NovelToon NovelToon

KRISTAL YANG RETAK

Danau sun moon lake

Kristal seorang wanita muda yang menjalani hari harinya dengan cukup berat.

Sebagai anak pertama ia harus menjadi tulang punggung keluarga, apalagi orangtuanya bukanlah pekerja tetap.

Pernah suatu hari kristal membuat keputusan yang sebenarnya tidak sejalan dengan keinginannya, yaitu menikah muda.

Dia pikir kehidupannya akan mudah jika ia menikah dengan pemuda yang sudah punya usaha.Namun, ternyata pernikahannya gagal.

Suhendra suaminya menceraikannya dengan alasan tak masuk akal.

Ada kalimat menggelitik yang di ucapkannya,

"Orang tuaku menyuruhku menceraikanmu."

For what??

gak masuk akal bukan??

Tidak hanya sampai di situ, kristal bertemu lagi dengan teman SMA nya yang merupakan cinta pertamanya yang masih terpendam.

Namun, percintaannya gagal lagi karena pria tersebut hilang bak di telan bumi.

Kristal frustasi di buatnya hingga akhirnya memutuskan untuk pergi bekerja ke Luar negeri.Meninggalkan ibu dan adiknya Novi ke Negri formosa Taiwan.

Udara baru dan suasana baru di harapkan membawa semangat baru.

Apakah kristal benar benar sanggup melewati hari harinya??Akankah Kristal sanggup,menerima setiap kejutan dalam hidupnya??

***

Pekerjaan hari ini cukup melelahkan, beruntung bisa di selesaikan dengan cepat.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, secepat kilat Kristal menyambar Hp Androidnya untuk menelpon Sinta.

Sinta merupakan teman Kristal satu satunya yang bisa akrab dengannya, tapi Kristal bukan satu satunya teman sinta mengingat sinta seorang wanita yang supel.

"Hallo Sin!! pekerjaanmu udah selesai belum??"

tanya Kristal.

"Belum nih, di Resto kalau akhir pekan malah sibuk.Kamu pergi duluan aja ke danau seperti biasa, nanti aku nyusul kalau udah beres."

pinta sinta dari sebrang.

"Baiklah."Jawab kristal sembari menutup telponnya.

Dengan menggunakan stelan casual, perpaduan celana Jeans dan kaos lengan panjang Kristal bersiap siap untuk pergi ke Danau Sunmoon lake.Di masukannya Hpnya ke dalam sebuah tas kecil yang ia bawa.

Bukan tanpa alasan Kristal menggunakan baju serba panjang, Danau Sun Moon lake yang terletak di Taiwan bagian selatan atau yang di kenal dengan Nantou county merupakan daerah pedesaan yang sejuk, apalagi kalau malam terkadang terasa sangat dingin.

Kristal berjalan sendiri menuju Danau melalui jalan setapak yang sudah di bangun secara modern.

Tukk!! tuk!! tuk!!..

Bunyi suara sepatu terdengar saat Kristal mulai menaiki lantai kayu yang di bangun di permukaan danau, kristal terus berjalan mencari posisi yang nyaman untuknya menunggu sinta.

Desain danau sangat artistik dan cukup menarik perhatian para turis.

Di Danau tersebut hampir tiap malam ramai Pengunjung dari mancanegara, kebanyakan Pengunjung berasal dari Negeri Tirai bambu.

Berbagai macam cara mereka menikmati malam ini di Danau,

ada yang sekedar jalan jalan dan melihat lihat Danau, ada yang menikmati karoke yang di sediakan masyarakat adat, ada juga yg menikmati hidangan khas Taiwan seperti BBQ Mochi, Chipay dan Mi ciu.

Pada suasana Danau yang sangat dingin seperti ini, para turis memilih datang untuk meminum beberapa gelas alkohol dan beberapa makanan foodstreat yang masih panas.

Kristal menunggu cukup lama mungkin lebih dari 10 menit.

Di saat Kristal sedang menunggu Shinta, tiba tiba seorang pria datang menghampiri Kristal, dari penampilannya sepertinya dia seorang turis dari Tiongkok.

"Selamat malam Nona, maukah nona menemani saya tidur di hotel malam ini??saya akan memberikan uang konvensasi jika nona mau."Tanya pria tersebut berbahasa Mandarin tanpa basa basi.

"Maaf Tuan, saya datang kesini untuk bekerja di Rumah sakit gak jauh dari sini, bukan untuk hal lain, dan saya sedang menunggu teman saya."Jawab kristal menolak secara halus.

"Tuipuji tuipuji" Pria tersebut minta maaf lalu pergi meninggalkan Kristal.

Kristal hanya tersenyum tipis tak begitu peduli dengan pria turis tadi, toh dia gak berbuat macam macam.

Sesaat terbayang raut wajah ibu dan Novi yang kini berada jauh di kampung halaman sana, dan Ryu sebesar apa dia sekarang? Mungkin sudah dewasa, yeah sekitar usia 25 tahun.

Tiba tiba hatinya terasa perih saat membayangan kenangan kenangan manis bersama Dalla yang sekarang entah kemana, Dalla menghilang begitu saja pasca insiden kecelakaan bersamanya,jadi bukan tanpa alasan dirinya memilih tinggal di Luar Negeri sekarang.

"Hei!! lama ya nunggu aku??" Sinta yang masih berjarak jauh dari Kristal tiba tiba berteriak menyapa kristal yang termenung sendiri menatap Danau.

"Engga kok, aku juga barusan datang." Jawab Kristal.

"Ayo kita sambil jalan jalan !!" Ajak Sinta seraya menarik lengan kristal.

"Gimana kalau kita membeli Caa ji??"Tanya sinta lagi.Caa ji sebutan untuk ayam goreng khas Taiwan yg dagingnya di iris kecil kecil seperti dadu.

"Ayooo !" jawab kristal sambil tetap mengikuti langkah kaki sinta.

"Maukah kamu menceritakan kisahmu bagaimana bisa nekad pergi bekerja di sini??"Tanya sinta sedikit kepo dengan temannya yg cenderung lebih banyak diam jika di banding dengan teman temannya yg lain.

"Baiklah aku akan cerita karena kamu teman yang baik." Tukas kristal.

"Tapi lain kali ya !!!"Sambung kristal setengah berbisik.

Raut muka sinta berubah jadi cemberut, pasalnya tadi dia sudah antusias mau mendengarkan cerita kristal eh malah gak jadi

sementara kristal hanya tertawa kecil, baginya sinta lucu kalau cemberut.

Mereka berdua tiba pada pedagang ayam goreng khas Taiwan.

"Lauban,Erl pau caaji tuosau cieenn??"Tanya Sinta menanyakan harga 2 bungkus ayam goreng krispy di tangannya.

"Ipai kuai."Jawab pedagang ayam goreng crispy yang artinya 100 Dollar.

Lalu Sinta mengambil selembar uang kertas dollar Taiwan yang bertuliskan 100.

"Dari sini dulu ya !"kata sinta pada kristal.

lalu menyerahkan uang tersebut pada pedagang ayam goreng krispy.

"Xie Xie Ni !!" Seru pedagang ayam yang artinya terima kasih.

"Puyung kechi!!" Jawab Sinta dan kristal berbarengan kemudian pergi meninggalkan tukang ayam goreng crispy untuk membeli 2 gelas Nai cha.

Setelah itu mereka pergi mencari tempat duduk di dekat Danau.

Rasa jenuh dan stres akibat pekerjaan tadi siang terobati oleh Keindahan Danau Sun moon lake.

Alunan musik mengalir merdu dengan suara penyanyi Taiwan yang memang terkenal merdu.Penyanyi tersebut menyanyikan lagu Hokkian, menambah daya tarik malam ini.

Sesekali Kristal dan Sinta meneguk minuman Nai cha yang baru saja di belinya, Kemudian mulutnya menjadi sibuk mengunyah Caa ji yang lezatnya tiada tara membuat perut mereka seakan bersorak hore !!!

Di sela kegiatan ngemilnya, Kristal dan Sinta mulai bercerita kegiatan hari ini secara bergantian.Terkadang cerita hal romantis dan lucu, terkadang menggosipkan bossnya yang cerewetnya setengah mati.Sesekali terdengar suara gelak tawa mereka di sela sela obrolannya.

Wahai Danau Sunmonlake!!

semoga hatiku seluas dan setenang dirimu dalam menghadapi cobaan hidup ini.

Aku datang bukan tanpa alasan,tapi ingin mengubur sebuah kenangan.

Begitulah suara hati kristal.

Yukihide

"Hei,Kalian orang Indonesia kan??"

Seorang pria tiba tiba saja menyapa Kristal dan Sinta.

"Iya benar."

Keduanya menjawab serentak.

"Kenalkan Nama saya Yukihide,

saya warga Jepang."

Kata pria asing tersebut tanpa basa basi lagi.

"Benarkah??Saya kagum karena anda berbahasa Indonesia dengan baik."

Jawab kristal.

"Iya kami pikir pria Indonesia!!"

Timpal sinta juga nyaris berteriak.

"Saya lama tinggal dan bekerja di Indonesia,

di sebuah perusahaan milik teman saya sebagai marketing manager.

Sekarang kesini juga ada kepentingan bisnis di Taipei tapi jalan jalan dulu lah, tempat ini kan cukup terkenal sebagai tempat wisata."

Pria itu mencoba menjelaskan dengan bahasa indonesia yang lancar meskipun logatnya agak berbeda.

"Temanmu mana?"Tanya sinta sambil clingak clinguk.

"Dia masih di Hotel gak tau bakal kesini atau tidak."Jawab pria itu.

"Oya kalian belum memperkenalkan diri kalian."kata pria itu lagi.

"Oh Iya benar, kenalkan saya Sinta, bekerja di Resto dekat dekat sini, dan ini teman saya kristal dia bekerja di Rumah sakit dekat sini juga."

Sinta mulai memperkenalkan dirinya dan Kristal.

"Wah, kalian gadis gadis pemberani !! berani bekerja sampai ke luar negeri!!"

"Keadaan yang membuat kami memberanikan diri datang kesini." Jawab kristal jujur.

"Maukah kalian menemani saya mencari makan??saya belum makan malem, laper banget nih."

Kata pria jepang itu sambil meraba perutnya."

"Ayo !!!" Jawab Sinta cepet.

"Eh tapi sebelumnya mau kan berphoto dulu bertiga??"Tanya pria itu.

"Tentu saja."Jawab kristal dan sinta serempak.

Cekrek !! cekrek !!

beberapa pose photo sudah tersimpan di Hp Yukihide, kemudian mereka mulai berjalan pergi mencari tempat makan.

Waktu menunjukan pukul 21:00 waktu Taiwan, kebiasaan di area danau sun moon lake, jam segitu tempat makan sudah pada tutup jadi setelah berjalan selama tiga puluh menit mereka bertiga tak menemukan tempat makan yang masih buka.

"Yah.. sudah pada tutup, makan di 7 eleven lagi donk."Sesal pria asing itu.

"Iya tuan di sini emang biasa begitu."Jawab sinta.

"Lalu bagaimana tuan?"Kristal ikut prihatin dg Nasib pria tersebut.

Belum juga pria asing bernama Yukihide itu menjawab, dari jarak gak begitu jauh suara orang memanggil dengan ramai, sepertinya mereka mau sedikit berpesta.

"Hei Siocia!! Sien sen!! lai lai, lim ciu lah lai !!!"

Mereka setengah berteriak dengan melambaikan tangannya.

Yukihide yang mengerti dengan ajakan tersebut, tiba tiba pergi begitu saja meninggalkan kristal dan sinta,

dengan gaya SKSD nya Yukihide menghampiri kumpulan orang orang yang mau pesta arak.

"Aku dengar pria jepang penggila minuman arak."Kata Sinta merespon sikap yukihide.

"Benarkah?"tanya kristal

"Iya benar, lihat saja dia nyelonong gitu aja ninggalin kita, pasti dia akan minum banyak,minum sampe pagi."Jawab sinta seolah tau segalanya.

"Kalau gitu kita pulang saja, ku rasa jalan jalan hari ini cukup."Ajak kristal.

"Tunggu dulu !! kamu belum cerita soal alasan kamu bekerja di sini??"

"Besok ajalah sin..."

"Yaaa Kristal, yaudah deh kalo gitu besok lagi aja."

"Iya besok kan masih ada waktu kita untuk jalan jalan di danau ini."

Meskipun Sinta agak males jalan pulang tapi akhirnya keduanya memutuskan untuk pulang ke kontrakan masing masing dan tidur dengan nyenyak.

***

Sementara di tempat lain seorang pria tampan berbaju biru sedang memasang wajah cemberut, ia mengamati seorang pria lainnya yang masih tidur dengan nyenyak di hadapannya sepertinya ia bermaksud membangunkannya dengan segelas air yang ada di tangannya.

"Banguuunnn !!"Suara pria muda itu cukup keras.

"Ah sialan...Apa apaan sih??"Pria itu kaget sementara badannya basah kuyup.

"Kenapa aku sudah ada di sini?? Bukankah semalam aku ada di danau?"Tanya pria muda yang ternyata yukihide yang semalam berkenalan dengan Kristal dan Sinta.

Ia baru saja tersadar dari mimpi indahnya setelah pria di hadapannya mengguyurnya dengan segelas air.

"Dasar bodoh!! kenapa kau mabuk di jalan seperti itu, untung sekertaris Lee melihatmu, memberitauku dan membawamu ke hotel ini !!"

"Jangan khawatir tuan muda, tentu saja aku gak akan mungkin mencoreng nama baikmu."

Dengus yukihide karena kesal di bangunkan dengan cara seperti itu namun tak bisa menunjukan kekesalannya karena bagaimanapun ia yang salah dan pria itu adalah bossnya.

"Gajimu bulan ini di potong 50% !!"Tegas Sang Boss yang gak habis pikir kenapa temannya bisa sangat ceroboh.

"Apa?? Jangan gitu donk tuan muda, kalau gajinya di potong kapan aku bisa kawin, uangnya gak ngumpul ngumpul." Yukihide hanya bisa merengek dan menggigit bibir bawahnya menyesali kesalahannya tapi bossnya tak peduli, ia terlanjur membuat bossnya marah.

"Oya tuan muda.....Semalam aku bertemu dengan dua wanita cantik."Yukihide mencoba mengalihkan pembicaraan guna mencairkan suasana.

"Sejak kapan aku peduli?" Jawab sang Boss. benar, ia memang tak mau peduli.

"Hei ini lain, mereka wanita Indonesia, bisa jadi malah teman sekolahmu dulu!!" Yukihide gak mau mengalah, lalu dia mengambil Hp nya dan menunjukan photo dengan kedua wanita tadi malam."

Deg... Jantung sang Boss seperti berhenti berdetak.

Sepertinya sang boss mengenali wanita yang ada di photo itu, entah salah satunya atau mungkin keduanya, cowok ganteng kenal banyak cewek kan udah biasa.

"Apa kamu punya no Hp nya??"Tanya sang Boss.

"Hei, lihatlah apa yang sedang terjadi?? bukankah kamu gak peduli dengan ceritaku tuan muda??"

Yukihide malah meledek teman sekaligus boss nya itu, sambil garuk garuk kepala karena sadar dia lupa meminta no Hp kedua wanita tersebut.

Hadeuh payah banget,coba kalo punya no Hpnya kan lumayan bisa dapat duit tambahan,yuki yuki kenapa bodoh sekali??

"Punya gak??" Tanyanya sekali lagi, kali ini dengan nada membentak.

"Maaf tuan muda, gak punya Hehehe."

"Dasar bodoh !!" Pria itu pergi meninggalkan yukihide.

"Hadeuh, dasar galak..."Yukihide menggerutu sendiri."

"Apa kamu bilang??" Ternyata Bossnya balik lagi.

"Hehe engga kok saya emang bodoh."

"Cepat mandi dan ganti baju !! sejam lagi ada meeting dengan klain, jangan sampai kau masih bau alkohol saat ada di ruang rapat, atau aku akan memecatmu segera !!"

"Hehe ia ia, saya akan segera mandi."

Hadeuh, gini deh nasib jadi anak buah..

salah dikit potong gaji, salah dikit pecat, kapan yak aku yang jadi boss dan dia yang jadi anak buahku??sepertinya bakal seru deh, aku ngerjain dia tiap hari.

Yukihide senyum senyum sendiri karena khayalannya yang sangat menyenangkan, padahal ia harus terima kenyataan bahwa gainya di potong sebanyak 50% tapi itu masih di syukurinya karena masih lebih baik daripada di pecat, sekarang kan nyari kerja susah banget yak?

Kisah kelam

Sebagai anak pertama dari keluarga miskin, kehidupan kristal sangat memprihatinkan terlebih setelah kakek nenek yang merawatnya tiada.

Lulus SMA kristal tidak bisa melanjutkan kuliah seperti teman temannya, pada akhirnya memilih bekerja sebagai pelayan toko mas,

tapi baru saja kristal mulai bekerja, bahkan belum genap tiga bulan kristal bekerja, eh sudah di lamar seorang pria.Sebut saja namanya Suhendra, dia di sebut sebut sebagai pengusaha di bidang otomotif.

Awalnya kristal menolak menikah karena ingin bekerja terlebih dahulu, agar punya biaya untuk kuliah, Kristal bercita cita ingin menjadi guru seperti mendiang kakek neneknya.

Namun, Suhendra berhasil merayu kristal dengan iming iming akan membiayai kristal kuliah dan akan memasukan kristal jadi guru di sekolah di dekat rumah suhendra.

Pernikahan berjalan lancar, namun mau gak mau Kristal harus tinggal di rumah suhendra dan pergi meninggalkan orang tua dan pekerjaan yang baru di gelutinya selama tiga bulan itu.

Ada banyak hal tak terduga yang di alami kristal sesampainya di rumah suhendra, ternyata sikap asli suhendra jauh dari ekspestasi yang ia bayangkan.

"Kristal, di sini kamu harus masak untuk ku, buatkan sambal tiap aku makan !!"Perintah suaminya.

"Baik Mas, tapi aku gak begitu bisa memasak." Jawab kristal.

"Terus bisanya apa??"Kristal hanya menunduk, ia mulai merasa takut dengan sikap pria yang baru saja menikahinya.

"Gak apa apa, nanti juga jadi bisa."Ujarnya lagi dengan nada bicara yang lebih rendah, mungkin ia menyadari bahwa Kristal ketakutan.

"Oh ya, kamu juga harus cucikan baju bajuku yang kotor,

tapi nyucinya pake tangan ya!!

aku gak sempat beli mesin cuci.

dan satu lagi aku belum sempat beli mesin air jadi untuk ngambil air di sumur kamu harus nimba.

Untuk urusan rumah,pokoknya kamu urus sendiri semuanya.Dari mulai nyuci baju,nyuci piring,ngepel lantal,pokoknya semuanya !!"

Begitu suaminya memerintahkan dengan seenaknya bak seorang boss yang menyuruh babunya.

"Iya mas."

Kristal yang masih lugu cuma bisa menjawab iya iya saja.

Di usia kristal yang masih belasan, hari hari kristal pasca menikah cukup berat karena sikap suaminya yang lebih cocok jadi seorang boss bagi kristal.

Di era modern seperti ini ia harus mengerjakan semua pekerjaan rumah dengan cara manual.

Tak ada satu pun barang elektronik di rumah suaminya ini, bahkan masak pun harus menyalakan tungku kaya zaman dulu.

Jauh dari bayangan kristal atas profesi suaminya yang pengusaha,

Setelah nikah kristal baru tau suaminya itu ternyata hanya pengusaha kecil di desa terpencil, ini salah kristal juga karena tidak menyelidiki pria tersebut lebih jauh lagi.

Boro boro buat biaya kuliah kristal yang bisa menghabiskan uang jutaan rupiah perbulannya, buat sekedar makan enak saja sudah jarang kristal dapatkan di rumah suaminya, seringkali kristal cuma makan ikan asin dan sambal doang karena penghasilan suaminya pas pasan.

Tapi kristal tidak menyesal, dia mau tabah menjalani nasibnya.

Meskipun harus bekerja keras, hari harinya berhasil di jalani dengan normal.Hingga pada bulan ke sepuluh pasca pernikahannya, tak seperti biasanya suami kristal memanggilnya dengan lembut.

 

"Kristal sayang, sudah lama ya kita gak pergi main ke rumah orang tuamu??" Ujar suaminya sambil memainkan rambut kristal.

"Iya mas, udah dua bulan kita gak kesana."Jawab kristal.

"Bagaimana kalau kita berdua maen ke Rumah Bapak ibu mu??kita nginep di sana barang satu malam."Ajak suaminya tanpa menghentikan tangannya yang asyik memainkan rambut kristal.

"Baiklah mas, aku siap siap dulu yaa..."

"Tunggu dulu !!" Suaminya menarik lengan kristal, menciumi bibir dan leher jenjang kristal kemudian membawanya ke kamar dan berakhir dengan lumrahnya hubungan suami istri.

Kristal merasa melayang layang mendapat perlakuan dari suaminya itu.

Setelah tugasnya sebagai seorang istri selesai, kristal langsung bergegas pergi untuk membereskan pakean yang akan di bawa menginap di rumah orang tuanya.

Rencananya kristal hanya menginap semalam, bawa dua stel baju saja cukup buat ganti, pikir kristal sambil terus mempersiapkan barang bawaannya.

Tak perlu menunggu waktu lama, barang barang yang di siapkan kristal untuk menginap di rumah orang tuanya kini sudah siap.Lalu kristal pun pergi untuk berkunjung ke rumah orang tua kristal yang berjarak sekitar dua jam perjalanan.Meskipun di rumah suaminya serba manual tapi untuk pergi suami kristal membawa mobil, mobil sewaan.

Sesampainya di rumah orang tua kristal, rumah sepi gak berpenghuni tapi dalam keadaan tidak terkunci sehingga kristal bisa masuk ke dalam dan mempersilahkan suaminya masuk.

"Masuk dulu mas, mungkin bapa dan ibu lagi pergi ke sawah dan mungkin sebentar lagi pulang!!" Ajak kristal sambil membuka pintu yang tidak terkunci.

Lalu suaminya masuk dan duduk di kursi tamu.

Tapi baru juga lima menit suaminya sudah bangun dari tempat duduknya.

"Mana baju bajuku??"Tanya suhendra.

"Aku cuma bawa baju dua stel mas, ada di dalam tas."Kata kristal sambil memberikan tas baju, kristal mengira suaminya akan mandi makanya menanyakan bajunya buat ganti.

Tapi di luar dugaan.....

"Kristal aku mau pulang,

kamu tetaplah tinggal di sini."

Katanya sambil mulai membereskan baju bajunya.

"Maksud mas??

bukankah mas yang ngajak aku nginep di sini?

kok malah mas yang mau pergi?"

Tanya kristal mulai mencurigai suaminya dan memberondongnya dengan pertanyaan.

"Kristal, Kamu tinggalah di sini bersama orang tuamu, dan aku akan pergi mengurus surat surat perceraian kita."

Jawab suami kristal tanpa ada rasa bersalah, sambil meneruskan pekerjaannya membereskan baju.

Kaget,lemas, tak berdaya...itulah yang kristal rasaakan saat itu.

"Tapi mas, salahku apa?? apa selama ini aku gak baik mas?? sehingga mas mau menceraikanku ??"Tanya kristal sambil menangis sesegukan, gak kuat menahan luka di hatinya atas sikap suaminya itu.

"Aku pergi dulu."

Suhendra tak mempedulikan kristal, dia pergi begitu saja.

Tapi kristal mengejar suaminya, menghalangi langkah kakinya.

"Jawab dulu pertanyaanku mas!! kenapa mas tiba tiba menceraikanku??sebabnya apa mas??"

"Orangtuaku menyuruhku mencaraikanmu!!" Jawab suhendra seraya pergi tak peduli dengan Kristal.

Tinggalah kristal yang kini masih menangis sesegukan, ternyata apa yang di impikannya tidak sesuai dengan kenyataan, dia pikir dengan menikah akan membawanya pada kebahagiaan, menikah muda malah membuatnya menjadi janda muda,

Bagaimana hati Kristal tidak retak??

Itulah salah satu kisah kelam yang di alami kristal, masih ada kisah kelam lainnya yang membuat tekadnya semakin bulat untuk pergi bekerja di luar negeri, untung saja waktu itu ada teman yang mengajaknya pergi, kalau tidak entahlah rasanya ia sudah ingin mati.

Di tengah gelapnya malam masih ada sinar bintang yang menyinari, di dalam gelapnya hati kristal masih ada setitik harapan yang menyemangati.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!