dari luar dan juga dalam hatinya.

Zola seorang wanita cerdas, tak membuatnya sombong pada oranglain. Hidup dalam kesederhanaan selalu dia syukuri walaupun dimata orang lain berat. Setiap hari Zola melihat teman-teman kampusnya berangkat dan pulang dengan mobil mewah, sedangkan Zola sendiri hanya naik angkutan umum atau jalan kaki. Karena letak kampus dan rumah kontrakannya lumayan dekat kurang lebih 20 menit jika harus jalan kaki. Banyak sekali laki-laki yang tertarik dengan Zola. Tapi itu semua tak membuatnya tertarik pada satu orangpun. Dalam hatinya selalu akan ada orang itu sampai kapanpun. Dan dia tidak mau memberi hatinya pada orang lain.

Tapi disamping itu semua ada 2 orang yang sangat baik padanya dia adalah Bebi Sabitaz dan Maxim Ramosta. Bebi sendiri adalah wanita yg bercita cita ingin menjadi model majalah ternama dan tentunya Actress. Sedangkan Maxim laki laki baik hati yang selalu menolong Zola saat mngalami masalah di kampus. Dia adalah laki laki yang memendam perasaan suka dengan zola tentunyaa mana mungkin nggak. Hallo mana ada jaman sekarang cwo gak suka cewek cantik...wkwk.

Saat pertama kali dia belajar dikampus, Zola sama sekali tak punya teman. Teman-teman lainnya merasa minder dan iri pada Zola karena kecantikan gadis itu. Zola tak memperdulikan semua itu, dia hanya ingin fokus kuliah dan menyelesaikan kuliahnya. Berharap setelah lulus akan mencari pekerjaan yang pantas untuk ijasah miliknya.

Saat semua orang menjauhi Zola, hanya Bebi teman wanitanya yang selalu menemani Zola. Bebi juga berasal dari kalangan orang berada, dia wanita baik. Tapi sayang pikirannya selalu memikirkan laki-laki. Tak pernah seharipun Bebi berhenti menggoda Zola supaya segera punya kekasih. Bagi Zola, Bebi memang wanita berisik, tapi Zola begitu menyanyanginya. Bagi Zola cukup mempunyai satu orang yang mau menjadi temannya sudah cukup membuatnya senang.

Bebi orang yang asik dan tak pernah membedakan teman. Buktinya dia mau berteman dengan Zola yang hanya gadis sederhana. Tapi terkadang sifat gilanya kambuh disaat bertemu seseorang yang sangat tampan. Dia seperti orang kalap dan tak memperdulikan apapun disekitarnya. Hanya fokus pada sosok itu. Dan membayangkan kehidupan kedepan bersama si pria tampan. Bisa dibilang tukang pengkhayal.

BSB.........

---------------------------------

Pemeran.....

Zola Arkana

Reymond Arya Winjaya

Salsa Mayora

Reno Malfrick

Shela Nami Winjaya

Bebi Sabitaz

Maxim Ramossta

................................................................

Ini baru perkenalan tokoh yaaaa,,, jadi untuk cerita selanjutnya bisa ditunggu,,, saya jamin ceritanya bakal seru, romantis, menegangkan,,, dan yaa saya gk mau tuh ada namanya pelakor brjaya pkoknya pasti q hempasin,,, tapi tetep ada bumbu bumbu manis pahit yang akan ku berikan untuk novel ini,, jadi tetep sbar menunggu ya,,, tetep dkung author supaya bisa update tiap hari,, salam sayang semua emuachh 😘😘😘😘😘😘

Latar belakang q nulis novel ya karna bete aja dengan rutinitas sehari-hari hari yang terkesan monoton,,pingin banget ungkapin semua perasaan dgn menulis novel ini,,, karna q juga suka membaca novel yahh walaupun suka pilih2,,,wkwk

Trkadang juga kalau baca novel orang lain rasanya kagum aja dengan mereka yang selalu ada ide2 menarik yang tentunya bkin otak brfkir,,, sbenernya q bukan org suka brpikir tp ya hobi /kesukaan aja sih,,, jadi klo ceritanya nnti agak lebay atau sdh tidak menarik mohon di sabar sbariin ya gaess,, 😁😁😁😁😁

jika ada penulisan kata yang salah mohon dimaklumi ya,,, yahhhh baru pertama kali buat novel soalnya,, bisa dibilang masih bau kencurr,, wkwkwkwk 😂😂😂😂😂

---------------------------------

Tentang Reymond Arya Winjaya

Seorang laki laki dengan ambisius tinggi dan arogan. (oh tentu saja dingin kayak lemari kulkas 3 pintu) wkwk.

Dia adalah seorang CEO Brand Property Winjaya, perusahaan terbesar yang memiliki cabang di 25 Negara. Bergerak di bidang properti, pendidikan sekaligus wisata dan banyak lagi sampai bingung mo jelasinnya. wkwk pokoknya bisa dibilang pengusaha kelas kakap.

Kalo soal umur, dia sedikit tua yaitu 29 tahun. tapi pesonanya...... behhh klepek klepek deh kalian. Rambut Hitam, hidung mancung, kulit putih langsat, mata sdikit sipit tapi tajem, alis bulu badai, wkwk. Memiliki tubuh proporsional dengan dada kekar dengan postur tinggi tegap mencerminkan kewibawaannya.

Reymond atau biasa dipanggil Rey adalah salah satu pewaris keluarga Winjaya. Dia orang yang sangat membenci keterlambatan atau kesalahan sekecil pun. Tentu Dalam bekerja dia selalu displin dan kerja keras. Banyak wanita yang ingin jadi istrinya tapi semua itu ditolak mentah mentah olehnyaa, yah alasannya satu "Tidak Tertarik". Rey seperti robot bisnis, tiap hari yang dipikirkan hanya bekerja dan bekerja untuk memenangkan tender. Tak anyal semua tender besar diraup olehnya dalam hitungan jari. Dia selalu berfikir untuk memajukan bisnis nya sampai melupakan usia matangnya untuk segera menikah.

Dalam bisnis Rey terkenal profesional dan bahkan sangat kejam. Dia laki-laki ambisius yang selalu ingin mendapatkan apa yang dia mau dengan cepat. Menghalalkan segala cara untuk memajukan bisnis keluarga Winjaya. Banyak musuh yang ingin menjatuhkan Rey, tapi dengan gerak cepat Rey mampu mengatasi mereka.

Rey tipe orang yang suka dengan kesempurnaan bahkan jika ada karyawannya yang telat dan diketahui olehnya, dengan tanpa belas kasih, Rey akan meresign mereka tanpa mengeluarkan satu katapun ataupun teguran.

dikantor Rey selalu menanamkan sikap disiplin. Setiap pekerjaan apapun yang dia kira kurang Bagus akan segera dia ganti pekerjanya. Semua harus sesuai keinginannya. Karena itu Rey dikenal kejam dan dingin oleh anak buahnya.

Perusahaan Rey merupakan perusahaan terbesar di negara itu hingga membuatnya harus ekstra kerja keras lebih dari hari kemarin. Moto dalam hidupnya adalah menggilas semua peluang bisnis dengan cepat.

Rey bukan satu satunya anak dari keluarga Winjaya. Dia punya seorang adik cantik dan manis bernama Shela Nami Winjaya. Adiknya sekarang kuliah di Universitas yang sama dengan Zola, tapi sayangnya dia kurang pintar dalam beberapa pelajaran. Syukurnya Shela bisa sampai di semester 2. Shela memang gadis baik tapi disamping itu semua dia gadis yang keras kepala dan punya otak cerdik. Pemikirannya sangat rasional dan dengan cepat bisa mendapatkan ide bagus sampai konyol sekalipun.

Masalah yang sering dihadapi keluarga Winjaya hanya satu "Kejahilan Shela". Orang tuanya yaitu Alex Bram Winjaya dan istrinya Rani Winjaya (tentu nama belakang sudah diganti Winjaya) itu sering pusing dengan tingkah anak bungsunya tersebut. Bagaimana tidak, setiap diberi guru privat untuknya selalu saja ada yang mengundurkan diri secara mendadak. Padahal mereka hanya ingin anak gadisnya itu menjadi lebih pintar dalam belajar.

Dalam sebulan sudah 5 guru privat yang mengundurkan diri. Alasan mereka bermacam macam ada yang sakit, ingin keluar kota bahkan sampai mau menegak obat penghilang depresi hingga over dosis. separah itu kah.. ckck

Rey merasa kalau adiknya memang bandel, dia sering kali memarahi shela jika melakukan hal-hal. Tapi disamping itu semua Rey sangat menyayangi Shela. Walau mereka kakak beradik yang tinggal satu rumah tapi jangan berfikir mereka sering bertemu atau mengobrol bersama. Kesibukan Rey yang membuat mereka semakin renggang bahkan jarang bertegur sapa. Rey selalu berangkat pagi pulang larut malam bahkan kadang sampai menginap di kantornya.

Karena itu semua membuat Shela jadi kesepian dirumah walaupun ada ibunya. Ingin sekali Shela punya saudara lagi yang bisa membuat dia jadi bersemangat menjalani hidupnya yang terkesan monoton dan jauh dari kata bahagia. Keluarganya memang kaya bahkan bisa dibilang mengalahkan jumlah kekayaan 3 orang terkaya di negaranya tersebut. Tapi tetap tidak membuat Shela bahagia.

Gadis itu selalu berupaya membuat keluarganya memahami dirinya. Tapi yang ada Shela selalu mendapat amarah dan hukuman dari mereka. Dikampus juga Shela juga merasa tak suka dengan teman-temannya. Mereka semua tahu kalau Shela dari keluarga Winjaya. Mereka berlomba-lomba memenangkan hati Shela hanya untuk popularitas. Shela merasa muak dengan mereka. Dia berpikir tidak ada orang yang mau tulus berteman dengannya.

Tentang Reno Malfrick

Sebuah mobil hitam merk P berbelok di depan pagar sebuah rumah besar yang terletak di komplek rumah mewah nan elit. Dari dalam mobil itu turun seorang pria memakai jas kulit hitam bermerk dengan kacamata hitam menambah kesan ketampanan laki laki itu. Dia melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah dengan disambut oleh 2 pelayan wanita dan pria menyapa ramah pada laki laki yang disebut Tuan nya itu.

Laki laki itu adalah Reno Malfrick, sepupu dari Rey sekaligus sahabat Rey dari kecil. Dia adalah seorang Bos Fashion ternama di Kota itu sekaligus Pemimpin Mafia Gengster (tentu saja hanya beberapa orang yang tau soal ini) . Dia memiliki Tinggi badan yang kelewat dari laki laki normal, dengan badan kekar berotot, dan memiliki jenggot tipis sekaligus kumis disekeliling bibir seksinya itu. Menambah kesan Perfect Man bagi orang pertama kali melihatnya.

Kehidupan Reno terkesan membosankan. Dia memiliki kekayaan yang bisa dibilang bilionare. Semua itu dia peroleh dari hasil kerja kerasnya selama ini. Memimpin sebuah kelompok Mafia tak membuatnya takut mendapat scandal. Selain mempunyai bisnis Fashion yang terkenal, dia juga pandai membuat wanita terpesona olehnya. Reno seorang player tapi tidak sampai berada di atas ranjang. Hanya sebatas pelukan hangat dan kiss.

Reno selalu memprioritaskan pekerjaannya. Dia juga laki-laki perfeksionis, sama seperti Rey. Tapi Reno tak sekejam Rey jika menyangkut masalah bisnisnya. Reno tipe orang yang lembut, sifatnya dewasa tapi terkadang dia juga bisa hilang kendali jika menyangkut orang yang disayangi.

Rey sudah dia anggap saudara kandung sendiri, mereka berdua selalu berkecimpung dalam bisnis yang sama. Saling membantu dan mensupport. Reno tak masalah jika Rey lebih sukses darinya. Itu semua hanya sebuah materi tak bernama dibandingkan hubungan persaudaraannya dengan Rey, itu jauh lebih penting. Para musuh mereka tahu kerjasama antara Rey dan Reno. Mereka menganggap dua orang itu sebagai monsters business. Yang selalu bekerja sama tanpa memandang musuh mereka. Kelihaian yang begitu apik dan strategi hebat terpatri mengerikan bagi orang yang sudah mendapat masalah pada kedua orang itu. Sebuah kesadaran sangat penting untuk lebih memilih mundur, daripada mengganggu mereka berdua.

BSB.........

-----------------------------------------------

Disebuah taman dikampus yang terlihat asri membuat siapa saya ingin menghilangkan pikiran jenuh nan penat mereka. Begitupun juga Zola. Gadis cantik itu terlihat menyandarkan punggungnya di sebuah pohon palem yang dibawahnya terdapat tempat duduk terbuat dari kayu mahoni. Gadis itu menatap ke atas dengan mata terpejam seakan ingin menghirup udara yang menentramkan hatinya itu.

" Zola..!! " teriakan wanita yang bernama Bebi yang berlari menuju tempat Zola berada.

"Ada apa bebi? kenapa berteriak seperti itu, kau mengganggu saja" saut Zola.

"Kukira kau pingsan tadi... hehe" ucap Bebi tersenyum jail.

"Kau ini suka sekali berbicara ngelantur, aku sedang istirahat disini" jawab Zola tanpa memandang Bebi di sampingnya.

"Eh kamu tau tidak, sebentar lagi kita KKN, kita disuruh mencari tempat magang sesuai studi kita" kata Bebi sangat senang.

"Oh... " saut Zola. masih memejamkan matanya.

"Kamu kenapa sih, kamu tidak pusing apa mencari tempat magang itu, aku denger kita magang selama 2 bulan" cecar Bebi yang sdikit kesal dengan sikap sahabatnya itu.

"Aku hanya bingung saja, harus mencari kerja dimana lagi.. " jawab Zola masih dengan tenang.

"lhoh, bukannya kamu sudah kerja kenapa mencari lagi? " tanya Bebi heran.

"Aku keluar,, gara gara dituduh merebut Dendi oleh mantan pacarnya, dan karena itu aku memilih keluar dari pekerjaan itu" jawab Zola.

Dendi adalah pemilik Toko yang saat ini Zola bekerja paroh waktu.

"Ya ampun,, kenapa bisa begitu. Memang ya kalau cantik dari lahir pasti ada saja yang sirik" saut Bebi dengan mulut kesal.

"Kau ini masih saja bilang aku cantik, tentu saja lebih cantik kamu,, dan juga mantan pacarnya mas Dendi"keluh Zola.

"Hey hey,, wanita itu memang cantik tapi tidak semua, cantik dari luar memang banyak tapi dari dalam belum tentu ada, sama kayak kamu, yang cantik luar maupun dalam, meresep bnget tau.. " saut Bebi sambil terkekeh.

"Bisa saja,, makasih ya pujiannya. tapi tetap saja aku masih banyak kekurangan. Sekarang aku harus mencari kerja lagi. Apapun itu aku tidak peduli yang penting baik buat aku, " seru Zola.

Zola berdiri dari duduknya sambil memegang buku di depan dadanya. Dia melirik Bebi yang disampingnya.

" Kita pulang bareng yuk, trus mampir ke kafe sebentar. Aku sedikit jenuh ini. " kata Zola.

"Oke deh,, ayokk.. tapi kali ini aku yang traktir ya, kau harus mau" kata Bebi bersemangat.

" Iya iya kamu sahabatku paling baik deh" seru Zola dengan senyum manisnya.

"Ah kau ini jangan tersenyum seperti itu, bisa bisa aku iri denganmu yang sempurna itu" tukas Bebi mengerucutkan bibirnya.

Mereka mulai melangkahkan kaki menuju keluar kampus. Tiba tiba ada tangan yang menyentuh bahu Zola dengan erat. Secara Reflek Zola memelinting tangan tersebut sampai jatuh ke tanah dengan mengeluarkan bunyi keras.

BUKK

"Ahhh sakitt.. "keluh laki laki itu memegangi tangannya yang merah itu.

"Ohh.. kau Maxim ternyata, kukira orang yang mau berbuat jahat tadi.. Maaff" kata Zola dengan perasaan bersalah.

Sebenarnya dulu Zola waktu di desa mempelajari Judo dan Karate. Tak anyal dia memang jago kalau harus mematahkan tubuh orang walaupun itu seorang laki laki.

"Tidak apa apa, mungkin aku yang salah karna terlalu bersemangat mengejarmu, takut kamu pergi. " saut Maxim dengan wajah tersenyum.

"Kau ini Zola selalu kebiasaan curiga pada orang lain" seru Bebi yang berada disampingnya.

"Maaf,, aku kan hanya berjaga jaga kalo saja ada orang yang melukaiku... hehe" jawab Zola dengan polosnya.

"Ya sudah, lupakan saja,, oh ya Zola bolehkan aku ikut denganmu? ada yang ingin aku bicarakan. "kata Maxim.

"Boleh, aku mau ke kafe bersama Bebi. kalo mau sih. " jawab Zola dengan senyum manisnya.

"Mencurigakan deh, tiba tiba mau ikut.. ada angin apa nih? " nimbrung Bebi menatap tajam Maxim.

"Aku ada urusan dengan Zola bukan denganmu, sirik aja" tukas Maxim masih memandang Zola.

"Sudah sudah, ayo kita berangkat" seru Zola menengahi sambil tangannya melambai menghentikan taxi yang berhenti di depan mereka. Mereka pun masuk kedalam taxi yang segera meluncur ke arah kafe tempat mereka tuju.

BSB.........