Perfect Life {BOBOIBOY}
Prolog
Seorang pemuda dengan mata merah ruby itu membuka jendela kamarnya, menikmati hembusan angin di malam hari
HALILINTAR
*menatap sinar rembulan di langit malam*
HALILINTAR
Kapan kalian akan sadar?
HALILINTAR
Aku yang terlalu pintar bertopeng atau kalian yang terlalu menutup mata?
TAUFAN
Biasanya, orang lain akan selalu bilang hal ini
TAUFAN
Kalau, seseorang yang paling banyak tersenyum itu
TAUFAN
Biasanya, orang yang paling menutup lukanya
GEMPA
Apalagi yang salah dengan diriku?
GEMPA
Sepertinya lagi-lagi bagi mereka, aku ini hanya kurang berusaha
GEMPA
Kalau seandainya, aku mengeluarkan amarahku pada mereka
GEMPA
Apakah kalian akan membenciku?
BLAZE
Memangnya salah, ya?
BLAZE
Kalau, aku bermain-main setiap hari hanya untuk melupakan masalah ku
BLAZE
Aku hanya, malas untuk mengingatnya
BLAZE
Tapi, kenapa aku malah disepelekan?
ICE
Mungkin, bagi kalian aku hanya anak pendiam
ICE
Dan, tidak lebih dari seseorang yang maniak tidur
ICE
Tapi, pernahkah kalian mendengarkan suatu fakta
ICE
Kalau, tidur adalah jalan keluar yang cukup baik
ICE
Disaat, kita sedang merasa tidak baik-baik saja
THORN
Hiks, Thorn bukan anak manja doang
THORN
Thorn juga, serius kok mikirin masa depan Thorn
THORN
Tapi, memangnya salah kalau Thorn mau di sayang dulu?
THORN
Hiks, padahal Thorn sayang semuanya
SOLAR
Menurut, buku yang sering sekali aku baca
SOLAR
Pasti selalu dikatakan bahwa, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini
SOLAR
Tapi, sayangnya dunia tidak memandang manusia seperti itu
SOLAR
Karena, aku hanya punya kepintaran makanya aku harus rajin
SOLAR
Agar, aku bisa mendapatkan segala hasil yang sempurna
SOLAR
Yang aku inginkan tidak penting, kan?
SOLAR
Asalkan, kita bisa berbaur dengan sistem dunia ini
Diantara keluarga maupun persaudaraan, pasti ada perasaan egois dan luka masing-masing
Maukah kalian mencoba saling mengerti satu sama lain?
Atau, kalian lebih memilih memutuskan ikatan persaudaraan sejak dulu?
Dan tanpa mereka sadari, ternyata mereka sudah saling melukai terlalu dalam antara satu sama lain
Bisakah luka itu sembuh, kalau mereka saling mengobati?
Ini merupakan kisah antara tujuh bersaudara yang terlihat sempurna, namun sedang mencoba menopang beban bersama
Penasaran dengan karya ceritaku yang ketiga ini?
Jangan lupa, dukung cerita ini sebanyak yang kalian bisa!! 😉
Rilis : 25 Juli 2021
Jam : 14.00 WIB
Di tunggu ya, semoga betah 😆
{1} Perfect Life
Murid 2
Mereka datang! Mereka datang!
Murid 3
Akhirnya, ketujuh pangeran SMA Union!
Para murid berlari menuju ke bagian pintu masuk gerbang sekolah saat melihat ketujuh pangeran SMA Union
HALILINTAR
Ck, mereka setiap pagi seperti ini terus *Dalam hati*
Murid 2
Duh, Halilintar melihat ke arahku tadi! 😆
Murid 3
Ceh, perasaanmu saja kali 😒
Murid 3
Taufan, hadap sini dong! ☺️
Murid 1
Jangan kecapekan ya, kalau ada OSIS hari ini
GEMPA
Gak bisa dong, kan aku ketua osisnya 😄
Murid 1
Gempa berkharisma banget, paling best 😍
BLAZE
Hai, ladies *tebar pesona*
Murid 2
Blaze, kapan jadwal tanding sepak bola lagi?
BLAZE
Tapi, di tonton gak nih kalau aku tanding?
Murid 2
Di tonton dong, kabarin aja Blaze 🤩
Murid 1
Astaga, Ice dingin banget deh ❄️
Murid 1
Tapi, keren jadinya 🥰🥰
ICE
Merepotkan *Dalam hati*
Murid 2
Thorn imut, boleh cubit pipinya gak?
THORN
Nanti, kalau pipi Thorn melar gimana? 🥺
Murid 2
Ugh, parah banget damagenya 😣
Murid 3
Boleh minta foto bareng gak?
SOLAR
Boleh, sini kameranya 😁
SOLAR
*mengambil handphone dan memotret foto bersama*
Murid 3
Makasih banyak, Solar! 😆😆
SOLAR
Bukan hal besar, sama-sama 😉
Bel sekolah berbunyi, ketujuh saudara itupun berpencar ke kelasnya masing-masing
Karena beberapa dari mereka berbeda kelas, walaupun mereka bertujuh satu angkatan
HALILINTAR
Nanti jangan tunggu aku, kalian pulang saja duluan
HALILINTAR
Karena, aku harus mengurus pembagian tim basket terlebih dahulu
Nama : Halilintar
Umur : 17 tahun
Kelas : IPA I
Posisi : Kapten tim basket
Sifat : Dingin, penyayang, realistis
TAUFAN
Kayaknya, aku juga gak bisa pulang bareng
TAUFAN
Soalnya, anak kelas minta di ajarin naik skateboard
Nama : Taufan
Umur : 17 tahun
Kelas : IPS II
Posisi : Ace klub skateboard
Sifat : Periang, suka menolong, percaya diri
GEMPA
Waduh, aku juga harus ikut rapat OSIS nanti sore
GEMPA
Siapa yang bisa pulang ke rumah?
Nama : Gempa
Umur : 17 tahun
Kelas : IPA I
Posisi : Ketua OSIS
Sifat : Penyabar, ramah, bijaksana
BLAZE
Aku juga harus melatih anggota baru tim futsal, kak Gem
Nama : Blaze
Umur : 17 tahun
Kelas : IPS II
Posisi : Kapten tim sepak bola
Sifat : aktif, bersemangat, suka bermain
ICE
Tim sukarelawan nanti harus berkunjung, ke panti asuhan biasanya
Nama : Ice
Umur : 17 tahun
Kelas : IPA II
Posisi : Pemimpin tim sukarelawan
Sifat : Pendiam, tertutup, cuek
THORN
Sayangnya, Thorn nanti harus bantuin adik-adik kelas ☹️
THORN
Soalnya, mau menanam tanaman baru 😆
Nama : Thorn
Umur : 17 tahun
Kelas : IPA II
Posisi : Ketua pengurus taman sekolah
Sifat : Lucu, manja, penarik perhatian
SOLAR
Aku sih, lagi gak ada urusan apa-apa hari ini
SOLAR
Jadi, kayaknya bisa pulang ke rumah lebih awal
SOLAR
Lagi pula, aku harus belajar buat olimpiade sains minggu depan
Nama : Solar
Umur : 17 tahun
Kelas : IPA I
Posisi : Perwakilan olimpiade Sains
Sifat : Teratur, sering belajar, pintar
Sumber : All Pinterest/Tertera
GEMPA
Yasudah, kita bicarakan lagi nanti
GEMPA
Takutnya, nanti ada yang rencananya berubah
HALILINTAR
Sekarang, masuk ke kelas masing-masing
GURU
Selamat pagi, murid-murid IPA I
GEMPA
Lagi-lagi, pasti akan dibedakan oleh wali kelas *Dalam hati*
GURU
Seperti yang kalian tau, kelas IPA I adalah kelas yang berisi anak-anak berprestasi
GURU
Rata-rata dari kalian, merupakan murid-murid dengan beasiswa 100%
GURU
Jadi, tidak heran kelas kita sering ditawarkan berbagai olimpiade
HALILINTAR
Ck, malas mendengarnya *bergumam*
HALILINTAR
*menggunakan earphone dan memasang musik dari handphonenya*
GURU
Seperti biasanya, kali ini kelas kita juga akan maju di olimpiade Sains
GURU
Siapa yang berminat, untuk ikut serta dalam olimpiade ini?
GURU
Ya, silahkan maju ke depan
SOLAR
*mengangkat tangannya*
HALILINTAR
Anak itu, apa tidak bosan ikut olimpiade terus? *Dalam hati*
GURU
Bagus, silahkan maju ke depan juga Solar
SOLAR
*berjalan mendekati meja guru*
MURID
Ceh, lagi-lagi kau *berbisik*
MURID
Memang ya, anak jenius tidak akan pernah puas *berbisik*
SOLAR
Sepertinya, murid yang ikut olimpiade bersama saya merasa keberatan pak
GURU
Apa hal yang di katakan Solar benar?
GURU
*menatap tajam ke arah sang murid*
MURID
T.. Tidak pak, mata saya hanya kelilipan
GURU
Baiklah, yang rukun ya kalian berdua
GURU
*menyerahkan beberapa lembar kertas kepada Solar dan murid*
GURU
Kira-kira, ini materi yang akan keluar saat olimpiade nanti
GURU
Bapak harap, kalian belajar dengan baik
GURU
Dan, tidak membuat kesalahan yang mempermalukan nama sekolah
SOLAR
Terima kasih pak, saya akan kembali ke tempat duduk
MURID
Saya juga, berterima kasih atas ringkasan materinya pak
GURU
Ya, jangan lupa pelajari dengan baik
GURU
Baiklah, mari kita mulai pelajaran hari ini
HALILINTAR
Hari yang membosankan, seperti biasanya dimulai
Bel istirahat berbunyi, membuat acara belajar mengajar harus terhenti dahulu karena para murid juga membutuhkan istirahat
HALILINTAR
*tertidur dengan melipat tangannya di atas meja*
GURU
Baiklah, sampai sini saja pelajaran hari ini
GURU
Jika ada yang tidak mengerti, tolong saling membantu
GURU
Kalau benar-benar terdesak, silahkan tanya ke bapak di ruang guru
GURU
Dan hentikan kebiasaanmu yang tidur setiap pelajaran saya, Halilintar!
GEMPA
Astaga, kak Hali tidur lagi setiap pelajaran wali kelas 😓 *Dalam hati*
GURU
Saya heran, kok bisa sih dia dapat beasiswa 100%
GURU
*berjalan keluar dari ruangan kelas*
HALILINTAR
Ck, dasar wali kelas berisik
SOLAR
*berjalan mendekati meja Halilintar*
SOLAR
Lagi pula, itu memang salah kak Hali kan?
HALILINTAR
Aku malas, mendengarkan semua ucapan sombongnya itu
GEMPA
Tapi tetap saja, seharusnya kak Hali paling tidak fokus sedikit
HALILINTAR
Kalian takut nilaiku akan jatuh?
HALILINTAR
Garis bawahi ini, tidak ada hubungannya nilai jelek dengan kelasnya guru itu
HALILINTAR
Percuma saja, kalau muridnya tidak mau rajin belajar
GEMPA
Iya deh, terserah kak Hali aja
GEMPA
Sekarang, ayo kita ke kantin
HALILINTAR
Aku lagi, gak selera makan sekarang
SOLAR
Yasudah, jangan makan apa-apa lagi
GEMPA
*mencubit pelan punggung Solar*
SOLAR
Aw, apa sih kak Gem?
SOLAR
Kan, kak Hali sendiri yang gak selera makan katanya
GEMPA
Sudah, pokoknya kak Hali harus ikut kita ke kantin
HALILINTAR
Lalu, kenapa aku harus menuruti adikku?
GEMPA
Karena, adikmu ini memaksa 😄
GEMPA
*menarik kerah baju Halilintar dengan cepat*
HALILINTAR
Ck, lepaskan kerahku
HALILINTAR
*mau tidak mau harus berdiri, karena kerahnya di tarik*
GEMPA
Okay, ayo menuju kantin sekarang!
SOLAR
Kak Gem gak pernah takut apa sama kak Hali, ya? *Dalam hati*
TAUFAN
Akhirnya, mereka bertiga datang juga
BLAZE
Yup, kita semua hampir saja mati kelaparan disini
ICE
Itu sih, hanya alasan untuk dirimu sendiri saja
BLAZE
Apa kau bilang, Ice?!
BLAZE
Dan lagi, panggil aku dengan sebutan kakak!
ICE
Malas, apa kau memang seorang kakak?
BLAZE
*bersiap untuk mengamuk di hadapan Ice*
TAUFAN
Wow, easy boy easy!
TAUFAN
*menahan Blaze dan menutup mulutnya*
BLAZE
Dghr, hanak bak fau hiri @=#?#!$/$2)@=@?##)
BLAZE
Dasar, anak gak tau diri @=#?#!$/$2)@=@?##) *Dalam hati*
THORN
Hiks, kak Ice jangan berantem lagi sama kak Blaze 😢
HALILINTAR
Sudah, hentikan kalian semua
HALILINTAR
*nada mengancam*
GEMPA
Huft, sudahlah ayo kita ambil makanan
HALILINTAR
Aku kan sudah bilang, aku tidak punya selera untuk makan
SOLAR
Berhenti keras kepala, kak Hali
SOLAR
Sudahlah, ambil saja makanannya
SOLAR
Kita beasiswa di sekolah ini, lumayan bisa dapat makanan gratis
ICE
Benar, gak perlu dengerin sampah-sampah yang lain
GEMPA
Ice, kata-kata sampah itu agak berlebihan -_-
THORN
Nanti kalau gak makan, kak Hali bisa sakit dong 🥺
BLAZE
Ambil makan gih, kak Hali
TAUFAN
Atau, kak Hali mau lihat Thorn nangis? 🤭
HALILINTAR
Ck, yasudah aku ambil makan!
Akhirnya, Halilintar berdiri dari tempat duduknya dan mengikuti yang lainnya mengambil makanan mereka
TAUFAN
Hei, makanan hari ini rasanya enak ya
GEMPA
Iya kak Taufan, menurutku lebih enak dibandingkan yang kemarin
BLAZE
Tapi, gak bisa mengalahkan rasa masakan kak Gem sih
THORN
Thorn setuju, masakan kak Gem paling enak! 😆
GEMPA
Makasih ya, aku jadi malu ☺️
SOLAR
Dari awal, kak Gem memang ada bakat masak sih
GEMPA
*melirik ke arah Halilintar*
HALILINTAR
Memang masakanmu selalu enak, kan?
GEMPA
Hehe, makasih semuanya 😊
THORN
Eum, Thorn mau ke toilet dulu ya
BLAZE
Oke, jangan kelamaan ya Thorn
TAUFAN
Nanti, makanannya keburu dingin
THORN
Siap, Thorn gak lama kok kak 😀
THORN
*belari dengan terburu-buru*
GEMPA
Kayaknya, Thorn kebelet banget tuh
SOLAR
Kak Ice, jangan tidur di dekat makananku!
HALILINTAR
Kayaknya, ada yang gak beres *Dalam hati*
{2} Perfect Life
Seorang remaja dengan kacamata jingganya berjalan pulang ke rumah, setelah menyelesaikan sekolahnya
SOLAR
Sehabis sampai rumah nanti, aku harus cepat-cepat belajar lagi
SOLAR
Huft, akhirnya sampai juga
SOLAR
*membuka kunci pintu rumah*
SOLAR
Seperti biasa, rumah ini kelihatan terlalu sepi
Rumah mereka memang tidak besar, namun untungnya cukup untuk hidup dan tinggal mereka bertujuh
SOLAR
Mandi dan ganti baju dulu deh, baru belajar persiapan olimpiade
SOLAR
*berjalan ke arah kamar*
SOLAR
Heum, seharusnya sebentar lagi kak Hali pulang
SOLAR
Karena, kak Hali kan harus pergi kerja jam 1 siang
SOLAR
Yasudah deh, aku mandi duluan aja
SOLAR
*menaruh tas dan mengambil peralatan mandi*
Sementara itu, di sekolah terlihat keenam saudara lainnya yang baru saja selesai dengan kegiatan masing-masing
GEMPA
*sedang menunggu di depan gerbang sekolah*
GEMPA
Eh, Thorn sudah selesai urusan tamannya?
THORN
Sudah dong, kak Gem 😆
THORN
Ngomong-ngomong, yang lain belum selesai ya kak Gem?
GEMPA
Heum, kayaknya belum sih Thorn
GEMPA
Soalnya, memang rapat osisnya selesai lebih cepat menurutku
THORN
Biasanya kan, kak Gem yang pulang sekolah paling lama
GEMPA
Nah, itu dia Blaze sama Ice
GEMPA
*menunjuk ke arah Blaze dan Ice yang berjalan bersama*
ICE
Sudah lama nunggu, kak Gem?
THORN
*berlari memeluk Blaze*
THORN
Kok tumben, kak Blaze bisa barengan sama kak Ice? 😯
BLAZE
Malas banget, gak mau aku barengan manusia kutub ini 😠
ICE
Ceh, siapa yang barengan sama kakakmu itu 🙄
THORN
Jangan ribut lagi dong, kak Blaze ☹️
THORN
Kak Ice kok gitu, sih? 🥺
THORN
Kan, kak Ice itu kakaknya Thorn juga 😣
GEMPA
Siapa yang berani bikin Thorn nangis? 😊
ALL
Waduh, bisa habis nih kalau kena hajar Gempa 😨
(Blaze, Ice)
BLAZE
G.. Gak ada kok, kak Gem 😅
GEMPA
*tidak mendengar gumaman Ice*
THORN
Gak ada apa-apa kok, kak Gem 😄
GEMPA
Kalau begitu, kenapa kamu dan Ice ribut lagi?
GEMPA
*menatap ke arah Blaze dan juga Ice*
BLAZE
Si Ice marah-marah, sewaktu aku jemput ke kelasnya
ICE
Siapa yang gak marah kak Gem, kalau dia masuk tiba-tiba
ICE
Di tambah lagi, dia teriak-teriak seenaknya
GEMPA
Coba cerita, gimana bisa begitu?
Blaze sedang berada di lapangan sepak bola sambil merapikan barang-barangnya, sehabis mengurus tim sepak bolanya
BLAZE
Nah, sekarang sudah selesai deh urusan tim
BLAZE
Sekarang, mau kemana dulu ya 🤔
BLAZE
Heum, apa langsung tunggu mereka di depan gerbang sekolah aja
BLAZE
Tapi, kalau mereka belum selesai gimana 😩
BLAZE
Nanti, aku malah kaku nunggu sendirian di depan gerbang sekolah
BLAZE
Kalau begitu, hanya ada satu jawabannya kan
BLAZE
Ya, cari teman untuk menunggu! 😁
BLAZE
Siapa ya? Taufan? Thorn?
BLAZE
Jangan deh, amukan Thorn lebih berisik nanti daripada yang lainnya
BLAZE
Kalau Taufan, nanti aku gak di jajanin lagi setiap ke kantin
Saat sedang sibuk, memikirkan siapa yang akan menjadi teman (korban) menunggu bersamanya
Tiba-tiba Blaze melihat Ice sedang berjalan malas, sambil membawa ember yang entah apa isinya
BLAZE
Pucuk dicinta ulam pun tiba ☺️
BLAZE
Si manusia kutub itu saja, yang menemaniku di depan gerbang sekolah
BLAZE
Toh juga, sepertinya urusan dia dan klub sukarelawan sudah selesai
BLAZE
Baiklah, let's go! 🔥🔥
BLAZE
*berlari sambil membawa tas dan bola sepaknya*
ICE
*sedang membersihkan mejanya*
BLAZE
*membuka pintu kelas dengan semangat*
ICE
Ck, siapa sih?! *Dalam hati*
ICE
Kenapa makhluk itu ada disini, sih?! 💢💢 *Dalam hati*
BLAZE
Aneh, biasanya pada semangat kalau aku datang *Dalam hati*
Walaupun Blaze datang dengan bersemangat, namun yang ia dapat malah tatapan tajam dari kelas IPA II
BLAZE
Eum, Ice ada di kelas ini kan?
MURID
Pst, kakaknya Ice nyariin tuh *berbisik*
BLAZE
Gak sopan ya, anak-anak jaman sekarang 😁💢 *bergumam*
BLAZE
*melirik ke arah Ice*
BLAZE
Nah, itu dia anaknya!
ICE
*pura-pura tidak sadar dengan kehadiran Blaze*
ICE
Please, jangan kesini *bergumam*
BLAZE
*berjalan mendekati meja Ice*
ICE
Ck, ngapain sih kak Blaze kesini? 😒
BLAZE
Wow, kasar sekali kau dengan kakakmu ini 😔
ICE
Buruan, jangan drama deh di sekolah apalagi di kelasku
BLAZE
Iya deh, kalau begitu temenin aku yuk!
ICE
Memangnya anak tk, minta di temenin segala?
BLAZE
Jangan gitu dong, Ice 😩
BLAZE
Masa aku harus nungguin yang lainnya, sendirian lagi di depan gerbang ☹️
BLAZE
Peka dikit dong, Ice
BLAZE
Ya ayo, temanin nunggu di depan gerbang
ICE
Malas, lagipula aku sibuk sekarang
ICE
Ck, gak bisa lihat pakai mata memangnya? 🙄
BLAZE
*melihat Ice memegang lap dan satu ember air*
BLAZE
Kenapa kau lap meja, Ice?
ICE
Hari ini aku piket, jadi gak bisa buru-buru
BLAZE
Duh, udah tinggalin aja Ice
⚠️ Anak baik dilarang mencontoh ⚠️
ICE
*malas menanggapi Blaze*
BLAZE
Sini deh, aku aja yang lap
BLAZE
*merebut paksa lap yang sedang di pegang Ice*
ICE
Terserah, kak Blaze yang mau lho ya 😒
BLAZE
Iya iya, aku yang mau 💢
BLAZE
*selesai mengelap meja Ice sampai bersih*
BLAZE
Yang lain juga harus di lap, Ice?
ICE
Gak perlu, mejaku yang terakhir
BLAZE
Wih, rupanya Ice membersihkan meja temannya lain dulu 😁
BLAZE
*mengelus rambut Ice*
ICE
Jangan bikin rambutnya berantakan, kak Blaze
ICE
*menepis tangan Blaze*
BLAZE
Iya deh, galaknya manusia kutub ini *berbisik*
BLAZE
Sudah, ayo cepat ikut ke depan gerbang sekolah sekarang!
BLAZE
*menarik paksa lengan Ice*
ICE
Sabar dong, jangan paksa orang sembarangan
BLAZE
Nah, begitu ceritanya kak Gem
ICE
Aku gak salah kan, kak Gem?
BLAZE
Hei, jangan keras kepala dong! 💢💢
ICE
Jangan lupa bercermin, dasar manusia api -_-
GEMPA
Stop, kalian berdua sama-sama salah
ALL
Lho, kok gitu kak Gem? 😧
(Blaze, Ice)
GEMPA
Pertama, Blaze kamu gak boleh masuk ke kelas orang lain kayak begitu
GEMPA
Karena, bisa aja mengganggu murid-murid di kelas itu
GEMPA
Kedua, jangan mengerjakan tugas orang lain apapun tugasnya itu
GEMPA
Biarlah dikerjakan sendiri, biar bisa mandiri dan berusaha
GEMPA
Ketiga, kau gak boleh memaksa seseorang untuk ikut denganmu Blaze
GEMPA
Pertama, kamu juga harus bicara lebih sopan terhadap Blaze
GEMPA
Karena, gimana pun juga Blaze itu kan kakakmu
GEMPA
Kedua, jangan minta orang lain mengerjakan tugasmu
GEMPA
Dan piketlah dengan teman lainnya, jadi tugas piket tidak terlalu berat
GEMPA
Lagipula, pasti ada jadwal piket kan?
GEMPA
Nah, yasudah lakukan saja sesuai jadwal piket
GEMPA
Terakhir, kau harus bisa mengatur kata-kata yang keluar setiap kau tidak suka atau emosi
GEMPA
Karena, banyak orang yang bisa merasa tersinggung
HALILINTAR
*berjalan mendekati posisi yang lainnya*
HALILINTAR
Kalian lagi bicarain apa?
HALILINTAR
*mengelus rambut Thorn*
THORN
Kak Hali, sudah selesai urusan klub basketnya?
HALILINTAR
Kalau belum, aku tidak datang kesini Thorn
THORN
Yeayyyy, kak Taufan!! 😆
TAUFAN
Duh, Thorn manis banget sih 😭❤️
THORN
Makasih, kak Taufan 😃
HALILINTAR
Jadi, apa yang kalian bicarain tadi Gem?
TAUFAN
Wah iya tuh, dari jauh aku lihat-lihat suasananya serius
GEMPA
Heum, bukan apa-apa kok kak
GEMPA
Ini cuman, tadi Blaze sama Ice berantem seperti biasa
TAUFAN
Astaga, kapan kalian akur sih?
HALILINTAR
Benar, hentikan perdebatan aneh kalian itu
ALL
Perdebatan aneh katanya? -_- *Dalam hati*
HALILINTAR
Ayo, cepat kita pulang
HALILINTAR
Banyak hal, yang harus ku lakukan nanti
ALL
*berjalan mengikuti Halilintar*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!